spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Lebih Jauh Tentang Palapa Ring dan Apa Manfaatnya

Telko.id – Proyek Palapa Ring merupakan proyek yang sedang di garap oleh Pemerintah dalam melakukan penyebaran sert fiber nasional. Proyek Palapa Ring sendiri juga sebagai inisiasi dari Pemerintah pusat untuk penyebaran akses internet ke seluruh wilayah di Indonesia, baik itu Barat, tengah maupun wilayah Indonesia bagian Timur.

Lalu, apa itu Palapa Ring dan Bagaimana Latar Belakang dari Proyek yang menelan dana Triliunan rupiah ini ?

Palapa Ring adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Pemerintah Indonesia menggunakan ‘Palapa Ring’ sebagai nama proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung bagi telekomunikasi nasional. Cikal bakal dari Palapa Ring sendiri adalah ‘Nusantara 21’ yang merupakan proyek awal pemerintah pada 1998. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat proyek tersebut tidak berjalan. Januari 2005, pada ajang Infrastructure Summit I, wacana pembangunan infrastruktur telekomunikasi kembali mencuat ke permukaan.

Setelah Nusantara 21 tenggelam, muncul ide Cincin Serat Optik Nasional (CSO-N) yang diprakarsai oleh PT Tiara Titian Telekomunikasi (TT-Tel). Aplikasi tersebut merupakan jaringan kabel kasar bawah laut berbentuk cincin terintegrasi yang berisikan frekuensi pita lebar yang membentang dari Sumatera Utara hingga Papua bagian barat dengan perkiraan panjang sekitar 25.000 km. Setiap cincin akan meneruskan akses frekuensi pita lebar dari satu titik ke titik lainnya di setiap kabupaten. Akses tersebut akan mendukung jaringan serat optik pita lebar berkecepatan tinggi dengan kapasitas 300 gbps hingga 1.000 gbps di daerah tersebut.

Pemerintah kemudian memopulerkan gagasan tersebut dengan nama Palapa O2 Ring. Akan tetapi karena mirip dengan merek dagang salah satu ponsel, pemerintah mengubah nama proyek serat optik ini menjadi Palapa Ring.

Palapa ring sendiri akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Rencana pemerintah, Palapa Ring merupakan jaringan serat optik pita lebar yang berbentuk cincin yang mengitari tujuh pulau, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengelilingi Indonesia baik lewat dasar laut atau pun lewat daratan.

Proyek Palapa ring sendiri dibagi menjadi tiga paket, yakni paket Barat, Tengah serta Timur. Dengan masing-masing paket memiliki wilayah dan anggaran yang bereda pula.

Lantas, apa manfaatnya bagi masyarakat Indonesia secara luas ?

Seperti diketahui, tujuan utama dari Palapa Ring adalah membuat biaya di operator selular, fixed broadband dan internet secara umum menjadi lebih murah yang pada akhirnya, pelanggan juga yang bisa menikmati murahnya biaya internet atau pun komunikasi lainnya. Iklim kompetisi sebaiknya tidak hanya di operator selular dengan kampanye-kampanye agresif seperti Rp. 10/detik, Rp. 1000 per jam , Rp 47 per menit dan lainnya.

Namun juga harus di terapkan di operator backbone bandwidth. Saat ini, iklim kompetisi belum sampai ke operator backbone bandwidth sehingga mengakibatkan masih mahalnya biaya internet di Indonesia.

Hadirnya Palapa ring juga akan memberikan peluang bisnis baru bagi industri UKM di pelosok daerah, serta dapat juga meningkatkan taaf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.

Sekedar informasi, Menkominfo juga sedang giat-giatnya melakukan kapanye untuk pertumbuhan e-commerce dan startup lokal. Dengan aliran internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia, tentunya cita-cita Pemerintah dan Presiden Jokowi untuk menciptakan 1000 startup akan segera terealisasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU