Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Sambut 2023, Ini Inovasi Para Pelaku Industri Telco dan Digital

Telko.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebut pertumbuhan ekonomi dunia akan gelap pada tahun 2023 akibat adanya resesi global. Hal tersebut Jokowi sampaikan pada acara BUMN Startup Day Tahun 2022 bulan September lalu. Lalu, bagaimana industri telco dan digital menyikapinya?

Walau resesi global tengah melanda dunia, akan tetapi catatan dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan di atas 5 persen atau 5,2 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya dari kinerja ekspor, namun juga dari sisi konsumsi dalam negeri yang terus mendukung pemulihan ekonomi.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023, di kisaran 4,6 persen hingga 5,3 persen melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Meski demikian, sejumlah perusahaan termasuk BUMN harus melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan resesi global yang bisa saja berdampak ke Indonesia. Apalagi perang Rusia Ukraina yang belum kunjung usai dan lonjakan inflasi juga bisa sewaktu-waktu mengancam ekonomi Indonesia.

Hal tersebut yang membuat Selular Media Network menggelar acara Selular Digital Telco Outlook (SDTO) tahun 2023. Acara ini berlangsung di Park Regis Arion Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022), mengundang sejumlah pelaku bisnis digital dan telekomunikasi.

“Seperti gelaran sebelumnya, Digital Telco Outlook 2023, akan menampilkan beragam presentasi yang menggugah pemikiran dari para pemimpin industri. Para pemimpin industri ini akan berbagi pengalaman tentang upaya transformasi dan kolaborasi, menggarap new business sesuai dengan ekosistem digital yang berkembang saat ini,” kata CEO Selular Media Network, Uday Rayana.

Uday menjelaskan banyak gagasan yang menarik dari para pemimpin industri untuk menghadapi tantang tahun 2023 di tengah resesi global. Pemikiran-pemikiran tersebut membuahkan inovasi dari beragam industri untuk tetap kuat meski adanya badai resesi global. Termasuk juga industri telco dan digital.

Pada acara Selular Digital Telco Outlook (SDTO) 2023 ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama ada sembilan narasumber yakni Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo RI, Dr. Denny Setiawan; Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu; GH Enterprise Commercial XL Axiata, Triwahyuningsih; President Director ZTE Indonesia, Richard Liang.

Lalu Country Director Ciena Communication, Judi Hartono; Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga, Lusiana Saleh; Chief Strategy Officer Erajaya Digital, Eric Lee; EVP Cloud & Data Center Telkomsigma, Navyta M. Siregar Malonda; Direktrur Utama FWD Insurance, Anantharaman Sridharan. Diskusi sesi pertama dimoderatori oleh Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi.

Direktur Penataan Sumber Daya Kemenkominfo RI, Dr Denny Setiawan mengatakan pada tahun 2023, tantangan bangsa Indonesia akan semakin kompleks dengan kondisi perekonomian global yang masih tidak pasti. Meski demikian pemerintah optimis bangsa ini mampu melewatinya.

“Kami optimis dengan kolaborasi dan sinergi dari para stakeholder serta inovasi dari anak bangsa yang kreatif bisa jadi solusi. Selain akan memperkuat lokal konten Indonesia, juga akan membantu kondisi perekonomian Indonesia untuk terus bertumbuh,” ujarnya.

Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu mengatakan memasuki tahun 2023 ada banyak tantangan di berbagai sektor industri, termasuk juga industri telco karena adanya perubahan iklim ekonomi. Telkomsel mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun depan.

“Telkomsel mengedepankan komitmen yang sama untuk terus lampaui batas dan bergerak maju dalam memberdayakan Indonesia di tahun 2023. Telkomsel telah memastikan keberlanjutan roadmap perusahaan untuk menghadapi seluruh tantangan dan peluang tersebut dengan terus berinovasi menghadirkan ragam solusi produk dan layanan yang customer centric melalui penguatan tiga pilar digitalnya, yakni sebagai penyedia Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service,” kata Samuel.

“Sebagai penyedia Digital connectivity Telkomsel akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas hingga kualitas jaringan dengan menghadirkan konektivitas digital 4G/LTE dan 5G yang merata dan setara hingga pelosok negeri,” sambungnya.

Samuel pun menambahkan bahwa kedepan Telkomse pun akan menghadirkan ragam paket broadband yang sesuai dengan kebutuhan dan katakter pelanggan, serta memberikan value lebih yang ditunjang dengan layanan bernilai tambah yang semakin mendukung kebutuhan konektivitas digital masyarakat dalam mundukung ragam aktivitas kesehariannya.

“Sebagai penyedia Digital Platform, Telkomsel tak henti untuk terus berinovasi memberikan pengalaman seamless bagi pelanggan dalam mengakses produk dan layanan unggulan. Kemudian sebagai penyedia Digital Service Telkomsel akan terus memperluas portofolio lini bisnis digitalnya dengan menghadirkan inovasi layanan lintas sektor industri untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia dan dapat memberi dampak signifikan dalam penguatan perekonomian digital bangsa,” jelas Samuel.

Sementara itu, Group Head Solutions Architect & Development, Aun Abdul Wadud mengatakan selama lima tahun ke belakang, XL Axiata berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di tengah banyaknya tantangan. Baik secara industri maupun secara global seperti adanya Pandemi Covid-19 yang berlangsung dari tahun 2020 hingga saat ini.

“Untuk dapat terus bertumbuh, di tahun 2023 perusahaan akan fokus kepada tiga pilar pertumbuhan. Kami akan terus meningkatkan penawaran Convergence sesuai dengan visi perusahaan,” ujar Aun.

“Convergence kami akan berfokus pada dua segmen yaitu keluarga dan bisnis (solusi terpadu untuk SME). Kami juga akan terus mengembangkan infrastruktur jaringan demi mendukung kualitas layanan yang lebih baik lagi. Kepuasan pelanggan tetap menjadi salah satu fokus utama kami sebagai hal yang membedakan kami dengan operator lain,” sambungnya. (Icha)

Latest

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code:...

Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Telko.id - Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan ketersediaan Galaxy...

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP, Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Telko.id - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan...

Telkomsel Ramadan Insight 2024, Panduan Bagi Para Pelaku Bisnis

Telko.id - Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise kembali...

Rekomendasi

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code: ERAL) atau sering disebut juga dengan Erajaya Active Lifestyle mengumumkan laporan keuangan untuk periode tahun...

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini