Telko.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) sudah memperingatkan sekutu-sekutunya untuk waspada memasukkan Huawei dalam infrastruktur jaringan utama. Tapi peringatan itu nampaknya tak diindahkan Inggris, yang katanya akan mengadopsi jaringan 5G Huawei.
Informasi yang baru-baru ini bocor mengungkap keterlibatan Dewan Keamanan Nasional Inggris dan rencana pemerintah untuk mengadopsi jaringan infrastruktur 5G Huawei. Dengan kata lain, Negeri Ratu Elizabeth itu bakal mengizinkan Huawei untuk menyediakan jaringan internet 5G.
{Baca juga: AS dan Inggris “Gosipin” Huawei di G7 Summit}
Namun, seperti dikutip Telko.id dari GSM Arena, Rabu (28/8/2019), Sekretaris Digital Inggris, Nicky Morgan, mengatakan bahwa keputusan tepat terkait Huawei harus dibuat untuk jangka panjang. Huawei pun sangat yakin Inggris akan memilih untuk bekerja sama.
Juru bicara Huawei mengatakan bahwa perusahaan akan terus bermitra dengan operator jaringan untuk meluncurkan 5G di seluruh negara tersebut. Perusahaan juga menantikan keputusan pemerintah Inggris pada musim gugur tentang keterlibatan masa depan Huawei.
Februari 2019 lalu, pemerintah Inggris menerbitkan regulasi baru terkait investasi asing, yang dinilai bakal mempersulit bisnis Huawei. Nantinya, Huawei tidak bisa lagi mengikuti tender seluruh proyek sensitif, khususnya berkaitan dengan teknologi jaringan 5G.
Banyak pihak khawatir jika membiarkan Huawei masuk ke jalur peluncuran jaringan seluler 5G di sana. Mereka menilai, perusahaan asal China tersebut bisa saja akan memata-matai dan meretas teknologi milik perusahaan-perusahaan di Negeri Ratu Elizabeth.
{Baca juga: Dianggap Tidak Aman, Inggris akan Cekal Perangkat 5G Huawei}
Menteri Luar Negeri, Jeremy Hunt, dan Menteri Pertahanan, Gavin Williamson, merupakan dua birokrat yang konsen terhadap isu itu. Ditambah, ada pengaruh AS yang membujuk Uni Eropa untuk melarang penggunaan teknologi 5G buatan Huawei. [SN/HBS]
Sumber: GSMArena