spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 997

Unik! Peneliti Jepang Ciptakan Robot dari Ranting Pohon

Telko.id, Jakarta – Peneliti Jepang tak pernah kehabisan ide untuk melakukan inovasi. Baru-baru ini mereka membuat robot yang mampu merangkak dengan bahan dasar ranting-ranting pohon, seperti apa?

Dilansir Telko.id dari Business Recorder pada Sabtu (06/07/2019), robot ranting pohon ini merupakan kolaborasi dari ilmuwan di Universitas Tokyo, Jepang dengan perusahaan Artificial Intelligence (AI) yang bernama Preferred Networks.

Robot ini cukup unik karena dapat bergerak walaupun ukuran dan bentuknya cukup kecil, karena terbuat dari ranting pohon, Sebelum dibuat tim peneliti menimbang berat ranting, memindai mereka dalam format 3D dan mengunggahnya ke teknologi AI milik Preferred Networks.

Mereka menggunakan data tersebut untuk menganalisa jenis mesin servos yang sesuai untuk  menghubungkan ranting dan jangkauan gerakannya. Melalui AI pula para peneliti dapat mensimulasikan bagaimana robot ranting pohon dapat bergerak dengan baik.

{Baca juga: Bikin Masalah, Ratusan Robot Kena PHK di Jepang}

Hasil simulasi menunjukkan gerakan yang baik. Setelah mencoba jutaan gerakan robot akhirnya bisa pergi dari titik A ke titik B dengan perlahan-lahan merangkak sendiri. Memang terlihat agak menyeramkan, ketika ranting-ranting pohon tersebut bergerak.

Sayangnya penelitian ini masih belum sempurna. Para peneliti harus memastikan bahwa gerakan robotik tersebut tidak mematahkan ranting pohon karena kualitasnya kalah kuat dibanding serat karbon.

Para peneliti harus memastikan bahwa setiap perilaku yang dipelajari yang dapat dengan mudah mematahkan cabang dihindari karena bagian-bagiannya tidak sekuat dibandingkan dengan bahan lain seperti serat karbon.

{Baca juga: Jepang Perkenalkan Robot Relawan di Olimpiade Tokyo 2020}

Walaupun begitu tim peneliti percaya jika robot ini sangat fleksibel dengan bahan dasar yang lebih mudah ditemukan, sehingga tidak bergantung pada komponen-komponen khusus.

Sebelumnya Jepang terus melakukan persiapan untuk menjadi tuan rumah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Baru-baru ini Negara Sakura itu memperkenalkan robot relawan yang akan membantu panitia dan atlet Olimpiade dan Paralimpiade di sana. [NM/HBS]

Sumber: Business Recorder

Advan s50 Prime, Smartphone Sang Pemburu Sinyal

Telko.id – Advan, kembali meluncurkan sebuah produk baru. Namanya Advan s50 Prime. Produk ini  yang dinyatakan sebagai smartphone sang pemburu sinyal.  Kenapa?

Pasalnya, Advan s50 Prime ini sudah dibenamkan GlocalMe Inside dan tergolong smartphone hybrid. Di mana, dengan menggunakan smartphone ini dijamin sinyal selalu kuat. Hybrid karena jika kuota SIMCard habis , maka tetap masih bisa melakukan internetan atau akses data. Bahkan ketika digunakan di luar negeri  juga tidak ada roaming, tetap diberlakukan tarif lokal.

ketika membeli, sudah diberikan juga paket data internetan 2GB seharga rp.5.800. Selain itu juga diberikan free 3GB plus saldo Rp.9.000.

GlocalMe yang berasal dari uCloudlink sebagai perusahaan induknya, adalah aplikasi yang secara ekslusif tertanam langsung hanya ada di s50 Prime. Terkadang, konsumen dihadapkan dengan kesulitan mencari sinyal atau kekuatan sinyal di suatu daerah. Dengan GlocalMe, teknologi tersebut dapat menghubungkan secara otomatis kepada jaringan terkuat dan stabil di tempat tersebut.

Secara design, s50 Prime hadir dengan tiga pilihan warna. Hitam, putih, dan biru. Didukung RAM 1 GB dan 16 GB, perangkat ini menjalankan sistem operasi Android GO.

Untuk produk entry level, s50 Prime dibekali dengan fitur keamanan Face ID. Membuka layar dengan cepat hanya dengan mengenali wajah yang didaftarkan. S50 Prime akan dijual dengan harga Rp 749.000. (Icha)

Cuci Gudang, Advan Jual Produk Di Shoppe Dengan Diskon Besar!

Telko.id – Advan cuci gudang! Advan bersama Shopee menggelar program special bersama dengan nama Super Brand Day. Pada 8,9 dan 10 Juli, sejumlah produk Advan dijual di Shopee dengan potongan harga hingga 50%. Konsumen pun berkesempatan memperebutkan hadiah puluhan sepeda motor, dan hadiah ratusan smartphone dan pulsa juga hadiah menarik lainnya.

Penawaran ini hanya berlaku di Shopee yang dianggap oleh Advan sebagai salah satu salah satu apresiasi dan komitmen bagi konsumen yang menginginkan produk Advan dengan harga miring.

GM Marketing Advan, Aria Wahyudi menjelaskan, Perhelatan Super Brand Day memang khusus ditujuan bagi konsumen tanah air, khususnya para Advania. Bagi mereka yang menginginkan produk Advan, ada kesempatan tiga hari dengan harga murah.

“Kapan lagi, beli smartphone dan tablet Advan di Shopee, bersempatan mendapatkan sepeda motor, smartphone, juga pulsa. Jangan lewatkan kesempatan menarik ini,” tegasnya.

Untuk produk yang akan dijual dengan potongan hingga 50% pada Super Brand Day diantaranya, s5e 4G, s6 Plus, i5c Duo, s5e FingerPrint, s40. Lalu ada tablet iLite, x7 Pro, i10. Serta produk baru i6C, s50 Prime dan tablet GTab.

“Bahkan, ada produk yang dibundling dengan Pods Go. Pods Go, merupakan produk terbaru dari Advan, yakni Bluetooth earphone,” jelasnya. Pods Go dijual dengan harga Rp 200 ribu.

Untuk puluhan unit sepeda motor, Aria mengatakan konsumen berhak mendapatkannya, namun ada beberapa persyaratan.

“Mereka yang berhak mendapatkan sepeda motor, adalah yang melakukan pembelian terbanyak,” ucapnya.

Selain bonus gila-gilaan, Shopee pun memberikan gratis ongkos kirim. Asalkan mengambil terlebih dahulu voucher di platform Shopee.

“Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat pertumbuhan signifikan untuk pembelian produk elektronik, khususnya smartphone secara online. Kami menyambut baik kerjasama dengan Advan untuk memberikan lebih banyak pilihan dan promo-promo menarik bagi pengguna, serta memperkuat posisi Shopee di kategori elektronik. Shopee berkomitmen untuk selalu menjadi destinasi belanja one-stop online yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia,” tambah Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee. (Icha)

Trend Pasar Tablet Saat Ini Berubah, Siapa Peminat nya?

Telko.id – Tren table di Indonesia memang ada kecendrungan terus menurun. Tapi ternyata, ada muncul segmen pasar baru. Hal ini ditangkap oleh Advan untuk mempertahankan posisinya sebagai produsen tablet. Siapa peminatnya?

“Saat ini tablet banyak digunakan untuk bisnis. Kalau dulu kan lebih kepada pengganti smartphone atau laptop. Kalau kita lihat sekarang, ada restoran yang menggunakan tablet sebagai pengganti menu, bahkan saya juga lihat ada yang digunakan untuk wedding book party,” kata Aria Wahyudi, General Manager Marketing Advan menjelaskan saat pertemuan dengan wartawan di Jakarta (05/07).

Kondisi ini, diakui oleh Aria cukup menguntungkan Advan yang tetap konsisten memproduksi Tablet. Pasalnya, saat ini sudah banyak vendor yang meninggalkan pasar tablet ini. Ternyata, pasar tablet ini tetap ada.

Terlebih, Aria menambahkan bahwa “Sekarang semakin banyak orang yang berbisnis, banyak juga startup yang tumbuh. Belum lagi dari sektor pendidikan yang memang dari dulu sudah kita garap,” ujarnya

Namun, Aria juga menyebutkan bahwa tidak semua level harga tablet yang dicari. Konsumen di Indonesia ini menicari tablet dengan harga di bawah Rp.3 juta. “Tablet pada level harga itulah yang masih menjadi primadona di kalangan masyarakat maupun pebisnis”.

Untuk menggaet pasar tersebut, Advan memiliki produk tablet terbaru yakni G-Tab. Tablet ini dapat digunakan untuk para pebisnis resto, karena yang dibutuhkan adalah tablet dengan kapasitas baterai yang cukup besar. Setidaknya, berkemampuan 4.300mAh. Pasalnya, dengan baterai kapasitas besar ini memungkinkan tablet yang digunakan sebagai POS (point of sales) menjadi lebih tahan lama, bahkan bisa bertahan selama satu hari.

Lalu, G-Tab ini juga dapat digunakan oleh pelajar. Di mana, tablet ini dapat dijadikan sebagai USB on The Go. Dapat dijadikan layak nya sebuah computer sehingga belajar menjadi lebih praktis.

Bagi penggemar nonton, tablet Advan G-Tab ini juga dapat dijadikan pilihan. Layar tablet diatas 8 inch HD Screen dan Full View masih jadi pilihan. Karena dapat digunakan untuk nobar bersama keluarga dan teman-teman.

Selain itu, tablet ini bisa digunakan para penggemar games karena sudah memiliki RAM 2GB, RAM 32GB dan Fast Prosessor.  Jadi dapar digunakan untuk bermain game tanpa nge-lag dan performa memori maksimal bahkan memungkinkan digunakan untuk seharian nge-game. (Icha)

Game of Thrones Beyond the Wall Rilis Tahun Ini

Telko.id, Jakarta – Behavior Interactive, salah satu pengembang game independen penting asal Kanada, bersama HBO dan GAEA baru saja mengumumkan game mobile baru Game of Thrones. Game itu akan rilis tahun ini di App Store dan Google Play.

Berjudul Game of Thrones Beyond the Wall, permainan itu mengisahkan Lord Commander Brynden Rivers alias Bloodraven atau Three-Eyed Rave yang menghilang setelah menjelajahi daerah di luar “Tembok”.

{Baca juga: Cara Download Call of Duty Mobile di Smartphone Android}

Dari segi gameplay, permainan ini beraliran permainan strategi. Pemain bisa mengumpulkan karakter favorit dari puluhan kombinasi pasukan untuk menghadapi medan perang Game of Thrones.

Menurut laporan Phone Arena, setiap karakter ikonik memiliki seperangkat kemampuan khusus yang mereka miliki. Kemampuan tersebut mampu mengubah gelombang pertempuran hanya dalam waktu dalam sekejap.

Dalam Game of Thrones Beyond the Wall, pemain dapat merekrut karakter dari Known World untuk menjaga dunia di berbagai mode permainan. Pemain dapat pula bertemu karakter baru di seluruh cerita.

Game of Thrones Beyond the Wall akan tersedia secara gratis. Meski demikian, informasi menyatakan bahwa beberapa item game tersebut dapat dibeli melalui toko aplikasi.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Semua orang yang mendaftar untuk pra-registrasi di Google Play, App Store, atau situs web resmi game akan ditawari karakter dan item bonus ketika game diluncurkan pada akhir tahun ini. [BA/HBS]

Sumber: PhoneArena

Inggris Investigasi Google dan Facebook Terkait Monopoli Iklan

Telko.id, Jakarta – Komisi Persaingan Usaha Inggris dilaporkan sedang menginvestigasi platform online dan iklan digital. Yang mengejutkan, mereka memprioritaskan penyelidikan terhadap Google dan Facebook.

Menurut laporan CNET, dikutip Telko.id, Jumat (5/7/2019), Maret 2019 lalu juga dilakukan investigasi di Eropa dan menghasilkan keputusan berupa denda USD 1,7 miliar untuk Google gara-gara persoalan iklan.

Komisi Eropa mengatakan, Google melakukan praktik monopoli dengan menerapkan pembatasan iklan di situs pihak ketiga bagi para kompetitor. Google dinilai telah melanggara ketentuan persaingan usaha.

{Baca juga: Facebook Didenda Rp 454 Miliar di Brasil, Kenapa?}

Tahun lalu, Uni Eropa juga menjatuhkan denda kepada Google lantaran terbukti memonopoli sistem operasi Android untuk ponsel. Kala itu, Uni Eropa menghukum Google dengan sanksi denda sebesar USD 5 miliar.

” Google dan Facebook, serta anak perusahaan seperti YouTube dan Instagram, menguasai pasar iklan online di Inggris. Mayoritas pemasukan dari iklan digital di Inggris juga dikuasai oleh mereka,” ujar otoritas Inggris.

Berdasarkan penelitian Komisi Persaingan Usaha Inggris, Google dan Facebook akan dicecar dengan tiga pertanyaan.  Satu di antaranya terkait kemungkinan konsumen bisa mengontrol data yang dikumpulkan platform online.

{Baca juga: Terpapar Racun Mematikan, Markas Facebook Dievakuasi}

Setelahnya, Komisi Persaingan Usaha Inggris akan meminta masukan dari berbagai pihak sampai 30 Juli 2019. Mereka akan mengeluarkan putusan pada 2 Januari 2020. Sayang, Google dan Facebook enggan berkomentar. [SN/HBS]

Sumber: CNET

Samsung Galaxy Fold Rilis 7 Agustus 2019?

0

Telko.id, Jakarta – Kepala Bisnis Seluler Samsung, DJ Koh, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa perusahaan mengalami persoalan sehingga menunda peluncuran ponsel layar lipat Galaxy Fold.

Namun, Bloomberg melaporkan bahwa Samsung sudah tuntas merancang ulang ponsel tersebut. Seorang sumber membeberkan, permasalahan di film protektor dan baut layar telah teratasi.

Menurut GSM Arena, dikutip Telko.id, Jumat (5/7/2019), film protektor di Galaxy Fold kini tidak bisa dicopot. Demikian pula dengan baut layar, Galaxy Fold sekarang menghadirkan perlindungan ekstra.

{Baca juga: Samsung Masih ‘Galau’ Soal Waktu Perilisan Galaxy Fold}

Samsung kabarnya segera mengirim komponen-komponen itu untuk kebutuhan pabrik di Vietnam. Selanjutnya, Samsung menentukan tanggal rilis Galaxy Fold, yang rumornya pada 7 Agustus 2019.

Beberapa waktu lalu, laporan Gizmodo menyebut bahwa Samsung telah mendaftarkan paten ponsel layar gulung alias rollable. Layar tersebut bisa digulung dan disimpan di bagian dalam perangkat.

Bagian atas layar akan menjadi lokasi penempatan kamera depan. Lalu, speaker atau pengeras suara bisa dibentangkan ke arah luar dari dalam sehingga layar terlihat berasio aspek tidak biasa.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Berdasarkan dokumen paten, ponsel gulung Samsung mirip Blackberry Priv. Namun, ukuran layarnya lumayan tinggi. Sepertinya, Samsung terinspirasi inovasi LG yang mengembangkan teknologi serupa. [SN/HBS]

Sumber: GSMArena

Kecanduan Smartphone, Bocah Ini Jadi Cacat Mental

Telko.id,Jakarta – Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun mengalami cacat mental karena kecanduan smartphone. Dia mulai tak terkendali, membenturkan kepalanya di dinding dan sempat tak mengenali anggota keluarganya.

Dilansir Telko.id dari World of Buzz pada Jumat (05/07/2019) peristiwa ini terjadi di Zhejiang, China. Tahun lalu bocah tersebut diberikan smartphone oleh orangtuanya. Dari sinilah awal semua masalah.

Tujuan awalnya agar bisa berkomunikasi, karena kedua orangtuanya sibuk bekerja. Namun bocah itu justru kecanduan smartphone dan bermain hampir setiap hari dan sampai tengah malam.

Bocah tersebut mengalami masalah kesehatan. Sebulan yang lalu, di sekolah bocah tiba-tiba menjadi gila dan mulai membenturkan kepalanya tanpa henti ke dinding. Sang Gurunya memanggil ibunya dan ketika dia tiba di sekolah situasinya menjadi lebih buruk.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Anak Ini Kena Rabun Jauh Parah}

Tubuh bocah itu lemas, wajahnya juga bergerak-gerak dan tidak responsif terhadap panggilan ibunya ketika dia mencoba membangunkannya. Bocah itu dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama 28 hari. Ternyata bocah itu menderita cacat mental.

Sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun, dia berperilaku seperti bayi yang tidak bisa berjalan atau berbicara atau menjaga dirinya sendiri. Para dokter melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis jika dia menderita Ensefalitis Autoimun. Penyakit ini adalah kategori baru yang melibatkan sistem saraf pusat yang mengarah pada gangguan kognitif.

Setelah diberi obat dan perawatan, kondisi bocah itu akhirnya mulai membaik. Wajahnya tidak lagi mengejang dan dia bisa bicara lagi. Pada hari ke-4 perawatan, Dia mulai mengenali orang tuanya dan pada hari ke-12, kesehatan anak laki-laki itu telah meningkat secara dramatis dan diperbolehkan pulang.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Warga AS ‘Melototin’ Layar Smartphone 52 Kali Sehari}

Dokter menjelaskan bahwa karena bocah laki-laki itu memainkan ponselnya terus-menerus hingga tengah malam dan istirahat maka sistem kekebalan tubuhnya melemah sehingga menderita Ensefalitis Autoimun. [NM/HBS]

Sumber: World of Buzz

Philips Monitors Gandeng Spider-Man : Far From Home

0

Telko.id, Jakarta – Philips Monitors akan menghadirkan visual pahlawan super kepada pelanggan setianya musim ini, bekerja sama dengan SpiderMan: Far From Home yang akan tayang di bioskop secara global di bulan Juli ini.

Para penggemar Spider-man dan pengguna setia Philips Monitors akan menyaksikan kolaborasi istimewa ini mulai dari penawaran khusus hingga kampanye interaktif media sosial yang digelar di Asia-Pasifik.

“Apa yang ditampilkan pada sosok superhero Spider-Man dalam film Spider-Man: Far From Home sangat mewakili apa yang kami hadirkan dalam jajaran produk Philips Monitor. Selain canggih dari sisi teknologi, produk kami juga cepat dan gesit dalam performa kualitas visual layarnya,” ujar Dedah, Marketing Communication Philips Monitor Indonesia.

{Baca juga : ’Stand Monitor Dijual Rp 14 Juta, Fans Apple ‘Ngamuk’}

lebih lanjut dedah menjelaskan, segala yang ada pada sosok Spider-Man seperti diwakili salah satu produk andalan Philips Monitor, yakni pada seri 325M7C yang merupakan monitor Quad HD (2560 x 1440 piksel) dengan teknologi Momentum yang super tajam.

Selain itu, dengan diperkuat teknologi AMD FreeSync dan kecepatan refreseh rate 144Hz mampu menampilkan gambar yang sempurna untuk pengalaman entertainment maupun gaming.

“Desain melengkung yang dimiliki Philips Monitor 325M7C mampu memberikan pengalaman personal dengan efek immersive yang akan membuat pengguna tetap fokus pada apa yang ditampilkan pada layar. Selain itu, ada pula teknologi Philips VA LED yang memberikan rasio kontras statis super tinggi untuk kualitas gambar lebih jelas dan cerah,” ungkap dedah.

Philips Monitor 325M7C juga memiliki teknologi manajemen piksel yang dioptimalkan untuk memberikan kemampuan sudut pandang dengan 178/178 derajat yang ekstra lebar. Dengan begitu, monitor ini sangat cocok untuk melihat foto, browsing internet, menonton film, bermain game, dan mendesain dari berbagai aplikasi grafis favorit.

{Baca juga : Mahal! Monitor Mac Dibandrol Rp 71 Juta Tanpa Penyangga}

Teknologi Ultra Wide-Color pada Philips Monitor 325M7C memberikan spektum warna yang lebih luas untuk gambar lebih cemerlang. Apa yang dimiliki pada teknologi ini mampu memberikan “color gamut” yang menghasilkan warna hijau yang lebih alami, merah yang lebih cerah, dan biru yang lebih dalam. Hal ini tentu saja membuat monitr mampu memberikan hiburan media, gambar, dan produktivitas pengguna yang lebih hidup dan berwarna. [MS]

Merinding! Pononton Annabelle Comes Home Ditemukan Tewas di Bioskop

Telko.id, Jakarta – Film Annabelle Comes Home sedang tayang di bioskop di seluruh dunia. Sekuel terbaru dari film Annabelle yang bergenre horor ini selalu dinanti penggemar film horor. Namun kali ini film yang mengisahkan boneka jelmaan setan itu benar-benar “memakan korban”.

Film bergenre horor selalu menjadi favorit para penggemar film di bioskop. Jenis film ini dapat memompa adrenalin Anda dan membuat penonton mendapatkan lebih banyak sensasi ketakutan. Bahkan ada yang sampai meninggal

Meskipun Anda mungkin perlu tidur dengan lampu kamar menyala selama beberapa hari, itu benar-benar sepadan. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk beberapa orang, sebab ada seorang pria yang ditemukan meninggal setelah menonton film Annabelle Comes Home.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Menurut Bangkok Post, seorang pria Inggris ditemukan tewas di bioskop ketika menonton film horor Annabelle Comes Home, saat berlibur di Thailand.

Pria bernama Bernard Channing itu pergi ke bioskop untuk menonton film pada Selasa (2/7/2019) malam, saat berjalan-jalan di tempat wisata di Pattaya.

Tetapi ketika film horor telah selesai dan lampu theater dinyalakan, penonton yang duduk di sebelahnya terkejut mengetahui bahwa Bernard sudah tidak bernyawa.

Wanita yang pertama melihat jasad Bernard itu pun terkejut dan berteriak histeris meminta bantuan staf bioskop. Panggilan darurat dilakukan sekitar pukul 20:00 waktu setempat.

Dilansir dari Mirror, disebutkan bahwa Bernard yang berasal dari Gedling, Nottingham itu dinyatakan meninggal di dalam bioskop. Tubuhnya ditutupi dan dibawa pergi melalui pintu samping dan dimasukkan ke ambulans.

Seorang warga setempat, Monthira Phengrat, mengatakan saat kejadian ada beberapa orang di pintu masuk yang berbicara dengan staf. Mereka tampak sangat sedih.

“Mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi. Beberapa orang duduk di dekat mayat itu. Staf bioskop sangat prihatin dan mereka berusaha mencegah siapa pun melihat apa yang sedang terjadi. Kami dilarang memotret, ”katanya.

Menurut staf yang bekerja di bioskop, pria berusia 78 tahun itu membeli satu tiket untuk menonton film. Ada juga saksi yang mengklaim bahwa pria itu benar-benar pingsan bahkan sebelum film dimulai.

Polisi mengatakan bahwa tubuh Bernard telah dibawa ke rumah sakit di distrik Banglamung. Pemeriksaan post-mortem dilakukan di sana untuk mengetahui penyebab kematiannya, meskipun belum ada informasi yang dirilis.

{Baca juga: Indoxxi XX1 Lite, Aplikasi Nonton Film Streaming Anti Repot}

Sebagai informasi, film Annabelle Comes Home adalah film horor Annabelle sekuel ketiga, dan film ketujuh dalam franchise horor The Conjuring.

Menurut The Sun, ini adalah kedua kalinya seseorang dilaporkan tewas di dalam bioskop saat menonton film horor. Pada tahun 2016, seorang pria berusia 65 tahun dari India dikatakan mengalami serangan jantung saat menonton The Conjuring 2.

Dengan pengalaman di atas, anda yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan jantung, lakukan tindakan pencegahan, ambil obat-obatan, dan cobalah untuk tidak beraktivitas apa pun yang dapat memperburuk jantung Anda. [BA/HBS]

Sumber: World of Buzz