spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 601

50% UMKM Indonesia Tutup Saat Pandemi, Ini Alasannya!

0

Telko.id – UMKM Indonesia tutup saat pandemi karena berbagai hal. Adanya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun berdampak besar terhadap bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lebih dari 50% UMKM Indonesia tutup permanen ataupun sementara selama pemberlakuan PPKM.

Survey yang dilakukan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bersama Indosat menunjukan sebanyak 30,9% UMKM Indonesia harus tutup permanen karena PPKM. Sementara itu, 24% menutup usahanya untuk sementara waktu.

Survey dilakukan terhadap 3011 UMKM terhadap dampak PPKM Darurat yang kemudian berganti menjadi PPKM Level 4. Seperti diketahui, PPKM Darurat berlaku sejak 3 Juli sebagai dampak melonjaknya kasus Covid-19.

Sebanyak 35,2% responden mengatakan mereka menutup usahanya karena kekurangan ongkos produksi, 30,2% karena menurunnya permintaan. Sebanyak 27,5% karena peraturan pemerintah, sementara sisanya karena kesulitan mendapatkan bahan baku dan pembiayaan.

Sebanyak 46% UMKM Indonesia berencana menutup usahanya lebih dari 6 bulan sementara kurang dari 5% yang hanya tutup kurang dari dua minggu. Sebanyak 57% UMKM yang disurvey mengatakan tidak tahu kapan mereka akan membuka usahanya kembali.

Hampir semua UMKM yang disurvey mengatakan Mei menjadi bulan terberat buat mereka. Sebagai catatan, pada bulan Mei, terdapat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Secara historis, perayaan lebaran menjadi puncak permintaan dan konsumsi di Indonesia.

Namun, pandemi Covid-19 membuat UMKM banyak kehilangan pesanan. Survey juga menunjukan bahwa UMKM di Jawa Bali mengalami penurunan pendapatan sebesar 48% selama PPKM sementara UMKM non-Jawa dan Bali sebesar 41%. UMKM yang bergerak di bidang fashion, garmen, dan aksesoris mengalami penurunan pendapatan dibandingkan sektor lain.

Sebanyak 54% UMKM yang menjual ataupun memproduksi fashion, garmen, dan aksesoris mengalami penurunan pendapatan hingga dua kali lipat selama PPKM. Sementara itu, sebanyak 49,2% UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman mengalami penurunan pendapatan dua kali lipat dan 48,7% dari UMKM yang  menjual furnitur dan home appliances mengalami penurunan pendapatan.

Survey ini juga menunjukan 42% UMKM Indonesia kemungkinan tidak bisa beroperasi selama tiga bulan jika PPKM terus berlanjut. 

“Survey menunjukan wanita merupakan yang paling banyak kehilangan pekerjaaan di UMKM namun jumlah UMKM milik perempuan yang menerima bantuan justru lebih sedikit dibandingkan laki-laki,” tambahnya. Sebagai informasi, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp15,3 triliun kepada 12,8 juta pelaku UMKM dalam bentuk uang tunai untuk meringankan beban selama pandemi.

UNDP juga menanyakan ketertarikan UMKM dalam menjalankan bisnisnya untuk lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.  Sebanyak 95% dari mereka mengatakan tertarik untuk menjalankan usaha yang lebih ramah lingkungan. Pemilik UMKM wanita menunjukan minat yang lebih tinggi kepada green business daripada UMKM milik laki-laki.

Menteri Koperasi dan UKM  Teten Masduki optimis bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan akan terus berkembang ke depan. “Cara mendatangkan keuntungan dengan merusak alam harus ditinggalkan. Sudah saatnya bisnis mengedepankan kualitas kehidupan berkelanjutan dalam jangka panjang,”tutur Teten.

“Langkah-langkah mencari keuntungan yang merusak lingkungan harus kita tinggalkan. Kegiatan ekonomi termasuk produksi, konsumsi dan distribusi harus memprioritaskan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia dalam jangka panjang,” kata Teten.

Studi ini juga mengungkapkan manfaat langsung dari digitalisasi. UMKM yang bergabung dengan platform daring untuk memasarkan produk mereka selama pandemi COVID-19 mencatat permintaan yang lebih tinggi terhadap produk mereka dan keuntungan yang lebih besar, dibandingkan dengan UMKM lain yang telah menggunakan platform tersebut sebelum masa pandemi, dan mereka yang usahanya dijalankan sepenuhnya secara luring.

Survei dilakukan secara daring dengan menyebarkan pesan singkat (SMS) berisi link survei yang dikirimkan oleh Indosat Ooredoo kepada target responden dari sektor UMKM di seluruh Indonesia.

Sekitar 3.000 UMKM berpartisipasi dalam survei yang berisi 58 pertanyaan tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor UMKM, khususnya pada bulan-bulan awal pandemi di tahun 2020 dan selama masa pemberlakuan PPKM darurat di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus tahun 2021.

Pertanyaan difokuskan pada permintaan terhadap produk, keuntungan selama masa awal pandemi di bulan Maret hingga Juni tahun 2020 dan membandingkan temuan serupa selama periode PPKM darurat yang diterapkan pada bulan Juli dan Agustus tahun 2021. Pertanyaan juga berfokus pada potensi usaha ramah lingkungan dan digitalisasi di Indonesia.

Survei tersebut juga menemukan bahwa beberapa UMKM mengalami kerugian lebih dari 50 persen antara bulan-bulan awal pandemi pada 2020 dan PPKM darurat pada pertengahan tahun 2021, khususnya di provinsi Jawa dan Bali. (Icha)

Neobank, Potensi nya Besar di Indonesia, Tapi?

0

Telko.id – Neobank atau bank yang beroperasi 100% digital atau bekerja sama dan mentransformasi bank yang sudah memiliki lisensi menjalankan usaha perbankan memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan di Indonesia.

Namun, Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc) Rudiantara mengingatkan bahwa tidak semua neobank di dunia mengalami keberhasilan. Di Australia, neobank bernama Xinja hanya bertahan 3 tahun dan mengembalikan lisensi perbankan pada 2021 setelah gagal mendapatkan modal tambahan.

“Pelajaran yang bisa kita petik, Xinja tidak mampu bersaing dengan bank konvensional karena tidak memiliki program pengajuan pinjaman (lending) dan program yang fokus kepada UMKM. Pada intinya, neobank juga harus dapat menghasilkan revenue dan efisiensi biaya,” tutur Rudiantara pada acara press briefing, Kamis (14/10).

Neobank lain yang juga kurang berhasil adalah N26 yang berasal dari Jerman. Menurutnya, meski mampu melakukan ekspansi di enam negara Eropa, AS, dan Brazil, N26 harus menutup operasinya di Inggris pada 2020.

“Pasalnya, lisensi yang dimiliki oleh N26 di Eropa tidak dapat digunakan di UK setelah Brexit. Neobank ini juga tidak dapat menarik banyak peminat di UK. Setelah dua tahun beroperasi, hanya ada 418.000 pengguna aktif bulanan,” tambahnya.

Namun, Rudiantara juga menegaskan bahwa Neobank ini sebuah keniscayaan. “Digitalisasi layanan perbankan adalah keniscayaan dan saat ini bank konvensional sudah mulai beranjak ke model operasi secara digital. Data OJK menyatakan sekitar 85-95% transaksi keuangan di bank BUKU III dan IV sudah dilakukan melalui layanan digital dan di luar kantor bank,” ujar nya.

Saat ini, Indonesia telah memiliki tiga regulasi yang mengatur neobank agar dapat beroperasi. Pertama, POJK No.38/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Terbitnya aturan tersebut memberikan peluang kepada bank untuk dapat memiliki acuan bank dalam mengendalikan risiko atas pemanfaatan teknologi informasi sehingga operasional bank dapat berjalan dengan baik.

Di tahun 2018, terbit POJK No.12/POJK.03/2018 Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum sebagai panduan untuk mendukung peningkatan efisiensi operasional bank, meningkatkan kualitas layanan keuangan kepada nasabah dengan lebih cepat, mudah, dan sesuai kebutuhan, serta mendorong inovasi layanan perbankan melalui kolaborasi bank dalam ekosistem digital.

Terakhir, dengan makin berkembangnya perbankan digital di Indonesia, OJK kemudian menerbitkan POJK No.13/POJK.03/2021 Penyelenggaraan Produk Bank Umum dan POJK No.12/POJK.03/2021 Bank Umum. Aturan ini mempertegas pengertian Bank Digital, yaitu bank yang saat ini telah melakukan digitalisasi produk dan layanan (incumbent), transformasi atau melalui pendirian bank baru yang langsung berstatus full digital banking.

Selain itu, Bank Indonesia juga menerbitkan PADG No. 23/2021 tentang Standar Nasional Open API (SNAP) sebagai salah satu framework regulasi yang mendukung aktivitas neobank. Melalui standardisasi tersebut, koneksi antara lembaga perbankan dan penyelenggara pembayaran menjadi lebih efisien sekaligus mengurangi barrier to entry.

Ketua Indonesia Fintech Society (IFSoc), Mirza Adityaswara, menegaskan bahwa kemunculan neobank membawa berbagai manfaat sekaligus risiko baru. Di satu sisi, neobank memiliki fitur-fitur yang lebih inovatif dan customer centric , seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence), machine learning, dan fitur keamanan yang lebih mudah diakses (pembekuan rekening melalui aplikasi).

Namun, ada juga beberapa potensi risiko dalam tren neobank di masa depan seperti risiko serangan keamanan siber, risiko terhadap kebocoran data pribadi nasabah, dan juga risiko kegagalan sistemik yang disebabkan interdependensi infrastruktur digital berbagai layanan finansial.

“Risiko-risiko tersebut sebetulnya merupakan risiko yang sama dialami oleh perusahaan fintech, di mana OJK sudah mengatur platform penyedia jasa keuangan agar memitigasi kemungkinan risiko yang akan hadir. Namun, regulator juga harus dapat menyeimbangkan peran antara mengeluarkan aturan untuk memitigasi risiko baru, tetapi juga memberi kesempatan bagi neobank untuk berinovasi,” ujar Mirza.

Mirza juga menambahkan besarnya potensi pasar untuk neobank di Indonesia. “Awalnya, dengan pemanfaatan teknologi, neobank akan menyasar kalangan underbanked, terutama kelompok usia muda serta masyarakat di wilayah urban. Namun, pada tahap berikutnya, neobank juga perlu menyasar kalangan unbanked demi mendukung peningkatan inklusi keuangan Indonesia,” kata Mirza.

“Terbitnya aturan SNAP adalah langkah yang sangat baik dari BI untuk mempercepat digitalisasi. Namun, yang tetap harus dijaga adalah proteksi data pribadi untuk menghindari penyalahgunaan data nasabah,” kata Mirza.

Oleh karena itu, IFSoc mendukung langkah Bank Indonesia yang meluncurkan Standardisasi API Standar Nasional Open API (SNAP) melalui PADG No. 23/2021.

“Terbitnya aturan SNAP adalah langkah yang sangat baik dari BI untuk mempercepat digitalisasi. Namun, yang tetap harus dijaga adalah proteksi data pribadi untuk menghindari penyalahgunaan data nasabah,” kata Mirza.

Terlebih, kolaborasi neobank dengan P2P lending akan menjadi sangat krusial yang pada 2020, pertumbuhan pinjaman mencapai Rp21 triliun (CAGR 2017-2020: 43%). Terakhir, upaya untuk memberikan edukasi, baik literasi digital dan keuangan, kepada nasabah neobank perlu terus dilakukan oleh pemerintah dan asosiasi.

“Di tengah maraknya kasus penipuan dan pembobolan bermodus transaksi digital, edukasi merupakan hal esensial mengingat neobank berbasis internet dan rendahnya literasi digital dan keuangan masyarakat pada saat ini. Data dari Kominfo menyebutkan bahwa indeks literasi digital Indonesia saat ini berada pada tingkatan menengah, yaitu 3,47/5. Sementara, tingkat literasi keuangan sebesar 38.03% berdasarkan data dari OJK,” ungkap Mirza menambahka.

Itu sebabnya, perlu Indonesia belajar banyak dari kesuksesan neobank di Korea Selatan dan Tiongkok. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan sektor perbankan, terutama dalam mendorong kolaborasi antara neobank dengan ekosistem digital lainnya, seperti e-commerce dan fintech.

Kunci keberhasilan KakaoBank di Korea Selatan adalah membangun ekosistem dengan menjangkau 50 juta pengguna aplikasi chatting KakaoTalk, 22 juta pengguna e-wallet KakaoPay, dan 70 juta pengguna media sosial Kakaostory. (Icha)

Mulai 1 November, 53 Tipe Smartphone Ini Diblokir WhatsApp

0

Telko.id –   Jangan kaget, kalau mulai 1 November 2021 mendatang beberapa smartphone akan diblokir WhatsApp. Jadi, smartphone Anda tidak bisa digunakan lagi untuk melakukan kegiatan melalui aplikasi messenger ini. Pasalnya, memang perusahaan ini mulai memberlakukan kebijakan baru yakni menghentikan akses pada ponsel dengan OS lama.

Kebijakan tersebut berlaku bagi Android 4.0.4 (Gingerbread) atau lebih lama serta iOS 9 atau lebih lama. Itu sebabnya WhatsApp melalui induknya Facebook sudah memberikan pengumuman. Demi pengalaman terbaik pengguna, smartphone lama nantinya tidak bisa lagi memakai WhatsApp.

Setidaknya, ada 53 tipe smartphone dari berbagai merek bakal diblokir WhatsApp mulai 1 November 2021.

Sebelumnya, Anda perlu cek terlebih dahulu OS yang dimiliki oleh smartphone Android Anda. Caranya, pertama, menuju menu “Settings“, Lalu pilih “About Device“. Kemudian lihatlah pada “Android Version“, Anda akan mengetahui nama kode atau versi android apa yang digunakan.

Setidaknya, ada 53 tipe smartphone dari berbagai merek bakal diblokir WhatsApp mulai 1 November 2021.

Daftar 53 HP yang bakal diblokir WhatsApp per 1 November 2021:
Samsung
Galaxy Trend Lite
Galaxy Trend II
Galaxy SII
Galaxy S3 mini
Galaxy Xcover 2
Galaxy Core
Galaxy Ace 2
LG
Lucid 2
Optimus F7
Optimus F5
Optimus L3 II Dual
Optimus F5
Optimus L5
Optimus L5 II
Optimus L5 Dual
Optimus L3 II
Optimus L7
Optimus L7 II Dual
Optimus L7 II
Optimus F6, Enact
Optimus L4 II Dual
Optimus F3
Optimus L4 II
Optimus L2 II
Optimus Nitro HD
Optimus 4X HD
Optimus F3Q
ZTE
Grand S Flex
ZTE V956
Grand X Quad V987
Grand Memo
Sony
Xperia Miro
Xperia Neo L
Xperia Arc S
Alcatel
One Touch Evo 7
Huawei
Ascend G740
Ascend Mate
Ascend D Quad XL
Ascend D1 Quad XL
Ascend P1 S
Ascend D2
HP Android lainnya
Archos 53 Platinum
HTC Desire 500
Caterpillar Cat B15
Wiko Cink Five
Wiko Darknight
Lenovo A820
UMi X2
Faea F1
THL W8
iPhone
iPhone SE
iPhone 6S
iPhone 6S Plus

Jangan panik dulu kalau tipe smartphone Anda ada dalam list tersebut. Agar bisa mempertahankan akun WhatsApp Anda, sebaiknya membuat cadangan untuk menyimpan riwayat obrolan Anda sebelum 1 November.

Caranya, buka WhatsApp dan masuk ke menu titik 3 di pojok kanan atas. Lanjutkan dengan membuka ‘Pengaturan’ lalu pilih ‘Obrolan’. Klik ‘Cadangan Obrolan’ lalu klik ‘Cadangan’.

Hal tersebut, akan memungkinkan untuk menyimpan semua percakapan WhatsApp Anda 

Akan tetapi Anda tidak akan dapat menggunakan akun Anda sampai Anda beralih ke komputer dengan sistem operasi Android 4.1, atau iPhone dengan iOS 10 dan yang lebih baru. (Icha)

Demo 5G XL Axiata Hadir Di Bali, Bisa Coba-coba Lho!

0

Telko.id – Demo 5G XL Axiata baru saja hadir untuk masyarakat Bali. Pulau ini dipilih karena nilai strategisnya. Dimana, Bali sebagai destinasi wisata super prioritas dan lokasi pertemuan-pertemuan tingkat dunia. Tak heran operator ini pun menempatkan Bali sebagai salah satu lokasi prioritas untuk implementasi jaringan 5G.

Untuk itu, operator ini juga mulai mengenalkan jaringan dan layanan 5G kepada warga masyarakat Pulau Dewata pada Rabu (13/10). Hadir secara langsung membuka ajang edukasi ini adalah Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses, dan Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto.

“Demo 5G XL Axiata ini merupakan salah satu tahapan dari persiapan kami untukmenggelarnya secara komersial dan massif nantinya. Bersama kota-kota penting lainnya, Bali menjadi salah satu wilayah yang akan menjadi prioritas implementasi teknologi baru ini karena Bali adalah salah satu etalase Indonesia,” ungkap I Gede Darmayusa, Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata menjelaskan.

Gede juga menambahkan bahwa setiap tahun jutaan wisatawan domestik dan manca negara datang ke Bali, mereka akan menilai kenyamanan Bali antara lain dari keberadaan layanan data dan internet yang tersedia. “Di situlah kita bisa ikut mendukung kebangkitan pariwisata Bali,” tambahnya.

Baca juga : Layanan 5G XL Axiata Diperluas ke Medan

Di lokasi demo, pelanggan yang sudah memiliki smartphone yang mendukung 5G sudah bisa mencoba langsung dari handset pelanggan, bagi pelanggan lainnya yang belum memiliki perangkat 5G pendukung bisa merasakan layanan teknologi baru ini melalui beragam demo yang ditampilkan, serta edukasi terkait jaringan 5G dari customer care representative XL Axiata. 

Untuk demo di XL Center Sunset Road Jalan Sunset Road No. 818, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pelanggan bisa mencoba demo cloud gaming, 4K video streaming, 360 degree camera untuklive video streaming dan juga VR glass

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyatakan XL Axiata lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Kelolosan ULO 5G tersebut tertuang dalam Surat Keterangan Laik Operasional (SKLO) yang diterima manajemen XL Axiata.

Selain Medan, Banjarmasin and Makassar, sejak 18 Agustus 2021, demo 5G operator ini juga sudah tersedia di Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Layanan ini tersedia pada lokasi XL Center di kota-kota ini.

XL Axiata akan mempercepat penyiapan ekosistem yang diperlukan, termasuk jaringan fiber dan modernisasi jaringan, mendorong pemerintah untuk percepatan penyediaan spektrum khusus untuk 5G, berkolaborasi dengan penyedia perangkat dalam penyediaan perangkat smartphone 5G agar mudah didapatkan pelanggan dan masyarakat, bekerjasama dengan pelaku industri dan instansi pendidikan untuk pengembangan use case, penyediaan dari sisi sumber daya manusia, hingga edukasi untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat teknologi dan jaringan 5G guna mendukung kehidupan sehari-hari.

Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai sekitar 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (Icha)

Pariwisata Bali Dibuka, Jaringan 4G XL Axiata Sudah Siap 100%

0

Telko.id – Pariwisata Bali mulai dibuka. Jaringan 4G XL Axiata pun sudah dipastikan dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali setelah hampir dua tahun terimbas pandemi.

Hingga saat ini, jaringan 4G XL Axiata di wilayah Bali terus mengalami peningkatan. Meskipun dalam kondisi pandemi, XL Axiata terus membangun jaringan di seluruh penjuru Bali, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya memang belum terjangkau.

Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G XL Axiata. Selain itu, kami juga mulai memperkenalkan jaringan 5G kepada masyarakat di Bali.

“Sama seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali, kami di XL Axiata juga sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, jaringan XL Axiata sudah kami siapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun manca negara,” ungkap I Gede Darmayusa, Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata menjelaskan.

Kini, di seluruh Bali kami mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G. Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat karena operator ini juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali.

Keberadaan jaringan 4G di seluruh desa/kelurahan di Bali ini juga merupakan implementasi atas komitmen XL Axiata untuk  turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan. Menurut I Gede Darmayusa, tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.

I Gede Darmayusa menambahkan, selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar BTS di Bali telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.

Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Sebagai destinasi wisata kategori super prioritas sesuai penetapan pemerintah, XL Axiata juga akan memprioritaskan Bali untuk peningkatan infrastruktur. Apalagi, Bali juga akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 di tahun 2022 mendatang sehingga dipastikan perlu dukungan jaringan yang terbaik.

Selama setahun terakhir di dalam bayang-bayang pandemi, trafik data XL Axiata di Bali tetap mengalami peningkatan sekitar 16%, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Singaraja dan Denpasar sebagai ibukota provinsi. Demikian juga sejak Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada awal Agustus 2021 lalu, trafik layanan data di jaringan 4G XL Axiata juga terlihat naik dan terus meningkat hingga saat ini.

Untuk itu, di sejumlah kawasan wisata paling popular di Bali, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data. XL Axiata telah menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS. Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.

Semua desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu (Kabupaten Bangli), Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Sidatapa, di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Cempaga di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), serta Desa Tenganan di Kecamatan Manggis (Kabupaten Karangasem).

Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.

“Hampir semua wilayah Bali menjadi destinasi wisata, dan XL Axiata juga berupaya memastikan semua area wisata yang ada di sana terlayani jaringan data dengan kualitas baik. Karena itu, di mana pun wisatawan ingin melakukan kunjungan, jaringan kami siap melayani mereka. Selain dari sisi jaringan,untuk memberikan layanan yang end to end kepada pelanggan kami juga memiliki sejumlah pilihan produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik untuk bekerja ataupun liburan. Begitu juga dengan pusat layanan pelanggan, di Bali juga tersedia XL Center yang siap melayani kebutuhan pelanggan,” lanjut Gede. (Icha)

Pembangunan Jaringan 4G/LTE Harus Bisa Dipercepat Dengan Adanya Konsolidasi Operator

0

Telko.id – Konsolidasi operator Indosat Ooredoo dengan Hutchison 3 Indonesia memberi angin segar bagi proses transformasi digital di Indonesia. Terutama dalam hal pemerataan jaringan 4G/LTE yang merupakan persyaratan mutlak untuk akses internet yang dibutuhkan dalam transformasi digital.

Tugas dan pekerjaan pemerintah menyediakan jaringan 4G/LTE khususnya di daerah yang selama ini tak terjangkau, diharapkan akan terbantu oleh aksi korporasi berupa konsolidasi operator. Hingga tahun 2023 mendatang pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur guna pemerataan jaringan 4G/LTE hingga pelosok daerah yang selama ini belum terjangkau sinyal operator.

Permintaan akses 4G/LTE terus meningkat dari waktu ke waktu. Menurut Dr. Ir. Ian Joseph Matheus Edward, Dosen ITB sekaligus Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB (PIKERTI-ITB), permintaan akan akses internet meningkat pesat, dan hal itu terjadi saat pandemic Covid-19.

“Baik untuk bersilaturahmi, mempererat ikatan keluarga, pendidikan, dan pembelajaran, perdagangan maupun hiburan,” ujarnya dalam diskusi terbatas telekomunikasi yang digelar oleh Indonesia Technology Forum pada Rabu, 13 Oktober 2021.  

Data dari APJII memperlihatkan peningkatan pemakaian akses internet untuk belanja online, hiburan, hingga permainan (games). Catatan World Bank tahun 2021 menunjukkan Indonesia merupakan urutan ke-5 paling aktif di dunia maya (internet), di bawah Filipina, Brazil, Thailand dan Kolombia.

Lantas bagaimana dengan penetrasi akses 4G/LTE itu sendiri?

Ian, begitu sapaan akrab pakar telekomunikasi ini, menyebutkan penetrasinya telah mencapai 98 persen. Angka ini melebihi Malaysia, Brunei, Vietnam, dan Filipina. Dengan modal seperti ini seharusnya operator lebih mudah untuk melakukan ekspansi jaringan 4G/LTE.

Kehadiran jaringan 4G/LTE bukan sekadar sebagai penghubung sebuah daerah dengan wilayah lain yang lebih luas, tapi juga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian. Sehingga konsolidasi ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Ian mencermati Indosat Ooredoo dan Tri memiliki prestasi dalam hal penyediaan akses internet yang sangat baik dibandingkan dengan operator lain selain Telkomsel. Ada tiga pengukuran yaitu kecepatan download, kecepatan upload san tingat latensi. Capaian Indosat Ooredoo jika dirata-rata berada di posisi kedua setelah Telkomsel. Sementara capaian Tri bila dirata-rata berada di posisi ketiga.

“Dengan kekuatan konsolidasi ini diharapkan bisa mendekati Telkomsel,” kata Ian.

Kalaupun ada tantangan, sebenarnya karena coverage area Indosat Ooredoo dan Tri belum seluas dan semasif Telkomsel. Selama ini, baik Indosat Ooredoo maupun Tri umumnya baru memenuhi seputaran Indonesia bagian Barat dan sedikit Indonesia Tengah. 

Salah satu bentuk konsolidasi terkait pembangunan untuk pemerataan jaringan 4G/LTE, menurut Ian adalah dengan melakukan relokasi BTS 4G/LTE. Namun tidak hanya sekadar memindahkan. “Tetapi juga sambal mempelajari karakter di daerah yang akan diekspansi,” ujar Ian.

Mempelajari karakter yang dimaksud adalah agar skala ekonomi, bisnis dan penggunaannya benar-benar memberi manfaat. Konsolidasi dapat mendorong efisiensi dan efektifitas sumber daya yang dimilki keduanya sehingga mampu membangun dengan cakupan yang lebih luas.

“Salah satu prasyarat merger adalah harus bersedia melakukan ekspansi ke daerah lain. Pemerintah harus menagih secara rinci pelaksanaan perluasan layanan mereka. Karena lisensi penyelenggaraan telekomunikasi khususnya linsensi selular 4G/LTE adalah lisensi nasional, sehingga layaknya semua operator menyediakan jaringan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Namun pemerintah juga harus menyiapkan ekosistem yang mendukung pemakaian jaringan 4G/LTE. Ekosistem yang dimaksud di antaranya ketersediaan pasokan bahan bakar atau listrik, pemberdayaan sektor bisnis masyarakat dan UMKM, pengoperasian logistik dan transportasi, dan berbagai hal lainnya. Bila ekosistemnya mendukung, Ian menjamin pemanfaatan 4G/LTE tak akan sia-sia.

Selain pemerataan jaringan 4G/LTE, tantangan bagi operator konsolidasi adalah merancang skema tarif baru yang tepat dan terjangkau guna memperoleh pelanggan yang setia. Service level aggrement (SLA) yang ditingkatkan termasuk pengembangan teknologi adalah bagian lain yang harus dijamin kepada pelanggan.  

Konsolidasi ini harus benar-benar dijaga oleh pemerintah, jangan sampai ada yang dirugikan. Tarif baru seharusnya dapat terjangkau masyarakat tapi juga tidak merugikan operator. Sehingga asas utama telekomunikasi adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dapat tercapai.

Hal-hal di atas adalah satu sisi di mana masyarakat memperoleh manfaat. Lantas, manfaat apa lagi dengan jaringan 4G/LTE yang merata?

Ian punya pengalaman memanfaatkan jaringan tersebut dan memberdayakan Internet of Things (IoT) untuk pengembangan budidaya rumput laut di Maluku. Utilisasi 4G/LTE dipakai sebagai jaringan yang mengirimkan data dengan kontrol penuh berupa informasi kadar oksigen, pola arus laut, dan data-data klimatologi dan biologi lain.

Hasilnya berupa solusi-solusi yang lebih tepat dan terukur untuk pembudidayaan, mulai dari penanaman dan pemanenan. “Produktivitasnya naik empat kali lipat dibandingkan yang tradisinonal,” kata Ian. (Icha)

Capex Merger Minimal Sama Demi Pemerataan Jaringan

0

Telko.id – Capex merger Indosat dan Tri, diharapkan oleh para pengamat adalah sama atau bahkan lebih besar ketimbang ketika masih sendiri-sendiri. Demikian yang disampaikan oleh pengamat Ian Joseph Matheus Edward, Dosen ITB sekaligus Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB (PIKERTI-ITB).

Ian demikian kerap dipanggil, menyebutkan bahwa Capex merger dari operator yang berkonsolidasi harus sama atau bahkan lebih. Jadi misalnya Indosat Ooredoo tahun ini memiliki Capex Rp.7 Triliun dan Tri Indonesia memiliki Capex Rp.5 Triliun, maka paling tidak usai konsolidasi menjadi Indosat Ooredoo Hutchinson, memiliki Rp.12 Triliun.

Dengan demikian, niatan kolaborasi untuk mendukung pemerintah dalam pemerataan jaringan 4G LTE atau penerapan teknologi baru tetap dapat berjalan.

“Apalagi, permintaan akan akses internet meningkat pesat, dan hal itu terjadi saat pandemic Covid-19. Baik untuk bersilatirahmi, mempererat ikatan keluarga, pendidikan, dan pembelajaran, perdagangan maupun hiburan,” ungkap Ian menjelaskan dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (13/10/2021).

Baca juga : Merger Indosat dan Tri, Apa Manfaat Bagi Pelanggan?

Ian juga menyebutkan bahwa dengan Capex merger yang sama atau lebih itu juga dapat digunakan untuk memanfaatkan frekuensi sebagai sumber daya yang terbatas sebesar-besar nya untuk masyarakat. Bukan hanya untuk korporasi saja. Jadi, sangat penting Capex itu sama atau bahkan lebih besar. Dengan demikian, frekuensi yang ada pun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Salah satu prasyarat merger adalah harus bersedia melakukan ekspansi ke daerah lain. Pemerintah harus menagih secara rinci pelaksanaan perluasan layanan mereka. Karena lisensi penyelenggaraan telekomunikasi khususnya linsensi selular 4G LTE adalah lisensi nasional, sehingga layaknya semua operator menyediakan jaringan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Selain pemerataan jaringan 4G LTE, tantangan bagi operator konsolidasi adalah merancang skema tarif baru yang tepat dan terjangkau guna memperoleh pelanggan yang setia. Service Level Agreement (SLA) yang ditingkatkan termasuk pengembangan teknologi adalah bagian lain yang harus dijamin kepada pelanggan.  

Konsolidasi ini harus benar-benar dijaga oleh pemerintah, jangan sampai ada yang dirugikan. Tarif baru seharusnya dapat terjangkau masyarakat tapi juga tidak merugikan operator. Sehingga asas utama telekomunikasi adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dapat tercapai.

Hal-hal di atas adalah satu sisi di mana masyarakat memperoleh manfaat. Lantas, manfaat apa lagi dengan jaringan 4G LTE yang merata?

Ian punya pengalaman memanfaatkan jaringan tersebut dan memberdayakan Internet of Things (IoT) untuk pengembangan budidaya rumput laut di Maluku. Utilisasi 4G/LTE dipakai sebagai jaringan yang mengirimkan data dengan kontrol penuh  berupa informasi kadar oksigen, pola arus laut, dan data-data klimatologi dan biologi lain.

Hasilnya berupa solusi-solusi yang lebih tepat dan terukur untuk pembudidayaan, mulai dari penanaman dan pemanenan. “Produktivitasnya naik empat kali lipat dibandingkan yang tradisinonal,” kata Ian. (Icha)

Samsung Galaxy A13 5G (Rumor)

0

Harga dan Spesifikasi – Samsung Galaxy A13 5G dikabarkan akan hadir dengan sistem operasi Android 11, One UI 3.1, konfigurasi memori 64GB 4GB RAM, 128GB 8GB RAM, kamera utama beresolusi 50 MP dan chipset Dimensity 700 5G dengan prosesor Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G57 MC2 untuk mendukung performa. HP Samsung Galaxy A13 5G memiliki varian warna Black, White, Blue, Red dan dilengkapi dengan layar IPS-6.5″ Inch dengan resolusi 1080×2340 pixels, baterai berkapasitas 5000 mAh, dan support konektivitas GSM / HSPA / LTE / 5G untuk wilayah Indonesia.

Dari sisi desain, smartphone ini menggunakan material yang terdiri dari kombinasi Glass front, plastic back, dan plastic frame.[/if] Pada bodinya juga tertanam slot Single SIM (Nano-SIM) atau Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) dan slot memori microSDXC.

Sementara dari sisi fungsi, selain menawarkan komposisi prosesor, ram, memori internal, baterai, dan sistem operasi untuk mendukung performa, spesifikasi Samsung Galaxy A13 5G juga memanjakan kebutuhan photo video penggunanya dengan kamera 50 MP. Berikut adalah spesifikasi kameranya:

  • Komposisi Kamera Utama : 50 MP, f/2.0, 26mm (wide), PDAF
    5 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide)
    2 MP, f/2.4, (depth)
  • Kamera Selfie : 8 MP
  • Video : Kamera Utama (1080p@30fps), Kamera Selfie (1080p@30fps)
  • Fitur lainnya : LED flash, panorama, HDR

Ketersediaan

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Samsung menanamkan cukup banyak fitur ke dalam HP Samsung Galaxy A13 5G dengan komposisi prosesor, ram, memori internal, kamera, sistem operasi dan baterai yang disesuaikan dengan kebutuhan dan persaingan pasar.

Harga Samsung Galaxy A13 5G

Sebagai informasi, harga untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harganya akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Lengkap

Sebagai informasi, spesifikasi smartphone kembangan Samsung ini dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP ini diperkenalkan secara global. Spesifikasinya bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran.

Baca juga update informasi terkait HP Oppo Terbaru, HP Nokia Terbaru, HP Samsung Terbaru, HP Xiaomi Terbaru,  HP Vivo Terbaru, HP Realme Terbaru dan beragam informasi tentang berita teknologi telekomunikasi lainnya.

vivo Y20T

0

Harga dan Spesifikasi – vivo Y20T kali pertama diperkenalkan pada 2021, October 11, hadir dengan sistem operasi Android 11, Funtouch 11.1, konfigurasi memori 64GB 6GB RAM, kamera utama beresolusi 13 MP dan chipset Snapdragon 662 dengan prosesor Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver) dan GPU Adreno 610 untuk mendukung performa. HP vivo Y20T memiliki varian warna Obsidian Black, Purist Blue dan dilengkapi dengan layar IPS LCD-6.51″ Inch dengan resolusi 720×1600 pixels, baterai berkapasitas 5000 mAh, dan support konektivitas GSM / HSPA / LTE untuk wilayah Indonesia.

Dari sisi desain, smartphone yang pada awal peluncurannya dibandrol dengan harga sekitar 180 EUR (harga global) ini, memiliki dimensi 164.4 x 76.3 x 8.4 mm (6.47 x 3.00 x 0.33 in) dengan bobot 192 g (6.77 oz). Material yang digunakan terdiri dari kombinasi Glass front, plastic back, plastic frame. Pada bodinya juga tertanam slot Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) dan slot memori microSDXC (dedicated slot).

Sementara dari sisi fungsi, selain menawarkan komposisi prosesor, ram, memori internal, baterai, dan sistem operasi untuk mendukung performa, spesifikasi vivo Y20T juga memanjakan kebutuhan photo video penggunanya dengan kamera 13 MP. Berikut adalah spesifikasi kameranya:

  • Komposisi Kamera Utama : 13 MP, f/2.2, (wide), PDAF
    2 MP, f/2.4, (macro)
    2 MP, f/2.4, (depth)
  • Kamera Selfie : 8 MP, f/1.8, (wide)
  • Video : Kamera Utama (1080p@30fps), Kamera Selfie (1080p@30fps)
  • Fitur lainnya : LED flash, HDR

Ketersediaan

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Vivo menanamkan cukup banyak fitur ke dalam HP vivo Y20T dengan komposisi prosesor, ram, memori internal, kamera, sistem operasi dan baterai yang disesuaikan dengan kebutuhan dan persaingan pasar.

Harga vivo Y20T

Setelah diperkenalkan pada 2021, October 11, smartphone ini dirilis secara global atau berstatus Available. Released 2021, October 11. Untuk harga, vivo Y20T dibandrol dengan kisaran harga sekitar 180 EUR. Harga tersebut adalah harga untuk pasar global. Harga tersebut bisa jadi tidak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, terkecuali jika ada fitur atau kelengkapan paket penjualan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.

Sebagai informasi, harga untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harganya akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Lengkap

Sebagai informasi, spesifikasi smartphone kembangan Vivo ini dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP ini diperkenalkan secara global. Spesifikasinya bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran.

Baca juga update informasi terkait HP Oppo Terbaru, HP Nokia Terbaru, HP Samsung Terbaru, HP Xiaomi Terbaru,  HP Vivo Terbaru, HP Realme Terbaru dan beragam informasi tentang berita teknologi telekomunikasi lainnya.

Oppo K9s

0

Harga dan Spesifikasi – Oppo K9s kali hadir dengan sistem operasi Android 11, ColorOS 11.3, konfigurasi memori 128GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM, kamera utama beresolusi 64 MP dan chipset Snapdragon 778G 5G dengan prosesor Octa-core (4×2.4 GHz Kryo 670 & 4×1.9 GHz Kryo 670) dan GPU Adreno 642L untuk mendukung performa. HP Oppo K9s memiliki varian warna Black, Aurora dan dilengkapi dengan layar IPS LCD, 120Hz-6.59″ Inch dengan resolusi 1080×2412 pixels, baterai berkapasitas 5000 mAh, dan support konektivitas GSM / CDMA / HSPA / CDMA2000 / LTE / 5G untuk wilayah Indonesia.

Dari sisi desain, smartphone yang pada awal peluncurannya dibandrol dengan harga (harga global) ini, memiliki dimensi 8.5 mm thickness dengan bobot 199 g (6.35 oz). Pada bodinya juga tertanam slot Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) dan tanpa slot memori external.

Sementara dari sisi fungsi, selain menawarkan komposisi prosesor, ram, memori internal, baterai, dan sistem operasi untuk mendukung performa, spesifikasi Oppo K9s juga memanjakan kebutuhan photo video penggunanya dengan kamera 64 MP. Berikut adalah spesifikasi kameranya:

  • Komposisi Kamera Utama : 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), PDAF
    8 MP, f/2.2, 119˚ (ultrawide)
    2 MP, f/2.4, (macro)
  • Kamera Selfie : 16 MP, f/2.4, (wide)
  • Video : Kamera Utama (4K@30fps, 1080p@30/60/120fps; gyro-EIS), Kamera Selfie (1080p@30fps, gyro-EIS)
  • Fitur lainnya : LED flash, HDR, panorama

Ketersediaan

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Oppo menanamkan cukup banyak fitur ke dalam HP Oppo K9s dengan komposisi prosesor, ram, memori internal, kamera, sistem operasi dan baterai yang disesuaikan dengan kebutuhan dan persaingan pasar.

Harga Oppo K9s

Setelah diperkenalkan pada Not announced yet, smartphone ini dirilis secara global atau berstatus Rumored. Untuk harga, Oppo K9s dibandrol dengan kisaran harga . Harga tersebut adalah harga untuk pasar global. Harga tersebut bisa jadi tidak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, terkecuali jika ada fitur atau kelengkapan paket penjualan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.

Sebagai informasi, harga untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harganya akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Lengkap

Sebagai informasi, spesifikasi smartphone kembangan Oppo ini dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP ini diperkenalkan secara global. Spesifikasinya bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran.

Baca juga update informasi terkait HP Oppo Terbaru, HP Nokia Terbaru, HP Samsung Terbaru, HP Xiaomi Terbaru,  HP Vivo Terbaru, HP Realme Terbaru dan beragam informasi tentang berita teknologi telekomunikasi lainnya.