spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Exclusive Store Surabaya, Hadirkan Pengalaman Gaming Terbaik

Telko.id - ASUS resmi membuka ROG Exclusive Store di...

ASUS ROG Hadir di HoYo FEST 2025 Surabaya

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) kembali berpartisipasi...

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...
Beranda blog Halaman 656

Telkomsel Gandeng Lookout Perkuat Keamanan Dari Ancaman Siber

0

Telko.id – Telkomsel gandeng Lookout guna memperkuat keamanan dari ancamana siber yang terus berkembang. Kerjasama ini untuk memberikan proteksi dan mendukung trasfomrasi digital perusahaan di Indonesia.

Seperti kita tahu, seiring dengan kemajuan teknologi dan ekosistem digital, perangkat dan aplikasi seluler telah menjadi sarana utama dalam bekerja dan menjalani gaya hidup digital. Di sisi lain juga menjadi sasaran serangan siber.

Untuk itu, Telkomsel gandeng Lookout meluncurkan Telkomsel Enterprise Mobile Security (TEMS) yang menghadirkan dua solusi keamanan untuk memastikan pelanggannya untuk terhindar dari ancaman siber yang terus berkembang. Kedua solusi tersebut meliputi TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile Apps Protection.

Kedua solusi hasil Telkomsel gandeng Lookout ini adalah solusi keamanan siber berbasis cloud terbaru. Lewat TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile App Protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi ponsel, tablet, hingga Chromebook karyawan sekaligus mengamankan aplikasi yang digunakan pelanggannya.

Solusi tersebut didukung oleh Lookout Security Graph yang mampu menganalisis data lebih dari 200 juta perangkat, 142 juta aplikasi, dan 4 juta alamat web setiap hari. Dengan teknologi machine intelligence, Lookout mampu mengamankan pengguna dari ancaman berupa phishing serta ancaman lainnya pada perangkat, aplikasi, dan jaringan dengan tetap mengutamakan privasi.

Platform berbasis cloud ini pun dapat secara otomatis mendeteksi ancaman yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

“Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang customer-centric bagi pelanggan di seluruh Indonesia, baik B2B maupun B2C. Kini, melalui kolaborasi dengan Lookout, kami mewujudkan komitmen tersebut dengan meluncurkan Telkomsel Enterprise Mobile Security yang memberi keamanan maksimal bagi pelanggan Enterprise,” ungkap Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel.

Dengan sistem keamanan yang lebih terjamin, perusahaan bisa terus fokus meningkatkan produktivitasnya tanpa perlu mengkhawatirkan perlindungan terhadap aplikasi dan data.

Lalu bagaimana cara Telkomsel Enterprise Mobile Security melindungi?

TEMS Mobile Endpoint Protection (MEP)

Lebih dari setengah perangkat yang digunakan karyawan untuk mengakses data organisasi menjalankan iOS, Android, dan Chrome OS. Ini dapat menjadi masalah jika keamanan pada perangkat seluler diabaikan, sehingga menciptakan celah dalam sistem keamanan organisasi.

Seiring dengan implementasi bekerja secara remote, mereka mengharapkan privasinya tetap terjaga. Maka dari itu, TEMS MEP ini dapat mengamanan perangkat iOS, Android, dan Chrome OS milik perusahaan dan karyawan. Pengamanan ini berbasis cloud yang dapat diperluas secara mulus ke ratusan ribu titik endpoints.

Solusi ini juga mampu mengoptimalisasi kinerja prosesor dan usia baterai pada perangkat dengan aplikasi yang ringan. Bahkan dalam mengamanan privasi pengguna dapat dilakukan sesuai dengan persyaratan kepatuhan yang berlaku.

TEMS Mobile Apps Protection (MAP)

Aplikasi seluler telah menjadi media utama bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Seiring berlanjutnya tren ini, perusahaan perlu memastikan bahwa data dan privasi pelanggan terlindungi dari seluruh ancaman siber. Maka dari itu, TEMS MAP mampu mengamankan dari ancaman terhadap aplikasi, perangkat, dan jaringan. Selain itu juga sangat mudah diintegrasikan ke berbagai aplikasi dengan library SDK yang ringan. Dan yang pasti tidak memengaruhi kinerja dari aplikasi.

Melalui kemitraan dengan Lookout, Telkomsel memastikan bahwa TEMS Mobile App Protection telah mengikuti peraturan perlindungan data nasional dan internasional serta menerapkan lapisan keamanan yang efisien untuk melindungi data perusahaan.

“Mengutip Asia Times,  cybercriminals meningkatkan serangan yang berfokus pada orang-orang pada bisnis, dan yang paling umum dari semuanya adalah serangan phishing itu sendiri. Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel, penyedia solusi mobilitas dan bisnis terkemuka di Indonesia, untuk memberikan keamanan melalui solusi mobile endpoint security dengan perlindungan phishing dan konten untuk pelanggan enterprise di Indonesia,” ungkap Firaz Azmeh, General Manager of Carrier Partnerships Lookout.

“Kolaborasi dengan Lookout menjadi upaya lanjutan dari kami dalam mengutamakan inovasi dan kolaborasi untuk menghadirkan pemanfaatan teknologi di segala sektor. Telkomsel Enterprise Mobile Security diharapkan dapat membantu para pelaku industri untuk beradaptasi terhadap kondisi new-normal dengan menyesuaikan proses bisnis operasionalnya melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna,” ujar Dharma menambahkan.

Harapannya, solusi tersebut mampu mendorong transformasi digital di dalam perusahaan, sekaligus memperkuat upaya Telkomsel dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dengan menjalankan tiga pilar digital utama Telkomsel, yaitu Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform.

TEMS MEP dan TEMS MAP tersedia melalui Telkomsel myBusiness, unit usaha Telkomsel yang fokus dalam menghadirkan solusi mobilitas bagi pelaku UMKM, perusahaan, dan pemerintahan.

Dalam rangka memberikan informasi lebih lengkap terkait dengan solusi TEMS, Telkomsel akan mengadakan webinar untuk pelanggan enterprise pada bulan Mei 2021. Untuk informasi lebih lanjut mengenai TEMS MEP dan TEMS MAP beserta manfaatnya bagi pelanggan enterprise, kunjungi situs kami di tsel.me/mobileendpointprotection dan tsel.me/mobileappsprotection. (Icha)

Huawei MatePad T 10

0

Huawei terus berinovasi dengan meluncurkan TabletHuawei MatePad T 10, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 20 April 2021, Tablet ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Huawei MatePad T 10 menjanjikan pengalaman penggunaan yang tidak istimewa tapi masih bisa diandalkan melalui chipset Kirin 710A yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka 236618 dan ditopang oleh RAM berkapasitas 44961 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Huawei MatePad T 10 untuk bersaing dengan Realme Pad yang dilengkapi chipset MT6769V serta RAM 3-6 GB, dan Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021) yang dilengkapi chipset Unisoc Tiger T618 serta RAM 2-4 GB. Huawei MatePad T 10 sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Juli 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah Tablet adalah layar. Untuk itu Huawei menanamkan layar IPS LCD berukuran 9.7 inches, 272.8 cm2 (~71.4% screen-to-body ratio) dengan resolusi 800 x 1280 pixels, 16:10 ratio (~156 ppi density) . Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 5 MP yang didukung perekaman video 1080p@30fps juga jadi andalan Huawei MatePad T 10. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5100 mAh. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Huawei MatePad T 10: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.

Harga dan Spesifikasi Huawei MatePad T 10

Spesifikasi Terbaru Huawei MatePad T 10

Spesifikasi Huawei MatePad T 10
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 20 April 2021
Status Available. Released 2021, April 23
JARINGAN
Teknologi GSM / HSPA / LTE
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 3G HSDPA 800 / 850 / 900 / 1900 / 2100
Jaringan 4G 1, 3, 5, 7, 8, 18, 19, 20, 26, 28, 38, 40, 41
Kecepatan Akses HSPA, LTE
BODI
Dimensi 240.2 x 159 x 7.9 mm
SIM Nano-SIM
Varian Warna Deepsea Blue
LAYAR
Tipe Layar IPS LCD
Ukuran Layar 9.7 inches, 272.8 cm2 (~71.4% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 800 x 1280 pixels, 16:10 ratio (~156 ppi density)
PLATFORM
Sistem Operasi Android 10 - EMUI 10.1, no Google Play Services
Chipset Kirin 710A (14 nm)
CPU / Prosesor Octa-core (4x2.0 GHz Cortex-A73 & 4x1.7 GHz Cortex-A53)
GPU / Prosesor Grafis Mali-G51 MP4
MEMORI
Kartu Memori microSDXC
RAM 44961 GB
ROM / Memori Internal 16GB 2GB RAM
32GB 2GB RAM
32GB 4GB RAM
64GB 2GB RAM
64GB 4GB RAM
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 5 MP, f/2.2, PDAF
Fitur Kamera HDR, panorama
Perekaman Video 1080p@30fps
KAMERA SELFIE
Sensor Kamera 2 MP, f/2.4
Perekaman Video 720p@30fps
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct
Bluetooth 4.2, A2DP, LE
GPS GPS (AGRK-L09 only), GLONASS, BDS
NFC No
Radio No
USB USB Type-C 2.0, OTG
Jack Audio 3.5mm Yes
FITUR LAIN
Sensors Accelerometer
BATERAI
Tipe Baterai Li-Po
Kapasitas Baterai 5100 mAh
Li-Po 5100 mAh, non-removable


FAQ

Berapa harga HP Huawei MatePad T 10?

Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi harga Huawei MatePad T 10, tapi kami akan informasikan di laman ini begitu ada update harga untuk HP ini.

Berapakah RAM Huawei MatePad T 10?

Huawei MatePad T 10 dilengkapi RAM berkapasitas 44961 GB dengan opsi memori internal 16GB 2GB RAM dan 32GB 2GB RAM(lihat tabel untuk varian memori lainnya).

Huawei MatePad T 10 menggunakan chipset apa?

Huawei MatePad T 10 menggunakan chipset Kirin 710A yang diatas kertas mencatatkan score Antutu 10 di angka rata-rata sekitar 236618.

Apakah Huawei MatePad T 10 cocok untuk main game?

Untuk HP ini, sebaiknya jangan mainkan game kategori sedang hingga berat, game yang ringan ringan saja.

Apakah Huawei MatePad T 10 memiliki sensor sidik jari? Dimana posisinya?

HP ini belum dilengkapi sensor sidik jari.

Apakah Huawei MatePad T 10 sudah fast charging?

Kami belum memiliki informasi terkait kecepatan pengisian baterai pada ponsel ini.

Huawei MatePad T 10: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Dalam dunia Tablet yang terus berkembang, Huawei MatePad T 10 menawarkan pendekatan yang berimbang antara fitur dan harga. Banyak pertanyaan muncul seputar spesifikasi kunci, seperti performa prosesor, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 7 aspek penting dari Huawei MatePad T 10, memberikan pandangan lebih dekat tentang bagaimana perangkat ini mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari kemudahan penggunaan sehari-hari hingga kemampuan multimedia, temukan fakta-fakta esensial yang dapat membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh Huawei MatePad T 10.

1. Layar IPS LCD

Layar IPS LCD memang tidaklah istimewa, tapi untuk Tablet kategori menengah bawah seperti Huawei MatePad T 10 kami masih bisa memakluminya. Paling tidak, layar milik Huawei MatePad T 10 dengan ukuran 9.7 inches, 272.8 cm2 (~71.4% screen-to-body ratio) memiliki resolusi 800 x 1280 pixels, 16:10 ratio (~156 ppi density) . Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Realme Pad memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate , dan Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021) memiliki layar TFT LCD.

2. Chipset Grade C dengan GPU Rating 52

Di atas kertas, chipset Kirin 710A yang dibawa Huawei MatePad T 10 mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 236618. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 44961 GB. Di level performa yang sama, ada Realme Pad dengan chipset MT6769V - Antutu 245690 dan RAM 3-6 GB, dan ada Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021) dengan chipset Unisoc Tiger T618 - Antutu 270427 dan RAM 2-4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-G51 MP4 milik Huawei MatePad T 10 kami beri rating 52. Sebagai pembanding, GPU Realme Pad punya rating 119, dan GPU Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021) punya rating 104.

3. Mentok di GSM / HSPA / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana Tablet di level yang sama seperti Realme Pad support GSM / HSPA / LTE, dan Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021) support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 5100 mAh - charging

Semua fitur yang ada di Huawei MatePad T 10 ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5100 mAh. Sementara pesaingnya, Realme Pad, dan Samsung Galaxy Tab A8 10.5 (2021), masing masing dilengkapi baterai 7100 mAh - charging 18W, dan baterai 7040 mAh - charging 15W.

5. Dimensi 240.2 x 159 x 7.9 mm

Huawei MatePad T 10 memiliki dimensi 240.2 x 159 x 7.9 mm yang memiliki ketebalan 7.9 mm. Tablet ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari Adapun untuk variasi warna, Huawei MatePad T 10 menyediakan opsi warna Deepsea Blue.

6. Kamera Utama 5 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah Tablet. Untuk itulah Huawei MatePad T 10 menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 5 MP, f/2.2, PDAF. . Sementara untuk kebutuhan selfie, Tablet ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 2 MP, f/2.4.

Untuk autofokus, Tablet ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, Tablet Huawei MatePad T 10 dilengkapi RAM berkapasitas 44961 GB dengan opsi memori internal 16GB 2GB RAM dan 32GB 2GB RAM serta 32GB 4GB RAM(cek laman harga dan spesfikasi Huawei MatePad T 10 untuk melihat varian memori lainnya).

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Huawei MatePad T 10.

Huawei MatePad T 10 Versus Realme Pad Mini

Huawei MatePad T 10Realme Pad Mini
HargaBelum TersediaRp 2.499.000
CPUKirin 710A, dengan CPU rating 25Unisoc Tiger T616, dengan CPU rating 28
GPUMali-G51 MP4, dengan GPU rating 52Mali-G57 MP1, dengan GPU rating 52
LayarIPS LCDIPS LCD
Kamera5 MP, f/2.2, PDAF8 MP, f/2.0
Memori16GB 2GB RAM, 32GB 2GB RAM, 32GB 4GB RAM, 64GB 2GB RAM, 64GB 4GB RAM32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM
BateraiLi-Po 5100 mAh, non-removableLi-Po 6400 mAh, non-removable
ChargingN/A18W wired, 5W reverse wired

Uji Coba OpenRAN, Cara Indosat Ooredoo Perkuat Jaringan 4G

0

Telko.id – Uji coba OpenRAN (Radio Access Network) dilakukan oleh Indosat Ooredoo sebagai pembuktian konsep (proof of concept) dan pengujian fungsional. Operator ini pun mengklaim menjadi yang pertama di Indonesia yang menjalankan uji coba teknologi ini.

Uji coba OpenRAN dilapangan ini dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Maluku sejak Maret sampai akhir April, sebagai bagian dari upaya agresif Indosat Ooredoo dalam meningkatkan dan memperluas jaringan 4G berkualitas video (video grade network) untuk memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggannya.

Uji coba tersebut didukung oleh Grup Proyek OpenRAN Telecom Infra Project (TIP) dan Parallel Wireless.

OpenRAN merupakan teknologi yang mendukung antarmuka RAN untuk dapat dioperasikan secara terbuka sehingga memungkinkan konektivitas antar perangkat keras dan lunak dari vendor telekomunikasi yang berbeda.

Kemampuan disaggregation dalam OpenRAN diharapkan bisa semakin menekan biaya penyediaan jaringan, sehingga dapat menjadi solusi bagi operator seluler dan pemerintah untuk mempercepat perluasan jaringan 4G ke wilayah pedalaman Indonesia termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

“Kami percaya fleksibilitas yang ditawarkan OpenRAN khususnya dalam penggelaran jaringan 4G berkualitas video akan berkontribusi positif bagi percepatan pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia,” ungkap Chief Medhat Elhusseiny, Technology and Information Officer Indosat Ooredoo dalam Media update tentang Open RAN (Radio Access Network) Indosat Ooredoo, yang akan dilaksanakan secara virtual pada Senin (19/04/2021).

Menurut David Hutton, Chief Engineer TIP, “Uji coba lapangan ini merupakan langkah yang sangat signifikan menuju adopsi OpenRAN di Indonesia, melalui validasi dari solusi Parallel Wireless terhadap sejumlah kebutuhan yang telah disampaikan Indosat Ooredoo kepada Grup Proyek OpenRAN TIP. Hasil uji coba ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi komunitas TIP OpenRAN dan membuat kemajuan lebih lanjut untuk memperluas adopsi teknologi OpenRAN secara global.”

Anuj Sharma, Director of Sales Parallel Wireless, menambahkan, “Sebagai inovator terdepan di kawasan ini, Indosat Ooredoo telah menetapkan standar baru secara global untuk menyediakan layanan internet yang lebih baik bagi pelanggan mereka, dengan memvalidasi OpenRAN virtual”.

Indosat Ooredoo merupakan operator seluler pertama di Indonesia yang menjalankan validasi lapangan dari teknologi LTE 900 berbasis cloud yang canggih dalam arsitektur OpenRAN mereka dan berhasil memberikan kualitas jaringan 4G yang sama dengan RAN konvensional.

Uji coba lapangan akan dilakukan selama satu bulan penuh untuk melihat kinerja dan keandalan dari perangkat OpenRAN yang dihubungkan dengan peralatan RAN konvensional lainnya. Sejauh ini data statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa OpenRAN berhasil memenuhi kriteria indikator kinerja utama (KPI) sesuai standar 3GPP Release 15 yang berlaku global dan siap mengadopsi teknologi masa depan.

Pengalaman pengguna dalam melakukan aktifitas internet menggunakan koneksi data juga sangat baik. Streaming video dari YouTube dan aktifitas panggilan video berjalan lancar tanpa buffering. Aktifitas mengunduh dan mengunggah bisa dilakukan dengan cepat.

Hal ini dimungkinkan oleh kemampuan perangkat OpenRAN untuk menghasilkan kecepatan unduh hingga 22 Mbps di jaringan 4G LTE 900 MHz dengan lebar sprektrum frekuensi 5 MHz, setara dengan kinerja perangkat RAN konvensional lainnya.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telecom Infra Project dan Parallel Wireless yang telah mendukung penuh uji coba lapangan OpenRAN ini. Kami yakin dengan semakin banyak masyarakat Indonesia yang terjangkau jaringan 4G berkualitas video Indosat Ooredoo, maka semakin besar pula potensi sumber daya yang bisa menggerakkan perekonomian nasional untuk #BisaBangkitBersama di masa yang penuh tantangan ini,” tutup Medhat. (Icha)

Oppo A94 5G

0

Telko.id – Spesifikasi Oppo A94 5G bertumpu pada Dimensity 800U 5G, 8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 16 ini dibekali sistem operasi Android 11, ColorOS 11.1 dan layar berukuran 6.43″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo A94 5G. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Fluid Black, Space Silver, Cosmo Blue) dan memiliki body berdimensi 160.1 x 73.4 x 7.8 mm (6.30 x 2.89 x 0.31 in) dengan berat 173 g (6.10 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Oppo A94 5G

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Dimensity 800U 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G57 MC3. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4310 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.43″ Inch dengan jenis Super AMOLED, 430 nits (typ), 800 nits (peak). Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo A94 5G sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE / 5G yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Oppo A94 5G

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo A94 5G :

  • 48 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF
    8 MP, f/2.2, 16mm, 119˚ (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.4, 26mm (wide), 1/3.09″, 1.0µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

3 Operator Ini Lanjut Ikut Lelang Frekuensi Radio 2.3 GHz

0

Telko.id – Pemerintah baru saja mengumumkan hasil evaluasi administrasi seleksi pengguna pita frekuensi radio 2.3 Ghz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.

Sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021, para penyelenggara jaringan bergerak seluler yang telah melakukan pendaftaran sebagai Calon Peserta Seleksi dengan mengambil Dokumen Seleksi pada Rabu, 17 Maret 2021 diurut berdasarkan waktu pengambilan Dokumen Seleksi adalah sebagai berikut Telkomsel, Indosat, Smart Telecom Hutchison 3 Indonesia dan XL Axiata.

Selanjutnya pada hari Rabu, 14 April 2021, dari kelima Calon Peserta Seleksi yang telah mengambil Dokumen Seleksi, terdapat 3 (tiga) Calon Peserta Seleksi yang menyerahkan Dokumen Permohonan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.

“Ketiga Calon Peserta Seleksi sebagaimana dimaksud dinyatakan sebagai Peserta Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 diurut berdasarkan waktu adalah Telekomunikasi Selular atau Telkomsel XL Axiata dan Smart Telecom,” ungkap Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, dalam keterangan pers, Jumat (16/4/2021).

Pada hari yang sama pula, Tim Seleksi telah melaksanakan Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Permohonan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 yang dihadiri oleh perwakilan dari Peserta Seleksi sebagai saksi.

Selanjutnya, Tim Seleksi telah melakukan Verifikasi Dokumen Administrasi pada tanggal 15 April 2021.

Sesuai ketentuan angka 4.8.3 dalam dokumen Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021 maka peserta seleksi yang lulus tahapan evaluasi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tahapan lelang harga dalam Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.

Tahapan lelang harga dimaksud akan dimulai pada hari Senin tanggal 19 April 2021.

Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, maka masing-masing perwakilan dari peserta seleksi yang akan menghadiri pelaksanaan lelang harga dihimbau untuk melakukan tes swab mandiri. (Icha)

Huawei Band 6, Layaknya Smartwatch dengan Harga Smartband

Telko.id – Huawei Band 6 baru saja diluncurkan di Indonesia. Perangkat ini untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin meningkat untuk perangkat wearable mereka. Di mana perangkat ini sangat ditingkatkan dalam hal desain, masa pakai baterai dan pemantauan kesehatan dan kebugaran.

Huawei Band 6 juga hadir dalam beragam warna yang mewakili berbagai kepribadian pengguna, sehingga membawa lebih banyak konsumen merasakan pengalaman hidup digital yang lebih nyaman dan sehat.

Huawei Band 6 adalah smartband pertama Huawei yang menggunakan AMOLED FullView Display 1,47 inci dengan rasio screen-to-body 64 persen, yang berarti dapat menampilkan lebih banyak informasi sekaligus tetap tampil stylish. Selain itu, HUAWEI Band 6 mewarisi masa pakai baterai dua minggu dari produk wearable Huawei.

“Huawei melanjutkan dedikasi kami terhadap pengembangan teknologi melalui peluncuran Huawei Band 6 sebagai anggota baru keluarga perangkat wearable Huawei. Produk terbaru kami membuat debut yang menakjubkan dengan peningkatan dalam hal teknologi dan mendefinisikan kembali kategori pelacak kebugaran,” ungkap Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia.

Meskipun Huawei Band 6 dikategorikan sebagai smartband, namun Huawei tetap menghadirkan fitur-fitur terbaik serupa dengan yang biasa ditemukan pada smartwatch namun Anda bisa mendapatkannya dengan harga smartband.

Dengan desain luar biasa yang menampilkan layar tampilan penuh, mendukung 96 mode latihan menjadikan Anda seperti memiliki pelatih pribadi, dan dilengkapi dengan pemantauan kesehatan profesional, kami berharap dapat menyediakan smartband terbaik untuk konsumen dan menawarkan nilai terbaik bagi mereka.”

Kenyamanan terbaik dan pemantauan kesehatan yang akurat sangat penting untuk perangkat smart band. Terkait hal ini, HUAWEI Band 6 mengadopsi standar tinggi pada desain, material, dan berbagai teknologi yang digunakan. Dengan beratnya hanya 18g, HUAWEI Band 6 menawarkan pengalaman pemakaian yang ringan untuk pemantauan kesehatan sepanjang hari.

Selain menjadi smartband Huawei pertama yang mendukung pemantauan SpO2, HUAWEI Band 6 juga memberi pengguna berbagai fitur pemantauan kesehatan seperti detak jantung, tidur, stres, dan pelacakan siklus menstruasi. Untuk fitur kebugaran, HUAWEI Band 6 mendukung hingga 96 mode latihan untuk pemantauan dan analisis data profesional guna membantu pengguna berolahraga didukung dengan data ilmiah.

Meneruskan jejak produk sebelumnya, Huawei meluncurkan HUAWEI Band 6, sebuah smartband yang berbeda dari yang lain. Menampilkan fitur dan tampilan seperti smartwatch, Huawei Band 6 menawarkan harga smartband dengan fitur smartwatch. Mari selami lebih dalam berbagai fitur yang menjadikan Band 6 sebagai smartband terbaik yang Anda harus miliki.

Nikmati Pengaturan Mudah dengan AMOLED Full-Screen Display

Perangkat ini adalah smartband pertama dari Huawei yang memiliki layar AMOLED besar 1,47 inci dengan tombol samping, yang 148% lebih besar dari pendahulunya. Rasio screen-to-body juga sangat meningkat, dengan resolusi layar 194*368 dengan 282ppi, menawarkan konten yang tampak lebih hidup di layar.

Layar yang berwarna-warni tidak hanya menghadirkan pengalaman interaktif seperti pada smartwatch, tetapi juga memberi lebih banyak informasi, latihan, dan data kesehatan dengan rasio tampilan yang lebih ramah bagi pengguna.

HUAWEI Band 6 colour

Pengguna dapat dengan mudah menggeser tampilan ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, seperti menggunakan smartwatch. Kaca lengkung 2.5D yang dipoles dengan lapisan anti sidik jari juga membuat pengguna tidak perlu khawatir sidik jari mereka akan tertinggal di permukaan kaca.

Pelatih Pribadi di Pergelangan Tangan Anda

Perangkat ini adalah smartband yang sempurna tidak hanya untuk olahraga di luar ruangan namun  juga di dalam ruangan. Produk ini mendukung 96 mode olahraga mulai dari olahraga umum seperti lari, berjalan, bersepeda, dan berenang hingga elliptical machines, rowing machines, dan sebagainya.

Selain itu, Huawei Band 6 mendukung Mode Lompat Tali yang tidak hanya memantau jumlah lompatan secara akurat namun juga menyediakan data latihan seperti jumlah lompatan yang berurutan. Sensor monitor pintar dari perangkat ini mampu menampilkan detak jantung pengguna, zona detak jantung, kalori yang terbakar, durasi olahraga, dan data olahraga lainnya.

Dengan menggunakan sensor detak jantung dan algoritma pendeteksi olahraga, perangkat ini juga mampu mengenali gerakan dan intensitas aktivitas pengguna. Jika pengguna mempertahankan tingkat aktivitas intensitas sedang hingga tinggi selama 10 menit dan akan mengeluarkan peringatan untuk menanyakan apakah mereka sedang berlari, berjalan, atau menggunakan mesin.

Pengguna kemudian cukup mengetuk pada bagian olahraga untuk memulai pemantauan olahraga. Fungsi deteksi olahraga otomatis mampu mengenali 6 mode olahraga termasuk berlari di dalam atau di luar ruangan, berjalan di dalam atau di luar ruangan. Hal ini membuktikan apapun aktivitas olahraga yang dipilih konsumen, perangkat ini selalu siap untuk mendeteksinya.

Huawei Band 6 juga dapat menganalisis kemampuan latihan penggunanya berdasarkan parameter multi-dimensi seperti data variabilitas detak jantung dan data olahraga, dan memberi mereka penilaian dan saran tentang kemampuan olahraga mereka, seperti asupan oksigen maksimum, waktu pemulihan, dan efek pelatihan yang membantu konsumen berolahraga secara lebih ilmiah dan efisien.

Selain itu juga memungkinkan pengguna untuk menetapkan target langkah harian, target durasi latihan, dan target waktu berdiri di aplikasi Huawei Health, dan memantau kemajuan mereka secara real time melalui tiga cincin yang ditampilkan pada smartband. Sebelum pengguna memulai olahraga, mereka dapat menetapkan tujuan, kemudian setelah menyelesaikan tujuan ini, band mereka akan bergetar, dan pesan akan muncul di layar.

Smartband ini juga dapat mencatat jarak lari, waktu yang telah berlalu, kecepatan, langkah, lintasan, dan kalori yang terbakar secara individual sehingga pengguna dapat melihat ringkasan detail pasca-latihan pada smartbandatau smartphone mereka. Konsumen dapat membagikan hasil mereka di media sosial hanya dengan satu klik kemudian berbagi progress yang menyenangkan dengan teman dan keluarga.

Fitur Kesehatan Profesional yang Siap Setiap Saat

Huawei TruSeenTM 4.0 yang telah dioptimalkan dan algoritma smart power saving terbaru membuat Huawei Band 6 mendukung pemantauan terus menerus 24/7 terhadap tingkat oksigen darah (SpO2) konsumen. Produk ini menampilkan alarm setiap kali tingkat oksigen dalam darah rendah, membantu konsumen untuk mengambil tindakan cepat dan mengelola kesehatan mereka secara proaktif.

Huawei TruSeen ™ 4.0 juga mengembangkan teknologi pemantauan detak jantung yang menggunakan sejumlah sensor yang dikombinasikan dengan teknologi AI, menawarkan pemantauan yang akurat dan memungkinkan Huawei Band 6 untuk memantau detak jantung pengguna pada layar background, serta menyimpan catatan jantung pengguna selama 24 jam terkait variabilitas detak jantung dan detak jantung saat istirahat.

Menggunakan teknologi pemantauan detak jantung 24/7, smartband ini juga dapat memperingatkan pengguna jika detak jantung saat istirahat terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk memberikan perlindungan komprehensif kepada pengguna pada saat masa work from home saat  ini.

Bahkan ketika tidur, Huawei TruSleep ™ 2.0 dapat mendeteksi tahapan tidur Anda, detak jantung dan detak pernapasan secara realtime, dan menghasilkan analisis komprehensif tentang kualitas tidur konsumen berdasarkan data ini.

Huawei TruSleep ™ 2.0 juga menawarkan lebih dari 100 jenis rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna untuk peningkatan kualitas tidur. Dikombinasikan dengan teknologi HUAWEI TruRelax ™ dan manajemen siklus menstruasi yang dilengkapi fitur pemberitahuan, HUAWEI Band 6 menawarkan cakupan holistik untuk kesehatan dan kesejahteraan konsumen.

Ringan dengan Kapasitas Baterai Besar

Struktur yang ringkas dan penggunaan polimer yang diperkuat fiberglass membuat HUAWEI Band 6 tidak hanya memastikan daya tahannya, tetapi juga mengurangi berat tali jam hingga hanya 18 gram, menawarkan pengalaman pemakaian yang ringan.

Tali karet silikon yang lembut dan ramah kulit menggunakan teknik polimerisasi yang diinduksi sinar UV, menawarkan lebih banyak ketahanan terhadap debu dan lebih nyaman dipakai. Didukung oleh chipset efisiensi tinggi dan algoritma hemat daya yang cerdas, Huawei Band 6 memungkinkan pemantauan detak jantung dan tidur terus menerus dengan masa pakai baterai hingga 14 hari.

Selain itu, smatband ini juga mendukung pengisian cepat yang menggunakan pengisi daya magnetis, dan mengklaim bahwa pengisian daya selama lima menit dapat bertahan untuk pemakaian normal selama dua hari.

“Huawei akan terus berinovasi dan memberikan jawaban untuk setiap skenario kehidupan dengan jajaran produk kami. Kami memahami kebutuhan yang semakin meningkat akan perangkat wearable multi fungsi yang tidak hanya mendukung produktivitas, namun juga menjaga kesejahteraan konsumen dengan kondisi saat ini. Melalui visi ini, HUAWEI Band 6 secara resmi menciptakan era baru penggunaan dan pengembangan smartband. ” Tutup Patrick.

Harga & Ketersediaan 

Konsumen dapat mulai memasukan HUAWEI Band 6 dalam keranjang belanja online mulai dari 16 – 21 April dengan harga spesial Rp 499.000 selama periode peluncuran di toko resmi Huawei pada e-commerce Shopee, Lazada, JD.ID, dan Blibli dan kemudian proses check out dapat dilakukan mulai 22 April – 5 Mei. Selain itu konsumen juga dapat memperoleh tambahan voucher senilai Rp 20.000 saat melakukan check out. (Icha)

Penjualan Drone Naik Signifikan Saat Pandemi

0

Telko.id – Penjualan drone di Indonesia naik signifikan saat pandemic. Hal ini terlihat dari penjualan di outlet milik peritel Erajaya Group. Setidaknya, diakui oleh Djohan Sutanto, Direktur Erajaya terdapat kenaikan 30-40% pada tahun 2020 lalu.

Puncaknya, Djohan melanjutkan, adalah musim liburan pada Desember 2020 silam. ”Kunjungan ke pusat perbelanjaan berkurang, sementara kegiatan outdoor meningkat. Konsumen butuh cara untuk mengekspresikan diri. Salah satunya lewat hobi seperti drone. Dibanding tahun sebelumnya, kenaikan penjualan drone Erajaya pada 2020 mencapai 30-40 persen,” ungkapnya saat peluncuran DJI Air 2S secara virtual, Jumat (16/4/2021).

”PSBB dan WFH memaksa orang di rumah. Tidak banyak yang dilakukan. Jadi banyak yang mencoba hobi baru. Selain drone, gimbal untuk smartphone di harga Rp2 juta-Rp3 jutaan juga bagus sekali penjualannya,” ujar Djohan menambahkan.

Menurut Djohan, Drone yang paling laris direntang harga dibawah Rp.10 jutaan. Di angka itu, ada DJI Mini 2 hingga DJI Mavic Air.

Djohan juga menyatakan drone DJI Air 2S merupakan produk yang sangat ditunggu oleh para konten kreator. Hal itu dibuktikan dari fitur yang mudah dioperasikan dan peningkatan pada teknologi DJI sebelumnya.

“Tak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini drone merupakan teknologi inklusif makin dicari masyarakat. Kemudahan pengoperasian, resolusi kamera yang terus meningkat, umur batere yang membaik, ukuran produk yang makin ringan dan compact membuatnya menjadi salah satu opsi spesial bagi pengguna para pembuat konten,” ujar Djohan.

Selain itu, Djohan juga menyebutkan bahwa penggunaan drone saat ini semakin meluas. Selain untuk tujuan personal atau hobi, ada juga profesional yang serius, serta bisnis. ”Perubahan tren yang terjadi adalah tingginya kebutuhan masyarakat terhadap fotografi dan video. Sementara di sektor bisnis, perusahaan pertanian, perkebunan, serta pertambangan juga sudah menggunakan drone,” ungkapnya.

Djohan berharap dengan semakin luasnya distribusi vaksin dan longgarnya PSBB, perekonomian semakin membaik dan masyarakat mulai kembali traveling.

Yang unik, penjualan drone rata-rata dilakukan oleh pembeli melalui jalur offline. Mungkin karena baru akan membeli sehingga membutuhkan touch and feel saat memilih dan memutuskan untuk membeli. Apalagi kalau membeli di jaringan peritel Erajaya Group ini, pembeli dapay mencoba, melihat dan menggenggam barang yang dibeli. Seperti di gerai UrbanRepublic. Selain itu juga ada staff yang berpengalaman yang akan membantu untuk melakukan setting drone nya.

Itu sebabnya, Erajaya terus mendorong mendorong penjualan O2O (online to offline) atau multichannel.

 ”Konsep O2O sudah terintegrasi dengan baik di Erajaya,” ujar Djohan. ”Konsumen bisa bayar online, lalu diambil ke toko. Bisa juga datang ke toko untuk transaksi langsung di online, misalnya, karena tidak ingin mengantre. Ada yang datang ke gerai offline untuk beli secara online karena ternyata untuk saudaranya yang ada di daerah. Bagaimana konsumen mengadopsi penjualan O2O ini beragam sekali tapi sangat positif. Banyak yang merasa terbantu,” ungkapnya.

Lalu apa keunggulan dari DJI Air 2S yang baru saja diluncurkan itu?

Salah satu keunggulan dari DJI Air 2S adalah kameranya yang didukung sensor CMOS 1 inci beresolusi 20 MP dengan ukuran piksel 2,4 mikrometer. Sensor tersebut lebih besar dibanding sensor 0,5 inci beresolusi 48 MP yang tersemat di Mavic Air 2, di mana ukuran pikselnya 0,8 mikrometer.

Selain itu, fitur videonya sudah lengkap dan mumpuni karena mampu membuat perekaman hingga video hingga resoulusi 5,4K (5.472 x 3.078) pada 24/25/30 fps. Drone ini juga memungkinkan perekaman video 4K maksimal 60 fps seperti kamera profesional.

DJI Air 2S juga menekankan segi warna dalam video dengan tiga profil warna, yakni Normal 8-bit, D-Log 10-bit, dan HLG 10-bit. Sementara itu dari segi desain, DJI Air 2S memiliki bentuk dan lekuka hampir sama dengan pendahulunya.

Namun, DJI Air 2S terlihat lebih ramping namun berbobot lebuh berat dari mode sebelumnya. Bobot yang lebih berat ini disebabkan karena dua sensor tambahan di bagian depan.

Fitur dua sensot tersebut memiliki kemampuan “binacular zooming”, yang artinya drone bisa melihat rintangan dari jarah jauh pada kecepatan yang lebih tinggi.

Kemampuan navigasinya pun tak kalah bagus. Drone ini bisa mengindari rintangan dari empat sisi, yakni maju, mundur, ke bawah, dan ke atas. Tidak ada sensor untuk menghindari rintangan ke kiri dan ke kanan.

DJI Air 2S juga bisa melakukan MasterShot, yang memadukan seluruh trik penangkapan gambar yang telah diprogram sebelumnya dalam satu bidikan. DJI Air 2S turut dibekali baterai berkapasitas 3.500 mAh.

Erajaya selaku peritel resmi untuk DJI, memberikan penawaran spesial untuk menyambut momen Idul Fitri. Secara khusus, Erajaya group memberikan penawaran spesial di salah satu outeltnya di Jakarta.

DJI Air 2S telah tersedia hari ini dengan dua pilihan Combo. Yang pertama adalah Standard Combo dibanderol seharga Rp 15.999.000, sudah termasuk drone, pengendali jarak jauh, satu buah baterai serta semua kabel dan bagian yang diperlukan.

Combo yang kedua adalah Fly More Combo yang dijual dengan harga Rp 20.999.000, mencakup drone, pengendali jarak jauh, tiga buah baterai, filter ND, hub pengisian daya, dan tas bahu. (Icha)

Telkomsel Gelar Dunia Games League 2021 Dukung Ekosistem eSport

0

Telko.id – Telkomsel gelar Dunia Games League (DGL) 2021 untuk dukung ekosistem eSport di Indonesia. Pendaftaran dari kompetisi tersebut akan dibuka mulai tanggal 16 April 2021. Kehadiran DGL bagi para pecinta esports Indonesia di tahun ini menandai penyelenggaraannya yang ketiga setelah pertama kali digelar pada 2019.

“Telkomsel, melalui Dunia Games, berupaya untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi para penggemar game online dari seluruh penjuru negeri untuk mengasah keterampilan bermain game dan daya saingnya lebih jauh lagi,” ” ungkap Rachel Goh, Direktur Marketing Telkomsel.  

Platform Dunia Games ini menurut Rachel dapat dijadikan para gamer untuk menyalurkan minat, saling terhubung, dan berkolaborasi untuk menciptakan komunitas dan ekosistem esports yang lebih holistis, menarik dan berkembang. Kembalinya DGL di tahun ini menjadi salah satu wujud dari semangat dan komitmen Telkomsel bagi para gamer dan industri gaming,

“Kami merasa bangga dan senang dapat menghadirkan PUBG Mobile di Dunia Games League selama dua tahun berturut-turut bersama Telkomsel sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Kolaborasi antara PUBG Mobile dan Telkomsel melalui Dunia Games tidak hanya untuk menumbuhkan PUBG Mobile, namun juga memperkuat komunitas esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia,” ujar Oliver Ye, Direktur PUBG Mobile Asia Tenggara.

Olive menambahkan bahwa Dunia Games League adalah platform yang luar biasa bagi ekosistem esports di Indonesia karena ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi bagi tim profesional, namun juga membuka peluang bagi tim amatir untuk menunjukkan kemampuan bermain dan minatnya di PUBG Mobile dengan mengikuti Dunia Games League 2021.

“Untuk menunjukkan dukungan kami terhadap Dunia Games League 2021, kami akan memberikan perjalanan lanjutan yang akan ditempuh para pemenang dari Dunia Games League 2021, karena dua partisipan terbaik dari Dunia Games League 2021 akan secara langsung diundang ke PUBG Mobile Indonesia National Championship 2021 Grand Final,” tambah Oliver Ye, Direktur PUBG Mobile Asia Tenggara.

Pada dua penyelenggaraan sebelumnya, DGL telah sukses menarik minat puluhan ribu gamer dari seluruh Indonesia untuk ambil bagian secara langsung pada kompetisi tersebut. Rangkaian pertandingan dari DGL yang disiarkan langsung di YouTube pun berhasil menarik minat jutaan pasang mata.

Berangkat dari antusiasme luar biasa yang ditunjukkan para pecinta esports dari edisi-edisi sebelumnya, Telkomsel kembali menggelar DGL di tahun ini untuk menjangkau lebih banyak penggemar esports di seluruh wilayah di Indonesia.

DGL 2021 meneruskan format kompetisi di tahun-tahun sebelumnya dengan mempertemukan para jagoan PUBG (Player Unknown Battleground) Mobile dari seluruh penjuru Tanah Air. Pendaftaran dibuka dari 16 April sampai 31 Mei 2021 dan dapat dilakukan secara online melalui situs dgl.duniagames.co.id.

Telkomsel menargetkan 24 Professional Team PUBG Mobile terbaik di Indonesia dan 4.096 tim amatir dari seluruh daerah di Tanah Air untuk berpartisipasi dalam DGL 2021.

Para peserta akan berkompetisi pada periode Qualifier dan Play-Ins yang berlangsung selama 5 Juni – 11 Juli 2021. Dari situ, para peserta terbaik akan beradu kemampuan di babak Grand Final pada 17 – 18 Juli 2021 untuk memperebutkan total hadiah senilai 600 juta rupiah. Seluruh pertandingan dijadwalkan untuk disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Dunia Games & DGTV, aplikasi MAXstream, dan situs dgl.duniagames.co.id.

“DGL menjadi salah satu event terbesar dari Dunia Games selain Indonesia Games Championship (IGC). Kami berharap, DGL 2021 dapat membuka lebih banyak peluang bagi para gamer di Indonesia untuk mengeksplor industri esports, baik itu di tingkat amatir maupun profesional. Dengan begitu, Indonesia dapat memiliki lebih banyak talenta berdaya saing tinggi di bidang esports,” kata Rachel menutup.

Dunia Games adalah platform game dan portal media esports nomor 1 di Indonesia yang dimiliki oleh Telkomsel. Dengan jumlah monthly visitor lebih dari 12 juta, Dunia Games menghadirkan informasi terkini mengenai game dan hal-hal menarik di sekitarnya.

Selain itu, Dunia Games juga melayani pembelian kupon atau voucher untuk game PC dan mobile melalui layanan direct carrier billing. Dunia Games dapat diakses dan dinikmati oleh semua pengguna dan masyarakat Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses di www.duniagames.co.id. (Icha)

Dji Air 2S Hadir Exclusive di Jaringan Outlet Erajaya Group

0

Telko.id – Dji Air 2S hadir dilengkapi dengan teknologi kamera kreatif. Perangkat ini tersedia exclusive di jaringan outlet Erajaya Group melengkapi portofolio produk personal drone yang ada.

Dji Air 2S, drone kamera portabel ini adalah solusi drone all-in-one, dengan kinerja penerbangan yang kuat, menggunakan sensor 1” untuk pengambilan gambar 20 megapiksel dan video 5,4K. Peningkatan kualitas kamera serta cara baru dalam menerbangkan dan memvisualisasikan gambar, produk terbaru Dji ini telah membuat tolak ukur yang baru dalam memberikan pengalaman menerbangan drone.

“Tak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini drone merupakan teknologi inklusif makin dicari masyarakat. Kemudahan pengoperasian, resolusi kamera yang terus meningkat, umur batere yang membaik, ukuran produk yang makin ringan dan compact membuatnya menjadi salah satu opsi mengabadikan momen spesial bagi pengguna individu maupun para pembuat konten (content creator),” ungkap Djohan Sutanto, Direktur Erajaya Group.

Djohan menambahkan, “Khusus menyongsong momen Lebaran tahun ini, Erajaya group menghadirkan drone terbaru dari Dji yaitu Dji Air 2S, dan memberikan penawaran khusus untuk setiap pembelian. Kami mengundang pencinta drone dan produk Dji untuk dapat mengunjungi outlet Dji di Mal Grand Indonesia lantai 3A untuk melihat produk eksklusif ini”.

Dji Air 2S telah tersedia hari ini dengan 2 (dua) pilihan Combo. Yang pertama adalah Standard Combo yang dibanderol seharga Rp 15.999.000, sudah termasuk drone, pengendali jarak jauh, satu buah baterai serta semua kabel dan bagian yang diperlukan.

Combo yang kedua adalah Fly More Combo yang dijual dengan harga Rp 20.999.000, mencakup drone, pengendali jarak jauh, tiga buah baterai, filter ND, hub pengisian daya, dan tas bahu.

Setiap pembelian Dji Air 2S pada tanggal 16 April hingga 18 April 2021 di Dji Authorized Reseller Store Grand Indonesia dan di beberapa jaringan outlet Urban Republic (UR) pilihan, akan mendapatkan hadiah langsung SanDisk Extreme 128GB secara gratis.

Hadiah langsung ini juga bisa didapatkan melalui pembelian di official store DJji e-commerce marketplace Tokopedia untuk 100 orang pembeli pertama.

Selain itu, pelanggan Urban Republic bisa memperoleh cashback hingga Rp 400.000* dan cicilan 0% hingga 18 bulan dengan menggunakan Kartu Kredit Bank BCA dan Mandiri. Produk ini juga akan segera tersedia di beberapa jaringan outlet iBox dan Erafone tertentu. (Icha)