Telko.id – Hyundai Motor Company menyelenggarakan CEO Investor Day 2024 dan meluncurkan strategi jangka menengah dan panjang baru, yaitu ‘Hyundai Way’.
Dalam acara ini, Hyundai mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di sektor kendaraan listrik (EV) dan hybrid, memajukan teknologi baterai dan kendaraan otonom, serta memperluas visinya sebagai penggerak energi, sebagai bentuk respons yang fleksibel terhadap lingkungan pasar berkat kemampuannya yang dinamis.
Hyundai Motor menjelaskan detail pendekatan yang fleksibel dalam merespons kondisi pasar dan fokus perusahaan akan elektrifikasi lewat strategi ‘Hyundai Way’.
Perusahaan ini menargetkan 5,55 juta penjualan global tahunan per 2030, naik 30% dari 2023. Lalu berencana menjual 2 juta Electric Vehicle (EV) per tahun secara global pada 2030.
Baca juga : Hyundai All-New KONA Electric, Sudah Pakai baterai Produksi Lokal Lho!
Perusahaan ini juga berencana memperkenalkan model Extended Range Electric Vehicle (EREV) baru, jenis kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 900 km dalam sekali pengisian daya, di Amerika Utara dan China.
Dalam strategi Hyundai Way ini, Hyundai Motor berencan akan memperkenalkan jajaran lengkap berisi 21 model EV pada 2030, mulai dari model yang terjangkau hingga mewah dan berperforma tinggi.
Serta akan memperkenalkan pembaruan dari generasi terbaru dari sistem hybrid dengan pengembangan performa dan efisiensi bahan bakar.
Bahkan juga berencana mengembangkan ragam penawaran produk HEV, dari 7 menjadi 14 model; Genesis yang merupakan model mewah juga akan menghadirkan model hybrid.
Lalu akan terus mendorong battery internalization; mengembangkan baterai NCM yang terjangkau dan memperkuat teknologi keselamatan.
Tak ketinggalan, Hyundai Motor juga berencana mengomersialkan bisnis foundry bagi kendaraan otonom; memasok kendaraan otonom ke perusahaan software global untuk sistem otonom.
Semua itu bertujuan mengamankan kepemimpinan energi tingkat atas selama periode transisi energi dengan memperkuat kemampuan teknologi hidrogen di segenap rantai nilai di seluruh Grup.
Sedangkan untuk rencana investasi, perusahaan juga berencana untuk investasi signifikan sebesar KRW 120,5 triliun hingga 2033 untuk mendukung strategi ‘Hyundai Way’.
Serta menerapkan target shareholder return (TSR) baru lebih dari 35% dan meluncurkan skema buyback saham hingga KRW 4 triliun dari 2025 sampai 2027. (Icha)