spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Menkomdigi Buka 3 Frekuensi untuk Perluas Akses Internet di Indonesia

Telko.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan rencana pembukaan seleksi tiga spektrum frekuensi pada 2025 untuk memperluas jaringan internet di Indonesia.

Frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz akan dialokasikan guna mendorong investasi operator seluler dan pemerataan akses digital.

Kebijakan frekuensi agar internet merata ini disampaikan Meutya dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Senin (7/7/2025).

“Kami berupaya menjangkau lebih banyak daerah melalui frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz,” ujarnya. Langkah ini menanggapi masih banyaknya wilayah yang belum terjangkau internet, terutama di daerah tertinggal.

Detail Alokasi Frekuensi

Salah satu frekuensi yang akan digunakan pemerintah agar dapat akses internet merata di Indonesia adalah frekuensi 700 MHz (sebelumnya untuk siaran analog) kini menyediakan digital dividend 112 MHz pasca-Analog Switch Off (ASO). Sebanyak 90 MHz (2×45 MHz) dialihkan untuk telekomunikasi.

Sementara itu, frekuensi 1,4 GHz dengan lebar pita 80 MHz ditujukan untuk Broadband Wireless Access (BWA), menargetkan kecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau.

Adapun spektrum 2,6 GHz (190 MHz) akan digunakan untuk jaringan seluler berbasis moda TDD.

“Kami berharap ini mendorong investasi swasta dengan komitmen membangun di area blank spot,” tambah Meutya. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target internet 100 Mbps pada 2029.

Content image for article: Menkomdigi Buka 3 Frekuensi untuk Perluas Akses Internet di Indonesia

Fokus pada Daerah Tertinggal

Layanan internet murah akan diprioritaskan di wilayah dengan penetrasi rendah atau nol. Menkomdigi menegaskan, skema ini ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah.

“Prinsip kehati-hatian kami utamakan dalam seleksi ini,” tegasnya. Sebelumnya, pemerintah juga mengajukan tambahan anggaran Rp12,6 triliun untuk pembangunan BTS dan Palapa Ring.

Rencana ini mendapat sorotan dari Komisi I DPR terkait kinerja pemerataan internet. Seperti dilaporkan Telko.id, seleksi frekuensi 1,4 GHz sempat menuai pro-kontra karena potensi fragmentasi spektrum. Namun, Meutya optimis kolaborasi dengan operator bisa mengatasi tantangan teknis. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU