spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 915

Lagi Sibuk, Kimi Hime Utus Kuasa Hukum ke Kominfo

Telko.id, Jakarta – Kimberly Khoe alias Kimi Hime tidak hadir ke Kantor Kementerian Komunikasi dan  Informatika (Kominfo) pada hari ini (29/07/2019). Kuasa Hukum Kimi menyatakan jika kliennya sedang sibuk dan menunggu momen yang tepat untuk hadir di kantor Kominfo.

Menurut Irfan Akhyari, selaku kuasa hukum Kimi mengonfirmasi walaupun kliennya tidak bisa hadir ke Kominfo, tapi gamer tersebut terbuka dengan masukan  Kominfo.

{Baca juga: Mau Datang ke Kominfo Hari Ini, Kimi Hime?}

“Kimi Hime sampai saat ini sangat terbuka dengan masukan Kominfo. Dia tidak bisa hadir. Bukan mangkir tapi menunggu momen yang tepat di tengah-tengah kesibukan beliau,” kata Irfan di Kantor Kominfo Jakarta, Senin (29/07/2019)

Irfan menambahkan jika dirinya telah berjanji dengan Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu akan menghadirkan kliennya di pertemuan selanjutnya pada minggu ini.

“Insya allah, kami akan berjanji ke Pak Nando akan menghadirkan Kimi pada minggu-minggu ini,” kata Irfan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ferdinandus Setu. Menurutnya, mereka telah melakukan pertemuan sejak pukul 11.00 WIB hingga 11.55 WIB di kantor Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, tanpa kehadiran Kimi Hime.

Namun Ferdinandus mengatakan bahwa akan ada pertemuan lanjutan. Rencananya Youtuber game itu akan bertemu langsung dengan Menkominfo Rudiantara. “(Kimi) belum hadir di kesempatan pertama. Akan hadir minggu ini. Akan dicari waktu,” kata Ferdinandus.

Ferdinandus menambahkan jika pertemuan hari ini tidak hanya membahas mengenai konten semata. Namun membahas menegani regulasi soal penanganan konten-konten Youtube yang bisa memberi dampak buruk bagi masyarakat.

{Baca juga: Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?}

“Ini bukan Kimi Hime semata. Ini adalah momentum untuk konten kreatif tanah air. Ada usulan dari Pak Irvan (Kuasa Hukum Kimi Hime) sebaiknya dibuat semacam Guidance regulasi terkait bagaimana menerjemahkan sejumlah frasa di UU ITE,” tambah Ferdinandus.

“Kebetulan dalam waktu dekat akan ada revisi Permen Nomor 19 tahun Tahun 2014 tentang Penanganan Konten Internet,” tutup Ferdinandus. [NM/HBS]

Semua iPhone 2020 Mendukung Jaringan 5G?

0

Telko.id, Jakarta  – Meski beberapa OEM Android mulai menawarkan ponsel yang mendukung jaringan 5G, Apple tidak ingin latah. Apple kemungkinan belum akan menghadirkan iPhone 5G sampai tahun depan, atau di edisi iPhone 2020.

Akan tetapi, lagi-lagi bocoran dari seorang analis kondang mementahkan kabar tersebut. Ming-Chi Kuo dari TF Securities memperkirakan bahwa seluruh jajaran iPhone 2020 akan memiliki dukungan jaringan kelima atau 5G.

{Baca juga: Apple Peras Otak agar Desain iPhone 12 Tak Bocor}

Ming-Chi Kuo menyebut, tiga model iPhone baru yang akan diluncurkan Apple pada tahun depan akan memiliki dukungan untuk jaringan termutakhir. Sebelumnya, ia berujar, hanya dua iPhone 2020 yang bermodem 5G.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (29/7/2019), Ming-Chi Kuo mengutarakan bahwa Apple kemungkinan akan membuat keputusan itu karena melihat persaingan adopsi 5G di segmen pasar ponsel premium.

Maklum, para pesaing yang mengusung sistem operasi Android telah merilis ponsel 5G ke pasar. Karena ponsel 5G mulai tersedia di pasar, permintaan pelanggan pun kemungkinan akan meningkat dan Apple tak ingin lengah.

Sebelumnya, Ice Universe mengklaim bahwa Apple akan membawa layar 120Hz ke iPhone 2020. Apple kabarnya sedang dalam pembicaraan dengan Samsung dan LG untuk membawa layar itu ke iPhone keluaran tahun depan.

Meski demikian, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (22/7/2019), ada opsi bagi Apple untuk menyematkan layar 60Hz ke iPhone 2020. Jika informasi tersebut ternyata benar, sebenarnya tidak terlalu mengagetkan.

{Baca juga: iPhone 2020 Bakal Usung Layar 120Hz seperti iPad Pro?}

Asal tahu saja, di beberapa ponsel bersistem operasi Android, ada opsi tersembunyi untuk mengaktifkan tampilan dengan kecepatan refresh yang lebih tinggi. Namun, refresh rate yang lebih tinggi cukup menguras baterai. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Facebook Pindahkan Instant Game ke Gaming Tab

Telko.id, Jakarta  – Facebook menghadirkan Instant Games pada 2016 silam dan diintegrasikan ke layanan Messenger agar pengguna bisa bermain game dengan orang lain dalam grup obrolan. Kini fitur tersebut dipindahkan ke Gaming Tab.

Namun, sekarang ada perubahan yang dilakukan oleh Facebook. Untuk membuat layanan Messenger menjadi lebih ringan saat digunakan, Facebook akan memindahkan Instant Game ke tempat baru.

{Baca juga: Pembaruan Facebook Portal Janjikan Fitur-fitur Menarik}

Awal tahun ini, Facebook mengumumkan Gaming Tab untuk mempermudah dalam menemukan dan bermain game di platform. Menurut Engadget, Facebook akan memindahkan Instant Game ke Gaming Tab.

“Migrasi sesi gameplay Instant Game akan berlangsungi dalam beberapa tahap. Mulai akhir musim panas tahun ini, Instant Games tidak akan lagi bisa dimainkan di Messenger versi baru iOS,” kata Facebook.

Untuk memastikan transisi berjalan mulus, pemain di layanan Messenger bisa terus mengakses game melalui thread update dan chat bots. Namun demikian, untuk gameplay akan beralih ke Facebook.

Akan tetapi, upaya untuk membuka Instant Game lewat Facebook tampaknya akan menghadapi pro dan kontra. Karenanya, selama transisi, Facebook akan mengumpulkan masukan serta kritikan dari komunitas.

{Baca juga: FB.GG, Portal Video Streaming Game dari Facebook}

Facebook juga akan berusahan menjaga kesehatan game dengan cara pemain tetap di loop petunjuk langkah demi langkah. Upaya Facebook tersebut bisa jadi berdampak kepada penurunan jumlah pemain. [BA/HBS]

Sumber: Engadget

Mau Datang ke Kominfo Hari Ini, Kimi Hime?

Telko.id, Jakarta – Kimberly Khoe atau lebih dikenal dengan nama Kimi Hime dijadwalkan hadir ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari ini (29/07/2019). Nantinya Kimi akan bertemu dengan pihak Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, agenda pertemuan dijadwalkan pada Senin, 29 Juli 2019, pukul 11.00 WIB di Kantor Kominfo Jakarta.

“Diagendakan pukul 11.00 WIB siang ini. Nanti Kominfo akan menerimanya (Kimi) di Gedung ini, di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika,” kata Ferdinandus kepada Telko.id di Jakarta, Senin (29/07/2019).

{Baca juga: Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?}

Ferdinandus menambahkan jika nantinya Kimi akan bertemu dengan Kominfo khususnya jajran Subdirektorat Pengendalian Konten Internet dan Biro Humas Kominfo.

“Dari pihak Kominfo kami Direktorat Pengendalian, kemudian saya sendiri Biro Humasnya dan Tim AIS pengelola konten,” tambah Ferdinandus.

Ferdinandus belum dapat memastikan apakah Kimi akan datang sendiri atau diwakilkan. Namun Kominfo meminta agar Kimi Hime datang ke Kominfo.

“Ini yang Kalau kami mintanya Kimi. Nego terakhir kami harus kimi. Kami ingin benar-benar diskusi langsung menyampaikan apa yang pemerintah harapkan dari seorang content Creator,” kata Ferdinandus.

Terakhir Ferdinandus mengatakan jika agenda nanti juga membahas media sosial Kimi Hime lainnya seperti Instagram karena youtuber gaming tersebut memiliki banyak pengikut.

“Iya media sosial lain termasuik, selain Youtube dia IG juga. Followersnya juga banyak, artinya mperlihatkan juga konten-konten yang mirip-mirip juga dengan YouTubenya yang kemudian kita bahas juga,” tutup Ferdinandus.

{Baca juga: Diblokir Kominfo, Kimi Hime “Ngadu” ke Presiden Jokowi}

Tim Telko.id telah menunggu sejak pukul 10.30 WIB di Kantor Kominfo. Sayang hingga pukul 11.14 WIB, belum ada tanda-tanda Youtuber gaming bertubuh seksi itu akan datang ke Kantor Kominfo.

Sebelumnya Kominfo telah melakukan pemblokiran terhadap 3 konten YouTube Kimi Hime. Hal ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat mengenai konten dari Youtuber gaming bernama asli Kimberly Khoe itu. [NM/HBS]

Upss! Samsung Gak Sengaja Pamer Spek Galaxy Note 10+

0

Telko.id, Jakarta – Samsung tidak sengaja mengkonfirmasi spesifikasi dari Samsung Galaxy Note 10+. Dalam beberapa situs resmi Samsung di berbagai negara, brand asal Korea Selatan ini menampilkan besaran ROM yang bakal disematkan pada phablet suksesor Galaxy Note 9 itu.

Bocoran spesifikasi singkat itu ditampilkan oleh situs Samsung Romania, Samsung Slovakia, dan sejumlah situs resmi Samsung di kawasan Eropa. Meski demikian, saat ini situs terkait telah menghapusnya.

Dilansir Telko.id dari phoneArena, Senin (29/07/2019), situs-situs itu mengungkapkan kalau Samsung Galaxy Note 10+ memiliki varian dengan ROM 256GB dan 512GB, dan telah berjalan di atas Android 9 Pie.

{Baca juga: Edan! Samsung Galaxy Note 10 Punya RAM 12GB DDR5}

Disebutkan juga varian warna dari Note 10+. Beberapa di antaranya adalah, Aura Glow, Aura Black, dan Aura White.

Hal ini sejalan dengan bocoran beberapa waktu lalu, bahwa Samsung bakal menghadirkan Note 10 dengan ROM 512 GB, yang dikombinasikan dengan RAM 12GB DDR5 yang lebih kencang 30% dibandingkan RAM berjenis LPDDR4X.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Memang, smartphone dengan RAM 12GB memang bukan Note 10 saja. Sebelumnya, sudah ada OnePlus 7 Pro, Samsung Galaxy S10+, dan Xiaomi Black Shark 2. Akan tetapi, ketiga smartphone ini hanya punya RAM LPDDR4X, bukan LPDDR5.

Samsung Galaxy Note 10 dijadwalkan bakal dirilis resmi pada 7 Agustus mendatang. Smartphone ini bakal ditenagai oleh prosesor Exynos 9825 yang dibangun berdasarkan fabrikasi proses EUV 7nm generasi kedua. (FHP)

Sumber: phoneArena

Oppo Pamer Smartphone Bergaya “Waterfall Screen”, Ini Penampakannya

0

Telko.id, Jakarta – VP Oppo, Brian Shen mengunggah smartphone Oppo misterius di media sosial Weibo. Dalam unggahannya, Shen memperlihatkan smartphone yang mengusung layar berdesain “Waterfall Screen“.

Smartphone ini mempunyai layar dengan lengkungan di kedua sisi kiri dan kanannya. Tapi berbeda dengan konsep Edge ala Samsung atau desain Panoramic Arc Screen di Oppo Find X, lengkungan Waterfall Screen membentuk sudut vertikal hingga 88°.

Mengutip dari Gizmochina, Senin (29/07/2019), desain itu membuat rasio layar terhadap body pada smartphone yang dipamerkan Shen nyaris mencapai 100 persen atau tepatnya 96,3%.

{Baca juga: Zoom-Indonesia, “Pendekatan Aneh” Oppo untuk Reno 10x Zoom}

Pasalnya, bezel atas dan bawah pada smartphone terlihat sangat tipis dan simetris. Jika rasio layar dihitung sampai tepian lengkungan, maka akan menghasilkan perbandingan aspek rasio mencapai 22,9 : 9.

Tampak pada gambar juga kalau smartphone Oppo ini tidak mempunyai kamera depan. Bisa jadi, smartphone ini bakal mengadopsi teknologi under display camera atau kamera di bawah layar yang Oppo pamerkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2019 di Shanghai, China beberapa waktu lalu.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Sayang, Shen tidak menyebutkan kapan smartphone dengan desain inovatif itu bakal hadir ke pasaran. Tapi karena Oppo memamerkannya di awal paruh kedua tahun ini, mungkin saja brand asal China itu benar-benar meluncurkan smartphone inovatifnya pada akhir tahun ini. Tunggu saja ya! (FHP)

Trump Ogah Kasih Dispensasi untuk Mac Pro Rakitan China

Telko.id, Jakarta  – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mencuit di Twitter pada Jumat (26/7/2019) bahwa Apple tidak akan mendapatkan keringanan tarif untuk perakitan Mac Pro di China. Sebaliknya, ia mendesak agar Apple merakitnya di AS.

“Apple tidak akan mendapatkan dispensasi tarif atau bantuan lain untuk perakitan Mac Pro di China. Kalau Apple ingin tidak terkena tambahan tarif impor, silakan rakit Mac Pro di AS,” tegas Trump, seperti dikutip Telko.id dari CNET, Minggu (28/7/2019).

{Baca juga: Mau Rakit Mac Pro di China, Apple Minta Izin Trump}

Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa CEO Apple, Tim Cook, bakal mengembangkan pabrik di Texas. “Lelaki yang sangat saya sukai dan hormati adalah Tim Cook. Ia dan Apple akan membangun pabrik di Texas. Saya akan sangat bahagia,” ujarnya.

Sebelumnya, Apple memohon kepada Trump agar mendapatkan pengecualian terkait pemberlakuan tarif impor. Apple ingin memindahkan pabriknya dari Texas ke China. Apple sudah mengajukan surat permohonan ke Gedung Putih pada 18 Juli 2019.

Dalam surat permohonan tersebut, Apple meminta dispensasi terkait 25 persen tarif tambahan. Jika permohonan dispensasi kepada Trump terkabul, Apple otomatis bakal menghemat biaya tambahan hingga USD 300 miliar atau sekitar Rp 4.202 triliun.

Asal tahu saja, pada gelaran Apple Worldwide Developer Conference 2019, Apple merilis Mac Pro 2019. Dengan tampilan lebih baru, Mac Pro anyar dibanderol USD 5.999 atau sekitar Rp 85 juta dan kemungkinan diproduksi di China, bukan di Texas.

{Baca juga: Bahaya! Ini Akibatnya Kalau Belum Servis MacBook Pro 15}

Memang terdengar mengagetkan mengingat sejak 2013 Apple merakit Mac Pro di pabrik Texas. Namun, tak bisa dimungkiri, mayoritas produk Apple memang diproduksi di China. Masalahnya, AS dan China sekarang memanas akibat perang dagang. [SN/HBS]

Sumber: CNET

Gara-gara Smartphone, Mata Anak ini Harus Dioperasi

Telko.id, Jakarta – Kisah mengenai dampak buruk smartphone bagi anak-anak kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang anak perempuan berusia 4 tahun asal Thailand. Disebutkan anak tersebut harus menjalani operasi mata karena terlalu sering bermain smartphone.

Dilansir Telko.id dari World of Buzz pada Minggu (28/07/2019), kejadian ini ditulis oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Dachar Nuysticker Chuayduang. Pria ini merupakan ayah dari anak yang matanya mengalami masalah.

Dachar mengaku jika telah memberikan puterinya smartphone sejak usia 2 tahun. Tujuannya agar sang anak bisa sibuk bermain ponsel pintar saat dirinya bekerja. Namun karena penggunaannya yang berlebihan, anak perempuannya itu mulai mengalami masalah penglihatan.

Puterinya harus memakai kacamata di usia muda. Selain itu, anaknya tidak bisa duduk diam dan konsentrasi tanpa smartphone di tangannya. Dokter pun memeriksa dan ternyata masalah di mata anak itu semakin bertambah parah.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Anak Ini Kena Rabun Jauh Parah}

Putri Dachar mengalami kehilangan penglihatan atau Lazy Eyes karena mata tidak dapat bekerja secara bersamaan. Dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi pada 31 Oktober lalu. Beruntung, bocah itu akhirnya bisa menggunakan matanya secara bersamaan kembali.

Namun dokter tidak mengizinkan anak itu menggunakan ponsel, iPad, komputer, dan bahkan menonton televisi. Cahaya yang dipancarkan dari perangkat elektronik dan ponsel disebutkan sebagai penyebab utama hilangnya penglihatan yang mengharuskannya menjalani operasi.

Ini bukan kejadian yang pertama. Sebelumnya seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun mengalami cacat mental karena kecanduan smartphone. Dia mulai tak terkendali, membenturkan kepalanya di dinding dan sempat tak mengenali anggota keluarganya.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Bocah Ini Jadi Cacat Mental}

Bocah tersebut mengalami masalah kesehatan. Sebulan yang lalu, di sekolah bocah tiba-tiba menjadi gila dan mulai membenturkan kepalanya tanpa henti ke dinding. Sang Gurunya memanggil ibunya dan ketika dia tiba di sekolah situasinya menjadi lebih buruk.

Sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun, dia berperilaku seperti bayi yang tidak bisa berjalan atau berbicara atau menjaga dirinya sendiri. Para dokter melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis jika dia menderita Ensefalitis Autoimun. [NM/HBS]

Sumber: World of Buzz

Jumlah Pengguna Aktif Harian Twitter Naik 14% di Q2

Telko.id, Jakarta Twitter mencatat prestasi yang bagus di kuartal II (Q2) tahun ini. Jumlah pengguna aktif harian mereka meningkat 14% diiringi dengan jumlah pendapatan serta penurunan laporan spam di platform tersebut.

Dilansir Telko.id dari Mobile World Live pada Minggu (28/07/2019), Twitter mengatakan jika jumlah pengguna aktif harian mereka yang dapat dimonetiskan (mDAU) di Q2 meningkat 14% menjadi 139 Juta dari angka 122 Juta pada Q2 tahun 2018 lalu.

Selain itu pendapatan Twitter juga naik 18% menjadi  USD$ 841 Juta atau Rp 11,7 Triliun dan pendapatan iklan juga meningkat 21% menjadi USD$ 727 Juta atau Rp 10,1 Triliun.

CEO Twitter, Jack Dorsey mengungkapkan jika upaya Twitter untuk memudahkan pengguna menemukan konten yang relevan dan lebih cepat, serta berpartisipasi dalam percakapan yang berbayar membuat pendapatan Twitter naik di Q2 tahun ini.

{Baca juga: Yeay! Nobar Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020 Bisa di Twitter}

Kemudian dengan mesin pembelajaran yang dimiliki Twitter juga berkontribusi terhadap penurunan 18% laporan spam dan perilaku mencurigakan di Q2.  “Kami mendekati setiap masalah sekarang dengan teknologi terlebih dahulu,” tambah Dorsey.

Dorsey juga mengatakan jika pihaknya terus melakukan inovasi agar pengguna dapat melakukan kontrol terhadap time line mereka. “kami ingin menambahkan lebih banyak kontrol dalam timeline seputar relevansi” tutup Dorsey.

Twitter memang terus melakukan inovasi terhadap platform mereka. Dalam upaya untuk memerangi akun spam dan bot yang memenuhi platformnya, Twitter hari ini mengumumkan bahwa pengguna Twitter hanya boleh mengikuti atau follow maksimal 400 akun dalam 1 hari.

{Baca juga: Pengguna Twitter Hanya Boleh Follow 400 Akun, Kenapa?}

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Selasa (09/04), sebelumnya Twitter membatasi pengguna untuk mengikuti maksimal 1.000 pengikut dalam satu hari. Hal tersebut diumumkan Twitter hari ini dan meminta kepada warganet untuk tidak khawatir atas kebijakan tersebut. [NM/HBS]

Sumber: Mobile World Live

 

Ngeri! Vlogger Ini Nekat Makan Lipan Demi Tambah Follower

Telko.id, Jakarta – Para vlogger dan juga Youtuber acapkali melakukan aksi ekstrim demi konten. Seperti seorang vlogger asal China yang rela memakan lipan beracun demi menambah jumlah follower-nya di media sosial.

Dilansir Telko.id dari IFL Science pada Sabtu (27/07/2019), vlogger bernama Sun ini nekat memakan lipan beracun hanya untuk mendapatkan pengikut lebih di media sosialnya. Ia rela memakan lipan tersebut dalam keadaan hidup di sebuah live streaming di platform streaming DouYu.

Sun ditemukan polisi dalam keadaan sudah meninggal di rumahnya di Hefei, Provinsi Anhui, China. Dua malam sebelum kejadian, Sun memang mengakui akan menantang dirinya memakan lipa baracun hidup-hidup.

{Baca juga: 5 Kamera Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Vlogger Beken}

Saat itu membuat lingkaran kecil yang dapat berputar yang diisi daftar nama-nama serangga, makanan serta minuman aneh. Dalam siarannya malam itu, ia berjanji akan memakan apa saja yang namanya keluar dari lingkaran tersebut dan nama yang keluar adalah lipan.

Tak diketahui lipan jenis apa yang dimakan vlogger Sun, namun penelitian mengatakan gigitan dari sebagian spesies lipan tidak akan bisa membunuh atau menyebabkan cedera parah.

Meski begitu, menurut USA Today, sebelumnya memang ada kasus gigitan lipan yang mengakibatkan hal fatal tersebut. Saat ditemukan dalam keadaan meninggal oleh polisi, komputer yang digunakan Sun masih dalam keadaan melakukan live streaming.

{Baca juga: Demi Konten, YouTuber Ini Nikahi Ibu Sahabatnya}

Hingga kini kepolisian setempat masih menyelidiki kasus vlogger Sun, sebab adanya kemungkinkan penyebab lain dari kematiannya selain memakan lipan hidup-hidup. Sebelumnya, vlogger Sun diketahui bukan pertama kalinya memakan hal-hal aneh seperti lipan, tapi ia juga pernah memakan cicak dan seranggak hidup demi konten memperbanyak followers.

Sebelumnya seorang YouTuber asal Amerika bernama David Dobrik membuat heboh karena menikahi ibu sahabatnya. Dia berdalih, pernikahannya itu untuk membuktikan bahwa ia memang dapat “menemukan cinta”. [NM/HBS]

Sumber: IFL Science