spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 649

Oppo Find X5 Lite: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Seiring dengan kemunculan Oppo Find X5 Lite di pasar HP, banyak pertanyaan muncul mengenai kapabilitas dan fitur-fiturnya. Dari daya tahan baterai, kualitas layar, hingga dukungan jaringan 5G, artikel ini akan mengungkap 7 fakta kunci yang membantu Anda memahami apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Oppo Find X5 Lite. Kami akan menyelidiki setiap aspek penting dari HP ini, memberikan gambaran yang jelas dan objektif untuk membantu Anda menentukan apakah Oppo Find X5 Lite sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Layar AMOLED dengan Refresh Rate 90Hz

Pun layar AMOLED bukan sesuatu yang rare di pangsa pasar yang dibidik Oppo Find X5 Lite, tapi keberadaannya tetap menjadi nilai tambah. Meski sayang refresh rate layarnya masih mentok di 90Hz yang menurut kami bisa mengurangi daya tarik HP ini. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Oppo A1 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 120Hz, dan Oppo A77 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 90Hz.

2. Chipset Grade B dengan GPU Rating 200

Di atas kertas, chipset Dimensity 900 yang dibawa Oppo Find X5 Lite mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 513615. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 8 GB. Di level performa yang sama, ada Oppo A1 dengan chipset Snapdragon 695 5G - Antutu 441837 dan RAM 8/12 GB, dan ada Oppo A77 dengan chipset Dimensity 810 - Antutu 425066 dan RAM 4/6 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-G68 MC4 milik Oppo Find X5 Lite kami beri rating 200. Sebagai pembanding, GPU Oppo A1 punya rating 148, dan GPU Oppo A77 punya rating 119.

3. Support 5G

Meski sebagian pengguna berpendapat bahwa 4G sudah cukup untuk memberikan pengalaman berselancar di dunia maya dengan nyaman, tapi keberadaan teknologi 5G di Oppo Find X5 Lite adalah sebuah nilai tambah. Paling tidak, HP ini sudah membawa Anda selangkah lebih maju untuk menapaki masa depan. Dimana HP di level yang sama seperti Oppo A1 sudah support teknologi 5G , dan Oppo A77 sudah support teknologi 5G .

4. Baterai 4500 mAh - charging 65W

Semua fitur yang ada di Oppo Find X5 Lite ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 4500 mAh yang didukung fitur pengisian 65W wired, PD, 100% in 31 min (advertised) dan Reverse wired. Sementara pesaingnya, Oppo A1, dan Oppo A77, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 67W, dan baterai 5000 mAh - charging 33W.

5. Dimensi 160.6 x 73.2 x 7.8 mm

Oppo Find X5 Lite memiliki dimensi 160.6 x 73.2 x 7.8 mm yang memiliki ketebalan 7.8 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bawah layar atau under display. Adapun untuk variasi warna, Oppo Find X5 Lite menyediakan opsi warna Starlight Black dan Startrails Blue.

6. Kamera Utama 64 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Oppo Find X5 Lite menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 64 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0", 0.7µm, PDAF. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 8 MP, f/2.3, 119Ë_ (ultrawide) dan kamera ketiga beresolusi 2 MP, f/2.4, (macro). Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 32 MP, f/2.4, 24mm (wide).

Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Oppo Find X5 Lite dilengkapi RAM berkapasitas 8 GB dengan opsi memori internal 256GB 8GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Oppo Find X5 Lite.

Oppo Find X5 Lite Versus Oppo Reno7 5G

Oppo Find X5 LiteOppo Reno7 5G
HargaBelum TersediaRp 3.899.000
CPUDimensity 900, dengan CPU rating 42Dimensity 900, dengan CPU rating 42
GPUMali-G68 MC4, dengan GPU rating 200Mali-G68 MC4, dengan GPU rating 200
LayarAMOLED, 90Hz, HDR10+, 430 nits (typ), 600 nits (HDR), 800 nits (peak)AMOLED, 90Hz, HDR10+, 430 nits (typ), 600 nits (HBM), 800 nits (peak)
Kamera64 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0", 0.7µm, PDAF

8 MP, f/2.3, 119Ë_ (ultrawide)

2 MP, f/2.4, (macro)
64 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/2.0", 0.7µm, PDAF

8 MP, f/2.2, 119Ë_ (ultrawide)

2 MP, f/2.4, (macro)
Memori256GB 8GB RAM128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM
BateraiLi-Po 4500 mAh, non-removableLi-Po 4500 mAh, non-removable
Charging65W wired, PD, 100% in 31 min (advertised), Reverse wired65W wired, 100% in 31 min (advertised), Reverse wired

Oppo Pad: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Oppo Pad mendarat di pasar dengan janji-janji besar, tetapi apakah ia benar-benar inovasi atau sekedar iterasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti 'Apa yang membedakan Oppo Pad dari para pesaingnya di segmen yang sama?', 'Bagaimana performa baterainya?', dan 'Apakah fitur-fitur baru yang diusung memberikan dampak nyata bagi pengguna?' sering muncul dalam diskusi online. Dalam rangkaian 7 fakta penting ini, kami akan membongkar Oppo Pad, menyajikan evaluasi yang tepat tentang performanya dalam kehidupan nyata, spesifikasi kameranya, dan tentunya, menilai apakah investasi pada Tablet ini benar-benar bernilai atas harganya.

1. Layar IPS LCD dengan Refresh Rate 120Hz

Layar IPS LCD memang bukan yang kami harapkan dari Tablet di kategori ini. Meskipun layar dengan ukuran 11.0 inches, 350.9 cm2 (~84.9% screen-to-body ratio) yang memiliki resolusi 1600 x 2560 pixels, 16:10 ratio (~274 ppi density) dan support refresh rate 120Hz, juga tidak bisa dikatakan jelek. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate , dan Huawei MatePad 11 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 120Hz.

2. Chipset Grade A dengan GPU Rating 422

Di atas kertas, chipset Snapdragon 870 5G yang dibawa Oppo Pad mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 808307. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 6/8 GB. Di level performa yang sama, ada Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) dengan chipset Snapdragon 870 5G - Antutu 808307 dan RAM 45085 GB, dan ada Huawei MatePad 11 (2021) dengan chipset Snapdragon 865 - Antutu 790676 dan RAM 45085 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 650 milik Oppo Pad kami beri rating 422. Sebagai pembanding, GPU Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) punya rating 422, dan GPU Huawei MatePad 11 (2021) punya rating 422.

3. Mentok di No cellular connectivity

Untuk akses data, Anda harus puas dengan hanya mengandalkan teknologi WiFi. Dimana Tablet di level yang sama seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) sudah support teknologi 5G , dan Huawei MatePad 11 (2021) support No cellular connectivity.

4. Baterai 8360 mAh - charging 33W

Semua fitur yang ada di Oppo Pad ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 8360 mAh yang didukung fitur pengisian 33W wired, PD dan 5W reverse wired. Sementara pesaingnya, Huawei MatePad Pro 10.8 (2021), dan Huawei MatePad 11 (2021), masing masing dilengkapi baterai 7250 mAh - charging 40W support wireless, dan baterai 7250 mAh - charging 225W.

5. Dimensi 252.2 x 163.8 x 7.1 mm

Oppo Pad memiliki dimensi 252.2 x 163.8 x 7.1 mm yang memiliki ketebalan 7.1 mm. Tablet ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari Adapun untuk variasi warna, Oppo Pad menyediakan opsi warna Black, Silver dan Purple.

6. Kamera Utama 13 MP

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah Tablet. Untuk itulah Oppo Pad menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 13 MP, f/2.2, 26mm (wide), AF. . Sementara untuk kebutuhan selfie, Tablet ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0, 27mm (wide).

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, Tablet Oppo Pad dilengkapi RAM berkapasitas 6/8 GB dengan opsi memori internal 128GB 6GB RAM dan 256GB 6GB RAM serta 256GB 8GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Oppo Pad.

Oppo Pad Versus Huawei MatePad Pro 11 (2022)

Oppo PadHuawei MatePad Pro 11 (2022)
HargaBelum TersediaBelum Tersedia
CPUSnapdragon 870 5G, dengan CPU rating 60Snapdragon 870 5G, dengan CPU rating 60
GPUAdreno 650, dengan GPU rating 422Adreno 650 - GOT-W29 Adreno 660 - GOT-W09, GOT-AL09, GOT-AL19, dengan GPU rating 422
LayarIPS LCD, 120Hz, 480 nitsOLED, 1B colors, 120Hz, 600 nits (typ)
Kamera13 MP, f/2.2, 26mm (wide), AF13 MP, f/1.8, (wide), PDAF

8 MP, f/2.2, (ultrawide)
Memori128GB 6GB RAM, 256GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM, 512GB 12GB RAM
BateraiLi-Po 8360 mAh, non-removableLi-Po 8300 mAh, non-removable
Charging33W wired, PD, 5W reverse wired66W wired (GOT-W09, GOT-AL09, GOT-AL19)
40W wired (GOT-W29)
Reverse wired

Realme Narzo 50: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Seiring dengan kemunculan Realme Narzo 50 di pasar HP, banyak pertanyaan muncul mengenai kapabilitas dan fitur-fiturnya. Dari daya tahan baterai, kualitas layar, hingga dukungan jaringan 5G, artikel ini akan mengungkap 7 fakta kunci yang membantu Anda memahami apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Realme Narzo 50. Kami akan menyelidiki setiap aspek penting dari HP ini, memberikan gambaran yang jelas dan objektif untuk membantu Anda menentukan apakah Realme Narzo 50 sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Layar IPS LCD dengan Refresh Rate 120Hz

Layar IPS LCD memang bukan yang kami harapkan dari HP di kategori ini. Meskipun layar dengan ukuran 6.6 inches, 104.8 cm2 (~84.6% screen-to-body ratio) yang memiliki resolusi 1080 x 2412 pixels, 20:9 ratio (~400 ppi density) dan support refresh rate 120Hz, juga tidak bisa dikatakan jelek. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Oppo A57 yang dibandrol dengan harga Rp 1.948.000 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 90Hz, dan Realme C11 (2021) yang dibandrol dengan harga Rp 1.499.999 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate .

2. Chipset Grade B dengan GPU Rating 119

Di atas kertas, chipset Helio G96 yang dibawa Realme Narzo 50 mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 381004. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 4/6 GB. Di level performa yang sama, ada Oppo A57 dengan chipset Dimensity 810 - Antutu 425066 dan RAM 6/8 GB, dan ada Realme C11 (2021) dengan chipset Unisoc SC9863A - Antutu 154286 dan RAM 2/4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-G57 MC2 milik Realme Narzo 50 kami beri rating 119. Sebagai pembanding, GPU Oppo A57 punya rating 119, dan GPU Realme C11 (2021) punya rating .

3. Mentok di GSM / HSPA / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Oppo A57 yang dibandrol dengan harga Rp 1.948.000 sudah support teknologi 5G , dan Realme C11 (2021) yang dibandrol dengan harga Rp 1.499.999 support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 5000 mAh - charging 33W

Semua fitur yang ada di Realme Narzo 50 ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5000 mAh yang didukung fitur pengisian 33W wired. Sementara pesaingnya, Oppo A57, dan Realme C11 (2021), masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 10W, dan baterai 5000 mAh - charging 10W.

5. Dimensi 164.1 x 75.5 x 8.5 mm Frame Plastik

Realme Narzo 50 memiliki detail bodi Glass front, plastic frame, plastic back dengan dimensi 164.1 x 75.5 x 8.5 mm yang memiliki ketebalan 8.5 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di sisi ponsel. Adapun untuk variasi warna, Realme Narzo 50 menyediakan opsi warna Speed Blue dan Speed Black.

6. Kamera Utama 50 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Realme Narzo 50 menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 50 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2.76", 0.64µm, PDAF. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 2 MP, f/2.4, (macro) dan kamera ketiga beresolusi 2 MP, f/2.4, (depth). Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 16 MP, f/2.1, (wide), 1/3.0", 1.0µm.

Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Realme Narzo 50 dilengkapi RAM berkapasitas 4/6 GB dengan opsi memori internal 64GB 4GB RAM dan 128GB 4GB RAM serta 128GB 6GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Realme Narzo 50.

Realme Narzo 50 Versus Samsung Galaxy A05

Realme Narzo 50Samsung Galaxy A05
HargaRp 1.695.000Rp 1.699.000
CPUHelio G96, dengan CPU rating 33Helio G85, dengan CPU rating 28
GPUMali-G57 MC2, dengan GPU rating 119Mali-G52 MC2, dengan GPU rating 119
LayarIPS LCD, 120HzPLS LCD
Kamera50 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2.76", 0.64µm, PDAF

2 MP, f/2.4, (macro)

2 MP, f/2.4, (depth)
50 MP, f/1.8, (wide), AF

2 MP, f/2.4, (depth)
Memori64GB 4GB RAM, 128GB 4GB RAM, 128GB 6GB RAM128GB 6GB RAM
BateraiLi-Po 5000 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
Charging33W wired25W wired

Ini Operator Seluler Indonesia Yang Jadi Global Rising Star versi OpenSignal!

0

Telko.id – OpenSignal baru saja mengeluarkan laporannya dalam Global Mobile Network Awards 2022. Dari deretan operator dunia, ada operator seluler di Indonesia yang masuk menjadi Global Rising Star.

Global Mobile Network Awards 2022 dari OpenSignal itu membandingkan secara langsung kualitas pengalaman jaringan seluler operator yang ada di seluruh dunia.

Dari laporan tersebut, OpenSignal membuat 6 katagori yakni pengalaman video, pengalaman game, pengalaman aplikasi suara, pengalaman kecepatan unduh, pengalaman kecepatan unggah, dan pengalaman ketersediaan 4G.

Lalu ada Global Winners dan Leaders, kemudian ada Global Rising Star. Dalam Global Winners, operator yang mendapat predikat adalah :

Pengalaman Video – T-Mobile Netherlands dan KPN Pengalaman Game – LG U+ dan SK Korea Selatan
Pengalaman Aplikasi Suara – LG U+, SK Telecom, dan Vodafone Republik Ceko
Pengalaman Kecepatan Unduh – SK Telecom
Pengalaman kecepatan Unggah – 3 Denmark
Pengalaman Ketersediaan 4G – LG U+ Korea Selatan

Yang menarik adalah pada Global Rising Star. Pasalnya, dalam 30 deretan operator yang ada dalam setiap katagori, muncul operator Indonesia.

Dalam katagori Pengalaman Video, muncul operator Smartfren, XL Axiata dan Indosat. Lalu pada katagori Pengalaman Game, nama Smartfren muncul lagi. Begitu juga pada katagori Pengalaman Aplikasi Suara dan Pengalaman Kecepatan Unduh.

Kemudian pada Pengalaman kecepatan Unggah, Smartfren juga muncul lagi, bersanding dengan Telkomsel. Sedangkan pada katagori Pengalaman Ketersediaan 4G, tidak ada operator Indonesia yang muncul.

Menurut OpenSignal, Smartfren dinilai sebagai peringkat ke-2 di kawasan Asia Pasifik dengan peningkatan kualitas video (18%) dan Pengalaman Game (26.9%).

Smartfen juga dinilai sebagai operator peringkat ke-3 di kawasan Asia Pasifik dengan peningkatan tertinggi pada kualitas Aplikasi Suara (5.3%) dan peringkat ke-5 untuk Pengalaman Kecepatan Unggah (45.9%).

Selain itu, Telkomsel mewakili Indonesia yang masuk dalam kategori Pengalaman Kecepatan Unggah. Kualitas unggah Telkomsel meningkat 35%.

Adapun, Indosat Ooredoo Hutchison mewakili Indonesia untuk kategori pengalaman video, di mana kualitas streaming video meningkatn 8,7%.

Sebagi informasi, Global Rising Star ini merupakan yang pertama kali dilaporkan oleh OpenSignal. Dan ada 30 operator teratas di seluruh dunia di mana pengguna OpenSignal telah melihat peningkatan terbesar di paruh kedua seluler mereka tahun 2020 dan periode yang sama pada tahun 2021. (Icha)

Majamojo, Gaya Telkomsel Garap Bisnis Gaming Asia Tenggara

0

Telko.id – Majamojo merupakan sebuah brand hasil dari kolaborasi Telkomsel melalui anak usahanya PT Telkomsel Ekosistem Digital, dan GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) PT Games Karya Nusantara. Brand ini dibuat untuk mengembangkan bisnis  gaming untuk pasar  Asia Tenggara.

Melalui kehadiran Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital dan AMAB berkolaborasi dengan mensinergikan dan memanfaatkan secara maksimal sumber daya kedua perusahaan, termasuk kapabilitas digital, aset teknologi, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi.

Kerja sama ini akan memperkuat eksistensi para pelaku industri gaming lokal terutama mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital anak negeri. Oleh karena itu, kehadiran Majamojo juga diharapkan akan mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia.

Majamojo akan berfokus pada pengembangan game, dengan membuka peluang kemitraan strategis  bersama perusahaan pengembang pihak ketiga. Berbekal strategi untuk menjadi perusahaan penerbit (publisher) gaming terdepan di Indonesia, Majomojo akan mendorong penetrasi dan dominasi dalam industri gaming lokal nasional khususnya untuk platform mobile.

Menurut laporan perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners, pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara pada periode 2014-2017 mencapai lebih dari 180%. Angka tersebut diprediksi akan terus tumbuh selama lima tahun ke depan. Shibuya Data Count juga memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) industri game di Asia Tenggara akan mencapai 8,5% pada periode 2020-2025.

“Majamojo memperkaya lini bisnis vertikal Telkomsel Ekosistem Digital setelah bergabungnya PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) dan PT Fita Sehat Nusantara (Fita) dalam portofolio bisnis kami,” kata Andi Kristianto, CEO Telkomsel Ekosistem Digital.

Andi berharap mampu memaksimalkan keunggulan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games. Kami optimistis Majamojo akan memiliki peran strategis dan bisa berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara.

Head of GoTo Strategic Partnership Reggy Susanto mengatakan bahwa perusahaan patungan kolaborasi anak usaha GoTo dan Telkomsel ini  memiliki sumber daya yang luar biasa untuk menjadi perusahaan game terbesar di regional, sebagai hasil sinergi dari dua perusahaan terdepan di industri teknologi.

“Kami meyakini  kemitraan  ini dapat menangkap peluang lebih besar di industri game dengan mengoptimalkan  layanan dan ekosistem GoTo dan Telkomsel,” ujar Reggy menambahkan.

Dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital akan menjadi pemegang saham mayoritas, sementara lainnya AMAB. Untuk membantu penetrasi strategi bisnis Majamojo, Jungwon Hahn ditunjuk sebagai Direktur Utama dan M. Dody Darmawan sebagai Direktur Keuangan.

Direktur Utama Majamojo Jungwon Hahn menjelaskan, “Saya bersemangat untuk memimpin Majamojo yang akan fokus pada penerbitan (publisher) dan pengembangan bisnis gaming. Misi kami adalah untuk melayani para gamer dengan dedikasi dan menjadi perusahaan gaming yang diperhitungkan di Asia Tenggara. Kami menargetkan Majamojo menjadi kekuatan unggul di Indonesia yang akan memperkuat ekosistem game Indonesia di Asia Tenggara.”

Manajemen kedua perusahaan meyakini kemitraan berkelanjutan ini dapat meneruskan peta jalan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan melalui Telkomsel Ekosistem Digital, yang menghadirkan platform terintegrasi untuk membuka peluang kemajuan lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan di industri game, dengan memaksimalkan sinergi layanan yang ada di ekosistem GoTo dan Telkomsel.

Telkomsel Ekosistem Digital juga terus konsisten dalam mengakselerasi perkembangan ekosistem digital di Indonesia, membawa manfaat teknologi digital ke setiap aspek kehidupan dan seluruh lapisan masyarakat.

Langkah korporasi kedua anak perusahaan Telkomsel dan GoTo ini juga telah mendapatkan dukungan dari seluruh shareholder dan investor, serta berkoordinasi dengan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait.

Sebagai perusahaan yang menjalankan prinsip good corporate governance, baik Telkomsel maupun GoTo, telah memastikan pemenuhan ketaatan dalam setiap penerapan operasional dan pengembangan bisnis, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. (Icha)

Bocoran Oppo Find X5 Pro, Ini Spesifikasi nya!

0

Telko.id – Bocoran Oppo Find X5 Pro telah diposting dengan gambar versi hitam dan putih bersama dengan perincian tentang acara peluncurannya, yang akan berlangsung pada pukul 6 pagi ET pada 24 Februari, tepat sebelum Mobile World Congress 2022 di Barcelona.

Bocoran Oppo Find X5 Pro ini sudah meluas bahkan ada info akan melakukan branding dengan Hasselblad terungkap dalam foto langsung bulan lalu. Oppo meresmikan kemitraan Hasselblad awal pekan ini, menyusul kolaborasi tahun lalu antara perusahaan kamera dan sub-merek Oppo OnePlus.

Oppo mengatakan bahwa Find X5 Pro memiliki “kamera mutakhir yang tiada duanya” dan “desain andalan yang futuristik” yang terbuat dari “bahan keramik yang sangat unik”.

Selain kemitraan Hasselblad, tonjolan kamera berbentuk tidak biasa mengatakan “Didukung oleh MariSilicon,” yang merupakan referensi ke MariSilicon X, unit pemrosesan saraf in-house Oppo yang baru dikembangkan. Perusahaan mengklaim itu “mengatasi tantangan terbesar pengambilan video smartphone – perekaman malam hari.”

Oppo juga mengonfirmasi dalam siaran pers bahwa Find X5 Pro akan menggunakan prosesor kelas unggulan terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 1. Namun, untuk informasi resmi lebih lanjut tentang spesifikasi dan fitur ponsel lainnya, kita harus menunggu sampai acara peluncuran pada 24 Februari.

Bersamaan dengan Oppo Find X5 Pro, perusahaan ini juga dikabarkan akan merilis deretan gawai terbarunya, yakni Oppo Find X5, Find X5 Pro Dimensity Edition, Enco X2 TWS earbuds, and Oppo Pad tablet.

Kemudian kehadiran Find X5 Pro akan menandai debut chipset flagship terbaru dari MediaTek, yaitu MediaTek Dimensity 9000.

Dilansir dari GSM Arena, MediaTek Dimensity 9000 pertama kali diperkenalkan pada November lalu, namun hingga saat ini belum ada ponsel di pasaran yang menggunakan chipset tersebut.

Sejumlah bocoran dari media sosial Weibo mengungkap sejumlah spesifikasi Find X5 Pro edisi Dimensity, di antaranya kehadiran layar 6,7 inci AMOLED E4 beresolusi Quad HD+ (3216×1440 piksel) dengan refresh rate 120Hz.

Find X5 Pro edisi Dimensity akan dibekali dengan teknologi LTPO 1.0, sedangkan Find X5 Pro edisi Snapdragon akan dibekali teknologi LTPO 2.0.

Selain itu, bocoran Find X5 Pro edisi Dimensity ini disebut akan hadir dengan RAM LPDDR5 12GB dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB. Sebagai perbandingan, varian Snapdragon yang dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 1 akan hadir dalam beberapa pilihan seperti RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB, RAM 12 GB + penyimpanan 256 GB, dan RAM 12 GB + penyimpanan 512 GB


Pada bagian kamera, ponsel ini akan hadir dengan kamera depan Sony IMX709 32MP. Sedangkan kamera belakang akan dilengkapi dengan sepasang kamera utama Sony IMX766 50 megapiksel dengan OIS ganda dan kamera telefoto Samsung S5K3M5.

Dilansir dari Gizmo China, Find X5 Pro kan dibekali dengan baterai 5.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian daya cepat 80W. Selain itu, ponsel ini juga kemungkinan memiliki teknologi wireless charging 50W dan reverse charging 10W.

Lebih lanjut, ponsel yang ditawarkan dalam warna putih dan hitam ini akan hadir dengan sistem operasi Android 12 yang berjalan di atas ColosOS 12.1.

Beberapa fitur lain yang akan hadir pada ponsel flagship dari Oppo ini adalah sertifikasi IP68, Motor linier sumbu X, pemindai sidik jari di bawah layar, NFC, dan speaker stereo ganda. (Icha)



Pelanggan Telkomsel Orbit Tumbuh 10 Kali Lipat

0

Telko.id – Pelanggan Telkomsel Orbit tumbuh 10 kali lipat. Hal ini membuktikan bahwa layanan ini semakin dipercaya masyarakat sebagai internet rumah. Apalagi ketika masa pandemi COVID-19 yang membuat masyrakat melakukan kebiasaan baru dan banyak melakukan kegiatan di rumah.

Hal tersebut didorong dengan konsistensi Telkomsel Orbit dalam menghadirkan ragam inovasi layanan, mulai dari pengembangan fitur serta paket kuota yang lebih besar di aplikasi MyOrbit, menambah pilihan modem Telkomsel Orbit yang makin terjangkau, hingga perluasan kemudahaan akses saluran penjualan baik secara online maupun offline.

“Dengan menghadirkan konsep internet rumah yang berbeda, yakni melalui fitur aktivasi instan, skema prabayar tanpa biaya langganan bulanan, kemudahan pengaturan melalui aplikasi mobile, serta bisa digunakan dimana saja dengan dukungan jaringan kualitas prima 4G/LTE Telkomsel yang telah menjangkau 96 persen wilayah populasi Indonesia,” kata Arief Pradetya, Head of Home LTE Project Telkomsel.

Tahun 2021 menjadi momen akselerasi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan layanan ini, dimana jumlah pelanggan Telkomsel Orbit tumbuh hingga 10 kali lipat, pertumbuhan tersebut turut mendorong peningkatan trafik layanan data dari pengguna Telkomsel Orbit yang melonjak hingga 5 kali lipat.

Saat ini, layanan ini telah dipercaya lebih dari 380.000 pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menjadikan nya sebagai Outstanding Omni Performance for Home Internet in Marketeers Omni Brand of The Year 2021, serta masuk sebagai 4 besar brand penyedia layanan internet rumah dari sisi jumlah pelanggan di segmen retail.

Layanan ini selama 2021 juga telah menghadirkan varian modem yang lebih beragam dan semakin terjangkau untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan, seperti varian Orbit Star A1, Star Lite, Star 2, Star 3 dengan harga mulai Rp 479 ribu, varian modem Orbit Pro dan Pro 2 mulai Rp 1,1 juta, varian tertinggi Orbit Max mulai 2.2 juta, serta varian modem terbaru yang sudah menggunakan teknologi terkini 5G, yakni Orbit Ultra 5G dan Orbit Turbo 5G  dengan harga promo mulai Rp 5.3 juta.

Seluruh modem Orbit tersebut sudah dilengkapi dengan paket kuota data hingga 150GB selama 6 bulan untuk modem 4G dan 200GB untuk modem 5G.

Perluasan saluran penjualan dan penambahan opsi saluran pembayaran juga terus dihadirkan oleh Telkomsel, guna semakin memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan.

Pada saluran online, layanan ini dapat diperoleh melalui official website Orbit, MyOrbit & Telkomsel Official Store di sejumlah e-commerce ternama seperti JD.ID, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Akulaku, Lazada, Blibli.com, Klik Indomaret, dan Eraspace.

Kemudian pada saluran offline, produk layanan ini dapat diperoleh di GraPARI Telkomsel, Erafone, outlet retail kebutuhan teknologi (gadget, handphone, SIM card dan voucher), serta melalui sales force terintegrasi dari Telkom Indihome dan Telkomsel. Selain itu, layanan ini juga menyediakan opsi pembayaran cicilan tanpa kartu melalui Akulaku dan promo spesial dengan skema cicilan 0% menggunakan kartu kredit BCA, BNI dan Mandiri.

Arief lebih lanjut menambahkan, memasuki awal tahun 2022 ini, layanan ini akan menghadirkan berbagai inisiatif baru agar dapat terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan masyarakat dalam mendapatkan solusi layanan internet rumah dengan konektivitas digital terdepan.

Beberapa inisiatif tersebut antara lain meluncurkan varian modem dengan paket data yang semakin terjangkau, ragam promo menarik seperti bundling Telkomsel Orbit 5G dengan Android TV Box, pengembangan opsi skema pascabayar, hingga produk kolaborasi dengan Telkom Indihome.

“Melalui Telkomsel Orbit, kami berharap dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pelanggan untuk dapat memaksimalkan beragam aktifitas digitalnya walaupun harus dari rumah,” ujar Arief.

Telkomsel Orbit diharapkan juga akan semakin menempatkan diri sebagai ‘new engine of growth’ yang semakin memperkuat komitmen Telkomsel membuka lebih banyak potensi kemajuan secara lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. (Icha)

Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison, Raih Laba Bersih Rp 6,75 triliun di 2021

0

Telko.id – Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison baru saja dilaporkan untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2021. Ini menandai tahun buku terakhir Perseroan sebelum merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) yang selesai pada Januari 2022.

Dipandu oleh strategi turnaround tiga tahun sejak 2019, kinerja Indosat Ooredoo kembali mencatat yang kuat di tahun 2021, dengan total pendapatan meningkat 12,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp 31,39 triliun.

EBITDA meningkat 21,4% YoY menjadi Rp 13,89 triliun, didorong oleh pertumbuhan top-line yang berkelanjutan dan inisiatif pengoptimalan biaya yang berkelanjutan. Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 6,75 triliun. Pendapatan seluler melonjak 10% (YoY) menjadi Rp 25,39 triliun.

“Kami telah mampu memberikan kinerja yang kuat dan konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi turnaround kami yang terfokus. Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang akan terus menjadi mendatang,” kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Didorong oleh fokus Perseroan pada pengalaman pelanggan, eksekusi strategi penawaran produk yang sederhana, relevan, dan transparan, serta investasi belanja modal jaringan yang tepat, basis pelanggan meningkat sebesar 4,4% menjadi 62,9 juta pelanggan pada tahun 2021. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) juga meningkat menjadi Rp34,4 ribu, dari sebelumnya Rp31,9 ribu di tahun 2020.

Peningkatan pengalaman jaringan secara keseluruhan dan portofolio produk yang disempurnakan telah menghasilkan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 36,7% YoY. Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison yang kuat pada operasional mencerminkan kepercayaan pelanggan yang tumbuh pada merek IOH.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Indosat Ooredoo Hutchison untuk mempercepat transformasi digital, Perseroan berhasil meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Ini juga memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sepanjang tahun, Perseroan juga menjalin kemitraan strategis dengan pemain digital global seperti Snap, Cisco, dan Google untuk mempercepat digitalisasi bagi konsumen dan bisnis di seluruh negeri.

Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk memperkuat jaringan dan mendorong inovasi terus diakui oleh penghargaan bisnis internasional terkemuka. Pada kuartal keempat tahun 2021, Perusahaan dinobatkan sebagai pemenang bersama Ericsson dalam kategori ‘Managed Services Innovation’ dari Global Telecoms Awards untuk proyek Transformasi Operasi Jaringan mereka yang didorong oleh Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning (ML) dan Automation.

Proyek ini secara signifikan meningkatkan kinerja jaringan dan pengalaman pengguna Perusahaan sambil membangun fondasi untuk peluncuran teknologi 5G. Selain itu, Perseroan memenangkan penghargaan ‘Smart City Project of the Year’ di Asia Communication Awards atas keberhasilannya merintis infrastruktur dan layanan smart city di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto, memajukan cita-cita Indonesia menjadi ‘Smart Nation’.

Berkomitmen untuk memberdayakan anak muda dan talenta digital Indonesia melalui program keberlanjutannya di pilar Pendidikan Digital, Indosat Ooredoo Hutchison menyelenggarakan program beasiswa coding IDCamp dan berhasil menarik 46.025 peserta. IDCamp telah mendistribusikan 108.179 beasiswa coding online kepada talenta digital muda Indonesia sejak program diluncurkan pada 2019, menghasilkan 13.226 developer bersertifikat.

Sementara itu, melalui pilar Pemberdayaan Perempuan, Perseroan mengadakan SheHacks, sebuah program inovasi bagi perempuan Indonesia yang memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan ketidaksetaraan gender. Diluncurkan pada tahun 2020, hingga saat ini, SheHacks telah memberdayakan 1.548 wanita Indonesia.

Pada tahun 2022, Indosat Ooredoo Hutchison, sebagai entitas yang baru bergabung dan bisnis telekomunikasi terbesar kedua di negara ini. Dengan skala dan kekuatan yang lebih besar, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki posisi yang lebih baik untuk mendorong inovasi serta menghadirkan pengalaman dan layanan digital kelas dunia kepada pelanggan.

IOH akan terus fokus untuk mendorong sinergi di seluruh aset dan jaringannya, menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.

Dalam jangka panjang, Perseroan akan mendukung pemerintah dalam pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun. tahun 2025.

Rame-rame Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

0

Telko.id – Ekosistem kendaraan listrik memang tidak bisa dibangun sendiri-sendiri. Itu sebabnya, Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits melakukan sinergi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit, salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Electrum bersama dengan Pertamina, Gogoro, dan Gesits memperkuat sinergi melalui komitmen bersama untuk terus melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Pengukuhan komitmen bersama dan kolaborasi tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang berkolaborasi hari ini yang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

“Pemerintah sangat serius untuk masuk pada energi baru terbarukan termasuk menuju pada kendaraan listrik. Oleh sebab itu, saya sangat menghargai keberanian perusahan-perusahaan masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik. Kita harapkan sesuai dengan target kita di 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29%, dan di 2060 masuk ke emisi nol atau net zero carbon.”

Menandai pengukuhan komitmen dan kolaborasi ini, Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits akan memperluas uji coba komersial penggunaan kendaraan listrik roda dua yang akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit di sepanjang tahun 2022. 


Hasil uji coba akan dimanfaatkan antara lain sebagai landasan rencana bisnis Electrum. Perusahaan gabungan Gojek dan TBS ini sudah memiliki rencana membangun manufaktur motor listrik, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.

“Dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik, dibutuhkan integrator, pengembang, dan katalis yang aktif membangun ekosistem kendaraan listrik. Inilah peran yang Electrum ambil karena ekosistem kendaraan listrik di Indonesia belum terintegrasi dengan baik. Lewat sinergi erat bersama BUMN dan swasta, kami percaya adopsi bisa terakselerasi. Tidak hanya mendorong penggunaan, kami di Electrum memastikan infrastruktur bisa tersedia dengan baik sehingga masyarakat tidak ragu memanfaatkannya,” kata Pandu Sjahrir, Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS.

Ya, kolaborasi ini akan memanfaatkan masing-masing keahlian dari keempat perusahaan untuk makin mendorong pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik, dengan memanfaatkan kehadiran Gojek di Indonesia dan keahlian TBS di sektor energi.

Sementara, Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga akan menyediakan stasiun penukaran baterai motor listrik di berbagai SPBU yang tersebar di kawasan Jakarta Selatan. Hal ini didukung oleh Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.

“Pertamina sebagai pemain utama sektor energi di indonesia berkomitmen terus mendukung rencana pemerintah melakukan transisi energi. Ini dilakukan melalui perluasan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (Battery Charging Station) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (Battery Swapping Station),” kata Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.

Nicke menambahkan “Pertamina memahami kebutuhan para pengendara motor listrik, yaitu kecepatan dan kemudahan, sehingga kami menyediakan Battery Swapping Station. Jadi, langsung “Swap and Go“”.

Jadi menurut Nicke, dengan bisnis model seperti ini, Indonesia juga berpeluang untuk mengembangkan baterai motor listrik standar Indonesia, sehingga ke depan, harga motor listrik dapat lebih terjangkau.

Pertamina akan terus bergerak mendukung program pemerintah dalam mempercepat transisi energi di bidang kendaraan listrik, bersama dengan Gojek, Indonesia Battery Corporation (IBC), Gesits, dan Electrum.

“Kami akan aktif mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik. Setelah membangun 6 lokasi charging station, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading saat ini telah resmi mengoperasikan 14 unit Battery Swapping Station dengan 212 baterai yang tersebar di 7 lokasi Green Energy Station (GES) Pertamina. Ke depan, kami akan terus memperluas jaringan Battery Swapping Station di Indonesia,” ungkap Nicke menambahkan. 


Ekosistem kendaraan listrik ini juga menjadi wujud Komitmen SustainabilityGojek, sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen “Zero Emissions” (Nol Emisi Karbon) yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100% kendaraan listrik di 2030.

“Fokus adopsi motor listrik kami pandang tepat untuk Indonesia, di mana penggunaan motor lebih banyak dibandingkan mobil,” ujar Kevin Aluwi, Direktur Electrum dan CEO serta Co-Founder Gojek.

Apalagi dengan uji coba komersial motor listrik untuk digunakan oleh mitra driver Gojek, banyak mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang atau konsumen, seperti misalnya terkait operasional kendaraan listrik termasuk pengalamanan dalam berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan.

Insight ini bisa kami manfaatkan untuk menjadi landasan rencana bisnis Electrum ke depannya,” ujar Kevin menambahkan.

Komitmen Gojek ini sesuai dengan satu dari tiga prioritas G20 tahun ini yakni transisi energi. TBS yang berbagi komitmen yang sama pun berencana mentransformasi usahanya menjadi green business dengan fokus pada pengembangan dan investasi di bidang renewable energy and clean business.

Keikutsertaan Pertamina dan Gesits sebagai BUMN dalam kolaborasi strategis ini akan berperan sangat penting. Pertamina, sebagai pemain utama sektor energi di Indonesia, berkomitmen terus mendukung rencana Pemerintah melakukan transisi energi. Ini dilakukan melalui perluasan jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Battery Charging Station) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (Battery Swapping Station). Pertamina akan memanfaatkan hasil uji komersial ini untuk mendapatkan bisnis model terbaik terkait Battery Swapping Station.

Sebelumnya, Gojek bersama Electrum dan Pertamina telah melakukan uji coba komersial tahap satu motor listrik. Hasilnya, pemanfaatan motor listrik dapat diterima dengan baik oleh mitra driver dan konsumen.

Di sisi mitra driver, mereka bisa melakukan penghematan biaya operasional hingga 30% atau mencapai Rp500 ribu sampai dengan Rp700 ribu dalam sebulan. Lebih dari itu, mitra driver dan konsumen juga merasa motor listrik lebih nyaman karena memiliki tarikan yang lebih halus dan tanpa suara bila dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak. (Icha)

Telkomsel Hadirkan 99% Usahaku Versi2.0, Apa Keunggulannya!

0

Telko.id – Telkomsel melakukan pembaruan dan pengembangan platform 99% Usahaku, yang kini hadir dalam versi terbaru 2.0, untuk semakin memperluas solusi digital dalam mendorong pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air.

Platform 99% Usahaku V2.0 sendiri telah dirilis sejak Juni 2021, dilengkapi dengan tambahan ragam fitur terdepan, salah satu yaitu ‘Pemasokku’. Fitur tersebut merupakan marketplace Business to Business (B2B) yang dapat menjadi solusi bagi pelaku bisnis, terutama UMKM dalam menemukan dan mendapatkan mitra supplier atau grosirterpercaya di berbagai wilayah di Indonesia.

Pengembangan platform ini dilakukan secara berkelanjutan dan merupakan bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak untuk mendorong pemberdayaan sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.

Sejak dihadirkan pada 2019 lalu, terus diupayakan untuk meningkatkan kapabilitas platform ini dengan melakukan berbagai riset dan survey agar dapat terus diandalkan bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM, dalam memenuhi berbagai kebutuhan usaha mereka.

“Pengembangan ini sekaligus mempertegas komitmen Telkomsel yang akan selalu mendukung sektor UMKM dalam melalui berbagai tantangan, baik pada saat ini maupun pada masa mendatang,” kata Yogi R. Bahar, Vice President Area Account Management Telkomsel.

Fitur Pemasokku yang dihadirkan pada platform 99% Usahaku V2.0 tersebut memungkinkan pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan stok produk atau bahan baku dalam jumlah besar (grosir) secara lebih mudah melalui mitra supplier terpercaya.

Ditambah lagi, platform ini sudah mendukung opsi pembayaran menggunakan uang elektronik seperti LinkAja dan ShopeePay. Seiring dengan hadirnya fitur unggulan Pemasokku, pada tahun ini Telkomsel telah berkomitmen untuk memperbanyak mitra supplier baru di berbagai wilayah sebagai upaya memperkuat ekosistem platform ini.

Selain memudahkan pelaku UMKM, hadirnya fitur marketplace B2B Pemasokku ini juga ditujukan agar dapat memberi manfaat serta value bagi seluruh supplier di berbagai sektor, seperti Grasindo Shop dan Top Cellular yang merupakan mitra supplier handphone dan aksesoris 99% Usahaku.

Pembaruan fitur tersebut telah mendorong transformasi digital, membuka pasar yang lebih luas, hingga memperkuat pemberdayaan pelaku UMKMdi tengah situasi yang menantang akibat pandemi COVID-19.

Berbagai inisiatif kolaborasi serta beragam pengembangan berkelanjutan yang dilakukan Telkomsel sejak 2019 berbanding lurus dengan jumlah transaksi di platform 99% Usahaku yang terus menunjukkan peningkatan.

Tercatat, pada Desember 2021 jumlah transaksi di platform tersebut melesat 1.000 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kemudian, jumlah tersebut kembali melonjak 400 persen pada Januari 2022.

Capaian positif tersebut mengindikasikan bahwa platform ini kini semakin dilirik sebagai pilihan bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam menemukan mitra supplier terpercaya seiring dengan hadirnya fitur terbaru.

“Kehadiran platform 99% Usahaku V2.0 yang telah didukung dengan fitur-fitur unggulan ini diharapkan dapat menjadi solusi baik bagi UMKM maupun mitra supplier terpercaya untuk dapat saling bertemu dan bertransaksi dalam jumlah besar (grosir) secara aman dan mudah,” ujar Yogi menambahkan.

Ia pun berharap, platform ini dapat terus membuka lebih banyak potensi kemajuan bagi ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan seiring dengan semakin banyaknya UMKM maupun mitra supplier yang tergabung di dalam ekosistem 99% Usahaku. (Icha)