spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 951

WhatsApp Web, Cara Pakai dan Trik Memaksimalkannya

Telko.id, Jakarta – WhatsApp Web menjadi salah satu fitur WhatsApp yang sangat bermanfaat bagi pengguna. Maklum, fitur itu memungkinkan pengguna untuk mengakses WhatsApp via desktop dengan membukanya menggunakan browser ataupun aplikasi berbasis Windows dan juga Mac.

Lalu apa fungsinya? Well, meski secara fitur tidak lebih lengkap dari versi mobile, tapi WhatsApp web bisa sangat bermanfaat tatkala Anda sedang melakukan aktifitas di depan PC ataupun Laptop. Paling tidak, Anda bisa tetap terhubung ke WhatsApp saat berada jauh dari HP dan tidak perlu bolak balik membuka HP untuk sekadar balas chattingan saat Anda tengah sibuk berada di depan PC ataupun Laptop. Yup, kemudahan inilah yang ingin diberikan WhatsApp kepada penggunanya.

Nah.. untuk Anda yang belum tahu cara menggunakannya, berikut kami berikan tutorial tentang bagaimana menggunakan WhatsApp Web, lengkap dengan trik untuk memaksimalkan WhatsApp web untuk beragam kebutuhan. Check this out!

Cara Menggunakan WhatsApp Web Via Browser

  • Pertama, akses situs WhatsApp Web di browser Anda. Bisa Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, sampai Microsoft Edge.
  • Kemudian, buka aplikasi WhatsApp di smartphone Anda.
  • Tekan tombol tiga titik bertumpuk di kanan atas layar, dan tekan WhatsApp Web.

  • Selanjutnya, pindah QR Code yang muncul pada browser desktop Anda menggunakan smartphone.

  • Apabila proses pemindaian selesai, otomatis WhatsApp Anda akan “pindah” ke browser desktop. Sehingga Anda dapat mengaksesnya tanpa harus menggunakan smartphone.

Bagaimana, mudah kan? Selamat mencobanya, dan semoga bermanfaat ya!

Cara Menggunakan WhatsApp Web Via Aplikasi

Untuk Anda yang tidak mau repot buka tutup browser untuk mengakses WhatsApp Web, Anda bisa menginstall aplikasinya ke dalam desktop, baik yang berbasis Windows maupun Mac. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Buka laman download di situs WhatsApp.com
  2. Download aplikasi WhatsApp web versi Windows ataupun Mac (tergantung OS yang anda gunakan)
  3. Buka aplikasi WhatsApp web yang Anda install di PC/Laptop
  4. Selesai! sekarang Anda bisa menikmati WhatsApp di Laptop/PCtanpa membuka browser.

Cara Menggunakan WhatsApp Web di HP Android

Seharusnya, WhatsApp Web hanya dapat diakses pada perangkat seperti PC dan laptop. Tapi ternyata, salah satu fitur andalan WhatsApp ini dapat diakses juga lewat smartphone Android. Bagaimana caranya?

Well, memang perlu trik khusus untuk dapat akses fitur itu di smartphone Android. Tapi jangan khawatir, karena tim Telko.id akan membagikan caranya untuk Anda.

Trik ini berguna untuk Anda, karena Anda dapat menjalankan dua akun WhatsApp di satu smartphone tanpa bantuan aplikasi apapun. Yuk simak triknya!

Catatan: Trik ini hanya berlaku apabila Anda menggunakan dua smartphone. Sehingga dapat memindai dan mengakses WhatsApp Web dengan mudah.

  • Sebelum mengakses situs WhatsApp Web, sebaiknya hapus history dari browser smartphone yang akan Anda gunakan. Dalam trik ini, kami menggunakan Google Chrome.
  • Caranya, tekan tombol tiga titik bertumpuk di kanan atas layar. Kemudian, tekan tombol History, dan klik Clear browsing data.
  • Jika sudah, sekarang akses situs WhatsApp Web. Lalu, tekan tombol tiga titik bertumpuk di kanan atas layar, dan aktifkan toggle Desktop Site.

  • Otomatis, tampilan situs tersebut akan berubah dengan menampilkan QR Code yang biasanya muncul pada WhatsApp Web versi desktop.

  • Sekarang buka aplikasi WhatsApp pada smartphone lainnya. Langkahnya sama, tekan tombol tiga titik bertumpuk di kanan atas layar, dan tekan WhatsApp Web.

  • Selanjutnya, pindah QR Code yang muncul. Apabila proses pemindaian selesai, otomatis WhatsApp Anda akan “pindah” ke browser smartphone lainnya, yang berarti Anda memiliki dua akun WhatsApp di satu smartphone.

Mudah kan caranya? Selamat mencobanya, dan semoga bermanfaat ya!

Trik Memaksimalkan WhatsApp Web

WhatsApp Web menjadi salah satu fitur WhatsApp yang sangat bermanfaat bagi pengguna. Maklum, fitur itu memungkinkan pengguna untuk mengakses WhatsApp via desktop dengan membukanya menggunakan browser.

Para pengguna biasanya hanya menggunakan WhatsApp sebatas untuk mengirim chat, video atau foto sampai dokumen, hingga mengirimkan lokasi real-time. Tapi sebenarnya, ada hal lainnya yang bisa dilakukan oleh para pengguna via WhatsApp.

Nah, dalam tulisan kali ini tim Telko.id akan membagikan 3 trik WhatsApp Web yang seharusnya Anda tahu dan lakukan dengan mudah.

Tapi sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara menggunakan WhatsApp di desktop. Kami telah memberikan cara tersebut, Anda hanya harus melihatnya di tautan di bawah ini.

1. Shortcuts WhatsApp Web

Di WhatsApp versi Web, ada beberapa shortcuts atau pintasan keyboard yang bisa digunakan. Namun, shortcuts ini hanya bisa dimanfaatkan untuk WhatsApp versi aplikasi untuk PC atau laptop, bukan versi browser. Berikut daftar shortcuts yang bisa digunakan:

  • Ctrl + N untuk memulai chat baru
  • Ctrl + Shift + ] untuk melihat chat selanjutnya
  • Ctrl + Shift + [ untuk melihat chat sebelumnya
  • Ctrl + E untuk archive chat
  • Ctrl + Shift + M untuk mute chat
  • Ctrl + Backspace untuk menghapus chat
  • Ctrl + Shift + U untuk menandai chat sebagai Unread
  • Ctrl + Shift + N untuk membuat grup baru
  • Ctrl + P untuk melihat status profil

2. Mencari Emoji dengan Keyboard

Selama ini, untuk mencari dan memilih emoji di WhatsApp kita selalu menekan tombol Emoji dan memilih emoji sesuai keinginan. Namun, itu merupakan “cara lawas” yang cukup menghabiskan waktu.

Nah, ada cara yang lebih cepat untuk mencari dan mengirimkan emoji. Caranya, tekan tombol (key). Key di sini adalah dua huruf pertama dari emoji yang ingin Anda ungkapkan.

Misalnya, dengan menekan tombol :+sm, maka akan menampilkan emoji smile dan emoji lainnya yang berkaitan dengan itu. Ketika sudah menemukan emoji yang diinginkan, maka tekan saja tombol Enter, maka emoji siap untuk langsung dikirimkan.

3. Menggunakan Beberapa Akun WhatsApp di Desktop

Sebelumnya, kami sempat memberikan tips untuk menjalankan dua akun WhatsApp di satu smartphone dengan WhatsApp Web. Nah sekarang, ada trik lainnya yang memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa akun WhatsApp di desktop.

{Baca juga: Trik Akses WhatsApp Web di Smartphone Android}

Caranya, adalah dengan memanfaatkan Mode Incognito atau menggunakan lebih dari satu browser. Jadi, ketika Anda login di browser Google Chrome, maka Anda bisa login ke akun lainnya apabila mengakses WhatsApp di browser Firefox, Microsoft Edge, Opera, dan lainnya.

Tapi apabila Anda tidak memiliki lebih dari satu browser, dan juga tidak mengerti cara mengaktifkan Mode Incognito, Anda bisa menggunakan metode lainnya. Caranya adalah dengan mengakses proxy dari WhatsApp Web, yakni dyn.web.WhatsApp.com.

Itu dia 3 trik yang wajib Anda tahu di WhatsApp Web. Selamat mencobanya!

Pengguna di India Bingung Bedakan Ponsel-ponsel Nokia

0

Telko.id, Jakarta HMD Global, perusahaan asal Finlandia yang berafiliasi dengan Nokia, meluncurkan sekitar selusin perangkat baru setiap tahun, mencakup semua tingkatan harga.

Semakin banyak ponsel yang diluncurkan oleh HMD Global setiap tahun, semakin sulit untuk melacaknya setelah beberapa tahun. Dimungkiri atau tidak, hal tersebut benar-benar terjadi.

Jika perusahaan tidak menggunakan skema penamaan yang jelas untuk banyak ponsel buatannya, pelanggan pasti akan bingung. Menurut Phone Arena, perusahaan pun percaya tentang hal itu.

{Baca juga: 2 Smartphone 5G Nokia Siap Meluncur, Apa Saja?}

Pihak perusahaan mengaku telah melakukan pekerjaan luar biasa yang mencakup semua poin, termasuk pemeringkatan harga ponsel. Namun, mereka merasa gagal membuat skema penamaannya.

GM Portofolio HMD Global, Pranac Shroff, mengatakan bahwa meski perusahaan meluncurkan setidaknya 12 ponsel baru di India, konsumen tetap kebingungan untuk membedakannya.

Seperti dikutip Telko.id, Minggu (9/6/2019), para pelanggan di India masih tidak menyadari bahwa ada perbedaan besar antara ponsel seperti Nokia 3 dan Nokia 3.1 atau Nokia 8 dan Nokia 8.1.

{Baca juga: Hore! Smartphone Nokia akan Punya Night Mode ala GCam}

Perusahaan yang berbasis di China ini bertekad untuk mengatasi masalah itu. Strategi perusahaan kini menyasar skema penamaan ponsel yang akan memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasinya satu per satu. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

CEO Axiata Janji Tidak Akan Ada ‘PHK’ Paska Merger Dengan Telenor

Telko.id – Presiden dan Chief Executive Officer Tan Sri Jamaludin Ibrahim mengatakan tidak akan ada PHK paksa dari potensi merger dengan Telenor ASA.

“Tidak akan ada pengurangan tetapi tentu saja untuk beberapa posisi tidak akan ada dua orang yang melakukan posisi yang sama. Misalnya kita tidak bisa memiliki dua kepala petugas keuangan atau dua kepala petugas pemasaran, “kata Jamaludin, seperti dilansir dari laman The Star menjelaskan.

“Dalam kasus seperti ini, kami dapat menawarkan skema pemisahan sukarela. Ini hanya sukarela dan bukan penawaran paksa. Kami juga dapat memberi orang itu pekerjaan yang berbeda atau membiarkan dia menjadi wakil (departemen) yang baru atau kami mungkin memiliki peluang di lokasi lain kelompok kami yang dapat ia pindahkan,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa mengingat sifat kompetitif industri sekarang, bahwa akan lebih baik untuk merger terjadi dan bagi industri untuk menangani masalah yang berkaitan dengan pekerjaan dari posisi yang kuat.

“Kalau tidak seperti di Eropa pada 2016 ada 107.000 pekerjaan hilang karena tekanan dari industri. Keindahan dari hal ini adalah dengan mendapatkan kekuatan, neraca, dan profitabilitas, kita tidak perlu melakukan apa pun secara paksa karena saya memiliki kemewahan untuk menawarkan orang secara sukarela (skema pemisahan). Dengan asumsi kita tidak melakukan ini, saya pikir kita akan tetap melakukannya dengan sangat baik tetapi kita tidak akan tahu bagaimana dalam lima tahun, “katanya.

Walau demikian, menurut juru bcara Axiata, adanya merger antara Axiata Grup Bhd dan Telenor ASA ini akan melihat penciptaan lebih banyak pekerjaan dan peluang.

Memang, duplikasi dalam hal infrastruktur dan belanja modal akan dihilangkan, tetapi akan ada lebih banyak pekerjaan ketika datang melihat pada bagian pemasaran dan melayani basis pelanggan yang lebih besar dari hampir 22 juta, hanya di Malaysia saja, menurut juru bicara Axiata.

“Rencananya, karyawan kami akan di retraining dan  reskilling  ke area-area baru.

Akan ada lapangan kerja baru yang diciptakan, lebih dari yang bisa dilakukan oleh masing-masing perusahaan, karena kekuatan finansial dari rencana merger Celcom dan Digi, ”katanya.

Memang, dalam sejarah Axiata mengelola Celcom, tidak pernah ada pemecat karyawannya.

Pada 5 Mei, Axiata mengatakan entitas gabungan baru (MergedCo) akan menciptakan juara global dengan pendapatan proforma lebih dari RM50bil.

Tiga juara global berbeda yang akan diciptakan dari merger adalah MergedCo yang diakui secara internasional, yang akan menjadi yang terbesar di kawasan ini; Global Tower Company menjadi kombinasi edotco Group dan aset Telenor Asia, menjadikannya perusahaan menara terbesar keempat di dunia; dan Pusat Inovasi Regional, yang akan mengembangkan produk dan solusi standar global.

MergedCo akan menginvestasikan sejumlah RM100mil setiap tahun ke pusat inovasi untuk area sekitar Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, robotika, dan solusi 5G.

Rasio kepemilikan yang direncanakan dari MergedCo adalah 56,5% untuk Telenor dan 43,5% untuk Axiata. Salah satu perusahaan di bawah MergedCo adalah rencana merger Celcom dan Digi (MalaysiaCo), di mana sekitar 67% akan dimiliki oleh MergedCo.

Termasuk MalaysiaCo, ini adalah empat perusahaan yang akan membayar pajak di Malaysia. MergedCo, MalaysiaCo, dan TowerCo juga akan terdaftar secara terpisah di Malaysia dalam lima tahun.

Juru bicara itu mengatakan penghematan dalam pengeluaran modal dan pengurangan duplikasi akan menghasilkan lebih banyak manfaat, dengan lebih banyak penghematan biaya yang diturunkan ke konsumen.

“MalaysiaCo, dengan skala, neraca yang kuat, dan profitabilitas, akan memiliki kemampuan untuk menawarkan layanan 5G dan broadband yang terjangkau sambil meningkatkan jangkauan dan kualitas jaringan, jauh lebih baik dan lebih awal daripada yang bisa dilakukan Celcom atau Digi secara individual.

“Kami berharap konsumen pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan dengan harga yang terjangkau, kualitas jaringan dan jangkauan yang lebih baik serta produk yang lebih inovatif karena entitas Malaysia yang jauh lebih kuat dan Pusat Inovasi Regional,” katanya.

Ke depan, juru bicara itu menambahkan bahwa merger akan membuka pasar untuk lebih banyak investor. Ini juga akan memperluas ekosistem digital.

Sementara itu, meskipun Telenor memiliki saham mayoritas di MergedCo, konsep merger setara adalah fundamental bagi merger yang diusulkan.

Campuran dewan direksi akan mencerminkan kepemilikan saham tetapi ketua akan berasal dari Axiata.

Adapun MalaysiaCo yang diusulkan, ketua akan dinominasikan oleh Axiata dan orang Malaysia. CEO juga akan menjadi orang Malaysia. (Icha)

Senior Gedung Putih Serukan Penundaan Larangan Huawei Di AS

0

Telko.id – Seorang pejabat senior Gedung Putih berusaha untuk menunda penempatan beberapa bagian dari undang-undang yang membatasi bisnis pemerintah AS dengan Huawei Technologies Co.

Hal ini muncul setelah ada sepucuk surat yang dilayangkan oleh kepala pejabat anggaran Gedung Putih Russell Vought pada Wakil Presiden Mike Pence. Wall Street Journal adalah yang pertama kali melaporkan surat itu.

Dalam surat tersebut Vought meminta adanya penundaan ketentuan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2019 yang melarang lembaga eksekutif, kontraktor pemerintah atau perusahaan mana pun yang menerima pinjaman atau hibah pemerintah dari penggunaan peralatan Huawei.

Vought juga memperingatkan bahwa undang-undang tersebut akan membebani perusahaan AS yang menggunakan teknologi Huawei. Secara dramatis, pelarangan tersebut juga akan mengurangi jumlah perusahaan yang akan dapat memasok pemerintah AS.

Dalam surat nya tersebut, Vought juga mengatakan pemberlakuan larangan tersebut dalam satu tahun ke depan, sesuai rencana, akan menyebabkan terlalu banyak beban bagi perusahaan-perusahaan Amerika.

Dia juga berusaha untuk menunda aturan yang melarang penerima hibah dan pinjaman federal untuk menggunakan peralatan Huawei, suatu tindakan yang khususnya mengenai penyedia telekomunikasi pedesaan.

“Ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan yang melakukan bisnis dengan pemerintah AS atau menerima hibah dan pinjaman federal punya waktu untuk membebaskan diri dari melakukan bisnis dengan Huawei dan perusahaan teknologi Cina lainnya yang dicakup oleh undang-undang”, kata Jacob Wood, juru bicara untuk kantor anggaran, seperti yang dikutip dari Washington Post.

Perusahaan-perusahaan Amerika telah melobi terhadap berbagai tindakan administrasi Trump terhadap Huawei. Perusahaan, yang berpusat di Shenzhen dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di dunia, berada di jurang pertempuran ekonomi dan perdagangan Gedung Putih melawan China.

Huawei membangun jaringan nirkabel dan memasok handset ke 170 negara dan dipandang secara luas oleh administrasi Trump sebagai ancaman terhadap kepemimpinan teknologi Amerika Serikat dan keamanan nasional.

Huawei sendiri sudah membantah bahwa teknologinya digunakan untuk pengawasan. Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah Cina telah melawan, memperingatkan perusahaan teknologi Amerika tentang konsekuensi mengerikan jika mereka mematuhi larangan Amerika Serikat.

Tetapi sejak tindakan tersebut, sektor teknologi telah mengeluh bahwa tidak realistis untuk sepenuhnya melarang perusahaan melakukan bisnis dengan Huawei karena rantai pasokan telekomunikasi terkait dengan peralatan dari perusahaan di berbagai negara.

“Sementara pemerintah mengakui pentingnya larangan ini untuk keamanan nasional, sejumlah lembaga telah mendengar keprihatinan yang signifikan dari berbagai pemangku kepentingan yang berpotensi terkena dampak yang akan terpengaruh,” tulis Vought dalam sepucuk surat pekan lalu kepada Wakil Presiden Mike Pence dan beberapa anggota Kongres. The Wall Street Journal pertama kali melaporkan surat itu.

Sebelumnya, pemerintahan Trump pernah mengatakan bahwa Huawei, perusahaan teknologi terbesar di China, mengancaman keamanan nasional dan telah mendesak sekutu untuk mengeluarkan perusahaan tersebut dari jaringan 5G.

Pemerintah AS juga telah memasukkan perusahaan China ke daftar hitam, serta memotong pasokan komponen Amerika yang diperlukan untuk membuat ponsel cerdas dan peralatan jaringan. (Icha)

Embargo AS ke Huawei Bisa Tunda Pengembangan Jaringan 5G

Telko.id, Jakarta – Kebijakan embargo Huawei yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) dinilai bisa menghambat pengembangan jaringan 5G secara global. Pasalnya, raksasa teknologi China itu banyak terlibat dalam pengembangan jaringan generasi kelima tersebut di banyak negara.

Dilansir Telko.id dari Phone Arena pada Senin (10/06/2019) beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan mereka untuk berbicara dengan karyawan Huawei tentang standar teknis untuk jaringan 5G.

Perusahaan Amerika juga terus menahan diri  tidak berdiskusi dengan Huawei karena khawatir mendapat sanksi. Begitupun dengan Intel, Qualcomm, dan operator Korea Selatan LG Uplus.

Selain itu, Huawei adalah termasuk anggota dari beberapa organisasi yang ditugaskan untuk menetapkan standar teknis untuk jaringan 5G. Itu artinya, para ahli dari Huawei harus dilibatkan dalam diskusi tentang standar teknis jaringan 5G, jika ingin mengembangkannya secara global.

{Baca juga: Huawei ‘Dikeroyok’, China Ancam Microsoft, Dell, dan Samsung}

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Tidak hanya itu, AS dilaporkan mendorong Korea Selatan untuk segera embargo Huawei.

Dikutip dari Reuters pada Jumat (24/05), seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS melakukan pertemuan dengan mitra Korea Selatan.

Walaupun begitu Huawei tepat mengembangan jaringan  5G secara mandiri. Perusahaan asal China tersebut akan tetap meluncurkan Pusat Penelitian Jaringan 5G, di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (30/05/2019).

{Baca juga: Kena Embargo AS, Huawei Tetap Luncurkan Laboratorium 5G}

Huawei tetap meluncurkan Pusat Penelitian Jaringan 5G di Korsel sesuai jadwal. Rencananya peluncurkan akan dilakukan di Kantor Pusat Huawei Korea di Jung-Gu, Seoul Korea Selatan.

Huawei sendiri nampaknya tak tinggal diam mendapat tekanan bertubi-tubi dari AS. Bukannya ciut, Huawei malah merapat ke Rusia. Perusahaan teknologi asal China itu baru saja menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan 5G di negara yang menjadi musuh bebuyutan AS tersebut.

Raksasa China itu telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi Rusia MTS untuk mengembangkan jaringan nirkabel generasi kelima di negara itu.

{Baca juga: Diboikot Amerika Serikat, Huawei Merapat ke Rusia}

MTS sendiri adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Rusia, memegang 31 persen pangsa pasar dan memiliki 78,3 juta pelanggan. Tak hanya menguasai pasar Rusia, MTS juga beroperasi di Ukraina, Armenia dan Belarus.

Perusahaan itu mengatakan bahwa dengan adanya perjanjian kerjasama itu, mereka akan mengizinkan Huawei mengembangkan jaringan 5G di Rusia. Kedua perusahaan akan melakukan uji coba jaringan seluler generasi kelima itu pada 2019-2020. [NM/HBS]

Sumber: Phone Arena

Sepanjang Tol Trans Jawa, Trafik XL Saat Arus Mudik dan Balik Naik 6%

0

Telko.id – Arus mudik dan balik saat lebaran kemarin memang luar biasa. Sepanjang jalan Tol Trans Jawa dipadati oleh kendaraan. Trafik XL saat itu pun melonjak naik. Tercatat naik sampai 6% dibandingkan hari normal di luar masa mudik.

Untung semua berjalan lancar termasuk juga dengan layanan XL Axiata yang berhasil melalui masa krusial periode lebaran (H-1 s/d H+1) Lebaran 2019 dengan performa yang baik. Selain hampir tidak ada problem jaringan yang berarti, trafik layanan data juga meningkat hingga 24% dibandingkan hari biasa.

Selanjutnya, setelah tersedia sarana jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, perpindahan trafik layanan antar daerah juga meningkat. Tercatat, trafik layanan data di wilayah Jabodetabek berkurang 8% selama lebaran 2019. Sebaliknya, trafik layanan data di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta naik antara 10-25%, Jawa Barat naik 11-43%, Lampung naik 38%, dan Sumatera Selatan naik 15%.

Kota-kota yang menyumbang kenaikan trafik tertinggi berada di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan mudik atau perpindahan pelanggan tersebut. Kota Jepara menjadi kota dengan trafik tertinggi dengan naik 137% di banding hari normal, selanjutnya Kota Kuningan naik 102%, dan Kabupaten Pemalang naik 83%.

Di wilayah Kalimantan, kota dengan trafik tertinggi adalah Kab. Kutai Kartanegara naik 79%, kota Tanah Laut naik sekitar 51%, lalu diikuti kota Balikpapan setinggi 40%. Sementara di Sulawesi, Kab. Pinrang, naik sekitar 81%, dan Kota Manado naik sekitar 16%.

Sementara jika dibandingkan trafik tertinggi pada Lebaran tahun lalu, trafik data saat ini meningkat 57%. Selain data, trafik layanan SMS juga meningkat sebesar 3% dibandingkan hari biasa, sedangkan layanan percakapan/voice cenderung mengalami penurunan karena perubahan perilaku pengguna yang banyak beralih ke layanan data.

Propinsi Jawa Barat dan Lampung menjadi wilayah dengan trafik data tertinggi selama periode lebaran dengan peningkatan sebesar 43% dan 38% hari biasa.

“Satu hal yang paling krusial dalam menyediakan layanan selama libur Lebaran setiap tahun adalah bagaimana kita bisa menyediakan layanan berkualitas, yang merupakan kombinasi antara jaringan dengan performa tinggi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika kami bisa memastikan semua berjalan baik, maka pelanggan akan nyaman dan trafik dengan sendirinya juga meningkat,” ungkap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata.

Yessie menambahkan, performa layanan saat libur panjang Lebaran juga merupakan salah satu ujian bagi XL Axiata dalam mengukur performa di sepanjang tahun.  Untuk itu, persiapan panjang dan serius sudah dilaksanakan XL Axiata sejak jauh-jauh hari. Apalagi kecenderungan dan kebiasaan pelanggan dalam mengkonsumsi layanan data juga terus berubah seiring dengan cepatnya kemajuan teknologi digital.

Persiapan terhadap jaringan XL Axiata tidak hanya sebatas menambah kapasitas atau BTS di jalur mudik, namun juga atas konfigurasi jaringan yang paling sesuai dengan trend dan kebiasaan pelanggan dalam mengkonsumsi layanan terutama data.

Untuk memastikan semua layanan berjalan dengan baik, XL Axiata sebelumnya telah melakukan berbagai langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik.

Pada jaringan core, peningkatan kapasitas secara menyeluruh telah dilakukan yaitu terutama pada radio akses (RAN) di sekitar 1.700 BTS, sekitar 250 jalur/hop transport, serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu juga dilakukan penambahan upstream menjadi 1.5x melalui 2 exchange (Singapura dan Australia).

Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan sekitar 50 MBTS dan sekitar 10.000 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran.

Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.

XL Axiata juga telah memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa, 100% baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta – Surabaya telah terlayani jaringan 4G LTE.

Sementara itu, jalan tol di luar Jawa, yaitu Bakauheni – Terbanggi yang juga sudah beroperasi, jaringan 4G XL Axiata telah meng-cover lebih dari 85% jalur tersebut.

Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai Utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%. Di Sumatera lebih dari 94% jalur mudik utama telah ter-cover oleh jaringan 4G LTE, sedangkan di Kalimantan mencapai 66%. (Icha)

Microsoft Tetapkan Harga Xbox Game Pass untuk PC  

Telko.id, Jakarta Microsoft baru-baru ini mengonfirmasi rencana perusahaan untuk memperluas layanan Xbox Game Pass untuk PC. Layanan tersebut pertama kali diluncurkan untuk konsol Xbox. Raksasa perangkat lunak itu sudah menetapkan harga layanan tersebut.

Layanan itu juga sempat memungkinkan pelanggan untuk mengakses perpustakaan lebih dari 100 game selama tetap membayar. Namun, menjelang acara E3 2019, Microsoft memberi pengumuman.

Microsoft mengungkapkan harga Xbox Game Pass untuk PC. Menurut situs web perusahaan, untuk berlangganan layanan tersebut, perusahaan mematok harga USD 4,99 atau Rp 70.000 per bulan.

{Baca juga: Wow! Xbox Game Pass Punya Jutaan Pelanggan di Amerika}

Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu dapat meluncurkan versi beta untuk layanan yang akan menyertakan setidaknya sepuluh game tersebut. Beberapa judul di antaranya adalah Halo: The Master Chief Collection dan Gears 5.

Selama peluncuran beta, menurut laporan Ubergizmo, Microsoft hanya membebankan biaya USD 1 atau lebih kurang Rp 14.000 per bulan sampai layanan siap untuk diluncurkan ke semua gamer.

Dengan Xbox Game Pass untuk PC, pelanggan yang menggunakan PC Windows 10 akan dapat mengunduh game dari perpustakaan dan memainkannya secara online maupun offline.

{Baca juga: Microsoft Siapkan Xbox Pass untuk Gamer PC}

Microsoft telah berjanji bahwa daftar perpustakaan akan memasukkan lebih dari 100 game dari lebih dari 75 pengembang.  Microsoft pun akan menguak lebih detail selama konferensi E3 2019. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Apex Legends Musim Terbaru Bakal Ada Wattson, Siapa Dia?

Telko.id, Jakarta – Akhirnya terkuak beberapa detail konkret tentang musim kedua Apex Legends. Dan, kabar menggembirakan datang jika Anda adalah seorang pemain defensif atau sangat kompetitif. Game yang lagi ‘ngehits’ ini akan menghadirkan sosok Wattson. Siapa dia?

Menurut laporan Engadget, fase berikutnya dari musim kedua Apex Legends akan menambahkan Wattson, seorang karakter insinyur yang tumbuh subur di permainan defensif. Keberadaannya sangat unik.

Ia dapat membuat pagar energi untuk menjaga wilayah yang harus dimiliki, dan melepaskan kemampuan pamungkas untuk menembak jatuh proyektil udara seperti pemboman dan bintang busur.

{Baca juga: Apex Legends Tiba-tiba Aktifkan Fitur Penalti, Kenapa?}

Ada pula senapan L-STAR dari Titanfall 2. Para pemain juga baka melihat perubahan dalam peta, mode permainan baru, dan perubahan keseimbangan di beberapa senjata. Musim baru game buatan Respawn itu akan tayang perdana 2 Juli.

Sebelumnya, Respawn Entertainment bakal menindak tegas pemain AFK di game tersebut atau tidak berkontribusi apapun dalam permainan. Respawn melarang mereka hanya menumpang dalam kesuksesan tim.

Respawn tak lagi ingin ada pemain yang hanya memperoleh manfaat dari kemenangan tim Apex Legends. Hukuman yang akan diberlakukan developer tersebut untuk pemain AFK adalah banned permanen.

{Baca juga: Ada Fitur Tiruan Apex Legends di Fortnite, Apa Itu?}

Walaupun demikian, sebenarnya Respawn tetap menerapkan pendekatan yang halus. Dan, kebijakan tersebut tidak berlaku dalam waktu dekat. Pencekalan yang diterapkan pun tidak berlaku serta merta kepada pemain malas. [BA/HBS]

Sumber: Engadget

Tak Ikuti Aturan Pemerintah, Rusia Akan Blokir VPN Nakal

Telko.id, Jakarta Pemerintah Rusia akan memblokir layanan Virtual Private Network (VPN) yang tak mau ikuti aturan. VPN nakal tersebut diblokir karena menolak untuk mencegah pengguna mengakses situs web yang masuk daftar hitam pemerintah.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Senin (10/06/2019), Kepala Pengawas Telekomunikasi Rusia, Alexander Zharov mengonfirmasi jika ada 9 layanan VPN seperti NordVPN dan ExpressVPN akan diblokir selah menolak untuk mematuhi daftar hitam nasional.

Sebelumnya, pemerintah Rusia telah meminta 10 penyedia VPN untuk menggunakan daftar hitam itu dan hanya layanan VPN, Kaspersky yang menyetujuinya.

Banyak pihak yang menilai jika Kaspersky tak mungkin menolak karena kantor mereka berbasis di Rusia. Sedangkan 9 lainnya tidak hanya menolak, namun mengkritik kebijakan daftar hitam tersebut.

{Baca juga: Awas! Banyak Aplikasi VPN Gratis Berbahaya di Android}

Mereka adalah VyprVPN, TorGuard, IPVanish, OpenVPN, Hola VPN, dan beberapa lainnya. Mereka diberi waktu 30 hari untuk merespons dan kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak melakukannya. Mereka menulis di situs web mereka bahwa mereka tidak akan memenuhi permintaan Rusia.

Rusia pun tak ambil pusing dengan penolakan tersebut. Lembaga pengawas telekomunikasi Rusia, Roscomnadzor mengatakan jika 9 layanan tersebut akan diblokir dalam waktu 1 bulan kedepan. Ini artinya penyedia ISP di Rusia harus mencegah pengguna untuk mengakses layanan VPN tersebut.

{Baca juga: Ikuti China, Rusia Terapkan Aturan Larangan Gunakan VPN}

Rusia memang sedikit “alergi” dengan layanan VPN. Bahkan pada tahun 2017 lalu Rusia sempat melarang pengguna VPN. Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani aturan terbaru yang melarang teknologi apapun termasuk aplikasi VPN. Tujuannya untuk mencegah konten ilegal masuk ke Rusia. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Indonesia Mendorong Pertukaran Data Antar Negara G20

Telko.id, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia mendorong pertukaran data dan informasi secara global antar anggota negara G20. Dalam pertemuan antara menteri perdagangan dan menteri digital negara G20 di Jepang pada Sabtu (08/06/2019) Indonesia mendukung pertukaran data dengan persyaratan tertentu.

Wacana pertukaran data tersebut bernama Data Free Flow with Trust (DFFT) yang diajukan Jepang sebagai Presidency G20. Indonesia yang diwakili oleh Menkominfo Rudiantara dan Mendag Enggartiasto Lukita pun mendukung wacana tersebut.

“Dalam pertemuan teknis enam bulan terakhir, Indonesia aktif memberikan dukungan karena pertukaran data di antara negara G20 memiliki manfaat potensial membuat kolaborasi dan kemitraan akan lebih efektif,” kata Rudiantara.

Dilansir Telko.id dari laman resmi Kominfo pada Senin (10/06/2019) pertukaran data bisa digunakan untuk berbagai sektor yang berbeda. Menurut Rudiantara, hal itu berpeluang menciptakan kegiatan ekonomi baru yang bernilai miliaran dolar AS.

{Baca juga: Jelang Lebaran, Kominfo Tetap Pantau Konten Hoaks di Medsos}

Pihak Indonesia menegaskan pelaksanaan pertukaran data antarnegara anggota G20 harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan privasi, perlindungan data, hak atas kekayaan intelektual dan keamanan.

“Indonesia menyampaikan counter proposal, pelaksanaannya harus dilakukan secara inklusif dan bersyarat. Harus memperhatikan aspek-aspek antara lain, masalah privasi, perlindungan data, intellectual property right and security,” jelasnya.

Selain itu pertukaran data dan informasi secara global harus memperhatikan kerangka regulasi dan kebijakan pada setiap negara anggota G20.

“Lebih jauh harus juga memperhatikan/menghormati legal frameworks, baik dalam negara anggota G20 maupun secara internasional dan harus hati-hati dalam memisahkan antara data pribadi dengan nonpribadi,” tuturnya.

{Baca juga: Dukung Perkembangan IoT, Kominfo Tetapkan Peraturan Baru}

Pertemuan tersebut berlangsung sejak tanggal 8-9 Juni 2019 di Tsukuba, Perfektur Ibaraki, Jepang. Pertemuan Menteri Perdagangan dan Menteri Digital Negara G20 itu mendiskusikan cara mengamankan keselamatan dan privasi dalam menghadapi penyebaran data elektronik dan kecerdasan buatan yang cepat di seluruh dunia. [NM/HBS]