spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Exclusive Store Surabaya, Hadirkan Pengalaman Gaming Terbaik

Telko.id - ASUS resmi membuka ROG Exclusive Store di...

ASUS ROG Hadir di HoYo FEST 2025 Surabaya

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) kembali berpartisipasi...

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...
Beranda blog Halaman 657

Besok, Huawei Band 6 Siap Meluncur Di Pasar Indonesia

0

Telko.id – Huawei Band 6 siap hadir di Indonesia dengan tampilan layar lebih besar dan performa yang lebih baik.  Smart band terbaru ini menghadirkan evolusi terbaik bagi keluarga produk wearable terlaris milik Huawei.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan perangkat wearable di pasar Indonesia meningkat dengan pesat. Bagi Huawei, hal ini dibuktikan dengan pencapaian terakhirnya sebagai produk wearable terlaris nomor satu selama Shopee 4.4 Mega Shopping Day dan Lazada Birthday Sale pada Maret lalu.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk wearable baik dari sisi fitur kesehatan, untuk memantau dan menjaga kondisi tubuh dengan mudah, maupun untuk membangun ekosistem digital pribadi yang terkoneksi dengan berbagai perangkat ataupun sebagai pelengkap gaya hidup sehari-hari.

Sebagai merek yang terus mengembangkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menyediakan fitur yang memberikan manfaat bagi pengguna, Huawei akan meluncurkan produk terbaru untuk mendukung kesehatan dan produktivitas pengguna. Guna memperluas portofolio perangkat wearable-nya, Huawei akan memperkenalkan HUAWEI Band 6 di Indonesia pada 16 April besok.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan minat gaya hidup yang lebih aktif serta sehat, dan smart band telah menjadi salah satu pilihan populer bagi konsumen untuk mendukung hal tersebut. Produk yang ringan dan mudah digunakan menjadi daya tarik utama, tapi HUAWEI Band 6 hadir untuk meningkatkan pengalaman konsumen dengan menyediakan smartband yang berbeda dan dilengkapi dengan teknologi pendukung kesehatan yang telah kami kembangkan beberapa tahun terakhir,” ungkap Patrick Ru, Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia menjelaskan.

Pengalaman nyaman dalam menggunakan produk yang ringan dan mudah digunakan serta beragam fungsi praktis yang ditawarkan, menjadikan smartband sebagai produk yang sangat di cintai oleh konsumen selama bertahun-tahun.

Smartband Huawei lebih menonjol dari merek-merek lain karena fitur profesionalnya di bidang olahraga dan kesehatan. Pada 2019, Huawei meluncurkan HUAWEI Band 4, dengan tampilan memukau yang memberi pengguna pengalaman interaktif yang lebih baik. Produk ini juga menampilkan banyak fungsi olahraga dan kesehatan untuk membantu pengguna merasakan keunikan dari Seri Band HUAWEI.

Pada tahun 2021, Huawei Band 6 mendefinisikan kembali kategori fitness tracker. Sebagai penerus Huawei Band 4, Band 6 akan menghadirkan beragam pengembangan mulai dari desain hingga fitur. Salah satunya adalah perubahan tampilan yang signifikan.

Meskipun biasanya smartband memiliki tampilan yang ramping dan kecil, Band 6 hadir dengan full-view display yang jarang kita lihat pada produk lain di kategori yang sama. Layar yang lebih besar berarti kontrol yang lebih mudah dengan lebih banyak data, serta menciptakan interaksi smartphone di pergelangan tangan pengguna.  

Huawei Band 6 hadir dengan fitur pemantauan kesehatan yang telah diperbaharui. Produk ini tidak hanya memantau detak jantung sepanjang hari, SpO2, pemantauan tekanan darah dan kualitas tidur, serta pengingat untuk berdiri, namun juga termasuk siklus menstruasi dan pengingat bagi pengguna wanita. Fitur kebugaran Huawei Band 6 juga menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna dengan 96 mode workout yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Produk smartband Huawei merupakan salah satu produk pelacak kebugaran yang terpercaya. Peluncuran baru Huawei Band 6, diharapkan dapat semakin meningkatkan kebugaran & kesehatan pengguna melalui smartband yang juga menghadirkan kualitas smartwatch.

“Kami tidak sabar untuk menghadirkan HUAWEI Band 6 bagi konsumen Indonesia. Fitur-fitur baru serta peningkatan yang lebih baik akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna dalam menjaga kesehatan dan kebugaran mereka, terutama di masa seperti saat ini dimana kondisi tubuh yang prima menjadi hal yang paling penting,” tutup Patrick. (Icha)

Oppo A35

0

Telko.id – Spesifikasi Oppo A35 bertumpu pada Helio P35, 4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 14 ini dibekali sistem operasi Android 10, ColorOS 7.2 dan layar berukuran 6.52″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo A35. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, White, Blue) dan memiliki body berdimensi 164 x 75.4 x 7.9 mm (6.46 x 2.97 x 0.31 in) dengan berat 177 g (6.24 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Oppo A35

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Helio P35 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.35 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU PowerVR GE8320. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4230 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.52″ Inch dengan jenis IPS LCD, 480 nits (typ). Resolusi layarnya 720×1600 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo A35 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / CDMA2000 / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE, aptX). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, .

Kamera Oppo A35

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo A35 :

  • 13 MP, f/2.2, (wide), 1/3.1″, 1.12µm, PDAF
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0, (wide) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Perilaku Belanja Berubah, GoMart Perbanyak Merchant dan Emak Jago

0

Telko.id – Perilaku belanja selama pandemi berubah. Dulu sebelum pandemic, GoMart menjadi andalan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selama pandemic, perilaku masyarakat dalam berbelanja groceries secara online menjadi lebih regular dan semakin mengandalkan GoMart.

“Terbukti jadi andalan masyarakat beradaptasi memenuhi kebutuhan belanja secara online, GoMart tunjukkan pertumbuhan bisnis sebanyak 7-8 kali lipat selama pandemic. Untuk merespon perubahan perilaku tersebut, kami secara bertahap berevolusi mengembangkan dan memperluas layanan serta fitur, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan grocery mingguannya secara online,” ungkap Tarun Agarwal, Head of Groceries Gojek.

Seperti apa evolusi yang dilakukan layanan belanja Online dari aplikasi GoJek ini? Dalam GoMart kini terdapat penambahan pilihan merchant serta produk terutama makanan hewani dan nabati segar dan berkualitas.

Setelah bermitra dengan Alfa Group di awal peluncuran kini layanan belanja online ini telah memperluas kemitraannya mulai dari merchant tradisional hingga modern dengan supermarket dan merchant lainnya seperti LOTTE Mart, Giant, Giant Express, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, Pasar Jaya dan Best Meat, dan lebih banyak lagi merchant yang menyediakan bahan makanan segar untuk memenuhi kebutuhan mingguan pelanggan.

 Lalu, jangkauan layanan diperluas ke 11 kota baru di Indonesia. Sejak April 2020, GoMart terus memperluas area cakupan layanannya hingga luar Jabodetabek. Saat ini layanan belanja online GoMart sudah dapat dinikmati di termasuk, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar.  

Untuk meningkatan kualitas layanan, layanan belanja online ini juga menghadirkan asisten belanja berpengalaman Emak Jago. Asisten belanja Emak Jago telah dilengkapi dengan pelatihan yang memadai untuk melayani kebutuhan belanja mulai dari menerima pesanan hingga memilih bahan segar di supermarket dan hypermarket yang menjadi merchant GoMart.

Serta tidak ketinggalan, berbagai pembaruan fitur yang ada di dalam GoMart. Layanan belanja online ini melakukan pembaruan stok harian yang hingga 4x secara otomatis di aplikasi pelanggan. Dengan fitur ini, pelanggan bisa langsung mengetahui saat produk yang ingin dibeli habis atau tidak tersedia di merchant yang dituju.

Fitur terbaru lainnya adalah chat antara pelanggan dengan Emak Jago, untuk memudahkan proses berbelanja. Selain itu, GoMart juga memberikan rekomendasi resep dalam aplikasi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik yang akan berguna terutama selama Ramadhan

Evolusi ini ditujukan untuk dapat semakin memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan belanja mingguannya di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung. (Icha)

Paket AKRAB, Berbagi Kuota Dengan Keluarga ala XL Saat Ramadhan

0

Telko.id – Paket AKRAB merupakan paket internet dengan kuota besar yang bisa dibagi ke anggota keluarga atau kerabat. Paket ini bisa didapatkan oleh pelanggan melalui Aplikasi myXL dan eCommerce seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, Lazada, AkuLaku, erafone, BeliGadget, telering, JD.ID, Alfamart, Indomaret, Selular Shop.

“Meski masih dalam situasi pandemi saat ini, namun bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa untuk semua pengguna XL. Berangkat dari sebuah ide bagaimana menjadikan XL sebagai koneksi yang dapat menghubungkan semua anggota keluarga untuk menikmati semua momen kebersamaan, kami menghadirkan inovasi terbaru yaitu Paket AKRAB,” ungkap Alfons Eric Bosch Sansa, (Act) Chief Marketing Officer XL Axiata.

Alfons berharap, adanya Paket AKRAB sebagai internet keluarga dan kerabat, maka masyarakat Indonesia dapat terus berbagi cerita dengan orang terdekat, sesuai dengan cara masing-masing keluarga #IniCaraKita”.

Alfons melanjutkan, Paket AKRAB ini merupakan salah satu produk XL terbaru yang menyasar segmen keluarga. Paket ini dihadirkan salah satunya karena sejak setahun belakangan ini, semenjak terjadi pandemi Covid-19, menjadikan semua orang termasuk anggota keluarga lebih banyak menghabiskan aktivitasnya di rumah bersama keluarga. Dengan paket ini, kami berharap bisa membantu pelanggan untuk tetap dapat produktif dan melakukan aktivitasnya bersama keluarga di rumah.

Tersedia 5 pilihan Paket AKRAB yang bisa diperoleh pelanggan dengan harga spesial hanya di Aplikasi MyXL yaitu:

1. Rp  55.000/bulan untuk 2 anggota keluarga, pelanggan akan mendapatkan kuota bersama dan bonus kuota pribadi hingga 28GB,

2. Rp  110.000/bulan untuk 2 anggota keluarga, pelanggan akan mendapatkan kuota bersama dan bonus kuota pribadi hingga 63GB,

3. Rp  180.000/bulan untuk 3 anggota keluarga, pelanggan akan mendapatkan kuota bersama dan bonus kuota pribadi hingga 144GB,

4. Rp  280.000/bulan untuk 4 anggota keluarga, pelanggan akan mendapatkan kuota bersama dan bonus kuota pribadi hingga 260GB,

5. Rp  450.000/bulan untuk 4 anggota keluarga, pelanggan akan mendapatkan kuota bersama dan bonus kuota pribadi hingga 460GB,

Paket ini juga memberikan tambahan bonus akses langsung kuota unlimited untuk aplikasi WhatsApp, Google Maps, Zoom, Google Meet, Google Hangout, Google Classroom, Microsoft Teams, dan Office 365. Selain itu pelanggan juga akan mendapatkan gratis nelpon dan SMS ke nomor XL dan AXIS. Penambahan anggota dan pengaturan kuota bisa dilakukan dengan sangat mudah di Aplikasi myXL. Informasi lebih lengkap mengenai paket Akrab dapat dilihat pada situs resmi XL Axiata.

Bagi yang belum bergabung menjadi pelanggan XL, Kartu Perdana XL Paket Akrab bisa langsung didapatkan di Toko Pulsa, Mitra & Partner XL berikut: Shopee, Tokopedia, BliBli, Lazada, AkuLaku, erafone, BeliGadget, telering, JD.ID, Alfamart, Indomaret, Selular Shop.

Spesial selama Ramadan, terdapat juga penawaran khusus bagi pelanggan XL Prabayar yang memiliki Paket Xtra Combo, Xtra Combo VIP dan lainnya, yaitu berupa paket Xtra Kuota Ramadan yang memberikan pengalaman Unlimited internetan di semua aplikasi tanpa batas kuota dan kecepatan pada waktu Sahur & Ngabuburit (menjelang berbuka), paket ini dapat dibeli pelanggan di Aplikasi myXL dan UMB dengan harga mulai Rp 2.500/hari, atau Rp 10.900/7hari.

Selama masa Ramadan hingga liburan Lebaran, trafik jaringan diperkirakan akan meningkat dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat lagi saat masuk masa libur Lebaran. Untuk itu, XL Axiata telah menyiapkan jaringan yang bisa mengakomodir semua peningkatan trafik tersebut dengan menambah kapasitas hingga 200% dibandingkan kapasitas harian.

Selain itu, optimalisasi jaringan juga dilakukan dengan melihat kemungkinan pergerakan masyarakat atau pelanggan. Karena itu, kebijakan pemerintah yang melarang mudik saat Lebaran akan menjadi arahan untuk lebih memperkuat jaringan di area pemukiman.

Layanan-layanan digital yang bisa membantu pelanggan beribadah serta bersilaturahmi diperkirakan akan banyak diakses masyarakat. Aplikasi-aplikasi yang mengediakan e-book kemungkinan akan banyak diakses guna mendapatkan  Al Quran atau buku-buku agama versi digital. Selain itu, aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk bersilaturahmi secara daring juga kemungkinan akan semakin banyak diakses.

Tradisi Ramadan dan Lebaran juga mendorong masyarakat untuk mempererat silaturahmi. Aplikasi yang memungkinkan pertemuan beramai-ramai seperti untuk sekolag daring akan dimanfaatkan juga untuk silaturahmi keluarga dan komunitas. Kemungkinan kenaikan trafik juga akan terjadi pada aplikasi-aplikasi yang menyediakan sarana hiburan dan gaya hidup, terutama treaming musik, film, video, dan gim.

Untuk melengkapi berbagai produk yang XL hadirkan selama Ramadan, XL juga menyuguhkan acara virtual yang akan mengungkap beragam cerita dari banyak sosok ternama yang belum pernah diceritakan sebelumnya. Beragam acara ini bisa disaksikan di akun Instagram dan YouTube @myXL. Pelanggan dapat terus mengikuti informasi beragam program XL lainnya juga memenangkan banyak hadiah di akun sosial media @myXL. (Icha)

Ini Dia Penyebab Kelangkaan Chipset Yang Terjadi Secara Global

Telko.id – Kelangkaan chipset masih terus terjadi. Alhasil, sejumlah industri mulai dari mobil listrik, smartphone, tablet, dan laptop ikut terkena imbasnya.

Baru-baru ini, Apple juga menyebutkan bahwa produksi perangkatnya terpengaruh dan membuatnya harus menunda sejumlah produksi sejumlah laptop MacBook dan iPad miliknya, seperti laporan Nikkei Asia yang mengutip sumber terdekat industri.

Padahal, Chip merupakan salah satu komponen penting di berbagai perangkat elektronik, termasuk laptop dan tablet. Jika produksi chip terganggu, rantai pasokan komponen perangkat elektronik ke produsen juga bakal terhambat, seperti yang tengah dialami Apple ini.

Apa penyebab krisis atau Kelangkaan Chipset secara global ini? Huawei menyebutkan bahwa salah satu penyebab krisis chip global yang saat ini sedang melanda adalah karena sanksi yang diterapkan Amerika Serikat kepada perusahaan asal China tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Rotating Chairman Huawei Eric Xu. Ia mengatakan sanksi yang dijatuhkan pada perusahaan selama dua tahun terakhir menyebabkan kerugian industri semikonduktor global.

Lebih lanjut, kata Xu, sanksi dari AS telah mengganggu hubungan yang sudah terjalin dengan baik dalam industri semikonduktor.

Seperti yang diketahui permintaan chip sendiri telah melonjak selama pandemi Covid-19 ketika orang-orang membeli konsol game, laptop, dan TV untuk membantu melewati masa lockdown.

“Sanksi AS adalah alasan utama mengapa kami melihat kepanikan menimbun perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia,” ujar Xu, dikutip dari CNBC International, Rabu (14/4/2021).

“Beberapa dari mereka tidak pernah menimbun apa pun, tetapi karena sanksi mereka sekarang memiliki stok tiga bulan atau enam bulan,” sambungnya.

Huawei sendiri telah menimbun chip sejak dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS untuk menjamin agar bisnisnya tetap bisa beroperasi seperti biasa. Beberapa perusahaan di industri lain, seperti sektor otomotif, terpaksa menutup sementara operasinya karena kekurangan chip.

Kabar nya, eksekutif otomotif AS dan pemimpin teknologi dijadwalkan untuk bertemu dari jarak jauh dengan Presiden Joe Biden. 

AS diketahui telah menjatuhkan sanksi kepada Huawei setelah menuduh perusahaan membangun backdoors ke dalam peralatannya yang dapat dieksploitasi oleh Partai Komunis China untuk tujuan spionase.

Pada 2019, Huawei dimasukkan dalam daftar hitam AS yang disebut Daftar Entitas. Akibat daftar hitam itu, pemerintah membatasi perusahaan Amerika untuk mengekspor teknologi tertentu ke Huawei.

Seperti Google yang akhirnya memutuskan hubungan dengan Huawei. Pemutusan hubungan kerja tersebut membuat Huawei tidak dapat menggunakan sistem operasi Android Google di ponsel cerdasnya.

Kondisi ini diprediksikan oleh Chairman Foxconn, Young Liu bakal sampai 2022 mendatang. Hal ini disampaikannya ketika Ia mengumumkan laporan keuangannya beberapa waktu lalu.

Prediksi itu sejalan dengan prediksi yang dilontarkan oleh GlobalFoundries, pembuat chip terbesar ketiga di dunia sebagaimana dihimpun Bloomberg.

Chairman Foxconn Young Liu merasakan dampak kelangkaan chipset di pasar saat ini dan Foxconn bakal mengurangi jumlah pengiriman (shipment) sebanyak 10 persen dari yang telah direncanakan.

“Pasokan komponen di dua bulan pertama pada kuartal pertama tahun ini sebenarnya normal, mengingat klien kami merupakan perusahaan-perusahaan besar,” tutur Liu beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, laporan dari situs MarketWatch memprediksi kondisi kelangkaan chipset ini akan berlangsung hingga akhir 2021. Masalah ini cukup serius, sebab chip alias prosesor semikonduktor merupakan komponen penting yang digunakan berbagai perangkat, seperti smartphone, PC, konsol game, hingga kendaraan modern.

Jika produksi chip tersendat, rantai pasokan komponen ke produsen elektronik akan ikut terhambat. Konon, masalah kelangkaan ini bersumber dari tingginya permintaan di saat produksi justru menurun akibat pandemi.

Lalu, ada pula berbagai laporan yang menyebut bahwa sejumlah pabrik chip menghentikan operasionalnya karena cuaca buruk. Selama pandemi sendiri, permintaan perangkat seperti smartphone dan PC meningkat karena aktivitas bekerja dan belajar di rumah.

Di saat bersamaan, produksi chip justru dikurangi sehingga mengakibatkan ketimpangan antara jumlah pasokan dan permintaan di pasar. (Icha)

Madu atau Racun Bisnis Data Center di Indonesia?

0

Telko.id – Bisnis data center begitu manis sampai banyak perusahaan global membangun pusat data nya di Indonesia. Yang terbaru adalah niatan dari Tencent. Lewat Tencent Cloud, Internet Data Center (IDC) pertamanya di Indonesia akan dibangun. Targetnya adalah untuk memenuhi permintaan digitalisasi yang meningkat.

Langkah ini menambah jaringan infrastruktur Tencent Cloud yang terus berkembang dan telah menjangkau 27 wilayah dan 61 zona.

Langkah konglomerasi yang didirikan Ma Huateng ini mengikuti jejak perusahaan teknologi dunia lain seperti Google, Microsoft, hingga Alibaba.

Indonesia sendiri, berdasarkan laporan dari Boston Consulting Group yang bertajuk Indonesia’s Market Report merupakan salah satu pasar cloud publik yang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik dengan CAGR  sebesar 25 persen dan pertumbuhan besar pasarnya diperkirakan akan meningkat menjadi US $ 0,8 miliar pada tahun 2023.

Survei terbaru dari Alibaba Cloud juga menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia sudah semakin banyak yang memakai layanan cloud. Ada 77% bisnis di Indonesia menggunakan solusi informasi teknologi berbasis cloud.

Sebanyak 83% juga percaya bahwa perangkat ini membantu mereka memenuhi kebutuhan bisnis selama pagebluk virus corona. Survei itu melibatkan 1.000 peserta di Hong Kong, Malaysia, Singapura, India, Indonesia, dan Filipina.

Kuesioner disebar pada November tahun lalu. Sebanyak 64% memilih pendekatan hybrid cloud, yakni layanan yang mendistribusikan komputasi awan untuk umum (public) dan terbatas (private).

Ditambah lagi, dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta, Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dengan jumlah populasi penduduk usia muda yang lebih banyak, Indonesia memiliki dividen demografis internet yang besar dengan pasar internet mobile yang berkembang dengan cepat.

“Dengan kondisi tersebut, kami sangat senang dapat meluncurkan IDC pertama kami di Indonesia untuk membantu secara maksimal tercapainya potensi optimal cloud computing di negara ini. IDC baru ini merupakan wujud komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan, baik di Indonesia maupun di Asia. Selain itu, pembangunan IDC ini juga memperkuat jaringan global kami yang menghubungkan 27 wilayah dan 61 zona,” ungkap Poshu Yeung, dengan Senior Vice President, Tencent Cloud Internasional.

Sebelum Tencent, Alibaba telah terlebih dahulu merambah bisnis cloud dengan membangun pusat data di Indonesia. Anak usaha Alibaba sudah membangun dua pusat data di Indonesia. Saat ini pun, sedang mempersiapkan pusat data ketiga yang ditargetkan beroperasi tahun ini.

Beberapa perusahaan yang menggunakan layanan cloud Alibaba yakni startup fintech pembiayaan Indonesia, Investree, e-commerce asal Malaysia, PrestoMall, perusahaan gim Jepang Enish, platform hiburan dari Filipina, Kumu, dan banyak lagi.

Begitu juga dengan Google yang telah meluncurkan region Google Cloud Platform (GCP) di Jakarta, Juni 2020 lalu. Beberapa klien Google Cloud di Indonesia yakni Blue Bird, Link Net, Semen Indonesia, Tokopedia, BRI, XL Axiata, Gojek, Unilever, dan Ticket.com.

“Aktivitas bekerja dan operasional bisnis jarak jauh membuat perusahaan besar dan kecil ramai-ramai beralih ke cloud,” kata Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie dalam siaran pers, Februari lalu (8/2).

Microsoft Corporation pun tahun lalu berencana menanamkan modal sebesar US$ 1 miliar atau setara hampir Rp 13,6 triliun untuk membangun pusat data di Indonesia. Pusat data ini digunakan untuk menunjang program big data Microsoft yang ada di Tanah Air.

Lalu, anak usaha Amazon, yakni Amazon Web Service (AWS) berencana membangun tiga pusat data di Indonesia pada akhir tahun ini atau awal 2022. Perusahaan raksasa teknologi global membuka layanan pusat data seiring kebutuhan yang semakin besar di Indonesia.

Menurut Paul Chen, Head of Solutions Architect ASEAN AWS, Indonesia merupakan pasar potensial untuk bisnis pangkalan data lantaran terdapat banyak pemain startup dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Startup dan UMKM di Indonesia makin banyak. Ini potensial bagi bisnis komputasi awan [cloud],” katanya dalam diskusi virtual seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (2/2/2021).

Dia menyebutkan, hingga saat ini AWS telah menyelesaikan pembangunan pangkalan data di 24 wilayah, 5 zona di Amerika Serikat, dan 12 proximity zones, serta mengumumkan akan melakukan pembangunan di 6 wilayah baru. Salah satunya adalah Jakarta yang akan selesai dibangun pada 2021.

Sekadar catatan, Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut sempat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir 2018 untuk menjelaskan rencana investasi US$1 miliar (sekitar Rp14 triliun) dalam mengembangkan layanan pangkalan data selama 10 tahun di Tanah Air.

Ya, bisnis data center di Indonesia ini bak madu dan racun. Madu, karena memang begitu manis potensi pasar nya sehingga banyak yang ‘suka’ dan investasi. Namun menjadi racun, jika pemerintah tidak memihak pada perusahaan lokal.

Padahal, perusahaan lokal pun tidak mau kalah di negeri sendiri. Banyak juga yang sudah membangun pusat data center dan tidak mau melepas potensi pasar bisnis data center ini pada asing.

Sayang, tidak semua perusahaan data center memiliki back up dana yang kuat. Salah satu yang cukup memiliki sumber dana yang kuat adalah Telkom Group. Perusahaan ini serius ingin menjadi pemain besar di sektor digital palform di Indonesia. Bahkan, tahun lalu sudah melakukan investasi pembangunan Hyperscale Data Center, seluas 65.000 meter persegi dengan total kapasitas mencapai 10.000 Rack di tahun 2020.

Sampai saat ini sudah tercatat puluhan perusahaan, baik domestik dan internasional dari berbagai sektor, yang menggunakan cloud dari Telkom. Di antaranya seperti Government, Financial Services, Banking, Utilities, Digital Services dan BUMN telah memakai layanan cloud services dari Telkom Group.

“Kedepannya, Telkom Group akan terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas cloud services agar terus dapat memenuhi demand dari pasar,” ujar Pujo Pramono, Vice President Corporate Telkom, seperti dikutip dari Kontan.

Pujo menambahkan bahwa tahun ini, Telkom menyiapkan capex sebesar 25% dari target pendapatan tahun ini yakni sekitar Rp143,94 triliun atau sekitar Rp 35,9 triliun. Sebagian besar pendanaan capex tahun ini akan berasal dari dana internal dan sisanya berasal dari pendanaan eksternal khususnya perbankan.

Pujo memaparkan, sebesar 30% hingga 40% dari capex akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan 4G dan sistem IT. Selain itu, tahun 2021 ini Telkom juga akan membangun jaringan akses, jaringan backbone, pembangunan data center, dan pengembangan bisnis menara.

Sampai sini saja, sudah terlihat bahwa persaingan di bisnis cloud data center ini sangat sengit. Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) Alex Budiyanto mengatakan GCP ketatnya persaingan antarpelaku usaha komputasi awan terjadi antara pelaku usaha lokal dan asing.

Namun demikian dia menyayangkan sikap pemerintah yang masih cenderung mengutamakan perusahaan asing. Hal itu menurutnya akan mempengaruhi persaingan antara pelaku usaha lokal dan asing.

“Tinggal bagaimana sekarang pemerintah berpihak, apakah akan berpihak kepada provider asing dengan memberikan tax holiday yang dinikmati oleh para pemain asing, di mana para pemain lokal sama sekali tidak mendapatkan insentif semacam ini. Apabila pemerintah terlalu pro-investasi dan pro-asing maka akan sangat sulit untuk local provider bisa bersaing,” ujar nya, seperti dikutip dari Bisnis.

Lalu, akan kah bisnis data center ini menjadi racun bagi perusahaan lokal di Indonesia? (Icha)

Smartfren Perkuat Jaringan di Wilayah Jabotabek

0

Telko.id – Smartfren perkuat jaringan untuk mengantisipasi kenaikan trafik data selama bulan Ramadan dan saat Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei mendatang. Smartfren perkuat jaringan dilakukan dengan fokus pada kawasan perumahan dan optimasi jaringan di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).

“Secara Year on Year dari bulan Maret 2020 ke bulan April 2021 di Jabotabek, kenaikan trafik data bertumbuh sebesar 24,5%. Tahun ini kemungkinan besar bisa lebih tinggi karena masih berlanjutnya pandemi, dimana pergerakan warga  masih dibatasi dengan adanya PPKM, sementara pada tahun sebelumnya, pergerakan warga dibatasi dengan PSBB. Jadi dengan larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu, distribusi trafik tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” ungkap Agus Rohmat, VP Network Operation Smartfren menjelaskan.

Agus menambahkan, seiring dengan bertumbuhnya trafik data dan jumlah pengguna Smartfren di Jabotabek, Smatfren telah meningkatkan kapasitas dan jangkauan hingga 25% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan ini dilakukan sejak terjadinya pandemi dengan fokus antisipasi kenaikan trafik data di kawasan perumahan, dan optimasi jaringan yang dilakukan secara masif. Untuk mendukung antisipasi kenaikan ini, tim network Smartfren telah membentuk Satgas Jaringan 24 jam selama Ramadan dan Idul Fitri.

Smartfren perkuat jaringan juga dengan menyediakan 58 mobile combat dengan dukungan NOC yang beroperasi 7×24 jam dan dukungan call centre Smartfren yang siaga 7×24 jam. Antisipasi inilah yang kini sedang disiapkan Smartfren untuk memberikan layanan data yang optimal bagi pelanggannya selama bulan puasa nanti.

Selain itu, Smartfren juga mendukung berbagai aktivitas pelanggan di bulan Ramadan dengan menghadirkan Extra Unlimited Malam Full Speed yang otomatis aktif setiap hari pada jam 01.00 – 05.00 WIB pada saat sahur. Manfaat Extra Unlimited Malam Full Speed ini bisa digunakan oleh seluruh pengguna paket Smartfren Unlimited dan Kuota Nonstop.

Melengkapi dukungan tersebut, pelanggan Smartfren juga memiliki kesempatan mendapatkan hadiah langsung dengan mengikuti program Rejeki WOW Treasure Hunt. Caranya mudah, cukup install aplikasi MySmartfren maka pelanggan akan mendapatkan kapal yang bisa digunakan berburu harta karun di dalam aplikasi.

Setiap kali bertransaksi seperti isi ulang pulsa, bayar tagihan Pascabayar atau membeli paket apapun, kapal akan melaju ke Pulau Harta Karun, anda langsung mendapatkan hadiah pasti berupa Bonus Pulsa dan kunci untuk membuka peti harta karun berisi ponsel keren, laptop, motor, tabungan ratusan juta rupiah hingga mobil. Semua pelanggan pasti menang dan banyak tersedia bonus harian. (Icha)

Mudik Dilarang, Telkomsel Proyeksikan Trafik Bakal Naik 50,12%

0

Telko.id – Mudik dilarang, membuat masyarakat Indonesia akan banyak yang di rumah saja dan banyak melakukan kegiatan digital. Itu sebabnya, Telkomsel memprediksikan bahwa trafik internet selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini akan meningkat.

Dengan adanya informasi bahwa mudik dilarang pemerintah maka peningkatan trafik internet Telkomsel pada Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi mencapai 8,54 persen dibandingkan kondisi normal. Tidak hanya naik dari kondisi normal, dibandingkan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020, Telkomsel memprediksi ada kenaikan trafik hingga 50,12 persen.

Tidak hanya layanan internet yang akan mengalami peningkatan trafik, layanan telepon (voice) pun juga diprediksi meningkat 3,14 persen dan layanan SMS juga diperkirakan meningkat hingga 2,95 persen.

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, prediksi kenaikan trafik internet, telepon, dan SMS diprediksi karena perilaku digital masyarakat yang terus meningkat.

“Peningkatan tidak hanya didorong oleh kondisi pandemi tetapi juga budaya masyarakat saat momen Ramadan dan Idul Fitri, di mana intensitas silaturahmi umat akan meningkat. Apalagi, pemerintah mengeluarkan larangan mudik,” kata Nugroho dalam konferensi pers Telkomsel mengenai Ramadan dan Idul Fitri yang digelar online, Senin (12/4/2021).

Nugroho mengatakan, larangan mudik dan prediksi peningkatan trafik internet, telepon, dan SMS membuat penyedia layanan komunikasi memberikan layanan terbaik agar silaturahmi bisa dilakukan dari jarak jauh.

Kondisi itu yang membuat Telkomsel pun melakukan pengamanan operasional jaringan sebagai antisipasi lonjakan trafik komunikasi khususnya akses broadband untuk konektivitas digital ini akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.

Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar. 

Walau demikian, Telkomsel memprediksikan bahwa pelanggan yang melakukan perjalanan pun tetap ada dan cukup signifikan. Untuk itu, Telkomsel secara proaktif telah menjalankan berbagai upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan dengan mengoperasikan tambahan 63 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan menambah kapasitas internet capacity menjadi 8,07 Tbps.

Selain itu, hingga April 2021, Telkomsel juga telah menggelar tambahan 263 unit BTS 4G/LTE baru, sehingga secara keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS yang sebagian besarnya telah didukung teknologi broadband 3G dan 4G/LTE. Selain itu, lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia juga telah terlayani layanan VoLTE.

Selain mematangkan infrastruktur di titik-titik dengan potensi pertumbuhan trafik komunikasi yang siginfikan, Telkomsel juga telah menjalankan uji jaringan (drive test) untuk memastikan kualitas dan kestabilan dari jaringan broadband Telkomsel secara merata dan kontinu di seluruh titik populasi di penjuru negeri.

Pada uji jaringan tahun ini, total jarak tempuh dari inisiatif pengujian jaringan tersebut mencapai 15.135 km yang meliputi 57 ruas tol termasuk sejumlah ruas yang baru beroperasi di seluruh wilayah di Indonesia. Berdasarkan kegiatan uji jaringan tersebut, secara umum Telkomsel mencatatkan hasil “BAIK” di tiap parameter performa. (Icha)

Jaringan 3 Indonesia Kini Sampai Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara

0

Telko.id – Jaringan 3 Indonesia kini sampai Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Langkah ini mengawali kegiatan operator ini di tahun 2021. Tepat nya di di wilayah Sulawesi Tengah, tepatnya di kota Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, Poso dan sekitarnya, serta di wilayah Sulawesi Tenggara tepatnya di kota Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan.

Selain menghadirkan kualitas jaringan yang andal, operator ini juga menawarkan produknya yakni Perdana Happy untuk masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah dan Tenggara.

Langkah 3 Indonesia dalam menghadirkan layanan telekomunikasi ke berbagai kota dan kabupaten, adalah salah satu fokus utama operator ini. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan akses internet yang merata di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, di sepanjang tahun 2020, 3 Indonesia telah menyediakan lebih dari 44.182 BTS berjaringan 4.5G Pro yang menjangkau lebih dari 37.000 desa di seluruh Indonesia. Tidak berhenti sampai disitu, 3 Indonesia terus melanjutkan misinya di tahun 2021 dengan menjangkau lebih banyak lagi daerah di Indonesia.

Baca juga : Jaringan 3 Indonesia Kini hadir di Morowali, Sulawesi Tengah

“Pemerataan ketersediaan jaringan dan menyediakan kualitas internet terbaik tetap menjadi fokus utama kami. Oleh karena itu, setiap tahunnya, kami selalu berupaya untuk menghadirkan layanan dan produk terbaik, baik itu penguatan jaringan 4.5G Pro, dan tambahan jaringan baru berbagai daerah di tanah air,” ungkap Dolly Susanto, Chief Marketing Officer 3 Indonesia menyampaikan.

Hal itu juga menjadi upaya 3 Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan akses internet terbaik yang merata serta mendukung percepatan transformasi digital.

Dengan tersedianya jaringan luas dan kuat 3 Indonesia di Sulawesi Tengah dan Tenggara, masyarakat bisa merasakan pengalaman mengakses internet terbaik. Sehingga, mereka bisa melakukan aktivitas digital apapun guna mendukung mereka terus berkarya dan mewujudkan mimpi.

Untuk mendukung kehadirannya, 3 Indonesia juga meluncurkan Kartu Perdana Happy Palu dan Perdana Happy Kendari hadir mulai dari Rp20.000, dengan berbagai pilihan isi ulang mulai dari Rp6.000 hingga kuota besar yang bisa didapatkan di outlet terdekat.

Khusus untuk Sulawesi Tengah, 3 Indonesia berikan promo Perdana dan Kuota Happy Unlimited 52GB mulai dari Rp60.000, promo ini berlaku hingga akhir April 2021. Didukung jaringan 4.5G Pro yang luas dan kuat, masyarakat Sulawesi Tengah dan Tenggara dapat menikmati kemudahan akses internet dan komunikasi dengan harga dan kualitas terbaik dari 3 Indonesia.

Upaya menghadirkan jaringan di lebih banyak daerah ini, akan terus dilakukan oleh 3 Indonesia. Selain itu, 3 Indonesia juga akan terus berjalan bersama dengan masyarakat dan pemerintah untuk mempercepat akselerasi transformasi digital. 

3 Indonesia percaya bahwa dengan kolaborasi dan jaringan yang kuat dan luas dari 3 Indonesia, semua hal bisa dilakukan untuk mewujudkan cita-cita, termasuk untuk mewujudkan digital ekonomi di Indonesia.

Tidak berhenti sampai di wilayah Sulawesi Tengah dan Tenggara, tentunya perluasan jaringan 3 akan terus dilaksanakan, sehingga semakin banyak masyarakat di seluruh penjuru negeri yang dapat merasakan jaringan luas dan kuat dari 3 Indonesia. (Icha)

MediaTek dan Samsung Perkenalkan TV 8K Berkemampuan Wi-Fi 6E

0

Telko.id – MediaTek dan Samsung baru saja memperkenalkan TV 8K dengan kemampuan WiFi 6E. Kedua nya mengklaim bahwa produk ini adalah yang pertama di dunia.

Samsung QLED 8K Y21, produk ini sudah didukung oleh MT7921AU dari MediaTek, yang memberikan pengalaman konektivitas tercepat melalui kemampuan Wi-Fi 6E yang mutakhir. Menyusul peluncurannya atas TV 8K berkemampuan Wi-Fi 6 pertama di dunia pada tahun 2020 lalu, MediaTek dan Samsung sekali lagi mendorong maju industri TV pintar dengan fitur konektivitas terbaru dan pencitraan 8K premium untuk menikmati pengalaman hiburan rumah yang tak tertandingi.

MT7921AU mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2 dari satu platform yang sangat terintegrasi. Dengan kecepatan 1,2 Gbps, konsumen dapat menikmati hiburan streaming dan gaming tanpa gangguan. Wi-Fi 6E dirancang untuk memanfaatkan bandwidth yang tidak padat dalam spektrum 6GHz dan menawarkan banyak keuntungan jika dibandingkan generasi Wi-Fi sebelumnya, seperti throughput data multi-gigabit yang jauh lebih cepat, latensi yang lebih rendah, serta fitur keamanan dan keandalan koneksi terbaru.

“Para konsumen bergantung pada konektivitas yang cepat dan andal, baik saat mereka menggunakan TV untuk streaming, bermain game, atau mengikuti olahraga. Kolaborasi kami bersama Samsung telah berperan penting dalam menghadirkan teknologi TV pintar terbaru kepada konsumen untuk mendukung kemajuan dan perkembangan lanjutan,” kata Jerry Yu, Corporate Senior Vice President and General Manager of the Intelligent Devices Business Group MediaTek.

“Dengan teknologi konektivitas canggih kami ini, termasuk dukungan WiFi-6, yang terintegrasi pada TV 8K milik Samsung, kami mendorong segmen TV pintar premium terus maju secara global,” ujar Jerry menambahkan.

MediaTek adalah pemimpin teknologi Wi-Fi dunia, yang digunakan secara luas pada produk-produk global, termasuk perangkat seluler, solusi audio, PC, TV digital, pemutar Blu-ray, set-top box IPTV, dan kamera web.

MediaTek bekerja sama baik dengan Wi-Fi Alliance untuk memastikan portofolio konektivitasnya mendukung fitur Wi-Fi terbaru, seperti Wi-Fi 6E. Menegaskan posisi terdepan industrinya, MediaTek baru-baru ini telah dipilih oleh Wi-Fi Alliance untuk menjadi bagian dari uji sertifikasi Wi-Fi 6E untuk perangkat Wi-Fi CERTIFIED 6™.