Telko.id – FinanSiap diperkenalkan oleh GoPay untuk dorong anak muda untuk belajar kelola keuangan juga di masa pandemik seperti sekarang ini. Jangan cuma melek digital saja.
Lewat program FinanSiap, GoPay menghadirkan wadah edukasi keuangan yang holistik agar anak muda dapat mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan matang. Menggandeng berbagai figur publik dan perencana keuangan handal, FinanSiap dirancang agar masyarakat bisa semakin tangguh dalam mengatur keuangan di masa pandemi, serta membekali diri mereka dengan pemahaman finansial yang kuat seiring meningkatnya tren keuangan digital di kehidupan sehari-hari, mulai dari belanja serba cashless hingga berinvestasi secara digital.
“Pandemi telah mendorong masyarakat untuk semakin fasih dalam menggunakan fitur-fitur keuangan digital agar mereka bisa beradaptasi di tengah perubahan. Kami di GoPay berkomitmen untuk membantu mereka agar tidak hanya mampu menggunakan teknologi keuangan digital, tapi juga cerdas dalam memaksimalkannya untuk mengelola keuangan terutama di saat menantang seperti ini,” ungkap Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer GoPay.
GoPay sendiri telah menghadirkan berbagai inovasi yang membantu masyarakat mengatur keuangan dengan lebih mudah, mulai dari kemudahan pembayaran instan sehari-hari, bayar akhir bulan dengan GoPayLater, hingga pembelian asuransi GoSure dan emas GoInvestasi untuk perencanaan keuangan jangka panjang yang lebih aman dan nyaman.
Perubahan kebiasaan masyarakat ini tercermin dari peningkatan signifikan pada nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Penggunaan GoPay untuk berinvestasi juga naik hingga tujuh kali lipat sejak pandemi.
Komitmen dan inisiatif GoPay dalam mendukung pemerintah menciptakan generasi yang melek keuangan ini diapresiasi oleh Bank Indonesia. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Junanto Herdiawan mengungkapkan, “Inisiatif yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk GoPay pada hari ini, untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital milenial patut diapresiasi. Saat ini, kita melihat berubahnya kebiasaan masyarakat di tengah pandemi serta kemudahan teknologi digital mendorong perubahan kebiasaan finansial di tengah masyarakat”.
Junanto memberi contoh, misalnya, teknologi digital berhasil menciptakan barrier to entry yang rendah dalam berinvestasi sehingga sekarang investasi bisa dimulai dengan nominal yang rendah, mudah, aman, dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
BI melihat hal ini sebagai hal yang positif karena mampu mendorong pertumbuhan tren retail investor khususnya di kelompok usia muda produktif. Namun tentunya, pertumbuhan ini harus didukung dengan pemahaman keuangan yang baik agar para pelakunya bisa menjadi investor yang cerdas dan mawas dengan risikonya.
Kelas virtual FinanSiap telah dimulai secara perdana pada 15 Juli 2021 dan akan diadakan setiap bulannya hingga 16 Desember 2021. Setiap sesi FinanSiap ditayangkan lewat Instagram Live akun resmi @gopayindonesia dengan melibatkan berbagai perencana keuangan dan figur publik, seperti Melvin Mumpuni dari Finansialku dan masih banyak lainnya.
Materi yang akan dibahas di antaranya mulai dari cara mengatur prioritas keuangan selama pandemi, tips berinvestasi dengan aman, hingga memulai bisnis sendiri. (Icha)