spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...
Beranda blog Halaman 917

Tinggalkan Kartu Kredit, Bayar di Amazon Cukup “Pindai Tangan”

0

Telko.id, Jakarta Amazon dilaporkan sedang menggarap sistem pembayaran baru. Sistem pembayaran tersebut berupa sistem pindai telapak tangan yang segera dihadirkan guna meningkatkan budaya pembayaran cashless dan mengurangi pemakaian uang tunai maupun kartu kredit.

Sistem pindai telapak tangan Amazon ini sedang dilakukan uji coba. Nantinya, teknologi tersebut dapat mengidentifikasi tangan setiap orang untuk melakukan pembayaran pembelian di toko.

Yang canggih, teknologi ini tidak mengharuskan pengguna menyentuh permukaan alat pemindai tangan.

{Baca juga: Duitnya Berlimpah, Orang Terkaya Dunia Ketahuan Malas Ganti Celana}

Tidak sepeti di smartphone, alat pemindai ini memanfaatkan citra dan kedalaman geometri untuk mendeteksi tangan pembeli dengan akun Amazon Prime, lalu membebankan biayanya ke kartu kredit pengguna.

Seperti dikutip Telko.id dari CNET, Kamis (05/09/2019), sistem pemindai ini punya akurasi mencapai seperseribu dari satu persen. Akan tetapi, Amazon tetap akan meningkatkan kemampuan akurasinya mencapai sepersejuta dari satu persen.

Raksasa e-commerce itu berharap, bisa mengimplementasikan alat pemindai buatannya di supermarket Whole Foods pada awal tahun depan.

{Baca juga: Mau Tahu Merek Paling Bernilai Sedunia 2019? Ini Daftarnya}

Upaya kali ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh perusahaan besutan Jeff Bezos itu. Perusahaan sudah meluncurkan Amazon Go, rantai toko serba ada yang mewajibkan pelanggan melakukan pemindaian smartphone di pintu masuk toko.

Diperkenalkan pada 2016, Amazon Go memungkinkan pelanggan mengambil apa pun yang diinginkan. Namun, pemerintah negara bagian mengeluarkan larangan operasional toko tanpa uang tunai.

Alasannya, praktik tersebut mendiskriminasi pelanggan berpenghasilan rendah atau lebih muda yang tidak memiliki rekening bank, kartu kredit, atau smartphone. Amazon pun mulai menerima uang tunai di Amazon Go. (SN/FHP)

Sumber: CNET

AS Kekeh Embargo Huawei Meski Perang Dagang Usai

0

Telko.id, Jakarta – Presiden Donald Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak ingin membahas embargo Huawei dengan China. Padahal, sekarang AS maupun China sedang berupaya mengakhiri perang dagang.

“Kami embargo Huawei karena mengancam keamanan nasional AS,” jelas Trump di Gedung Putih.

“Huawei menjadi perhatian serius militer serta agensi intelijen AS. Kami tetap tidak akan melakukan bisnis dengan Huawei,” tambahnya.

{Baca juga: Karyawan Huawei Diteror Agen FBI?}

Mengenai hubungan dengan China, Trump menyatakan bahwa AS sama sekali tidak mengaitkannya dengan Huawei. Ia bahkan menegaskan, rencana diskusi untuk mengakhiri perang dagang dengan China tidak memuat sikap AS terhadap Huawei.

Menurut Reuters, dikutip Telko.id, Kamis (05/09/2019), tidak jelas apakah komentar Trump itu mengindikasikan perubahan sikap AS untuk terbuka membahas masa depan Huawei saat melakukan pembicaraan perdagangan dengan China atau tidak.

Sebelumnya, Trump mengaku akan terbuka untuk membahas nasib Huawei dalam pembicaraan guna mencapai kesepakatan perdagangan dengan Beijing. Trump dan Presiden China, Xi Jinping, sepakat bahwa AS akan melunak soal Huawei.

{Baca juga: Huawei “Bodo Amat” dengan Embargo dari Amerika Serikat}

Kala itu, terkait keterbukaan sikap AS terhadap Huawei, China akan memberi kompensasi. China bakal melakukan pembelian produk pertanian AS. Namun demikian, dengan pernyataan terbaru Trump, kesepakatan tersebut sepertinya batal.

AS menempatkan Huawei ke Daftar Entitas Departemen Perdagangan pada Mei 2019 lantaran mengancam keamanan nasional. Komponen teknologi perusahaan AS tidak akan dijual kepada mereka yang masuk daftar tanpa lisensi khusus. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Twitter Siap Perangi Rasisme Usai Pogba dkk Jadi Korban

0

Telko.id, Jakarta – Dalam dua minggu terakhir, Twitter menindak lebih dari 700 kasus rasisme di Liga Premier Inggris. Twitter berjanji untuk melanjutkan upaya mengekang ancaman tersebut.

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Kamis (05/09/2019), pemain Manchester United asal Prancis, Paul Pogba, menjadi target rasisme secara online seusai gagal melakukan penalti pada pertandingan Liga Premier Inggris, bulan lalu.

Twitter menyatakan segera membahas masalah itu dengan pihak klub dan badan anti-diskriminatif Inggris, Kick It Out. Apalagi, kasus serupa telah pula menimpa pemain-pemain berkulit hitam dari klub lain, termasuk Chelsea.

{Baca juga: Singapura Blokir Video Sindiran Etnis di Facebook dan YouTube}

Manager Chelsea, Frank Lampard, meminta kepada perusahaan media sosial untuk menghapus komentar rasis setelah bek Kurt Zouma dan striker Tammy Abraham jadi sasaran.

“Dalam dua minggu terakhir, kami telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 700 contoh pelecehan dan perilaku kebencian terkait sepak bola Inggris. Konten keji tersebut tak punya tempat di Twitter,” kata Twitter Inggris.

{Baca juga: AS Manfaatkan AI untuk Cegah “Tuntutan Rasis” dari Jaksa}

Twitter berjanji akan terus mengambil tindakan cepat terhadap minoritas yang mencoba merusak pembicaraan mayoritas. Perilaku itu, kata Twitter, tidak mencerminkan sebagian besar penggemar yang menggunakan Twitter.

Twitter mengaku sudah bertemu dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris dan klub-klub yang terkena dampak praktik rasisme. Twitter pun menyetujui langkah-langkah proaktif untuk secara kolektif mengatasi masalah itu. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Kominfo Mulai Buka Blokir Internet di Papua

0

Telko.id, Jakarta – Kominfo mulai membuka blokir layanan data internet di Papua dan Papua Barat pada Rabu malam (04/08/2019). Ada beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat sudah kembali merasakan jaringan internet.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mulai Rabu (4/9) Pukul 23.00 WIT, pemerintah secara bertahap mulai membuka blokir atas layanan data internet di wilayah Papua dan Papua Barat.

{Baca juga: Rudiantara: Pemulihan Internet di Papua Dilakukan Bertahap}

Pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 Kabupaten di Provinsi Papua, yakni Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi.

Untuk 10 kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire.

“Ini akan terus dipantau situasinya dalam 1 atau 2 hari ke depan,” kata Ferdinandus lewat keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Kamis (05/09/2019)

Pembukaan blokir atas layanan data internet juga dilakukan di 10 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat yaitu Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak. Untuk Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari.

Ferdinandus menjelaskan jika pembukaan blokir internet  mempertimbangkan situasi keamanan di wilayah-wilayah tersebut sudah pulih atau normal serta mempertimbangkan sebaran informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi terkait dengan isu Papua sudah mulai menurun.

{Baca juga: Kominfo Temukan 550 Ribu Hoaks Papua, Terbanyak di Twitter}

Terakhir Ferdinandus kepada seluruh masyarakat Indonesia  untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media sosial terkait isu di Papua dan Papua Barat.

“Agar proses pemulihan kembali seluruh wilayah Papua dan Papua Barat cepat berlangsung,” tutup Ferdinandus. [NM/HBS]

Astronom Jepang Temukan ‘Belalai Gajah Raksasa’ Misterius di Luar Angkasa

0

Telko.id, Jakarta – Terkadang para astronom dalam memberi nama objek luar angkasa seolah ingin masuk ke zoologi. Sebut saja di antaranya, Ursa Major, Tadpole Galaxy, dan Crab Nebula. Yang terbaru, para astronon Jepang menemukan “belalai gajah raksasa” alias Giant Elephant’s Trunks.

Melanjutkan dalam tradisi panjang ini, seorang peneliti baru-baru ini mengidentifikasi struktur objek luar angkasa berbentuk kolom raksasa dari ukiran gas dan debu, yang disebut Giant Elephant’s Trunks.

{Baca juga: Misi NASA dan ESA Selamatkan Bumi dari Ancaman Asteroid Raksasa}

Giant Elephant’s Trunks secara astronomi merupakan entitas yang biasa dipelajari. Ketika bintang yang baru lahir masih muda, mereka memancarkan sejumlah besar radiasi, yang dapat mengikis gas dan debu antar bintang di dekatnya.

Menurut NASA, kantung material yang padat lebih tahan terhadap erosi ini, melindungi gas hilir dan debu dari tekanan radiasi dan menciptakan filamen panjang yang menyerupai pachyderm proboscises.

Contoh terkenal dari struktur tersebut termasuk Horsehead Nebula (Nebula Kepala Kuda) dan Elephant’s Trunk Nebula (Nebula Belalai Gajah), serta Pillars of Creation yang sangat fotogenik yang ditemukan di Eagle Nebula.

Para peneliti sering menyelidiki Elephant’s Trunk karena mereka adalah situs kelahiran bintang dan evolusi awal. Dengan menggunakan Teleskop Radio Nobeyama 45 meter di Jepang, astronom Yoshiaki Sofue dari Universitas Tokyo baru-baru ini melakukan survei terhadap pesawat galaksi Bima Sakti kita.

Dalam dua lengan spiral kecil berjarak 15.000 hingga 22.000 tahun cahaya, yang dikenal sebagai lengan Skutum dan Norma, ia melihat tiga Elephant’s Trunk lebih besar dalam ukuran dan massa daripada entitas yang terlihat sebelumnya.

Biasanya Elephant’s Trunk umumnya berjarak beberapa tahun cahaya dan mungkin 10 kali massa matahari kita. Sofue mengamati tiga benda antara 65 dan 160 tahun cahaya, masing-masing seberat sekitar 1.000 hingga 10.000 kali massa matahari.

Sebuah makalah yang menggambarkan penemuan ini sedang disusun untuk diterbitkan dalam Publikasi Masyarakat Astronomi Jepang.

Sebab struktur berbentuk kolom yang lebih kecil adalah tempat lahir bagi bintang-bintang yang baru lahir. Kepada Live Science, Sofue mengatakan bahwa Elephant’s Trunk dapat diciptakan oleh aktivitas pembentukan bintang berskala besar di galaksi.

{Baca juga: Meteorit yang Jatuh di Australia Mengandung Mineral Aneh}

Ia menduga, mungkin mereka adalah bagian dari daerah gugus globular bermassa rendah, kumpulan bola bintang-bintang kecil yang muncul.

Sekarang, setelah dia mengumandangkan temuan ini, Sofue mengaku ingin melakukan peninjauan secara sistematis terhadap datanya dengan harapan menemukan lebih banyak Elephant’s Trunk dan mendaftarkannya di sebuah atlas astronomi agar dipelajari para peneliti lain. [BA/HBS]

Sumber: Live Science

Samsung Umumkan Tanggal Peluncuran Galaxy Fold

0

Telko.id, Jakarta – Samsung buka suara terkait rencana peluncuran smartphone lipat Samsung Galaxy Fold. Samsung membenarkan bahwa smartphone canggih tersebut bakal tersedia di Korea Selatan mulai Jumat (06/09) waktu setempat.

Samsung menambahkan, smartphone lipatnya yang segera dipasarkan di Korea Selatan mengusung teknologi jaringan 5G. Namun, Samsung meralat harga Galaxy Fold untuk pasar Korea Selatan yang sempat beredar secara luas ke publik.

Menurut Reuters, seperti dikutip Telko.id, Kamis (05/09/2019), Samsung menegaskan bahwa Galaxy Fold untuk pasar Korea Selatan akan dibanderol 2.398 juta won atau setara USD 1.977,47 atau lebih kurang Rp 27,9 juta per unit.

{Baca juga: Setelah Galaxy Fold, Samsung Siapkan “Smartphone Gulung”?}

Sebelumnya, Galaxy Fold di Korea Selatan dikabarkan bakal dilego seharga 2,4 juta won atau USD 1.980 atau lebih kurang Rp 28,02 juta per unit. Sebenarnya, perbandingan dua harga tersebut tidaklah berselisih banyak.

Samsung menambahkan,  smart[hone lipat yang akan ditawarkan untuk pasar Korea Selatan bakal tersedia dalam dua versi, yakni 5G dan LTE. Bahkan, dua versi itu bakal pula dipasarkan ke negara-negara tertentu, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan AS.

{Baca juga: Samsung Galaxy Fold vs Huawei Mate X: “El Clásico” Smartphone Lipat}

“Samsung akan menyediakan program menarik bagi para konsumen. Samsung akan menanggung 70 persen dari biaya perbaikan tampilan layar. Garansi tersebut hanya berlaku sekali dalam setahun,” demikian pernyataan Samsung.

Sekadar informasi, smartphone ini semula bakal dipasarkan pada April 2019 di AS. Namun, Samsung tiba-tiba membatalkannya. Usut punya usut, keputusan pembatalan rilis smartphone lipat ini berkaitan dengan temuan cacat di bagian layar. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Tunggu Timing Yang tepat, XL Berencana Jual Tower Lagi

0

Telko.id – XL berencana jual tower kembali. Sebelumnya, tahun 2014 dan tahun 2016, XL sudah pernah melakukannya. Mohamed Adlan Ahmad Tajudin, Direktur keuangan XL Axiata dikarenakan tower tersebut sudah tidak strategis lagi untuk dipertahankan. Kenapa?

Ada sekitar 4.500 tower yang dimiliki XL saat ini akan ditawarkan pada yang berminat membeli. Langkah tersebut diambil karena menurut Adlan, ada perubahan CORE architecture jaringan XL yang membuat tower tersebut menjadi tidak strategis lagi.

“XL melakukan perubahan desain CORE architecturejaringannya saat ini karena ada fiberisasi. Jadi, tower yang dulu layak dipertahankan, kini sudah tidak menguntungkan bagi XL. Jadi ada niat kami untuk menjualnya,” ujar Adlan menjelaskan saat media update XL axiata Semester 2 2019 di Jakarta (05/08).

Pada kesempatan yang sama, Dian Siswarini, Direktur Utama XL Axiata juga menambahkan bahwa langkah menjual tower ini belum tentu akan dilakukan tahun 2019. “Kami akan menunggu waktu yang timing yang tepat untuk menjual tower tersebut. Saat ini prepare, bukan hanya di internal saja, tetapi juga lihat industri nya juga. when the right time. Kita akan jual,” ujar nya menambahkan.

Sebagi informasi, XL sudah pernah menjual towernya. Yang pertama adalah pada tahunh 2014. Yang dijual sebanyak 3.500 tower ke PT Solusi Tunas Pratama senilai Rp 5,6 Triliun. Langkah itu diambil untuk langkah positif untuk mencapai strategi pengurangan aset (asset light strategy) sehingga sumber daya manusia yang ada semakin fokus dalam bisnis inti dan menjamin tercapai pengalaman pelanggan yang terbaik.

Lalu, yang kedua dilakukan pada tahun 2016. Yang dijual sebanyak 2.500 menara dengan nilai pembelian Rp3.56 triliun. Yang membeli adalah PT.Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). (Icha)

ROG Phone 2 Melenggang Resmi, Harganya Capai Rp 14 Jutaan

0

Telko.id, Jakarta – Di ajang IFA 2019 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman, Asus akhirnya meluncurkan Asus ROG Phone 2 secara global. Tidak seperti di China yang punya model 8GB/128GB, ROG Phone 2 versi global tersedia dengan RAM 12GB dan memori penyimpanan 512GB yang dibanderol dengan harga USD 990 atau setara Rp 14 jutaan.

Seperti Black Shark 2 Pro, smartphone ini menjadi salah satu yang pertama dengan mesin utama Snapdragon 855+, yang dipadu dengan baterai berkapasitas besar 6,000 mAh dengan dukungan ROG HyperCharge 30W.

Asus ROG Phone II mengusung layar berjenis AMOLED berukuran 6,59 inci dengan refresh rate hingga 120 Hz dan mendukung 10-bit HDR dan sensor sidik jari di dalamnya.

{Baca juga: Selain Zenfone 6, Asus Juga Bawa ROG Phone 2 ke Indonesia}

Layarnya punya resolusi 1.080 x 2.340 piksel, aspek rasio mencapai 19,5 : 9, dan mendukung DCI-P3 dengan akurasi warna (deltaE < 1).

Foto: GSMArena

Layar tersebut dikelilingi oleh bezel cukup tebal di bagian atas dan bawahnya. Bukan tanpa sebab, karena Asus menyematkan dua speaker DTS:X untuk meningkatkan pengalaman main game para gamers hardcore.

Untuk kamera, ROG Phone 2 “meminjam” sensor kamera belakang dari Zenfone 6. Smartphone ini punya lensa 48MP Quad Bayer, dan lensa 13MP ultra wide-angle 125°. Sementara kamera depan, punya resolusi 24MP.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Asus Terbaru}

Foto: GSMArena

Asus juga menyediakan ROG Phone 2 Ultimate Edition yang punya storage hingga 1TB dan kemampuan chipset Cat.20. Smartphone model ini dibanderol dengan harga €1.199 atau setara Rp 18,7 jutaan.

Smartphone gaming ini sudah dapat dipesan di situs resmi Asus, dan bakal dikirim serta dijual perdana pada 20 September mendatang. (FHP)

Firefox 69 Bisa Menangkal Penambangan Uang Kripto

0

Telko.id, Jakarta  – Mozilla telah mengumumkan soal peluncuran pembaruan Firefox 69. satu perubahan yang dihadirkan adalah kini Firefox bisa memblokir cookie pelacakan pihak ketiga secara default. Kemampuan ini termasuk bisa untuk menangkal penambangan uang kripto.

Cookie berguna ketika Anda menelusuri situs. Cookie membantu untuk mengingat beberapa kegiatan Anda dan lainnya. Namun, penggunaan cookie telah berevolusi.

Selama bertahun-tahun, cookie hanya digunakan untuk mengingat siapa Anda. Namun, sekarang, cookie digunakan untuk melacak Anda di beberapa situs saat menggunakan layanan internet.

{Baca juga: Begini Cara Bikin Browser Mozilla Firefox Bisa ‘Ngebut’}

Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang siapa Anda, apa kebiasaan Anda saat browsing, dan sebagainya. Berita baiknya, peramban alias browser Firefox punya sesuatu yang baru.

Apabila Anda menginginkan tingkat privasi yang lebih besar, peramban keluaran Mozilla tersebut bisa menjadi solusi jitu. Mozilla telah mengumumkan soal peluncuran pembaruan Firefox 69.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Kamis (5/9/2019), satu perubahan yang dihadirkan oleh Mozilla adalah Firefox akan melakukan pemblokiran cookie pelacakan pihak ketiga secara default.

“Perlindungan pelacakan yang disempurnakan bekerja di belakang layar untuk mencegah perusahaan membentuk profil Anda berdasarkan pelacakan perilaku penelusuran,” kata Mozilla.

{Baca juga: Firefox Quantum Tawarkan Kecepatan 2X lipat}

Mozilla melanjutkan, profil dan informasi yang dicuri oleh pihak ketiga biasanya dijual dan digunakan untuk tujuan rahasia atau tanpa sepengetahuan pengguna. Hal itu merupakan pelanggaran.

Selain cookie pelacakan, pembaruan Firefox juga akan memblokir cryptominers. Firefox akan memblokir situs jahat yang hendak membajak komputer Anda untuk menambang mata uang kripto. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Kominfo Temukan 550 Ribu Hoaks Papua, Terbanyak di Twitter

0

Telko.id, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) telah mendeteksi platform terbanyak yang digunakan untuk menyebarkan hoaks soal Papua. Menurut Menkominfo, Rudiantara, konten hoaks Papua paling banyak disebat melalui Twitter.

Ia mengatakan, setidaknya ditemukan 550 ribu URL atau kanal yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga 2 September.

“Kalau kita bicara angka, sampai kemarin sudah ada 550 ribu URL. Kanal yang digunakan untuk menyebarkan hoaks, paling banyak Twitter. Dari 550 ribu original account yang posting, yang mention itu ada 100 ribu lebih,” ujar Rudiantara di Kantor Kominfo pada Selasa (03/09/2019).

{Baca juga: Rudiantara Jelaskan Tiga Lapis Tindakan Tangkal Konten Hoaks}

Rudiantara menambahkan, penyebaran hoaks provokasi yang sifatnya mengadu domba tertinggi terjadi pada 30 Agustus 2019. Pada hari itu, Kominfo menemukan ada 75 ribu konten hoaks terkait Papua.

“Yang paling banyak Twitter, asalnya seluruhnya, seluruh dunia,” jelasnya.

Pria yang kerap disapa Chief RA ini menjelaskan bahwa kanal atau tautan penyebar hoaks yang berkaitan dengan Papua berasal dari 20 negara. Sayangnya, Rudiantara tidak menjelaskan secara spesifik alamat IP penyebar dari negara mana saja, tetapi salah satu alamat penyebar hoaks tersebut berasal dari Eropa.

“Kami mencatat 20 negara lebih yang mention-nya berasal dari negara tersebut. Tetapi belum tentu warga negara tersebut yang (mengunggah). Asalnya dari negara tersebut. Kebanyakan dari dalam negeri mention-nya, tetapi juga ada dari luar negeri, salah satu negara Eropa,” katanya.

{Baca juga: Rudiantara: Sebar Berita Hoaks, Rugi di Pulsa}

Forum Pemimpin Redaksi itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian. Tujuan dari forum tersebut adalah untuk menjelaskan terkait kondisi Papua khususnya informasi di internet terkait kondisi di bumi Cendrawasih tersebut. (NM/FHP)