spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...
Beranda blog Halaman 963

Sah! Xiaomi jadi Merek Pertama yang Pakai Kamera 108MP

0

Telko.id, Jakarta – Samsung mengumumkan brand pertama yang menggunakan sensor kamera 108MP Samsung ISOCELL Bright HMX. Asal tahu saja, sensor kamera beresolusi besar tersebut baru saja diperkenalkan Samsung pada 12 Agustus lalu.

Perusahaan ini memastikan, brand pertama yang mengusung kamera 108MP buatannya adalah Xiaomi. Tapi, Samsung maupun Xiaomi tidak mengkonfirmasi seri smartphone apa yang akan menggunakannya.

“Ini adalah kolaborasi erat antara Xiaomi dan Samsung,” ujar perusahaan asal Korea Selatan itu, seperti dikutip dari Tech Radar, Jumat (16/08/2019).

{Baca juga: Edan! Xiaomi Mi Mix 4 Punya Kamera 108 MP dari Samsung}

Meski demikian, muncul kabar bahwa Xiaomi Mi Mix 4 atau Xiaomi Mi 10 menjadi smartphone pertama di dunia yang mempunyai kamera 108MP dari Samsung.

Secara spesifikasi, sensor 108MP ini mengadopsi teknologi Tetracell. Teknologi tersebut dirancang untuk memotret 1/4 dari resolusi asli dan mengubah 4 piksel menjadi satu piksel untuk menghasilkan foto dengan detail yang berkualitas.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Itu berarti, kamera 108MP ini akan memotret secara default pada resolusi 27MP menggunakan pixel binning. Bisa jadi, dihadirkan juga format resolusi 108MP (12032 x 9024), seperti yang terjadi pada kamera 48MP yang ada di smartphone masa kini.

Sensor juga mendukung teknologi Smart ISO, sebuah mekanisme yang bisa meningkatkan saturasi piksel dan menghasilkan foto yang jelas. Samsung mengatakan, sensornya juga mampu mengambil video dengan kualitas maksimal 6K (6016 x 3384 piksel) di 30fps (FHP)

Sumber: Tech Radar

Toyota Tantang Milenial Adu Inovasi Lewat Hackathon Funcode

0

Telko.id,Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar Toyota Fun/Code Hackathon 2019. Toyota menantang generasi milenial Indonesia untuk menemukan inovasi teknologi terbaru yang dapat memecahkan permasalahan kehidupan di masyarkat lewat ajang Hackathon Funcode.

Menurut Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy generasi milenial merupakan sosok yang akrab dengan perkembangan teknologi. Untuk itu bertepatan dengan Industri 4.0, Toyota agar mereka bisa menemukan inovasi terbaru di bidang teknologi.

{Baca juga: Mobil Masa Depan Toyota Punya Fitur “Motor Matic”, Apa Itu?}

“Kaum milenial sudah tidak bisa dipisahkan lagi dengan teknologi. Untuk itu kenapa gak milenial kita ajak untuk mengembangkan teknologi baru di industri 4.0 ini,” kata Anton di Jakarta, Kamis malam (15/08/2019)

Selain itu Toyota ingin menjadi wadah untuk milenial dalam berkarya lewat teknologi. Toyota juga ingin berkolaborasi dengan mereka untuk menciptakan teknologi baru yang bisa berguna bagi masyarakat.

“Kami ingin menjadi wadah belajar, wadah untuk berkolaborasi dan teknologi yang bisa digunakan untuk membangun platform berguna bagi komunitas masyarakat,” tambah Anton.

Ada 5 kategori yang diperlombakan. Pertama adalah Ownership Experience seperti inovasi agar konsumen semakin mudah membeli mobi. Kedua adalah Eco Driving yang menyangkut teknologi ramah lingkungan dan ketiga adalah Disability. Kelima adalah Value Chain and Trade In dan terakhir adalah Education.

“Kategori disabilitas seperti teknologi agar kaum disabilitas dipermudah dalam menggunakan mobil,” tutur Anton.

{Baca juga: Mobil Otonom Toyota Resmi Debut, Seperti Ini Tampilannya}

Pendaftaran dibuka sejak tanggal 8 Agustus hingga 3 Oktober 2019. Selain itu Toyota juga menggelar workshop di 3 kota yakni Yogyakarta, Bandung dan Jakarta sejak Agustus hingga September 2019. Bagi peserta yang lolos seleksi mereka akan bertarung pada tanggal 2-3 November 2019 di Jakarta.

Terbaik pertama akan mendapatkan uang Rp 50 juta, terbaik kedua mendapat Rp 30 juta dan terbaik ketiga mendapat Rp 20 juta. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi https://toyotafuncode.id. [NM/HBS]

 

 

Hai, 7 Startup Sektor Pariwisata Ini Siap Naik kelas Lho!

Telko.id – Industri Pariwisata di Indonesia, kini memang sedang naik daun. Jadi wajar juga banyak startup yang ikut terjun meramaikan dunia pariwisata di Indonesia. Melihat gempita nya industri ini, Digitaraya dan tiket.com, berkolaborasi, ikut turun tangan untuk membantu startup sektor pariwisata untuk Naik Kelas.

Dari puluhan startup yang mendaftar dari berbagai negara di Asia, sebanyak 17 startup dikurasi untuk mengikuti sesi wawancara final. Pada tahap terakhir, 7 startup dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan India, terpilih mengikuti program akselerasi di Jakarta.

Industri pariwisata di Indonesia sendiri memiliki potensi yang cukup besar. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2019. Banyak inisiatif yang telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui penetapan 10 destinasi pariwisata sebagai Bali baru.

“tiket.com sangat senang bisa bekerja sama dengan Digitaraya untuk mencetak startup sektor pariwisata yang baru. tiket.com berharap dengan adanya kerja sama ini mampu mendorong industri pariwisata lebih maju dan berkembang dengan kreatifitas layanan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ungkap Gaery Undarsa, Co-founder & Chief Marketing Officer tiket.com.

Program akselerasi ini dimulai dengan bootcamp pada tanggal 12-14 Agustus 2019 yang diantaranya membahas potensi dan strategi terkait industri pariwisata Indonesia bersama para mentor. Beberapa nama yang turut hadir sebagai mentor dalam program ini, antara lain, Waizly Darwin (Kementerian Pariwisata Indonesia), Jowynne Khor (Google), George Hendrata, Gaery Undarsa, Ronald Liem, Dimas Surya (tiket.com), Riaz Hyder (UBS), dan masih banyak lainnya.

Demo Day yang merupakan bagian dari program akselerasi tersebut dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019 dan akan dihadiri oleh investor (venture capital) dan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini akan dilanjutkan sekaligus ditutup dengan sesi networking dan private meeting pada keesokan harinya, Jumat, 16 Agustus 2019.

“Kami berkomitmen untuk terus menghubungkan startup Indonesia dengan pemain global. Bersama tiket.com, kami berharap program akselerasi ini dapat ikut berkontribusi mendorong industri pariwisata Indonesia lebih dikenal dunia,” kata Nicole Yap, Managing Director Digitaraya.

Adapun startup yang terpilih dari Indonesia adalah Bobobox, startup kapsul hotel dengan teknologi modular pertama di Indonesia danFrame A Trip, platform yang menghubungkan wisatawan dengan fotografer lokalprofessional di 300 kota di seluruh dunia.

Sedangkan diluar Indonesia, yang terpilih adalah Hungry Hub (Thailand), reservasi online untuk restoran ala carte dengan konsep fixed price;Local Alike (Thailand), marketplace pengalaman perjalanan yang terkurasi bersama komunitas lokal;Luxstay (Vietnam), platform penyewaan properti liburan jangka pendek yang terbesar di Vietnam; ScoutMyTrip (India), platform perencanaan road trip dan pembuatan itinerary dan Zipevent (Thailand), platform manajemen dan pemasaran event all-in-one. (Icha)

 

 

Vivo iQOO Pro jadi Smartphone 5G Termurah di Dunia?

0

Telko.id, Jakarta – Smartphone 5G pada umumnya dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada smartphone 4G. Namun, Vivo melawan arus lewat hadirnya Vivo iQOO Pro 5G.

Ya, smartphone yang rencananya akan melenggang pada 22 Agustus mendatang itu akan diperkenalkan sebagai smartphone 5G termurah yang pernah diluncurkan.

Kabar ini berawal ketika seorang leakster asal China mengunggah screenshot dari akun publik WeChat milik Shenzen Telecom di Weibo.

{Baca juga: Hands-on Vivo Z1 Pro, Powerful Berkat Snapdragon 712 AIE}

Unggahan itu mengungkapkan sejumlah fitur utama dari Vivo iQOO Pro 5G. Disebutkan, jagoan Vivo ini akan memulai debut sebagai smartphone 5G termurah.

Bocoran itu menarik perhatian VP iQOO, Feng Yufei. Ia me-repost postingan sambil bertanya siapa yang membocorkan informasi tersebut.

Dilaporkan Gizmochina, seperti dilansir Telko.id pada Jumat (16/08/2019), ini menunjukkan bahwa bocoran yang diungkapkan adalah benar. Meski murah, harga iQOO Pro 5G masih belum diketahui sampai sekarang.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Vivo Terbaru}

Secara spesifikasi, smartphone ini hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,41 inci beresolusi Full HD+. Mesin utamanya, menggunakan prosesor Snapdragon 855+, RAM hingga 12GB, memori internal sampai 512GB, dan baterai berkapasitas 4,410 mAh dengan fast charging 44W.

Sektor kamera, Vivo menyematkan tiga kamera dengan konfigurasi 48MP, 13MP, dan 12MP. Sementara kamera depan beresolusi 12MP. (FHP)

Sumber: Gizmochina

Twitch Studio, Aplikasi Khusus Streamer Game Pemula

0

Telko.id, Jakarta – Para streamer game di Twitch biasanya menyebarkan gameplay dari game yang mereka mainkan via PlayStation 4 (PS4), Xbox One, aplikasi mobile Twitch, Twitch Sings, ataupun software pihak ketiga. Kini, mereka mendapat opsi baru untuk stream gameplay mereka melalui Twitch Studio.

Dilaporkan Engadget, seperti dilansir Telko.id pada kamis (15/08/2019), Twitch Studio merupakan opsi baru bagi streamer, dan menjadi aplikasi broadcast versi desktop pertama dari Twitch.

“Kami ingin mendukung streamer dengan membuatnya lebih mudah untuk live di Twitch untuk pertama kalinya. Ini adalah aplikasi streaming all-in-one yang dirancang dengan melihat kebutuhan streamer baru,” kata Twitch via Twitter.

{Baca juga: Juara Piala Dunia Fortnite Jadi Korban Swatting}

Karena berfokus pada streaming pendatang baru, Twitch Studio dirancang membantu para pengguna untuk memulai live streaming dengan cepat. Oleh karenanya, tidak akan ada banyak konfigurasi yang diatur sebelum pengguna menyebarkan aksinya ketika bermain game.

Hanya saja, pengguna tetap harus mengatur mikrofon ataupun webcam serta memilih beberapa template visual untuk streaming. Namun, semua pengaturan dijamin berjalan dengan sangat cepat dan mudah.

{Baca juga: Kumpulan Cheat GTA San Andreas PC dan PS2 Lengkap}

Twitch Studio juga menyertakan Activity Feed, Alerts, dan fitur chat untuk membantu streamer berkomunikasi dengan para penonton. Sayangnya nih, aplikasi bradcast ini masih dalam versi beta dan tertutup untuk diuji coba oleh pengguna umum.

Selain menghadirkan aplikasi baru, dalam beberapa bulan mendatang Twitch berencana menambahkan dukungan Capture Card dan in-game overlays untuk membantu streamer terhubung dengan penonton mereka, serta terintegrasi langsung dengan fitur Twitch lainnya. (BA/FHP)

Sumber: Engadget

Kasihan, “Karyawan VR” Ini Dipecat untuk Uji Coba

0

Telko.id, Jakarta – Apa jadinya jika sosok virtual yang tampil melalui teknologi Virtual Reality (VR) dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja? Ya, ia adalah Barry Thompson, karyawan VR yang bernasib sungguh malang.

Barry merupakan sampel teknologi VR. Ia “menjadi korban” untuk uji coba VR guna menentukan cara terbaik dalam memecat seorang karyawan.

Barry sendiri merupakan kreasi dari Talespin Studios. Studio ini fokus mengembangkan program pelatihan virtual dan Augmented Reality (AR) untuk mitra Fortune 500, termasuk Farmers Insurance dan perusahaan telekomunikasi serta lembaga keuangan.

{Baca juga: Jangan Kaget, Galaxy Note 10 Ternyata Gak Dukung Gear VR}

“Kehadirannya memberi ruang kepada karyawan untuk mempraktikkan situasi interpersonal. Kami juga gunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan karakter,” kata Kyle Jackson, CEO Talespin Studios.

Talespin Studios menciptakan Barry menggunakan pengenalan ucapan, AI, pemrosesan bahasa alami, penilaian terukur, umpan balik dinamis, dan sistem manajemen pembelajaran perusahaan, atau LMS.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Seperti dikutip Telko.id dari CNET, Kamis (15/08/2019), Barry dapat berbicara secara lancar dengan orang-orang yang mengenakan perangkat VR. Emosi percakapan pun jadi realistis dan sesuai dengan konteks.

Teknologi VR memang semakin berkembang. Kapan lalu, sebuah perusahaan riset Jerman bahkan mengimbau kepada guru sekolah untuk lebih memahami penerapan teknologi VR di dalam ruang kelas. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Baju “Berpelat Mobil” Ini Bisa Kecoh Kamera Pengintai

0

Telko.id, Jakarta  – Pakaian ini unik karena dirancang bisa memungkinkan Anda manyaru atau menyamar menjadi mobil. Saat memakainya, Anda bisa mengecoh kamera pengintai karena baju ini “berpelat mobil”. Ya, pakaian koleksi Fashion Adversarial itu bergambar pelat nomor kendaraan.

Menurut CNET, dikutip Telko.id, Kamis (15/8/2019), pakaian tersebut mengecoh teknologi pembaca pelat otomatis atau ALPR dengan cara menyuntikkan data sampah ke sistem yang digunakan untuk melacak warga sipil.

{Baca juga: Negara Ini akan Awasi Semua Pergerakan Mobil Warganya}

ALPR, yang biasanya dipasang di tiang jalan, lampu jalan, jalan layang, dan menara seluler, menggunakan kamera pengintai jaringan dan pengenalan gambar guna melacak pelat nomor, lokasi, tanggal, dan waktu.

Perancang busana Kate Rose memamerkan pakaian itu pada konferensi DefCon di Las Vegas pada akhir pekan lalu. Ia terinspirasi oleh percakapan dengan seorang teman yang bekerja di Electronic Frontier Foundation.

Fashion Adversarial, kata Kate Rose, membuat pakaian tersebut untuk menyoroti masalah tentang pengawasan yang dikendalikan oleh komputer menjadi kurang invasif dan lebih sulit tanpa pengawasan manusia.

Koleksi yang dihadirkannya meliputi kemeja, hoodies, jaket, gaun, dan rok. Semuanya mempunyai gambar pelat nomor yang dimodifikasi. Beberapa pakaian buatannya memuat huruf kuning tebal di atas pelat nomor mobil.

{Baca juga: Mobil di China Wajib Pakai RFID, untuk Apa?}

“Harga yang kami tawarkan bervariasi, sekitar USD 25 atau Rp 350 ribu hingga USD 50 atau Rp 700 ribu. Saat memilih ukuran, Anda harus mempertimbangkan tidak hanya pas, tetapi juga mudah dibaca,” tukas Kate Rose. [SN/HBS]

Sumber: CNET

Akhirnya, Ada Manajer Wanita di Mode Career FIFA 20

0

Telko.id, Jakarta – Game FIFA 20 memberikan banyak hal baru untuk para gamers. Salah satunya adalah, hadirnya manajer wanita yang siap melatih klub favorit dalam Career Mode.

Game yang akan meluncur pada 27 September mendatang itu memungkinkan pemain untuk memilih karakter manajer wanita.

Dilaporkan Digital Spy, seperti dilansir Telko.id pada Kamis (15/08/2019), pemain bisa memilih avatar dari manajer, bentuk tubuh, warna kulit, pakaian, sampai gaya rambut.

{Baca juga: Asyik! Ada Mode Street Football dan Futsal di FIFA 20}

Hadirnya manajer wanita merupakan langkah besar yang dilakukan Electronic Arts (EA). Pasalnya, para pemain sudah menanti kehadirannya sejak FIFA 16 yang membawa tim sepak bola wanita untuk pertama kalinya.

Dipastikan EA, fitur ini juga akan hadir di berbagai platform dan konsol nantinya, seperti Xbox One, PlayStation 4, dan Nintendo Switch.

Sebelumnya diberitakan, EA membawa fitur bernama Volta. Fitur itu merupakan mode ‘Street Footbal‘ dan Futsal di FIFA 20. Mode Volta membawa pemain ke lapangan berukuran lebih kecil dan punya aturan main berbeda.

{Baca juga: Kumpulan Cheat GTA San Andreas PC dan PS2 Lengkap}

Nantinya, EA mengajak pemain menciptakan karakter sendiri, lengkap dengan pakaian dan sepatunya. EA menyatakan, pemain bisa bertanding dalam beberapa pilihan, seperti 3 lawan 3 tanpa penjaga gawang.

Pemain juga bisa bertanding empat lawan empat dan lima lawan lima. Permainan bisa menggunakan lapangan dengan tembok seperti street football atau tanpa tembok layaknya pertandingan futsal profesional. (BA/FHP)

Sumber: Digital Spy

Lewat Mural, Smartfren Ajak Milenial Terima Perbedaan 

0

Telko.id,Jakarta – Smartfren bersama FX Sudirman dan Senimart mengajak generasi milenial untuk mengkampanyekan toleransi dan menerima perbedaan melalui seni mural. Selain itu, gerakan ini juga dibuat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-74.

Vice President Integrated Marketing Communications Smartfren, Muhammad Iqbal Asseweth menjelaskan jika Indonesia memiliki suku, agama dan bahasa yang beragam. Semua itu yang membuat Indonesia menjadi negara yang kaya secara sosial dan budaya.

{Baca juga: Smartfren akan Uji Coba 5G di Kawasan Marunda} 

“Smartfren ingin mengajak masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai suatu hambatan, melainkan sebagai amunisi untuk menjadikan Indonesia semakin unggul di mata dunia,” kata Iqbal di Jakarta, Kamis (15/08/2019)

Melalui gerakan bertajuk #Bedabisabersama, Smartfren memasang sebuah instalasi seni di gedung bagian luar pusat berbelanjaan FX Sudirman Jakarta. Mural tersebut bertuliskan “Beda Bisa Bersama” dan dikerjakan oleh 7  seniman dengan karakernya masing-masing.

“Kita ingin menunjukan jika perbedaan bisa ditunjukan secara artistik. Dari perbedaan itu timbul kekayaan yang kita miliki sebagai bangsa,” tambah Iqbal.

Hal serupa juga dikatakan oleh Corporate General Manager for Marketing Department FX Sudirman, Ida Bagus Sugiharta menyambut baik kolaborasi tersebut. Apalagi FX Sudirman ingin menjadi ruang bagi semua komunitas dari berbagai latar belakang yang berbeda.

“FX sudah menjadi rumah semua komunitas. Artinya perbedaan bukan halangan tapi sebuah keunikan yang membedakan kita,” ujar Bagus.

Selain ekspresi seni, gerakan ini juga dilanjutkan Smartfren dengan menghadirkan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada Sekolah Masyarakat Terminal di Depok. Smartfen memberikan bantuan berupa Laptop, koneksi 4G LTE lewat Wifi konektor, perangkat proyektor dan program pembelajaran dari Extramarks.

{Baca juga: Warga Kabupaten Natuna Bisa Nikmati Layanan 4G Smartfren}

“Setelah di Depok, kemudian Aceh dan Pontianak, kita mau kalian sharing if u can do something, why not?,” tutur Iqbal.

Terakhir Smartfren juga menghadirkan microsite khusus  www.bedabisabersama.com yang berisi serangkaian kegiatan di dunia digital yang mengajak generasi milenial untuk bersatu guna mencapai tujuan Indonesia menjadi unggul di mata dunia. [NM/HBS]

Huawei Mate X Kemungkinan Baru Rilis November 2019?

0

Telko.id, Jakarta  – Hampir enam bulan setelah Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X pertama kali dipamerkan secara langsung, para pencinta gawai terus penasaran ponsel layar lipat siapa yang bakal lebih dulu rilis.

Para pengguna bertanya-tanya, apakah dua ponsel layar lipat tersebut benar-benar akan beredar di pasaran pada akhir tahun ini. Faktanya, baik Samsung maupun Huawei masih mengalami problem di perangkat.

{Baca juga: Huawei Mate X, Ponsel Layar Lipat 5G Pesaing Galaxy Fold}

Berdesain inovatif, ponsel layar lipat seperti halnya Galaxy Fold dan Mate X terkendala oleh sistem kinerja sehingga berdampak kepada proses produksi. Faktanya, Galaxy Fold punya masalah di bagian layar.

Menurut informasi terbaru, seperti dikutip Telko.id dari Phone Arena, Kamis (15/8/2019), jadwal rilis ponsel lipat buatan Huawei itu mundur lagi. Kabarnya, Huawei kudu menambahkan kamera serta memperbaiki baterainya.

Pabrikan asal China itu pun dilaporkan berusaha keras untuk menghadirkan ponsel lipatnya paling lambat pada November 2019. Ponsel mutakhir tersebut bakal menyambangi semua negara, kecuali Amerika Serikat.

Bagaimana dengan Galaxy Fold? Kabar terakhir, ponsel itu akan diluncurkan pada September 2019 setelah tertunda karena masalah di bagian layar. Dengan kata lain, Galaxy Fold akan mendahului Huawei Mate X.

{Baca juga: Samsung Galaxy Fold vs Huawei Mate X: “El Clásico” Smartphone Lipat}

Dalam keterangan resmi, Samsung menyatakan telah memperbaiki layar Galaxy Fold. Samsung bahkan sedang mengadakan uji coba terakhir. Perbaikan yang dilakukan Samsung termasuk memperkuat engsel. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena