spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...
Beranda blog Halaman 944

Berkat Pendeteksi Wajah, Pelaku Pembunuhan Tertangkap

0

Telko.id, Jakarta  – Teknologi terkadang memiliki beberapa kegunaan di luar dugaan. Bahkan kadang-kadang teknologi bekerja dengan cara yang mungkin tidak Anda harapkan. Contohnya seperti teknologi pendeteksi wajah di China ini.

Sistem pendeteksi wajah yang digunakan oleh aplikasi pinjaman telah membantu polisi China melacak serta menangkap seorang tersangka pembunuhan.

Menurut laporan South China Morning Post, dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Minggu (25/8/2019), pria berusia 29 tahun diduga membunuh pacarnya karena masalah uang.

{Baca juga: Kepo, Pemerintah China Awasi Warganya Pakai Drone Burung

Setelah melakukan pembunuhan, ia kemudian mencoba menggunakan identitas milik korban untuk mengajukan pinjaman online melalui aplikasi bernama Money Station.

Namun demikian, aplikasi tersebut mengharuskan pengguna untuk memindai wajah calon debitur dan berkedip selama proses persetujuan. Lantas, apa yang terjadi?

Karena korban sudah mati, proses verifikasi tak bisa dilakukan. Pada waktu bersamaan, aplikasi mendeteksi bahwa suara yang terekam bukan milik wanita, tetapi pria.

Setelah verifikasi gagal, pekerja di Money Station kemudian secara manual memeriksa verifikasi. Ia menemukan fakta bahwa perempuan itu memar dengan tanda merah di leher.

Ia langsung memberi tahu pihak berwenang dan berhasil melacak tersangka. Pelaku pun ditangkap. Ia ternyata telah mencuri uang USD 4.200 atau Rp60 jutaan dari akun korban.

{Baca juga: Berkat Teknologi Pemindai Wajah, Buronan Diciduk saat Nonton Konser}

Pelaku juga diketahui telah menggunakan ponsel milik korban. Ia memakainya untuk memberi tahu orangtua dan majikan. Ia mengaku sedang bepergian dan butuh cuti. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Ibu Kota Pindah, Telkomsel Jamin Kesetaraan Telekomunikasi

0

Telko.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan ibu kota Indonesia pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Lokasi tepatnya, di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanaegara.

Menanggapi perpindahan ibu kota Indonesia ke Kaltim, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan bahwa mereka akan sejalan dengan program pemerintah dengan membangun infrastruktur, termasuk jaringan telekomunikasi di sana.

“Kita harus in-line dengan program pemerintah dalam hal ini. Kita harus tepat dalam melakukan deploy layanan di sana,” ujarnya, usai ditemui pada acara “Stad Up Battle Indonesia 2019”, di Jakarta, Senin (26/08/2019).

{Baca juga: Paket Internet Telkomsel, Daftar Harga dan Rekomendasi}

Meski demikian, Denny menyatakan bahwa Telkomsel tidak serta-merta hanya membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah Kalimantan saja, khususnya Kaltim.

Tapi, mereka memang telah menjadikan wilayah Indonesia Timur sebagai fokus utamanya jauh sebelum isu perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim muncul ke permukaan.

“Tidak hanya Kalimantan. Selama ini memang sebagian besar kita (fokus) majority di Indonesia Timur. Rencana ini sangat bagus untuk kesetaraan telekomunikasi,” ucapnya.

Telkomsel sendiri sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Indonesia melakukan pembangunan di Kaltim dan sekitarnya.

Diutarakan oleh Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini, pihaknya telah menggelar lebih dari 17.800 unit BTS, dimana sekitar 11.700 di antaranya merupakan BTS broadband yang sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% populasi Pulau Kalimantan.

Telkomsel menggunakan teknologi broadband terbaru yaitu 4,9G Massive MIMO untuk 4 unit BTS yang tersebar di Banjarmasin, Balikpapan dan Tarakan. Teknologi ini akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

{Baca juga: Telkomsel Siapkan Jaringan untuk Sambut Ibu Kota Baru}

Khusus di Kalimantan Timur, Telkomsel telah memberi dukungan berupa 5.500 unit BTS, termasuk 3.800 unit BTS broadband, serta GraPARI di 18 titik. “Ibukota negara merupakan salah satu simbol negara yang terpenting,” ucap Emma.

Telkomsel juga telah menyiapkan banyak BTS di provinsi lain di pulau Kalimantan. Kalimantau Utara misalnya, Telkomsel telah mempersiapkan 1.400 BTS, dengan 1.000 BTS di antaranya merupakan BTS broadband.

Kemudian Kalimantan Selatan 3.800 BTS (2.500 BTS broadband), Kalimantan Tengah 3.300 BTS (2.000 BTS broadband), dan Kalimantan Barat 3.800 BTS (2.400 BTS broadband). (FHP)

Kocak! Gamer Ini Kasih ‘Seserahan’ PC Gaming Saat Ngelamar Istrinya

0

Telko.id, Jakarta –  Tradisi di Indonesia, seorang calon pengantin pria harus mengunjungi keluarga calon pengantin wanita dengan membawa barang, atau biasa disebut “seserahan” saat melamar. Uniknya, seorang gamer memberikan seserahan berupa perangkat PC Gaming untuk calon istrinya.

Seserahan yang diberikan pada saat prosesi lamaran itu biasanya dalam bentuk satu set hadiah untuk si pengantin wanita, seperti perhiasan emas, perlengkapan salat dan Al-Quran, satu set pakaian, make up dan barang-barang lainnya.

{Baca juga: Salut! Youtuber Cilik Ini Bisa Beli Rumah Rp 112 Miliar}

Prosesi lamaran itu dikenal oleh hampir semua etnis di Indonesia. Karena sebagian besar kelompok etnis di Indonesia menganut nilai-nilai patriarki, seserahan melambangkan kemampuan finansial pria sebagai suami untuk mendukung kebutuhan calon istrinya.

Nah, kali ini ada seorang calon pengantin pria yang membawa seserahan dalam bentuk unik. Pria asal Surabaya, bernama Ervan Pratama ini memberikan seserahan berupa seperangkat PC gaming dengan spesifikasi tinggi untuk sang calon mempelai wanita.

Ervan memposting foto di Facebook ketika ia melamar calon istrinya yang bernama Tiara, dengan memberikan seperangkat PC Gaming kelas atas. Foto lamarannya itu kini telah menjadi viral.

“(PC Gaming) adalah keinginan calon pengantin saya dan saya sendiri. Sebagai bukti, saya membelikannya, sebelum melamarnya pada hari Minggu,” kata Ervan.

Seserahan dapat terdiri dari barang-barang yang disetujui oleh calon pengantin pria dan calon pengantin wanita. Menurut mereka, karena sama-sama suka bermaian game, PX Gaming adalah hadiah yang masuk akal.

Ervan mengatakan seserahan itu terdiri dari komponen PC gaming kelas atas seperti motherboard Gigabyte Aorus Elite B450M, prosesor AMD Ryzen 5 3600, Gigabyte AMD Radeon RX 5700 XT VGA, catu daya Corsair HX750. Total ia menghabiskan lebih dari Rp10 juta untuk membelinya.

Ervan mengatakan, dia biasanya memainkan game first-shooter seperti Battlefield 1 dengan Tiara. Dia ingin memiliki perangkat game yang mumpuni sehingga mereka bisa bermain bersama.

{Baca juga: Bocah 15 Tahun Belikan Ibunya Rumah dari Hasil Bermain Game}

“Setiap kali dia merasa lelah dan lelah setelah bekerja, dia bisa menyegarkan dirinya ketika dia pulang dari kantor, baik dari bermain game atau menonton film, bersama saya,” kata Ervan.

“Saya tidak peduli apa kata orang, satu-satunya tujuan saya adalah membuatnya bahagia,” tambahnya.

Ervan tidak mengungkapkan kapan dia dan Tiara akan melangsungkan pernikahan. Namun, mereka berharap dapat hidup bahagia dalam kehidupan nyata dan virtual mereka bersama. [BA/HBS]

 

Telkomsel Ajak Komika Adu Lucu di HOOQ dan MAXstream

0

Telko.id, Jakarta – Komedi menjadi salah satu konten favorit masyarakat Indonesia. Makanya, Telkomsel bersama SingTel serta platform video streaming seperti MAXstream dan HOOQ bekerja sama untuk menghadirkan konten komedi bernama “Stand Up Battle Indonesia 2019”.

“Dari banyak konten asli yang diciptakan, kami sekarang membawa konten komedi. Dan, komedi jadi salah satu bagian hidup kita saat ini,” jelas VP Branding and Marketing Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, di acara peluncuran “Stand Up Battle Indonesia 2019”, di Jakarta, Senin (26/08/2019).

Menurutnya, ini merupakan ajang pencari bakat komika Indonesia yang terdiri dari 23 episode, dam mulai tayang di MAXstream dan HOOQ pada 21 September mendatang.

Acara dimulai dengan tahap audisi yang telah diikuti lebih dari 2.000 peserta. Audisi sendiri diselenggarakan secara online di MAXstream dan HOOQ, dan offline yang diselenggarakan di empat kota besar, Jakarta, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.

“Lebih dari 2.000 orang yang mendaftarkan audisi di beberapa kota. Ini bisa memberikan inspirasi kepada talenta-talenta kreatif di Indonesia,” jelasnya.

Setelah audisi, dilanjutkan ke tahap eliminasi yang diikuti oleh 15 komika terpilih utuk bertanding hingga lanjut ke tahap semi-final dan final untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 250 juta. Para peserta pun bakal dibimbing oleh para mentor profesional, seperti Cak Lontong, Awwe, dan Babe Cabita.

Di kesempatan yang sama, Country Head HOOQ Indonesia, Guntur Siboro mengatakan, ajang ini menjadi cara untuk meningkatkan kualitas komedi di Indonesia. Kompetisi ini diharapkan mampu menghadirkan talenta komika terbaik dengan kualitas cerita yang bagus.

“Komedi sekarang kualitas ceritanya tuh cenderung ke arah fisik, dan kami ingin kualitasnya meningkat. Kami ingin mencari talenta komika yang bisa didapatkan dari Stand Up Battle Indonesia 2019,” pungkasnya. (FHP)

Yeayy! Ada Fitur Cari Teks dalam Foto di Google Photos

0

Telko.id, Jakarta – Jarang memang, tapi pasti ada beberapa orang di antara kalian yang mengambil foto teks saja menggunakan smartphone karena “malas” menulis atau menyalinnya. Nah, Google memberikan kemudahan bagi Anda yang suka foto teks, dengan menyisipkan fitur baru di Google Photos.

Google mengumumkan bahwa Google Photos akan mendapatkan fitur Lens baru yang sangat memungkinkan pengguna untuk mencari teks di dalam foto.

Jika mengambil foto dokumen yang dicetak atau halaman dari sebuah buku, pengguna benar-benar bisa mencari teks yang dibutuhkan. Bahkan, mereka bisa copas alias copy dan paste tulisan tersebut.

{Baca juga: Awas! Album di Google Photos Bisa “Diintip” Pengguna Lain}

eperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (26/08/2019), fitur tersebut bergantung kepada teknologi pengenalan karakter optik, yang sebenarnya bukan sesuatu hal baru. Fitur itu telah diluncurkan untuk perangkat Android.

Tampaknya, fitur ini belum hadir di perangkat bersistem operasi iOS. Namun, Google biasanya akan menghadirkan fitur di aplikasi buatannya untuk platform Android dan iOS.

Beberapa waktu lalu, peneliti menemukan fakta bahwa fitur album pribadi di Google Photos ternyata tidak aman karena bisa dilihat oleh pengguna lain.

{Baca juga: Cara Hapus Informasi di Google kalau Pengguna Meninggal}

Seorang peneliti bernama Robert Wiblin mengingatkan kepada pengguna bahwa tautan pribadi Google Photos yang dibagikan sebenarnya tidak terlalu pribadi.

Dalam tulisannya di Medium, Wiblin menjelaskan bahwa ketika pengguna lain yang tidak diizinkan dapat mengakses, dikhawatirkan akan menyalahgunakan foto-foto Anda. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Bukan “Layar Air Terjun”, Begini Tampang Depan Mate 30

0

Telko.id, Jakarta – Sepasang foto yang bocor dan beredar di Weibo diduga memperlihatkan panel depan, kamera, dan modul pemindai sidik jari di bawah layar dari Huawei Mate 30.

Gambar-gambar yang bikin heboh di Weibo tersebut mengungkapkan bahwa Huawei Mate 30 akan memiliki notch yang lebih kecil daripada yang ditemukan di Huawei Mate 30 Pro.

Menurut phoneArena, dikutip Telko.id, Senin (26/08/2019), panel depan memiliki dua potongan ukuran yang berbeda dibanding kamera tunggal yang digunakan pada 2018 di Mate 20.

{Baca juga: Huawei “Bodo Amat” dengan Embargo dari Amerika Serikat}

Perubahan desain itu mungkin mengindikasikan peningkatan kamera selfie untuk smartphone model yang akan datang. Demikian pula dengan peningkatan sistem pengenalan wajah di dalamnya.

Jika foto yang bocor benar, Mate 30 akan menampilkan layar datar ketimbang layar air terjun atau waterfall di Mate 30 Pro. Ujung-ujung melengkung di kedua sisi layar jatuh bersudut 88 derajat.

Melihat langsung ke layar, pengguna tidak akan melihat apapun di bezel samping. Bezel di Mate 30 tampak tipis di bagian samping dengan dagu kecil dan notch sedikit lebih tebal.

Sementara layar Mate 30 Pro dilaporkan akan mendukung refresh-rate 90Hz, tidak demikian dengan Mate 30. Mate 30 kemungkinan besar akan tetap memiliki refresh-rate standar 60Hz.

{Baca juga: Penampakan Huawei Mate 30 Pro dengan “Layar Air Terjun”}

Mate 30 akan ditenagai oleh Kirin 990 SoC baru. Kirin 990 didukung dengan modem 5G yang terintegrasi. Mate 30 berlayar 6,5 inci beresolusi Full HD+ dan memori penyimpanan sebesar 128GB.

Huawei tidak memiliki rencana untuk menggunakan HarmonyOS di Mate 30. Dengan kata lain, Huawei masih menggunakan Android di smartphone yang akan rilis 19 September 2019 itu. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Perpanjang Daftar vivo Store, vivo Resmikan 10 Lagi di Semarang

0

Telko.id, Jakarta – vivo kian menambah panjang daftar toko offline-nya, setelah baru-baru ini meresmikan 10 vivo store yang berlokasi di Plasa Simpang Lima Semarang. Dengan diresmikannya 10 vivo Store by Erafone tersebut, total ada 15 outlet vivo Store yang dikelola oleh Erafone di berbagai kota.

Di vivo Store by Erafone, konsumen tidak hanya bisa melihat jajaran produk vivo secara lengkap, beserta aksesorisnya, tetapi juga mendapatkan pengalaman penuh lantaran tersedia live demo unit dari berbagai produk unggulan vivo.

Diungkapkan Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia, kehadiran vivo Store di Plasa Simpang Lima Semarang menjadi benchmark tersendiri bagi vivo sebagai salah satu offline store terbesar vivo di Indonesia saat ini.

{Baca juga: Vivo Tolak Berikan Layanan Purna Jual untuk Ponsel BM}

“kami berharap peresmian vivo store di Semarang ini dapat semakin memberi kemudahan bagi konsumen sebagai destinasi baru untuk mendapatkan rangkaian produk unggulan dan terbaru dari vivo,” katanya dalam keterangan resmi.

vivo Store by Erafone mengusung konsep one-stop shopping dengan penawaran beragam seperti produk aksesoris secara lengkap, produk Internet of Things (IoT), produk operator, value added services seperti Ponsel Proteksi yang dilengkapi dengan penawaran program cicilan 0% ataupun cicilan mudah tanpa kartu kredit.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Vivo Terbaru}

Selain jajaran produk vivo yang lengkap dan beragam penawaran menarik, sebagai member dari Erajaya Retail Group, vivo Store by Erafone turut serta dalam setiap program promo yang diberikan oleh Erajaya Retail Group, seperti membership Eraclub dengan berbagai keuntungan untuk konsumen dan Eraversary, program tahunan dalam rangka ulang tahun Erajaya Retail Group dengan grand prize BMW 320i dan ribuan hadiah lainnya di ribuan toko Erajaya Group.

Selama masa Grand Opening yang berlangsung sejak 22 Agustus hingga hari ini (25 Agustus) 2019, vivo Store by Erafone Plasa Simpang Lima Semarang memberikan berbagai promosi istimewa, di antaranya lelang smartphone mulai 100.000 rupiah, flash sale gadget dan aksesoris mulai 19.900 rupiah, diskon 100% untuk produk aksesoris dan cicilan 0% hingga 12 bulan

Samsung Kenalkan Aplikasi 3D Scanner untuk Galaxy Note 10

0

Telko.id, Jakarta – Sebuah aplikasi baru diperkenalkan Samsung, menyusul kehadiran dua smartphone anyarnya, Samsung Galaxy Note10 dan Note10 +. Dipanggil 3D Scanner, aplikasi ini menggunakan kamera 3D model ToF di bagian belakang untuk memungkinkan pengguna memindai dan membuat model 3D objek dunia nyata.

Dilaporkan GSMArena, Minggu (25/8/2019), aplikasi 3D Scanner ini kini siap untuk diperebutkan di Samsung Galaxy Store, dan pengguna bisa mendapatkannya sendiri dengan mengklik tautan ini di ponsel (atau hanya mencari namanya di toko).

Setelah aplikasi terinstal, pengguna dapat mengaksesnya langsung seperti aplikasi lain, atau melalui Bixby Vision jika mau – buka aplikasi kamera, ketuk Bixby Vision, lalu beralih ke panel aplikasi dan itu akan terlihat.

{Baca juga: Samsung: Kami Kuasai Pasar Smartphone Indonesia}

Cara mengoperasikannya pun terbilang mudah. Pengguna cukup memindai dari semua arah, dan memastikan bahwa tidak ada benda lain di sekitar objek tersebut saat melakukannya. Jika tidak, itu juga akan berakhir sebagai bagian dari pemindaian.

Samsung merekomendasikan pengguna untuk menggunakan aplikasi ini dengan objek berukuran antara 20 hingga 80 cmc. Setelah memiliki model 3D, pengguna dapat membuat GIF darinya untuk dibagikan secara langsung kepada orang lain, atau menambahkan model ke foto dan video yang diambil dengan kamera ponsel.

Mengingat aplikasi 3D Scanner ini berkaitan erat dengan kamera ToF, smartphone Samsung lainnya seperti Galaxy S10 5G dan Galaxy A80 juga kemungkinan mendukung aplikasi ini.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy Note 10+ resmi meluncur di Indonesia pada pekan lalu. Phablet premium ini disebut Samsung sebagai “powerphone” karena mengandalkan berbagai fitur dan spesifikasi kelas atas untuk mendukung segala aktivitas pengguna, khususnya produktivitas.

Galaxy Note 10 memiliki banyak fitur baru dibanding pendahulunya, khususnya di S Pen dan kemampuan Samsung Dex yang ditingkatkan.

Samsung Galaxy Note 10 ditopang prosesor Exynos 9825, RAM 8GB, storage 256GB, dan baterai berkapasitas 3,500 mAh dengan fast charging 25W. Sedangkan Note 10+, punya RAM 12GB, dua pilihan storage 256GB serta 512GB yang bisa ditambah pakai microSD sampai 1TB, serta baterai 4,300 mAh dengan Super Fast Charging 45W.

Note 10 punya tiga kamera utama. Konfigurasinya 12MP lensa utama dengan dual aperture f/1.5 dan f/2.4, 16MP lensa ultra-wide 123°, dan 12MP lensa telephoto. Untuk Note10+, Samsung menambahkan satu lensa tambahan berupa 3D Time of Flight (ToF). Sementara kamera depan, beresolusi 10MP.

OnePlus Siapkan TV 4K dengan Otak MediaTek MT5670

0

Telko.id, Jakarta – Mencoba memasuki pasar baru, katakankah dari smartphone ke televisi, sepertinya telah menjadi hal yang lazin bagi sejumlah perusahaan teknologi di luar sana. Setelah sebelumnya Xioami melakukan hal ini, kini giliran perusahaan asal China lainnya, OnePlus. Pembuat smartphone bernama sama ini dikabarkan akan memperkenalkan TV pertamanya dalam waktu dekat.

Menurut laporan GSMArena, Minggu (25/8/2019), TV OnePlus telah dikonfirmasi akan membawa layar QLED 55 inci, dan akan datang bulan depan.

{Baca juga: Xiaomi Nge-Troll OnePlus Pakai AnTuTu Redmi K20 Pro}

Dalam beberapa tangkapan layar dari apa yang tampak sebagai daftar Google Play Developer Console, terungkap bahwa OnePlus TV, dengan nama kode “Dosa” (hidangan India Selatan), akan ditenagai oleh MediaTek MT5670 SoC dan memiliki GPU Mali-G51.

TV OnePlus akan memiliki RAM 3GB dan akan menjalankan Android Pie. Resolusi terdaftar sebagai 1080p, tapi itu kemungkinan untuk menu, dengan TV beralih ke 4K bila diperlukan.

Dalam sebuah wawancara dengan Gadgets360, CEO OnePlus Pete Lau mengungkapkan bahwa TV besutannya akan menjalankan “UI yang ditingkatkan” di atas TV Android dan bahwa itu akan memberikan pengalaman yang ditingkatkan kepada pengguna smartphone OnePlus, seperti menawarkan cara “mulus” untuk memasukkan teks pada TV menggunakan ponsel OnePlus.

{Baca juga: Tanpa Sebab, Ponsel OnePlus One Ini Terbakar}

Lebih lanjut Lau mengatakan bahwa TV ini tidak akan dijual di harga terjangkau seperti halnya jajaran TV milik Xiaomi. Namun, penawaran OnePlus ini akan sedikit lebih murah dibanding Samsung dan Sony karena kemitraan strategisnya dengan Amazon.

India disebut-sebut akan menjadi negara pertama yang bakal kedatangan produk ini, dengan beberapa pasar lainnya dalam rencana. Nah, sementara ponselnya saja hengkang dari tanah air, apa mungkin Indonesia berada dalam daftar untuk TV? Kita lihat saja.

Bocoran Spesifikasi Reno 2F Muncul, Ditopang Helio P70

0

Telko.id, Jakarta – Setelah sejumlah bocoran mengenai keberadaan Reno 2 muncul ke permukaan, Oppo tak bisa menampik lagi bahwa dirinya tengah mempersiapkan perangkat andalan baru. Konon katanya, seri Reno 2 siap melenggang pada 28 Agustus ini, dengan tiga model termasuk Reno 2, Reno 2Z, dan Reno 2F. Spesifikasi dari Reno 2 dan 2Z sudah bocor, dan sekarang waktunya untuk mengenal Reno 2F.

Menurut laporan terakhir, sebagaimana dilansir dari GSMArena, Minggu (25/8/2019), Reno 2F akan ditenagai oleh Helio P70 SoC yang akan dipasangkan dengan RAM 8GB. Smartphone ini akan memiliki ruang penyimpanan 128GB onboard dan akan menampilkan layar FHD+ AMOLED sebesar 6,53 inci. Bersamanya, Oppo tak lupa juga membenamkan pembaca sidik jari.

{Baca juga: Oppo Reno 2 akan Dirilis, Punya Empat Kamera dengan 20x Zoom}

Di sektor kamera, Reno 2F akan datang dengan modul empat kamera yang akan memiliki Samsung ISOCELL Bright GM1 48MP sebagai sensor utama, ditambah dengan sensor ultra-wide-angle 8MP dan dua sensor 2MP dengan filter desain.

Oppo Reno 2F akan memiliki 10x pembesaran digital seperti 2Z, tetapi tidak seperti dua smartphone lainnya dalam seri yang memiliki Ultra Dark Mode, ia akan datang dengan Ultra Night Mode 2.0.

Selain itu, tidak seperti Reno 2 yang akan memiliki kamera selfie gaya sirip hiu, 2F akan menampilkan peningkatan modul pop-up dari pusat bingkai seperti 2Z.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Sebelumnya, beberapa bocoran mengenai rupa Oppo Reno 2 telah beredar di dunia maya. Disebutkan, smartphone ini akan mengusung empat kamera utama dengan kemampuan 20x Zoom.

Kehadirannya sendiri dikonfirmasi langsung oleh akun Twitter Oppo India lewat foto teaser. Mereka menyatakan, Oppo Reno 2 akan melenggang secara resmi pada 28 Agustus mendatang.

“Memperkenalkan #OppoReno2 #Quadcam dengan #20xZoom. Hadir pertama di India pada 29.08/2019,” katanya.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan ketiga smartphone terbaru Oppo, berikut beberapa bocoran terkait kamera, spesifikasi dan desain dari Reno 2, 2Z, dan 2F.

Desain

Kamera

Spesifikasi