spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...
Beranda blog Halaman 947

Telkomsel Siapkan Jaringan untuk Sambut Ibu Kota Baru

0

Telko.id, Jakarta Telkomsel menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Indonesia melakukan pembangunan di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Maklum saja, Kalimantan Timur dikabarkan akan menjadi lokasi ibu kota Indonesia yang baru.

Hal ini diutarakan oleh Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini. Menurutnya, Telkomsel telah menggelar lebih dari 17.800 unit Base Transceiver Station (BTS), dimana sekitar 11.700 di antaranya merupakan BTS broadband yang sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% populasi Pulau Kalimantan.

Telkomsel juga telah memiliki sebanyak 62 titik layanan GraPARI yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

{Baca juga: Paket Internet Telkomsel, Daftar Harga dan Rekomendasi}

“Kami siap mengawal pemerintah menjadikan Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibukota baru Indonesia di manapun nantinya,” katanya.

Telkomsel menggunakan teknologi broadband terbaru yaitu 4,9G Massive MIMO untuk 4 unit BTS yang tersebar di Banjarmasin, Balikpapan dan Tarakan. Teknologi ini akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

“Telkomsel akan terus melanjutkan pembangunan teknologi digital di Kalimantan sehingga siap mengadopsi ekosistem teknologi digital yang lengkap dan berkelanjutan,” ujar Emma.

{Baca juga: Bantu Promosikan Sail Nias 2019, Telkomsel Sebar 4G}

Khusus di Kalimantan Timur, Telkomsel telah memberi dukungan berupa 5.500 unit BTS, termasuk 3.800 unit BTS broadband, serta GraPARI di 18 titik. “Ibukota negara merupakan salah satu simbol negara yang terpenting,” ucap Emma.

Telkomsel juga telah menyiapkan banyak BTS di provinsi lain di pulau Kalimantan. Kalimantau Utara misalnya, Telkomsel telah mempersiapkan 1.400 BTS, dengan 1.000 BTS di antaranya merupakan BTS broadband.

Kemudian Kalimantan Selatan 3.800 BTS (2.500 BTS broadband), Kalimantan Tengah 3.300 BTS (2.000 BTS broadband), dan Kalimantan Barat 3.800 BTS (2.400 BTS broadband). (NM/FHP)

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan? Telkomsel Sudah Siapkan Jaringannya

0

Telko.id – Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan dalam rapat paripurna bersama DPR dan DPD lalu, memohon izin kepada parlemen untuk memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan. Memang masih belum jelas tempatnya secara spesifik. Namun, Telkomsel dengan tegas sudah mempersiapkan jaringannya untuk mendukung pemerintah.

Pasalnya, memang Telkomsel itu dalam menggelar jaringan yang dilakukan selama ini memang tidak hanya berpusat di pulau Jawa dan kota-kota besar saja, melainkan menjangkau ke seluruh pulau di Indonesia, termasuk pulau Kalimantan, khususnya jika Provinsi Kalimantan Timur yang akan dijadikan pemerintah Indonesia sebagai lokasi baru Ibukota Republik Indonesia.

“Kami siap mengawal pemerintah menjadikan Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibukota baru Indonesia di manapun nantinya,” ungkap Emma Sri Martini, Direktur Utama Telkomsel.

Emma pun menambahkan, “Berbekal infrastruktur jaringan terdepan yang tersebar di seluruh pulau, Telkomsel akan terus melanjutkan pembangunan teknologi digital di Kalimantan sehingga siap mengadopsi ekosistem teknologi digital yang lengkap dan berkelanjutan. Segala upaya yang kami lakukan ini untuk senantiasa menjaga kedaulatan bangsa Indonesia agar dapat terus mengakselerasi pembangunan negeri”.

Sampai saat ini, di Pulau Kalimantan sendiri Telkomsel telah menggelar lebih dari 17.800 unit Base Transceiver Station (BTS), dimana sekitar 11.700 di antaranya merupakan BTS broadband yang mana sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% populasi Pulau Kalimantan. Telkomsel juga telah siap melayani kebutuhan pelanggan, dengan adanya sebanyak 62 GraPARI yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

Bahkan Telkomsel juga telah menerapkan teknologi broadband terbaru yaitu yaitu 4,9G Massive MIMO melalui 4 unit BTS nya yang tersebar di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Tarakan (Kalimantan Utara). Teknologi 4,9G Massive Mimo akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

Sedangkan jika ibukota nantinya ditetapkan di Provinsi Kalimantan Timur, Telkomsel juga telah siap mengawal provinsi ini sebagai ibukota NKRI dengan adanya layanan telekomunikasi yang berkualitas dengan dukungan sejumlah 5.500 unit BTS, di mana sekitar 3.800 unit merupakan BTS broadband, serta pusat pelayanan pelanggan GraPARI di 18 titik.

Kesiapan infrastruktur jaringan Telkomsel tidak hanya membuka akses komunikasi dan mengakselerasi terbentuknya ekosistem gaya hidup digital penduduk di Kalimantan Timur, namun Telkomsel juga siap mendukung Penopang Ibukota dari 56 kota dan kabupaten lainnya di seluruh provinsi Kalimantan dengan infrastruktur jaringan dan layanan.

Selain di Provinsi Kalimantan Timur Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan di Provinsi Kalimantan Utara sekitar 1.400 unit di mana sekitar 1.000 unit merupakan BTS broadband. Di Provinsi Kalimantan Selatan, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.800 unit di mana sekitar 2.500 unit merupakan BTS broadband.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.300 unit di mana sekitar 2.000 unit merupakan BTS broadband. Sedangkan untuk provinsi Kalimantan Barat, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.800 unit di mana sekitar 2.400 unit merupakan BTS broadband.

Jaringan telekomunikasi Telkomsel  juga telah hadir di daerah perbatasan Pulau Kalimantan yaitu di Pulau Sebatik dan Nunukan. Di Nunukan, Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS, dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. Sedangkan di Pulau Sebatik, Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband.

“Ibukota negara merupakan salah satu simbol negara yang terpenting. Dengan kepindahan ibukota Indonesia ke Pulau Kalimantan yang mana secara geografis juga merupakan daerah perbatasan NKRI, sebagai operator seluler Telkomsel akan turut bergerak maju bersama pemerintah, untuk mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan NKRI dengan menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah perbatasan Kalimantan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa akselerasikan negeri,” tutup Emma. (Icha)

Yeay! Ada Penawaran Menarik di Penjualan Perdana Galaxy Note 10

0

Telko.id, Jakarta – Samsung telah resmi membuka Consumer Launch Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ di Jakarta, tepatnya di Mall Kota Kasablanka. Selain di sana, Samsung juga menggelar acara yang sama di dua tempat lainnya, yakni Lippo Mall Puri Jakarta dan Mall Pakuwon Surabaya.

Acara penjualan perdana itu bakal berlangsung selama 3 hari, tepatnya Jumat (23/08) sampai Minggu (25/08).

Menurut Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Annisa Nurul Maulina, di acara ini konsumen akan mendapatkan penawaran menarik ketika membeli Samsung Galaxy Note 10 maupun Samsung Galaxy Note 10+.

{Baca juga: Harganya “Wah”, Ini 5 Keunggulan Galaxy Note 10 dan Note 10+}

“Konsumen akan mendapatkan Galaxy Fit, wireless charging stand, sampai cashback ketika melakukan pembelian,” katanya, di sela-sela acara Consumer Launch, di Jakarta, Jumat (23/08/2019).

Ia menjelaskan, free Galaxy Fit didapatkan ketika konsumen membeli Note 10+. Sementara untuk wireless charging stand didapatkan saat membeli Note 10.

Cashback hingga Rp 700 ribu dari partner bank. Ada cashback tambahan khusus trade-in dari Rp 750 ribu hingga Rp 1,8 juta,” jelasnya.

Samsung sendiri membanderol harga Note 10 senilai Rp 13,9 jutaan, sementara untuk harga Note 10+ mulai dari Rp 16,4 jutaan sampai Rp 18,9 jutaan.

Untuk spesifikasinya, Note 10 mengusung layar berukuran 6,3 inci berjenis Dynamic AMOLED beresolusi Full HD+. Sementara Note 10+, layarnya 6,8 inci dengan resolusi maksimal QHD+.

{Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy Note 10}

Samsung Galaxy Note 10 ditopang oleh prosesor Exynos 9825, RAM 8GB, storage 256GB, dan baterai berkapasitas 3,500 mAh dengan fast charging 25W.

Kalau Note 10+, punya RAM 12GB, dua pilihan storage 256GB serta 512GB yang bisa ditambah pakai microSD sampai 1TB, serta baterai 4,300 mAh dengan Super Fast Charging 45W.

Note 10 punya tiga kamera utama. Konfigurasinya 12MP lensa utama dengan dual aperture f/1.5 dan f/2.4, 16MP lensa ultra-wide 123°, dan 12MP lensa telephoto. Untuk Note10+, Samsung menambahkan satu lensa tambahan berupa 3D Time of Flight (ToF). Sementara kamera depan, beresolusi 10MP. (FHP)

Aplikasi Raiz Ajak Milenial Berani Investasi Reksa Dana

0

Telko.id, Jakarta – Raiz Invest Indonesia resmi meluncurkan platform investasi berbasis aplikasi mobile bernama Raiz. Aplikasi Raiz hadir untuk mengajak masyarakat khususnya generasi milenial mulai investasi reksa dana.

Menurut CEO Raiz Invest Indonesia, Melinda N. Wiria, mereka fokus menyediakan produk investasi reksa dana dengan karakteristik sederhana. Tujuannya, agar semua orang bisa mudah melakukan investasi.

“Sejak awal misi kami adalah menjadikan platform ini sebagai perangkat yang mampu membangun kebiasaan berinvestasi bagi individu khususnya generasi milenial,” ucap Melinda di Jakarta, Jumat (23/08/2019).

{Baca juga: Intip Siapa yang Ada di Jaringan WiFi dan Cara Memblokirnya}

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, pada tahun 2019, jumlah penduduk berusia 20-34 tahun atau generasi milenial dan generasi Z sudah mencapai 60 juta jiwa. Namun, jumlah ini berbanding terbalik dengan investor reksa dana di Indonesia. Per Agustus 2019, jumlah investor reksa dana baru 1,39 juta orang.

“Banyak kaum milenial belum sadar atau belum sadar tapi belum memulai. Jadi bagaimana mengkonversi mereka yang sudah di tahap sadar menjadi berani untuk mencoba dan belajar langsung sembari menggunakan aplikasi ini,” tutur Melinda.

Raiz menggandeng mitra perbankan yakni bank CIMB Niaga. Dalam kerja sama ini, pengguna perlu memiliki rekening tabungan di CIMB Niaga sebagai syarat utama sebelum menggunakan layanan dari Raiz.

{Baca juga: Nonton Film Gratis dengan 4 Aplikasi ini, Dosa Tanggung Sendiri!}

Menurut Chief Marketing Officer Raiz Invest Indonesia, Fahmi Arya, kerjasama dengan CIMB Niaga bukan yang terakhir kali. Dirinya tidak menutup kemungkinan akan kerjasama dengan bank lain demi memudahkan pelayanan kepada pengguna.

“Kami berharap dapat menggandeng lebih banyak mitra moda pembayaran lainnya, agar pengguna Raiz dapat menikmati keleluasaan dalam menentukan sumber pendanaan investasinya,” ujar Fahmi.

APlikasi Raiz sudah dapat diunduh di Google Play Store bagi pengguna Android. Untuk platform iOS, aplikasi ini akan hadir dalam waktu dekat. (NM/FHP)

Cuma 30 Detik, Pencuri Ini Bobol Sistem Keyless Tesla

0

Telko.id, Jakarta – Mobil-mobil modern biasanya menerapkan sistem keyless. Sistem itu diyakini lebih praktis dan nyaman. Namun, di balik canggihnya sistem keyless mobil, sebenarnya tersimpan beberapa masalah serius?

Di Inggris, sistem keyless telah dikecoh oleh seorang pencuri. Si maling berhasil menipu sistem mobil listrik Tesla agar membuka kunci sendiri. Walhasil, ia pun leluasa melakukan aksi dan membawa kabur mobil Tesla.

Yang mencengangkan, dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Jumat (23/08/2019), pencuri melakukannya hanya dalam waktu sekitar 30 detik. Artinya, setiap mobil bisa dicuri bahkan sebelum pemilik menyadarinya.

{Baca juga: Gadis Ini Tanam Chip RFID Mobil Tesla Model 3 di Lengannya}

Dalam rekaman CCTV, pencuri memegang sistem relay untuk memperkuat sinyal, yang pada gilirannya menipu mobil untuk berpikir bahwa kunci itu dekat dan memungkinkan untuk dibuka dan menyalakan mesin.

September 2018, peneliti dari universitas KU Leuven Belgia pernah juga mengungkap cara menembus enkripsi key fob untuk mobil listrik Tesla Model S. Seseorang bisa secara mudah membuat kunci tiruan lalu menyalakannya.

{Baca juga: Intip Siapa yang Ada di Jaringan WiFi dan Cara Memblokirnya}

Para peneliti menemukan bahwa key fob di Tesla Model S menggunakan kode 40-bit yang mudah diretas untuk melindungi kode di dalamnya. Para peneliti lalu menggunakan kunci enkripsi untuk membuka pintu mobil.

Temuan tersebut sangat menarik karena Tesla adalah perusahaan yang mendorong penggunaan metode membuka kunci mobil tanpa kunci fisik. Metode itu bahkan telah diadopsi oleh perusahaan pembuat mobil mewah. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Ini PR Pemerintah Dalam Menentukan Frekuensi Buat 5G

0

 

 

Telko.id – Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan kebijakan untuk 5G, termasuk juga dalam penyediaan spektrumnya. Masalah spectrum ini, Indonesia cukup memiliki masalah yang pelik. Itu sebabnya, ada beberapa pekerjaan rumah atau PR bagi pemerintah Indonesia dalam menyediakan frekuensi buat 5G ini.

Sebelum menentukan frekuensi yang akan dialokasikan untuk 5G ini, pemerintah saat ini masih menunggu hasil dari World Radiocommunication Conference 2019 yang akan diadakan pada Oktober – November 2019 mendatang. Dimana, salah satu nya adalah menyoal tentang isu spectrum 5G ini. Selain itu juga beragam teknologi dan pelayanan terdepan yang akan menyertainya akan menjadi penggerak penting untuk strategi Industri 4.0 dan inisiatif pemerintah yaitu Making Indonesia 4.0.

“Pertanyaannya bukan kapan Indonesia siap untuk 5G, tapi Indonesia harus siap. Untuk 5G, kita harus mempersiapkan tidak hanya alokasi spektrum, tapi mulai dari teknologi dasar seperti optical fiber dan kompetensi teknis pembangunan hingga akses pelanggan,” ungkap Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam Seminar on Telecommunication in Indonesia on Welcoming 5G Roadmap, Benefit and Challenge, di Jakarta (22/08/2019).

Untuk memuluskan Indonesia masuk ke era 5G ini, pemerintah pun sudah membentuk 5G Task Force. “kami ingin mendiskusikan model partnership antara industri dan pemerintah untuk benar-benar mempersiapkan landasan 5G agar investasi kita tepat sasaran dan sukses,”lanjut Ismail.

Jika memetil saja, salah satu pekerjaan rumah pemerintah dalam mempersiapkan 5G ini, yakni persoalan frekuensi, cukup berat juga yang dihadapinya.

Secara dunia, banyak standarisasi yang akan ditetapkan secara bersama-sama agar ekosistem 5G bisa terbentuk dan memberikan manfaat yang maksimal pada industry, masyarakat dan pemerintah.

“Yang pertama ditunggu adalah hasil dari World Radiocommunication Conference 2019. Di mana, didalam salah satu agenda nya adalah akan enetapkan frekuensi high band untuk 5G. Dengan kandidatnya di pita 24.25 – 86 GHz,” ungkap Mochamad Hadiyana, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Info.

Lalu, pada bulan Oktober, ITU juga akan menetapkan standar IMT-2020. Dilanjutkan dengan pembangunan 5G Fase 1 atau 3GPP Rel.15 untuk meningkatkan enhanced Mobile Broadband (eMBB). Diperkirakan akan banyak muncul di tahun 2020. Setelah itu lanjut masuk ke pembangunan 5G Fase 2

Atau 3GPP Rel.16 & beyond. Yang menjadi fokus untuk massive IoT dan critical IoT. Fase ini diperkirakan baru akan bermunculan mulai di tahun 2021.

Target Pita frekuensi 5G Indonesia

Di Indonesia sendiri, pekerjaan rumah dalam mengalokasikan frekuensi untuk 5G menghadapi masalah pelik. Pertama, untuk super data layer, diperlukan pita frekuensi mmWave untuk implementasi 5G khususnya dalam mengantisipasi kebutuhan enhanced Mobile broadband dan low latency. Khusus untuk ini, Indonesia masih menunggu dari hasil dari World Radiocommunication Conference 2019. Apakah akan menggunakan frekuensi 5Gdi 26 GHz, 28 GHz atau 39 GHz.

Kedua, untuk Capacity Layer. Yang diperlukan adalah pada frekuensi 1.8 GHz, 2.1 GHz , 2.3 GHz, 2.6 GHz, 3.5 GHz dan 4.8GHz. Pita mid band ini dibutuhkan terutama untuk menjadi umbrella network menjamin mobility. Sayang, frekuensi ini masih digunakan oleh BSS atau (Pay-TV). Itu sebabnya, perlu dipercepatan langkah pemerintah untuk merealokasi nya.

Lalu di frekuensi 3.5GHz, saat ini sedang satelit C-band, sehingga perlu ada pembersihan dulu kalau memang pemerintah memiliki frekuensi tersebut dan digunakan oleh 5G.

Selanjutnya yang ketiga adalah Coverage Layer. Pita low band pada frekuensi 700 Mhz, 800 Mhz dan 900 Mhz. Frekuensiini dibutuhkan untuk menjamin konektivitas layanan-layanan basic dari teknologi seluler dan perluasan penetrasi mobile broadband terutama di daerah rural. Namun, saat ini masih menunggu proses revisi UU Penyiaran untuk mengosongkan spektrum ini. (Icha)

Face ID iPhone 11 akan Makin Aman dan Mutakhir

0

Telko.id, Jakarta – Sistem pengenal wajah seperti Face ID di iPhone terbaru memang terlihat canggih. Tapi, ada satu masalah yang bisa dialami oleh para pengguna, yaitu mereka perlu sedikit banyak menatap langsung ke layar iPhone agar kunci layar bisa terbuka.

Face ID ingin memastikan bahwa pengguna memang membuka kunci layar iPhone. Fitur itu tak mau jika ada seseorang memegang iPhone dan menghadapkannya di wajah pengguna.

Oleh karenanya, Face ID dinilai ribet untuk membuka kunci layar dibandingkan fitur sidik jari atau Touch ID.

{Baca juga: iPhone Terbaru akan Dibekali Keamanan Biometrik Ganda?}

Untungnya, tak lama lagi Apple akan membawa kabar baik. Dengan menghadirkan iPhone 11, Apple bakal menawarkan beberapa perubahan di fitur Face ID, termasuk dukungan multi-angle atau multi sudut.

Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Jumat (23/08/2019), sensor sistem keamanan berbasis pengenalan wajah tersebut di iPhone 11 bakal bisa mendeteksi wajah pengguna, bahkan jika smartphone tidak selalu dipegang lurus ke atas.

Informasi menyebut, sensor akan memungkinkan untuk membuka kunci layar saat diletakkan rata di atas meja. Sayang, Apple belum mengonfirmasi laporan tersebut.

Bukan kali pertama ini terdengar laporan bahwa iPhone terbaru akan hadir dengan Face ID yang disempurnakan. Analis Ming-Chi Kuo pernah melaporkan, sistem pengenal wajah di iPhone terbaru akan berbeda.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Ia menyatakan, sistem keamanan itu bakal memiliki illuminator yang lebih kuat, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengatasi gangguan dari sumber inframerah lainnya.

Meski demikian, terlepas dari peningkatan itu, ada kemungkinan bahwa Apple masih bisa membawa lagi Touch ID ke iPhone. Ada laporan, iPhone 2021 akan tersemat Face ID dan Touch ID. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Layar iPhone 2020 Dipasok Perusahaan Asal China?

0

Telko.id, Jakarta – Untuk iPhone 2020, Apple secara eksklusif menggunakan panel layar OLED buatan Samsung. Apple melakukannya karena tidak banyak produsen OLED di dunia, sehingga perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu kesulitan mencari produsen lain.

Akan tetapi, bukan Apple namanya kalau hanya bergantung pada satu produsen saja. Karenanya, Apple berencana memperluas rantai pasokan panel layar untuk iPhone 2020 mendatang.

Laporan dari Nikkei, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Jumat (23/08/2019), mengungkapkan bahwa Apple saat ini sedang dalam proses sertifikasi panel layar OLED baru. Panel tersebut berasal dari BOE China.

{Baca juga: Bikin Lapar, Casing iPhone Ayam Goreng “Panas dan Segar”}

Selain melakukan diversifikasi pemasok, sumber juga menyebut bahwa Apple memilih BOE China lantaran menawarkan panel layar OLED dengan banderol lebih murah ketimbang harga yang dipatok oleh Samsung.

Dengan menggandeng perusahaan asal China itu, Apple diperkirakan akan menghemat biaya 20 persen untuk pemesanan panel layar OLED. Sayang, Apple bungkam terkait hal ini meski kabar serupa sudah pernah beredar.

{Baca juga: Menebak Tanggal Peluncuran iPhone 11, 10 September?}

Belum lama ini, sebuah laporan dari Korea Selatan mengemukakan bahwa Apple kemungkinan besar akan menggunakan layar OLED yang sama digunakan oleh Samsung di duo ponsel Galaxy S10 dan Galaxy Note 10.

Bisa jadi, keputusan itu menjadi strategi Apple untuk memangkas biaya produksi iPhone 11. Maklum, sampai sekarang, penjualan iPhone belum sesuai harapan Tim Cook dkk. Menghemat ongkos produksi jadi solusinya. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Grup Chat Ini Bagikan Cara Aneh untuk Turunkan Berat Badan

0

Telko.id,Jakarta – Berat badan seperti telah menjadi masalah klasik di kalangan masyarakat.  Untuk mengatasinya, tak sedikit cara pun dilakukan demi menurunkan berat badan. Termasuk dengan dengan cara yang instan atau cepat, seperti diungkap sebuah grup chat di China. Tapi, apakah ini cara yang benar?

Alih-alih menurunkan berat badan dengan cara berolahraga atau makan lebih sehat, banyak orang terutama perempuan berpikir bahwa berat badan bisa turun lebih cepat jika mereka tidak membiarkan tubuh mencerna makanan sama sekali.

Baru-baru ini, terungkap bahwa di Tiongkok, ada komunitas di platform media sosial yang mengajarkan orang muntah dalam berbagai cara untuk menurunkan berat badan. Termasuk diantaranya menggunakan selang plastik tipis dan panjang yang dimasukkan melalui tenggorokan untuk menyebabkan muntah.

{Baca juga: Gak Nyangka, Begini Cara Ini Efektif Tangkal Serangan Hiu}

Para ahli mengatakan, muntah terlalu sering sangat berbahaya. Sebab, asam di dalam perut secara bertahap akan merusak kerongkongan, dan bahkan dapat “mempengaruhi kesuburan”.

Hal ini yang membuar sejumlah perempuan menggunakan selang plastik untuk mengeluarkan makanan dari perut mereka. Komunitas ini memiliki tiga metode muntah. Pertama dengan cara menekan bagian belakang tenggorokan dengan tangan; kedua dengan menggunakan selang untuk memancing makanan keluar; dan yang ketiga, muntah secara alami tanpa kekuatan eksternal.

Sorang wanita berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu delapan bulan dengan metode menggunakan selang. Gadis ini bisa menurunkan berat badannya dari 85kg menjadi 35kg.

Dia belajar bagaimana menggunakan selang untuk menarik makanan keluar dari perutnya. Tetapi ternyata metode ini menyebabkan dia kehilangan nafsu makan. Dia juga mulai menderita anoreksia dan bulimia, yang mengakibatkan banyak masalah psikologis.

Dalam kasus lain, seorang remaja berusia 14 tahun juga menderita muntah obsesif. Cara ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di tubuhnya dengan gejala-gejala seperti pusing dan pembengkakan anggota badan.

Dia mengatakan bahwa dia menggunakan cara manual, yakni dengan menekan tenggorokannya dengan jari-jari untuk memaksakan muntah selama lebih dari setahun hingga metode tersebut berhenti bekerja karena dia menjadi tidak lagi peka terhadapnya. Hingga akhirnya, dia mencari bantuan dari orang-orang di grup obrolan dan belajar menggunakan selang plastik juga.

{Baca juga: Duh! Janda Kenalan Bocah di Game Mobile, Berakhir di Ranjang}

Selang berukuran sekitar 1 cm hingga 3 cm dan panjang 65 cm hingga 90 cm ini terbuat dari PVC (polivinil klorida) atau bahan silikon dan dijual pada platform e-commerce yang tidak diketahui seharga 30 hingga 38 yuan.

Menurut beberapa penjual, jumlah obrolan grup yang mereka kelola meningkat dari 256 menjadi 500 hanya dalam satu bulan. Ini menunjukkan bahwa pasar mereka tumbuh lebih besar dari hari ke hari.

Tentu saja hal itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, ada komunitas online yang besar mendorong para remaja untuk menurunkan berat badan dengan muntah. Semoga ini tidak menyebar ke Indonesia. [BA/IF]

Qualcomm : Jaringan 5G Bisa untuk Industri dan Smart City

0

Telko.id, Jakarta – Kehadiran jaringan 5G akan memberikan banyak manfaat kepada pelaku industri dan pemerintah. Hal ini dikarenakan jaringan generasi kelima tersebut akan membantu dalam pengembangan teknologi industri dan Smart City yang dikembangkan oleh pemerintah.

Menurut Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, jaringan 5G bisa mendukung dua hal tersebut dikarenakan memiliki kecepatan internet maksimal dengan latensi yang rendah.

“5G bisa untuk industri dan smart city khususnya terkait IoT,” kata Shannedy di Jakarta, Kamis (22/08/2019).

{Baca juga: Qualcomm Ungkap Kendala Implementasi 5G di Indonesia, Apa Saja?}

Shannedy juga buka suara soal kemungkinan 5G akan hadir untuk konsumen. Menurutnya itu bisa saja, meski tidak mudah lantaran investasi jaringan tersebut lebih tinggi dibanding jaringan 4G ataupun jaringan sebelumnya.

“Investment-nya yang tinggi sehingga 5G secara bisnis bukan untuk costumer base. Tapi operator masing-masing memiliki strategi. Kalau consumer apa dulu, kalau mau ke industri apa use case-nya, dan bisnis modelnya,” ujar Shannedy.

Selain itu jaringan 5G juga diprediksi akan memudahkan aktifitas manusia khususnya dari segi kesehatan. Misalnya saja dengan jaringan 5G, seorang dokter bisa melakukan pengobatan di Papua tanpa harus berada disana.

“Misalnya dengan low latency maka dokter di Jakarta bisa diagnosis pasien di Papua. Itu bisa dilakukan dengan teknologi 5G,” tambah Shannedy.

{Baca juga: Smartfren: Jaringan 5G Bukan untuk Gantikan 4G}

Perlu diketahui jika PT Smartfren Telecom (Smartfren) bekerjasama dengan ZTE selaku penyedia teknologi menggelar uji coba 5G. Ada yang unik dalam ujicoba ini, karena menggunakan headset Virtual Reality (headset VR) yang terhubung secara real time menggunakan jaringan 5G.

Implementasi jaringan generasi kelima ini diuji coba di kawasan industri, khususnya di PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk), Marunda Bekasi. Uji coba dilakukan dengan memasang 360 camera, yang terkoneksi dengan jaringan 5G ke headset virtual reality secara real time di jalur logistik pengiriman barang PT Smart yang steril dari manusia. [NM/IF]