spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 925

SMA di “Ciayumajakuning” Bertanding di Telkomsel Xschool League 2019

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel gelar Telkomsel Xschool League 2019 di wilayah Ciayumajakuning, Jawa Barat. Acara ini adalah ajang kompetisi di bidang olahraga, seni, pendidikan, dan dunia digital bagi pelajar di 40 SMA kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Menurut General Manager Consumer Sales Regional Jabar Telkomsel, Mulya Budiman, pihaknya terus berupaya menghadirkan sarana bagi para pelajar untuk mengembangkan minat dan bakatnya ke arah yang lebih produktif.

“Telkomsel berupaya menghadirkan sarana bagi pelajar, untuk mengembangkan minat dan bakat mereka,” kata Mulya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Senin (22/07/2019), Telkomsel XSchool League 2019 akan dimulai dengan babak penyisihan di empat wilayah yang berbeda.

Babak penyisihan perdana akan diadakan di Kuningan dan Cirebon pada tanggal 22 – 24 Juli 2019. Kemudian, dilanjutkan di Indramayu pada 25 – 27 Juli 2019, dan terakhir diadakan di Majalengka pada 29 – 31 Juli 2019. Mulya mengatakan, puncak acara bakal diselenggarakan di Cirebon pada 10 Agustus mendatang.

{Baca juga: Gandeng Google, Telkomsel Perkenalkan ‘Android Zero Touch’}

Kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kategori pertandingan, yakni olahraga, edukasi, eSport, dan seni. Untuk olahraga, peserta bisa adu skill lewat pertandingan futsal dan basket.

Sementara edukasi, mereka bisa mengikuti Kuis Rangking 1 dan Trivia. Lalu eSport, peserta bisa adu kemampuan gaming di pertandingan PUBG (PlayerUnknown’s Battlegrounds) dan Mobile Legends.

Kemudian di bidang seni, peserta bisa adu kemampuan melalui Telkomsel Got Talent, Video Short Movie, dan Photography Contest. Telkomsel Xschool sendiri telah resmi dibuka di Arena Basket Generasi Muda Cirebon (GMC) pada 20 Juli 2019 kemarin.

{Baca juga: Musim Haji 2019, Telkomsel Siapkan Posko Siaga Haji}

Pada kesempatan tersebut Telkomsel juga menghadirkan Kartu Anak Sekolah dengan kuota sebesar 4GB di Cirebon dan Indramayu, serta 3,25 GB di Kuningan dan Majalengka dengan harga terjangkau.

“Melalui program Telkomsel XSchool League ini, kita akan menyaksikan bakat dan talenta baru yang lahir untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama sekolah mereka,” tambah Mulya. (NM/FHP)

Unik, Aplikasi Ini Visualisasikan Kandungan Gula di Minuman

Telko.id, Jakarta – Apakah Anda penasaran dengan kandungan gula dalam setiap minuman instan yang baru saja diminum? Well, biasanya Anda dapat memeriksa informasinya berdasarkan komposisi nutrisi yang tertera di kemasan minuman.

Tapi, terkadang itu menjadi hal yang rumit untuk dilakukan apalagi divisualisasikan. Beruntung, di Jepang, ada seorang pria bernama Daiki Shimizu yang punya ide cemerlang dalam menentukan berapa banyak kandungan gula dalam setiap minuman.

Ia mengembangkan aplikasi untuk memvisualisasikan kandungan gula. Menurut Ubergizmo, dikutip Telko.id, Senin (22/07/2019), cara kerja aplikasi tersebut cukup sederhana.

{Baca juga: Ahli Saraf Siap Program Ulang Otak Manusia untuk Membenci Gula}

Aplikasi akan memindai barcode dalam kemasan minuman, lalu memunculkan gambar tentang kandungan gula di dalamnya.

Meski terkesan unik, tapi sebenarnya inovasi ini bukan pertama kali ada. Pasalnya, ada aplikasi lain seperti MyFitnessPal yang juga memiliki kemampuan untuk memindai barcode makanan untuk melihat nutrisinya.

{Baca juga: Mau jadi Tua ala FaceApp? Begini Caranya}

Namun, ada perbedaan di antara keduanya. Aplikasi karya Shimizu bisa memvisualisasikan informasi sehingga pengguna bisa mengukur kebutuhan gula bagi tubuh.

Sayangnya, aplikasi tersebut masih belum dapat diunduh dan digunakan oleh smartphone Android maupun iOS. Akan tetapi, aplikasi yang telah ia kembangkan sejak tahun lalu itu dipastikan bakal tersedia di App Store, asalkan mendapatkan otorisasi dari Apple. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Ini Dia Alasan Kenapa Gojek Merasa Perlu Ganti Logo

0

Telko.id – Tidak terasa, Gojek kini sudah memasuki usia ke 8 tahun. Begitu banyak aral merintang yang dihadapi, sampai akhirnya dipercaya banyak institusi keuangan maupun angle investor sehingga bisa sampai seperti sekarang ini. Kondisi hingga saat ini membuat Founder dan CEO Gojek Grup, Nadiem makarim menilai bahwa logo nya saat ini sudah tidak mencermintakan apa yang terjadi di internalnya.

“Kita bukan hanya super apps di ride hailing, super apps food delivery ataupun super aps financial inklusi saja. Kita supper aps yang berubah menjadi paltform terknologi yang dapat memenuhi kebutuhan, konsumen kita. Ada 20 supper apps semua nya di Gojek,” ujar Nadiem saat meresmikan logo baru nya.

Perubahan logo baru ini juga merupakan masukan dari para mitra Gojek. “Para mitra Go-Car tanya, logo tidak mewakili kita. Lalu dari GoFood juga begitu dan lainnya juga memberikan masukan yang sama. Mereka tidak merasa terwakili dengan logo Gojek yang lama,” tambah Nadiem.

Itu sebabnya, logo Gojek resmi diubah dengan lingkaran dengan tepat mempertahankan warna hijau yang disebut nya ‘Solve’. “Kami ingin, semua masyarakat, begitu melihat logo kami langsung paham, ohhh itu Gojek secara otomatis,” ungkap Nadiem.

Kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi.

Perubahan logo ini pun menjadi tonggak sejarah baru yang menandai evolusi Gojek dari layanan ride-hailing, menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang.

“Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua. Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar  dalam  mengatasi  tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi  para  merchant,  dan  masih  banyak  lagi. Dengan  Gojek #PastiAdaJalan, itu intinya,” kata Nadiem.

Selain itu, logo baru ini tetap menempatkan mitra di posisi istimewa. Sebagai contoh, jika diperhatikan, logo ini menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide di aplikasi Gojek. “Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat  kapan  pun,  di mana pun. Mereka berperan aktif dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari,” lanjut Nadiem.

Dengan logo baru, Gojek akan terus berinovasi menghadirkan berbagai cara pintar mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekaligus membangun posisi Indonesia sebagai hub teknologi di Asia Tenggara. (Icha)

Telkom Berikan Dana CSR Rp2,6 T Untuk Sekolah Di Wilayah 3T

0

Telko.id – Memaknai 54 tahun perjalanannya, Telkom memberikan bantuan dana kepada siswa dan guru dari sekolah di wilayah Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T).  Dana CSR yang dialokasikan itu mencapai Rp 2,6 miliar.

Bantuan yang diberikan berupa alat bantu ajar dan beasiswa diberikan kepada guru dan siswa yang didatangkan langsung dari Riau, Flores dan Papua yang mewakili wilayah 3T. Selain itu, juga diberikan bantuan sarana laboratorium untuk sekolah.

Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyerahkan secara simbolis bantuan kepada siswa dan guru dari sekolah di wilayah Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T).

Bantuan tersebut diserahkan pada acara Telkom Charity Golf Tournament 2019 dengan tema Peduli Pendidikan Nasional di Royale Jakarta Golf Club (20/7). Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama dukungan dari Telkom kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ditandangani oleh Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

“Kedepan memang kompetisinya adalah sumber daya manusia kita yang harus mampu bergerak di segala bidang atau di segala macam aktivitas yang berbasiskan digital, karena itu saya rasa Telkom mempunyai fungsi yang sangat besar untuk meningkatkan kepandaian bangsa. Jadi saya berharap tentunya program ini terus dikembangkan bahkan lebih besar lagi melalui sinergi bersama BUMN-BUMN lain,” ungkap Rini M. Soemarno, Menteri BUMN RI.

Dalam kesempatan yang sama Ririek menjelaskan bahwa “Komitmen Telkom untuk membangun Pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan AnniverSafari.

Kali ini, dengan mengangkat tema dan semangat #SelaluAda untuk Indonesia, Telkom ingin menggambarkan perannya yang hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia.

Telkom hadir melalui infrastruktur telekomunikasi, jaringan, produk dan layanan yang mendukung kebutuhan dan keinginan semua lapisan masyarakat yang berada dari Sabang sampai Merauke. Telkom #SelaluAda di setiap sendi kehidupan bangsa untuk menumbuhkembangkan masyarakat dan ekonomi Indonesia. (Icha)

Solve, Logo Baru Gojek yang Tampil Lebih Segar

Telko.id, Jakarta Gojek meluncurkan logo baru yang tampil lebih segar. Logo Gojek terbaru ini bernama Solve, yang merupakan simbol evolusi dari perusahaan layanan ride-hailing tersebut sebagai perusahaan yang memecahkan masalah melalui teknologi.

Menurut CEO Gojek Group, Nadiem makarim, nama logo itu diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang artinya “memecahkan”.

“Solve artinya memecahkan. Jadi kita ingin menjadi aplikasi yang memecahkan permasalahan. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi” kata Nadiem di Kantor Gojek, Jakarta pada Senin (22/07/2019).

Ia mengatakan, logo baru itu juga merepresentasikan banyaknya layanan yang tersedia di Gojek. Berbeda dengan logo sebelumnya yang kerap mendapatkan kritis dari mitra merchant dan mitra pengemudi Gocar.

“Banyak merchant yang menilai jika logo kami tidak merepresentasikan mereka. Kalau dilihat, Solve bisa menyerupai mapping point, search bar bahkan sosok pengemudi Gojek,” pungkas Nadiem.

Selain itu, kehadiran logo baru ini tidak bisa terlepas dari evolusi Gojek sejak tahun 2011. Gojek yang bermula dari layanan dengan media call center, berubah menjadi “Super App” dengan 20 layanan.

“Kehadiran logo baru Gojek diilhami oleh perjalanan perusahaan yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara,” ujar Nadiem.

Hal serupa juga dikatakan oleh Co-founder Gojek, Kevin Aluwi. Menurutnya, perubahan logo perusahaan merupakan tonggak sejarah baru yang menandai evolusi mereka dari layanan ride-hailing menjadi ekosistem yang terintegrasi yang menggerakan orang, barang dan uang.

“Kami tidak mungkin ada di sini tanpa dukungan jutaan mitra kami beserta keluarga mereka, sekaligus ratusan juta konsumen yang mempercayakan berbagai kebutuhan sehari-hari kepada layanan Gojek,” ucap Kevin.

Logo Solve sendiri telah mejeng di Google Play Store. Akan tetapi untuk platform App Store, logo terbaru itu belum tampil di toko aplikasi untuk sistem operasi iOS itu. (FHP)

Waspada! Ini Modus dari Sindikat Pencuri Apple ID

Telko.id, Jakarta – Kabar terbaru menyebut, di Singapura terjadi penipuan dan pencurian Apple ID. Modusnya berupa penawaran pekerjaan sebagai penguji permainan atau game tester untuk perangkat iOS.

Pencuri akun Apple ID memanfaatkan media sosial, khususnya Facebook untuk mencari mangsa. Ia mengincar pengguna perangkat iOS yang hobi main game. Karenanya, sang pencuri menawarkan pekerjaan game tester di iOS.

Dilansir Straits Times, seperti dikutip Telko.id, Senin (22/07/2019), pengguna yang menjadi korban rela menyerahkan akun Apple ID beserta password-nya. Pelaku lantas masuk ke iCloud dan mengunci perangkat yang terhubung.

Setelah mengunci perangkat menggunakan fitur iCloud Activation Lock, pelaku akan meminta tebusan kepada pemilik akun Apple ID. Kalau korban menyetor uang, akun Apple ID dikembalikan kepada korban.

Informasi menyebut, laporan mengenai kejadian tersebut sudah disampaikan ke pihak berwajib sejak dua minggu lalu. Namun, sampai kini belum ada kabar mengenai tindak lanjut penanganan oleh polisi.

Pengguna perangkat iOS diimbau untuk tidak melakukan proses login ke Apple ID lewat situs yang direkomendasikan oleh orang asing. Apabila pengguna sudah terlanjur melaksanakan proses login, mereka bisa melakukan pemulihan akun Apple ID yang dicuri bisa meminta bantuan Apple Support.

Oktober 2018, Asosiasi Konsumen China mendesak Apple agar memberi kompensasi kepada para pengguna yang kehilangan uang gara-gara menjadi korban peretasan akun Apple ID melalui metode penipuan phising.

Sumber: Straits Times

TikTok Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp, Instagram dkk

Telko.id, Jakarta – Aplikasi TikTok akan memiliki fitur baru. Lewat fitur bernama Send To ini, aplikasi berbagi video itu akan terintegrasi dengan sejumlah media sosial populer seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Fitur Send To memungkinkan pengguna untuk berbagi video TikTok ke kontak WhatsApp. Fitur anyar itu sedang diuji coba, dan diketahui melalui leakster kondang bernama Jane Manchun Wong.

Tak hanya WhatsApp, menurut laporan Business Today, seperti dikutip Telko.id, Senin (22/07/2019), fitur itu juga memungkinkan pengguna berbagi video ke teman melalui Instagram maupun Facebook.

Jane Manchun Wong membeberkan pula bahwa TikTok sekarang sedang menguji layanan Link Account. Layanan tersebut akan menghubungkan akun pengguna TikTok dengan Facebook maupun Google.

Tak cukup, melalui layanan Link Account, pengguna Tik Tok juga bisa beralih menggunakan akun Facebook maupun Google. Kabarnya, TikTok juga sedang menyiapkan tampilan antarmuka daftar video favorit.

Sekadar informasi, TikTok dinobatkan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store selama lima kuartal berturut-turut. Hal itu terungkap dari hasi kajian lembaga riset Sensor Tower, baru-baru ini.

Menurut Sensor Tower, seperti dilansir laman TechCrunch, selama kuartal I-2019 lalu ada 33 juta unduhan TikTok di App Store. Berturut-turut, di bawah TikTok ada YouTube, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Tak cuma di perangkat bersistem operasi Android, di gadget berbasis Android pun TikTok berhasil masuk tiga besar. Aplikasi paling banyak diunduh di Android ditempati oleh WhatsApp dengan 199 juta unduhan. (SN/FHP)

Sumber: Business Today

Catat! Tanggal Peluncuran Oppo Reno FC Barcelona Edition di Indonesia

Telko.id, Jakarta – Oppo akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran dari Oppo Reno FC Barcelona Edition di Indonesia. Lewat undangan yang diterima tim Telko.idsmartphone edisi spesial tersebut bakal diboyong Oppo pada 25 Juli mendatang.

“Bersamaan dengan pengumuman tersebut, OPPO menghadirkan OPPO Reno FC Barcelona Limited Edition. Indonesia menjadi salah satu negara yang turut menghadirkan limited edition ini,” jelas Oppo Indonesia dalam keterangan resminya.

Hadirnya edisi spesial ini sebelumnya telah dikonfirmasi oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo meidianto di acara “Oppo Reno 10x Zoom: Zoom-Indonesia, 10x Wonderful Journey” di Malang pada Rabu (17/07).

Ia mengatakan, edisi ini merupakan Oppo Reno 10x Zoom dengan balutan warna dan desain khas klub sepakbola asal Catalan. Warnanya perpaduan antara biru tua di kiri dan kanan, serta merah di bagian tengahnya.

Oppo Reno FC Barcelona Edition sendiri merupakan seri spesial ketiga hasil kerja sama Oppo dengan FC Barcelona. Sebelumnya, Oppo menghadirkan Oppo F1 Plus FC Barcelona Edition dan Oppo F3 FC Barcelona Edition pada tahun 2016 lalu.

Meski telah mengkonfirmasi kehadiran smartphone edisi FC Barcelona, tapi Oppo belum memberikan informasi soal harganya ketika smartphone tersebut diluncurkan nanti. Apabila melihat peluncuran perdananya di sejumlah negara Eropa, smartphone ini dijual dengan harga yang lebih mahal, tepatnya €899 atau Rp 14 jutaan. So, kita nantikan saja ya! (FHP)

Kuartal I, DANA Mampu Gaet Lebih Dari 15 Juta Pengguna

0

Telko.id – Espay Debit Indonesia Koe, sebagai penerbit dompet digital DANA mengaku perkembangan bisnisnya cukup baik. Perusahaan yang memiliki platform dompet digital DANA tersebut baru me-launching platformnya pada Oktober tahun lalu dan mendapat sambutan hangat.

Chrisma Albandjar, Chief Communications Officer DANA menyebut pertumbuhan pengguna sampai kuartal I bertumbuh cukup baik. Pasalnya, DANA merupakan pemain baru yang menyemarakkan industri keuangan digital nasional.

“Sampai kuartal I, kuartal II belum kami keluarin (datanya). Sampai kuartal I kami sudah di atas 15 juta user dengan 1,5 juta transaksi per harinya,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pertumbuhan terjadi seiring dengan ekspansi perusahaan untuk berkolaborasi dengan platform lain dan juga menambah merchant. Seperti diketahui, DANA berkolaborasi dengan Bukalapak yang membuat penetrasi pengguna semakin luas.

“Pertumbuhan merchant kami sudah banyak sekali, terutama para pengguna point of sale (POS). Beberapa POS kan sudah terima DANA, kemudian merchant-merchant besar maupun UMKM sudah pakai, kami punya untuk UMKM saja sudah ratusan ribu jadi sudah banyak,” lanjutnya.

Selain itu, cara yang dilakukan perusahaan untuk bisa meningkatkan jumlah pengguna adalah dengan memberikan promo yang relevan. Hal ini menjadi salah satu strategi yang paling efektif dalam upaya melakukan akuisisi pelanggan.

“Kami ingin orang mencoba untuk gunakan promo makan, karena mereka biasa makan sekali seminggu atau seminggu dua kali itu biasa. Kami punya promo juga untuk bayar tagihan sehingga terbiasa dengan (pembayaran) digital,” tutupnya. (Icha)

 

 

LinkAja Dukung Pemkab Bayuwangi Siap Go Digital!

0

Telko.id – untuk meningkatkan inklusi keuangan, pemerintah tidak bisa sendiri. Semua pihak terkait harus saling mendukung. LinkAja, sebagai produk uang elektronik pun turut mendukung upaya pemerintah tersebut. Kali ini, bekerjasama dengan pemeritah kabupaten Banyuwangi, siap mendigitalisasi wilayah ujung Jawa tersebut. Terumaya dalam pembayaran.

“Kerja sama digitalisasi pembayaran dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan bentuk nyata dari misi kami untuk memberikan akses layanan keuangan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan dan suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT),” ungkap Danu Wicaksana, Chief Executive Officer (CEO) LinkAja.

Dana menambahkan, “Harapannya, LinkAja dapat membantu mitra usaha untuk menerapkan inovasi ekonomi digital, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi masyarakat Banyuwangi untuk berpindah menggunakan layanan uang elektronik dalam bertransaksi sehari-hari”.

Kali ini dukungan untuk memperkenalkan pembayaran elektronik kepada masyarakat datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Bertepatan dengan acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Kabupaten Banyuwangi yang disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, LinkAja turut serta hadir dalam memberikan layanan pembayaran di usaha para debitur KUR.

Lebih jauh, LinkAja saat ini juga tengah menjajaki kerjasama strategis dengan pihak Pemkab Banyuwangi khususnya dalam bidang digitalisasi pembayaran pendapatan daerah dan juga pemasangan layanan pembayaran digital di beberapa ekosistem merchant di dalam wilayah Pemkab Banyuwangi.

Melalui insiatif ini, diharapkan LinkAja mampu membantu Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik ke masyarakat Banyuwangi.

Selain digitalisasi pembayaran pendapatan daerah dan juga di sisi merchant ̧ ke depannya LinkAja yang saat ini sudah memiliki sekitar 100 agen pelayanan di Kabupaten banyuwangi dan sekitarnya juga akan membangun lebih banyak lagi agen pelayanan LinkAja dengan menggandeng berbagai UMKM lokal seperti pedagang kelontong, outlet pulsa, dsb. guna menunjang kebutuhan transaksi digital di wilayah ini.

Dalam acara penyaluran KUR Himbara, LinkAja berperan sebagai alat pembayaran di beragam booth Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersedia seperti booth kerajinan khas Banyuwangi hingga pembayaran retribusi menggunakan teknologi QR milik LinkAja.

Tak ketinggalan, LinkAja juga menghadirkan booth untuk memperkenalkan beragam fitur dan layanan LinkAja yang dapat digunakan untuk kebutuhan esensial masyarakat. Dengan adanya booth ini diharapkan masyarakat akan lebih memahami dan merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan LinkAja. (Icha)