spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

IoT dan M2M Kunci Utama Perkembangan Jaringan Mobile

Jakarta – Internet of Things dan teknologi M2M disebut-sebut sebagai dua hal yang akan memiliki pengaruh paling signifikan pada perkembangan jaringan mobile. Demikian diungkankan sebuah survei yang dilakukan oleh Telecoms.com Intelligence belum lama ini.

Menurut laporan, sekitar 41,1% dari audiens yang berjumlah 400 orang menyebut teknologi komunikasi berbasis mesin sebagai masalah keamanan utama dalam membangun jaringan di masa depan. Kemungkinan ini telah secara khusus diidentifikasi karena volume koneksi IoT yang sedikit. Sebelumnya, laporan yang juga difokuskan pada IoT mengidentifikasi bahwa tantangan keamanan menjadi isu terbesar dalam pembangunan infrastrukutr IoT di masa depan.

Sementara itu, IoT juga disebut-sebut sebagai fitur lain yang diinginkan oleh responden ketika jaringan 5G sudah mulai diadaptasi nantinya. Sebanyak 23,7% responden mengatakan IoT adalah jaringan yang paling penting atau fitur teknologi yang diperlukan ketika mengembangkan 5G. Di atas IoT, efisiensi spektrum mendapatkan presentasi sebanyak 28,5% dari pilihan responden. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa meskipun ada janji untuk menghadirkan teknologi baru dan fungsionalitas, namun itu tidak lebih penting dari jaminan ketersediaan spektrum meskipun sumber daya terbatas.

Selain itu, 34,4% juga percaya munculnya IoT dan peningkatan komunikasi M2M adalah pendorong utama untuk jaminan jaringan masa depan, yang hadir sebagai terobosan baru untuk perkembangan industri mobile.

Temuan lain mengungkapkan tingkat keragu-raguan seputar teknologi high-definition calling, dimana sebanyak 34,1% responden tidak yakin kapan mereka akan meluncurkan VoLTE, dan dengan 56,9% lokasi tetap konsisten dengan warisan jaringan 2G dan 3G adalah tantangan terbesar yang mereka hadapi dalam menggelar VoLTE. [AK/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU