spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 2

MODENA x Anda Reserva: Teknologi IoT Hadirkan Pengalaman Wellness Masa Depan

Telko.id – Pernahkah Anda membayangkan suasana spa yang beradaptasi dengan aura emosional Anda? Atau kelas yoga dengan pencahayaan yang mengikuti ritme gerakan?

Ini bukan adegan dari film fiksi ilmiah, melainkan kolaborasi nyata antara MODENA dan Anda Reserva yang menghadirkan pengalaman wellness berbasis teknologi IoT.

Sebagai pelopor inovasi perangkat rumah tangga, MODENA kini melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan ekosistem MODENA Seamless IoT melalui kolaborasi “The Future of Wellness” bersama Anda Reserva, Social Wellness Club pertama di Indonesia.

Acara MODENA Seamless IoT melalui kolaborasi “The Future of Wellness” bersama Anda Reserva, yang berlangsung dari 9 Mei hingga 9 Juni 2025 ini menawarkan pengalaman relaksasi revolusioner dengan sentuhan teknologi cerdas.

Nicole Jizhar, Executive Vice President MODENA, menjelaskan, “Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan teknologi yang lebih humanis dan personal.

MODENA Smart LED Bulb LB 30092 ITWA hadir sebagai solusi pencahayaan pintar yang beradaptasi dengan gaya hidup pengguna.”

Wellness 4.0: Ketika Teknologi Bertemu Kesejahteraan Holistik

Dalam era di mana teknologi wearable mulai merambah bidang kesehatan, MODENA mengambil pendekatan unik dengan memadukan pencahayaan cerdas dan pengalaman wellness.

Pencahayaan ternyata memainkan peran krusial dalam keseimbangan emosional dan fisik manusia – dari mengatur mood hingga meningkatkan kualitas tidur.

Stephanie Tjiu, Chief Marketing Officer Anda Reserva, menambahkan, “Wellness sejati adalah tentang keseimbangan fisik, mental, dan emosional. Kolaborasi ini memperkuat posisi kami sebagai pelopor wellness yang mengintegrasikan teknologi pintar.”

Tiga Pengalaman Revolusioner yang Ditawarkan

Kolaborasi ini menghadirkan tiga pengalaman utama yang mengubah paradigma tradisional tentang relaksasi:

1. Spa Personal Berbasis Aura

Melalui “Spa in Your Aura”, peserta akan merasakan perawatan full body massage dengan pencahayaan yang disesuaikan dengan aura energi mereka. MODENA Smart LED Bulb dapat dikustomisasi melalui MODENA Seamless App, menawarkan berbagai preset mulai dari Relax Mode hingga Sleep Mode.

2. Yoga Imersif dengan Pencahayaan Dinamis

Setiap Minggu, Anda Reserva menyelenggarakan “Flow Through Colors Yoga” dengan pencahayaan yang beradaptasi dengan intensitas gerakan.

Teknologi AlwaysConnect™ memastikan pengalaman tetap optimal bahkan tanpa koneksi internet, mirip dengan perangkat gaming high-end yang tetap berfungsi maksimal dalam berbagai kondisi.

3. Photobooth Aura dan Manfaatnya

Pengunjung dapat mengabadikan aura mereka melalui aesthetic photobooth, dengan setiap warna mencerminkan kondisi emosional berbeda. Hasil foto dilengkapi barcode untuk mendapatkan promo spesial di MODENA Experience Center.

Beyond Technology: Pendekatan Holistik MODENA

Kolaborasi ini tidak hanya tentang gadget canggih, tetapi juga menawarkan menu smoothie eksklusif “Ube Delight” yang terinspirasi dari pencahayaan MODENA Smart LED Bulb.

Pendekatan ini mencerminkan visi MODENA tentang integrasi teknologi dengan gaya hidup, sebagaimana evolusi sistem operasi smartphone yang semakin personal.

Pengalaman wellness masa depan telah tiba – di mana teknologi tidak lagi sekadar alat, tetapi menjadi partner dalam mencapai keseimbangan hidup.

MODENA dan Anda Reserva membuktikan bahwa inovasi IoT bisa hadir dalam bentuk yang lebih humanis dan menyentuh aspek fundamental kesejahteraan manusia. (Icha)

Samsung Galaxy S25 Edge: Desain Ultra-Tipis dengan Performa AI yang Revolusioner

Telko.id – Samsung Galaxy S25 Edge hadir dengan revolusioner setebal 5,8mm yang mengubah paradigma industri.

Resmi diumumkan pada 13 Mei 2025, perangkat ini bukan sekadar evolusi, melainkan lompatan teknologi yang menantang batas fisik dan digital.

Desain Titanium: Tipis tapi Tangguh

Dengan ketebalan hanya 5,8mm dan bobot 163 gram, Galaxy S25 Edge menjadi smartphone tertipis dalam jajaran Galaxy S Series.

Namun, jangan terkecoh oleh dimensinya—rangka titanium dan Corning Gorilla Glass Ceramic 2 menjadikannya tahan benturan 1,5x lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.

Material keramik inovatif ini tidak hanya meningkatkan daya tahan, tetapi juga mempertahankan kejernihan layar sempurna. Seperti dikonfirmasi dalam laporan eksklusif, teknologi ini hasil kolaborasi rekayasa material selama 3 tahun.

Kamera 200MP: Studio Fotografi di Genggaman

Lensa utama 200MP dengan sensor Ultra-High Resolution menjadi senjata andalan Galaxy S25 Edge. Teknologi Nightography terbaru meningkatkan kecerahan foto low-light hingga 40%, sementara ProVisual Engine mengoptimalkan detail mikro seperti tekstur kain atau helai daun.

Untuk fotografer makro, lensa ultra-wide 12MP dengan autofocus memungkinkan bidikan dari jarak 2cm dengan ketajaman luar biasa.

Galaxy AI: Asisten Pribadi yang Makin Cerdas

Integrasi mendalam dengan Gemini dari Google menghadirkan pengalaman multimodal AI yang kontekstual. Fitur seperti Now Brief mampu menganalisis rutinitas harian dan menyarankan aktivitas berdasarkan preferensi pengguna.

Yang lebih impresif, pemrosesan on-device AI didukung Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform memastikan kecepatan respons instan tanpa mengorbankan privasi—sesuai standar keamanan Samsung Knox Vault.

Menariknya, peluncuran Galaxy S25 Edge sempat mengalami penundaan akibat penyempurnaan sistem pendinginan.

Solusinya? Vapor chamber ultra-tipis dengan luas permukaan 30% lebih besar untuk disipasi panas optimal selama penggunaan intensif.

Warna dan Ketersediaan

Tersedia dalam tiga varian warna titanium—Silver, Jetblack, dan Icyblue—Galaxy S25 Edge bisa dipesan melalui program Samsung Reservation+.

Dengan rekam jejak peluncuran sukses seri sebelumnya, perangkat ini diprediksi menjadi penjualan terbaik kuartal kedua 2025.

Galaxy S25 Edge bukan sekadar smartphone. Ia adalah manifestasi visi Samsung tentang bagaimana teknologi premium harus terasa: tanpa kompromi dalam desain, kinerja, dan kecerdasan buatan—semua dalam bodi yang nyaris tak terasa di saku. (Icha)

Samsung Galaxy S25 Edge Pakai Gorilla Glass Ceramic 2, Tahan Banting & Super Tipis

Telko.id – Samsung Galaxy S25 Edge hadir sebagai smartphone premium yang setipis kartu kredit, namun tahan benturan layaknya perangkat militer.

Itulah janji Samsung Galaxy S25 Edge yang mengusung Corning® Gorilla Glass Ceramic 2 – inovasi material terbaru hasil kolaborasi dua raksasa teknologi.

Bukan sekadar upgrade biasa, langkah ini menandai revolusi ketahanan layar dengan desain paling ramping sepanjang sejarah seri Galaxy S.

Sejak era Gorilla Glass pertama tahun 2007, Corning konsisten menjadi mitra strategis Samsung dalam menghadirkan layar tangguh.

Namun, tantangan terbesar selalu sama: bagaimana menyeimbangkan ketipisan dengan proteksi maksimal? Gorilla Glass Ceramic 2 menjawab teka-teki ini lewat rekayasa material tingkat nano yang belum pernah ada sebelumnya.

Seperti diungkapkan Kwangjin Bae, EVP Samsung MX, “Ini bukan sekadar lapisan pelindung, melainkan arsitektur baru yang menyatukan keindahan dan ketangguhan.”

Lantas, apa yang membuat teknologi ini layak disebut lompatan besar? Mari selami terobosan di balik layar Galaxy S25 Edge yang siap mengguncang industri.

Gorilla Glass Ceramic 2: Alkimia Modern Kaca & Keramik

Corning memadukan dua dunia: kejernihan kaca dan kekerasan keramik dalam satu substrat homogen. Rahasianya terletak pada kristal mikroskopis yang tertanam presisi dalam matriks kaca melalui proses deposisi uap kimia.

“Struktur hibrida ini 1,8x lebih tahan retak dibanding generasi sebelumnya,” jelas Andrew Beck dari Corning dalam wawancara eksklusif.

Proses ion exchange yang menjadi signature Gorilla Glass kini dimodifikasi dengan penambahan zirconia alumina. Hasilnya?

Lapisan kompresi 50% lebih dalam yang mampu menyerap energi benturan tanpa mengorbankan fleksibilitas.

Dalam tes laboratorium internal, material ini bertahan dari jatuh bebas 2 meter ke aspal kasar – scenario yang biasanya menjadi momok bagi smartphone flagship.

Desain Revolusioner: Tipisnya Cuma 6.1mm

Dengan ketebalan hanya 6.1mm, Galaxy S25 Edge memecahkan rekor sebagai seri S paling ramping. Prestasi ini mustahil tercapai tanpa rekayasa material Gorilla Glass Ceramic 2 yang memungkinkan pengurangan ketebalan layar 15% tanpa kompromi kekuatan.

“Kami mengecilkan ukuran kristal keramik hingga skala nanometer untuk mempertahankan transparansi optik sempurna,” papar Bae.

Keunggulan lain terletak pada tepian layar yang kini 20% lebih tahan terhadap chipping (pecah tepi) – masalah kronis pada smartphone berpembatas minimalis.

Solusinya? Pola kristal anisotropik yang mengeras secara selektif di area rawan. Desain ini selaras dengan pencapaian Samsung meraih penghargaan desain berkelanjutan untuk seri S25.

Dampak Nyata bagi Pengguna

Bagi konsumen, teknologi ini berarti kebebasan menggunakan smartphone tanpa case pelindung. Pengujian abrasi menunjukkan Gorilla Glass Ceramic 2 bertahan dari gesekan kunci dan logam tajam – penyebab 73% kerusakan layar menurut data Asuransi Samsung Care+.

“Ini game-changer bagi yang ingin menikmati desain asli tanpa rasa was-was,” komentar tech reviewer ternama.

Kabar baiknya, inovasi ini tidak membuat harga melambung. Berkat rekor pendapatan Samsung Q1 2025, perusahaan mampu menyerap biaya riset tanpa membebani konsumen.

Peluncuran resmi akan disiarkan langsung 13 Mei mendatang – tepat seperti jadwal meskipun sempat beredar isu penundaan peluncuran.

Bagi yang sudah memesan unit, pastikan mempelajari tips keamanan data Galaxy S25 untuk memaksimalkan pengalaman.

Satu hal pasti: era smartphone mudah pecah sudah berakhir. Dengan Gorilla Glass Ceramic 2, Samsung dan Corning menaikkan standar ketahanan ke orbit baru. (Icha)

Komdigi Periksa Worldcoin: Perlindungan Data Warga Jadi Prioritas

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) memanggil Tool for Humanity (TFH), pengelola Worldcoin dan World ID.

Pemerintah bergerak cepat menyikapi potensi pelanggaran privasi yang melibatkan lebih dari 500.000 data biometrik warga Indonesia.

Worldcoin, proyek kripto kontroversial yang menawarkan imbalan finansial sebagai imbalan pemindaian iris, telah beroperasi di Indonesia sejak 2021.

Namun baru pada 2025 ini TFH resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Celah regulasi inilah yang memicu investigasi mendalam oleh Komdigi.

Dalam rapat klarifikasi selama tiga jam pada 7 Mei 2025, pemerintah mempertanyakan berbagai aspek operasional Worldcoin.

Mulai dari legalitas pengumpulan data biometrik, mekanisme insentif finansial, hingga kesesuaian dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Mengurai Benang Kusut Regulasi Worldcoin

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menjelaskan tujuh poin krusial yang dibahas dengan TFH.

“Kami mengevaluasi alur bisnis mereka, kepatuhan terhadap UU PDP, praktik insentif finansial, keamanan data biometrik, status registrasi PSE, hingga perlindungan data anak,” ujarnya di Jakarta, 9 Mei 2025.

Yang paling mengkhawatirkan adalah praktik pengumpulan retina code—identifikasi unik berdasarkan pola iris mata.

Data sepeka ini dikumpulkan melalui enam operator Worldcoin di Indonesia dengan iming-iming hadiah finansial. Padahal, seperti diungkap dalam artikel Telko.id sebelumnya, teknologi biometrik menyimpan risiko keamanan serius jika tidak dikelola dengan tepat.

Status Hukum yang Abu-abu

Alexander mengungkap fakta mengejutkan: “Mereka sudah mengumpulkan data sejak 2021, tapi izin usaha baru didapatkan 2025.”

Meski TFH mengklaim memiliki entitas lokal yang terdaftar sebagai PSE, operasi pemindaian retina ternyata dilakukan sebelum legalitas usaha jelas.

Komdigi pun mengambil langkah tegas dengan menangguhkan sementara Tanda Daftar PSE TFH. “Seluruh aktivitas pemindaian retina di Indonesia sudah dihentikan,” tegas Alexander.

Langkah ini sejalan dengan sikap beberapa negara lain yang mulai membatasi Worldcoin, seperti yang terjadi di Kenya dan Jerman.

Masa Depan Identitas Digital di Indonesia

Kasus Worldcoin memunculkan pertanyaan besar tentang masa depan identitas digital di Indonesia.

Bagaimana hubungan World ID dengan sistem identitas digital nasional? Apakah teknologi biometrik asing bisa dipercaya menyimpan data sensitif warga negara?

Seperti dilaporkan Telko.id dalam artikel lain, transformasi digital membutuhkan infrastruktur yang aman dan regulasi yang jelas.

Komdigi menegaskan komitmennya melindungi privasi warga sembari mendorong inovasi teknologi.

“Kami sedang menganalisis kebijakan privasi TFH secara mendalam sebelum mengambil keputusan final,” kata Alexander.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat lebih kritis terhadap layanan digital yang meminta data pribadi.

Layanan mencurigakan bisa dilaporkan langsung ke Komdigi untuk ditindaklanjuti. Di tengah maraknya proyek kripto dan identitas digital global, kewaspadaan terhadap perlindungan data menjadi harga mati. (Icha)

ASUS ExpertCenter DG500MER: Desktop Tangguh untuk Pemerintah & Bisnis

Telko.id – ASUS Indonesia meluncurkan ExpertCenter DG500MER, desktop bisnis berstandar TKDN tinggi yang diproduksi di Batam melalui kolaborasi dengan PT Sat Nusapersada Tbk.

Peluncuran ini menandai babak baru dalam penyediaan solusi komputasi untuk sektor pemerintahan dan bisnis di Indonesia.

Lantas, apa yang membuat desktop ini layak menjadi andalan operasional digital instansi pemerintah dan perusahaan? Mari kita telusuri lebih dalam.

Kinerja Tinggi untuk Beban Kerja Kritis

ExpertCenter DG500MER tidak main-main dalam hal performa. Ditenagai prosesor Intel Core i7-14700 dengan 20 core dan 28 thread, desktop ini mampu menangani multitasking berat dan pengolahan data kompleks yang menjadi kebutuhan harian di lingkungan pemerintahan.

ASUS ExpertCenter DG500MER

Kombinasi dengan sistem operasi Windows 11 Pro atau Home menjadikannya solusi komputasi yang siap pakai.

Untuk kebutuhan grafis intensif, DG500MER mendukung upgrade kartu grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 4060.

Ini membuatnya ideal tidak hanya untuk administrasi biasa, tetapi juga untuk tugas-tugas khusus seperti desain grafis, pengolahan video, simulasi teknik, dan visualisasi data.

Dukungan memori hingga 64GB DDR5 5200 MHz dan penyimpanan SSD PCIe® hingga 2TB dengan opsi dual-storage semakin melengkapi paket performa tinggi ini.

Konfigurasi tersebut memastikan kelancaran operasional bahkan untuk aplikasi paling berat sekalipun.

Ketangguhan yang Diuji untuk Lingkungan Kerja Berat

ExpertCenter DG500MER bukan sekadar desktop biasa. Perangkat ini telah lolos sertifikasi Military Grade MIL-STD-810H, membuktikan ketangguhannya terhadap guncangan, getaran, suhu ekstrem, dan debu.

Ini menjadi nilai tambah penting mengingat perangkat di lingkungan pemerintahan seringkali harus beroperasi dalam kondisi yang kurang ideal.

ASUS menerapkan teknologi Powerful Endurance melalui penggunaan 100% kapasitor padat (solid capacitors) yang lebih tahan panas, anti bocor, dan memiliki masa pakai lebih panjang.

Ditambah dengan Power Supply Unit (PSU) bersertifikasi 80 PLUS, DG500MER menjamin stabilitas daya dan efisiensi energi yang optimal.

Fitur Tool-Free design memudahkan upgrade RAM atau storage tanpa perlu membongkar seluruh unit, solusi praktis untuk pengelolaan IT skala besar di instansi pemerintah.

Keamanan Enterprise untuk Data Sensitif

Di era dimana ancaman siber semakin canggih, ExpertCenter DG500MER hadir dengan perlindungan berlapis. Fitur TPM 2.0 untuk enkripsi perangkat keras dan BIOS protection menjadi garis pertahanan pertama terhadap ancaman keamanan digital.

ASUS juga menyematkan port control dan USB device restriction untuk membatasi penggunaan perangkat eksternal tidak resmi, mengurangi risiko kebocoran data atau serangan malware.

Sistem penguncian fisik Kensington Lock memberikan perlindungan tambahan terhadap pencurian perangkat di lingkungan kerja terbuka.

Untuk pengelolaan terpusat, ASUS Business Manager dan ASUS Manageability memungkinkan administrator IT memantau dan mengatur seluruh armada desktop dari satu titik.

Solusi ini mirip dengan pendekatan Acer Manufacturing Indonesia dalam menyediakan solusi terpadu untuk sektor bisnis dan pemerintahan.

Dukungan Purna Jual yang Komprehensif

ASUS memahami bahwa perangkat untuk sektor pemerintahan membutuhkan dukungan jangka panjang.

Oleh karena itu, ExpertCenter DG500MER dilengkapi garansi penuh 3 tahun untuk semua komponen utama, plus perlindungan Accidental Damage Protection (ADP) selama 1 tahun.

Dengan lebih dari 140 pusat layanan resmi di seluruh Indonesia, ASUS memastikan ketersediaan dukungan teknis yang cepat dan andal.

Ini menjadi nilai tambah penting mengingat distribusi instansi pemerintah yang tersebar di berbagai wilayah.

Yulianto Hasan, Director of Commercial Products ASUS Indonesia, menegaskan, “Melalui peluncuran ini, kami tidak hanya menghadirkan produk yang andal dan TKDN-compliant, tetapi juga memastikan ketersediaan layanan purnajual terbaik di seluruh Indonesia.”

Peluncuran ExpertCenter DG500MER sekaligus memperkuat posisi ASUS dalam pasar komputasi sektor publik, melengkapi lini produk-produk terjangkau lainnya yang telah lebih dulu diperkenalkan.

Dengan kombinasi performa tinggi, ketangguhan teruji, keamanan berlapis, dan dukungan purna jual komprehensif, ExpertCenter DG500MER siap menjadi mitra transformasi digital yang andal bagi sektor pemerintahan dan bisnis di Indonesia.

Inilah bukti nyata komitmen ASUS dalam mendukung kemandirian teknologi nasional melalui produk-produk berkualitas yang diproduksi di dalam negeri. (Icha)

Algonova: Solusi Tepat Bangun Kepercayaan Diri Anak Lewat Coding

Telko.id – Di tengah gelombang PHK yang melanda generasi muda, ada masalah yang lebih mendasar dari sekadar minimnya lapangan kerja: lemahnya keterampilan hidup (soft skills).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 9,9 juta Gen Z usia 15–24 tahun menganggur, dengan Bappenas menyoroti kemampuan interpersonal sebagai penyebab utama.

Survei Intelligent 2024 mengungkap fakta mencengangkan: 50% karyawan baru gagal karena kurang motivasi, 46% karena sikap tidak profesional, dan 39% akibat komunikasi buruk.

Pertanyaannya, bagaimana mempersiapkan anak menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif?

Jawabannya mungkin terletak pada pendidikan holistik — tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pembangunan karakter.

Seperti yang dilakukan oleh Algonova Indonesia yang hadir dengan pendekatan unik: mengasah kepercayaan diri anak melalui coding.

Dari Pemalu Jadi Pembicara: Transformasi Nyata

Rina (38), ibu asal Surabaya, berbagi pengalaman menakjubkan. “Anak saya dulu sangat pemalu, bahkan enggan berbicara dengan orang baru.

Setelah bergabung dengan Algonova, dia berubah total — sekarang dengan percaya diri mempresentasikan proyek codingnya di depan keluarga.”

Kisah ini bukan sekadar testimonial, melainkan bukti efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan Algonova.

Platform ini tidak hanya mengajarkan sintaks pemrograman, tapi juga membangun:

  • Kemampuan problem solving melalui pembuatan game/aplikasi
  • Keterampilan komunikasi saat presentasi proyek
  • Kerja tim via fitur kolaborasi online
  • Kreativitas lewat pengembangan animasi digital

97% Orang Tua Milenial Inginkan Pendidikan Seimbang

Survei HP Indonesia mengkonfirmasi tren ini: 97% orang tua milenial menginginkan pendidikan yang mengintegrasikan hard skills dan soft skills.

Program Algonova menjawab kebutuhan ini dengan kurikulum yang terinspirasi dari kesuksesan program edukasi berbasis kreativitas, memadukan:

  1. Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Math)
  2. Pengembangan karakter melalui feedback positif
  3. Komunitas global untuk pertukaran ide

Seperti yang diungkapkan Taufiq dari Algonova, “Kami tidak hanya menciptakan programmer, tapi membentuk generasi yang siap menghadapi ketidakpastian masa depan.”

Pendekatan dari program Algonova ini sejalan dengan inisiatif pengembangan infrastruktur pendidikan digital yang sedang gencar dilakukan berbagai pihak.

Di era di mana 65% pekerjaan masa depan belum eksis saat ini, membekali anak dengan kemampuan beradaptasi dan percaya diri bukan lagi pilihan — melainkan kebutuhan mendesak.

Dan mungkin, jawabannya terletak pada kombinasi unik antara teknologi dan pengembangan karakter yang ditawarkan Algonova. (Icha)

NextDev Summit 2025: AI Jadi Kunci Inovasi Startup Masa Depan

0

Telko.id – Telkomsel gelar NextDev Summit ke-10 pada 8 Mei 2025 di Jakarta dengan tema “AI for Empowering Generations”, acara ini bukan sekadar ajang kompetisi startup, melainkan bukti nyata bagaimana teknologi bisa menjadi katalisator perubahan.

NextDev Summit 2025 menjadi puncak dari rangkaian program impact incubator Telkomsel yang telah berjalan selama satu dekade.

Sejak pertama kali digelar pada 2015, NextDev telah berevolusi dari sekadar kompetisi startup menjadi ekosistem lengkap yang mencakup talent scouting, inkubasi, hingga pendanaan.

Tahun ini, acara mengambil lompatan besar dengan fokus pada pemanfaatan AI untuk solusi berkelanjutan.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun masa depan digital yang inklusif.

“Melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi AI untuk startup digital,” ujarnya.

Pernyataan ini bukan tanpa dasar – data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024 menunjukkan 41,46% pakar sepakat AI merupakan teknologi kunci untuk pertumbuhan industri.

AI Bukan Sekadar Tren, Melainkan Solusi Nyata

NextDev Summit 2025 menghadirkan 10 startup finalis yang terbagi dalam tiga kategori: Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle.

Yang menarik, finalis berasal dari berbagai daerah di Indonesia, membuktikan bahwa inovasi digital tidak hanya berpusat di Jakarta.

 

Dua sesi talkshow menjadi highlight acara. Pertama, “AI-Driven Startups: Innovate, Scale, and Lead” yang menekankan pentingnya AI sebagai pendorong pertumbuhan bisnis.

Kedua, “Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups” yang membahas strategi pendanaan untuk startup berbasis teknologi. Kedua sesi ini menegaskan bahwa AI bukan sekadar buzzword, melainkan alat transformasional.

Tiga Startup Unggulan yang Memanfaatkan AI

Startup LuarKampus dari Pontianak berhasil menyabet gelar Best of The Best NextDev Startup 2025. Platform berbasis AI ini membantu pelajar Indonesia mencari beasiswa luar negeri.

“Sebagai startup asal Pontianak yang kini meraih predikat Best of The Best, kami berharap dapat melangkah ke tingkat internasional,” ujar CEO LuarKampus, Syekh Arpi Ageng.

Runner Up diraih SATUPLATFORM dari Jakarta dengan solusi all-in-one untuk manajemen ESG, karbon, dan sustainability report. Sementara Third Winner, MOLCA dari Surabaya, menawarkan solusi digital twin dan AR/VR berbasis AI untuk industri manufaktur dan konstruksi.

Ketiga startup ini merepresentasikan lima prioritas strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi): layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan keamanan pangan.

Mereka juga sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dekade NextDev: Dari Inkubator Hingga Ekosistem Digital

NextDev telah berevolusi dari program inkubasi sederhana menjadi bagian integral dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel.

Program ini kini terintegrasi dengan digital talent accelerator IndonesiaNEXT, corporate accelerator TINC, corporate venture capital Telkomsel Ventures, dan digital business portfolio holding INDICO.

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Yovie Widianto (Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif) dan Dharma Simorangkir (Presiden Direktur Microsoft Indonesia) dalam acara ini menunjukkan betapa seriusnya pemangku kepentingan melihat potensi AI untuk pembangunan ekonomi digital Indonesia. (Icha)

TelkomMetra Pacu Inovasi Digital dengan AI dan Data Analytics

0

Telko.id – PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra), anak usaha PT Telkom Indonesia, hadir dengan solusi nyata melalui dua entitas andalannya: Infomedia dan MDMedia.

Dengan lebih dari 172 proyek use case AI dan platform periklanan berbasis data telekomunikasi, mereka membuktikan bahwa inovasi digital bukan sekadar wacana.

Sejak awal 2025, TelkomMetra telah menegaskan komitmennya sebagai strategic investment company dalam ekosistem digital TelkomGroup.

CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo menyebut tahun ini sebagai tonggak penting akselerasi adopsi teknologi berkelanjutan.

“AI dan data adalah fondasi utama untuk efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor,” tegasnya dalam Media Gathering di Jakarta.

Lantas, bagaimana solusi konkret yang ditawarkan Infomedia dan MDMedia ini mampu menciptakan dampak langsung? Mari kita telusuri lebih dalam.

Infomedia: Pionir Solusi AI Terapan di Indonesia

Sebagai bagian dari TelkomMetra, Infomedia telah mencatatkan diri sebagai pelopor implementasi AI di tanah air.

Dengan lebih dari 172 proyek use case hingga kuartal pertama 2025—termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, dan Pertamina—Infomedia fokus pada penciptaan nilai bisnis nyata melalui tiga pilar: AI, Automation, dan Analytics.

Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menekankan bahwa transformasi digital yang mereka lakukan bukan sekadar eksplorasi teknologi. “AI harus menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat langsung,” ujarnya.

Implementasinya pun terlihat jelas: percepatan rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI, hingga layanan pelanggan berbasis chatbot AI yang telah menangani lebih dari 19 juta interaksi.

Yang lebih mengesankan, solusi ini mampu mencatatkan efisiensi biaya operasional hingga 25% dengan akurasi validasi data di atas 90%. Sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa inovasi digital Telkom benar-benar memberikan dampak nyata.

AdXelerate MDMedia: Revolusi Digital Advertising Tanpa Cookies

Sementara Infomedia fokus pada solusi AI terapan, MDMedia—bagian lain dari TelkomMetra—menghadirkan terobosan di dunia periklanan digital.

Platform AdXelerate mereka menjadi yang pertama di Indonesia yang memanfaatkan data telekomunikasi dari lebih 160 juta pengguna Telkomsel, menggantikan ketergantungan pada cookies atau login.

Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan, “AdXelerate dirancang untuk memberikan paradigma baru: lebih akurat, aman, dan berdampak nyata.”

Platform ini mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat sekaligus menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%—angka yang sulit diabaikan dalam industri yang kompetitif ini.

Dengan sistem enkripsi dan anonimisasi data yang ketat, AdXelerate juga menjawab tantangan privasi di era digital. Platform ini mendukung berbagai format iklan lintas perangkat, mulai dari display, video-in-banner, hingga dynamic product ads.

MDMedia melengkapi layanannya dengan solusi terintegrasi seperti SEO, social media management, dan media placement, memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital kolaboratif.

Kolaborasi dan Masa Depan Ekosistem Digital Indonesia

Keberhasilan Infomedia dan MDMedia tidak lepas dari strategi kolaborasi TelkomMetra dengan pemain teknologi global seperti Google Cloud, Microsoft Azure, dan OpenAI.

Pendekatan ini tidak hanya membawa solusi kelas dunia ke konteks lokal, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan talenta digital dan startup lokal.

Pramasaleh menegaskan, “Peran kami sebagai katalisator—mendorong transformasi digital untuk menciptakan nilai berkelanjutan.”

Baik melalui solusi AI Infomedia maupun platform AdXelerate MDMedia, TelkomMetra membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan yang inklusif.

Dengan strategi berbasis dampak dan inovasi aplikatif, Telkom Indonesia bersama TelkomMetra siap mengawal Indonesia menuju era digital yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi.

Sebuah langkah nyata yang patut diapresiasi di tengah gencarnya persaingan inovasi digital di industri telekomunikasi.

Jenius s-Card: Solusi Pintar Kelola Keuangan Bersama Orang Terdekat

0

Telko.id – Jenius—solusi life finance dari SMBC Indonesia—meluncurkan s-Card, kartu kredit tambahan yang mengubah cara kita berbagi akses finansial dengan orang terdekat.

Layaknya asisten keuangan digital, s-Card memungkinkan Anda mendistribusikan pengelolaan anggaran secara lebih terstruktur, sambil tetap mempertahankan kendali penuh atas setiap transaksi. Mari kita eksplorasi lebih dalam revolusi kecil dalam dunia kartu kredit ini.

Mengenal s-Card: Bukan Sekadar Kartu Tambahan Biasa

Pada dasarnya, s-Card adalah ekstensi dari Kartu Kredit Utama Jenius (d-Card). Namun, yang membedakannya adalah tingkat fleksibilitas dan kontrol yang ditawarkan.

“s-Card dirancang untuk membantu pengguna mengelola cash flow dan mengumpulkan Yay Points dengan lebih cepat,” jelas Anita Ekasari, Jenius Business Stream Head SMBC Indonesia.

Yang menarik, s-Card hadir dalam dua bentuk: fisik untuk transaksi offline dan virtual untuk transaksi online. Fitur ini sejalan dengan tren kartu kredit digital yang semakin diminati masyarakat urban.

Kemudahan bagi Pemberi s-Card: Kontrol di Ujung Jari

Sebagai pemegang d-Card, Anda bisa mengajukan hingga lima s-Card melalui aplikasi Jenius. Prosesnya sederhana: cukup masukkan $Cashtag penerima jika mereka pengguna Jenius, atau unggah foto KTP dan alamat pengiriman untuk non-pengguna Jenius.

Kontrol yang diberikan sangat komprehensif:

  • Pengaturan limit per kartu dan per transaksi
  • Opsi aktif/nonaktifkan fitur tarik tunai
  • Pembatasan transaksi online dan luar negeri
  • Fitur blokir sementara atau permanen

Fitur keamanan juga tidak main-main. Setiap transaksi akan memicu notifikasi real-time di aplikasi dan email.

Baca Juga:

Manfaat bagi Pemegang s-Card: Kebebasan dengan Batasan

Bagi penerima s-Card, kemudahan yang ditawarkan tak kalah menarik. Mereka bisa mengaktivasi kartu, memilih desain, memantau transaksi, hingga memblokir kartu—semuanya melalui aplikasi Jenius. Transaksi online juga dilindungi dengan OTP yang dikirim ke smartphone penerima.

Indra Priawan, seorang pebisnis dan Teman Jenius, membagikan pengalamannya: “Saya berikan satu s-Card kepada istri untuk budgeting kebutuhan rumah tangga sekaligus traveling. Dengan alokasi ini, Yay Points Jenius bisa terkumpul lebih cepat.”

Strategi Mengumpulkan Yay Points Lebih Cepat

Salah satu keunggulan utama s-Card adalah kemampuan mengakumulasi Yay Points secara lebih efisien. Setiap transaksi menggunakan s-Card akan menambah poin yang bisa ditukar dengan berbagai reward, mulai dari miles penerbangan hingga cashback e-wallet.

Bulan Mei 2025 menjadi momen spesial bagi calon pengguna baru. Mereka bisa mendapatkan hingga 90.000 Yay Points (4x lipat) dengan melakukan transaksi minimal Rp5 juta per bulan. Promo ini berlaku untuk transaksi menggunakan d-Card maupun s-Card.

Bagi yang ingin mencoba, fitur cicilan 0% dengan Split Pay juga tersedia untuk transaksi minimal Rp500.000 dengan tenor 3 atau 6 bulan.

Dengan segala kemudahan dan kontrol yang ditawarkan, s-Card bukan sekadar kartu tambahan, melainkan alat strategis dalam manajemen keuangan modern.

Seperti kata Anita Ekasari, “Semoga inovasi ini menjadi solusi untuk mengoptimalkan transaksi kartu kredit untuk berbagai kebutuhan.” (Icha)

Galaxy S25 Raih Penghargaan Desain Berkelanjutan dari ReMA 2025

Telko.id – Samsung Galaxy S25 baru saja membuktikan bahwa inovasi teknologi dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.

Pada 8 Mei 2025, perangkat ini meraih penghargaan Design for Recycling dari Recycled Materials Association (ReMA), sebuah pengakuan tertinggi untuk desain produk berkelanjutan.

Penghargaan ini bukan sekadar piala. Ia mencerminkan pergeseran paradigma industri teknologi menuju ekonomi sirkular—konsep di mana produk didesain untuk bisa didaur ulang sepenuhnya, mengurangi ketergantungan pada sumber daya baru.

Galaxy S25 menjadi pionir dengan menggunakan kobalt daur ulang dalam baterainya, material yang biasanya diperoleh melalui pertambangan konvensional yang merusak lingkungan.

Lantas, apa yang membuat Galaxy S25 layak menyandang gelar ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Inovasi Material Daur Ulang yang Revolusioner

Galaxy S25 menjadi perangkat pertama Samsung yang mengadopsi sistem Circular Battery Supply Chain. Sistem ini memulihkan kobalt dari limbah manufaktur untuk digunakan kembali dalam baterai baru.

Kobalt, material kritis dalam baterai lithium-ion, biasanya memicu isu lingkungan dan etis akibat pertambangan konvensional.

Dengan pendekatan ini, Samsung mengurangi dampak ekologis sekaligus memangkas ketergantungan pada sumber daya baru.

Tidak hanya baterai, delapan jenis material daur ulang lainnya juga diintegrasikan ke dalam desain Galaxy S25, termasuk:

  • Aluminium daur ulang untuk rangka armor yang tahan lama
  • Neodymium (unsur tanah jarang) untuk komponen audio
  • Baja daur ulang untuk struktur internal

Bahkan, untuk pertama kalinya, material daur ulang digunakan pada seluruh komponen eksternal perangkat. Ini adalah lompatan besar dibanding generasi sebelumnya, yang masih menggunakan material baru untuk beberapa bagian.

Kemasan Tanpa Plastik dan Program Perbaikan Mandiri

Samsung tidak berhenti pada perangkatnya saja. Kotak kemasan Galaxy S25 terbuat dari 100% kertas daur ulang dan sama sekali tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Langkah ini selaras dengan tren global pengurangan sampah plastik, yang menjadi salah satu penyumbang utama polusi laut.

Selain itu, Samsung memperkenalkan program Self-Repair, yang memungkinkan pengguna memperbaiki perangkat mereka sendiri dengan panduan resmi.

Program ini tidak hanya memperpanjang masa pakai produk tetapi juga mengurangi limbah elektronik—masalah serius di era konsumsi cepat ini.

Visi Jangka Panjang Samsung untuk Keberlanjutan

Daniel Araujo, VP of Sustainability Management Office di Samsung, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan.

“Kami bertekad untuk mengintegrasikan setidaknya satu material daur ulang di setiap modul produk mobile kami pada 2030,” ujarnya.

Samsung juga menargetkan transisi ke 100% energi terbarukan untuk semua operasional global pada 2027.

Target ini mencerminkan keseriusan perusahaan dalam mengurangi jejak karbon, tidak hanya di level produk tetapi juga di seluruh rantai pasokannya.

Robin Wiener, Presiden ReMA, memuji langkah Samsung sebagai “kepemimpinan sejati” dalam desain berkelanjutan.

Menurutnya, integrasi material daur ulang dalam produk sehari-hari seperti smartphone adalah bukti bahwa inovasi dan tanggung jawab lingkungan bisa berpadu tanpa mengorbankan kualitas.

Penghargaan ini akan diserahkan secara resmi pada 14 Mei di ReMA Convention di San Diego, California.

Namun, yang lebih penting dari piala adalah pesannya: masa depan teknologi haruslah berkelanjutan, dan Galaxy S25 telah menancapkan tonggak penting ke arah sana.

Dengan fitur AI canggih yang mengubah cara berinteraksi dan desain premium yang ramah lingkungan, Galaxy S25 bukan sekadar smartphone—ia adalah pernyataan sikap. Apakah Anda siap menjadi bagian dari gerakan teknologi berkelanjutan ini? (Icha)