Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Laporan iPrice: Ini Rajanya Marketplace di Q3/2021

Telko.id – Laporan iPrice baru saja dikeluarkan untuk data peta E-Commerce Indonesia untuk Q3 2021. Di mana, momentum pandemi tetap membuat E-Commerce Indonesia terus menggeliat. Pasalnya, hampir seluruh pemenuhan kebutuhan pokok, dan berbagai kegiatan lainnya harus dialihkan melalui layanan digital. Salah satunya adalah berbelanja melalui e-commerce.

Hal ini dirangkum oleh situs agregasi belanja daring, iPrice, yang telah memperbarui data Peta E-Commerce Indonesia untuk Q3 2021.

iPrice juga bekerja sama dengan App Annie dan Similarweb untuk mengetahui peringkat aplikasi-aplikasi e-commerce pada platform iOS maupun Android, serta rataan kunjungan website setiap bulannya.

Menurut laporan iPrice, e-commerce lokal dan regional masih tetap imbang pada 10 peringkat teratas e-commerce dengan jumlah pengunjung website bulanan terbanyak. Laporan terbaru iPrice ini mengungkapkan bahwa 5 e-commerce lokal berhasil masuk ke deretan 10 peringkat teratas, dengan Tokopedia pada peringkat pertama dengan jumlah pengunjung website mencapai 158 juta setiap bulannya.

Kemudian, Bukalapak berada pada peringkat ketiga dengan jumlah pengunjung website bulanan 30 jutaan, Blibli mengikuti di peringkat kelima dengan jumlah pengunjung website bulanan 16 jutaan, Ralali berada di peringkat ketujuh dengan jumlah pengunjung website bulanan 5 jutaan, dan Bhinneka pada peringkat kedelapan dengan jumlah pengunjung website bulanan 4 jutaan.

E-commerce lokal Tokopedia berhasil mendominasi sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung website bulanan tertinggi sejak Q1 2021. Merger yang dilakukan Tokopedia dengan perusahaan transportasi online Gojek pada awal 2021 dinilai menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia.

Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada pertengahan November lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pertumbuhan transaksi e-commerce pada triwulan III-2021 mencapai Rp58,2 triliun. Sementara Sementara pada kuartal II-2021 sebesar Rp 75,4 triliun, dan kuartal III-2021 sebesar Rp 58,2 triliun.

“Total nilai transaksi e-commerce yang berhasil dicatat oleh bank sentral dalam Sembilan bulan terakhir adalah sebesar Rp 185,2 triliun.  Bank Indonesia optimistis, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun ini bisa tumbuh sebesar 48,4% yoy atau secara nominal mencapai Rp 395 triliun,” ujar Perry Warjiyo.

Laporan iPrice juga merangkum e-commerce lokal maupun regional yang berhasil mendominasi pasar digital di Indonesia. Berdasarkan ranking aplikasi di platform iOS maupun Android, terdapat 5 e-commerce lokal yang berhasil berada pada 10 peringkat teratas aplikasi e-commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Tokopedia, Sociolla, Bukalapak, Blibli, Matahari, dan My Hartono.

Dalam laporan iPrice, Shopee, salah satu e-commerce regional yang beroperasi di hampir seluruh negara di Asia Tenggara, menduduki peringkat pertama ranking aplikasi e-commerce pada Play Store maupun App Store     .

Popularitas di Media Sosial

Para pelaku e-commerce kini juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi marketing para pelaku bisnis di Indonesia. Pada Q3 2021, apabila ditinjau popularitas e-commerce melalui media sosial Twitter, maka Tokopedia berhasil menduduki peringkat pertama dengan total pengikut berjumlah sekitar 900 ribu, diikuti oleh Shopee dengan jumlah pengikut sekitar 600 ribu dan Blibli dengan jumlah pengikut 540 ribu.

Sementara di platform Instagram, Shopee bertahan sebagai e-commerce dengan popularitas tertinggi di platform tersebut. Shopee memiliki total pengikut mencapai 8 juta, diikuti oleh Tokopedia dengan total pengikut sebanyak 4 juta, Lazada dengan total pengikut 3 juta, Blibli dengan total pengikut 1,9 juta, dan di peringkat kelima Matahari mengikuti dengan total pengikut 1,7 juta. Kelima e-commerce ini telah berhasil mempertahankan popularitasnya di Instagram secara konsisten sejak Q3 2020.

Berdasarkan data yang telah keluarkan dalam laporan iPrice, terlihat hingga saat ini, e-commerce lokal menunjukkan performa yang sangat baik dan terus mencetak rekor baru setiap tahunnya.      

Hasil riset terbaru Google, Temasek dan Bain & Co dalam laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa e-commerce menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021.

Ini tercermin dari nilai gross merchandise value (GMV) sektor tersebut yang diperkirakan akan mencapai US$ 53 miliar pada akhir 2021, dan telah diprediksi bahwa pada 2030, Indonesia dapat memiliki nilai GMV 2 kali lebih besar dari GMV Asia Tenggara saat ini. (Icha)

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Mau Mudik? Ini 5 Tips Persiapan Mudik Agar Aman dan Nyaman

Telko.id - Mudik atau pulang kampung adalah tradisi turun-temurun yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia setiap jelang Lebaran. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan...

Integrasi Tiktok Shop ke Tokopedia, Dipantau Empat Bulan Sebelum Diaudit!

Telko.id – TikTok Shop akhirnya bisa beroperasi lagi, namun dibawah Tokopedia. Tapi ini belum tentu selama nya, pasalnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan memantau...

Beli Lokal Jadi Kampanye Pertama Tokopedia dan TikTok

Telko.id – Hari Belanja Nasional 2023 atau Harbolnas 12.12 menjadi moment pertama bagi Tokopedia dan Tiktok, usai TikTok menginvestasikan dana lebih dari US$1,5 miliar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini