Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kominfo Blokir 2856 Video Penembakan Masjid Selandia Baru

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berusaha memutus peredaran video penembakan Masjid Selandia Baru yang beredar di media sosial. Hasilnya hingga Senin (18/03/2019) pukul 08.00 WIB mereka sudah memblokir 2856 video dari berbagai platform media sosial.

Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa pihak bergerak cepat pasca video tersebut beredar pada Jumat (15/03/2019) kemarin.

Dengan menggunakan mesin AIS, kominfo telah memblokir 355 video di Facebook, 1501 video di Instagram, Twitter dengan 856 video dan Youtube sebanyak 144 video.

“Sampai jam 08.00 hari ini total ada 2856 video yang telah diblokir. Video ini yang beredar di Indonesia saja dan ini dilakukan oleh mesin AIS kami,” ucap Ferdinandus di Jakarta, Senin (18/03/2019)

{Baca juga: Facebook & YouTube Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru}

Terkait penyebaran video tersebut, Ferdinandus berharap jika pihak Facebook bisa mengevaluasi diri. Menurutnya Facebook harus memiliki tim khusus yang memblokir video live streaming yang diindikasikan bersifat kekerasan.

Hal ini karena video penembakan Masjid Selandia baru awalnya merupakan konten live streaming di Facebook sebelum akhirnya tersebar di media sosial lainnya.

“Diharapkan mereka punya banyak tenaga yang harus mantau terus seperti yang kami lakukan pada Bigo live. Mereka (Bigo Live) ada 20 orang di indonesia ngecek kontennya dan kami benar-benar terlibat di dalamnya. Hal yang sama kita lakukan ke Facebook,” tutur Ferdinandus.

Sebelumnya Facebook mengaku telah menghapus 1,5 juta video penembakan jemaah di Masjid Al Noor,Christchurch,Selandia Baru. Sebelum dihapus, video sebanyak itu tersebar di dunia maya di seluruh dunia.

Facebook menghapus jutaan video tersebut dalam waktu lebih kurang 24 jam usai serangan brutal yang menewaskan lebih dari 49 orang itu.

{Baca juga: Facebook Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Masjid Selandia Baru}

“Kami menghapus 1,5 juta video serangan. Lebih dari 1,3 juta di antaranya kami blokir saat diunggah,” kata Facebook via Twitter. [NM/HBS]

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini