spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 667

Oppo A53s

0

Telko.id – Spesifikasi Oppo A53s bertumpu pada Snapdragon 460, 6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2020, October 12 ini dibekali sistem operasi Android 10, ColorOS 7.2 dan layar berukuran 6.5″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo A53s. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Electric Black, Fancy Blue) dan memiliki body berdimensi 163.9 x 75.1 x 8.4 mm (6.45 x 2.96 x 0.33 in) dengan berat 186 g (6.56 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Oppo A53s

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 460 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×1.8 GHz Kryo 240 & 4×1.6 GHz Kryo 240) dan prosesor grafis / GPU Adreno 610. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.5″ Inch dengan jenis IPS LCD, 90Hz. Resolusi layarnya 720×1600 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo A53s sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Oppo A53s

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo A53s :

  • 13 MP, f/2.2, 25mm (wide), 1/3.06″, 1.12µm, PDAF
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0, (wide) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Realme Optimis Akhir Tahun Bisa Menduduki Posisi 3  Di Indonesia

0

Telko.id – Realme optimis dapat menduduki posisi 3 di pasar smartphone Indonesia. Hal ini didasari oleh pertumbuhan pemasarannya selama tahun ini.

“Setiap kuartal, kami mencetak pertumbuhan yang menakjubkan. Secara tahunan, pada kuartal III kami tumbuh 16%, kuartal II tumbuh 15,4% dan kuartal I sebanyak 14,5%. Pertumbuhan bisnis yang dicapai tersebut merupakan cerminan dari 2019 hingga kuartal III 2020,” ujar Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia pada pemaparan bisnis bertajuk Biz Talk with realme yang berlangsung virtual, Jumat (9/10).

Secara rinci, Yi menyebutkan bahwa pada kuartal I 2019 posisi Realme meningkat dari 1,4% menjadi 6,01% saat meluncurkan Realme C series yang dibanderol mulai dari harga Rp 1 juta. Memasuki 2020, tepatnya pada kuartal III 2020, pangsa pasar Realme berkembang lima kali lipat atau berada di level 16%.

Realme Optimis

Yi juga memaparkan bahwa Realme optimis, walaupun memang baru bisa mendapatkan penetrasi pasar yang kencang pada kuartal I 2020 padahal sudah memasuki pasar Indonesia pada 2018.

Pencapaian sepanjang 2019 juga tercatat melonjak dengan pembelian smartphone Realme Number series, Realme 5 dan Realme5 pro begitu diminati.

Namun Yi menyebutkan kalau hasil tersebut merupakan hasil dari data internal karena belum ada riset luar yang melakukan pendataan tersebut.

“Di masa pandemi ini, pencapaian tersebut sangatlah berarti. Sebab kami mengalami pertumbuhan signifikan tiap kuartal,” ujar nya.

Seiring dengan tujuan menggapai posisi tiga besar di pasar Indonesia, Realme terus melakukan update teknologi dan desain premium untuk smartphone di segmen entry level.

Selain itu, Realme meluncurkan produk-produk baru, seperti Realme 7 pro. Adapun seri Realme yang sudah dilincurkan sepanjang tahun ini adalah Realme C series, Number series, Narzo series, dan X series.

Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung dan sekitarnya, serta Makassar secara berurutan merupakan kontributor terbesar bagi penjualan realme di Indonesia. Selain kota-kota besar tersebut, realme juga disambut sangat baik di beberapa kota lainnya seperti Jember, Jambi, dan Sampit, dimana realme tercatat menduduki posisi dua besar untuk merek smartphone secara regional.

Hal itu membuat realme optimis bahsa Tren positif ini akan terus terjadi hingga kwartal empat (Q4) 2020. Sebab perusahaan mengklaim kehadiran seri-seri ponsel dan ekosistem terbaru realme dapat menjadi faktor peningkatannya.

Rencananya, tahun 2020, realme tidak hanya ingin fokus ke smartphone tetapi realme juga ingin membangun ekosistem produk AIoT-nya secara cepat dan berkesinambungan. Setelah mengalami pertumbuhan penjualan AIoT secara keseluruhan sebesar 1.551,4% di kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun 2020, realme juga menargetkan kontribusi penjualan AIoT sebesar 30 persen dari total penjualan smartphone di Indonesia.

Hingga saat ini, realme telah meluncurkan berbagai perangkat AIoT berupa perangkat smart audio, perangkat smart wearable serta realme Smart TV di Indonesia.Seiring dengan strategi “1+4+N”, realme berencana untuk membawa lebih banyak portfolio produk AIoT dan menggapai tujuan menjadi No. 1 AIoT Brand di Indonesia. (Icha)

IM3 Ooredoo Official WhatsApp Gaya Baru Melayani Pelanggan

0

 

Telko.id – IM3 Ooredoo Official WhatsApp merupakan alternative pelayanan Indosat terhadap para pelanggannya. Pada saat pandemic ini, kita dihimbau untuk tidak keluar rumah, tetapi juga informasi tidak boleh ketinggalan. Nah, Indosat Ooredoo memberikan layanan terbaru nya ini untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya.

Fitur baru ini memungkinkan seluruh pelanggan maupun non-pengguna IM3 Ooredoo untuk mencari tahu info produk, mengisi ulang pulsa, membayar tagihan, membeli paket, hingga menyampaikan keluhan terkait kebutuhan telekomunikasi dengan mudah melalui WhatsApp, kapanpun dan di manapun.

Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna WhatsApp terbanyak di dunia. Jadi Whatsapp sudah popupler di masyarakat. Jadi melalui IM3 Ooredoo Official WhatsApp, pelanggan tidak perlu lagi menunggu di telepon ataupun jam buka gerai terutama di saat keterbatasan situasi sekarang.

“Baik melakukan transaksi atau membeli kartu perdana online, semua dapat dilakukan melalui IM3 Ooredoo Official WhatsApp. Hadirnya layanan ini juga semakin melengkapi layanan mandiri (self-service) digital IM3 Ooredoo selain aplikasi myIM3 maupun layanan *185#. Kami berharap akan semakin banyak pelanggan yang mendapatkan informasi dan layanan yang dibutuhkan dengan lebih cepat,” ungkap Ritesh Kumar Singh, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo.

Melalui layanan ini, pengguna dapat melakukan Pembelian paket internet untuk Prabayar dan Pascabayar, Pengisian Pulsa, Pembayaran Tagihan Pascabayar, Informasi akun Prabayar dan Pascabayar dan seluruh informasi terkini lainnya terkait produk dan layanan IM3 Ooredoo

“Kami sangat senang WhatsApp kini menjadi bagian dari solusi komunikasi bisnis yang dapat membantu Indosat Ooredoo terhubung dengan pelanggan mereka secara digital. Hal ini merupakan kelanjutan dari kemitraan Facebook di Indonesia dengan Indosat Ooredoo,” tutur Pieter Lydian, Country Director, Facebook di Indonesia.

“Kami berharap kemitraan ini dapat menghadirkan kenyamanan berkomunikasi yang aman dan privat kepada pelanggan Indosat Ooredoo, kapanpun dan di manapun,” ujar Pieter menambahkan.

Selama masa PSBB ini masyarakat masih harus mengurangi aktivitas di luar rumah dan membutuhkan solusi yang simple serta cepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Untuk itu, pelanggan cukup tambahkan nomor layanan IM3 Ooredoo Official WhatsApp dan jalani era adaptasi baru ini bersama IM3 Ooredoo. Pelanggan dapat klik im3ooredoo.com/whatsapp untuk dapat langsung masuk ke IM3 Ooredoo Official WhatsApp atau hubungi 08551000185 kapan saja. (Icha)

 

Akhir Tahun, Layanan VoLTE XL Bakal Sampai 50 Kota

0

Telko.id – VoLTE XL pertama kali diperkenalkan hanya di dua kota saja yaini Jakarta dan Medan. Kini perusahaan yang berusia 24 tahun ini telah meluncurkan layanan panggilan berbasis LTE tersebut di 13 kota, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Medan, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang dan Sidoarjo.

“Pada akhir 2020, diharapkan akan ada 50 kota, yang terdiri dari kota besar dan kota penyangga yang juga kedapatan layanan VoLTE XL ini,” ungkap I Gede Darmayusa, Chief Technology Officer XL Axiata, dalam pers conference Perayaan Ulang Tahun XL Axiata ke-24, Kamis (8/10/2020).

Menurutnya, layanan ini terkait dengan mobilitas pelanggan, oleh karenanya XL Axiata berkomitmen memaksimalkan kehadirannya mengkover kota besar maupun kecil.

Gede mengatakan, XL Axata serius menghadirkan layanan ini agar pelanggan bisa menikmati layanan suara berkualitas tinggi yang berguna saat pandemi.

“Layanan voice memang sebelumnya penggunananya turun, namun saat pandemi ini layanan suara mengalami kenaikan,” tutur Gede.

“Mungkin karena panggilan dengan WhatsApp dirasa tidak cukup. Mudah-mudahan dengan kehadiran VoLTE, layanan voice dan video call bisa terlayani dengan baik,” ungkap nya menjelaskan,

Gede menambahkan, ketimbang panggilan biasa atau layanan data, VoLTE membutuhkan level kualitas jaringan yang lebih tinggi. Gede mengakui, XL baru berani memperkenalkan VoLTE saat kualitas datanya di atas rata-rata.

Untuk itu, dia pun menyebut, layanan VoLTE bukanlah layanan yang bisa langsung ada. Menurutnya, dibutuhkan persiapan secara bertahap dan dukungan bukan hanya dari tim XL Axiata, tetapi juga dari mitra dan perusahaan manufaktur smartphone.

“Peningkatan layanan data harus oke jika kami ingin luncurkan VoLTE, karena layanan VoLTE memberikan kualitas suara yang baik, video call yang lebih baik, dan bisa telepon sambil melakukan aktivitas data secara sekaligus,” tutur Gede.

Pada tahap awal ini layanan ini didukung oleh beberapa ribu BTS 4G XL Axiata yang tersebar di kota-kota yang telah terjangkau layanan ini. Saat ini XL Axiata sedang menyiapkan infrastruktur jaringan di kota-kota lainnya untuk mendukung layanan VoLTE di tahap selanjutnya.

Agar pelanggan dapat menikmati kualitas layanan suara yang prima, XL Axiata perlu melakukan optimasi jaringan secara menyeluruh sehingga benar benar siap untuk layanan VoLTE. Ke depan seluruh BTS 4G/LTE dipersiapkan untuk mendukung layanan VoLTE.

Layanan VoLTE bisa di nikmati oleh pelanggan XL Axiata dengan smartphone yang sudah mendukung layanan VoLTE dengan tarif yang sama dengan tarif layanan percakapan yang ada saat ini.

Hal ini untuk memudahkan pelanggan dalam penggunaan layanan VoLTE. Layanan VoLTE tidak mengurangi kuota data pelanggan XL Axiata pada saat menggunakannya untuk percakapan telepon, tidak seperti penggunaan percakapan telepon menggunakan aplikasi pihak ketiga

Selain itu, XL Axiata juga telah bekerja sama dengan beberapa produsen smartphone untuk memastikan ketersediaan smartphone dengan layanan VoLTE seperti Huawei dan Xiaomi serta menyusul Samsung, Vivo, Advan dan Evercoss yang saat ini dalam tahapan testing.

Jumlah smartphone yang mendukung layanan VoLTE XL Axiata akan segera terus bertambah untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kualitas percakapan yang lebih baik sambil tetap menikmati koneksi data yang lancar.  Pelanggan dengan smartphoneyang mendukung di VoLTE dan berada dalam daerah layanan VoLTE XL Axiata akan otomatis menerima pemberitahuan dari XL Axiata untuk bisa segera mengaktifkan layanan VoLTE. (Icha)

Aplikasi myXL Kini Lebih Mudah, Cepat dan Personal

0

Telko.id – Bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-24tahun XL Axiata, operator ini mengembakan aplikasi MyXL. Dijanjikan nya bahwa aplikasi ini lebih mudah, cepat dan personal.

“Dengan aplikasi myXL yang telah dikembangkan ini,diharapkan pengalaman pelanggan dapat meningkat sehingga bisa menambah kepuasan pelanggan XL Axiata terhadap produk dan layanan XL Axiata,” ungkap Yessie D Yosetya, Direktur/ Chief Information & Digitalization Officer XL Axiata dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/10/2020).

Ia menyatakan bahwa perubahan yang dibawa aplikasi ini ditujukan untuk membuat aplikasi ini lebih personal, mudah dan cepat digunakan. Dan akan terus berkesinambungan untuk mencari tahu pada pelanggan-pelanggan nya apa lagi yang bisa kami perbaiki, yang bisa diimprove dari aplikasi ini.

Lebih mudah, aplikasi ini dikembangkan dengan lebih sederhana sehingga lebih memudahkan pelanggan saat menggunakannya.

MyXL

Lebih cepat, aplikasi yang baru ini dapat diakses lebih cepat, dengan tampilan design yang lebih menarik, dengan fitur personalisasi yang lebih maju dibandingkan myXL lama.

MyXL

Lebih personal, karena didalamnya akan terlihat riwayat transasi, banyak pilihan pembayaran, dapat melakukan pembelian paket lebih dari satu, dan penawaran yang diberikan juga sangat personal, sesuai dengan individu pelanggan tetapi dengan harga terbaik setiap hari.

MyXL

Khusus untuk pengenalan aplikasi myXL ini, pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan Xtra Unlimited Turbo Plus GRATIS setiap hari. Aplikasi spesial yang bisa diambil GRATIS saat ini adalah YouTube.

Pelanggan hanya perlu memiliki Aplikasi myXL dan setiap hari bisa langsung ambil Unlimited YouTube tersebut di dalamnya. Diharapkan dengan adanya aplikasi myXL yang baru ini akan dapat meningkatkan ketertarikan pelanggan untuk menggunakan sehingga pada akhirnya juga dapat meningkatkan interaksi dan retensi pelanggan.

Aplikasi myXL akan terus dikembangkan untuk memberikan lebih banyak lagi keuntungan bagi pelanggan melalui beragam bonus aplikasi, layanan customer support terintegrasi serta program loyalty.  Saat ini pelanggan XL yang menggunakan smartphone android bisa mengunduh aplikasi ini di playstore, sedangkan untuk pengguna IOS bisa mengunduhnya di App store di bulan November mendatang. (Icha)

Transaksi Digital Naik, Kejahatan Siber pun Ikut Meningkat

0

Telko.id – Transaksi digital saat pandemic ini melonjak signifikan. Di sisi lain, litersi keuangan dan digital di Indonesia sendiri masih sangat rendah. Hanya 38.03% saja.

“Transaksi digital menggunakan layanan bank berbasis aplikasi atau mobile banking mencapai 2,4 miliar per hari pada tahun lalu. Jumlahnya meningkat saat pandemi virus corona,” ungkap Anung Herlianto, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK dalam Serial Webinar Nasional bertajuk Semangat Bulan Inklusi Finansial: Aman dan Nyaman Bertransaksi Online (08/10/2020).

Transaksi digital melalui e-commerce misalnya, naik sampai 400% per bulan.Sebelum pandemi, kata dia, tercatat 2,4 miliar transaksi mobile banking senilai Rp4.000 triliun. Fakta lain bahwa pada 2019 atau sebelum pandemi, sekitar 97% transaksi perbankan sudah dilakukan di luar kantor bank.

Bahkan kalau dilihat saat ini, misalnya Gojek dengan Gopay nya memiliki pengguna aktif sekitar 40 jutaan. Perbankan, sebut saja BCA yang sudah bertahun-tahun main diindustri keuangan, sampai saat ini saja baru memiliki nasabah sekitar 20 jutaan. Tak heran, transaksi digital sekarang ini juga naik signifikan.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi digital meningkat 37,8% dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19. Penggunaan uang elektronik naik 65%, sementara ATM, kartu debit dan kredit turun sekitar 18,9%.

Peningkatan itu sejalan dengan inklusi keuangan yang mencapai 76,19%, jauh melebihi literasinya. “Sebanyak 97% transaksi perbankan dilakukan di luar kantor,” ujar nya.

Dia melanjutkan, OJK terus mendorong perbankan meningkatkan layanan digitalnya untuk mendorong inklusi keuangan. Sebab, pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau masyarakat di remote area atau unbankable.

“Kehadiran perbankan melalui kantor fisik itu sangat mahal. Untuk digitalisasi di awal memang investment sangat tinggi, tapi dalam jangka panjang bisa lebih murah dan menjangkau remote area,” katanyamenambahkan.

Namun, isu lain dari keuangan digital yakni aspek cyber security termasuk di sektor keuangan formal. Apalagi, tren kejahatan cyber terus meningkat dan muncul dengan segala cara untuk membobol rekening nasabah.Selama pandemi juga meningkat.

Berdasarkan Global World Digital Competitiveness Index yang dirilis oleh Institute for Management Development (IMD), literasi digital Indonesia menempati urutan 56 dari 63 negara.

Untuk itu, OJK sangat menyoroti risiko keamanan yang mungkin timbul dari melonjaknya transaksi non-tunai di saat literasi keuangan dan digital masyarakatnya rendah.

Berdasrakan data dari Pusat Operasi Kemananan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, ada 88,4 juta serangan siber selama Januari hingga medio April. Bahkan, kasusnya mencapai 3,34 juta per hari pada 12 Maret.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri juga menerima 649 laporan terkait penipuan online per September. Kemudian, ada laporan terkait akses ilegal (138 laporan), manipulasi data (71), dan pencurian data pribadi (39).

Untuk itu, OJK memusatkan perhatian pada risiko keamanan siber, salah satunya malware. Ini merupakan perangkat lunak (software) jahat yang mampu menyusup dan mengambil alih perangkat.

Berdasarkan data Toronto Centre 2019, ada 350 ribu malware yang disebar oleh pelaku kejahatan siber setiap harinya. Mayoritas dikirimkan melalui email. Kemudian phising menjadi modus yang paling banyak digunakan oleh pelaku.

Selain itu, kecepatan serangan dari ransomeware juga akan meningkat. Saat ini untuk melakukan penyerangan butuh waktu 14 detik saja. Tahun 2021 akan lebih singkat lagi, hanya 11 detik. Sedangkan untuk perangkat IoT hanya butuh waktu 5 detik saja terserang, sejak terkoneksi dengan internet.

Lalu serangan memakai software Distributed Denial of Service (DDoS) yang bertujuan melumpuhkan server korban. DDoS membanjiri jaringan korban dengan volume lalu lintas data palsu yang sangat tinggi. Dari beragam modus tersebut, pelaku mengincar data pribadi korban agar dapat masuk ke akun keuangan.

“Oleh karena itu, OJK berinisiatif meningkatkan literasi konsumen awareness,” kata nya. Regulator rutin menggelar edukasi, termasuk terkait transaksi digital. “Persenjatai diri agar tidak diserang secara siber,” ujar dia.

Lalu, berdasarkan laporan The International Criminal Police Organization (Interpol) 2020, Asia Tenggara menjadi sasaran penjahat siber yang beroperasi dengan cara menipu dan mengelabui korban, atau phishing. Indonesia menjadi target utama pelaku penipuan.

Salah satu perusahaan yang menyoroti keamanan siber pada sistem yakni Gojek. Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani mengaku terus memitigasi risiko serangan melalui berbagai program. Salah satunya, JAGA yakni program edukasi kepada pengguna melalui kanal media sosial dan aplikasi.

Perusahaan juga mengedukasi mitra pengemudi dan penjual melalui aplikasi dan menggandeng komunitas. Perusahaan menekankan agar konsumen tidak bertransaksi di luar aplikasi. Selain itu, mengamankan data penting seperti kode verifikasi atau One-Time Password (OTP), nomor identifikasi pribadi (PIN), dan lainnya. Gojek juga mengembangkan keamanan sistem dari sisi teknologi.

“Kini pelanggan dapat memilih opsi keamanan biometrik dan verifikasi wajah sebelum bertransaksi menggunakan GoPay,” ujar Winny. Layanan keuangan Gojek, GoPay juga memberikan jaminan uang kembali jika saldo hilang di luar kendali pengguna. (Icha)

Realme 7 (Global)

0

Telko.id – Spesifikasi Realme 7 (Global) bertumpu pada Helio G95, 4-8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2020, October 07 ini dibekali sistem operasi Android 10, Realme UI dan layar berukuran 6.5″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Realme memang belum secara resmi merilis harga Realme 7 (Global). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Realme Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Mist Blue, Mist White) dan memiliki body berdimensi 162.3 x 75.4 x 9.4 mm (6.39 x 2.97 x 0.37 in) dengan berat 196.5 g (6.95 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Realme 7 (Global)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Helio G95 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G76 MC4. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4-8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.5″ Inch dengan jenis IPS LCD, 90Hz, 480 nits (typ). Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Realme 7 (Global) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Realme 7 (Global)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Realme 7 (Global) :

  • 48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF
    8 MP, f/2.3, 119˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.1, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur Panorama dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30/120fps.

Ya Ampun, Ponsel Legal Gagal Daftar IMEI dan Tidak Dapat Sinyal!

0

Telko.id – Hari ini beredar surat resmi dari ASUS Indonesia terkait adanya kendala pada slot SIM2 ROG Phone 3 yang tidak bisa membaca sinyal operator. Padahal, smartphone ini baru saja diluncurkan.

Berdasarkan surat tersebut, Asus Indonesia menyatakan bahwa “Setelah diselidiki bersama pihak operator seluler dan mitra produksi nya, tampaknya gangguan tersebut disebabkan oleh kendala pada sistem database CEIR yang dikelola oleh pemerintah. Saat ini ASUS Indonesia tengah mengupayakan perbaikan secepatnya. Atas kondisi tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,”.

Baca juga : Akhir nya Hari ini, Pemerintah Sudah Terapkan Aturan Pengendalian IMEI

Gagal daftar IMEI sebenarnya juga dikeluhkan oleh produsen smartphone lokal maupun global lainnya juga. Hanya saja, tidak sampai mengeluarkan surat seperti ASUS Indonesia ini. Kondisi tersebut, sudah terjadi sejak pertengahan September 2020 lalu.

Kominfo sendiri, beberapa waktu lalu sudah menyatakan bahwa Central Equipment Identity Register (CEIR) sebagai pusat pengolahan informasi IMEI nyaris penuh. Dari total kapasitas 1,2 miliar nomor IMEI, kini sudah terisi 95 persen. Jika fasilitas CEIR penuh, alhasil IMEI gagal masuk. Efeknya, secara otomatis SIM Card tak bisa aktif atau gagal pakai.

“Sistem CEIR baik-baik saja, 1 milyar lebih perangkat yang dikelola oleh CEIR baik-baik saja. Coba nanti saya minta staf telusuri masalah nya,” ujar Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo ketika dikonfirmasi oleh Telko.id, Rabu (7/10/2020).

Sedangkan Kemenperin berkilah bahwa kalau seharus nya kedua slot SIM bisa terima sinyal atau kedua nya tidak bisa. Bukan hanya salah satu saja yang tidak bisa terima sinyal. Lalu, kalau smartphone itu adalah legal yang terdaftar di Kemenperin dan sudah melalui proses TPP, dipastikan tidak terblokir.

“Hanya sekarang ini, mesin blokir IMEI (CEIR) ini sudah penuh. Sehingga ada gagal daftar IMEI. Baik IMEI yang lama dan IMI yang baru belum bisa di upload ke CEIR. Najamudin, Kepala Subdirektorat Industri Peralatan Informasi dan Komunikasi, Perkantoran, dan Elektronika Profesional Kemenperin.

Lalu apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dengan adanya gagal daftar IMEI ini? Menurut Ismail, pihak nya akan melakukan pembersihan data perangkat. “Nanti akan melakukan pembersihan data perangkat yang tidak terpakai, sudah rusak, mati, tidak terealisasi, tidak jadi diproduksi, dan tidak jadi diimpor. Nanti akan dipisahkan dari sistem sehingga bersih lagi,” ujar Ismail, seperti yang Ismail kepada dikuti dari KompasTekno pada akhir September lalu.

Lalu, sampai kapan kondisi gagal daftar IMEI ini akan berlangsung? Sampai saat ini saja, kondisi nya masih belum banyak berubah. Keluhan dari produsen ponsel lokal maupun global masih kencang terdengar. (Icha)

Samsung dan Telkomsel, Tawarkan Solusi Dukung PJJ

Telko.id – Samsung dan Telkomsel hadirkan solusi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut dalam bentuk produk bundling yang mengkombinasikan perangkat berkualitas dari Samsung, dengan jaringan kuat dari Telkomsel.

Hal ini dilakukan oleh Samsung dan Telkomsel karena memang saat pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ ini memiliki tantangan tersendiri. Tidak hanya bagi orang tua dan murid, tetapi tantangan ini juga dirasakan oleh sekolah dan para guru. Terutama kebutuhan untuk dapat menyediakan smartphone beserta kuota data sebagai pendukung kelancaran pelaksanaan PJJ.

Baca juga : Dukung PJJ, Telkomsel Hadirkan Mobile BTS di Desa Pasiah Laweh

“Kami menyadari bahwa pembelajaran jarak jauh mempengaruhi setiap pihak yang terlibat dan memberikan tantangan tersendiri. Untuk sekolah tentu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyediakan perangkat berkualitas yang bisa diandalkan dan juga tentu jaringan internet untuk kelancaran proses PJJ karena itu, kami, Samsung dan Telkomsel menghadirkan paket bundling yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi sekolah untuk bisa melaksanakan proses PJJ yang efektif dan juga efisien,” ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.

Berbagai sekolah dan institusi pendidikan bisa mendapatkan paket bundling Galaxy A01 Core, A01, dan A11 serta kuota internet Telkomsel dengan harga terjangkau. Hanya dengan Rp. 5000,-pengguna akan langsung mendapatkan total kuota internet 21GB terdiri dari 20GB kuota pelajar + 1GB data internet Telkomsel.

Paket kuota ini dapat digunakan untuk mengakses beragam aplikasi ilmupedia dan conference yang selama ini telah dihadirkan Telkomsel khusus untuk mendukung proses belajar mandiri sejak dikeluarkannya himbauan belajar jarak jauh oleh pemerintah.

Diantaranya, aplikasi seperti Google Classroom, Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolinggo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge Assesment English, Kipik School 4.0, Pijar Sekolah, AyoBlajar, Zoom, Google Meet, CloudX, UmeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, dan juga ratusan e-learning kampus dan sekolah.

“Kami memahami bahwa proses pembelajaran jarak jauh  sangat dipengaruhi oleh ketersediaan perangkat yang mumpuni, serta kehadiran jaringan broadband yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak  di dunia pendidikan untuk dapat memperluas pemanfaatan akses, kapasitas dan kualitas layanan broadband yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh,” ungkap Lolyta Sihite, General Manager Device Strategic Partnership Telkomsel.

Lolyta kemudian menambahkan, “Kolaborasi Samsung dan Telkomsel ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran jarak jauh melalui kombinasi dari smartphone berkualitas serta jaringan broadband terdepan. Semoga inisiatif ini dapat  memberikan sejuta semangat pagi para siswa untuk tetap berprestasi, serta menjadi solusi bagi sekolah dan institusi pendidikan  untuk melakukan aktivitas belajar mengajar secara efektif dan efisien.”

Untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggannya yang memfokuskan aktivitas dari rumah, Telkomsel  sendiri telah melakukan sejumlah aktivitas optimalisasi teknis jaringan dengan fokus di wilayah area residensial. Hingga kuartal tiga tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan 23.000 BTS 4G baru, dari pembangunan 25.000 BTS 4G yang telah direncanakan hingga akhir tahun.

Spesifikasi Galaxy A01 Core, A01 dan A11 – Kolaborasi Telkomsel

Galaxy A01Core Galaxy A01 Galaxy A11
Layar Ukuran / Resolusi 5.3” HD+ PLSInfinity Display 5.71” HD+ PLS Infinity-V 6.4” HD+ PLS Infinity-ODisplay
CPU Quad-Core 1.5Ghz, 64 bit Octa-core (2×1.95 GHz Cortex-A53 & 6×1.45 GHz Cortex A53) Octa Core 1.8 GHz
GPU Imagination | GE8320 Adreno 505 Adreno 505
Prosesor MediaTek MT6739 Snapdragon 439 Snapdragon 450
Kamera Depan 5MP (F 2.2) 5MP 8 MP, F2.0
Belakang 8MP (F 2.4)  

13MP + 2MP(dual)

13 MP, F1.8 | Ultra Wide: 5 MP, F2.2 |Depth: 2 MP, F2.4 (triple)
Konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n (2.4GHz),  Bluetooth® v 4.2, USB 2.0,
Lokasi (GPS, Glonass)
Wi-Fi 802.11 b/g/n (2.4GHz),  Bluetooth® v 4.2, USB 2.0,
Lokasi (GPS, Glonass)
Wi-Fi 802.11 b/g/n (2.4GHz),  Bluetooth® v 4.2, USB 2.0,
Lokasi (GPS, Glonass)
Memori RAM 1/2GB

ROM 16/32GB

RAM 2GB

ROM 16GB

RAM 3GB

ROM 32GB

Baterai 3,000 mAh 3,000 mAh 4.000 mAh (typical)

15W Fast Charging

Fitur Lainnya Android GO Android 10, Face unlock Rear fingerprint, Dolby Atmos
Paket Data Telkomsel Top up Rp. 5000,-, gratis kuota internet 21GB (20GB kuota pelajar + 1GB data internet)

 

(Icha)