Telko.id – WIR Asia berkolaborasi dengan Bahaso, perusahaan edutek untuk mengintegrasikan dua ekosistem Metaverse dalam membangun ekosistem pendidikan digital di Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini diresmikan oleh Gupta Sitorus, Chief of Marketing and Sales WIR Group, dan Allana Abdullah, Direktur Utama dan CEO dari Bahaso, di kantor pusat WIR Group, di Sequis Tower, Jakarta Selatan.
Kolaborasi dua perusahaan anak bangsa ini diharapkan menjadi kolaborasi platform Metaverse pertama di Indonesia yang juga selaras dengan visi dan misi kedua perusahaan yakni memberikan inovasi pengalaman belajar serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Bahaso yang sudah bergerak dari tahun 2015 di bidang edukasi teknologi saat ini tengah membangun Metaverse berbasis Blockchain dan AI untuk menjadi marketplace pendidikan serta professional training center.
Baca juga : WIR dan DANA, Kolaborasi Tingkatkan Literasi Digital Era Web 3.0
Bahaso akan menghadirkan layanan ini pada ekosistem Metaverse agar dapat memberikan manfaat serta implementasi nyata bagi pendidikan bangsa Indonesia.
Kerjasama WIR Group dan Bahaso akan menjajaki potensi menggabungkan dua dunia Metaverse yang berbeda agar dapat meningkatkan pengalaman belajar pengguna serta memperkuat infrastruktur teknologi pada ekosistem pendidikan digital besutan Bahaso.
Bahaso melihat potensi Metaverse dalam bidang pendidikan terutama dalam menciptakan platform yang lebih imersif dan interaktif.
“Untuk itu, kami menggabungkan ekosistem metaverse dengan WIR Group untuk memperkuat platform Metaverse kami agar lebih solid dan terintegrasi,” kata Allana.
Dengan demikian, para pengguna dapat merasakan experience belajar yang menarik dengan berkeliling kesana kemari dari satu dunia metaverse ke dunia metaverse lainnya.
“Seperti layaknya bermain game, hal ini dapat meningkatkan motivasi pengguna untuk terus belajar,” kata Allana menambahkan.
Teknologi web 3.0 melalui ekosistem Metaverse dengan dukungan blockhain dan AI memungkinkan siswa dapat menjelajahi lingkungan virtual dan berinteraksi dengan objek dan simulasi yang mungkin tidak dapat dilakukan di dunia fisik.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep kompleks dan membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Platform Metaverse juga dapat memperkuat interaksi di antara guru dan murid di mana hal ini akan meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.
“Sebagai penggerak dari teknologi web 3.0, kami melihat ekosistem yang interaktif serta imersif dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa dalam mengakses serta mengaplikasikan pelajaran,” ujar Gupta.
Transisi dunia pendidikan dari teknologi web 2.0 menjadi web 3.0 akan menjadi momentum yang krusial bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Kolaborasi dari dua pemain teknologi Indonesia ini akan memberikan dukungan yang signifikan bagi pembangunan ekosistem pendidikan digital Indonesia melalui teknologi interaktif agar aktivitas belajar dan mengajar lebih menarik.
“Sistem pembelajaran dengan menggunakan teknologi web 3.0 akan menjadi lebih personal bagi pengguna di mana metode ini akan bermanfaat dalam meningkatkan keinginan belajar siswa. Kami harap kerjasama yang dijajaki WIR Group dan Bahaso dapat memberikan kebermanfaatan pada inovasi pendidikan di Indonesia,” tutup Gupta. (Icha)