spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...
Beranda blog Halaman 5

Xiaomi Smart Band 10 Hadir Dengan Desain Keramik Premium

Telko.id – Xiaomi secara resmi meluncurkan Smart Band 10 dengan varian keramik berwarna untuk pertama kalinya dalam seri ini. Peluncuran ini menandai pergeseran strategis Xiaomi dari perangkat kebugaran terjangkau ke wearable premium yang stylish.

Produk ini akan diperkenalkan secara resmi di People, Cars and Home Ecosystem Conference, bersama dengan rangkaian perangkat terbaru Xiaomi.

Varian keramik pada Smart Band 10 tidak hanya meningkatkan daya tahan tetapi juga memberikan sentuhan mewah. Xiaomi menggambarkan desain ini sebagai “hangat dan berkilau, fashion yang luar biasa,” menegaskan fokus mereka pada pasar yang lebih eksklusif.

Selain itu, pengguna dapat memilih dari berbagai warna dan strap baru untuk menyesuaikan gaya pribadi atau profesional mereka.

Peningkatan Fitur Utama

Smart Band 10 melanjutkan kesuksesan pendahulunya dengan beberapa peningkatan signifikan:

  • Layar: AMOLED yang lebih terang dan responsif
  • Pelacakan Kesehatan: Sensor yang ditingkatkan untuk akurasi lebih tinggi
  • Baterai: Masa pakai diperpanjang melebihi 21 hari
  • Konektivitas: Integrasi lebih baik dengan ekosistem Xiaomi

Peluncuran Smart Band 10 bersamaan dengan konferensi ekosistem Xiaomi menunjukkan ambisi perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar perangkat pintar.

Sebagai bagian dari strategi ini, Xiaomi juga memperkenalkan Mijia Refrigerator Cross Door 510L dan perangkat rumah pintar lainnya.

Bagi pengguna yang ingin memaksimalkan fitur wearable Xiaomi, aplikasi MemeOS Enhancer menyediakan berbagai penyesuaian tambahan.

Dengan peningkatan desain dan fungsionalitas, Smart Band 10 siap bersaing di pasar wearable premium. (Icha)

Vivo Watch 5 Resmi Diluncurkan dengan eSIM dan Fitur Kesehatan Canggih

Telko.id – Vivo resmi meluncurkan Watch 5 di China, smartwatch terbaru yang menawarkan dukungan eSIM, layar AMOLED 1,43 inci, dan beragam fitur pelacakan kesehatan.

Perangkat ini hadir dalam varian Bluetooth dan eSIM dengan harga mulai 799 yuan (~Rp1,8 juta).

Watch 5 dibekali bodi aluminium alloy ringan seberat 32 gram dan tersedia dalam pilihan warna Midnight Black, Moonlight White, Peach Pink, Stardust Pink, dan Silver Steel. Vivo juga menyediakan versi stainless steel dengan bobot 35-36 gram tergantung strap.

Spesifikasi dan Fitur Utama

Smartwatch ini mengusung layar AMOLED 1,43 inci beresolusi 466 × 466 piksel, kecerahan hingga 1500 nits, dan refresh rate 60Hz. Fitur seperti always-on display, dynamic watch faces, dan dukungan Live Photo turut disematkan.

Dari segi baterai, Vivo mengklaim Watch 5 mampu bertahan hingga 22 hari dalam mode Bluetooth, 14 hari dengan eSIM dual-device, dan 7 hari dalam mode eSIM standalone.

Pengisian daya menggunakan magnetic puck membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk penuh.

Content image for article: Vivo Watch 5 Resmi Diluncurkan dengan eSIM dan Fitur Kesehatan Canggih

Kemampuan Kesehatan dan Kebugaran

Watch 5 dilengkapi fitur pemantauan detak jantung, kadar oksigen darah, analisis tidur mendalam, serta deteksi stres.

Smartwatch ini juga mendukung pelacakan siklus menstruasi dan memberikan notifikasi aritmia untuk kondisi seperti fibrilasi atrium.

Pengguna dapat melakukan skrining risiko tekanan darah dalam 30 detik dan membagikan data kesehatan melalui aplikasi Vivo Health. Terdapat lebih dari 100 mode latihan, termasuk pelacakan khusus untuk tenis, bulu tangkis, dan ping pong dengan analisis kecepatan ayunan.

Fitur unggulan lainnya adalah virtual pet yang berkembang berdasarkan aktivitas pengguna. Hewan virtual ini dapat dilihat langsung di watch face dan diberi makan menggunakan kalori serta langkah harian.

Untuk konektivitas, Watch 5 menjalankan BlueOS buatan Vivo dan kompatibel dengan Android serta iOS. Varian eSIM memungkinkan panggilan, pesan, dan penggunaan WeChat mandiri tanpa smartphone. Smartwatch ini juga mendukung NFC untuk pembayaran, transportasi umum, dan kontrol kendaraan BYD.

Vivo Watch 5 sudah tersedia di China dengan harga 799 yuan (~Rp1,8 juta) untuk versi Bluetooth dan 999 yuan (~Rp2,5 juta) untuk eSIM. Pembeli awal mungkin mendapatkan paket promo melalui saluran resmi Vivo.

Produk ini menjadi pesaing serius di pasar smartwatch premium, bersaing dengan Garmin vívoactive 6 dan seri tactix 7 yang menawarkan fitur serupa untuk segmen berbeda.(Icha)

Waspada! Bluetooth Pada Earbuds Bisa Jadi Alat Penyadapan

Telko.id – Sebuah laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber asal Jerman mengungkap kerentanan serius pada chip Bluetooth  yang digunakan di berbagai earbuds dan headphone populer, termasuk produk dari Sony, JBL, dan Bose.

Kerentanan bluetooth earbuds ini berpotensi mengubah perangkat audio sehari-hari menjadi alat penyadapan.

Dalam konferensi TROOPERS 2025, peneliti dari ERNW memaparkan tiga celah keamanan (CVE-2025-20700, CVE-2025-20701, dan CVE-2025-20702) pada chip Airoha yang digunakan di banyak perangkat audio nirkabel.

Skor keparahan celah ini mencapai 8.8 dan 9.6 pada skala CVSS, menunjukkan tingkat risiko tinggi.

Menurut rincian teknis yang dibagikan ERNW di Insinuator.net, kerentanan ini memungkinkan peretas dalam jarak Bluetooth (sekitar 10 meter) mengakses memori perangkat tanpa perlu melakukan pairing atau autentikasi.

Dengan alat tertentu, penyerang bisa membajak koneksi, mencuri kunci tautan, memalsukan headset, atau bahkan mengambil kendali ponsel yang terhubung.

Daftar Perangkat yang Terdampak

Beberapa perangkat terkenal yang menggunakan chip Airoha dan terdampak kerentanan ini meliputi:

  • Sony WH-1000XM6, WH-1000XM5, WF-1000XM5
  • JBL Live Buds 3, Endurance Race 2
  • Bose QuietComfort Earbuds
  • Jabra Elite 8 Active
  • Marshall MAJOR V, MOTIF II

Solusi Sementara untuk Pengguna

Meskipun Airoha telah merilis SDK yang diperbaiki pada 4 Juni, hingga 30 Juni belum ada pembaruan firmware dari merek-merek besar. Pengguna disarankan untuk:

  • Memeriksa aplikasi resmi (seperti Sony Headphones Connect atau JBL Headphones) secara berkala untuk pembaruan firmware.
  • Mematikan Bluetooth di tempat umum atau lingkungan sensitif, seperti rapat.
  • Menghindari penggunaan headset Bluetooth untuk percakapan sensitif hingga pembaruan tersedia.

Kerentanan bluetooth earbuds ini mengingatkan bahwa aksesori tepercaya sekalipun bisa menjadi titik lemah dalam keamanan digital.

Dengan jutaan perangkat yang terdampak, produsen dituntut bertindak cepat untuk memperbaikinya. (Icha)

Google Photos Perbarui Fitur Edit HDR dan SDR

Telko.id – Google Photos baru saja merilis pembaruan untuk meningkatkan pengeditan foto HDR dan SDR.

Pembaruan ini memungkinkan foto HDR mempertahankan rentang dinamis penuh dan metadata penting meskipun telah diedit menggunakan alat seperti Photo Unblur, Magic Eraser, dan Portrait Light.

Dengan pembaruan ini, foto HDR yang diedit akan tetap mempertahankan kontras, kecerahan, dan detail aslinya saat dilihat di layar yang mendukung HDR. Google juga menambahkan alat baru bernama “Ultra HDR” yang memungkinkan pengguna menyesuaikan kecerahan foto dengan lebih presisi.

Selain itu, alat “HDR” lama telah diubah namanya menjadi “Tone” untuk lebih menggambarkan fungsinya dalam menyesuaikan cahaya dan kontras.

Fitur lain yang diperkenalkan adalah kemampuan untuk meningkatkan foto SDR menjadi HDR. Ini akan meningkatkan kecerahan, kontras, dan kejernihan, membuat foto lama atau standar terlihat lebih tajam dan hidup di layar modern yang mendukung HDR.

Google belum mengonfirmasi apakah pembaruan ini terkait dengan pembaruan aplikasi atau perubahan sisi server. Namun, fitur-fitur ini sudah mulai muncul secara bertahap bagi pengguna Google Photos yang memiliki layar HDR.

Pembaruan ini menegaskan komitmen Google untuk terus meningkatkan pengalaman pengeditan foto bagi pengguna.

Sebelumnya, Google juga memperkenalkan fitur pencarian teks dalam foto, yang semakin memudahkan pengguna menemukan gambar tertentu.

Selain itu, Google terus memperbarui layanan lainnya seperti Google Duo dengan penambahan mode low-light dan fitur-fitur baru yang terinspirasi dari Snapchat.

Dengan pembaruan ini, pengguna Google Photos kini memiliki lebih banyak kendali atas hasil foto mereka, baik yang diambil dalam format HDR maupun SDR. (Icha)

Amartha Raih Dua Penghargaan HR Asia 2025 sebagai Tempat Kerja Terbaik

0

Telko.id – Amartha, perusahaan fintech yang fokus pada pemberdayaan UMKM perempuan di perdesaan, meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang HR Asia Awards 2025.

Perusahaan ini dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia 2025 (Indonesia Chapter) dan The Most Caring Company 2025.

Penghargaan Amartha HR Asia Awards 2025 ini diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap lingkungan kerja, kebijakan SDM, dan program kesejahteraan karyawan.

Amartha berhasil meraih skor 133,8 dalam survei keterlibatan karyawan (Employee Engagement Survey), dengan partisipasi mencapai 97%. Sebanyak 89% karyawan menyatakan bangga bekerja di Amartha dan merekomendasikannya sebagai tempat kerja ideal.

Rine, Chief People Officer Amartha, mengatakan, “Penghargaan ini mencerminkan komitmen kami dalam membangun budaya kerja yang memberdayakan dan peduli. Kesejahteraan karyawan adalah pondasi dari dampak sosial yang kami wujudkan.”

Kekuatan Tim dan Inisiatif Karyawan

Amartha memiliki lebih dari 10.000 karyawan (A-Team) yang tersebar di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, serta Bali Nusra.

Sekitar 60% di antaranya adalah perempuan, dan lebih dari 7.000 karyawan berasal dari Generasi Z, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberagaman.

Untuk mendukung pertumbuhan karyawan, Amartha mengembangkan berbagai program, termasuk Amarthapedia (platform pembelajaran digital) dan program Management Trainee selama 28 bulan.

Perusahaan juga fokus pada delapan dimensi kesejahteraan, mencakup aspek fisik, emosional, sosial, hingga finansial.

Dampak Sosial dan Visi Jangka Panjang

Sejak 2010, Amartha telah menjangkau lebih dari 50.000 desa dan menyalurkan pendanaan Rp35 triliun kepada 3,3 juta perempuan pengusaha mikro. Keberhasilan ini didukung oleh tim internal yang solid dan berdedikasi tinggi.

Selain itu, Amartha aktif membangun komunitas internal melalui kegiatan seperti A-League Championship, A-Wish Birthday, dan sesi kesehatan mental. Fasilitas ramah keluarga, seperti ruang laktasi dan daycare, juga disediakan untuk mendukung karyawan.

Rine menambahkan, “Budaya kerja yang inklusif dan fokus pada pengembangan individu adalah kunci kami dalam membangun organisasi berkinerja tinggi.”

Sebagai salah satu pelopor fintech UMKM di Indonesia, Amartha terus memperkuat dampaknya melalui kolaborasi strategis, termasuk dengan Nex-BE Fest 2024 dan Mandiri Capital Indonesia. (Icha)

Motorola Turunkan Harga Moto G45 5G Jadi Rp2,3 Juta

Telko.id – Motorola resmi menurunkan harga smartphone Moto G45 5G menjadi Rp2.399.000 mulai 1 Juli 2025.

Penyesuaian harga ini bertujuan memperluas akses konsumen terhadap perangkat dengan desain premium dan performa 5G tangguh.

Country Head Motorola Indonesia Bagus Prasetyo mengatakan, langkah ini sejalan dengan kampanye “Go 4 5tyle” untuk menghadirkan teknologi stylish dengan harga terjangkau.

“Kami ingin lebih banyak pengguna menikmati kombinasi desain vegan leather, warna cerah, dan konektivitas 5G mutakhir,” jelasnya dalam rilis resmi.

Spesifikasi Unggulan

Perangkat ini mengusung chipset Snapdragon 6s Gen 3 dengan dukungan 13 band 5G global. Perangkat ini menawarkan:

  • Layar 6,5 inci 120Hz dengan proteksi Gorilla Glass 3
  • Kamera utama 50MP Quad Pixel + kamera selfie 16MP
  • Baterai 5000mAh dengan fast charging 20W
  • Desain vegan leather dalam tiga pilihan warna Pantone

Smartphone moto g45 5G memperkenalkan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan pengalaman penggunanya, seperti Smart Connect untuk berbagi konten tanpa hambatan dan mudah, dan streaming di layar lebar, seperti desktop, laptop, tablet, dan TV.

Moto gesture menghadirkan cara baru yang lebih praktis dalam mengoperasikan smartphone, serta menambah kenyamanan yang tak ada duanya.

Pembaca sidik jari pada bagian samping yang menyatu dengan tombol daya membantu pengguna meningkatkan keamanan.

Dengan pembaruan Android 15 yang akan segera hadir, smartphone moto g45 5G menawarkan perpaduan sempurna antara personalisasi, perlindungan, dan aksesibilitas.

Software terbarunya meningkatkan pengalaman pengguna dengan fitur-fitur privasi untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan data, juga opsi-opsi aksesibilitas yang lebih banyak.

Smartphone ini hadir dengan Moto Secure 3.0, dengan fungsi anti-phishing dan auto-lock terbaru, juga Family Space 2.0, yang menyediakan lingkungan yang aman dan terkendali bagi anak-anak.

Ketersediaan dan Promo

Smartphone ini tersedia di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta retail fisik seperti Digi+. Konsumen juga mendapatkan benefit tambahan termasuk:

  • Langganan Vision+ Premium Pack 1 tahun
  • Paket data TrueXL starter kit 45 hari

Sebelumnya, Motorola telah menawarkan harga spesial Ramadan untuk Moto G45 5G, seperti dilaporkan Telko.id. Penurunan harga terbaru ini semakin memperkuat posisinya di segmen mid-range.

Kehadiran perangkat ini menandai kembalinya Motorola ke pasar Indonesia, seperti diungkapkan dalam sebuah wawancara  dengan tim Telko.id. Brand ini menargetkan masuk 5 besar vendor smartphone dalam tiga tahun. (Icha)

Kemenhub Berencana Akan Naikkan Tarif Ojek Online 15 Persen

0

Telko.id – Dudy Purwagandhi selaku Menteri Perhubungan akan menaikkan tarif ojek online sebesar 15 persen. hal itu diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan.

Aan mengatakan bahwa aturan kenaikan itu sedang dalam kajian tahap akhir. Dia menyebutkan kemungkinan aturan itu akan diterbitkan dalam waktu dekat.

“Kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif, terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan.” Kata Aan pada rapat bersama komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/6).

“Bervariasi, kenaikan yang disebut ada 15 persen, ada 8 persen tergantung dari zona yang kita tentukan,” ucapnya.

Baca juga :

Tarif ojek online saat ini masih merujuk Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564/2022. Tarif ojol ditentukan berdasarkan tiga zona.

Zona I meliputi Sumatra, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali. Tarif di zona ini Rp1.850 hingga Rp2.300 per kilometer.

Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Tarif di zona ini Rp2.600 hingga Rp2.700 per kilometer.

Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua. Tarif di zona ini Rp2.100 hingga Rp2.600 per kilometer.

“Besok (Selasa, 1/7/2025) kami akan memanggil aplikator. Tapi, pada prinsipnya kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh aplikator.” ujar Aan.

Alih – alih meringankan beban, wacana ini justri dikhawatirkan akan menurunkan pendapatan karena bisa membuat pelanggan enggan menggunakan layanan akibat tarif yang semakin mahal.

Meski demikian, sejumlah aplikator ojol masih belum bisa mengonfirmasi terkait persetujuan kenaikan tarif tersebut.

Igun Wicaksono selaku Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, kebijakan tersebut akan menjadi kekhawatiran karena akan berdampak pada bertambahnya beban para pengemudi.

Dengan beban biaya yang akan ditransmisikan kepada pelanggan, wacana ini tak hanya menekan para pengemudi melainkan juga para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra platform.

Igun juga mengingatkan pemerintah untuk tetap melibatkan para pengemudi dalam perumusan kebijakan tersebut. Sebab, selama ini pengemudi dan asosiasi lainnya menerima masukan dari perusahaan aplikator.

Di lain sisi, rencana pemerintah untuk menaikkan tarif ojol ini dinilai belum mampu menjawab persoalan utama dalam ekosistem transportasi daring.

Pasalnya, rencana kebijakan tersebut hanya akan memberi tambahan pengasilan untuk pengemudi dengan jumlah yang tidak signifikan.

Sebaliknya, rencana kenaikan tarif perjalanan ini justru berisiko membebani penumpang dan secara otonom memberikan keuntungan lebih besar kepada aplikator. (AGI/Icha)

Rusia Siapkan Aplikasi Pengganti WhatsApp dan Telegram

0

Telko.id – Rusia sudah lama menginginkan kedaulatan digital dengan mempromosikan layanan dalam negeri. Pemerintah Rusia berambisi membuat aplikasi perpesanan sendiri untuk menggantikan WhatsApp dan Telegram.

Anggota parlemen Rusia sendiri telah menyepakati pengembangan aplikasi pengganti perpesanan ini yang didukung negara dan akan terintegrasi erat dengan layanan pemerintah.

Menurut Reuters, parlemen Rusia telah menyepakati peluncuran “Vlad’s App” yang kabarnya saat ini masih berada dalam tahap pengembangan. Pemerintah juga tengah mengurus persetujuan dari majelis tinggi parlemen untuk aplikasi pengganti WhatsApp atau Telegram ini.

Hal ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk mereduksi ketergantungan dengan platform asing seperti WhatsApp dan Telegram, dikutip dari Reuters, Minggu (29/6/2025).

Baca juga :

Dorongan mengganti platform mempromosikan teknologi asing jadi lebih mendesak karena beberapa perusahaan barat telah menarik diri dari pasar Rusia setelah mereka melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Wakil kepala komite kebijakan informasi parlemen Rusia, Anton Gorelkin mengatakan “Vlad’s App” ini akan dibekingi pemerintah akan memiliki fungsi yang tersemat pada WhatsApp dan Telegram yakni bisa mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon.

“Keunggulan kompetitif utama platform ini adalah integrasi mendalam dengan layanan pemerintah,”

Melansir Indianews, beberapa layanan yang diperkirakan akan dapat terintegrasi langsung dengan aplikasi baru tersebut yaitu meliputi akses dokumen resmi, penandatanganan kontrak digital, sistem pembayaran, hingga layanan pendidikan.

Namun hal ini juga memicu sebuah kontroversi. Para pengkritik pemerintah mengatakan Rusia berupaka meningkatkan kontrol terhadap privasi dan kebebasan berekspresi masyarakatnya melalui aplikasi tersebut.

Mikhail Klimarev yang merupakan direktur organisasi hak digital masyarakat, Internet Protection Society, mengumbar prediksinya bahwa pemerintah Rusia akan memperlambat kecepatan akses WhatsApp dan Telegram untuk mendorong masyarakat beralih ke aplikasi baru nantinya.

Menurut Menteri Pembangunan Digital Rusia, Maksud Shadeyev, langkah untuk mengintegrasikan layanan pesan instan ke berbagai layanan digital yang dikelola negara temasuk sebagai prioritas utama pemerintah.

Pasalnya, Shadeyev menilai bahwa Rusia telah tertinggal dari negara – negara lain yang menurutnya sudah lebih maju dan tanggap dalam mengadopsi infrastruktur layanan digital yang terpusat di satu negara.

Kabarnya, “Vlad’s App” hanya akan tersedia dan hanya bisa diakses di Rusia saja. Di luar wilayah tersebut, pengguna tidak akan bisa mengakses layanan.

Kepala Komite Kebijakan Informasi Duma, Sergei Boyarski, “Vlad’s App” dirancang sebagai aplikasi perpesanan instan yang “aman dan multifungsi”. (AGI/Icha)

Perbandingan Grok AI, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

0

Telko.id – Elon Musk melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja salah satu aplikasi miliknya yaitu X, yang kini dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) yang dinamakan ‘Grok AI’.

AI ini dirilis melalui perusahaan xAI pada 4 November lalu setelah menjalani tahap pelatihan selama dua bulan.

Bagaimana Grok AI akan menyaingi pendahulunya dan apa saja kelebihan dan kekurangan dari AI satu ini? Mari kita ulas bersama.

Perbedaan usia satu tahun

Grok AI dengan Artificial Intelligence lain memiliki kesenjangan yang signifikan pada usia rilis. ChatGPT OpenAI dirilis ke public pada 30 November 2022 dan hampir satu tahun kemudian, Musk merespon dengan kemunculan Grok xAI.

Baca juga :

Sam Altman sebagai CEO OpenAI telah menghabiskan USD 13 Miliar untuk mengubah sistem AI-nya menjadi yang terpopuler di dunia.

Disisi lain, Musk sendiri telah menghabiskan USD 44 Miliar untuk mengakuisisi Twitter dan menggunakan media sosial terbesar dan terlama di dunia menjadi sumber data pelatihan untuk mengejar OpenAI.

Grok AI memang dirancang berbeda. Musk ingin menghadirkan kepribadian yang dicampur humor kedalam bentuk yang semakin bersih dan tersensor.

“Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat nakal, jadi mohon jangan menggunakannya jika Anda membenci humor,”

Melewati tes benchmark

xAI telah melakukan penelitiannya sendiri mengenai Kemahiran Grok-1 LLM (large language model), dibandingkan dengan jaringan saraf lainnya di ruang chatbot AI.

Penelitian ini mendapati bahwa Grok-1 LLM menempati posisi tertinggi ke-4 dalam 4 tolak ukur independen yang terpisah, meskipun hanya menjalani pelatihan selama dua bulan. Hal ini secara konsisten menempatkannya diatas versi gratis ChatGPT, yang menggunakan model GPT-3,5.

Kelebihan dan kekurangan Grok AI

Grok AI memiliki kelebihan dapat memberikan akses informasi secara real-time dari platform X yang memungkinkan Grok untuk memberikan informasi terkini tentang tren, berita, percakapan yang terjadi di platform tersebut.

Integrasi langsung ini membuatnya sangat mudah diakses oleh pengguna X.

Grok hadir dengan menawarkan gaya interaksi yang unik dan menghibur, mencerminkan Elon Mush yang lebih berani dan santai.

Grok juga memiliki kemampuan menghasilkan gambar dan menganalisis konten visual, serta dapat menangani pertanyaan terbuka dan percakapan kompleks dengan baik.

Salah satu kekurangan Grok adalah terbatasnya aksesibilitas. Grok hanya tersedia untuk pelanggan X Premium+, sehingga tidak semua orang dapat mengaksesnya.

Jika dibandingkan dengan AI lain seperti ChatGPT dan Google Gemini, Grok masih relatif baru dan masih dalam tahap pengembangan.

Moderasi konten Grok juga mungkin kurang ketat dibandingkan dengan AI lainnya yang dapat berdampak pada kualitas respon yang diberikan. Ketergantungan Grok pada data X juga menjadi kelemahan jika informasi yang dibutuhkan tidak tersedia.

Pengalaman pengguna

Perbedaan utama lainnya antara Grok dengan ChatGPT adalah pengalaman pengguna, dimana adanya daftar tunggu untuk para pengguna yang ingin mencoba Grok AI. Pengguna dapat mendaftar untuk dapat mencoba program akses awal, tetapi ada proses persetujuan secara manual.

Sedangkan platform milik Altman itu telah tersedia untuk semua orang tanpa harus melakukan daftar tunggu yang periodenya dapat memakan hingga bulanan.

ChatGPT juga memiliki tiga tingkatan pengguna yang berbeda, yaitu

  • Free
  • ChatGPT Plus
  • ChatGPT Enterprise

ChatGPT versi gratis akan berlaku gratis selamanya, bukan hanya sekadar uji coba. Namun, dengan berlangganan berbayar ke salah satu dari dua tingkatan premium, pengguna bisa mendapatkan akses ke GPT-4 LLM, serta fitur – fitur canggih lainnya yang tidak dimiliki Grok, seperti:

  • GPT-4V (GPT-4 versi Vision Language Model (VLM) berkemampuan komputer)
  • Jelajahi dengan Bing (akses internet)
  • Pembuatan gambar (DALL-E 3)
  • Plugin (lebih dari 943 fungsi tambahan dari pengembang pihak ketiga)
  • Advanced Data Analysis (sebelumnya Code Interpreter)

Kesimpulan

Masing – masing perusahaan yang bergerak dibidang AI memiliki teknologi AI chatbot yang dapat diakses publik. Namun, karena produk milik Musk ini masih dalam versi beta awal, menyalip pesaing adalah tugas yang sangat berat.

Satu – satunya keunggulan yang dimiliki oleh Musk adalah sebuah harta karun berupa data yang ada di X (sebelumnya Twitter).

Dimasa depan, trending untuk Grok AI sendiri akan naik secara pelan namun pasti, dengan berbekal data real-time dari platform X, yang dimana informasi yang beredar di X sangat cepat.

Bahkan dalam hal ini, ia masih belum benar ada diperingkat yang sama jika dibandingkan dengan Google yang memiliki mesin pencari terbesar di dunia dan Meta yang menjalankan empat aplikasi perpesanan dan media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. (AGI/Icha)

Awas! AI Jadi Senjata Baru Penjahat Siber, Ini Modus nya!

Telko.id – Teknologi Artificial Intelligence (AI) kini dimanfaatkan penjahat siber untuk melakukan aksinya. Modusnya beragam, mulai dari deepfake, kloning suara, hingga phising canggih.

Laporan terbaru Forbes menyebut, tahun 2025 diprediksi sebagai era ancaman utama penipuan berbasis AI terhadap layanan fintech hingga rekening bank pribadi.

Di Hong Kong, penjahat siber AI ini berhasil menyamar sebagai bos perusahaan melalui panggilan Zoom palsu. Mereka menggunakan deepfake untuk memerintahkan transfer dana senilai Rp 480 miliar.

Kasus serupa juga terjadi di AS, di mana 53% profesional akuntansi mengaku pernah menjadi target serangan serupa.

Chatbot AI untuk Penipuan Asmara

Penipuan asmara kini semakin canggih dengan memanfaatkan chatbot AI otonom. Korban sulit membedakan percakapan bot karena alurnya natural dan tanpa aksen. Pelaku di Nigeria bahkan membocorkan modus ini melalui video viral di media sosial.

Pemerasan Deepfake ke Pejabat

Di Singapura, penjahat siber mengirim email berisi ancaman video deepfake yang mencatut wajah pejabat. Mereka menuntut pembayaran kripto hingga puluhan ribu dolar. Teknologi ini dibuat menggunakan foto dan video publik dari LinkedIn atau YouTube.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 500 juta anomali trafik internet di Indonesia sepanjang 2024. Lonjakan ini menunjukkan infrastruktur digital belum sepenuhnya siap menghadapi serangan siber.

Untuk perlindungan, individu disarankan melakukan verifikasi melalui lebih dari satu jalur komunikasi. Perusahaan perlu mengadopsi autentikasi ganda dan deteksi biometrik berbasis AI, serta melatih karyawan mengenali pola penipuan digital.

Kasus lain yang patut diwaspadai adalah serangan siber terhadap gamer dan eksploitasi charger kendaraan listrik sebagai celah keamanan. (AGI/Icha)