Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Embargo AS ke Huawei Bisa Tunda Pengembangan Jaringan 5G

Telko.id, Jakarta – Kebijakan embargo Huawei yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) dinilai bisa menghambat pengembangan jaringan 5G secara global. Pasalnya, raksasa teknologi China itu banyak terlibat dalam pengembangan jaringan generasi kelima tersebut di banyak negara.

Dilansir Telko.id dari Phone Arena pada Senin (10/06/2019) beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan mereka untuk berbicara dengan karyawan Huawei tentang standar teknis untuk jaringan 5G.

Perusahaan Amerika juga terus menahan diri  tidak berdiskusi dengan Huawei karena khawatir mendapat sanksi. Begitupun dengan Intel, Qualcomm, dan operator Korea Selatan LG Uplus.

Selain itu, Huawei adalah termasuk anggota dari beberapa organisasi yang ditugaskan untuk menetapkan standar teknis untuk jaringan 5G. Itu artinya, para ahli dari Huawei harus dilibatkan dalam diskusi tentang standar teknis jaringan 5G, jika ingin mengembangkannya secara global.

{Baca juga: Huawei ‘Dikeroyok’, China Ancam Microsoft, Dell, dan Samsung}

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Tidak hanya itu, AS dilaporkan mendorong Korea Selatan untuk segera embargo Huawei.

Dikutip dari Reuters pada Jumat (24/05), seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS melakukan pertemuan dengan mitra Korea Selatan.

Walaupun begitu Huawei tepat mengembangan jaringan  5G secara mandiri. Perusahaan asal China tersebut akan tetap meluncurkan Pusat Penelitian Jaringan 5G, di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (30/05/2019).

{Baca juga: Kena Embargo AS, Huawei Tetap Luncurkan Laboratorium 5G}

Huawei tetap meluncurkan Pusat Penelitian Jaringan 5G di Korsel sesuai jadwal. Rencananya peluncurkan akan dilakukan di Kantor Pusat Huawei Korea di Jung-Gu, Seoul Korea Selatan.

Huawei sendiri nampaknya tak tinggal diam mendapat tekanan bertubi-tubi dari AS. Bukannya ciut, Huawei malah merapat ke Rusia. Perusahaan teknologi asal China itu baru saja menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan 5G di negara yang menjadi musuh bebuyutan AS tersebut.

Raksasa China itu telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi Rusia MTS untuk mengembangkan jaringan nirkabel generasi kelima di negara itu.

{Baca juga: Diboikot Amerika Serikat, Huawei Merapat ke Rusia}

MTS sendiri adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Rusia, memegang 31 persen pangsa pasar dan memiliki 78,3 juta pelanggan. Tak hanya menguasai pasar Rusia, MTS juga beroperasi di Ukraina, Armenia dan Belarus.

Perusahaan itu mengatakan bahwa dengan adanya perjanjian kerjasama itu, mereka akan mengizinkan Huawei mengembangkan jaringan 5G di Rusia. Kedua perusahaan akan melakukan uji coba jaringan seluler generasi kelima itu pada 2019-2020. [NM/HBS]

Sumber: Phone Arena

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini