spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ARTIKEL TERKAIT

Konsorsium PSN Menang Lelang Satelit Multifungsi Satria

Telko.id – Akhirnya, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika atau BAKTI memutuskan memenangkan konsorsium PSN untuk menyediakan satelit multifungsi Satria milik pemerintah.

Nilai proyek yang diperoleh konsorsium PSN yang terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa dan PT Nusatara Satelit Sejahtera adalah sebesar Rp. 20,7 Triliun. Namun, tidak termasuk biaya BHP Frekuensi dan PPN.

Konsorsium PSN sebagai Pemenang Lelang dan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) ini akan melaksanakan Proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha selama 15 (lima belas) tahun sejak Tanggal Operasi Komersial.

Ruang lingkup dari kerjasama operasional penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi ini meliputi penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan kapasitas satelit telekomunikasi, kapasitas internet, fasilitas gateway, fasilitas HUB, fasilitas NOC, serta Sumber Daya Manusia berpengalaman dalam integrasi dan pengawasan performa satelit, HUB dan terminal remote.

Kapasitas satelit telekomunikasi yang dibutuhkan oleh BAKTI menggunakan teknologi High Troughput Satellite (HTS).

“Satelit multifungsi akan melayani sekitar 150 ribu situs publik di Indonesia. Untuk menghubungkan seluruh sekolah, kantor pemerintah, kantor administrasi polisi dan militer, rumah sakit di Indonesia yang tidak memiliki konektivitas, satelit adalah satu-satunya teknologi akses yang layak untuk menangani lokasi-lokasi terpencil ini dengan biaya yang efektif,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia menjelaskan beberapa waktu lalu.

Setidaknya, dengan kehadiran dari satelit multifungsi ini nanti nya, semua titik layanan publik itu akan terhubung dengan internet kecepatan tinggi 150 Gbps yang akan disediakan oleh hightroughput satellite itu.

Rudiantara merinci ada 18.500 titik di Papua dan Maluku, kemudian di Bali dan Nusa Tenggara ada 13.900 titik, Sulawesi 23.900 titik dan Kalimantan 19.300 titik. Sementara di Pulau Jawa 19.400 titik dan Sumatera 54.400 titik. Total 149.400 lokasi layanan satelit multifungsi. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU