spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 925

Menguji Cepatnya Ngecas Oppo Reno dengan VOOC 3.0

0

Telko.id, Jakarta – Oppo Reno didukung oleh teknologi pengisian baterai cepat atau fast charging terbaru dari Oppo. Smartphone ini mengusung fitur VOOC 3.0 yang diklaim mampu mengisi baterai berkapasitas 3,765 mAh dengan cepat.

Nah, untuk membuktikan seberapa cepat ngecas Oppo Reno dengan VOOC 3.0, tim Telko.id akan mencoba mengujinya menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark.

Kami menggunakan fitur Battery Wear Test di aplikasi tersebut untuk menghitung kecepatan pengisian baterai dari 8% sampai penuh. 

{Baca juga: Gaming Test Oppo Reno: Performa Gaming Ngebut dan Stabil}

Berdasarkan aplikasi tersebut, baterai Oppo Reno dapat terisi dari 8% sampai 80% dalam waktu 54 menit. Sementara dari 8% hingga penuh, dibutuhkan waktu hingga 78 menit.

Catatan ini terbilang sangat cepat, karena selama proses charging, kami menggunakan smartphone ini secara aktif. Mulai dari mengetik pekerjaan, chatting, dan kegiatan lainnya.

Oppo Reno sendiri mengusung layar berjenis OLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 6, dan mendukung sensor sidik jari di dalamnya dengan respon yang cepat.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Untuk spesifikasinya, Reno standar ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710, RAM 6GB, ROM 256GB, dan baterai berkapasitas 3,765 mAh dengan VOOC 3.0.

Smartphone ini punya kamera ganda di bagian belakang. Konfigurasinya masing-masing 48MP sensor Sony IMX586 aperture f/1.7, dan lensa depth 5MP aperture f/2.4. Serta, kamera depan beresolusi 16MP.

Reno dijual dengan harga Rp 7,9 jutaan, dan telah dijual perdana pada 21 Juni lalu. (FHP)

Mengintip Desain Tak Biasa di Kamera Oppo Reno

0

Telko.id, Jakarta – Ibarat sayur tanpa garam, begitulah spesifikasi yang mumpuni jika tidak dibarengi dengan desain yang mengesankan, tidak lengkap. Tak berlebihan, jika berbagai upaya pun kemudian dilakukan demi membuat sebuah perangkat tak sekedar “pintar” di dalam, tetapi juga “cantik” dari luar. Di ranah smartphone misalnya, kita telah melihat ada begitu banyak perusahaan yang mengedepankan keduanya, menyadari betul betapa pentingnya spesifikasi tinggi dan desain elegan. Akibatnya, smartphone-smartphone canggih nan menawan pun bertebaran di luar sana. Oppo Reno salah satunya. Oke, bedanya?

Sebagian dari kita mungkin telah cukup familiar dengan fitur kamera pop up yang belakangan ini banyak diadopsi pabrikan smartphone bukan? Entah itu yang nongol-nya dari sisi kiri, sisi kanan, ataupun sisi lainnya. Tapi, bagaimana dengan kamera pop up, namun dengan tongolan yang tak biasa? Orang-orang di Oppo menyebutnya Pivot Rising Camera.

Sepintas, solusi engsel yang coba ditampilkan Oppo di kamera depan Reno memang tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan para kompetitornya – naik turun, namun ini tak dimungkiri bisa mendatangkan faktor wow bagi siapapun yang melihatnya. Apalagi untuk kali pertama.

{Baca juga: Gaming Test Oppo Reno: Performa Gaming Ngebut dan Stabil}

Engselnya akan aktif ketika kita menggunakan kamera depan atau lampu senter. Jika tidak, ya dia akan dengan rapi masuk kembali ke layar.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, fitur kamera yang sekilas mengingatkan kita pada sirip ikan ini bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun dengan asumsi pemakaian (naik turun) sebanyak 200 kali per hari.

Bukan waktu yang sebentar, kecuali Anda adalah si penggila selfie yang tak segan memenuhi seisi smartphone dengan foto diri sendiri.

Lantas, apa sebenarnya tujuan Oppo menghadirkan desain pivot rising ini? Bukan semata ingin tampil unik dan inovatif, Oppo nyatanya sebisa mungkin ingin memberikan angle yang lebih baik bagi para penggunanya, dan mendapatkan hasil foto yang lebih baik dari resolusi 16 MP yang disematkannya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Masih mengenai desain kamera, Oppo juga tak lupa berinovasi dengan meletakkan kamera di bawa kaca gorilla. Desian ini membuatnya berbeda dengan kebanyakan smartphone, dimana biasanya pada sisi kamera akan lebih menonjol.

Nah, mengingat desain ini sama artinya dengan membuat potensi tergores lebih kentara, khususnya bisa meletakkannya pada permukaan datar, maka Oppo pun berkreasi dengan menghadirkan sebuah fitur yang dipanggil O-dot. Sebuah lingkaran dengan desain seperti batu permata yang memiliki fungsi melindungi bagian lensa kamera jika diletakkan pada permukaan datar. O-Dot sendiri telah diuji dan memiliki tingkat kekerasan 8.05 Mohs.

Smartphone ini memiliki kamera ganda di bagian belakang, dengan konfigurasi masing-masing 48MP sensor Sony IMX586 aperture f/1.7, dan lensa depth 5MP aperture f/2.4.

Tidak Lama Lagi Permen Registrasi IMEI Bakal Keluar

0

Telko.id – Banyak pihak yang sudah ‘gerah’ dengan kehadiran ponsel black market (BM). Bukan hanya pedagang, pemerintah pun dirugikan karena tidak ada pembayaran pajak jika ponsel atau smartphone masuk ke Indonesia lewat ‘jalan belakang’. Menperin Airlangga Hartarto sempat mengungkapkan bahwa, total kerugian negara akibat peredaran ponsel BM bisa mencapai Rp1 triliun per tahun.

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, kerugian tersebut diperoleh dari penjualan ponsel ilegal yang mencapai 12 juta unit setiap tahunnya, sementara penjualan ponsel di dalam negeri mencapai 60 juta unit per tahun.

“Kalau kita bicara satu tahun 60 juta unit, berarti 20 persen ada 12 juta unit. Dari 12 juta unit itu kalau rata-rata harganya 100 dolar AS, sudah berapa? Kerugiannya bisa sampai Rp 1 triliun,” jelas Airlangga beberapa waktu lalu menjelaskan.

Itu sebabnya, pemerintah berencana untuk melakukan atau mengeluarkan peraturan terkait registrasi IMEI atau International Mobile Equipment Identity agar kehadiran ponsel black market pun dapat dibendung atau diamputasi.

Lalu, kapan peraturan menteri terkait IMEI tersebut akan keluar?

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan informatika, saat ditemui di kantornya (20/06) menyatakan bahwa tidak lama lagi, peraturan tersebut akan keluar. Akan ditandatangani peraturan dari tiga kementerian sekaligus yakni dari Menkominfo, Menperin dan Pergadangan.

Dengan adanya tiga peraturan tersebut, maka diharapkan smartphone illegal pun akan dapat di’amputasi’ sehingga masyarakat pun terlindungi hak-hak nya. Termasuk juga pemerintah dapat mencegah terjadinya kerugian negara karena ponsel Black Market itu sendiri.

Kabar yang beredar, nanti pada 17 Agustus 2019, ketika hari Kemerdekaan Indonesia, peraturan dari tiga kementerian tersebut akan ditandatangani secara bersamaan.

Itu sebabnya, saat ini Kominfo terus melakukan upaya-upaya agar, tiga kementerian tersebut dapat secapatnya merealisasikan peraturan tersebut.

Ada yang tidak senang dengan peraturan yang akan dikeluarkan? Ya, pasti ada pihak-pihak yang tidak happy. Tapi dengan tegas, Rudiantara menyatakan bahwa “kami dipemerintah ini berkewajiban untuk melindungi masyarakat. Peraturan registrasi IMEI ini untuk masyarakat banyak kok. Jadi kita harus jalan terus”.

Operator Harus Investasi EIR

Salah satu yang membuat peraturan registrasi IMEI ini masih terhambat juga karena operator di Indonesia pada awal set up jaringan tidak dilengkapi dengan Equipment Identity Register (EIR), mungkin supaya hemat. Berbeda dengan di negara- negara lain atau operator yang sudah melengkapi perangkat tersebut dari awal membangun jaringan.

Padahal, alat tersebut memiliki kemampuan untuk mengenali IMEI setiap smartphone. Jadi, ketika ada smartphone yang aktif dan IMEI yang muncul tidak terdaftar, maka operator pun memiliki kewajiban untuk memblokirnya.

Itu sebabnya, operator pun harus punya data-data yang sama dengan Kemenperin tentang IMEI ini. Agar tidak salah melakukan pemblokiran.

Nah, sekarang ketika pemerintah mau menerapkan IMEI registrasi, operator ‘terpaksa’ harus investasi alat tersebut.

Dan, kabarnya cukup tinggi harganya. Ditambah lagi, supaya tidak mengganggu kualitas layanan, operator tidak bisa menyediakan hanya satu alat saja. Perangkat EIR ini harus dipasang di setiap sentral nya operator. Jadi tidak centralized.

Inilah rupanya, salah satu yang harus dihadapi pemerintah, ketika akan menerapkan registrasi IMEI ini.

“Percuma kita membuat regulasi kalau perangkat EIR di operator nya tidak ada,” ungkap Mochamad Hadiyana, Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika Direktorat Jenderal SDPPI menjelaskan.

Hibah DIRBS Dari Qualcomm

Sebenarnya, pemerintah, dalam hal ini Kemenperin sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Qualcomm untuk untuk memberantas peredaran telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet yang masuk ke Indonesia secara ilegal sehingga dapat melindungi industri dan konsumen di dalam negeri.

Plus ditambah juga, Kemenperin mendapatkan hibah platform Device Identification, Registration, and Blocking System (DIRBS).

DIRBS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengontrol akses jaringan seluler melalui nomor IMEI ponsel,” terangnya. Sistem ini juga dapat memverifikasi nomor IMEI ponsel yang menggunakan jaringan dari operator dengan mengacu pada data base yang dimiliki oleh Kemenperin dan GSMA untuk memastikan keabsahan IMEI. Selain itu, DIRBS memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kode IMEI yang diduplikasi dari ponsel lama.

Namun, DIRBS ini tidak dapat digunakan untuk eksekusi IMEI yang tidak terdaftar. Tetap, operator dengan alat EIR yang bisa melakukan pemblokiran.

Jadi, di kemenperin akan menyimpan data IMEI smartphone, mana yang bisa digunakan, mana yang harus diblokir karena ilegal. Nah, data yang harus diblokir itu nanti yang akan disampaikan pada operator untuk dilakukan pemblokiran.

Jadi, para vendor akan mendapatkan nomor IMEI dari GSMA setelah mendaftar. Data itulah yang harus disampaikan oleh para vendor pada kemenperin untuk didata. Itulah data yang dipegang oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemenperin. Data ini juga yang akan digunakan untuk menganalisa data IMEI yang beredar di Indonesia. Jika ada smartphone yang aktif, tetapi IMEI nya tidak terdaftar maka pada sistem operator akan muncul untuk dilakukan pemblokiran.

Pemutihan IMEI Yang Sudah Beredar

Bagaimana dengan smartphone yang sudah ada di masyarakat? Menurut Hadiyana, akan ada pemutihan IMEI yang sudah beredar di masyarakat dengan durasi tertentu karena masyarakat tidak salah.

Lalu, pemerintah juga tidak akan merepotkan masyarakat untuk harus mendaftar IMEI smartphone nya.  Yang harus mendaftarkan adalah vendor nya ketika akan melakukan import barang.

Namun, ketika peraturan sudah berlaku, maka masyarakat juga harus hati-hati ketika akan membeli smartphone baru. Pastikan, dicoba terlebih dahulu di counter pembelian, atau membeli di counter resmi agar bisa dipastikan smartphone yang dibeli adalah resmi. Jika tidak, maka smartphone baru tersebut akan langsung terblokir begitu diaktifkan.

Pasalnya, nomor IMEI itu akan terhubung dengan IMSI atau IMSI, International Mobile Subcriber Indentity, Integrated Services Digital Network (ISDN) dan nomor yang melekat pada SIMCARD dari operator. Jadi, operator pun dapat dengan mudah untuk melakukan pemblokiran. (Icha)

AS Gerah Belum Bisa Cekal Jaringan 5G China

Telko.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) masih saja gelisah. Sebab, fakta mengungkap bahwa perusahaan-perusahaan asal AS ternyata masih menggunakan perangkat dengan jaringan 5G buatan China.

Padahal, pemerintah AS sudah memperingatkan kepada semua perusahaan dalam negeri untuk menghindari kerja sama dengan China. Namun, kenyataannya, peringatan belum mutlak dipatuhi.

Sumber Wall Street Journal mengklaim bahwa staf administrasi Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan aturan bahwa perangkat 5G untuk AS harus dirancang dan dibuat di luar China.

Dikutip Telko.id dari Engadget, Senin (24/6/2019), para pejabat dilaporkan bertanya kepada perusahaan telekomunikasi apakah bisa memproduksi peralatan yang berorientasi AS di tempat lain.

{Baca juga: Kena Embargo AS, Huawei Tetap Luncurkan Laboratorium 5G}

Pembicaraan masih dalam fase awal dan informal. Namun, perintah eksekutif yang mendiktekan peninjauan terhadap rantai pasokan telekomunikasi meminta aturan diusulkan pada Oktober 2019.

Terkait persoalan ini, pihak Gedung Putih menolak untuk berkomentar. Yang jelas, pemerintah AS sangat khawatir keterlibatan perusahaan asal China akan membahayakan keamanan nasional.

Kalau ternyata aturan dari pemerintah AS berlaku tegas, para pembuat perangkat telekomunikasi bakal semakin berada dalam tekanan. Ericsson dan Nokia saja sudah pindah produksi ke luar China.

Sebelumnya disebutkan bahwa kebijakan embargo Huawei yang dilancarkan AS dinilai bisa menghambat pengembangan jaringan 5G secara global. Pasalnya, raksasa teknologi China itu banyak terlibat dalam pengembangan jaringan generasi kelima tersebut di banyak negara.

beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan mereka untuk berbicara dengan karyawan Huawei tentang standar teknis untuk jaringan 5G.

{Baca juga: Embargo Huawei Bisa Hambat Pengembangan Jaringan 5G}

Perusahaan Amerika juga terus menahan diri  tidak berdiskusi dengan Huawei karena khawatir mendapat sanksi. Begitupun dengan Intel, Qualcomm, dan operator Korea Selatan LG Uplus.

Selain itu, Huawei adalah termasuk anggota dari beberapa organisasi yang ditugaskan untuk menetapkan standar teknis untuk jaringan 5G. Itu artinya, para ahli dari Huawei harus dilibatkan dalam diskusi tentang standar teknis jaringan 5G, jika ingin mengembangkannya secara global. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Apple Music Dapat Berkah Tampilan Baru Spotify

Telko.id, Jakarta – Sudah sekira sepekan Spotify tampil dengan desain baru untuk para pengguna perangkat bersistem operasi iOS. Namun, wajah barunya justru tidak disukai oleh pengguna. Alhasil, desain baru Spotify ini justru membawa berkah bagi Apple Music.

Seperti dilaporkan MacRumors, selama lebih kurang sepekan Spotify memisahkan daftar Your Library menjadi dua, yaitu Music dan Podcast. Ada ambisi tertentu kenapa Spotify melakukannya.

Informasi menyebut bahwa Spotify bercita-cita menjadi layanan streaming Podcast favorit dengan desain baru. Lebih-lebih, Spotify melakukan penetrasi dengan mengakuisisi Gimlet dan Anchor.

{Baca juga: Pendengar Podcast Spotify Kini jadi Target Iklan}

Namun, desain baru Spotify ternyata tak disukai para pengguna. Mereka merasa tampilan baru Spotify membuat bingung. Mereka lebih familiar dengan tampilan lama yang dihadirkan Spotify.

Para pengguna mengaku merasa kehilangan dengan fitur Recently Played dan di bagian Album. Sekarang, Spotify hanya menampilkan album musik yang sudah diunduh secara lengkap.

Setelah thread Bring Back Old Spotify ramai di Reddit, di sub Reddit Apple Music juga terjadi keramaian.  Kabarnya para pengguna Spotify yang kesal dengan tampilan baru aplikasi.

{Baca juga: Merasa Dipalak, Spotify Tuntut Apple ke Uni Eropa}

Mereka pun mulai beralih ke Apple Music karena keberadaan mode Recently Played yang tersedia di bagian For You. Para pengguna mengaku mode tersebut memudahkan dalam mengakses aplikasi.

Di Twitter, pembahasan dengan kata kunci Spotify Update sempat ramai, memunculkan banyak pendapat. Mayoritas merasa kurang setuju dengan tampilan baru yang dihadirkan oleh Spotify. [BA/HBS]

Sumber: Macrumors

Robot Bebek Ini Siap Bantu Petani Basmi Gulma

Telko.id, Jakarta – Gulma adalah kutukan bagi setiap tukang kebun maupun petani. Di Asia, para petani memilih menggunakan bebek ketimbang pestisida untuk menyingkirkan gulma. Tapi di era modern, petani bisa memakai robot bebek untuk membasmi gulma.

Ya, bebek memang efektif untuk membantu menyingkirkan hama tanaman. Bebek akan merobek gulma, mengudap serangga. Bahkan, kotoran mereka akan membantu menyuburkan ladang atau sawah petani.

Namun, seperti dilansir Ubergizmo, seorang insinyur yang bekerja di produsen mobil Jepang Nissan telah memutuskan untuk membantu persoalan para tukang kebun dan petani terkait serangan hama.

{Baca juga: Bikin Gemas, Konsep Robot Ini Mirip Baymax di Big Hero 6}

Dikutip Telko.id, Senin (24/6/2019), ia menciptakan robot bebek yang akan membuat seluruh proses pembasmian gulma lebih efisien. Bagaimana bisa begitu? Sang insinyur coba membeberkannya.

Menurutnya, robot bebek bisa digunakan untuk berpatroli secara rutin di ladang. Ia mempunyai sikat karet di bagian bawah kaki. Sikat itu berguna untuk membantu mengoksigenasi air dengan mengaduknya.

Proses tersebut ia klaim akan mencegah gulma. Sayang, belum terkonfirmasi apakah robot itu bakal dibuat secara massif. Jika ternyata tidak, orang-orang bisa menduplikasi dengan meniru cara kerjanya.

{Baca juga: Strono, Robot AI yang Jago Membuat Pizza}

Robot bebek diyakini membuat proses pembasmian gulma lebih efisien. Robot tidak akan merasa lelah. Kehadirannya bisa memecahkan beberapa masalah di Jepang, yang mengalami penurunan jumlah pekerja. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Sony Obral Diskon Game PS4, PS3, dan Vita, Cek Daftarnya di Sini!

Telko.id, Jakarta – Sony kembali memberikan obral diskon di Flash Sale untuk banyak game PS4, PS3, dan Vita. Bahkan, diskon untuk game PS4 menjadi yang terbanyak dan terbesar. Penasaran apa saja yang ditawarkan oleh Sony?

Menurut Engadget, Sony menawarkan Dark Souls II USD 10, Just Cause 3 (USD 6), musim penuh Life is Strange (USD 4), semua episode Life is Strange: Before the Storm (USD 5,09), dan Ultimate Marvel vs Capcom 3 (USD 10).

Anda juga akan melihat diskon untuk permainan lain, termasuk Devil May Cry 4 (USD 7,50), Steep (USD 9,89), Dead Rising dan Dead Rising 2 (masing-masing USD 6), Don’t Starve (USD 4,50), Inside (USD 7), dan Limbo (USD 2).

{Baca juga: PlayStation 5 Rilis November 2020, Berapa Harganya?}

Tak cukup, para penggemar Lara Croft bisa pula mendapatkan game murah, termasuk Tomb Raider (USD 6), Rise of the Tomb Raider (USD 9,59), serta Lara Croft dan Temple of Orisis (USD 4).

Anda juga dapat menghemat DLC untuk Far Cry 4, Just Cause 3, Steep, XCOM 2, Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands, dan The Division.

Di PS3, penawaran meliputi Bioshock (USD 4), Bioshock Infinite (USD 6), Borderlands (USD 3), Borderlands 2 (USD 4) meski sekarang gratis di PS4 melalui PS Plus, Grand Theft Auto IV (USD 9), GTA V (USD 10), dan Red Dead Redemption (USD 9,59).

{Baca juga: Ini Dia Game Terlaris PlayStation 4 di 2018}

Di Vita, Anda bisa mendapatkan penawaran seperti Super Meat Boy (USD 4,49), Grim Fandango Remastered (USD 2,24), Don’t Starve (USD 4,49), dan Lara Croft Go (USD 2). Nah, apakah Anda berminat? [BA/HBS]

Sumber: Engadget 

 

Facebook Luncurkan “LInov”, Tempat Kumpulnya Developer

Telko.id, Jakarta Facebook mendukung perkembangan teknologi informasi (ICT) di Indonesia. Salah satu caranya dengan membuat Lab Innovation Indonesia atau LInov, yang akan menjadi tempat berkumpulnya para developer, pelaku startup atau inovator untuk berkolaborasi menghasilkan karya.

Menurut Director Developer Partnership and Programs Facebook APAC, Virginia Yang mengatakan jika LInov adalah upaya Facebook untuk membangun infrastruktur dan komunitas ICT di Tanah Air. Diharapkan melalui LInov para penggiat teknologi dan developer bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya berguna bagi Indonesia.

“LInov memberikan kesempatan bagi komunitas untuk membagikan ilmu pengetahuan dan memperluas jaringan mereka. Facebook memiliki tanggung jawab untuk membangun Komunitas ICT agar mereka bisa menghasilkan produk-produk bermakna bagi Indonesia,” ucap Virginia di Jakarta, Senin (24/06/2019).

{Baca juga: Jumlah Pengguna Facebook Indonesia Terbanyak Keempat di Dunia

Virginia menambahkan jika Lab ini dirancang untuk menguatkan ekosistem industri teknologi di Indonesia. Di sini akan ada pertemuan rutin, ruang berkolaborasi dan beragam pelatihan serta lokakarya.

“Kami ingin membangun edukasi di Komunitas ICT. Untuk itu kami ingin mengundang  para ahli untuk berdiskusi dan mengadakan program-program training kami di indonesia,” kata Virginia.

Facebook telah merancang program-program seperti “Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp” bekerja sama dengan Hacktiv8. Nantinya para peserta akan menjalani pelatihan dasar pemograman menggunakan Javascript selama 4 minggu dan dilanjutkan dengan program Bootcampt.

Di program Bootcamp peserta akan menjalani pelatihan instensif selama 3 bulan. Kehadiran LInov disambut baik oleh Lead of Developer Circles Jakarta, Luri Darmawan. Dirinya menyambut baik atas kehadiran LInov di Indonesia.

{Baca juga: Sudah Dapat SP II, Kiprah Facebook di Indonesia Masih Aman}

Bagi Luri, LInov bisa menjadi wadah bagi komunitasnya untuk melakukan kegiatan secara offline dan berkolaborasi. “Selama ini kami memiliki kendala Venue. Maka kami berharap bisa melakukan pertemuan rutin di LInov serta dapat menggundang ahli-ahli engineer dari Facebook,” ujar Luri.

LInov berlokasi di area CoHive Plaza Asia Jakarta. Tempat ini tersedia gratis untuk semua pelaku startup, developer dan inovator Indonesia. Anda bisa mengunjungi laman resmi Lab Innovation Indonesia. [NM/HBS]

 

Mau Tahu Merek Paling Bernilai Sedunia 2019? Ini Daftarnya

Telko.id, Jakarta – Apakah Anda tahu merek paling berharga di dunia sekarang ini? Apabila jawabannya Apple dan Google, jawaban tersebut salah. Sebab, menurut peringkat 2019 BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands, Amazon adalah merek paling berharga di tahun ini.

Peringkat tersebut dihitung oleh WPP dan Kantar. Dari penghitungan mereka, dikutip Telko.id dari phoneArena, Senin (24/06/2019), Amazon merupakan merek paling bernilai dengan valuasi USD 315 miliar atau sekitar Rp 4.458 triliun.

Tetapi, dalam laporan tersebut, Amazon dianggap sebagai pengecer perusahaan retail, bukan perusahaan teknologi.

{Baca juga: Permainan Monopoli Ini Pakai Asisten Suara}

Karenanya, Apple menggusur tempat Amazon sebagai perusahaan teknologi paling bernilai. Sesuai penghitungan, Apple punya valuasi USD 309,5 miliar atau lebih kurang Rp 4.380 triliun.

Google berada di posisi dua dengan nilai atau valuasi USD 309 miliar atau sekira Rp 4.372 triliun. Peringkat selanjutnya, secara berturut-turut adalah Microsoft (USD 251,2 miliar), Facebook (USD 159 miliar), serta AT&T USD 108 miliar.

Nilai merek Microsoft naik 25 persen dari tahun lalu. Sementara Apple dan Google, nilai keduanya naik 3% dan 2 persen dibandingkan tahun lalu. Total, nilai merek di sektor teknologi naik empat persen secara tahunan.

{Baca juga: Amazon Game Studios Pecat Puluhan Karyawan, Kenapa?}

Perusahaan-perusahaan teknologi lain di dunia yang masuk daftar merek bernilai adalah Verizon, Xfinity, T-Mobile, China Mobile, Intel, Samsung, YouTube, Instagram, Adobe, Huawei , Vodafone, LinkedIn, Xiaomi, serta Hewlett Packard.

Xiaomi masuk daftar 100 merek paling bernilai untuk kali pertama dengan menempati posisi 74. Valuasinya mencapai USD 19,8 miliar atau lebih kurang Rp 280 triliun. Instagram tercatat mengalami kenaikan tertinggi, yakni 95 persen. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Ternyata, “Iron Man” Bingung Bedakan Antara Mars dan Bulan

Telko.id, Jakarta – CEO SpaceX, Elon Musk ternyata tidak bisa membedakan antara bentuk Bulan dan planet Mars. Pada Minggu (23/06) waktu setempat, Musk mengunggah gambar di Twitter dengan lampiran kalimat “MARS OCCUPY.”

Melihatnya, para pengguna Twitter secara cepat merespons. Namun, mereka menyatakan bahwa gambar yang diunggah oleh pria yang kerap dijuluki Iron Man tersebut di Twitter bukanlah planet Mars. Gambar yang diabadikan pada 2018 lalu tersebut jelas-jelas adalah gerhana bulan.

Mendapat pembetulan dari para pengguna Twitter, Musk mengakui kesalahannya. Seperti dikutip Telko.id dari CNET, Senin (24/06/2019), ia menyertakan emoji tertawa dalam unggahan terbaru. Ia menuliskan pula kalimat “Moon too”.

{Baca juga: Kasus “Pedo Guy”, Elon Musk Segera Hadapi Kursi Pesakitan}

Tanpa disengaja, tindakan itu ternyata justru menghibur banyak pengikut Musk di Twitter. Sampai-sampai, ilmuwan Australia bernama Upulie Divisekera ikut menulis, “Hei Super Space Genius, itu gambar bulan dalam gerhana bulan total!”

Beberapa orang memang kerap mengalami kebingungan membedakan antara bulan dan Mars. Tak hanya Musk, Presiden Donald Trump pun sempat salah. Ia mengatakan, NASA harus fokus kepada Mars, yang menjadi bagian dari bulan.

{Baca juga: Tesla Bikin Mobil Listrik Mirip Punya James Bond}

Belum lama ini, Musk yang juga bos Tesla membuat pernyataan menarik. Ia mengatakan, Tesla berencana membuat mobil listrik amfibi, yang bisa dipakai oleh si empunya untuk melakukan perjalanan di bawah air maupun darat.

Mobil listrik Tesla tersebut terinspirasi dari mobil James Bond di film The Spy Who Love Me. Musk mengaku telah punya inisiatif itusejak lama. Ia ingin membuat kendaraan yang canggih. Namun, kabarnya, Musk kesulitan merancangnya. (SN/FHP)

Sumber: CNET