spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 2

iPhone Lipat Bocor Lagi: Ukuran Layar, Sensor Sidik Jari, dan Kamera Terungkap

0

Telko.id – Setelah bertahun-tahun menjadi penonton di pinggir lapangan, Apple akhirnya dikabarkan siap meluncurkan jawabannya untuk tren ponsel lipat.

Dunia teknologi bergumam, pasar menanti, dan para pesaing seperti Samsung mungkin mulai merasa gelisah.

Bocoran terbaru bukan lagi sekadar desas-desus, melainkan mulai mengerucut pada spesifikasi teknis yang konkret.

Seolah-olah tirai besi kerahasiaan Apple perlahan mulai tersibak, memberikan gambaran tentang bagaimana raksasa Cupertino itu akan menafsirkan ulang konsep smartphone yang dapat dilipat.

Selama beberapa tahun terakhir, pasar ponsel lipat didominasi oleh merek-merek Asia, dengan Samsung Galaxy Z Fold series sebagai pemimpin yang tak terbantahkan.

Namun, ada satu nama yang selalu menghantui percakapan ini: Apple. Kehadiran iPhone Lipat—atau apapun nanti namanya—bukan sekadar penambahan varian baru. Ini adalah pernyataan.

Sebuah langkah yang bisa mengubah persepsi mainstream tentang perangkat lipat dari barang niche menjadi kebutuhan.

Analis memprediksi, kehadiran Apple bisa menjadi katalis yang dibutuhkan untuk membawa foldable ke arus utama, persis seperti yang mereka lakukan dengan smartphone touchscreen dulu.

Kini, melalui saluran bocoran terpercaya di Weibo, Digital Chat Station, detail-detail penting mengenai perangkat yang dijuluki “iPhone Fold” ini mulai bermunculan.

Bocoran ini mengungkap pilihan desain yang mengejutkan, spesifikasi layar, dan konfigurasi kamera, memberikan kita bahan analisis paling solid sejauh ini tentang bagaimana wujud iPhone masa depan tersebut.

Adopsi book-style

Bocoran mengindikasikan bahwa iPhone Fold akan mengadopsi desain buku-style (book-style) yang sudah populer, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh Samsung Galaxy Z Fold series.

Ini berarti perangkat akan memiliki layar cover di bagian luar dan layar utama yang lebih besar di dalam, yang terbuka seperti buku.

Namun, di sinilah Apple tampaknya mengambil jalan yang berbeda dari filosofi mereka sendiri. Menurut Digital Chat Station, iPhone Fold akan dilengkapi dengan sensor sidik jari samping (side-mounted fingerprint sensor) untuk autentikasi.

Ini adalah keputusan yang cukup mengejutkan. Mengapa? Karena Apple telah selama bertahun-tahun mempromosikan Face ID sebagai sistem keamanan biometrik utama yang lebih aman dan nyaman.

Kehadiran sensor sidik jari fisik—dan itu pun di samping, bukan di bawah layar—mengisyaratkan bahwa teknologi Face ID mungkin belum dapat diintegrasikan dengan sempurna pada desain lipat yang ramping.

Atau, bisa jadi ini adalah kompromi untuk mengurangi ketebalan dan kompleksitas notch. Apapun alasannya, ini berarti pengguna mungkin perlu beradaptasi dengan metode unlock yang “klasik” kembali.

Keputusan untuk tidak menggunakan sensor sidik jari di bawah layar (under-display) juga menarik, mungkin mengindikasikan prioritas pada kualitas tampilan layar utama yang tak terganggu.

Spesifikasi Layar: Kombinasi Teknologi Tampilan Mutakhir

Di sinilah magic sebuah ponsel lipat benar-benar terasa: pada layarnya. Bocoran menyebutkan bahwa layar utama yang dapat dilipat pada iPhone Fold akan berukuran 7,58 inci secara diagonal. Ukuran ini menempatkannya dalam jangkauan yang kompetitif dengan pesaing utamanya.

Yang lebih menarik adalah inklusi kamera selfie di bawah layar (under-display selfie camera) pada panel utama ini.

Teknologi ini memungkinkan area tampilan yang benar-benar bebas dari notch atau punch-hole, memberikan pengalaman menonton dan bermain game yang imersif tanpa gangguan.

Sementara itu, layar penutup (cover display) dikabarkan berukuran 5,25 inci dan akan menggunakan kamera selfie dengan hole-punch. Pilihan ini cukup pragmatis.

Layar penutup yang lebih kecil berfungsi untuk tugas-tugas cepat dan notifikasi, sehingga keberadaan punch-hole di sini tidak terlalu mengganggu, sekaligus mungkin menawarkan kualitas kamera selfie yang lebih baik dibandingkan solusi under-display yang masih terus disempurnakan.

Perbedaan pendekatan antara dua layar ini menunjukkan pemikiran matang Apple dalam menyeimbangkan antara estetika futuristik dan kegunaan praktis sehari-hari.

Konfigurasi Kamera: Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Di bagian belakang, iPhone Fold dikabarkan hanya akan membawa dua kamera. Dalam dunia di mana jumlah lensa sering dijadikan marketing gimmick, keputusan Apple untuk bertahan dengan konfigurasi dual-camera ini menarik.

Namun, jangan salah sangka. Bocoran menyebut setidaknya satu dari kamera tersebut akan memiliki resolusi 48MP. Ini mengisyaratkan bahwa Apple mungkin mengandalkan sensor besar dengan pixel-binning untuk menghasilkan foto yang detail dalam berbagai kondisi cahaya, didukung oleh kekuatan komputasi chipset mereka yang legendaris.

Pendekatan minimalis pada kamera belakang ini konsisten dengan rumor yang menyebut produksi iPhone Lipat akan terbatas dan tertunda.

Apple mungkin memfokuskan sumber dayanya untuk menyempurnakan pengalaman inti—layar lipat, daya tahan engsel (hinge), dan integrasi perangkat lunak—daripada terlibat dalam perlombaan kamera yang sudah mereka menangkan di lini iPhone biasa.

Fokusnya mungkin adalah membuat kamera yang ada bekerja sempurna dalam bentuk faktor yang baru, sebuah tantangan teknis yang tidak kecil.

Analisis Pasar: Akankah iPhone Fold Jadi Game Changer?

Prediksi bahwa iPhone Fold akan merevitalisasi pasar ponsel lipat di tahun 2026 bukanlah omong kosong. Apple memiliki kekuatan merek, ekosistem yang tertutup rapat, dan basis pengguna yang loyal yang siap mengadopsi apa pun yang mereka luncurkan.

Kehadiran mereka memberikan legitimasi yang mungkin dibutuhkan segmen foldable untuk meyakinkan konsumen mainstream tentang daya tahan dan kegunaannya.

Namun, jalan menuju kesuksesan tidak mulus. Apple akan memasuki arena yang sudah diisi oleh pemain mapan seperti Samsung dengan Galaxy Z Fold yang sudah mencapai iterasi ke-7.

Tantangan teknis seperti daya tahan engsel, crease pada layar, dan harga yang tinggi masih menjadi penghalang. Bocoran terkait Galaxy Z Fold8 sendiri sudah menyebutkan penyempurnaan pada teknologi hinge dan baterai, menunjukkan bahwa persaingan akan semakin ketat.

Selain itu, pasar China juga dipenuhi oleh inovasi cepat dari merek seperti Vivo dan OPPO. Perbandingan antara Vivo X Fold5 dan OPPO Find N5 menunjukkan betapa kompetitifnya lanskap ini.

Pertanyaan besarnya adalah: Akankah Apple membawa sesuatu yang benar-benar revolusioner, atau sekadar menyempurnakan formula yang sudah ada?

Bocoran tentang sensor sidik jari samping dan kamera under-display menunjukkan campuran antara adopsi teknologi yang sudah matang dan inovasi tertentu.

Kunci sebenarnya mungkin terletak pada bagaimana iOS dioptimalkan untuk bentuk faktor lipat ini—sebuah area di mana Apple memiliki kendali penuh dan potensi untuk menciptakan pengalaman yang mulus.

Bocoran visual tentang wujud iPhone Lipat juga telah beredar sebelumnya, meski masih spekulatif. Beberapa render menunjukkan desain yang ramping dengan bezel seragam, mengikuti estetika khas Apple.

Jika bocoran terbaru ini akurat, maka kita sedang menyaksikan gambaran yang semakin jelas dari salah satu produk Apple paling dinantikan dalam dekade terakhir.

Jawaban atas pertanyaan apakah foldable akhirnya akan menjadi arus utama mungkin memang akan datang dari tangan yang menggenggam logo apel yang tergigit.

Waktu yang akan menjawabnya, tetapi satu hal yang pasti: pertaruhan di pasar ponsel lipat akan menjadi jauh lebih menarik mulai sekarang. (Icha)

CBN dan Vidio, Hadirkan Paket Hiburan Lengkap

0

Telko.id – CBN Fiber menjalin kerja sama strategis dengan platform streaming Vidio untuk menghadirkan akses hiburan premium bagi pelanggan internet rumahnya.

Kolaborasi yang diresmikan pada 12 Desember 2025 ini memungkinkan pelanggan CBN Fiber mengaktifkan paket Vidio Platinum, Vidio Platinum Extra, dan Vidio Ultimate langsung melalui layanan mereka.

Sebagai bagian dari peluncuran, kedua perusahaan menghadirkan promo spesial 12.12 Buy One Get One (BOGO) untuk pengguna baru paket Vidio Platinum Extra dan Vidio Ultimate.

Promo ini memberikan satu bulan tambahan gratis setelah pembayaran bulan pertama, membuat konten premium lebih terjangkau.

Dedy Handoko, Commerce Director CBN, menyatakan kolaborasi ini lahir dari kebutuhan pelanggan akan hiburan digital yang mudah diakses dan berkualitas.

“Dengan jaringan internet CBN Fiber yang andal dan konten premium dari Vidio, kami ingin menghadirkan pengalaman menonton yang lebih lancar, personal, dan sesuai dengan gaya hidup digital masyarakat Indonesia saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Kerja sama ini semakin memperkuat portofolio layanan digital CBN, yang sebelumnya juga telah meluncurkan inovasi seperti CBN Fiber Safe, paket internet rumah pertama di Indonesia dengan asuransi cyber protection.

Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio, mengapresiasi kepercayaan CBN Fiber. “Kami yakin paduan konten lengkap kami dengan internet cepat CBN Fiber akan memberikan pengalaman streaming terbaik yang mampu menghidupkan kembali suasana ruang keluarga,” kata Hermawan.

“Tambahan promo gratis 1 bulan, kami ingin memudahkan seluruh pelanggan untuk menikmati layanan hiburan berkualitas ini tanpa hambatan,” ujar Hermawan menambahkan.

Content image for article: CBN Fiber Gandeng Vidio, Hadirkan Paket Hiburan Lengkap Plus Gratis 1 Bulan

Pilihan Paket dan Konten Eksklusif

Pelanggan CBN Fiber dapat memilih dari tiga paket premium Vidio. Paket Vidio Platinum menawarkan akses ke Vidio Original Series, konten entertainment, serta pertandingan olahraga nasional dan internasional seperti BRI Super League, UEFA Champions League, dan La Liga.

Vidio Platinum Extra mencakup semua konten di paket Platinum, ditambah akses ke konten olahraga eksklusif seperti Serie A, FA Cup, BWF, MotoGP, Formula 1, dan SPOTV.

Sementara itu, paket Vidio Ultimate menjadi pilihan paling komprehensif dengan menyediakan akses penuh ke seluruh pertandingan Premier League, melengkapi katalog olahraga global yang sudah ada.

Vidio dikenal sebagai platform Over-The-Top (OTT) dengan konten olahraga terlengkap di Indonesia, menayangkan lebih dari 70 kompetisi. Platform ini juga menjadi pionir produksi original series dengan lebih dari 100 judul hingga akhir 2025, termasuk series terbaru seperti “Pertaruhan 3” dan “Sugar Baby”.

Memperkuat Ekosistem Digital

Kerja sama dengan Vidio merupakan langkah strategis CBN dalam memperkaya ekosistem layanan digitalnya. Sebagai digital service provider, CBN tidak hanya fokus pada infrastruktur internet berkecepatan tinggi, seperti layanan internet 1Gbps untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi juga pada konten dan pengalaman pengguna.

Kolaborasi semacam ini sejalan dengan tren industri di mana penyedia jaringan berpartner dengan platform konten untuk menambah nilai layanan. Inisiatif serupa juga terlihat dari operator lain, misalnya dalam penyelenggaraan event seperti Mzone Esports Expo yang digelar oleh Tri bersama Mzone dan CBN Fiber.

Dengan jaringan fiber optik yang luas dan stabil, CBN Fiber berposisi ideal untuk mendukung streaming konten berkualitas tinggi dari Vidio tanpa buffering. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membedakan layanan CBN di pasar internet rumah yang kompetitif.

Promo 12.12 BOGO menjadi pintu masuk bagi pelanggan untuk merasakan langsung manfaat dari integrasi layanan ini. Kerja sama antara CBN Fiber dan Vidio menandakan komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan solusi hiburan digital yang terintegrasi, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia. (icha)

Samsung Galaxy S25 Ultra, Partner Mabar Seru Liburan

0

Telko.id – Menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan bermain game bersama atau “mabar” (main bareng) secara virtual kini menjadi pilihan hiburan yang populer.

Fakta ini didukung survei Jakpat semester 2 2025 yang mencatat 96% gamer di Indonesia bermain game via perangkat mobile. Memahami tren ini, Samsung menghadirkan Galaxy S25 Ultra sebagai perangkat utama yang didukung performa flagship dan kecerdasan Google Gemini untuk pengalaman gaming yang lebih menyenangkan.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, menyatakan Galaxy S25 Ultra dirancang sebagai partner gaming ultimat.

“Galaxy S25 Ultra dirancang sebagai ultimate gaming partner dengan prosesor paling kuat dan kapasitas baterai yang ditingkatkan, sehingga pengguna bisa ‘mabar’ seharian tanpa khawatir lag atau baterai cepat habis,” ujarnya.

Kombinasi performa hardware dan kemampuan AI seperti Circle to Search serta Gemini Live diharapkan menjadi solusi satu atap untuk liburan seru di rumah.

Bagi penggemar game kompetitif seperti MOBA yang membutuhkan presisi tinggi atau RPG yang mengandalkan visual imersif, performa perangkat adalah kunci. Galaxy S25 Ultra menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan pengalaman bermain yang stabil dan responsif, layaknya mengikuti turnamen e-sports dari rumah.

Integrasi Google Gemini menambah kepraktisan, memungkinkan pencarian strategi dan taktik permainan dengan cepat langsung dari dalam game.

Fitur Cerdas untuk Gaming Tanpa Hambatan

Samsung Galaxy S25 Ultra membawa sejumlah fitur cerdas yang langsung dapat dirasakan manfaatnya saat bermain. Salah satunya adalah Circle to Search with Google. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari informasi terkait game tanpa perlu keluar dari aplikasi.

Saat menemui misi sulit atau penasaran dengan item yang digunakan lawan, pengguna cukup menekan tombol home dan melingkari objek di layar. Informasi detail dari Google akan muncul secara overlay, memungkinkan penyusunan strategi tanpa kehilangan momentum permainan.

Content image for article: Samsung Galaxy S25 Ultra Jadi Partner Mabar Seru Liburan di Rumah

Fitur lain yang tak kalah revolusioner adalah Gemini Live Screensharing. Kemampuan ini berfungsi layaknya pelatih pribadi yang dapat memahami konteks visual di layar secara real-time.

Pengguna dapat berdiskusi dengan Gemini tentang langkah strategis, meminta analisis kekalahan, atau sekadar mengobrol saat bermain solo.

Fitur ini sangat bermanfaat untuk game RPG kompleks seperti Genshin Impact atau Solo Leveling: Arise, di mana Gemini dapat memberikan panduan taktis.

Tak hanya sebagai asisten game, Gemini Live Screensharing juga berperan sebagai asisten kreatif untuk konten media sosial. Setelah merekam momen seru dalam game, pengguna dapat meminta Gemini untuk membuat skrip voice-over, menyarankan hashtag trending, atau merekomendasikan musik latar.

Hal ini memudahkan pengguna mengemas highlight permainan menjadi konten yang engaging dan siap dibagikan, sebuah fungsi yang juga diusung dalam Tips Jitu Bikin Konten Traveling Pakai Galaxy S25 Ultra.

Content image for article: Samsung Galaxy S25 Ultra Jadi Partner Mabar Seru Liburan di Rumah

Ditenagai Snapdragon 8 Elite dan Baterai Tahan Lama

Semua fitur canggih tersebut didukung oleh performa hardware tangguh. Galaxy S25 Ultra ditenagai Processor Snapdragon® 8 Elite for Galaxy, chipset tercepat yang dirancang khusus untuk menangani grafis berat, ray-tracing, dan pemrosesan AI tingkat lanjut.

Hal ini memastikan visual game tetap mulus di refresh rate 120Hz tanpa frame drop, baik dalam pertempuran intensif maupun eksplorasi dunia terbuka yang luas.

Content image for article: Samsung Galaxy S25 Ultra Jadi Partner Mabar Seru Liburan di Rumah

Untuk mendukung sesi gaming maraton selama liburan, perangkat ini dilengkapi baterai besar dengan manajemen daya berbasis AI. Sistem ini secara cerdas mengalokasikan daya saat mode Game Booster aktif, menjaga efisiensi tinggi dan mencegah perangkat cepat panas.

Pengguna dapat bermain game berat sekaligus melakukan screen recording berjam-jam tanpa khawatir kehabisan daya di tengah permainan.

Galaxy S25 Ultra tersedia dalam tiga varian: 12GB/256GB seharga Rp20.999.000, 12GB/512GB seharga Rp22.999.000, dan 12GB/1TB seharga Rp26.999.000.

Pilihan warna yang ditawarkan adalah Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium Black.

Samsung juga menawarkan promo spesial periode 11 Desember 2025 hingga 14 Januari 2026 dengan total cashback hingga Rp2,2 juta.

Performa AI yang revolusioner ini juga menjadi ciri khas seri Galaxy S25, seperti yang diusung oleh Samsung Galaxy S25 Edge: Desain Ultra-Tipis dengan Performa AI yang Revolusioner.

Dengan kombinasi performa processor Snapdragon 8 Elite, baterai tahan lama, serta integrasi fitur AI Google Gemini seperti Circle to Search dan Live Screensharing, Samsung Galaxy S25 Ultra memposisikan diri sebagai perangkat yang mampu mengubah pengalaman gaming mobile di rumah.

Kehadirannya menjawab kebiasaan mayoritas gamer Indonesia yang mengandalkan smartphone sebagai perangkat utama, sekaligus menawarkan solusi hiburan yang seru dan praktis selama masa liburan. (Icha)

IM3XPLORE, Pas Buat Teman Liburan Akhir Tahun

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 secara resmi meluncurkan kampanye IM3XPLORE.

Kampanye ini hadir sebagai solusi lengkap kebutuhan internet untuk liburan akhir tahun, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Peluncuran ini menjawab tingginya kebutuhan masyarakat akan konektivitas yang andal dan simpel selama musim liburan.

Kampanye dengan pesan “Pikirin Liburan, Internetnya IM3 Aja” ini menghadirkan tiga paket utama: Freedom Internet untuk domestik, SimpelRoam untuk roaming ke luar negeri, dan manfaat roaming dari IM3 Platinum.

Paket-paket ini dirancang untuk mengatasi kebingungan pelanggan dalam memilih layanan internet yang tepat, serta menghilangkan kekhawatiran akan biaya tambahan atau koneksi yang tidak aktif di destinasi.

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “Menjelang momen liburan akhir tahun, kami memahami kebutuhan akan konektivitas semakin tinggi. Melalui kampanye IM3XPLORE kami ingin memastikan bahwa IM3 selalu hadir dengan layanan internet yang dapat diandalkan untuk memberikan kemudahan & keamanan bagi para pelanggan.”

Ia menambahkan komitmen perusahaan untuk menjaga pelanggan tetap terhubung melalui teknologi Aivolusi 5G Indosat yang kuat dan aman, dengan memperkuat kapasitas jaringan di seluruh Indonesia. Layanan konsumen juga disiapkan untuk memberikan pengalaman yang nyaman baik secara online maupun offline.

Freedom Internet dengan Kuota Besar dan Perlindungan SATSPAM+

Bagi pelanggan yang merencanakan liburan dalam negeri, IM3 menawarkan Paket Freedom Internet #IM3XPLORE. Paket ini mengandalkan jaringan Aivolusi 5G IM3 yang diklaim kuat, luas, stabil, dan andal untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata.

Paket unggulan yang ditawarkan adalah Freedom Internet 150GB dengan masa aktif 28 hari seharga Rp150 ribu. Paket ini dilengkapi dengan ekstra kuota untuk streaming di platform VIU dan Vidio.

Yang menjadi nilai tambah adalah fitur perlindungan SATSPAM+ yang otomatis aktif tanpa biaya tambahan, untuk melindungi pengguna dari panggilan atau pesan spam dan scam selama perjalanan.

SimpelRoam untuk Koneksi Lancar di Luar Negeri

Untuk perjalanan ke luar negeri, IM3 menghadirkan layanan SimpelRoam. Layanan ini dirancang agar langsung aktif begitu pelanggan mendarat di negara tujuan, tanpa perlu mengganti kartu SIM. IM3 menekankan transparansi biaya tanpa ada biaya tersembunyi.

Berikut adalah pilihan paket SimpelRoam yang ditawarkan:

  • SimpelRoam Umrah: 7GB/12 hari (Rp250 ribu) atau 15GB/15 hari (Rp350 ribu).
  • SimpelRoam Singapura & Malaysia: 50GB/5 hari (Rp100 ribu) atau 100GB/7 hari (Rp120 ribu untuk Singapura dan Rp130 ribu untuk Malaysia).
  • SimpelRoam Jepang: 30GB/7 hari (Rp270 ribu) atau 20GB/10 hari (Rp320 ribu).
  • SimpelRoam China: 20GB/7 hari (Rp250 ribu) atau 20GB/10 hari (Rp320 ribu).

Keberadaan layanan roaming seperti ini semakin memudahkan traveler, mirip dengan inisiatif sebelumnya seperti CounTRI Roam yang juga menawarkan kenyamanan berinternet di luar negeri.

IM3 Platinum: Bebas Roaming ke Singapura & Malaysia

Bagi pelanggan yang ingin pengalaman lebih premium, IM3 mendorong untuk upgrade ke layanan pascabayar IM3 Platinum. Layanan ini menawarkan kuota besar untuk penggunaan harian sekaligus kuota roaming yang langsung aktif di negara tujuan tanpa perlu aktivasi manual.

Keunggulan utama adalah bebas biaya tambahan untuk roaming di Singapura dan Malaysia. Dua paket yang tersedia adalah:

  • Platinum 50 ROAM Ready: Kuota 50GB per bulan seharga Rp100 ribu, yang juga dapat digunakan untuk roaming di Singapura dan Malaysia.
  • Platinum SATU: Kuota utama 1TB per tahun seharga Rp1 juta, dilengkapi ekstra 10GB roaming yang berlaku di 10 negara termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Qatar, Uni Emirat Arab, Australia, dan Amerika Serikat.

Layanan IM3 Platinum juga tersedia dalam pilihan eSim untuk kemudahan yang lebih besar. Upaya IM3 dalam menyediakan paket liburan ini sejalan dengan strategi sebelumnya, seperti yang diumumkan dalam artikel Indosat Hadirkan Paket Liburan Hemat untuk Pelanggan IM3 dan Tri.

Persaingan dalam menyediakan layanan roaming yang kompetitif semakin ketat, terlihat juga dari tawaran operator lain seperti Paket RoaMAX Telkomsel yang memberikan benefit diskon ke tempat wisata.

Seluruh paket dalam kampanye IM3XPLORE dapat diaktifkan dengan mudah melalui beberapa channel: aplikasi myIM3, kode USSD 888#, IM3 Official WhatsApp di 08551000185, atau langsung melalui situs im3.id/shop.

Dengan berbagai pilihan ini, IM3 berharap pelanggan dapat fokus merencanakan dan menikmati liburan akhir tahun tanpa direpotkan dengan urusan koneksi internet. (Icha)

TelkomGroup Pacu Pemulihan BTS di Aceh, Target 75% Kembali Aktif

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama jajaran TelkomGroup terus mempercepat pemulihan infrastruktur telekomunikasi pasca bencana longsor dan banjir bandang di Sumatra.

Hingga Sabtu (13/12), kantor Sentral Telepon Otomat (STO) di tiga provinsi terdampak—Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat—telah berhasil diaktifkan kembali.

Fokus pemulihan kini bergeser ke pengaktifan base transceiver station (BTS), dengan pencapaian 90% BTS aktif di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, sementara di Aceh baru 50% yang beroperasi.

Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, menegaskan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan pemulihan di Aceh.

“Di Aceh kerusakan terbesar BTS ada di sana. Kami fokuskan seluruh sumber daya yang ada di TelkomGroup untuk mempercepat recovery dari BTS yang ada di Aceh ini, mudah-mudahan 75% coverage di masing-masing kota bisa kami hidupkan lagi kurang lebih hari ini atau besok,” jelas Nanang saat meninjau kondisi infrastruktur di Kecamatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, pada Sabtu (13/12). Peninjauan ini dilakukan bersama EVP Telkom Regional I Sumatra, Dwi Pratomo Juniarto.

Nanang menambahkan, upaya pemulihan BTS dilakukan dengan mengerahkan seluruh sumber daya dari seluruh anak usaha TelkomGroup, tidak hanya dari Telkomsel.

“Telkom berupaya memprioritaskan perbaikan layanan kepada pelanggan. Kami coba me-recovery services kepada customer lebih dahulu, ini prioritas utama Telkom,” tegasnya. Di lokasi STO Telkom di Kuala Simpang yang terdampak banjir, genangan lumpu masih memerlukan banyak pembenahan.

Selain di Aceh Tamiang, tim TelkomGroup juga melakukan pengecekan menyeluruh di sejumlah lokasi di Sumatra Utara, termasuk Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, dan Tanjung Mulia pada Minggu (14/12).

Pemulihan di wilayah ini menunjukkan kemajuan signifikan, sehingga fokus utama kini dialihkan ke Aceh di mana kondisi jaringan masih menjadi perhatian.

Layanan Darurat dan Respons Cepat di Lapangan

Di tengah upaya pemulihan, TelkomGroup juga memberikan layanan darurat kepada masyarakat. Saat meninjau Kota Langsa, Nanang menyaksikan banyak warga yang memanfaatkan layanan internet dan charger gratis yang disediakan di berbagai titik access point (AP). Kondisi listrik di Langsa saat itu masih padam menyeluruh.

Content image for article: TelkomGroup Pacu Pemulihan BTS di Aceh, Target 75% Kembali Aktif

“Terdapat beberapa AP yang sudah diaktifkan dan melihat animo masyarakat kami pikir perlu ditambahkan beberapa titik lagi, di samping juga memenuhi kebutuhan listrik akan perangkat gadget masyarakat,” ujar Nanang.

TelkomGroup berkomitmen menambah posko layanan serupa untuk memastikan kebutuhan akses telekomunikasi digital masyarakat tetap terpenuhi selama proses pemulihan infrastruktur berlangsung.

Kondisi perangkat di Kota Langsa dilaporkan telah menunjukkan pemulihan yang lebih baik dibandingkan dengan Kuala Simpang. Seluruh tim teknis terus bekerja dengan target mengaktifkan 75% cakupan BTS di masing-masing kota di Aceh pada hari Senin.

Strategi Pemulihan Jangka Panjang dan Tantangan

Ke depan, percepatan recovery layanan TelkomGroup akan lebih diarahkan ke wilayah Aceh, mengingat kondisi jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat relatif telah stabil.

Strategi yang diambil adalah melalui pendekatan pembangunan umbrella coverage yang menaungi satu kota atau kabupaten secara menyeluruh. Hal ini bertujuan memastikan layanan konektivitas dapat kembali dinikmati secara lebih luas oleh masyarakat.

Namun, proses recovery di sejumlah lokasi masih menghadapi tantangan, terutama bergantung pada stabilitas pasokan listrik di wilayah terdampak. Ketergantungan pada pasokan listrik yang pulih menjadi faktor kunci dalam mengaktifkan BTS dan infrastruktur pendukung lainnya.

Dalam kunjungan kerja di Aceh dan Sumatra Utara, TelkomGroup tidak hanya fokus pada pemulihan teknis. Perusahaan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa peralatan medis dan obat-obatan ke RSUP Adam Malik dan wilayah Aceh Tamiang.

Bantuan tersebut meliputi serum anti tetanus, tabung oksigen beserta isinya, regulator, kursi roda, NRM oxygen mask, berbagai obat-obatan, serta popok dewasa dan anak. Bantuan ini diberikan untuk mendukung pelayanan kesehatan dan membantu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana.

Upaya TelkomGroup ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam #ElevatingYourFuture, tidak hanya dengan memulihkan konektivitas sebagai tulang punggung komunikasi modern, tetapi juga dengan memberikan kontribusi langsung bagi pemulihan kondisi sosial masyarakat di wilayah terdampak. (icha)

Telkomsel dan AWS Cetak 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud dan AI

0

Telko.id – Telkomsel bersama Amazon Web Services (AWS) resmi menuntaskan program pelatihan digital inklusif “Terampil di Awan 2.0”. Inisiatif ini berhasil melatih 380 talenta, terdiri dari 295 siswa dengan disabilitas dan 85 tenaga pendidik dari 33 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Bandung Raya.

Program ini melanjutkan kesuksesan fase pertama, sehingga total talenta yang telah dicetak mencapai 750 orang.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat nyata.

“Telkomsel tidak hanya hadir untuk berbisnis, tetapi untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat agar menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang. Kami ingin generasi muda Indonesia menguasai kompetensi digital, termasuk Gen AI dan Cloud, karena inilah kunci masa depan,” ujarnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropis Telkomsel “Sambungkan Senyuman”. Fokusnya adalah memberdayakan potensi yang belum tersentuh dengan keyakinan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh tertinggal. Kolaborasi dengan AWS ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk menjadi bagian dari ekosistem digital masa depan.

Pelatihan intensif telah berjalan sejak 17 Oktober 2025. Para peserta mendapatkan kurikulum yang dirancang untuk masa depan, mencakup dasar komputasi awan, pembuatan website statis dengan desain UI/UX, serta pemanfaatan Generative AI menggunakan platform AWS PartyRock untuk membuat aplikasi berbasis AI dengan koding sederhana.

Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, 50 pendidik terpilih mengikuti pelatihan lanjutan AWS Cloud Practitioner Essentials dan mendapatkan voucher ujian sertifikasi. Seluruh sekolah peserta juga memperoleh akses ke platform AWS Skill Builder selama 12 bulan untuk pembelajaran berkelanjutan.

Content image for article: Telkomsel dan AWS Cetak 750 Talenta Disabilitas Mahir Cloud dan AI

Puncak Prestasi di Hari Disabilitas Internasional

Bertepatan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional, Telkomsel dan AWS menggelar Awarding Ceremony di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bandung, pada 15 Desember 2025.

Acara ini menampilkan 20 karya terbaik dari 50 proyek yang dihasilkan dalam program melalui “Lomba Karya Gen AI – PartyRock AWS”.

Karya-karya inovatif yang lahir dari program ini menunjukkan kemampuan peserta yang luar biasa. Juara pertama diraih oleh tim dari SLB BC Hikmah dengan proyek “Dapoerku”, sebuah perencana menu masakan. Posisi kedua ditempati oleh Regina Widia dari SLB B Silih Asih dengan “EcoRecycle Hub”, sebuah panduan kerajinan tangan.

Liliq, pendiri proyek “BeautyBloom” dari SLBN Centra PK-PLK Cimahi yang meraih juara ketiga, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang bisa belajar menggunakan AI sekaligus menambah pengetahuan tentang make-up. Terima kasih Telkomsel dan AWS yang terus mendukung saya belajar,” katanya.

Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Suhendar, menyampaikan apresiasi tinggi.

“Pemerintah Provinsi sangat berterima kasih atas perhatian bapak-ibu penyelenggara program Terampil di Awan. Kami berharap Balai Tikomdik bisa bersama-sama mendukung terciptanya talenta-talenta terbaik yang bisa melangkah ke perguruan tinggi dan menghadirkan karya yang bermanfaat,” ujarnya.

Ekspansi Dampak dari Jabodetabek ke Bandung Raya

Terampil di Awan 2.0 merupakan kelanjutan dari kesuksesan fase pertama yang dilaksanakan pada 2023-2024 di wilayah Jabodetabek. Pada fase awal, program ini telah memberdayakan 370 peserta dan menghasilkan 35 proyek website.

Dengan fase kedua di Bandung Raya yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi, total dampak program menjadi 750 talenta digital inklusif.

Head of BDM, Training, and Certification at AWS Indonesia, Malaysia, dan Thailand, Yashinta Bahana, menekankan pentingnya kolaborasi. “Sejak 2017, AWS telah melatih keterampilan Cloud dan Gen AI bagi satu juta talenta digital Indonesia.

Kolaborasi dengan Telkomsel, yang punya visi sama dalam mengembangkan akses keterampilan digital dan memperluas jangkauan inovasi, adalah sangat penting untuk mendukung digitalisasi yang inklusif dan berdampak di Indonesia,” jelas Yashinta.

Komitmen untuk membangun talenta digital juga tercermin dalam inisiatif lain dari grup Telkom, seperti program Digistar Class Intern yang baru saja meluluskan batch pertamanya. Upaya-upaya ini sejalan dengan tren percepatan adopsi cloud computing di berbagai sektor, termasuk publik.

Langkah strategis dalam pengembangan infrastruktur pendukung juga terus dilakukan, seperti kerja sama NeutraDC dan AMD untuk memperkuat infrastruktur AI di Asia Tenggara. Sinergi antara pelatihan talenta dan penguatan infrastruktur menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang tangguh.

Keberhasilan program Terampil di Awan menunjukkan bahwa inklusi digital bukan sekadar wacana, tetapi dapat diwujudkan melalui kurikulum yang tepat dan komitmen kuat dari para pemangku kepentingan.

Keterlibatan penyedia teknologi global seperti AWS dan operator telekomunikasi nasional seperti Telkomsel membuka akselarasi yang signifikan.

Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi AI dan cloud dapat diakses dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Inovasi-inovasi seperti yang diperkenalkan dalam konferensi AI lainnya menjadi semakin relevan ketika talenta lokal mampu mengadopsi dan mengembangkannya.

Kedepannya, keberlanjutan program seperti ini akan menjadi penentu dalam memastikan bahwa transformasi digital Indonesia berjalan secara merata dan inklusif.

Setiap talenta yang terlatih tidak hanya membawa manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada penguatan daya saing bangsa di kancah global. (Icha)

Samsung Ubah Ruang Keluarga Jadi Studio Olahraga

0

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia secara resmi memperkenalkan solusi home fitness terintegrasi melalui ekosistem TV dan audio terbarunya.

Kombinasi layar besar TV Samsung dan perangkat audio khusus dirancang untuk menciptakan pengalaman olahraga di rumah yang lebih hidup, imersif, dan terukur, layaknya berada di studio profesional.

Inisiatif ini menjawab tren masyarakat yang ingin tetap bugar namun enggan keluar rumah. Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia, menyatakan komitmen perusahaan.

“Melalui lini produk TV dan audio, konsumen akan menikmati pengalaman home fitness yang lebih personal, imersif, dan lebih terukur. Samsung berkomitmen menjadikan teknologi sebagai pendukung ambisi hidup sehat konsumen kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/12/2025).

Solusi ini memanfaatkan rangkaian produk TV Samsung terbaru seperti TV Neo QLED 8K, Neo QLED 4K, TV OLED, QLED, dan CUHD. Perangkat audio pendukungnya meliputi Samsung Q Series Soundbar dan Music Frame.

Ekosistem ini diklaim mampu mengubah ruang keluarga menjadi mini studio kebugaran yang menyenangkan.

Kunci utama pengalaman adalah layar TV berukuran besar, mulai dari 75 inci hingga 115 inci. Layar besar dinilai penting untuk kejelasan gerak instruktur, meminimalisir risiko salah gerak, dan meningkatkan fokus pengguna.

Teknologi big inch picture enhancer pada TV memastikan kualitas gambar tetap optimal pada berbagai kondisi cahaya, memungkinkan olahraga kapan saja.

Fitur Multi-View pada TV Samsung menambah fleksibilitas. Pada TV 4K, layar dapat menampilkan dua konten berbeda secara bersamaan, sementara Neo QLED 8K mampu menampilkan empat konten.

Keunikan fitur ini adalah kemampuan audio yang tidak tercampur. Misalnya, satu anggota keluarga dapat mendengarkan instruksi olahraga dari soundbar, sementara yang lain mendengarkan tontonan melalui Samsung Galaxy Buds.

Content image for article: Samsung Ubah Ruang Keluarga Jadi Studio Olahraga dengan TV dan Audio

Untuk memastikan olahraga di rumah dilakukan secara terukur, Samsung menghadirkan integrasi dengan Workout Tracker dan platform Samsung Health di TV.

Pengguna dapat menghubungkan TV dengan jam tangan Galaxy untuk menampilkan data latihan seperti durasi, kalori yang terbakar, dan detak jantung langsung di layar TV. Integrasi ini mengubah ruang keluarga menjadi area latihan yang fungsional.

Platform Samsung Health menawarkan beragam pilihan aktivitas, mulai dari lari, bersepeda, peregangan, hingga mengikuti instruktur virtual.

Untuk menghindari kebosanan, pengguna dapat menciptakan suasana tertentu, seperti menampilkan pemandangan pantai saat berlari di treadmill atau pemandangan kota Yogyakarta saat static cycling.

Aspek audio tidak kalah penting. Samsung Q Series Soundbar, yang dapat terhubung dengan TV melalui teknologi Q-Symphony, menghadirkan suara yang powerful dan mendalam.

Teknologi ini membuat speaker TV dan soundbar bekerja secara bersamaan. Soundbar Q Series juga dilengkapi AI Sound yang secara otomatis mendeteksi jenis konten dan menyesuaikan output suara, menghasilkan efek surround sound yang detail untuk konten olahraga.

Alternatif audio lainnya adalah Music Frame, speaker yang berfungsi ganda sebagai bingkai foto. Dengan teknologi Q-Symphony, speaker TV dan Music Frame dapat aktif bersamaan.

Penggunaan beberapa unit Music Frame diklaim mampu menciptakan pengalaman audio yang lebih imersif selama sesi olahraga.

Solusi home fitness dari Samsung ini turut memperkaya ekosistem perangkat pintar di rumah. Seperti halnya tren tablet yang menjadi pusat hiburan keluarga atau event e-sports besar yang diadakan dari rumah, inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi semakin terintegrasi dengan gaya hidup sehat masyarakat modern.

Dengan kualitas gambar yang tajam bahkan di layar super besar dan dukungan audio imersif, Samsung berupaya membuat kegiatan olahraga di rumah menjadi lebih konsisten dan menyenangkan.

Produk-produk pendukung solusi ini telah tersedia di berbagai channel penjualan resmi Samsung di Indonesia. (icha)

Xiaomi 15T Series Buktikan kemampuan Kamera Leica di Bromo

0

Telko.id – Xiaomi Indonesia secara resmi memamerkan kemampuan fotografi dari seri terbarunya, Xiaomi 15T Series, melalui eksplorasi visual di kawasan Bromo-Tengger.

Kolaborasi dengan Leica diuji dalam berbagai kondisi cahaya ekstrem, mulai dari fajar di Caldera hingga senja di tengah tarian Bujang Ganong, untuk membuktikan konsistensi performa kamera perangkat tersebut.

Marketing Director Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, menyatakan bahwa inovasi pada sistem kamera seri ini dirancang untuk kebutuhan fotografi yang konsisten.

“Lewat Xiaomi 15T Series, kami ingin menghadirkan sebuah perangkat yang membuat siapa pun dapat menangkap cerita visual dengan lebih dekat, lebih natural, dan lebih personal,” ujarnya.

Ia menambahkan, Bromo dipilih sebagai arena uji nyata untuk teknologi Leica Imaging, dari cahaya tipis pagi hari hingga kontras ekstrem di lautan pasir.

Eksplorasi dimulai dari kawasan Caldera yang diselimuti kabut pagi. Pada momen perubahan cahaya yang cepat tersebut, kamera utama 50MP dengan lensa Leica Summilux ƒ/1.62 menjadi elemen krusial.

Lensa ini disebut mampu menangkap cahaya minim sebelum matahari terbit tanpa kehilangan detail di area gelap, sekaligus menjaga transisi halus antara langit yang memerah dan permukaan tanah yang masih gelap.

Karakter warna khas Leica Authentic Look memberikan nuansa lembut yang selaras dengan suasana sunrise, menghasilkan foto yang terasa natural dan filmic.

Pendekatan ini merupakan bagian dari komitmen Xiaomi dalam menghadirkan pengalaman mobile photography yang mendalam, sebagaimana juga terlihat dalam inisiatif seperti Xiaomi 12.12 Best Deal yang menawarkan nilai lebih bagi pengguna.

Content image for article: Xiaomi 15T Series Buktikan Kemampuan Kamera Leica di Bromo

Dari Lanskap Luas ke Potret Intim Masyarakat Tengger

Perjalanan kemudian berlanjut ke Tengger Village, di mana fokus fotografi bergeser dari lanskap alam ke interaksi manusia dan budaya.

Di ruang yang lebih intim ini, kemampuan Leica Master Portrait Mode pada Xiaomi 15T Series menunjukkan performanya.

Mode ini menghadirkan depth-of-field natural dan menawarkan simulasi lensa setara 50mm dan 90mm untuk perspektif potret yang sinematik.

Fitur Eye-Tracking Autofocus menjaga fokus tepat di area mata subjek meski dalam kondisi bergerak, sehingga ekspresi dan karakter masyarakat Tengger dapat tertangkap dengan presisi.

Kemampuan ini sejalan dengan perkembangan teknologi pemrosesan gambar Xiaomi yang terus ditingkatkan, termasuk melalui pembaruan sistem operasi seperti yang diumumkan dalam Xiaomi 14 Ultra Siap Dapat Update HyperOS 3 Global.

Content image for article: Xiaomi 15T Series Buktikan Kemampuan Kamera Leica di Bromo

Ujian Terberat di Senja: Tarian Bujang Ganong

Uji kemampuan kamera mencapai puncaknya saat matahari terbenam dan tarian Bujang Ganong dimulai. Pada kondisi cahaya yang cepat meredup dan gerakan penari yang liar, lensa Leica Summilux ƒ/1.62 pada Xiaomi 15T Series berhasil menangkap detail penting seperti tekstur topeng, kostum, dan sorotan mata tanpa noise berlebih.

Sensor besar pada perangkat ini mampu mempertahankan gradasi cahaya alami, termasuk dari sumber cahaya tidak stabil seperti obor dan api.

Fotografer profesional Sandy Wijaya yang mengamati proses tersebut menyebut momen tarian Bujang Ganong sangat menuntut kemampuan lensa.

“Cahayanya berubah cepat, gerakannya liar, dan detail kostumnya rumit. Tapi Xiaomi 15T Series bisa menangkap semuanya dengan cukup stabil dan akurat,” ujar Sandy.

Kestabilan hasil foto didukung oleh Optical Image Stabilization (OIS) dan algoritma pemrosesan gambar Leica yang mampu mengunci subjek bergerak.

Sandy menambahkan, keunggulan menggunakan smartphone dalam dokumentasi budaya adalah sifatnya yang tidak mengintimidasi subjek.

“Dengan smartphone, kita bisa lebih dekat dengan penari tanpa mengintimidasi mereka seperti saat membawa kamera besar. Dari dekat, detail yang seharusnya hilang di senja bisa terekam jelas,” tuturnya.

Pendekatan dokumentasi yang ringkas ini menjadi nilai tambah, berbeda dengan perangkat wearable seperti Samsung Galaxy Glasses Resmi Diumumkan, Pakai Lensa Transitions yang menawarkan konsep berbeda.

Content image for article: Xiaomi 15T Series Buktikan Kemampuan Kamera Leica di Bromo

Eksplorasi visual Xiaomi 15T Series di Bromo menunjukkan bagaimana kolaborasi dengan Leica tidak hanya fokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada kemampuan menangkap narasi dan emosi dalam berbagai kondisi ekstrem.

Perangkat ini diposisikan sebagai alat untuk menjembatani jarak antara pengguna dengan momen dan cerita yang ingin diabadikan, menawarkan pendekatan fotografi mobile yang lebih personal dan natural. (Icha)

Pertumbuhan ChatGPT Melambat, Google Gemini Makin Mengejar

Telko.id – Analisis yang dilakukan oleh firma Sensor Tower menunjukkan adanya pertumbuhan dari pengguna ChatGPT yang melambat. Meski tetap menjadi pemimpin global dalam kategori aplikasi kecerdasan buatan generatif, dominasi ChatGPT kini mulai terancam oleh melonjaknya adopsi Google Gemini.

Chat GPT berkontribusi 50% dari total unduhan aplikasi AI secara global. Platform buatan OpenAI ini juga menguasai 55% dari total pengguna aktif bulanan alias monthly active users (MAU) di seluruh dunia.

Namun, data terbaru menunjukkan bahwa Google Gemini berhasil melampaui ChatGPT dalam berbagai indikator pertumbuhan, mulai dari jumlah unduhan, peningkatan MAU, hingga durasi waktu penggunaan aplikasi.

Data Sensor Towet menunjukkan bahwa kedua platform masih mencatat pertumbuhan signifikan.

ChatGPT mencatatkan kenaikan MAU global sebesar 180% year-on-year per November. Sementara Google Gemini naik 170%. Angka ini disebut menegaskan bahwa permintaan terhadap layanan AI tetap tinggi di seluruh dunia.

Baca juga:

Perlambatan pertumbuhan ChatGPT terlihat jelas pada Agustus hingga November. Sensor Tower mencatat peningkatan MAU ChatGPT hanya sekitar 6%, mencapai sekitar 810 juta pengguna aktif bulanan. Angka ini, menurut analis, dapat mengindikasikan bahwa ChatGPT mulai mendekati titik kejenuhan pasar global.

Sebaliknya, Google Gemini menunjukkan lonjakan signifikan. Pada periode yang sama, MAU global Gemini tumbuh sekitar 30%, didorong oleh peluncuran model image generation terbaru mereka, Nano Banana, yang meningkatkan daya tarik dan penggunaan aplikasi.

Kecepatan adopsi Google Gemini yang terus meningkat disebut menandai bahwa kesenjangan dengan ChatGPT semakin menyempit. Kondisi ini memicu kekhawatiran internal OpenAI yang tercermin dari memo ‘code red’ yang baru-baru ini dirilis CEO Sam Altman.

Dalam memo tersebut, Sam Altman meminta tim mempercepat pengembangan produk, terutama di aspek personalisasi, reliabilitas, hingga kemampuan image generation.

Laporan Sensor Tower juga menyoroti keunggulan unik yang dimiliki Google Gemini, yakni adanya integrasi langsung ke sistem operasi Android. Jumlah pengguna Android di AS yang mengakses Gemini melalui OS dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang menggunakan aplikasi Gemini secara langsung.

Model distribusi ini memberi Google keunggulan kompetitif besar di pasar global, terutama di negara-negara berkembang di mana Android mendominasi. Dengan Gemini yang tidak bergantung pada aplikasi atau web semata, penetrasinya berpotensi tumbuh lebih cepat dibandingkan ChatGPT.

Android Siapkan Migrasi Data Otomatis dari iPhone

Telko.id – Proses migrasi data antara Android dan iPhone selama ini identik dengan kerumitan. Banyak pengguna akhirnya bertahan di ekosistem masing-masing karena enggan menghadapi langkah-langkah transfer yang panjang, aplikasi pendamping, hingga migrasi manual yang memakan waktu. Namun pembaruan terbaru di Android tampaknya siap mengubah situasi ini.

Android Canary build 2512 yang sudah bisa diintal di perangkat Pixel 6 ke atas disebut menghadirkan fitur baru untuk mengunduh data dari iPhone secara otomatis ketika pengguna menyiapkan perangkat Android.

Beberapa penguji melaporkan bahwa tool ini langsung muncul dalam proses setup, menandakan bahwa Google ingin membuat migrasi lintas platform jadi jauh lebih mulus, demikian mengutip dari Techspot, Jumat (12/12/2025).

Selama ini pemindahan foto, video, kontak, Kalender, pesan, hingga aplikasi dari iOS ke Android masih mengandalkan aplikasi pihak pertama seperti Switch to iOS dan Switch to Android. Dengan hadirnya mekanisme baru yang terintegrasi langsung di sistem, kemungkinan besar aplikasi-aplikasi ini tidak lagi jadi kebutuhan utama.

Baca juga:

9to5Google bahwa fitur ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menyederhanakan proses perpindahan. Apple bahkan menyiapkan fitur serupa di iOS 26 beta yang akan datang. Di balik kolaborasi langka ini, banyak yang menduga ada tekanan dari regulator, terutama Uni Eropa, yang terus mendorong interoperabilitas antar ekosistem.

Tidak berhenti di soal migrasi, Canary build 2512 juga memberi bocoran arah baru Android sebagai platform desktop. Pembaruan ini menambahkan kemampuan otomatis masuk ke desktop mode saat perangkat tersambung ke monitor eksternal. Fungsinya makin menyerupai komputer sungguhan, dengan manajemen jendela yang lebih fleksibel dan dukungan multi-display yang lebih matang. Langkah ini sejalan dengan rumor bahwa Google tengah menyiapkan laptop berbasis Android 16 dengan prosesor Snapdragon X.

Bagi developer, update ini juga membuka lebih banyak ruang kustomisasi, termasuk mengganti bentuk ikon agar selaras dengan bahasa desain Android terbaru. Ada pula pengaturan kecerahan spesifik untuk mengatur flash, aplikasi AR, hingga monitor eksternal. Selain itu, pengguna kini bisa mematikan efek blur latar untuk membuat teks berkontras tinggi lebih mudah dibaca.