Telko.id – PermataYouthPreneur 2021 baru saja selesai dan sudah mendapatkan 5 pemenang yang mewakili SMA dan SMK Se-Indonesia dan siap jadi digitalpreneur masa depan.
Sebagai pendatang baru kategori bank BUKU 4, PermataBank melalui PermataHati CSR untuk ke-empat kalinya kembali menyelenggarakan program pelatihan digitalpreneur PermataYouthPreneur (PYP) 2021. Seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, seluruh kegiatan PYP 2021 dilakukan secara online, kali ini dengan mengusung tema “Membantu Pertumbuhan UMKM Melalui Teknologi Finansial (FinTech)”.
Program ini diselenggarakan sejak 2 Juni 2021 dengan memanfaatkan platform online seperti webinar, video conference, serta modul e-learning untuk penyampaian materi dan mentoring peserta.
Disaksikan oleh Primandanu Febriyan Aziz, Kepala Bagian Edukasi OJK, Saryadi Guyatno – Koordinator Bidang Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK, Kemdikbudristek RI, Dhien Tjahajani – Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank dan Alfa Putra Kurnia – Founder & CEO Arkademy, PermataBank mengumumkan 5 tim pemenang dari 10 tim yang berhasil masuk ke Grand Final PYP 2021. Kelima pemenang berhak atas hadiah total senilai Rp 40.000.000, serta kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Bootcamp IT dari Arkademy.
PermataYouthPreneur 2021 ini memperkuat ekosistem PermataHati CSR dengan bekerja sama dengan Arkademy serta didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam menyelenggarakan PYP 2021.
PermataBank tidak hanya berkomitmen dalam menciptakan inovasi produk dan jasa perbankan untuk membantu masyarakat serta perusahaan agar berhasil menciptakan kesejahteraan dan pertumbuhan bisnis, melainkan juga dalam meningkatkan literasi keuangan dan entrepreneurship yang memanfaatkan teknologi digital bagi generasi muda Indonesia.
Melalui PermataYouthPreneur 2021 ini, PermataBank bertujuan untuk membangun character building entrepreneur 4.0 yang cerdas dan kreatif termasuk upaya peningkatan kolaborasi dan kompetensi. Tahun ini terdapat 157 tim yang mendaftar dari 25 provinsi, dari Sabang sampai Merauke, 59 tim diantaranya berasal dari luar pulau Jawa. Pencapaian ini merupakan peningkatan sebesar 221% bagi pendaftar di luar pulau Jawa dari tahun sebelumnya.
“Dengan terselenggaranya PYP 2021 untuk ke-empat kalinya, kami berharap pengetahuan kewirausahaan yang didapat dari pelatihan digital entrepreneurship ini akan menjadi modal kuat kepada peserta dalam menjalankan usaha. Semoga PYP berhasil menciptakan generasi muda yang memiliki mental dan semangat kreatif, berdaya, dan berkarya,” ungkap Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank.
Selain itu, PermataYouthPreneur 2021 ini adalah upaya PermataBank untuk mempersiapkan generasi muda dengan bekal literasi keuangan dan digital entrepreneurship yang kompeten. PYP 2021 mengubah budaya ‘mencari kerja’ menjadi budaya ‘menciptakan lapangan kerja’. Membangun semangat entrepreneurship harus ada di dalam diri generasi muda Indonesia.
Primandanu Febriyan Aziz, Kepala Bagian Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan “Sebagai lembaga yang memiliki misi untuk mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, OJK berkomitmen untuk mengajak generasi milenial Indonesia meningkatkan literasi keuangan juga memicu milenial untuk menjadi seorang entrepreneur. Seperti yang kita ketahui bahwa entrepreneurship merupakan penggerak ekonomi negara.
OJK mendukung inisiatif berbagai lembaga yang memiliki program pengembangan entrepreneur generasi muda, terutama entrepreneur di bidang digital. Kita tahu bahwa dunia usaha digital memiliki potensi besar. Dengan diselenggarakannya PYP 2021, inisiatif dari PermataBank, kami berharap generasi Milenial semakin tertantang untuk menciptakan inovasi, terlebih menyikapi industri 4.0. Dan ini harus selalu kita dorong bersama-sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya”.
Saryadi Guyatno, Koordinator Bidang Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK, Kemdikbudristek RI berkata “Kegiatan PYP 2021 ini akan menjadi pengalaman yang berguna bagi masa depan para peserta, dan semoga melalui program ini nantinya dapat lahir generasi muda Indonesia yang kompeten di bidang IT, khususnya ahli FinTech dan calon pendiri startup. Setelah acara ini berakhir, semoga perjalanan peserta dan generasi muda lainnya tidak berhenti sampai sini. Semoga akan terus muncul inovasi-inovasi baru.
Melalui PermataYouthPreneur 2021 ini, PermataBank terus memperluas akses pelatihan wirausaha, FinTech, dan literasi keuangan kepada generasi muda Indonesia.
Selama bulan Juni – Juli 2021, para finalis PYP 2021 telah mengikuti mentoring online mingguan bersama expert serta pelatihan dalam bentuk modul dan mentoring online, antara lain; Business Validation, Product Validation, Software Development, Financial Literacy, hingga soft skills dalam bentuk Presentation dan Pitching Skill.
Pengembangan UMKM & wirausaha digital membutuhkan kolaborasi berbagai pihak yaitu pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta dan industri. Sejak tahun 2017, PYP mengajak seluruh generasi muda dari Sabang sampai Merauke untuk mengasah kemampuan mereka dalam hal coding, penyusunan rencana program, hingga penyampaian presentasi produk FinTech mereka.
Hingga tahun 2020, program ini telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 600 generasi muda calon ahli FinTech dan pendiri startup.
Alfa Putra Kurnia, CEO Arkademy mengatakan, “Sejak awal berdirinya program PYP, Arkademy sangat mendukung inisiatif yang positif ini dalam memperkuat ekosistem entrepreneurship di Indonesia. Mengajak generasi muda Indonesia untuk belajar digitalpreneur dan menghasilkan calon pendiri startup dan FinTech”
Ke-5 pemenang PermataYouthPreneur 2021 ini dipilih oleh dewan juri berkait keunggulan ide mereka berdasarkan aspek kualitas presentasi, relevansi produk, monetisasi, keunikan dan inovasi, kualitas desain produk, kenyamanan menggunakan produk, fitur, dan akumulasi nilai ide bisnis dan nilai selama mentoring. Mereka adalah: Pemenang 1: “Sukses Team” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan Produk “Omebel” Sebuah platform berbasis web yang bertujuan memudahkan UMKM mebel dalam mendapatkan modal.
Pemenang 2: “Neverland” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan Produk “Warabisa” – Sebuah aplikasi jual-beli franchise yang menghubungkan franchisor dengan mitra usaha.
Pemenang 3: “GADA Team” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan produk “SemarVest” – Sebuah aplikasi yang bertujuan memudahkan UMKM mendapatkan modal, melakukan pemasaran, dan pelatihan bisnis.
Honorable Mention : “Djagodev” dari SMKN 2 Klaten dengan produk “Tenkraf” dan “Baiman” dari SMKN 4 Banjarmasin dengan produk “Initiate” – Sebuah marketplace untuk menjual produk kerajinan dan produk kreatif UMKM. (Icha)