spot_img
Latest Phone

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ROG Phone 9 Series Tawarkan Bonus Eksklusif dan Diskon Hingga Rp2,99 Juta

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) menghadirkan promo...

ASUS ROG Exclusive Store Surabaya, Hadirkan Pengalaman Gaming Terbaik

Telko.id - ASUS resmi membuka ROG Exclusive Store di...
Beranda blog Halaman 38

vivo T4 Lite Bakal Hadir Dengan Baterai 6.000 mAh

Telko.id – vivo mengumumkan peluncuran resmi T4 Lite di India pada 24 Juni mendatang. Smartphone ini akan hadir dengan baterai besar 6.000 mAh dan harga di bawah INR10.000 (sekitar Rp1,8 juta).

Dengan baterai yang besar itu, Vivo menjanjikan dapat digunakan untuk mendengar lagu hingga 70 jam, 22 jam untuk streaming video, 17 jam untuk browsing reels dan 9 jam untuk bermain game.

Menurut pengumuman resmi, perangkat ini akan tersedia dalam dua pilihan warna: Prism Blue dan Titanium Gold.

Perangkat ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 dan mendukung ekspansi penyimpanan hingga 2TB. Salah satu variannya akan dibekali RAM 8GB dan memori internal 256GB.

Layar T4 Lite berukuran 6,74 inci dengan notch dan mampu mencapai kecerahan 1.000 nits dalam High Brightness Mode.

Smartphone ini juga memiliki sertifikasi tahan debu dan air IP64 serta fitur “smart AI enhancements”.

Baca juga :

Spesifikasi dan Harga

Perangkat ini juga diduga merupakan versi rebrand dari iQOO Z10 Lite yang baru diluncurkan di India dengan harga mulai INR9.999 (sekitar Rp1,8 juta). Kedua perangkat memiliki spesifikasi yang hampir identik, termasuk chipset dan kapasitas baterai.

Ketersediaan

Peluncuran vivo T4 Lite dijadwalkan pada 24 Juni pukul 12 siang waktu setempat. Smartphone ini akan bersaing langsung dengan seri entry-level dari merek lain di pasar India.

Kehadiran T4 Lite memperkuat lini produk vivo di segmen harga terjangkau. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini menargetkan konsumen yang mengutamakan daya tahan baterai dan performa dasar.

Galaxy A36 5G: Smartphone Gaming Anti Lag dengan Refresh Rate 120Hz

Telko.id – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy A36 5G sebagai solusi gaming mobile tanpa lag dan frame drop. Smartphone ini didukung refresh rate 120Hz, prosesor Snapdragon 6 Gen 3, dan fitur Game Booster berbasis AI untuk pengalaman gaming yang mulus.

Menurut Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Galaxy A36 5G dirancang untuk mendukung berbagai tipe gamer, dari casual hingga kompetitif.

“Dengan refresh rate tinggi dan pengaturan suhu cerdas, pengguna bisa push rank atau live stream tanpa gangguan,” ujarnya dalam rilis resmi.

Data dari Datareportal 2024 menunjukkan lebih dari 94% pengguna internet di Indonesia bermain game via smartphone.

Perangkat ini menjawab kebutuhan ini dengan layar Super AMOLED 6,6 inci, baterai 5000mAh, serta RAM hingga 12GB. Performa kencang ini membuatnya cocok untuk game berat seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile.

Game Booster untuk Pengalaman Optimal

Fitur Game Booster pada perangkat ini menawarkan tiga mode: Performance, Balanced, dan Battery Saver. Mode Performance memaksimalkan frame rate untuk sesi ranked, sementara Battery Saver menghemat daya saat gaming santai. Pengguna bisa mengaktifkannya melalui Settings > Advanced Features > Game Booster.

Content image for article: Galaxy A36 5G: Smartphone Gaming Anti Lag dengan Refresh Rate 120Hz

Desain Ergonomis dan Tahan Lama

Dengan ketebalan 7,4mm dan bobot ringan, perangkat ini nyaman digenggam selama sesi gaming panjang. Smartphone ini juga memiliki sertifikasi IP67, membuatnya tahan debu dan cipratan air.

Desain stylish dengan pilihan warna Awesome Lavender, Black, White, dan Lime semakin melengkapi daya tariknya.

Content image for article: Galaxy A36 5G: Smartphone Gaming Anti Lag dengan Refresh Rate 120Hz

Perangkat ini sudah tersedia di seluruh Samsung Store dan mitra e-commerce resmi dengan harga mulai Rp5.199.000. Pembeli bisa mendapatkan bonus hingga Rp1.295.800, termasuk upgrade memori gratis dan travel adapter 45W hingga 16 Juli 2025. (Icha)

Telkom Luncurkan StuntingHub, Platform Digital untuk Pantau Cegah Stunting

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluncurkan StuntingHub, platform digital untuk pemantauan dan pencegahan stunting di Indonesia.

Program ini diimplementasikan di empat wilayah prioritas: Pamekasan (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Senaru (NTB) sejak Maret hingga Juni 2025.

StuntingHub dirancang untuk membantu kader kesehatan dalam pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.

Platform ini menjadi bagian dari inisiatif Telkom menggabungkan teknologi digital dengan pemberdayaan komunitas lokal.

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan, prevalensi stunting di NTT mencapai 37,9%, tertinggi secara nasional.

“Kami percaya digitalisasi harus menjangkau akar masalah sosial, termasuk stunting. Melalui StuntingHub, kami tidak hanya menghadirkan solusi teknologi, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai pelaku perubahan,” ujar Hery Susanto, SGM Social Responsibility Telkom.

Pelatihan Kader dan Implementasi Teknologi

Program diawali dengan Training of Trainer (ToT) bagi kader kesehatan, mencakup keterampilan digital dan pemahaman stunting.

Setelah pelatihan, kader melakukan penyuluhan di puskesmas, balai desa, dan tempat ibadah sambil mengoperasikan StuntingHub di lapangan.

Content image for article: Telkom Luncurkan StuntingHub, Platform Digital untuk Pantau Cegah Stunting

Intervensi gizi juga mencakup 90 Hari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal seperti nasi jagung, sayur kelor, dan pepes ikan. Makanan dimasak mandiri oleh kader menggunakan bahan setempat, lalu didistribusikan ke rumah-rumah sasaran.

Dukungan Pemangku Kepentingan

Program mendapat dukungan dari pemangku kepentingan daerah. Di Labuan Bajo, peluncuran dihadiri Wakil Ketua PKK Manggarai Barat Maria Falentina Meli, Kepala Dinas Kesehatan Adrianus Ojo, dan perwakilan Yayasan Sundelion Rizkiana Putri.

Masyarakat merespons positif inisiatif ini. “Kader sering datang membawa makanan sehat dan memeriksa perkembangan anak saya. Saya juga diajari memasak dari bahan kebun sendiri,” kata Liana Sari, warga Senaru, NTB.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya Telkom mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan) dan poin 3 (Kehidupan Sehat).

Integrasi teknologi dan pemberdayaan komunitas diharapkan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Indonesia.

Sebagai bagian dari ekosistem digital kesehatan, StuntingHub melengkapi inovasi lain seperti program akses internet di puskesmas dan dukungan smart city oleh Telkom Group. (Icha)

Samsung dan Art Basel Luncurkan Koleksi Seni Digital Terbesar

Telko.id – Samsung Electronics dan Art Basel meluncurkan koleksi seni digital terbesar mereka, Art Basel in Basel (ABB) Collection, yang kini tersedia eksklusif di Samsung Art Store.

Koleksi ini menampilkan 38 karya baru dari seniman dan galeri ternama dunia, memperluas total menjadi 77 karya dalam kolaborasi mereka.

Koleksi ABB menonjolkan keberagaman global, dengan karya dari seniman berbasis di Afrika untuk pertama kalinya. Karya-karya ini juga akan dipamerkan langsung di Art Basel pada 19-22 Juni di Messe Basel, Swiss.

“Kemitraan kami dengan Samsung memperluas pengalaman seni melampaui batas fisik pameran,” kata Maike Cruse, Direktur Art Basel in Basel.

Koleksi yang Merayakan Keberagaman

Kurasi koleksi ini berfokus pada representasi geografis, medium, dan latar belakang seniman. Beberapa karya unggulan termasuk:

 *Untitled* (1961–1962) karya Jo Baer ditampilkan di Neo QLED dari Samsung.
*Untitled* (1961–1962) karya Jo Baer ditampilkan di Neo QLED dari Samsung.
  • Young woman with peonies after Frédéric Bazille (2023) oleh Roméo Mivekannin, sebuah reinterpretasi pascakolonial.
  • Pink Blossoms (2024) oleh Zandile Tshabalala, potret feminitas kulit hitam.
  • Willo (2024) oleh Antonia Kuo, yang menggabungkan teknik digital dan analog.

ArtCube: Seni Bertemu Teknologi

Samsung menghadirkan ArtCube, instalasi interaktif di pameran seni kelas dunia ini  yang memamerkan koleksi ini melalui The Frame dan Neo QLED 8K. Pengunjung dapat membuat potret seni bergerak yang dipersonalisasi dan mengikuti diskusi panel tentang peran teknologi dalam seni.

Seduction* (1985) karya Lynn Hershman Leeson ditampilkan di Neo QLED 8K dari Samsung.
Seduction* (1985) karya Lynn Hershman Leeson ditampilkan di Neo QLED 8K dari Samsung.

Kolaborasi ini dimulai sejak Art Basel Miami Beach 2024, dengan karya dari Hong Kong sebelumnya menjadi 10 besar paling dilihat di Samsung Art Store. Koleksi ABB kini tersedia untuk pengguna Samsung Art TV, termasuk Neo QLED 8K dan The Frame.

iPhone Lipat Apple Mulai Produksi Akhir 2025, Rilis 2026

Telko.id – Apple dikabarkan telah mencapai tonggak penting dalam pengembangan iPhone lipat pertamanya. Menurut analis ternama Ming-Chi Kuo, perusahaan asal Cupertino itu bersiap memulai tahap awal produksi perangkat tersebut pada akhir kuartal ketiga 2025.

Foxconn, mitra produksi Apple, diperkirakan akan memulai pembuatan iPhone lipat antara akhir September hingga awal Oktober 2025. Rencananya, perangkat ini akan diluncurkan secara resmi pada musim gugur 2026 sebagai bagian dari seri iPhone 18.

Desain dan Spesifikasi iPhone Lipat

iPhone lipat Apple akan menggunakan panel layar lipat dari Samsung Display dengan jumlah pasokan sekitar 7-8 juta unit.

Perangkat ini akan memiliki layar berukuran 5,5 inci saat tertutup dan 7,8 inci saat dibuka. Desainnya mengadopsi konsep lipat ke dalam (book-style) seperti Samsung Galaxy Fold.

Apple disebut telah menyempurnakan engsel untuk meminimalisir tampilan lipatan pada layar. Kemungkinan besar, iPhone lipat ini juga akan dilengkapi kamera di bawah layar.

Namun, karena keterbatasan ruang internal, perangkat ini mungkin menggunakan Touch ID alih-alih Face ID.

Ketebalan iPhone lipat diperkirakan sekitar 4,5 mm saat terbuka dan 9-9,5 mm saat tertutup. Beberapa komponen internal, termasuk engsel, masih dalam tahap penyempurnaan untuk memastikan daya tahan jangka panjang.

Harga dan Strategi Pasar

iPhone lipat diprediksi dibanderol dengan harga $2.000 hingga $2.500, menempatkannya di segmen ultra-premium.

Apple dikabarkan memesan 15-20 juta unit untuk siklus hidup produk selama 2-3 tahun, menunjukkan strategi peluncuran terbatas alih-alih masif.

Kuo menegaskan bahwa rencana Apple masih bisa berubah sebelum produksi massal dimulai. Namun, langkah ini menandai ambisi Apple untuk bersaing di pasar ponsel lipat yang saat ini didominasi Samsung dan merek China seperti Huawei dan Xiaomi.

Sebelumnya, berbagai rumor tentang iPhone lipat telah beredar sejak 2020. Namun, Apple tampaknya memilih waktu yang tepat dengan memastikan teknologi lipat benar-benar matang sebelum meluncurkannya ke pasar.

Dengan peluncuran yang direncanakan pada 2026, Apple memiliki waktu cukup untuk menyempurnakan fitur dan pengalaman pengguna.

Langkah ini juga sejalan dengan strategi perusahaan yang kerap memasuki pasar setelah teknologi terkait dianggap stabil dan siap untuk konsumen mainstream. (Icha)

Google Luncurkan Fitur Baru Search Live di Aplikasinya

Telko.id – Google memperkenalkan fitur terbaru bernama Search Live dalam aplikasinya untuk pengguna iOS dan Android.

Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan suara interaktif dengan mesin pencari, mirip dengan Gemini Live.

Saat ini, Search Live hanya tersedia untuk pengguna di AS yang terdaftar dalam eksperimen AI Mode di Labs.

Menurut Google, Search Live dirancang untuk memudahkan pencarian saat pengguna sedang bepergian atau melakukan multitasking.

Cukup buka aplikasi Google, ketuk ikon Live, lalu ajukan pertanyaan secara lisan. Pengguna dapat melanjutkan dengan pertanyaan lanjutan, dan hasil pencarian akan menampilkan tautan yang relevan untuk eksplorasi lebih dalam.

Fitur ini juga bekerja di latar belakang, sehingga percakapan tetap berlanjut meski pengguna beralih ke aplikasi lain.

Opsi Transcript memungkinkan pengguna beralih ke mode teks, sementara riwayat AI Mode memudahkan pengguna untuk kembali ke respons tertentu.

Perbedaan dengan Gemini Live

Meski mirip dengan Gemini Live, Search Live menggunakan versi khusus Gemini dengan kemampuan suara yang lebih canggih. Google juga berencana menambahkan fitur kamera dalam beberapa bulan mendatang, memungkinkan pengguna menunjukkan objek secara real-time selama percakapan.

Namun, belum jelas mengapa Google memisahkan fitur ini dari Gemini Live, yang sudah tersedia di Android dengan akses lebih mudah. Perusahaan belum memberikan penjelasan resmi terkait hal ini.

Kemampuan AI yang Semakin Berkembang

Kehadiran Search Live menunjukkan semakin dalamnya integrasi AI dalam produk Google. Fitur ini menawarkan pengalaman pencarian yang lebih dinamis, terutama bagi pengguna yang mengandalkan suara.

Seperti Awesome Intelligence pada perangkat Samsung, teknologi ini bertujuan mempermudah interaksi pengguna dengan perangkat mereka.

Google belum mengumumkan rencana peluncuran global untuk Search Live. Namun, pengembangan fitur ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan terus berinvestasi dalam inovasi berbasis AI. (Icha)

BDx dan PLN Teken Kontrak Pasokan Listrik untuk Dukung Pusat Data AI

Telko.id – BDx Indonesia, anak perusahaan BDx Data Centers, menandatangani kontrak jual-beli listrik dengan PT PLN (Persero) untuk pengadaan 30 MVA listrik.

Kerjasama ini mendukung pengembangan pusat data AI di Jakarta Selatan dan Jatiluhur, termasuk CGK4 AI Campus berkapasitas 500 MW.

Kemitraan ini memastikan pasokan listrik andal untuk operasional pusat data BDx, termasuk kampus CGK3A yang akan dibangun di Jakarta Selatan dan CGK4 AI Campus di Jatiluhur.

Fasilitas ini menggunakan energi terbarukan dan telah meraih sertifikasi NVIDIA DGX-Ready, menandakan kesiapan infrastruktur AI skala besar.

“Pasokan listrik PLN menjadi dasar penting bagi pengembangan AI dan inovasi digital di Indonesia,” ujar Agus Hartono Wijaya, Presiden Direktur BDx Indonesia.

“Dengan dukungan PLN, bisnis kami semakin pintar, ramah lingkungan, dan cepat untuk memenuhi kebutuhan AI dan kedaulatan digital,” ujar Agus menambahkan.

Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN UID Jakarta Raya, menegaskan komitmen PLN sebagai penyedia energi andal untuk sektor digital. “Kami bangga mendukung pertumbuhan industri pusat data dengan solusi berkelanjutan,” katanya.

Content image for article: BDx dan PLN Teken Kontrak Pasokan Listrik untuk Dukung Pusat Data AI

Dukungan untuk Pusat Data Berkelanjutan

CGK4 AI Campus di Jatiluhur menjadi salah satu pusat data pertama di Indonesia dengan sertifikasi NVIDIA DGX-Ready.

Fasilitas ini dirancang untuk komputasi AI berkinerja tinggi dengan dukungan energi terbarukan.

BDx juga menawarkan layanan kolokasi dan edge site di berbagai lokasi, memungkinkan komputasi cepat untuk pelatihan dan inferensi AI lebih dekat dengan pengguna.

Kerjasama dengan PLN memperkuat posisi BDx dalam menyediakan layanan mutakhir bagi klien hyperscaler, korporasi, dan pemerintah.

Infrastruktur ini juga memenuhi standar efisiensi energi dan keberlanjutan tinggi, sejalan dengan tren global.

Sebelumnya, BDx juga berkolaborasi dengan APJII untuk membentuk Indonesia Internet Exchange, memperkuat ekosistem digital nasional.

Langkah ini sejalan dengan investasi besar-besaran di sektor pusat data AI, seperti EDGNEX by DAMAC yang menggelontorkan USD 2,3 miliar untuk pengembangan fasilitas serupa di Jakarta.

Dengan dukungan PLN, BDx siap menjawab lonjakan kebutuhan komputasi AI di Indonesia, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan dan kedaulatan digital.

Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai hub teknologi digital di Asia Tenggara. (Icha)

vivo X Fold5 Hadir Lebih Tipis dan Ringan dengan Baterai 6.000mAh

Telko.id – vivo mengonfirmasi bahwa seri terbaru foldable mereka, vivo X Fold5, akan lebih tipis dan ringan dibanding pendahulunya.

Menurut Han Boxiao, eksekutif vivo, ponsel ini sekitar 2mm lebih tipis dan 20 gram lebih ringan dari X Fold3 Pro.

Dengan demikian, X Fold5 memiliki ketebalan 9.2mm saat tertutup dan berat 216 gram. Meski lebih ramping, vivo tidak mengorbankan kapasitas baterai. X Fold5 justru dilengkapi baterai 6.000mAh, lebih besar 300mAh dari model sebelumnya.

Peningkatan kapasitas ini dicapai berkat teknologi baterai generasi keempat dengan anoda silikon. Menurut Han, kandungan silikonnya 2,5 kali lebih tinggi, meningkatkan kepadatan energi sebesar 13%.

Baterai ini juga menggunakan elektrolit semi-padat generasi kedua yang tetap berfungsi di suhu ekstrem hingga -30°C.

Lindungi dari Air dan Debu

X Fold5 diklaim menetapkan standar baru perlindungan untuk ponsel lipat dengan sertifikasi IP5X untuk debu dan IPX9+ untuk air. Ini berarti ponsel bisa dilipat dan dibuka bahkan saat terendam air.

Layar Lebih Cerah

X Fold5 menggunakan panel LTPO 8T untuk layar utama dan penutup. Kedua layar ini mampu mencapai kecerahan puncak 4.500 nit dan telah dikalibrasi dengan teknologi Zeiss Master Color.

Sebelumnya, vivo telah membandingkan ketipisan X Fold5 dengan iPhone 16 Pro Max dalam sebuah teaser.

Perusahaan juga menunjukkan bahwa model baru ini lebih ringan dari X Fold3 Pro, meski tidak menyebut angka pasti saat itu.

Peluncuran resmi vivo X Fold5 dijadwalkan pada 25 Juni mendatang. Dengan baterai besar dan desain lebih ramping, ponsel ini siap bersaing di pasar foldable premium.

Seperti dilaporkan Infinix Smart 10 yang juga mengedepankan baterai besar, tren peningkatan kapasitas baterai terus berkembang di industri smartphone. (Icha)

NFC Forum Luncurkan Standar NFC 15 dengan Jangkauan Lebih Luas

Telko.id – NFC Forum resmi memperkenalkan versi terbaru standar Near Field Communication (NFC), yaitu NFC 15.

Pembaruan paling signifikan adalah peningkatan jangkauan komunikasi dari 0,5 cm menjadi 2 cm. Perubahan ini diharapkan membuat transaksi pembayaran tanpa kontak lebih cepat dan stabil.

Dengan jangkauan yang lebih luas, pengguna tidak lagi perlu menempatkan perangkat dengan presisi tinggi saat melakukan tap-to-pay.

Koneksi NFC juga menjadi lebih konsisten, terutama untuk perangkat kompak seperti smartphone dan wearable.

NFC Forum menyatakan standar baru ini akan mengurangi kegagalan pembayaran tanpa kontak dan menyederhanakan penggunaan NFC secara umum.

Peningkatan jangkauan ini juga berdampak positif pada pengalaman transportasi publik, kunci digital, dan pengisian daya nirkabel.

Meski jangkauannya lebih jauh, NFC Forum memastikan keamanan tetap terjaga karena NFC tetap berbasis kedekatan.

NFC 15 juga mendukung Digital Product Passport (DPP) yang memungkinkan merek menyimpan data siklus hidup produk menggunakan NFC Data Exchange Format (NDEF).

Spesifikasi teknis standar ini sudah tersedia, sementara sertifikasi kepatuhan dan akses publik akan dimulai musim gugur ini.

Beberapa pengguna melaporkan pengalaman berbeda dengan jangkauan NFC di perangkat tertentu.

Seorang pengguna OnePlus 13 mengklaim bisa melakukan tap-to-pay dari jarak 4-5 cm, lebih jauh dari standar baru ini.

Namun, NFC Forum belum mengkonfirmasi apakah beberapa produsen telah mengimplementasikan teknologi ini lebih dulu.

Perangkat seperti Galaxy M15 5G dan Galaxy A15 5G yang sudah mendukung NFC diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari standar baru ini.

Peningkatan jangkauan akan membuat fitur NFC di perangkat menengah seperti ini lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari.

NFC Forum menegaskan bahwa meski jangkauannya diperluas, teknologi ini tidak akan berubah menjadi WiFi.

NFC tetap mempertahankan karakteristik sebagai teknologi komunikasi jarak dekat dengan keamanan tinggi untuk transaksi finansial dan pertukaran data sensitif. (Icha)

Telkom Perkuat Ekosistem Digital dengan Program 100 Hari

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan program kerja 100 hari sebagai langkah awal kepemimpinan jajaran direksi baru. Program ini bertujuan memperkuat posisi Telkom sebagai penggerak ekosistem digital berdaya saing global.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan, program 100 hari difokuskan pada percepatan transformasi menuju digital telco terdepan di Indonesia. “Kami mulai dengan mendengarkan masukan dari stakeholder, mitra, hingga pelanggan. Insight ini menjadi dasar penyusunan agenda transformasi,” ujarnya dalam Executive Media Gathering di Jakarta (17/6).

Dalam dua minggu pertama, direksi baru melakukan kurasi menyeluruh terhadap aspek perusahaan. Hasilnya menunjukkan Telkom memiliki fondasi kuat melalui inisiatif 5 Bold Moves, tata kelola, dan pendekatan customer experience.

“Kami berkomitmen memperkuat eksekusi strategi dengan tata kelola akuntabel dan terukur,” tambah Dian.

Content image for article: Telkom Perkuat Ekosistem Digital dengan Program 100 Hari

Penguatan Infrastruktur Digital

Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin menekankan penguatan tata kelola sebagai prioritas. Telkom juga meningkatkan kapasitas di segmen B2C dan B2B, termasuk pembangunan infrastruktur digital seperti jaringan satelit, fiber optic, dan kabel bawah laut.

Perusahaan mengembangkan Hyperscale Data Center (HDC) hingga micro data center di berbagai wilayah. Langkah ini mendukung visi Indonesia sebagai digital hub dan memperkuat konektivitas global. Kolaborasi dengan ZTE untuk 5G juga menjadi bagian dari strategi ini.

Content image for article: Telkom Perkuat Ekosistem Digital dengan Program 100 Hari

Implementasi Budaya Perusahaan

Telkom memperkuat implementasi nilai-nilai AKHLAK melalui Digital Ways of Working. Nilai ini mencakup keberanian (Bravery), integritas, service excellence, dan kecepatan (Agility). “Ini memastikan Telkom tetap relevan di tengah dinamika bisnis,” jelas Dian.

Dengan tata kelola solid dan infrastruktur terintegrasi, Telkom optimistis berkontribusi bagi kemajuan industri telekomunikasi. Inisiatif seperti bundling AI bersama Telkomsel memperkuat posisinya di kancah global. (Icha)