spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Exclusive Store Surabaya, Hadirkan Pengalaman Gaming Terbaik

Telko.id - ASUS resmi membuka ROG Exclusive Store di...

ASUS ROG Hadir di HoYo FEST 2025 Surabaya

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) kembali berpartisipasi...

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...
Beranda blog Halaman 653

vivo Y52s t1

0

Telko.id – Spesifikasi vivo Y52s t1 bertumpu pada Snapdragon 480 5G, 8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, May 03 ini dibekali sistem operasi Android 11, OriginOS 1.0 dan layar berukuran 6.58″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Vivo memang belum secara resmi merilis harga vivo Y52s t1. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Vivo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Gray, Coral, Aurora) dan memiliki body berdimensi 164.2 x 75.4 x 8.4 mm (6.46 x 2.97 x 0.33 in) dengan berat 185.5 g (6.56 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi vivo Y52s t1

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 480 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.0 GHz Kryo 460 & 6×1.8 GHz Kryo 460) dan prosesor grafis / GPU Adreno 619. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB/256GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.58″ Inch dengan jenis IPS LCD, 90Hz, HDR10, 460 nits (typ). Resolusi layarnya 1080×2408 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, vivo Y52s t1 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / LTE / 5G yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (side-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera vivo Y52s t1

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang vivo Y52s t1 :

  • 48 MP, f/1.8, 25mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/1.8, (wide) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Kinerja Telkom 2020 di Tengah Pandemi, Laba Bersih Meningkat 11,5%

0

Telko.id – Kinerja Telkom 2020, di mana masa pandemi masih melanda Indonesia, ternyata masih mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020.

Kinerja Telkom 2020 ini juga mampu membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,46 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp72,08 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,80 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.

Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang dan penuh dinamika bagi Indonesia di mana pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia dan masih berlangsung hingga saat ini. Sama halnya dengan sektor bisnis yang lain, industri telekomunikasi merasakan dampak yang cukup besar dengan adanya pandemi.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi juga membawa perubahan terhadap kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, dengan tingkat adopsi digital masyarakat meningkat signifikan.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Sejalan dengan langkah perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital, selain juga bantuan sosial,”ungkap Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom.

Ririek juga berkomitmen untuk terus hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat yang dikarenakan pandemi harus melaksanakan beragam aktivitasnya secara digital dari rumah termasuk untuk bekerja dan belajar.

Pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan masyarakat yang lebih besar akan akses internet di rumah. Menangkap fenomena tersebut, Telkom berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat sepanjang tahun 2020 dengan melayani penambahan pelanggan IndiHome lebih dari 1,01 juta.

Sehingga pada akhir 2020 jumlah pelanggan IndiHome mencapai 8,02 juta pelanggan atau tumbuh 14,5% jika dibanding akhir 2019. Kondisi ini berdampak positif bagi perusahaan di mana IndiHome mencatat kenaikan pendapatan signifikan sebesar 21,2% menjadi Rp22,2 triliun dibanding tahun lalu dan memposisikan diri sebagai internetnya Indonesia dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

Untuk segmen Mobile, Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom mencatat kenaikan trafik data yang cukup besar hingga 43,8% dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 9.428 petabyte, seiring dengan semakin besarnya kebutuhan layanan data, khususnya dikarenakan perubahan gaya hidup masyarakat akibat dampak pandemi.

Hal ini tidak lepas dari kontribusi dari 169,5 juta pelanggan Telkomsel dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 115,9 juta pelanggan atau meningkat 5,2% dibanding tahun lalu.

Sepanjang 2020, pendapatan Digital Business Telkomsel tumbuh sebesar 7,0% menjadi Rp62,33 triliun yang sekaligus menjadi katalis dalam pergeseran bisnis legacy ke layanan digital business. Kontribusi pendapatan dari Digital Business meningkat menjadi 71,6% dari total pendapatan Telkomsel, dari 63,9% pada tahun sebelumnya.

Sebagai upaya mendukung dunia pendidikan selama masa pandemi, Telkomsel menghadirkan inisiatif Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yaitu penawaran spesial kuota belajar bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses e-learning dan kuota untuk platform konferensi video.

Pada 2020, Telkomsel membangun 27,7 ribu Base Tranceiver Station (BTS) 4G LTE baru sehingga sampai dengan akhir Tahun 2020, Telkomsel telah memiliki total BTS lebih dari 231 ribu unit dengan 78% di antaranya adalah BTS 3G/4G.

Kinerja Telkom pada segmen Enterprise, fundamental bisnis yang semakin sehat sebagai hasil penerapan kebijakan Telkom untuk berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi, menghasilkan penurunan biaya operasi terutama dari biaya perangkat pelanggan di segmen ini.

Sebagai hasil, segmen Enterprise membukukan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp17,7 triliun. Bahkan pada kuartal empat 2020 sendiri, pendapatan segmen Enterprise mencapai Rp6,3 triliun, tumbuh signifikan sebesar 67,9% dibanding kuartal tiga 2020. Pencapaian ini dikontribusi oleh pendapatan dari data center & cloud, application services, dan enterprise broadband.

Selanjutnya, kinerja Telkom pada segmen Wholesale & International Business yang merupakan enabler strategis seluruh segmen bisnis TelkomGroup, menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan sebesar 27,3% YoY menjadi Rp13,5 triliun. Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi, voice wholesale, data center, dan inisiatif inorganik.

Saat ini perseroan tengah mempersiapkan rencana unlocking value Mitratel demi meningkatkan valuasi dan memperkuat portofolio bisnis menara telekomunikasi TelkomGroup.

Pada segmen ini perseroan juga terus mengembangkan inisiatif neuCentrIX dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital melalui penyediaan layanan data center yang terintegrasi dengan infrastruktur backbone yang memiliki coverage terluas dan berdaya saing global.

Sejalan dengan langkah transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom terus mengembangkan beragam layanan digital baik untuk segmen konsumer maupun enterprise. Telkom mendukung pengembangan khususnya pada lima ekosistem, yakni UMKM, pendidikan, kesehatan, logistik, dan agrikultur.

Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Telkom bersama delapan BUMN lain mendukung inisiatif Kementerian BUMN menghadirkan Pasar Digital UMKM atau yang dikenal dengan istilah PaDi UMKM yaitu platform aplikasi aggregator e-commerce bagi UMKM untuk memperoleh akses pasar lebih luas, khususnya dari BUMN.

Total belanja modal perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp29,4 triliun atau 21,6% dari total pendapatan. Penyerapan belanja modal di tahun 2020 lebih kecil daripada rencana proyeksi dikarenakan pandemi yang mengakibatkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk memperkuat jaringan dan infrastruktur lainnya dalam rangka meningkatkan kapabilitas digital demi memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, meliputi jaringan 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut serta menara telekomunikasi dan data center.

Dalam rangka mendukung perekonomian nasional, Telkom mencatat nilai besaran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) secara mandiri sekitar 41.6% dari belanja Capex dan 92% dari belanja Opex pada tahun 2020. (Icha)

Ini Strategi Indosat Ooredoo Siapkan Jaringan Masa Depan

0

Telko.id – Strategi Indosat Ooredoo siapkan jaringan masa depan ini sejalan dengan keinginannya untuk menjadi perusahaan yang sepenuh nya digital. Dan tahun 2021 ini menjadi titik perubahan bagi transformasi operator ini.

“Di Indosat Ooredoo, kami tetap fokus pada peningkatan kinerja jaringan untuk memberikan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” ungkap Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, Indonesia.

Medhat menambahkan bahwa di antara banyak inisiatif, operator ini bermitra dengan Ericsson untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis yang ditawarkan oleh kerangka solusi Ericsson Operations Engine berbasis AI / ML untuk menerapkan pemeliharaan prediktif guna meningkatkan kinerja dan ketahanannya.

Ia juga menyebutkan bahwa Strategi Indosat Ooredoo ini antara lain dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk mengelola kompleksitas jaringan yang berkembang, mendorong efisiensi, dan yang terpenting meningkatkan pengalaman pelanggannya.

Itu sebabnya, solusi AI tertanam di seluruh operasi Indosat Ooredoo, dibangun oleh orang-orang dan mitra yang ahli di bidang AI dan telekomunikasi dengan pola pikir yang mengutamakan AI.

Kelanjutan kemitraan Indosat Ooredoo dengan Ericsson merupakan bagian dari strategi transformasi untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital.

Indosat Ooredoo telah berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE) yang terdepan di industri yang menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video.

Penerapan awal solusi EOE memungkinkan Indosat Ooredoo untuk menjadi yang terdepan di pasar dalam memberikan pengalaman koneksi data terbaik bagi pelanggannya.

Penerapan kerangka solusi EOE merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk mendigitalisasi operasional jaringannya yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis.

Dengan digitalisasi, Indosat Ooredoo mampu menghadirkan response time terbaik di industri untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.

Solusi EOE juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya.

Penerapan perangkat berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik, memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham Indosat Ooredoo.

Dalam strategi Indosat Ooredoo, operator ini akan terus berupaya untuk memanfaatkan teknologi seperti AI, data analytics, dan machine learning untuk menyiapkan jaringan masa depan yang siap melayani pelanggan dengan lebih baik. Indosat Ooredoo memastikan operasional teknologinya menjadi lebih efisien, ramping, dan produktif di masa depan. (Icha)

Telkom dan Netflix Akhir nya ‘Damai’ dan Langsung Kolaborasi!

0

Telko.id – Telkom dan Netflix akhir nya ‘damai’ dengan diumumkannya kemitraan diantara kedua nya. Ke depannya, konsumen pun menikmati layanan hasil kerja sama kedua nya melalui IndiHome dan Telkomsel. 

Sebelumnya, Telkom Group sempat memblokir layanan Netlfix sejak tahun 2016 hingga Juli 2020 lalu. Alasannya, konten pada layanan video streaming di Netflix itu tidak memenuhi regulasi di Indonesia, seperti adanya konten berbau pornografi. 

Kini, kedua pihak sudah sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama jaringan yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia.

“Telkom dan Netflix telah melakukan serangkaian diskusi produktif untuk memahami satu sama lain bahwa pengalaman konsumen merupakan prioritas bersama. Layanan video streaming dapat mendominasi konsumsi bandwidth hingga 70% dari total trafik internet, sehingga Telkom secara kontinyu meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kenaikan traffic video streaming,” ungkap Dian Rachmawan, Direktur Wholesale & International Service Telkom.

Dian menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan dibandingkan dengan yang dimiliki saat ini dan akan secara positif berdampak pada optimasi bandwidth domestik. Ke depannya, semua pelanggan Telkom dan Telkomsel di Indonesia akan dapat menikmati layanan berkualitas premium hasil dari kerja sama keduanya. 

VP Business Development Netflix, Tony Zameczkowski mengatakan, “Kemitraan kami dengan Telkom akan memudahkan konsumen untuk berlangganan Netflix dan menikmati video streaming berkualitas tinggi di jaringan Telkom, yang merupakan jaringan terbesar di Indonesia. Kami berharap dapat menghibur lebih banyak penikmat hiburan di Indonesia melalui berbagai tayangan berkualitas Netflix, mulai dari serial, dokumenter, stand-up, konten untuk anak-anak, film hingga konten lokal di jaringan Telkom.”

Kolaborasi ini diharapkan akan menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik melalui konten-konten berkualitas. (Icha)

vivo V21e

0

Telko.id – Spesifikasi vivo V21e bertumpu pada Snapdragon 720G, 8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 64 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 27 ini dibekali sistem operasi Android 11, Funtouch 11.1 dan layar berukuran 6.44″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Vivo memang belum secara resmi merilis harga vivo V21e. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Vivo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Diamond Flare, Roman Black) dan memiliki body berdimensi 161.2 x 74.4 x 7.4 mm (6.35 x 2.93 x 0.29 in) dengan berat 171 g (6.03 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi vivo V21e

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 720G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver) dan prosesor grafis / GPU Adreno 618. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.44″ Inch dengan jenis AMOLED, HDR10, 430 nits (typ). Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, vivo V21e sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (under display, optical), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera vivo V21e

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang vivo V21e :

  • 64 MP, f/1.9, 26mm (wide), 1/1.72″, 0.8µm, PDAF
    8 MP, f/2.2, 120˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm, AF
    2 MP, f/2.4, (macro).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 64 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 44 MP, f/2.0, (wide), AF yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 4K@30fps, 1080p@30fps.

BAKTI Tancap Gas, Bangun 7904 BTS sampai 2022

0

Telko.id – BAKTI tancap gas, bakal bangun 7904 BTS sampai akhir 2022. Lokasi pembangunannya bukan tempat yang mudah. Pasalnya, BTS tersebut harus terpasang di wilayah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Semua itu demi pemerataan akses internet di Indonesia.

Wilayah 3T ini memang tidak menarik bagi para operator. Selain memang biaya pembangunan nya sangat besar karena sulit nya menjangkau lokasi, secara bisnis juga tidak menguntungkan. Itu sebabnya, peran BAKTI Kominfo ini menjadi penting dalam pemerataan akses internet di Indonesia.

“Dengan adanya akses internet yang lebih merata maka diharapkan digital ekonomi Indonesia pun terjadi peningkatan. Setidaknya sampai pada tahun 2022 mendatang dapat terjadi peningkatan sampai 47%,” ungkap Fadhilah Mathar, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kementerian Kominfo menjelaskan dalam webinar dengan tema “Konektivitas Telekomunikasi dalam Membangun Roadmap Indonesia Digital”, Selasa (27/06/2020).

Langkah BAKTI bangun BTS ini juga akan menunjang digitalisasi 6 sekotr strategis di 22 kawasan di indonesia. Sesuai juga dengan target pemerintah di 2024 mendatang. Ke enam sektor itu adalah Sektor pertanian, pariwisata, Logistik, Maritim, Pendidikan dan Kesehatan.

Semua BTS yang akan dibangun oleh BAKTI ini berteknologi 4G. Ini ada alasannya. Menurut Fadhilah Mathar atau akrab dipanggil Ibu Indah ini, jaringan 4G ini menjadi standar untuk bisa mengakses berbagai platform yang dibutuhkan untuk mendorong ekonomi digital hingga ke pelosok Indonesia.

Nah, sebelum itu, pemerintah juga sudah membuat aturan terkait ketersediaan HP atau smartphone. Di mana, pemerintah membuat regulasi tentang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk HP 4G. Dengan demikian harga nya lebih affordable dan terjangkau sehingga diharapkan dapat terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Termasuk untuk masyarakat di wilayah 3T.

Tantangan Membangun BTS di 3T

Dalam BAKTI bangun BTS di daerah 3T ini sangat-sangat tidak mudah. Baik dalam pasokan listrik, bahan bakar, sampai transport untuk membawa peralatan sampai tujuan hingga berdiri dan bisa digunakan oleh masyarakat sekitar. Dan itu tidak berhenti sampai disitu. Setelah dibangun pun, perlu ada dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri dan pihak lainnya agar selama pembangunan dan saat BTS berdiri agar tetap aman.

Masalah lain juga yang menjadi perhatian adalah lokasi. Setidak nya, untuk membangun sebuah BTS dibutuhkan luas lahan 20×20 meter. Ini yang perlu disiapkan oleh pemerintah daerah sebagai lahan pinjam pakai. Jadi dukungan pemda ini sangat penting agar pemerataan akses internet ini dapat terjadi di Indonesia.

Ginanjar, Direktur Marketing dan Solution LINTASARTA pada webinar itu juga sempat bercerita bahwa untuk membawa peralatan ke lokasi harus dilakukan dengan penuh perjuangan. “Terkadang alat yang diperlukan harus dikirim menggunakan pesawat terbang. Namun, karena besar nya alat, harus dilakukan dua, tiga kali penerbangan. Atau karena akses jalan masih belum bagus, peralatan yang diperlukan di tarik menggunakan kerbau,” ungkap Gilang menceritakan suka duka membangun BTS di daerah 3T.

Namun, karena Lintasart sudah memiliki pengalaman, target yang dibebankan pada perusahaan ini dapat berjalan dengan baik. Misi complies!

Pembiayaan Bangun BTS di wilayah 3T

Dulu, BAKTI mendapatkan dana untuk membangun BTS di wilayah 3T melalui dana Universal Service Obligation (USO) dari para operator. Sekarang, BAKTI mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Fadhilah, ada dana rata-rata sebesar Rp.17 triliun setiap tahun dari APBN yang dialokasikan untuk membangun infrastruktru di wilayah-wilayah non komersial. Termasuk wilayah 3T.

Dalam pembangunan 7904 BTS tersebut, BAKTI atau Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi ini tidak sendirian. Ada beberapa partner yang digandeng dan dibagi dalam 5 paket.

Sebagai informasi untuk paket 1 dan 2 untuk pembangunan BTS 4G yang akan dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data. Yang akan meliputi wilayah Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku atau disebut wilayah non-Papua.

Lalu, dilanjutkan lagi dengan paket 3, 4 dan 5 untuk wilayah Papua. Untuk wilayah ini, ada Lintasarta yang digandeng oleh BAKTI. Setidaknya ada  1795 BTS yang akan dibangun di wilayah Timur Indonesia ini oleh Lintasarta dari 7904 BTS yang menjadi target BAKTI.

Kontrak Paket 1 dan Paket 2 telah ditandatangani pada 29 Januari 2021 antara Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data dengan BAKTI Kominfo. Total nilai kontrak tersebut sebesar Rp9,5 triliun. 

Sedangkan kontrak Paket 3, 4, dan 5 yang akan dikerjakan oleh konsorsium PT Aplikanusa Lintasarta, Huawei, dan PT SEI untuk Paket 3, serta IBS dan ZTE untuk Paket 4 dan Paket 5 total nilai kontraknya sebesar Rp18,8 triliun. (Icha)

Oppo A95 5G

0

Telko.id – Spesifikasi Oppo A95 5G bertumpu pada Dimensity 800U 5G, 8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 27 ini dibekali sistem operasi Android 11, ColorOS 11.1 dan layar berukuran 6.43″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo A95 5G. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Fluid Black, Cosmo Blue, Silver) dan memiliki body berdimensi 160.1 x 73.4 x 7.8 mm (6.30 x 2.89 x 0.31 in) dengan berat 173 g (6.10 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Oppo A95 5G

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Dimensity 800U 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G57 MC3. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB/256GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4310 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.43″ Inch dengan jenis AMOLED, 430 nits (typ), 800 nits (peak). Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo A95 5G sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / CDMA2000 / LTE / 5G yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Oppo A95 5G

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo A95 5G :

  • 48 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF
    8 MP, f/2.2, 16mm, 119˚ (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
    2 MP, f/2.4, (macro).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.4, 26mm (wide), 1/3.09″, 1.0µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Oppo A53s 5G

0

Telko.id – Spesifikasi Oppo A53s 5G bertumpu pada Dimensity 700 5G, 6/8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 27 ini dibekali sistem operasi Android 11, ColorOS 11.1 dan layar berukuran 6.52″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo A53s 5G. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Crystal Blue, Ink Black) dan memiliki body berdimensi 164 x 75.7 x 8.4 mm (6.46 x 2.98 x 0.33 in) dengan berat 189.6 g (6.70 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Oppo A53s 5G

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Dimensity 700 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.2 GHz Cortex-A76 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G57 MC2. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6/8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.52″ Inch dengan jenis IPS LCD, 480 nits (peak). Resolusi layarnya 720×1600 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo A53s 5G sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE / 5G yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (side-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Oppo A53s 5G

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo A53s 5G :

  • 13 MP, f/2.2, 25mm (wide), 1/3.06″, 1.12µm, PDAF
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0, 26mm (wide) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

vivo V21

1

Telko.id – Spesifikasi vivo V21 bertumpu pada Dimensity 800U 5G, 8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 64 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, April 27 ini dibekali sistem operasi Android 11, Funtouch 11.1 dan layar berukuran 6.44″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Vivo memang belum secara resmi merilis harga vivo V21. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Vivo Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Dusk Blue, Sunset Dazzle) dan memiliki body berdimensi 159.7 x 73.9 x 7.3 mm (6.29 x 2.91 x 0.29 in) dengan berat 176 g (6.21 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi vivo V21

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Dimensity 800U 5G yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G57 MC3. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.44″ Inch dengan jenis AMOLED. Resolusi layarnya 1080×2400 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, vivo V21 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.1, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera vivo V21

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang vivo V21 :

  • 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.72″, 0.8µm, PDAF, OIS
    8 MP, f/2.2, 120˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 64 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 44 MP, f/2.0, (wide), AF, OIS yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 4K@30fps, 1080p@30fps, gyro-EIS.

Kinerja XL Axiata Q1 2021, Raup Laba Rp.321 Miliar

0

Telko.id – Kinerja XL Axiata pada kuartal pertama tahun 2021 menjanjikan untuk bisa ditutup ada akhir tahun dengan baik. Terlihat dari keberhasilannya meraih laba sebesar Rp.321 miliar. Operator ini  juga berhasil mempertahankan tingkat profitabilitas dengan membukukan marjin EBITDA sebesar 50%.

“Kami bersyukur XL Axiata tetap mampu tumbuh positif meskipun kompetisi industri telekomunikasi terus berlangsung ketat serta daya beli masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19. Kami tetap mampu menjaga profitabilitas perusahaan dengan terus fokus mengimplementasikan Operational Excellence dan digitalisasi di berbagai lini,” ungkap Dian Siswarni, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.

Selain itu, operator ini juga terus mengupayakan peningkatkan efisiensi bisnis dan di sisi lain juga meluncurkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics sehingga upaya upselling melalui saluran penjualan omni channel bisa dilakukan dengan tepat.

Beban operasional XL Axiata di kuartal pertama 2021 menurun sebesar 6% YoY, yang antara lain didorong oleh berkurangnya Interkoneksi dan beban langsung lainnya -28% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan lalu lintas layanan legacy (SMS dan voice).

Selanjutnya, biaya tenaga kerja menurun -23% YoY karena revisi provisi remunerasi dan biaya infrastruktur juga turun sebesar 11% YoY karena sewa menara yang lebih rendah. Sementara itu, beban biaya pemasaran meningkat 16% YoY karena adanya peningkatan biaya komisi.

Pada kuartal pertama 2021, XL Axiata juga mencatat peningkatan kontribusi pendapatan data terhadap pendapatan layanan (service revenue) meningkat menjadi 94%, dengan penetrasi smartphone menjadi 90%, yang merupakan tertinggi di industri.

Sementara itu, pembangunan jaringan data 4G terus berlangsung, dan hingga akhir kuartal pertama 2021 telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan 57 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Total jumlah BTS saat  ini mencapai sebanyak lebih dari 147 ribu, dengan porsi terbanyak BTS 4G. XL Axiata terus melanjutkan perluasan 4G ke seluruh Indonesia, terutama di luar Jawa, termasuk dengan melakukan fiberisasi secara massif untuk meningkatkan kapasitas jaringan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan layanan data saat ini dan masa mendatang dan juga kesiapan adopsi teknologi baru.

Dengan fiberisasi yang mampu menyediakan kapasitas besar ini, tentunya sangat mendukung efisiensi biaya untuk pencapaian profitabilitas.

Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan guna meningkatkan kapasitas jaringan transport. Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.

XL juga berencana untuk terus berusaha memperluas jaringan data terutama di luar Jawa. Dalam hal ini, perseroan juga menjajaki pemanfaatan teknologi Open RAN agar pembangunan jaringan bisa lebih efisien dari sisi biaya. Uji coba Open RAN telah mulai dilaksanakan Februari 2021 lalu dengan mengambil lokasi di Ambon, Maluku. 

Sementara itu, trafik data sepanjang kuartal 1 2021 meningkat 40% YoY dari 997 Petabyte menjadi 1.391 Petabyte. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, trafik data meningkat 1%. Trafik data ini tetap meningkat meskipun total jumlah pelanggan meningkat tipis dari 55,49 juta di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 56,02 juta di periode saat ini.

Sepanjang kuartal 1 2021, XL Axiata mengenalkan sejumlah penawaran baru. Antara lain untuk pelanggan layanan prabayar ada Paket Akrab untuk pelanggan kartu XL dengan target keluarga. Kemudian sejumlah penawaran dari AXIS untuk pelanggan usia muda, sementara itu XL Prio yang membidik segment pascabayar berfokus pada bundling smartphone.

Sebagai bagian dari program transformasi digital, perseroan terus meningkatkan pemanfaatan digital IT, artificial intelligent, omni channel dan data analytics untuk mengidentifikasi secara tepat apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data.

Dengan demikian perusahaan bisa lebih tepat pula dalam pembuatan produk layanan baru. Pemanfaatan berbagai instrumen digital tersebut juga telah membuahkan hasil yang menjanjikan, termasuk dalam meningkatkan ketepatan penawaran produk yang sesuai dengan karakter setiap segmen.

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang relatif tinggi. Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 1,40 triliun. Untuk jumlah utang bersih berkurang hingga 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Demikian juga rasio utang bersih terhadap EBITDA juga yang terus membaik hingga mencapai 0,6x. XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar. Sebesar 66% dari pinjaman di antaranya berbunga floating dan pembayarannya terkelola hingga dua tahun ke depan.

Peluang bisnis

XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam Industri Telekomunikasi Indonesia. Salah satunya adalah terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator, di mana hal tersebut akan membawa dampak yang menyehatkan Industri Telekomunikasi secara umum.

Selanjutnya, cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangka panjang. Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah. Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.

Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi tahun 2021. Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antaroperator. Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir tahun 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri.

Selain itu, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi selama Semester 1 2021 ini. Kondisi ekonomi mungkin baru akan mulai membaik mulai Semester 2 mendatang.

Terkait penanganan Covid-19, XL Axiata terus melaksanakan berbagai inisiatif baik berupa program perlindungan bagi karyawan, maupun dukungan kepada pelanggan dan masyarakat.

Beberapa program terbaru adalah menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI Depok, bagi warga lansia KTP Nasional, meningkatkan kapasitas jaringan di sekitar rumah sakit rujukan Covid-19, menyelenggarakan program dukungan permodalan untuk UMKM, bantuan donasi smartphone untuk belajar daring bagi para pelajar tidak mampu, serta mendukung program pemerintah untuk kelancaran pembelajaran jarak jauh bagi pelajar sekolah dan mahasiswa.(Icha)