Telko.id – Xiaomi baru saja meluncurkan Smart Camera C100 secara global. Kamera pengawas indoor terbaru ini bukan sekadar alat rekam biasa—ia hadir dengan kecerdasan buatan (AI) canggih dan fitur privasi yang membuatnya layak jadi penjaga rumah masa kini.
Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, terus memperluas portofolio perangkat smart home-nya. Setelah sukses dengan seri sebelumnya, perusahaan kini memamerkan Smart Camera C100 yang sudah terdaftar di situs global mereka.
Ini sinyal kuat bahwa produk tersebut akan segera tersedia di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Lantas, apa yang membuat kamera ini berbeda dari pesaingnya? Mari kita telusuri lebih dalam.
Spesifikasi Unggulan Xiaomi Smart Camera C100
Dibekali sensor 3MP, Smart Camera C100 mampu merekam video dengan resolusi 2304×1296. Xiaomi menggunakan kompresi H.265 untuk menghemat ruang penyimpanan tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Kombinasi lensa wide-angle 128° dan aperture besar f/1.6 memastikan kamera ini tetap menangkap gambar berwarna penuh bahkan dalam kondisi cahaya minim.
Untuk pengawasan malam hari, Xiaomi memasang LED infrared 940nm yang tidak memancarkan cahaya merah—solusi cerdas agar kamera tidak menarik perhatian saat beroperasi di kegelapan.
Kecerdasan Buatan yang Lebih dari Sekadar Deteksi Gerak
Xiaomi membekali C100 dengan beberapa fitur AI mutakhir:
- Deteksi manusia (human detection) untuk mengurangi alarm palsu
- Pengenalan tangisan bayi (crying baby detection)
- Peringatan suara keras (loud noise alerts)
- Virtual fence monitoring untuk memantau area tertentu
Yang menarik, semua pemrosesan AI dilakukan secara lokal (on-device) untuk meningkatkan kecepatan respons dan mengurangi ketergantungan pada cloud. Ini sekaligus memperkuat aspek privasi pengguna.
Baca Juga:
Privasi Jadi Prioritas Utama
Di era dimana kekhawatiran tentang penyalahgunaan data semakin meningkat, Xiaomi menyertakan beberapa fitur perlindungan privasi:
- Penutup lensa fisik yang bisa digeser manual
- Zona masking untuk menyensor area tertentu
- Enkripsi data end-to-end
Dengan menutup lensa secara fisik, Anda bisa memastikan kamera benar-benar berhenti merekam—bukan sekadar mode “off” virtual yang masih rentan dibobol.
Konektivitas dan Kompatibilitas
Smart Camera C100 mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2 untuk koneksi yang lebih stabil. Perangkat ini kompatibel dengan Android 8.0/iOS 12.0 ke atas dan bisa diintegrasikan dengan Google Assistant serta Amazon Alexa. Untuk penyimpanan, Anda memiliki beberapa pilihan:
- microSD card (hingga 256GB)
- NAS devices
- Cloud storage berbayar
Dengan bobot hanya 170 gram dan dimensi 69 x 68 x 115 mm, kamera ini cukup ringkas untuk dipasang di berbagai sudut ruangan. Dayanya disuplai melalui adaptor 5V⎓1A standar.
Meski Xiaomi belum mengumumkan harga resmi, kehadiran produk di situs global menandakan peluncuran internasional sudah di depan mata.
Xiaomi sepertinya sedang gencar memperluas lini produk IoT-nya. Beberapa waktu lalu, mereka juga meluncurkan mesin cuci dengan HyperOS dan microwave pintar berkapasitas 20L.
Tren ini menunjukkan betapa serius perusahaan dalam membangun ekosistem smart home yang terintegrasi.
Smart Camera C100 bukan sekadar alat pengawas—ia adalah bukti bagaimana teknologi AI dan desain yang dipikirkan matang bisa menciptakan solusi keamanan rumah yang cerdas sekaligus menghormati privasi.
Tinggal menunggu berapa harga yang akan Xiaomi pasang untuk paket lengkap ini. (Icha)