Telko.id – Jumlah pelanggan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren pada kuartal 3 2024 ini menurun. Adapun, dalam paparan laporan kuartal III/2024 menunjukan jumlah pelanggan Smartfren mencapai 35,9 juta pelanggan.
Jumlah ini turun 1,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya berada pada angka 36,4 juta pelanggan.
Menurut Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan turunnya angka pelanggan pada semester III/2024 secara tahunan dikarenakan banyaknya tekanan yang terjadi.
“Soal satunya, ya RT/RW Net makin banyak di mana-mana dan persaingan makin berat,” kata Merza saat Public Expose, Jumat (20/12/2024).
Walau demikian, Merza cukup optimis bahwa pada kuartal akhir 2024 ini akan membaik kondisinya dan jumlah pelanggan pun dapat kembali bertambah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
“Kuartal empat kita harapkan kita akan tumbuh, lah. Mudah-mudahan bounce kembali naik,” ujarnya.
Dengan jumlah pelanggan yang menurun di kuartal 3 2024 ini, pendapatan dari operator yang siap bergabung dengan XL Axiata membentuk XLsmart ini pun ikut turun. Pada kuartal III/2024. Smartfren hanya meraup pendapatan sebesar Rp8,5 triliun turun dibanding periode sama tahun sebelumnya yang berada pada Rp8,6 miliar.
Selain pelanggan, FREN juga mencatat adanya penurunan pendapatan pada kuartal III/2024. Smartfren hanya meraup pendapatan sebesar Rp8,5 miliar turun dibanding periode sama tahun sebelumnya yang berada pada Rp8,6 miliar.
Operator ini pun masih merugi, bahkan sedikit lebih besar ketimbang periode yang sama pada periode sebelumnya (YoY). Jika tahun lalu merugi Rp.600 miliar pada kuartal 3 2023, tahun ini mencapai Rp.1 triliun.
Menurut Merza, beruntung, pemilik saham dari smartfren ini masih mau untuk mengeluarkan dana. Pasalnya, ia melihat ini merupakan bentuk dari komitmen investor pada bisnis ini.
Ini juga yang membuatkan yakin bahwa merger antara XL Axiata dan Smartfren Telekom yang baru saja terjadi bisa mensejajarkan posisi ke dua perusahaan tesebut. (Icha)
Telko.id – Telkomsel kembali menggelar program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dengan tema “Advancing Locals”.
Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.
Hal ini selaras dengan komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM, tahun ini DCE menargetkan empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada periode 2025-2029, di mana UKM memainkan peran sentral. Dengan lebih dari 62 juta UKM berpotensi menciptakan nilai ekonomi digital hingga Rp 4.531 triliun, program Impact SME Accelerator DCE berupaya mempercepat transformasi UKM lokal agar berdaya saing tinggi dan berpeluang menggerakkan kemajuan.
“Pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif. Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM,” kata Saki Hamsat Bramono, Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel menjelaskan.
Menurut Saki dengan membekali UKM dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan maka pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Program DCE ke-4 sendiri menghadirkan sejumlah inovasi baru, seperti Kurikulum otomasi bisnis berbasis AI. Dimana para UKM akan diberikan bekal tentang strategi implementasi teknologi otomatisasi dalam operasional bisnis, penjualan, dan supply chain.
Kemudian juga kan diberikan terkait Kolaborasi Ekosistem Digital, cara memaksimalkan potensi UKM melalui integrasi layanan digital unggulan Telkomsel.
Lalu ada Local Brand Benchmarking, dimana para UKM akan visit inspiratif ke brand lokal sukses sebagai studi kasus pengembangan bisnis.
Selanjutnya akan ada Bootcamp Interaktif: Lokakarya dan praktik langsung untuk menjawab tantangan bisnis mempercepat pertumbuhan UKM.
Dan Speed Consulting dengan Pakar: Konsultasi langsung bersama pakar industri untuk solusi permasalahan bisnis secara spesifik.
Tahapan Program DCE ke-4:
Onboarding: Pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
Pitching Tracks: Penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik.
DCE Academy: Peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
Final Pitching & Awarding: Penentuan peserta terbaik di masing-masing track.
Pendaftaran DCE ke-4 dibuka sampai dengan 21 Februari 2025, dengan Kick-Off di Bandung (19 Desember 2024), dan dilanjutkan dengan Roadshow di Malang (16 Januari 2025), Medan (23 Januari 2025), Makassar (6 Februari 2025).
Sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global. (Icha)
Telko.id – Indonesia kini semakin mempercepat transformasi digitalnya melalui kemajuan teknologi jaringan dan adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G.
Akselerasi IPv6 Enhanced Net5.5G Penting Untuk Dukung Ekosistem IoT di Indonesia
IPv6 merupakan versi terbaru dari Internet Protocol (IP) yang dikembangkan untuk menggantikan IPv4. Dibandingkan versi sebelumnya, IPv6 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya, jumlah alamat IP address yang lebih banyak.
Selain itu, IPv6 juga memungkinkan manajemen dan delegasi alamat lebih mudah dan lebih baik, dengan kemampuan konfigurasi otomatis.
Saat ini, pasar global untuk IPv6 diestimasi mencapai 34,3 miliar unit pada 2023 dan diproyeksikan mencapai 127,6 miliar unit pada 2030, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 20,6 persen dari tahun 2023 hingga 2030.
Dalam gelaran Indonesia IPv6 Enhanced Net5.5G, Kementerian Komunikasi dan Digital, Bappenas, Lemhannas, Kementerian Pertanian, Badan Siber dan Sandi Negara, Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), APAC IPv6 Council, NIDA(Network Innovation and Development Alliance), WBBA(World Broadband Association), Telkom, XL Axiata, bersama-sama meluncurkan Inisiatif rencana aksi Net5.5G Indonesia.
Aksi ini menyerukan kekuatan industri untuk mempercepat penerapan komersial Net5.5G di Indonesia dan bersama-sama mempromosikan kemakmuran dan pengembangan Net5.5G.
Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya mengungkapkan, penetrasi IPv6 di Indonesia pada 2024 mencapai sekitar 16 persen. Jumlah ini meningkat signifikan dari hanya 6 persen pada 2022.
Namun, Teguh menekankan perlunya akselerasi lebih lanjut untuk mendukung ekosistem IoT di Indonesia yang kini telah mencapai lebih dari satu miliar perangkat. “Kita masih berada di tahap awal,” ujar Teguh, di acara IPv6 Net Enhanced net 5,5G Conference 2024, Kamis (19/12/2024), di Jakarta.
Menurut Teguh, adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G sangat penting untuk memastikan keamanan platform dan aplikasi, terutama seiring dengan peluncuran 5G. “Ini bukan hanya tentang meningkatkan kapabilitas, tetapi juga mendukung latensi rendah yang krusial untuk teknologi canggih seperti IoT dan kota pintar,” lanjutnya.
Adapun, inisiatif rencana aksi Net5.5G Indonesia, berisi empat konotasi, yang menyerukan kekuatan industri untuk mempercepat penerapan komersial Net5.5G di Indonesia. Keempat inisiatif tersebut, adalah:
Mendorong perusahaan untuk meningkatkan investasi R&D dan mempromosikan terobosan dan inovasi dalam teknologi IPv6 dan Net5.5G.
Mempromosikan pembangunan infrastruktur Net5.5G untuk meningkatkan jangkauan dan kinerja jaringan.
Memperkuat pembinaan talenta jaringan masa depan dan membina talenta kompleks yang memahami teknologi TIK dan manajemen.
Pada 2030, Indonesia menargetkan penetrasi IPv6 sebesar 31 persen. Teguh menambahkan, IPv6 Enhanced Net5.5G tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga membuka peluang untuk memperluas industri lokal dan lapangan kerja.
Untuk itu, Teguh menekankan, pentingnya peningkatan literasi serta kolaborasi di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen perangkat, operator jaringan, pengembang aplikasi, dan penyedia konten.
Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital, Aju Widya Sari menjelaskan, adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G diperkirakan menyumbang hingga US$7,9 triliun pada 2026 bagi ekonomi global (sumber: Global IPv6 Development Report 2022, Roland Berger).
Aju menjelaskan, Indonesia saat ini tengah mempercepat langkah menuju transformasi digital dengan mengadopsi IPv6 Enhanced Net5.5G, yang menjadi teknologi fondasi bagi infrastruktur digital masa depan. “IPv6 Enhanced Net5.5G tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis, tetapi juga memberikan manfaat besar dalam tata kelola, keamanan, dan efisiensi di era ekonomi digital,” ujarnya.
Menurutnya, adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola digital yang lebih aman, efektif, dan efisien.
Dengan kapasitas alamat yang lebih besar, keamanan yang ditingkatkan, dan keandalan jaringan yang lebih tinggi, IPv6 menawarkan solusi teknis untuk mendukung implementasi teknologi masa depan seperti 5G, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Cloud Computing.
Meskipun tingkat adopsi IPv6 di Indonesia telah mencapai 15,30 persen pada 2024, dengan total 22.592.465 perangkat yang terhubung, angka ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Malaysia, Vietnam, dan Thailand mencatat tingkat adopsi masing-masing sebesar 72,08 persen, 62,94 persen, dan 49,86 persen. Sementara itu, rata-rata adopsi IPv6 di kawasan Asia Tenggara mencapai 31,62 persen, dengan rata-rata global di angka 39,59 persen.
Aju menekankan, IPv6 Enhanced Net5.5G adalah kunci untuk mendukung integrasi teknologi masa depan dan menciptakan manfaat ekonomi besar, khususnya melalui transformasi digital.
Untuk bersaing secara global, Indonesia perlu mempercepat adopsi IPv6 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri teknologi, dan masyarakat.
“IPv6 Enhanced Net5.5G bukan hanya sebuah kebutuhan teknis tetapi juga peluang strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta digital dunia. Dengan upaya kolektif, Indonesia dapat mengakselerasi transformasi digital dan mewujudkan potensi penuh teknologi masa depan,” ujarnya.
Perkuat Sinergitas
Dalam kesempatan yang sama ASIOTI juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Indonesia Digital Test House (IDTH) Komdigi yang bertugas melakukan pengujian perangkat elektronik.
PKS ini bertujuan memperkuat sinergitas dalam rangka kerjasama teknis dalam pengembangan sumber daya di bidang alat dan perangkat Internet of Things (IoT), penguatan substansi teknis dalam pengujian perangkat, serta keterlibatan bersama forum nasional dan internasional
Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi/IDTH Komdigi Syaharuddin menjelaskan, IDTH saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas terkini untuk menguji berbagai fitur perangkat digital, seperti fitur telekomunikasi, radio frekuensi (RF), Electro Magnetic Compatibility (EMC), electrical safety, dan Specific Absorption Rate (SAR).
Menurutnya, IDTH telah menjadi bagian integral pengembangan ekosistem digital nasional, khususnya dalam bidang pengujian dan kalibrasi dengan metode dan standar internasional.
“IDTH memiliki sejumlah kegunaan dan peran strategis dalam pengujian perangkat, salah satunya, adalah memastikan keamanannya,” ujar Syaharuddin.
Net5.5G: Fondasi Teknologi Masa Depan
Dalam kesempatan yang sama, Yan Jinzi dari Huawei Indonesia memperkenalkan Net5.5G sebagai langkah transformasi dalam membangun infrastruktur jaringan yang lebih tangguh dan terukur.
Net5.5G mengintegrasikan inovasi seperti akses Wi-Fi 7-based 10Gbps campus network, AI Data Center Network, 400GE SRv6 and Slicing Transport Network, dan network slicing untuk menyediakan bandwidth yang lebih besar, dan latensi yang sangat rendah.
“Net5.5G adalah kerangka kerja ideal untuk mendorong inovasi teknologi seperti AI, IoT, kota pintar, dan layanan digital canggih,” ujar Yan. Menurutnya, pendekatan yang komprehensif ini selaras dengan ambisi digital Indonesia dan menciptakan infrastruktur yang kokoh untuk masa depan.
Dampak pemanfaatan IPv6 Enhanced Net5.5G
Tenaga Profesional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas RI, Ferry Preska Wathan, Ph.D menjelaskan, pemanfaatan IPv6 Enhanced Net5.5G di Indonesia berpotensi memberikan berbagai dampak. Salah satunya, adalah penggunaan data real-time, dan integrasi data untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan cermat.
“Adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G dapat membantu mewujudkan ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. sekaligus memastikan akses internet dan teknologi ke seluruh pelosok Indonesia,” ujar Ferry.
Pentingnya Adopsi IPv6 Enhanced Net5.5G
1. Keterbatasan IPv4
Alamat IP Terbatas: IPv4 hanya menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat IP, yang tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan perangkat yang terhubung ke internet.
Kebutuhan Alamat Baru: Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, seperti smartphone, tablet, dan perangkat IoT, kebutuhan akan alamat IP baru semakin mendesak.
2. Keunggulan IPv6
Jumlah Alamat yang Lebih Banyak: IPv6 menyediakan sekitar 340 undecillion (3,4 x 10^38) alamat IP, yang cukup untuk mendukung pertumbuhan internet di masa depan.
Keamanan yang Lebih Baik: IPv6 memiliki fitur keamanan bawaan seperti IPsec, yang membantu melindungi data dan privasi pengguna.
Efisiensi Routing: IPv6 dirancang untuk meningkatkan efisiensi routing dan mengurangi ukuran tabel routing di router internet.
Di sisi lain, pemanfaatan IPv6 Enhanced Net5.5G juga tak lepas dari pentingnya aspek keamanan siber. Sandiman Ahli Madya pada Dit. Kebijakan Teknologi KSS National Cyber and Crypto Agency (BSSN) Adang Rochiyat, S.Kom., M.Kom menjelaskan, sejalan dengan adopsi IPv6, BSSN juga berupaya memperkuat sistem keamanan siber nasional.
Salah satu upaya, adalah dengan membangun infrastruktur siber yang kuat dan andal untuk mendukung keamanan nasional. “Selain itu, BSSN juga mengembangkan teknologi keamanan siber yang canggih dan sesuai dengan standar internasional.
Termasuk juga, meningkatkan kerjasama dengan negara lain dan sektor swasta untuk meningkatkan keamanan siber dan kriptologi,” jelas Adang.
Apresiasi dari ASIOTI
Dalam kegiatan IPv6 Net Enhanced Net 5,5G Conference 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama ASIOTI memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mengadopsi IPv6 Enhanced Net5.5G dalam operasional bisnisnya.
Para peraih apresiasi, adalah:
• DISKOMINFO TANGSEL, Lembaga yang menginisiasi Implementator IPv6 Enhanced Terbaik Pemerintahan Terbaik 2024 diterima oleh Kepala Dinas KOMINFO Tangsel, TB Asep Nurdin
• Telkom Indonesia, Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024 diterima oleh Executive General Manager, Teuku Muda Nanta
• XL Axiata, Implementator IPv6 Enhanced Mobile Broadband Terbaik 2024 diterima oleh Chief Corporate Affairs, Marwan O Baasir
• Huawei, Inovator Penyedia Perangkat Berbasis IPv6 Enhanced 2024 diterima oleh Kian Chen – VP, Director of Board, Huawei Indonesia
• APJII sebagai lembaga yang menginisiasi Implementator IPv6 Enhanced Terbaik 2024
Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions dan Xanh SM hari ini mengumumkan kolaborasi strategis untuk menghadirkan solusi Internet of Things (IoT) yang inovatif bagi industri transportasi listrik.
Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital yang inovatif.
Selain itu kemitraan strategis ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mendukung upaya perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan.
Langkah ini sejalan dengan komitmen XL Axiata untuk mendorong pemanfaatan energi hijau dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi XL Axiata Business Solutions dalam mendukung transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan,” kata Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata
Yessie juga menyebutkan bahwa dengan menggabungkan keahlian kami dalam teknologi konektivitas IoT dan dengan komitmen Xanh SM terhadap kendaraan listrik, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sementara itu, Global CEO of Xanh SM, Nguyen Van Thanh mengatakan, “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Solusi konektivitas IoT yang disediakan oleh XL Axiata Business Solutions akan sangat membantu kami dalam mengoptimalkan operasional armada kendaraan listrik dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan”.
Selain itu, menurut Nguyen, hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.”
Melalui kolaborasi dengan XL Axiata, seluruh armada kendaraan listrik Xanh SM akan dilengkapi perangkat IoT yang terhubung dengan jaringan XL Axiata melalui solusi IoT Connectivity+.
Solusi ini memberikan kemudahan dalam memantau perangkat secara real-time dengan standar keamanan berskala enterprise, deteksi anomali dengan kecerdasan buatan, dan fitur analisis yang dapat membantu pengembangan bisnis kedepannya.
Kemitraan ini mencakup pengembangan solusi konektivitas komprehensif untuk seluruh armada, memungkinkan pemantauan posisi kendaraan, kondisi baterai, dan data operasional lainnya secara real-time.
Selain itu, optimasi rute perjalanan juga dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi. Para pengemudi Xanh SM akan didukung oleh kartu SIM khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
XL Axiata Business Solutions dan Xanh SM keduanya berdedikasi untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dan mendorong kemajuan teknologi yang dapat mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pemanfaatan AI dan Big Data kedepannya juga akan menjadi standar baru untuk industri dan berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di Indonesia, termasuk juga membantu mengurangi emisi karbon dan membangun ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. (Icha)
Telko.id – Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Smartfren telah melakukan peningkatan kapasitas dan optimasi jaringan guna memastikan pelanggan tetap mendapatkan koneksi internet terbaik.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan traffic layanan internet yang diperkirakan mencapai 10-15% dibandingkan hari biasa, terutama menjelang malam Natal dan momen pergantian tahun.
Prediksi peningkatan traffic ini tak terlepas dari tren penggunaan internet untuk berbagai aktivitas online.
Selama momen libur akhir tahun, banyak pelanggan memanfaatkan layanan internet untuk mengakses hiburan streaming video, musik, berkirim pesan instan, video call atau mengunggah konten ke media sosial.
“Lonjakan traffic internet pada malam Natal dan Tahun Baru bukan hanya disebabkan oleh peningkatan pengguna aktif, tetapi juga oleh pola kegiatan digital yang semakin meningkat jumlahnya,” kata Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren.
Hal itu, menurut Agus, selaras dengan tingkat keaktifan masyarakat kita di dunia digital, mulai dari konsumsi konten hiburan hingga kegiatan produktif seperti membuat konten di media sosial.
“Mengantisipasi hal tersebut, Smartfren sudah menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati layanan tanpa kendala, terlepas dari tingginya tingkat konsumsi data,” ungkap Agus menambahkan.
Sebagai bentuk antisipasi, Smartfren telah meningkatkan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami lonjakan traffic lebih signifikan; beberapa diantaranya adalah kawasan wisata serta pusat pemberangkatan transportasi (stasiun, bandara, dan terminal).
Beragam teknologi terkini, seperti Artificial Intelligence (AI) juga mulai diimplementasikan di jaringan Smartfren untuk menghadirkan internet yang efisien dari segi konsumsi daya, namun tetap memberikan kualitas terbaik kepada pelanggan.
“Dengan serangkaian peningkatan jaringan dan inovasi teknologi, kami berharap pelanggan dapat menjalani momen Natal dan Tahun Baru dengan lebih nyaman,” tutup Agus Rohmat.
Pelanggan dapat menikmati kualitas jaringan terbaik Smartfren menggunakan berbagai pilihan paket internet yang tersedia.
Salah satu yang terbaru adalah Smartfren Unlimited Suka-SukaPaket tersebut memberikan akses internet yang bebas khawatir dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan internet 4G Smartfren selama masa berlaku paket.
Varian paket data Unlimited Suka-Suka ini memberikan keleluasaan bebas pilih bagi pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan budget masing-masing. Pilihan paket data Unlimited ini tersedia dengan harga terjangkau mulai dari Rp9000-an dan dengan pilihan pemakaian wajar (FUP) harian hingga 5GB.
Masa berlaku paket juga bervariasi dari 1 hari sampai dengan 30 hari, sehingga pelanggan pasti nyaman memakainya untuk mengakses internet dan berbagai aplikasi digital. (Icha)
Telko.id – VIDA, penyedia solusi identitas digital terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan pencapaian sertifikasi iBeta Level 1 Presentation Attack Detection (PAD) untuk solusi liveness detection mereka.
Sertifikasi ini menegaskan komitmen VIDA dalam menyediakan fitur keamanan mutakhir yang melindungi terhadap ancaman siber yang semakin canggih.
iBeta adalah laboratorium pengujian independen yang diakui secara global, khusus dalam evaluasi sistem biometrik. Sertifikasi Level 1 PAD menilai kemampuan sistem biometrik untuk menahan teknik spoofing dasar, seperti foto cetak atau video.
Pengujian yang dilakukan oleh iBeta selaras dengan standar ISO/IEC 30107−3, yang menetapkan tolak ukur untuk deteksi serangan presentasi biometrik.
“Sertifikasi ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menetapkan standar baru keamanan digital di Indonesia. Teknologi kami memiliki standarisasi global untuk memberikan kepercayaan dan perlindungan terbaik kepada mitra bisnis kami,” kata Niki Luhur, Founder dan Group CEO VIDA.
VIDA berkomitmen untuk menghadirkan solusi identitas digital yang memenuhi standar global dan secara strategis dirancang untuk kebutuhan pasar Indonesia.
Solusi identitas digital tepercaya VIDA telah banyak digunakan oleh perusahaan terkemuka di Indonesia, termasuk Bank Mandiri, BCA, Bank BTPN, Tokopedia, Gojek, Bukalapak, dan DANA.
Bagi bisnis yang membutuhkan solusi verifikasi identitas untuk proses onboarding pelanggan dan transaksi, sertifikasi iBeta Level 1 PAD menegaskan keunggulan layanan VIDA, termasuk fitur liveness detection yang memberikan:
1. Keamanan Tinggi: Teknologi VIDA memenuhi standar global yang ketat untuk melawan serangan spoofing, sangat penting bagi sektor perbankan, keuangan, dan e-commerce.
2. Kepatuhan Global: Sertifikasi ini memastikan solusi biometrik VIDA sesuai dengan standar ISO/IEC 30107−3, memudahkan perusahaan untuk memenuhi persyaratan regulasi internasional.
3. Pencegahan Penipuan yang Lebih Baik: Dengan pengakuan tingkat dunia, proses verifikasi identitas yang diperkuat dapat melindungi akun pengguna dan meningkatkan kepercayaan dalam proses onboarding dan autentikasi digital.
Tidak hanya mengandalkan pencapaian global sertifikasi iBeta PAD Level 1, VIDA juga memiliki sertifikasi lain dan merupakan menjadi anggota, seperti:
Sertifikasi WebTrust (2020): VIDA menjadi Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) pertama di Indonesia yang meraih akreditasi ini.
Top Global Ranked NIST (2023): Mengukuhkan teknologi VIDA di antara sistem biometrik terbaik dunia.
Adobe Approved Trust List (AATL): Pengakuan ini memastikan tanda tangan digital VIDA diakui secara global.
Anggota Cloud Signature Consortium (CSC): Berkontribusi dalam pengembangan standar global untuk tanda tangan digital berbasis cloud.
Anggota FIDO Alliance: Mendukung inovasi teknologi tanpa kata sandi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Sertifikasi iBeta Level 1 menambah lapisan kredibilitas pada portofolio solusi biometrik dan AI-driven VIDA, semakin memposisikan perusahaan sebagai mitra tepercaya dalam mengamankan transaksi digital dan data pelanggan di lanskap ancaman yang semakin kompleks. (Icha)
Telko.id – Xiaomi Indonesia meluncurkan Xiaomi Smart Display Max 100, layar pintar ultra besar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan hingga keperluan profesional para penggunanya.
Dengan ukuran 100 inci, Smart Display Max 100 menjadi kulminasi layar terbesar Xiaomi di luar perangkat lain seperti smartphone, tablet, Smart TV, dan sebagainya.
Perangkat ini menghadirkan pengalaman hiburan layaknya bioskop sekaligus menjadi solusi praktis untuk kebutuhan profesional lainnya.
“Kali ini, Xiaomi kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi terbaik bagi konsumen. Xiaomi Smart Display Max 100 menjadi kebanggaan kami karena ini merupakan layar pintar terbesar pertama yang dihadirkan Xiaomi ke pasar Indonesia secara resmi,” kata Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia.
Tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan modern di rumah, layar pintar 100 inci ini menjadi solusi multifungsi untuk kebutuhan profesional dengan menghadirkan kualitas visual memukau dan audio yang sinematik.
“Inilah bentuk komitmen Xiaomi dalam mewujudkan semangat ‘Live Right, Live Smart’ dengan produk-produk AIOT yang berkualitas tinggi,” tambah Andi.
Rasakan pengalamanan MAXperience entertainment
Dibekali layar 100 inci QLED 4K UHD Xiaomi Smart Display Max 100 menghadirkan detail visual yang tajam dengan dukungan warna DCI-P3 94% untuk tampilan yang lebih berwarna dan realistis.
Untuk menonton film, perangkat ini dilengkapi Dolby Vision dan Dolby Atmos, menciptakan pengalaman audio-visual sinematik yang mendalam. Mode filmmaker juga memastikan film ditampilkan sebagaimana yang dimaksudkan oleh sutradara, tanpa pengolahan yang berlebihan.
Layarnya memiliki variable refresh rate 144Hz & AMD FreeSyncTM Premium, menciptakan gameplay ultra-halus dengan waktu latensi rendah hingga 4ms.
Dilengkapi dengan desain bezel-less ultra besar yang menciptakan layar penuh yang imersif, layar ini terasa sempurna menemani para gamer yang membutuhkan performa tinggi.
Tidak hanya untuk kebutuhan hiburan, smart display ini juga ideal bagi penggemar teknologi dan smart home dengan integrasi Google TVTM, Google Assistant, dan Chromecast built-inTM, yang memungkinkan kontrol rumah pintar dengan mudah.
MAXperience untuk kebutuhan profesional di lingkungan bisnis
Dengan sudut pandang 178°, layar ini sangat cocok digunakan untuk keperluan bisnis, seperti dalam ruang rapat besar atau tempat penyelenggaraan acara, berkat kemampuannya menghadirkan presentasi yang tajam dan mengesankan.
Selain itu, teknologi AI berbasis prosesor Quad Cortex-A73 dan GPU Mali-G52 mendukung pemrosesan gambar canggih seperti AI Super Resolution, memastikan tampilan dengan detail yang optimal bahkan saat digunakan untuk menampilkan konten profesional seperti visualisasi data atau materi presentasi.
Bagi kreator konten dan pekerja media profesional, layar ini memanfaatkan teknologi Quantum Dot untuk menghasilkan warna yang sangat akurat, memungkinkan setiap pengguna menikmati visual berkualitas tinggi untuk pengeditan foto atau video.
Dengan penyimpanan internal 32GB, Xiaomi Smart Display Max 100 memiliki kapasitas yang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mulus. Karena itu, perangkat ini dapat memenuhi beragam kebutuhan, baik sebagai pusat hiburan di rumah maupun perangkat penunjang aktivitas profesional.
Dengan desain bezel-less ultra besar yang elegan dan futuristik, layar pintar Xiaomi menggabungkan keindahan estetika dengan performa kelas atas.
Perangkat ini menjadi pilihan sempurna untuk pengguna dengan berbagai kebutuhan, baik itu untuk hiburan di rumah, gaming dengan pengalaman yang jauh lebih imersif, hingga kebutuhan bisnis yang membutuhkan kualitas dan fleksibilitas dalam satu perangkat.
“Kami memastikan pengguna Xiaomi Smart Display Max 100 akan mendapatkan pengalaman maksimal dengan perangkat ini. Bukan saja dari inovasi dan teknologinya saja, namun dari sisi logistik termasuk pengiriman dan instalasi, garansi, serta after sales sudah kami persiapkan dengan baik untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan ekstra ketika menggunakan Xiaomi Smart Display Max 100,” tutup Andi.
Untuk memastikan jaminan keamanan penggunaan kepada setiap konsumen, layar pintar Xiaomi ini akan mendapatkan 3 tahun garansi penggantian panel dan 1 tahun untuk spare parts.
Selama masa promo tanggal 19 Desember 2024 – 28 Februari 2025, layar pintar ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 29.999.000, dari harga normal senilai Rp34.999.000.
Selain itu, khusus untuk setiap pembelian produk di official store Xiaomi Indonesia (Online: Mi.co.id) dan di Xiaomi Store yang dioperasikan oleh Xiaomi Indonesia (Kota Kasablanka, Mal Ciputra Jakarta, dan Mall of Indonesia), konsumen akan mendapatkan pengiriman dan pemasangan tanpa biaya di seluruh pulau Jawa (syarat dan ketentuan berlaku).
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi Smart Display Max 100 tersedia mulai 19 Desember 2024 secara eksklusif di Mi.co.id dan Xiaomi Store di Kota Kasablanka, Mall Ciputra Indonesia, dan Mall of Indonesia, dan akan tersedia di kanal marketplace lain secara bertahap. (Icha)
Telko.id – Telkomsel melalui Dunia Games kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem games dan esports nasional dengan menyelenggarakan Dunia Games LAGA (DGL) 2024.
Turnamen yang telah berlangsung sejak Oktober 2024 ini melibatkan lebih dari 183 wilayahdi seluruh Indonesia dan mencapai puncaknya di National Grand Final di Jakarta (17/12).
Sebelumnya dikenal dengan nama Dunia Games League, DGL 2024 mempertandingkan game populer Honor of Kings, bekerja sama dengan publisher Level Infinite dan didukung sepenuhnya oleh PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia).
Dengan total hadiah Rp797.500.000, ajang ini menjadi platform bagi ribuan pemain berbakat untuk unjuk kemampuan dan meraih mimpi mereka di dunia esports profesional.
“Dunia Games LAGA 2024 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi panggung bagi talenta muda Indonesia untuk meraih karier di industri esports yang terus berkembang pesat,” kata Lesley Simpson, VP Digital Lifestyle Telkomsel.
Menurut Lesley, dengan potensi besar dari ekosistem ini, Telkomsel berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui platform digital yang inklusif dan kompetisi seperti DGL. Ia pun optimis games dan esports akan menjadi pilar penting dalam mendorong ekonomi digital Indonesia.
National Grand Final DGL 2024 mempertemukan 8 tim terbaik dari berbagai wilayah, termasuk Zwitterion PRFS.ID, Batcave Avernus, Notoxic (NTXC) Aether, Villain From Borneo, Vagos, Lord Black Eye, Dominator esports, dan Kagendra.
Melalui sistem single elimination, Kagendra berhasil merebut gelar juara nasional, dengan Dominator e-Sports sebagai runner up.
Selain sebagai penyelenggara turnamen, Dunia Games juga berperan sebagai penyedia ekosistem terintegrasi yang mendukung perkembangan komunitas games dan esports Indonesia.
Platform ini menyediakan beragam layanan, mulai dari fitur live streaming, tips dan trik games, kemudahan top-up voucher, hingga Paket GamesMAX untuk mendukung pengalaman bermain tanpa hambatan.
Melalui Dunia Games, Telkomsel juga terus berinovasi dengan menghadirkan Multi-Payment Voucher, yang mempermudah gamers dalam melakukan pembelian di berbagai platform.
“Dengan inovasi berkelanjutan di Dunia Games, Telkomsel berharap dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih baik sekaligus memperluas aksesibilitas bagi seluruh gamers di Indonesia,” tambah Lesley.
Penciptaan ekosistem games terlengkap melalui Dunia Games juga telah diakui di tingkat internasional dengan penghargaan “Indonesia Technology Excellence Award in the Gaming” pada ajang Asian Technology Excellence Awards 2024 di Thailand (5/9).
Penghargaan ini menggarisbawahi komitmen Telkomsel dalam mengoptimalkan pengalaman bermain dengan solusi terpadu bagi berbagai kebutuhan games dan esports di Indonesia.
Hingga kini, Dunia Games telah melibatkan lebih dari 40 juta pengguna dan menyelenggarakan lebih dari 111 ribu turnamen yang menarik lebih dari 590 ribu gamers aktif.
Dunia Games telah menjadi elemen penting dalam mendukung komunitas games dan esports Indonesia selama masa pandemi dan terus berlanjut hingga sekarang. (Icha)
Telko.id – Telkomsel dan Transjakarta secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam upaya meningkatkan sistem transportasi publik Jakarta melalui inovasi digital dan konektivitas perkotaan. Kolaborasi ini ditandai dengan hak penamaan Halte Widya Chandra, yang kini resmi berganti nama menjadi “Halte Widya Chandra Telkomsel”.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan misi Telkomsel untuk menyediakan solusi dan konektivitas inovatif di setiap lini kehidupan, sekaligus mendukung upaya Transjakarta dalam meningkatkan sistem transportasi publik di Jakarta.
Inisiatif ini menjadi simbol sinergi antara teknologi, layanan, dan konektivitas yang bertujuan menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.
“Halte Widya Chandra Telkomsel bukan sekadar sebuah nama—ini adalah simbol bagaimana inovasi dan kemitraan dapat membawa kemajuan yang berarti bagi masyarakat,” kata Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel.
Menurut nya, bersama Transjakarta, Telkomsel berupaya mentransformasi mobilitas perkotaan dan menghadirkan solusi terbaik yang berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Penamaan “Halte Widya Chandra Telkomsel” merupakan langkah awal dari kolaborasi ini. Selainhak penamaan halte, Telkomsel dan Transjakarta juga tengah mengembangkan berbagai solusi inovatif, termasuk Tap On Bus (TOB) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan kemudahan layanan bagi para pengguna transportasi publik.
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan sistem transportasi publik yang modern dan terintegrasi, “Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memastikan infrastruktur transportasi publik di Jakarta mampu menjawab kebutuhan dan tantangan perkotaan yang terus berkembang”.
Menurut Yuza, melalui kemitraan bersama Telkomsel ini, Transjakarta dapat mengintegrasikan solusi digital terkini ke dalam ekosistem layanan kami, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna dan mewujudkan Jakarta sebagai kota yang lebih cerdas dan terhubung.
Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama antara Telkomsel dan Transjakarta untuk selalu mendorong mobilitas perkotaan yang lebih efisien, memberikan pengalaman transportasi publik yang lebih baik, serta mendukung transformasi digital di Jakarta.
Melalui kerja sama ini, Telkomsel dan Transjakarta juga berharap dapat mendorong transformasi Jakarta menjadi kota pintar berkelas dunia yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan masa depan.
Ke depannya, Telkomsel juga terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dengan memperluas jaringan Hyper 5G secara masif dan berkesinambungan (contiguous) di wilayah Jabodetabek.
Jaringan Hyper 5G Telkomsel akan memberikan pengalaman gaya hidup modern yang dinamis dengan mobilitas tinggi dan konektivitas tanpa batas, mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan selalu terhubung di berbagai aktivitas sehari-hari. (Icha)
Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3, dengan bangga menggelar Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024, ajang pencarian bakat musik nasional yang telah memotivasi ribuan anak muda Indonesia untuk menunjukkan bakat musik mereka.
Sebanyak 12 finalis terbaik akan tampil di Pos Bloc, Jakarta, memperebutkan hadiah utama berupa rekaman bersama musisi ternama, Hindia.
Melalui inisiatif ini, IM3 mendukung potensi generasi muda dengan menyediakan panggung besar sebagai wadah kolaborasi kreatif untuk melahirkan talenta baru di industri musik tanah air.
Collabonation Talent Hunt merupakan kelanjutan dari Collabonation Tour, sebuah konser musik keliling Indonesia yang dimulai sejak 2022.
Kompetisi pencarian bakat ini berlangsung dari Agustus hingga November 2024, melibatkan lebih dari 5.000 peserta yang berpartisipasi secara online dan offline.
Audisi digelar di 51 kota, diadakan dari Aceh sampai Kupang menjangkau wilayah Jabodetabek, Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Sebagian besar peserta tahun ini mengikuti audisi secara online, mencerminkan pentingnya peran internet dan kualitas jaringan IM3 dalam membuka peluang lebih luas. IM3 memastikan peserta dapat mengakses internet cepat 24 jam melalui jaringan yang kuat, luas dan stabil dan paket Freedom Internet.
Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi peserta untuk mengembangkan bakat musik mereka dan tetap terhubung dengan ekosistem pendukung dimanapun mereka berada.
“IM3 percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkarya dan menginspirasi melalui musik. Kami menghadirkan Collabonation Talent Hunt sebagai wadah talenta musik se-Indonesia dari Sumatera ke Papua untuk berekspresi dan menyalurkan karyanya di panggung Nasional yang didukung oleh jaringan IM3 yang kuat, luas dan stabil melalui 52 ribu BTS seluruh Indonesia,” kata Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Ia pun berharap acara ini akan melahirkan musisi-musisi hebat yang dapat menjadi inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia.
Berikut adalah 12 finalis terbaik yang berhasil melaju ke tahap final nasional dan mewakili 4 wilayah:
Jabodetabek: Normatif, The Penninsula dan The Morbius
Sumatra: The Venyamin, Daniel Saputra Lubis, dan Fitriliciouz
Jawa, Bali, Nusa Tenggara: Hompimpah, Sarfian Hidayat, dan Charey Ratu Kaho
Kalimantan, Sulawesi, Papua: Manjakani, Vivienne Lee dan Rezky Nuralyah Juniarti
Finalis terpilih dari setiap wilayah akan bersaing melalui penjurian langsung oleh figur ternama di industri musik Indonesia, yakni Baskara Putra atau dikenal sebagai Hindia (penyanyi dan produser musik), Kiki Aulia Ucup (promotor konser dan pegiat industri musik), dan Enrico Octaviano (musisi, produser, serta drummer dari band Lomba Sihir).
Penjurian ini akan menentukan tiga musisi terbaik yang berhak mendapatkan hadiah berupa:
Juara 1: Uang tunai Rp20 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, merchandise eksklusif, serta kesempatan untuk melakukan rekaman bersama Hindia.
Juara 2: Uang tunai Rp15 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, dan merchandise eksklusif.
Juara 3: Uang tunai Rp10 juta, Paket IM3 Platinum selama 3 bulan, dan merchandise eksklusif.
Acara Konser Grand Final Collabonation Talent Hunt ini akan menjadi representasi talenta musik dari seluruh Indonesia yang juga akan ditutup oleh penampilan spesial dari Hindia.
Untuk membuka kesempatan bagi para pendukung finalis di seluruh Indonesia menyaksikan para finalis tampil pada Konser Grand Final ini, Acara ini juga dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung di kanal TikTok dan YouTube Indosat IM3 dengan dukungan jaringan luas dan stabil IM3.
IM3 mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Collabonation Talent Hunt 2024. Proses rekaman dengan Hindia akan berlangsung pada Januari 2025, dan IM3 sangat antusias untuk melihat hasil kolaborasi ini. (Icha)