spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

ARTIKEL TERKAIT

AI Bikin Manusia Mirip Simpanse

Telko.id, Jakarta – Lama-lama, Artificial Intelligence (AI) atau robot akan membuat manusia mirip seperti simpanse. Itulah peringatan yang disampaikan oleh bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk.

Ia mengklaim bahwa AI akan membuat robot menjadi tidak hanya secerdas manusia, tetapi jauh lebih pintar.

Pada acara di Shanghai bersama pendiri Alibaba, Jack Ma, Musk membandingkan kesenjangan kecerdasan antara manusia dan robot masa depan yang ditenagai AI.

“Bisakah simpanse benar-benar mengerti manusia? Tidak juga. Manusia hanya tampak seperti alien,” katanya, dikutip Telko.id dari New York Post, Senin (02/09/2019).

Ia menambahkan, kebanyakan orang masih meremehkan kemampuan AI. Padahal, sebutnya, AI akan menjadi sesuatu yang jauh lebih pintar daripada manusia.

“Hal pertama yang Anda asumsikan adalah kami tampak sangat bodoh. Tapi, kami pasti dapat membuat hal-hal lebih pintar daripada diri Anda,” ujarnya.

Musk sering memberi peringatan tentang potensi bahaya kecerdasan buatan. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa AI membawa risiko yang jauh lebih besar daripada Korea Utara.

Namun demikian, Musk telah mendirikan sebuah startup bernama Neuralink. Lewat perusahaan itu, ia akan menghubungkan otak manusia ke komputer.

Caranya, dengan memakai chip yang diimplan pada tengkorak manusia. Musk menjelaskan bahwa teknologinya akan melibatkan elektroda ke antarmuka neutron dalam level mikro. Bentuknya semacam chip serta kabel-kabel kecil yang diimplan di tengkorak manusia melalui proses operasi. (SN/FHP)

Sumber: New York Post

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU