Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

‘BukaReksa’ Jadi Solusi Online Guna Tingkatkan Penetrasi Reksadana Indonesia

Telko.id – Aktifitas keseharian yang begitu pada pasti akan menyulitkan jika ingin berinvestasi secara tradisional. Itu sebabnya, kini begitu banyak alternative cara untuk melakukan investasi secara online. Demikian juga dengan reksa dana yang mensasar investor kecil menengah. Untuk meningkatkan jumlah investor, Bukalapak dan Bareksa berinisiatif menghadirkan fitur BukaReksa.

Langkah ini untuk mengakomodir para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli yang ingin berinvestasi reksa dana secara online. BukaReksa akan menjadi fitur baru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman. Untuk itu, CIMB Principal Asset Management pun ditunjuk untuk membuat produk reksa dana khusus, yang diberi nama CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang.

Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340.000—jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga. Untuk memperdalam tingkat penetrasi reksa dana diperlukan berbagai program edukasi dan membuka kemudahan akses lewat pemanfaatan teknologi digital. Untuk itulah BukaReksa hadir, atas gagasan Bukalapak dan Bareksa.

Sebagai pemegang lisensi APERD (Agen Penjual Reksa Dana), Bareksa menjamin bahwa produk reksa dana yang ditawarkan di BukaReksa merupakan produk investasi yang secara resmi diatur dan diawasi oleh OJK. Dengan menggandeng CIMB-Principal Asset Management sebagai manajer investasi yang membuat produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di produk ini dengan minimal dana hanya Rp10.000 saja.

Menurut data OJK, per Desember 2016 total kelolaan (asset under management, AUM) industri reksa dana di Indonesia sebesar Rp338,6 triliun. Dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 yang sebesar Rp11.540,8 triliun, nilai tersebut hanya 2,93 persennya saja. Jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih relatif sedikit. Per 26 Agustus 2016 jumlah investor reksa dana baru tercatat 340.869, atau hanya sekitar 0,13 persen dari total populasi Indonesia.

“Inovasi ini bagus karena berjalan searah dengan upaya kami di OJK untuk terus meningkatkan kedalaman pasar modal kita. Sesuai arahan oleh Presiden Joko Widodo, OJK akan selalu mendukung penuh setiap terobosan pemanfaatan teknologi seperti ini. Teknologi internet perlu terus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan (reach) investasi di Indonesia, termasuk untuk menggencarkan edukasi investasi reksa dana di masyarakat kita,” kata Nurhaida, Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang membidangi pasar modal, menyambut baik inisiatif ini.

Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak mengatakan, “Fitur BukaReksa ini diharapkan dapat menumbuhkan minat orang Indonesia khususnya para pengguna di Bukalapak yang kini jumlahnya lebih dari 11,2 juta pengguna untuk berinvestasi dengan cara yang mudah, aman, dan berkembang.”

Karaniya Dharmasaputra selaku Co-Founder dan Chairman Bareksa menjelaskan bahwa hadirnya fitur BukaReksa merupakan terobosan yang baru pertama kali terjadi di industri keuangan di Indonesia. Di mana terjadi kolaborasi dan sinergi antara perusahaan e-commerce seperti Bukalapak dengan perusahaan fintech dan financial marketplace seperti Bareksa.

“Terobosan serupa sangat berhasil di China, di mana terjadi sinergi serupa antara Alibaba dan Yu’e Bao,” kata Karaniya, yang juga merupakan pendiri dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia.

Karaniya juga berharap bahwa inovasi ini akan mengakselerasi proses edukasi dan inklusi masyarakat Indonesia untuk mulai berinvestasi reksa dana, sehingga dana simpanan mereka berkembang lebih baik ketimbang sekadar menabung di bank.

Penggunaan fitur BukaReksa ini sangat mudah. Syaratnya, harus memiliki akun Bukalapak dan memiliki saldo di BukaDompet minimal senilai Rp10.000. Para pengguna Bukalapak dapat mengakses fitur BukaReksa di halaman BukaDompet atau menu MyLapak. Sebelum melakukan investasi, pengguna harus mengisi formulir, lalu mendapatkan notifikasi bahwa pembukaan rekening reksa dana telah disetujui.

Ridwan Soetedja, Presiden Direktur PT CIMB-Principal Asset Management mengatakan, “Investasi di reksa dana dapat menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional di bank. Seperti karakternya, reksa dana pasar uang menawarkan return yang stabil meningkat tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan deposito bank. Apalagi, reksa dana pasar uang yang eksklusif dijual melalui fitur BukaReksa ini minim risiko dan cocok bagi masyarakat awam.”

Selama periode 19 Januari – 19 Februari 2017, diadakan program promo di mana 500 investor reksa dana yang pertama kali berinvestasi di BukaReksa dengan dana minimum Rp100.000 akan mendapatkan tambahan 10 persen nilai unit reksa dana mereka. Maksimal nilai tambahan unit reksa dana yang diberikan kepada setiap investor adalah sebesar Rp25.000, berdasarkan transaksi pertama.

Achmad Zaky menambahkan fitur BukaReksa saat ini hanya dapat diakses di Bukalapak melalui desktop saja. Fitur BukaReksa ini sudah tayang di website Bukalapak dan mendapat respons positif, di mana dalam kurun waktu kurang dari dua minggu sudah mendaftar 5.600 investor baru dan melakukan transaksi. Ke depan, fitur ini akan terus disempurnakan sehingga dapat diakses melalui mobile-site dan aplikasi Bukalapak. (Icha)
 

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Bank Krom Resmi Luncurkan Krom Digital Banking, Sasar Generasi Muda

Telko.id - PT Krom Bank Indonesia Tbk ("Krom"), bagian dari Kredivo Group, secara resmi telah meluncurkan aplikasi perbankan digital Krom yang menawarkan layanan perbankan...

Igloo dan DANA Hadirkan Asuransi ‘Proteksi Batal Nonton’

Telko.id – Igloo dan DANA meluncurkan produk asuransi mikro yang memberikan perlindungan untuk pembatalan tiket bioskop dengan alasan apa pun. Dengan membeli produk asuransi seharga...

Jenius Serukan ‘Think Unthinkable’, Apa Itu?

Telko.id - Jenius dari Bank BTPN serukan semangat ‘Think Unthinkable’. Sebenarnya, semangat ini bukan hal baru di Jenius, tetapi sudah tujuh tahun, tapi sampai...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini