Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Duh! Ibu Tega Jual Bayinya untuk Beli Ponsel Baru

Telko.id, Jakarta – Ada banyak cara untuk membeli ponsel baru. Menyisihkan sejumlah uang, menabung, atau meminjam uang teman. Namun yang dilakukan seorang ibu di China ini sungguh keterlaluan. Karena ingin beli ponsel baru, dia tega menjual bayinya.

Ada banyak pilihan yang tersedia untuk membeli barang yang kita idamkan. Tapi Anda harus selalu ingat untuk hidup sesuai kemampuan isi kantong. Yang jelas, menjual anak bukan merupakan cara untuk mendapatkan ponsel baru.

{Baca juga: Jual Sel Telur demi iPhone XS Max, Gadis Ini Nyaris Tewas}

Seorang ibu berusia 20 tahun dari Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, China melakukan hal hal di luar nalar itu. Ya, disaat dia membutuhkan uang tunai untuk melunasi hutang kartu kreditnya dan membeli ponsel baru, ia tega menjual anak kandungnya.

Menurut Guanghua Daily, ibu muda yang memakai nama keluarga Ma ini sedang mengandung anak kembar dan tidak bisa meminta bantuan orangtuanya karena tidak setuju dengan kehamilannya.

Ma juga tidak bisa pergi ke Wu Nan, untuk meminta uang ke ayah bayi dalam kandungannya karena suaminya juga terlilit hutang.

Seminggu setelah dia melahirkan bayi laki-laki kembar, Ma menjual satu putranya seharga 45.000 yuan atau sekitar Rp 88,8 juta. Sedangkan bayi kembar lainnya dipasarkan dengan harga 20.000 yuan atau sekitar Rp 39 juta.

Dari hasil penjualan bayinya, ia menghasilkan cukup banyak uang. Uang itu tidak hanya ia pakai untuk melunasi hutang kartu kreditnya, tetapi juga untuk membeli smrtphone baru untuk dirinya.

Namun, dia bukan satu-satunya yang menikmati keuntungan dari penjualan anak-anaknya. Ketika Wu mendengar tentang penjualan itu, dia mendatangi MA dan meminta meminta uang untuk membayar utangnya.

Untungnya, polisi dapat melacak orangtua yang tidak bertanggung jawab ini dan menangkap mereka. Ketika mereka menahan pasangan itu, diketahui bahwa semua uang yang dihasilkan dari menjual anak mereka sendiri telah dihabiskan.

Ma dilaporkan atas tindakannya memperjual belikan orang. Ia mengaku terpaksa menjual anaknya lantaran membutuhkan uang dan terlilit hutang.

{Baca juga: Instagram Hapus Akun Penjualan Bayi di Surabaya}

“Saya tidak punya uang dan punya banyak hutang. Aku harus melakukan ini,” katanya.

Pihak berwenang juga berhasil melacak dua orang yang membeli bayi kembar   ini.Untungnya bayi kembar ini berhasil diselamatkan dan sekarang dirawat orangtua Ma.

Sumber: World of Buzz

 

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Lenovo Luncurkan Deretan Laptop Terbaru, Seri ThinkPad L dan X13

Telko.id – Lenovo memperkenalkan laptop bisnis terbarunya dalam seri ThinkPad L dan seri ThinkPad X13. Laptop-laptop baru ini merupakan bukti komitmen Lenovo terhadap inovasi...

Pupuk Indonesia Manfaatkan Snowflake Data Cloud

Telko.id - Pupuk Indonesia gandeng Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur datanya yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih...

Dji Avata 2, Kini Tersedia Di Jaringan Ritel Erajaya

Telko.id -Erajaya Active Lifestyle (ticker code: ERAL) mengumumkan kehadiran DJI Avata 2, drone generasi terbaru dari seri Avata yang memberikan pengalaman terbang dengan sudut...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini