spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

ABI Research: Pasar Small Cell Capai US $ 1,8 miliar pada 2021

Telko.id – Permintaan terhadap data saat ini melonjak secara eksponensial. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi operator agar mampu memberikan layanan yang tetap prima. Salah satu solusi untuk menghadapi trend tersebut adalah para operator beralih ke teknologi unlisenced spektrum.

ABI Research memprediksi bahwa dukungan untuk teknologi unlisenced spektrum, seperti LTE-LAA dan Wi-Fi, akan menjadi salah satu pendorong utama untuk memperkuat layanan operator di dalam ruang dan akan memanfaatkan small cell. Itu sebabnya, pendapatan dari small cell diperkirakan akan mencapai US $ 1,8 miliar pada 2021.

Pada awal dihembuskan penggunaan Unlicensed LTE banyak pihak yang memandang negatif dan skeptis bahwa WiFi dapat digunakan pada frekuensi 5GHz,” ujar Ahmed Ali, Senior Analyst at ABI Research menjelaskan. Saat ini sedang berlangsung standarisasi dan koeksistensi sebagai upaya meningkatkan dukungan terhadap ekosistem teknologi.

LAA standard, 3GPP mengadopsi mekanisme Listen-Before-Talk channel access mechanism untuk berbagi spektrum lebih fair. IEEE dan Wi-Fi Alliance pun mengembangkan proses pengujian koeksistensi untuk membantu stakeholder mengharmonisasikan dengan ekosistem multi teknologi dalam unlicensed spectrum.

Selaras dengan adopsi solusi Unlicensed LTE , Wi-Fi tetap merupakan elemen penting dan paling sesuai untuk konektivitas dalam ruangan. Ketersediaan beberapa teknologi tersebut dapat sejalan dengan kebutuhan perusahaan yang beragam juga sehingga aakan mendorong konvergensi yang lebih baik di tahun – tahun mendatang.

“Sifat yang dinamis dan mampu memenuhi kebutuhan para pengguna yang beragam dalam sebuah ruangan menjadi solusi tepat,” kata Ali menyimpulkan. Terlebih ada dukungan multi-operasi fitur seperti 3G/4G dan akses Wi-Fi/LAA sangat dibutuhkan untuk pasar enterprise.

Tren itulah yang menjadi dasar ABI Research memperkirakan bahwa dukungan untuk LTE-based dan teknologi Wi-Fi unlicensed spectrum dalam small cell equipment akan tumbuh 51% dari total pengiriman tahunan 2021 pada CAGR sebesar 47%. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU