Jakarta – FCC atau Federal Communication Commission telah mengumumkan rencana untuk membuat penggunaan spektrum frekuensi yang sangat tinggi di jaringan mobile 5G.
Pada pertemuan FCC minggu ini diusulkan skema baru yang bisa memperluas kecepatan dan kapasitas 5G dengan menciptakan interpretasi jaringan yang lebih fleksibel sesuai dengan aturan layanan untuk frekuensi di 28GHz, 37GHz, 39GHz dan 64-71GHz. Hal ini juga diusulkan untuk mencari komentar publik pada band-band lain di atas 24GHz yang juga bisa digunakan.
Skema ini bisa membuat frekuensi tersebut mencapai kecepatan minimal 1Gbps dan mungkin sampai 10Gbps.
Menurut Komisaris FCC, Mignon Clyburn, Jika aturan tersebut disahkan, maka anggota industri ini akan memiliki lisensi untuk penelitian guna memecahkan keterbatasan blocking jarak sinyal dan hambatan fisik.
Dilansir dari Telecoms, Selasa (27/10), sampai dengan saat ini jaringan 28GHz dan jaringan di atasnya dianggap tidak memenuhi sarat oleh para penyedia layanan internet karena panjang gelombang yang terlalu pendek dan kerugian propagasi sinyal yang terlalu tinggi.
Namun, Clyburn mengatakan perangkat 5G di masa depan akan menggunakan spektrum di bawah 1GHz yang bila dikombinasikan dengan spektrum frekuensi tinggi, akan membantu operator membuat cakupan yang lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi.
FCC bermaksud akan mengotorisasi spektrum yang tak berlisensi dan akan dipertimbangkan sebagai standar jaringan 5G bersama dengan delegasi Amerika Serikat di Jenewa. [AK/IF]