Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, meluncurkan program sayembara Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT) yang terbuka bagi para pemuda Indonesia. Program untuk memberikan solusi terpadu bagi masalah desa tertinggal ini diselenggarakan untuk mendapatkan gagasan-gagasan segar yang datang dari masyarakat sendiri, terutama kaum muda.
Program ini untuk memberikan solusi terpadu bagi masalah desa tertinggal dan menghimpun gagasan-gagasan segar yang datang dari masyarakat sendiri. Ini tentang kaum muda,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Kominfo (18/04).
Nantinya, para peserta ditantang untuk merumuskan solusinya dalam bentuk produksi video berisi gagasan pemecahan masalah yang ada pada desa-desa tertinggal (daftar desa dapat dilihat di http://www.solusi.broadband-
Setelah itu, akan disaring kembali dan dipilih finalis sebanyak 25 tim untuk mengikuti Bootcamp. Pada presentasi final, penyelenggara akan memilih enam aplikasi dengan solusi yang dianggap terbaik.
Rudiantara menyebutkan, program SDBT ini merupakan pengembangan dari aplikasi broadband teknologi di kota besar yang diterapkan di sekira 500 desa terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
“Program itu dirancang secara komprehensif dan terintegrasi satu dengan yang lain atau secara ekosistem pendekatannya,” sebut pria yang kerap disapa Chief RA tersebut.
Bukan hanya itu, ia juga menuturkan harapannya agar program solusi desa tersebut nantinya bukan hanya sekadar sumbangan perangkat saja, atau aplikasi saja, tapi yang lebih penting adalah pendampingan, sebab aspek pendampingan sering dilupakan.
Adapun hadiah bagi pemenang aplikasi solusi terbaik adalah sebagai berikut:
- Pembimbingan dengan mentor ahli dari berbagai bidang untuk penyempurnaan solusi.
- Kesempatan melakukan benchmarking ke negara yang sudah sukses dalam pengembangan startup.
- Kesempatan promosi aplikasi yang sudah dibuat melalui kerjasama pemerintah dan operator.