Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Bos Xbox Sindir Google Stadia, Begini Katanya

Telko.id, Jakarta Google baru saja meluncurkan Stadia. Sementara itu, Microsoft lewat divisi game Xbox juga punya proyek serupa, yaitu Project xCloud.

Persaingan mereka pun semakin memanas, setelah bos Xbox memberikan sindiran pedas pada layanan streaming game buatan Google itu. Apa katanya?

Dilansir 9to5google, Chief Marketing Officer Xbox, Mike Nichols, dalam wawancara dengan Telegraph menyindir Google Stadia dengan mengatakan bahwa layanan tersebut tidak memiliki konten.

“Google mungkin memiliki infrastruktur cloud untuk streaming. Mereka juga punya komunitas YouTube, tapi tidak memiliki konten,” ungkap Nichols.

{Baca juga: Dua Game Ini Bakal Tersedia di Google Stadia}

Konten yang dimaksud adalah game untuk disajikan kepada penggunanya. Opini tersebut di satu sisi memang benar. Karena Xbox sendiri tidak hanya hadir sebagai pembuat konsol, tapi juga menaungi banyak sekali studio atau publisher game.

Sementara Google, hanya sesekali terlibat dalam pembuatan game mobile. Misalnya Niantic Labs yang kini sudah berpisah dari Google.

Oleh sebab itu, Nichols berpendapat bahwa Stadia masih akan sulit menemukan kejayaannya karena Google tidak memiliki pengalaman cukup panjang dengan industri game.

“Ke depan, kehadiran perangkat atau konsol mungkin tidak akan dibutuhkan tapi pengalaman terbaik tetap hanya bisa dihadirkan lewat perangkat lokal atau konsol,” jelas Nichols.

Pihak Microsoft dan Xbox mengklaim bahwa Stadia belum bisa menyaingi bisnis game dari Xbox dan Project xCloud.

Namun, Google sendiri tidak main-main dalam mempersiapkan Stadia. Buktinya, Stadia sudah diisi dengan sosok berpengalaman di industri game. Seperti Phil Harrison, mantan eksekutif di Xbox dan Sony yang ditunjuk memimpin tim Stadia.

Tak cuma Harrison, raksasa internet itu juga memboyong Jade Raymond, mantan produser dan salah satu pencipta Assassin’s Creed pertama Ubisoft untuk bergabung ke dalam tin Stadia.

{Baca juga: Google Perkenalkan Layanan Streaming Game “Stadia”}

Harrison sendiri pernah memberikan informasi bahwa mereka sudah menyebarkan development kits ke berbagai studio dan publisher game. Ia menyebut bahwa kemungkinan pada Juni 2019 akan ada pengumuman terbaru terkait Stadia.

Google Stadia sendiri baru menggunakan game Assassin’s Creed Odyssey untuk demonstrasi layanannya. Apabila benar, maka diduga Google Stadia akan ambil panggung pada acara E3 2019 pada Juni 2019. [BA/HBS]

Sumber: 9to5google

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini