spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 18

Trafik Data Melonjak 21% Saat Idulfitri, Indosat Siapkan Jaringan Super Cepat

0

Telko.id – Pernahkah Anda mengalami buffering saat mengirim ucapan Lebaran melalui video call? Atau gagal mengunggah momen kebersamaan keluarga ke media sosial karena sinyal lemot?

Di tengah euforia Idulfitri, kebutuhan akan koneksi internet yang stabil ternyata melonjak drastis. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat peningkatan trafik data hingga 21% selama periode Idulfitri 1446 H dibandingkan hari biasa.

Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti betapa masyarakat Indonesia semakin bergantung pada dunia digital untuk merayakan momen spesial.

Ramadan dan Idulfitri telah lama menjadi momentum di mana teknologi dan tradisi bersatu. Dari mengirim pesan ucapan hingga berbagi kebahagiaan melalui unggahan media sosial, aktivitas digital menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.

Baca juga : Indosat Berdayakan Marbot di 58 Lokasi di Seluruh Indonesia 

Lonjakan trafik data ini terutama terjadi pada aplikasi seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram.

Puncaknya? Saat arus balik mudik pada 4 April 2025, ketika jutaan orang kembali ke kota masing-masing dan tetap ingin terhubung dengan keluarga.

Lalu, bagaimana Indosat memastikan koneksi tetap lancar di tengah lonjakan permintaan? Jawabannya terletak pada persiapan matang dan dedikasi tim di balik layar.

Kota-Kota dengan Lonjakan Trafik Tertinggi

Indosat memetakan wilayah-wilayah dengan peningkatan lalu lintas data paling signifikan selama Idulfitri. Berikut rinciannya:

  • Sumatra: Kota Bumi, Padang, Siantar, dan Tebing Tinggi.
  • Jakarta Raya: Bogor, Pandeglang, dan Sukabumi.
  • Jawa: Garut, Kebumen, dan Madiun.
  • Bali & Nusa Tenggara: Flores Timur, Sumbawa, dan Lombok.
  • Kalimantan hingga Papua: Singkawang, Bone, Gowa, dan Palu.

Data ini menunjukkan bahwa tidak hanya kota besar yang mengalami peningkatan trafik, tetapi juga daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik.

Indosat merespons dengan optimasi khusus di area rawan kepadatan seperti stasiun, terminal, rest area, dan destinasi wisata.

Teknologi dan Dedikasi Manusia di Balik Jaringan Andal

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat, menegaskan bahwa teknologi mutakhir harus didukung oleh sentuhan manusia.

“Layanan selama Idulfitri adalah bukti komitmen kami pada Unparalleled Network Services Guaranteed,” ujarnya.

Ribuan engineer dan petugas teknis bersiaga 24/7, termasuk di Digital Intelligence Operations Center (DIOC), untuk memastikan konektivitas tetap stabil.

Imam Susanto, salah satu petugas lapangan di Semarang, berbagi pengalaman.

“Meski belum bisa berkumpul dengan keluarga, ada kebanggaan menjadi penghubung kebahagiaan banyak orang,” ujar Imam.

Dedikasi seperti inilah yang menjadi tulang punggung keandalan jaringan Indosat.

INFINITE by Indosat: Jaringan Cerdas untuk Pengalaman Terbaik

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Indosat menambah 9.600 kapasitas sites baru, 1.500 BTS baru, dan 53 Mobile BTS di titik strategis.

Infrastruktur ini didukung oleh INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sistem jaringan berbasis AI dan cognitive learning yang memastikan koneksi stabil dan aman.

“Kami tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga kepercayaan pelanggan,” tutup Desmond.

Di era di mana konektivitas menjadi kebutuhan primer, Indosat terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik, terutama di momen-momen berharga seperti Idulfitri.

Jadi, saat Anda mengirimkan ucapan Lebaran atau berbagi momen kebersamaan, ingatlah bahwa ada ribuan tangan yang bekerja keras di balik layar untuk memastikan setiap pesan sampai dengan lancar. Itulah nilai lebih dari sekadar koneksi internet—ini tentang menghubungkan hati. (Icha)

Trafik Data Melonjak 44% Saat Lebaran 2025, XL Axiata Ungkap Pola Digital Masyarakat

0

Telko.id – Data terbaru dari XL Axiata pada liburan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H bukan hanya tentang mudik dan silaturahmi, tetapi juga tentang lonjakan trafik data yang mencerminkan transformasi gaya hidup masyarakat.

Selama periode 28 Maret hingga 6 April 2025, jaringan XL Axiata mencatat kenaikan trafik data sebesar 21% dibanding hari biasa. Angka ini bahkan melampaui prediksi, dengan puncak kenaikan mencapai 44% di Jawa Tengah.

Lonjakan ini tidak terlepas dari dinamika pergerakan masyarakat dan kebiasaan baru dalam berbagi momen kebahagiaan secara digital.

Lantas, apa saja layanan yang paling banyak diakses? Bagaimana pola konsumsi digital masyarakat selama liburan terpanjang ini? Simak analisis mendalam berikut.

Baca juga : XL Axiata Gelar Mudik Bareng, Ratusan Pemudik Pulang Kampung Gratis

Streaming dan Gim Dominasi Trafik Lebaran 2025

Data Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata mengungkapkan, layanan streaming masih menjadi raja dengan kenaikan trafik 17%. Namun, yang mengejutkan adalah lonjakan signifikan pada layanan gim online yang mencapai 46%.

“Ini mencerminkan bagaimana masyarakat tidak hanya berbagi momen, tetapi juga mencari hiburan selama perjalanan mudik atau saat berkumpul di kampung halaman,” jelas I Gede Darmayusa, Direktur & CTO XL Axiata.

Berikut rincian kenaikan trafik layanan populer:

  • YouTube: +9%
  • TikTok: +18%
  • Netflix: +10%
  • Instagram: +26%
  • X (Twitter): +23%

Jawa Tengah Pemuncak Kenaikan Trafik

Analisis geografis menunjukkan disparitas menarik. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi (44%), disusul DIY (25%) dan Jawa Timur (28%). Sementara di level kabupaten, Banyuwangi mencatat rekor kenaikan 74%.

Berikut 10 wilayah dengan kenaikan tertinggi:

  1. Jawa Tengah: +44%
  2. DIY: +25%
  3. Jawa Timur: +28%
  4. NTB: +29%
  5. Lampung: +29%

Antisipasi XL Axiata Hadapi Lonjakan Trafik

Untuk memastikan kualitas layanan, XL Axiata melakukan berbagai persiapan matang:

  • Peningkatan kapasitas jaringan 2x lipat
  • Pengerahan ratusan mobile BTS
  • Pengawalan jaringan 24/7 selama periode kritis

“Kami memonitor 165 ribu BTS, termasuk 111 ribu BTS 4G, untuk memastikan pelanggan tetap terhubung,” tambah Gede. Jaringan backbone sepanjang 190 ribu km juga menjadi tulang punggung dalam menangani lonjakan trafik.

Fakta menarik lain adalah perubahan pola di Jabodetabek. Biasanya trafik menurun saat Lebaran, tahun ini justru naik 18%. Data menunjukkan 27% pelanggan melakukan perpindahan lokasi, tetapi tetap aktif menggunakan layanan digital.

Laporan ini tidak hanya menjadi bukti kesiapan infrastruktur telekomunikasi Indonesia, tetapi juga cerminan bagaimana teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran modern. Dengan 58,8 juta pelanggan yang dilayani, data XL Axiata memberikan gambaran nyata tentang evolusi budaya digital masyarakat. (Icha)

Apple Kirim Pesawat Kargo Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Tarif Baru

Telko.id – Dalam langkah tak biasa, Apple dikabarkan mengerahkan lima pesawat kargo penuh dengan iPhone dan produk lainnya dari India dan China ke Amerika Serikat—hanya dalam tiga hari.

Aksi kilat ini terjadi pekan terakhir Maret, tepat sebelum kenaikan tarif impor AS berlaku. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Berdasarkan laporan eksklusif The Times of India, keputusan Apple ini dipicu oleh kebijakan baru pemerintahan Trump yang memberlakukan tarif impor 10% mulai 5 April.

Tarif ini berlaku untuk berbagai produk elektronik, termasuk smartphone. Biasanya, perusahaan teknologi tidak melakukan pergerakan inventaris besar-besaran di akhir kuartal pertama.

Baca juga : Apple Perluas Pabrik di Brasil untuk Hindari Tarif Tinggi Trump

Namun, untuk hindari tarif impor AS yang baru, Apple tampaknya lebih memilih strategi ini demi satu tujuan: mempertahankan harga ritel tanpa menaikkan beban konsumen.

Seorang pejabat tinggi India yang dikutip dalam laporan tersebut mengungkapkan, “Ini upaya Apple untuk mengamankan stok sebelum tarif berlaku. Dengan begitu, mereka bisa menunda kenaikan harga di pasar AS.”

Langkah ini dinilai sebagai respons cepat untuk meminimalkan dampak finansial tanpa harus membebankan biaya tambahan kepada pelanggan.

Strategi Apple Hadapi Kenaikan Tarif

Menurut analisis, pengiriman massal ini memberi Apple cadangan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar AS selama beberapa bulan ke depan.

“Dengan stok yang sudah ada di gudang AS sebelum tarif naik, Apple bisa menghindari lonjakan harga instan,” jelas sumber industri. Namun, pertanyaan besar muncul: apa yang terjadi setelah stok ini habis?

Seorang insider mengungkapkan, “Kenaikan harga hanya di AS tidak realistis. Dampaknya harus merata di pasar utama, termasuk India.”

Artinya, konsumen di berbagai negara mungkin akan merasakan efek domino dari kebijakan tarif ini—meski Apple belum mengonfirmasi rencana kenaikan harga secara resmi.

Dampak Jangka Panjang bagi Konsumen

Langkah Apple hindari tarif impor ini memang cerdik, tetapi bersifat sementara. Jika tarif tetap berlaku, perusahaan mungkin tak punya pilihan selain menyesuaikan harga.

“Ini hanya soal waktu sebelum harga iPhone dan produk lain naik,” kata seorang analis pasar. “Pertanyaannya, seberapa besar kenaikannya dan apakah konsumen masih mau membeli?”

Di sisi lain, kebijakan Trump ini juga memicu kekhawatiran di kalangan produsen teknologi. TSMC, pemasok utama chip Apple, disebut-sebut sedang didorong untuk membangun pabrik di AS.

Jika ini terjadi, biaya produksi bisa melonjak—dan sekali lagi, konsumen yang mungkin menanggung bebannya.

Bagi Anda yang berencana membeli iPhone dalam waktu dekat, mungkin ini saat tepat sebelum harga berubah.

Namun, bagi Apple, tantangan sesungguhnya adalah menjaga keseimbangan antara keuntungan perusahaan dan kepuasan pelanggan di tengah gejolak kebijakan perdagangan global. (Icha)

One UI 7 Resmi Dirilis: Fitur AI Terbaru Samsung yang Wajib Dicoba

Telko.id – Pernahkah Anda merasa frustrasi karena harus mengetik ulang catatan dari rekaman panggilan? Atau kesulitan mengedit video dengan suara bising yang mengganggu? Samsung menjawab semua keluhan itu dengan One UI 7, pembaruan terbaru yang baru saja dirilis untuk seri Galaxy S24, Z Fold6, dan Z Flip6.

One UI 7 bukan sekadar pembaruan biasa. Ini adalah lompatan besar dalam integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman pengguna sehari-hari.

Dari penulisan otomatis hingga pengeditan video canggih, Samsung membawa lebih dari 50 fitur baru yang didukung AI.

Lantas, apa saja keunggulan utama One UI 7 yang membuatnya layak dinantikan? Mari kita telusuri fitur-fitur terbaiknya yang akan mengubah cara Anda menggunakan smartphone.

Baca juga : Samsung Umumkan Peluncuran Resmi One UI 7 Mulai 7 April

Galaxy AI: Asisten Pribadi yang Lebih Cerdas

Samsung memperkenalkan Galaxy AI Writing, fitur revolusioner yang akan membantu Anda dalam berbagai aktivitas penulisan. Cukup pilih teks, dan AI akan:

  • Memperbaiki ejaan dan tata bahasa
  • Mengubah gaya kalimat sesuai kebutuhan
  • Meringkas konten panjang menjadi poin-poin penting
  • Membantu memulai penulisan berdasarkan topik atau kata kunci

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah kemampuan mengubah rekaman panggilan menjadi teks dan meringkasnya. Sayangnya, fitur ini ketersediaannya bervariasi tergantung negara, wilayah, dan bahasa.

Pengeditan Multimedia yang Lebih Intuitif

Bagi penggemar fotografi dan videografi, One UI 7 menghadirkan berbagai peningkatan:

  • Audio Eraser: Hilangkan suara yang tidak diinginkan seperti noise angin atau suara bising dari video
  • Drawing Assistant: Ubah sketsa sederhana atau teks menjadi gambar yang menarik
  • Best Face: Pilih ekspresi wajah terbaik dari Motion Photo
  • Motion Photo Effect: Tambahkan efek slow motion atau boomerang

Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

One UI 7 menghadirkan berbagai penyempurnaan antarmuka:

  • Desain ulang tombol, menu, notifikasi, dan bilah kontrol dengan elemen melengkung
  • Ikon aplikasi yang lebih menonjol dan mudah dibedakan
  • Widget yang sepenuhnya didesain ulang dengan ukuran konsisten
  • Folder berukuran lebih besar di layar beranda

Fitur unggulan lainnya termasuk Now Bar di layar kunci yang menampilkan informasi penting tanpa perlu membuka kunci, serta berbagai pilihan baru untuk menyesuaikan tampilan jam di layar kunci.

Keamanan dan Privasi yang Ditingkatkan

Samsung tidak melupakan aspek keamanan dalam pembaruan ini:

  • Stolen Device Protection: Blokir akses ke aplikasi dan data saat ponsel dicuri
  • Knox Matrix: Pantau status keamanan perangkat dan berikan solusi saat terdeteksi ancaman
  • Blokir Jaringan Rentan: Otomatis blokir koneksi ke jaringan 2G dan Wi-Fi yang rentan

Dengan berbagai peningkatan ini, One UI 7 tidak hanya menawarkan fitur baru, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih aman, personal, dan efisien.

Kapan pembaruan ini akan tersedia untuk perangkat Anda? Samsung telah merilis roadmap pembaruan, meskipun perlu diingat bahwa jadwal mungkin berbeda untuk setiap pasar. (Icha)

Xiaomi Rilis Android 16 Lebih Cepat, Ini Daftar Ponsel yang Dapat Update

Telko.id – Pernahkah Anda merasa ponsel Anda sudah ketinggalan zaman hanya dalam hitungan bulan? Jika ya, kabar terbaru dari Xiaomi ini mungkin akan membuat Anda tercengang.

Android 16, yang seharusnya masih menjadi bahan rumor, ternyata sudah mencapai tahap Platform Stability dengan rilis Beta 3. Dan Xiaomi, seperti biasa, tidak mau ketinggalan.

Biasanya, pembaruan besar Android membutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum mencapai tahap kestabilan. Namun, kali ini Google tampaknya mempercepat prosesnya.

Xiaomi pun merespons dengan meluncurkan Program Developer Preview Android 16 untuk dua ponsel andalannya lebih awal dari perkiraan.

Baca juga : Xiaomi Perkenalkan Jajaran Perangkat AIoT Terbarunya

Lalu, ponsel apa saja yang beruntung mendapatkan pembaruan ini? Dan apa yang bisa Anda harapkan dari Android 16? Mari kita selami lebih dalam.

Xiaomi 15 dan 14T Pro Jadi Pionir Android 16

Xiaomi memilih dua ponsel unggulannya sebagai perintis Android 16: Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro. Keduanya bukan hanya mewakili lini produk terbaru, tetapi juga dua platform chipset berbeda.

Xiaomi 15, yang diluncurkan dengan Android 15, menggunakan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Sementara Xiaomi 14T Pro, yang awalnya berjalan dengan Android 14, mengandalkan Dimensity 9300+ dari MediaTek.

Pemilihan ini menunjukkan strategi Xiaomi untuk menguji kompatibilitas Android 16 pada arsitektur yang berbeda. Bagi pengembang, ini adalah kesempatan emas untuk mengoptimalkan aplikasi mereka sebelum rilis stabil.

Cara Install Developer Preview Android 16

Jika Anda penasaran dan ingin mencoba Android 16, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, pastikan ponsel Anda sudah menjalankan versi firmware tertentu:

  • Xiaomi 15: OS2.0.109.0.VOCMIXM atau lebih baru
  • Xiaomi 14T Pro: OS2.0.103.0.VNNMIXM atau lebih baru

Xiaomi menyediakan dua metode pembaruan:

  1. Local Update: Unduh ROM dari halaman Android Beta Xiaomi, lalu instal melalui menu Settings.
  2. Fastboot: Hanya untuk pengguna yang sudah membuka bootloader. Metode ini lebih rumit dan berisiko menghapus data.

Peringatan penting: Proses ini akan menghapus semua data di ponsel. Selalu backup sebelum memulai!

Fitur dan Kompatibilitas yang Perlu Diperhatikan

Sebagai versi developer preview, Android 16 pada tahap ini masih memiliki banyak bug. Namun, Xiaomi sudah menyiapkan aplikasi Android Beta Feedback untuk melaporkan masalah yang ditemukan.

Menariknya, Xiaomi juga menyediakan ROM Android 15/HyperOS 2 untuk mereka yang ingin kembali ke versi stabil. Ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam memberikan fleksibilitas kepada pengguna dan pengembang.

Berdasarkan timeline tahun lalu, Google mulai mengirimkan Android 15 ke Pixel pada pertengahan Oktober. Xiaomi kemudian merilis HyperOS 2 di akhir Oktober, dengan pembaruan untuk Xiaomi 14 menyusul beberapa hari kemudian. Jika pola ini berlanjut, kita bisa mengharapkan Android 16 versi stabil pada Mei mendatang.

Dengan langkah agresif ini, Xiaomi sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu vendor Android yang paling responsif terhadap pembaruan sistem. Pertanyaan sekarang: apakah Anda berani mencoba versi beta ini, atau lebih memilih menunggu rilis stabil? (Icha)

Tips Praktis Maksimalkan Keamanan Data dan Privasi di Galaxy S25 Series

Telko.id – Tidak hanya mendorong produktivitas penggunanya, Galaxy AI pada Galaxy S25 Series juga dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap data dan privasi.

Dengan teknologi pemrosesan AI yang lebih fleksibel untuk pengguna, seperti on-cloud, on-device, hingga hybrid, kamu bisa memilih metode pengelolaan data sesuai kebutuhan.

Untuk semakin memperkuat keamanan pada teknologi canggih di smartphone flagship Samsung, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk menjaga perangkat tetap aman.

Mulai dari memperkuat perlindungan akun dan perangkat, membatasi akses pihak ketiga, hingga mengatur izin aplikasi terhadap fitur-fitur di dalamnya. Dengan kombinasi ini, kamu bisa menikmati kecanggihan Galaxy S25 Series tanpa khawatir soal risiko privasi.

Baca juga : Peluncuran Samsung Galaxy S25 Edge Diundur, Ini Penyebabnya

“Dengan semakin berkembangnya kemampuan AI, keamanan dan privasi kini menjadi perhatian utama bagi pengguna smartphone. Untuk menjawab kebutuhan ini, Galaxy S25 Series tidak hanya menawarkan berbagai fitur cangih AI On Device dengan pemrosesan fleksibel,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Tak hanya itu, menurut Ilham, smartphonr ini juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memantau keamanan perangkat dan akun mereka secara menyeluruh.

Hal ini termasuk pengaturan akses pihak ketiga yang berpotensi mengancam keamanan. Selain itu, kami juga menghadirkan fitur Auto Blocker dengan maximum restrictions di One UI 7 untuk memberikan perlindungan ekstra.

Agar semakin aman, simak tips untuk memaksimalkan keamanan dan privasi kamu di Galaxy S25 Series berikut:

Pantau dan kelola keamanan akun di Galaxy S25 Series

Galaxy S25 Series memberikan kemudahan bagi kamu untuk memantau keamanan akun Samsung dan Google secara menyeluruh.

Kamu dapat melihat aktivitas terbaru dari akunmu, termasuk riwayat login terakhir, serta kapan dan dari perangkat apa akunmu diakses. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas mencurigakan atau akses yang tidak sah ke akunmu.

Langkah mudah untuk cek keamanan akun yang ada di dalam Galaxy S25 Series kamu

Untuk memeriksa aktivitas akun dan keamanan login, kamu cukup ikuti langkah-langkah ini:

  • Buka menu Settings pada Galaxy S25 Series
  • Pilih opsi Security and Privacy
  • Klik Account Security
  • Pilih akun yang ingin kamu cek

Melalui fitur ini, kamu bisa langsung mengambil tindakan jika menemukan aktivitas yang tidak dikenali, seperti mengganti kata sandi atau menghapus akses perangkat yang mencurigakan.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur metode pemulihan akun agar tetap aman saat lupa kata sandi. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pastikan berada di halaman Security and Privacy
  • Klik Account Recovery Methods
  • Masukkan kata sandi akun jika diminta
  • Atur metode pemulihan dengan nomor telepon, email, atau pertanyaan keamanan

Lindungi perangkatmu dengan Auto Blocker di Galaxy S25 Series

One UI 7 pada Galaxy S25 Series membawa fitur Auto Blocker yang dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman pihak ketiga. Fitur ini bekerja secara otomatis untuk memblokir potensi risiko seperti aplikasi berbahaya, malware dalam pesan, kabel USB tidak aman, hingga pembaruan software yang tidak resmi.

Gunakan fitur auto blocker di Galaxy S25 Series untuk keamanan yang lebih ekstra

Untuk perlindungan yang lebih maksimal, kamu bisa mengaktifkan maximum restrictions. Mode ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan memblokir lebih banyak akses pihak ketiga yang mencurigakan.

Namun, perlu diingat bahwa pengaturan ini mungkin membatasi beberapa fitur tertentu di Galaxy S25 Series. Cara mengaktifkannya sangat mudah:

  • Buka menu Settings
  • Pilih Security and Privacy
  • Klik Auto Blocker
  • Aktifkan Auto Blocker
  • Fitur maximum restrictions juga bisa diaktifkan di halaman yang sama

Fitur maximum restrictions pada Auto Blocker menawarkan berbagai kemampuan penting, seperti memblokir aplikasi berbahaya melalui App Protection, mencegah akses admin dari dalam aplikasi, dan memutus jaringan 2G yang rentan terhadap serangan.

Tak hanya itu, fitur ini juga mencegah perangkat terhubung otomatis ke Wi-Fi yang tidak aman, memblokir album bersama (shared albums), serta menghapus data lokasi dari foto yang kamu ambil.

Semua ini dirancang untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi privasi dan keamanan perangkatmu.

Periksa izin aplikasi untuk privasi yang lebih terjaga

Untuk menjaga keamanan perangkat, Galaxy S25 Series menghadirkan fitur yang memungkinkan kamu memantau aplikasi dengan akses ke fitur penting seperti kamera, mikrofon, lokasi, kalender, kontak, nearby devices, telepon, SMS, riwayat panggilan, serta foto dan video.

Riwayat penggunaan izin aplikasi dapat dilihat selama 24 jam hingga 7 hari terakhir, membantu kamu mendeteksi potensi risiko atau aktivitas yang tidak wajar.

Atur akses aplikasi yang ada di Galaxy S25 Series untuk menjaga privasi kamu

Dengan fitur ini, kamu memiliki kontrol penuh atas aplikasi yang terhubung ke perangkatmu. Jika ada aplikasi yang memiliki akses tidak relevan, kamu bisa segera menyesuaikan pengaturannya untuk melindungi privasi dan keamanan data. Cara mengaksesnya pun sangat mudah:

  • Pastikan kamu sudah di halaman security and privacy,
  • Klik permissions used in last 24 hours,
  • Cek aplikasi mana saja yang punya akses ke Galaxy S25 Series kamu.

(Icha)

MediaTek Kompanio Ultra: Chromebook Masa Depan dengan AI dan Performa Tak Tertandingi

0

Telko.id – MediaTek Kompanio Ultra, prosesor flagship terbaru yang siap mengubah cara Anda bekerja dan bermain.

Bayangkan sebuah Chromebook yang tidak hanya ringan dan portabel, tetapi juga memiliki kekuatan pemrosesan setara laptop high-end, ditambah kemampuan AI canggih yang bekerja tanpa perlu koneksi internet.

MediaTek, raksasa chipset asal Taiwan, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Kompanio Ultra—prosesor khusus Chromebook yang menggabungkan performa komputasi tinggi, efisiensi daya luar biasa, dan kapabilitas AI generatif.

Didesain untuk Chromebook Plus generasi terbaru, prosesor ini menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat produktivitas tanpa kompromi.

Baca juga : Amerika Persulit Pasokan Chip untuk Pengembangan DeepSeek

Lantas, apa yang membuat Kompanio Ultra begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Revolusi AI pada Perangkat dengan 50 TOPS

Kompanio Ultra bukan sekadar prosesor biasa. Dengan integrasi Neural Processing Unit (NPU) generasi ke-8 dari MediaTek, chipset ini mampu menawarkan daya pemrosesan AI hingga 50 TOPS (Trillion Operations Per Second).

Angka ini jauh melampaui kebanyakan prosesor mobile saat ini, memungkinkan pengguna menikmati fitur seperti:

Content image for article: MediaTek Kompanio Ultra: Chromebook Masa Depan dengan AI dan Performa Tak Tertandingi
  • Otomatisasi tugas real-time: AI dapat mempelajari kebiasaan pengguna dan mengoptimalkan alur kerja secara otomatis.
  • Pengalaman personalisasi: Dari rekomendasi konten hingga pengaturan sistem yang adaptif.
  • Keamanan lebih tinggi karena semua pemrosesan dilakukan secara lokal di perangkat.

Adam King, Wakil Presiden MediaTek, menegaskan, “Ini adalah lompatan besar dalam komputasi mobile. Kami membawa kemampuan AI yang biasanya hanya ada di cloud langsung ke perangkat Anda.”

Arsitektur All-Big-Core: Kinerja Tanpa Batas

Dibangun dengan teknologi manufaktur 3nm terbaru, Kompanio Ultra mengusung arsitektur CPU all-big-core dengan prosesor Arm Cortex-X925 yang mampu mencapai kecepatan hingga 3.62GHz. Desain ini memberikan beberapa keunggulan krusial:

  1. Perform single-threaded unggul untuk aplikasi berat seperti editing video.
  2. Multitasking mulus dengan dukungan multi-threaded.
  3. Efisiensi daya optimal berkat manajemen energi canggih.

Bahkan saat digunakan untuk gaming high-resolution atau rendering grafis, Kompanio Ultra menjamin pengalaman bebas lag. “Ini adalah prosesor Chromebook paling bertenaga yang pernah kami buat,” tambah King.

Daya Tahan Baterai Sepanjang Hari

Salah satu keunggulan utama Chromebook selalu adalah efisiensi daya. Kompanio Ultra mengambil ini ke level berikutnya dengan:

  • Cache on-chip besar yang mengurangi konsumsi energi.
  • Manajemen daya adaptif berdasarkan penggunaan aktual.
  • Dukungan multi-display 4K tanpa menguras baterai.

John Solomon dari Google ChromeOS mengungkapkan, “Kerja sama dengan MediaTek memungkinkan kami menghadirkan Chromebook dengan daya tahan baterai luar biasa tanpa mengorbankan performa.”

Konektivitas dan Multimedia Premium

Kompanio Ultra tidak hanya tentang performa mentah. Prosesor ini juga dilengkapi dengan:

  • Wi-Fi 7 untuk koneksi ultra-cepat dengan latensi rendah.
  • Pemrosesan audio Hi-Fi untuk panggilan jernih dan suara imersif.
  • Desain termal efisien yang memastikan perangkat tetap dingin dan senyap.

Dengan semua fitur ini, Chromebook berbasis Kompanio Ultra diprediksi akan menjadi pilihan utama profesional digital, kreator konten, dan pengguna yang mengutamakan mobilitas.

Chromebook dengan Kompanio Ultra diperkirakan akan mulai tersedia dalam beberapa bulan mendatang. Siapkah Anda menyambut era baru komputasi mobile? (Icha)

AdMedika Tebar Kebaikan di Ramadan 2025 dengan Santunan Yatim

0

Telko.id – Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti, bukan hanya sebagai bulan penuh ibadah, tetapi juga kesempatan untuk berbagi. Tahun ini, AdMedika, anak usaha PT Telkom Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam kepedulian sosial melalui program Semarak Ramadan 2025.

Acara yang digelar di Telkom STO Gambir, Jakarta, pada 21 Maret 2025 ini tidak sekadar seremonial, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan anak yatim dan kaum dhuafa.

Kehadiran CEO AdMedika Dian Prambini beserta jajaran direksi dalam acara ini menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Baca juga : Finnet Perkuat Keamanan Transaksi Digital dengan Fraud Detection System di RAFI 2025

Dalam sambutannya, Dian menekankan bahwa Ramadan adalah waktu tepat untuk memperkuat nilai kebersamaan dan kepedulian. “Berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehadiran dan empati,” ujarnya.

Lantas, seperti apa rangkaian kegiatan yang dilakukan AdMedika untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini? Simak ulasan mendalam berikut.

Tausiyah Inspiratif: Mulia dengan Berbagi

Acara dibuka dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Farhan Mauludi. Dengan tema “Mulia dengan Berbagi”, ia mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan makna sebenarnya dari berbagi.

“Kebaikan kecil yang tulus lebih bernilai daripada pemberian besar yang tanpa keikhlasan,” pesannya. Tausiyah ini berhasil memantik semangat karyawan AdMedika untuk turut berkontribusi dalam penggalangan dana internal.

Santunan untuk Empat Yayasan

Sebagai bentuk nyata kepedulian, pada Semarak Ramadan 2025 ini juga AdMedika menyalurkan santunan kepada anak yatim di empat yayasan berbeda. Keempat yayasan tersebut adalah:

  • Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW (Putra & Putri), Gambir, Jakarta Pusat
  • Pondok Yatim & Dhuafa Petojo (Yayasan Amal Sholeh Sejahtera), Gambir, Jakarta Pusat
  • Pesantren Yatim ADHSA Gringsing, Sukoharjo, Jawa Tengah
  • Panti Asuhan Al Munir Pantisari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Pemilihan yayasan yang tersebar di berbagai lokasi menunjukkan upaya AdMedika untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. “Kami ingin dampaknya dirasakan secara merata, tidak hanya terpusat di satu area,” jelas perwakilan AdMedika.

Partisipasi Karyawan dalam Penggalangan Dana

Tidak hanya dari perusahaan, karyawan AdMedika juga turut serta dalam aksi kebaikan ini. Melalui penggalangan dana internal, mereka berhasil mengumpulkan donasi yang akan disalurkan ke Pondok Pesantren Attaqwa Cibungur Elbarkah di Sukajadi, Sumedang.

Penyaluran donasi direncanakan pada 24 April 2025. “Ini bentuk syukur kami bisa berbagi rezeki,” tutur salah satu karyawan.

Program Semarak Ramadan 2025 menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk.

AdMedika tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi perusahaan. Dengan semangat ini, diharapkan tali silaturahmi semakin erat dan kebaikan terus mengalir. (Icha)

Presiden Prabowo Instruksikan Perubahan Regulasi TKDN Lebih Fleksibel

0

Telko.id – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah kebijakan yang awalnya dirancang untuk melindungi industri dalam negeri justru bisa menjadi bumerang?

Inilah yang tengah menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto saat memerintahkan perubahan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar lebih fleksibel dan realistis.

Langkah ini bukan sekadar wacana, melainkan sebuah kebutuhan mendesak untuk menjaga daya saing Indonesia di kancah global.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa semangat nasionalisme dalam TKDN harus diimbangi dengan realitas pasar.

Baca juga : Kebijakan TUNAS: Perlindungan Baru untuk Anak di Dunia Digital

“Saya mungkin salah satu yang paling nasionalis. Tapi kita harus realistis. TKDN yang dipaksakan justru membuat kita kalah kompetitif,” ujarnya dengan nada tegas.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, kebijakan yang kaku hanya akan membebani pelaku usaha.

Lantas, bagaimana Presiden Prabowo membawa angin segar bagi industri dalam negeri? Simak analisis mendalam berikut ini.

TKDN: Antara Nasionalisme dan Realitas Pasar

Regulasi TKDN selama ini dianggap sebagai tameng untuk melindungi produk lokal. Namun, di balik niat baik tersebut, tersimpan sejumlah tantangan.

Presiden Prabowo menyadari bahwa peningkatan TKDN secara paksa tanpa mempertimbangkan kapasitas industri dalam negeri justru kontraproduktif.

“Ini masalah pendidikan, iptek, sains. Tidak bisa diselesaikan hanya dengan menaikkan angka TKDN,” tegasnya.

Fleksibilitas menjadi kata kunci. Alih-alih memaksakan persentase tertentu, pemerintah akan beralih ke pendekatan insentif.

Misalnya, perusahaan yang berhasil mencapai TKDN tinggi akan mendapat kemudahan perizinan atau keringanan pajak. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri yang lebih sehat dan kompetitif.

Dampak Perubahan Kebijakan bagi Industri

Perubahan regulasi TKDN bakal membawa angin segar bagi sektor manufaktur dan teknologi. Dengan kebijakan yang lebih realistis, perusahaan tidak lagi terbebani oleh target yang sulit dicapai. Mereka bisa fokus pada peningkatan kualitas produk dan inovasi.

Namun, tantangan tetap ada. Beberapa pihak khawatir fleksibilitas TKDN akan dimanfaatkan untuk mengimpor lebih banyak komponen asing.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan kebijakan baru tetap mendorong penguatan industri dalam negeri.

“TKDN bukan sekadar regulasi, tapi bagian dari strategi besar membangun kemandirian bangsa,” ucapnya.

Langkah Konkret Pemerintah

Instruksi Presiden Prabowo langsung ditindaklanjuti oleh jajaran menteri. Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan tengah menyusun regulasi baru yang lebih adaptif.

Salah satu opsi yang sedang digodok adalah sistem tiered TKDN, di mana persentase komponen lokal disesuaikan dengan jenis industri dan ketersediaan bahan baku.

Selain itu, pemerintah akan memperkuat kolaborasi dengan dunia pendidikan dan riset. Tujuannya jelas: menciptakan sumber daya manusia dan teknologi yang mampu mendukung produksi komponen dalam negeri. “Ini masalah jangka panjang. Kita tidak bisa instan,” pungkas Presiden.

Perubahan regulasi TKDN menjadi bukti bahwa pemerintahan Prabowo Subianto serius membangun industri yang tangguh tanpa mengorbankan daya saing. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan realistis, Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi global. (Icha)

Kebijakan TUNAS: Perlindungan Baru untuk Anak di Dunia Digital

0

Telko.id – Bayangkan: satu dari tiga pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak. Mereka lahir dengan gawai di genggaman, tapi apakah kita sudah memberikan perlindungan yang memadai?

Tanpa pengamanan digital, mereka berisiko terpapar konten negatif, eksploitasi, hingga gangguan psikologis. Inilah alasan mengapa kebijakan TUNAS hadir—sebagai tameng baru untuk generasi emas Indonesia di ruang digital.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kebijakan Tata Kelola untuk Anak Aman dan Sehat Digital (TUNAS) pada 28 Maret 2025.

Kebijakan ini bukan sekadar regulasi, melainkan komitmen negara untuk menciptakan ekosistem digital yang ramah anak.

Baca juga : Komdigi Efisiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun, Janjikan BTS Akses Internet Terus Berlanjut

“Negara hadir untuk menjamin setiap anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan digital yang aman,” tegas Presiden Prabowo dalam peluncuran di Istana Negara.

Lantas, apa saja yang perlu Anda ketahui tentang TUNAS? Bagaimana kebijakan ini akan mengubah lanskap digital bagi anak-anak? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mengapa TUNAS Dibutuhkan?

Statistik menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan rata-rata 3-5 jam per hari di dunia digital. Tanpa pengawasan, mereka rentan terhadap konten kekerasan, pornografi, hingga praktik cyberbullying. Kebijakan TUNAS hadir sebagai respons atas ancaman ini, dengan fokus pada tiga pilar utama: keamanan, kesehatan, dan edukasi.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan, “TUNAS adalah bentuk keberpihakan negara terhadap anak-anak. Kami ingin ruang digital menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang mereka.”

Ketentuan Penting dalam Kebijakan TUNAS

Kebijakan ini tidak main-main. Berikut poin-poin krusial yang wajib dipatuhi oleh platform digital:

  • Klasifikasi Risiko Platform: Setiap platform akan dinilai berdasarkan tujuh aspek, termasuk potensi paparan konten tidak layak, risiko keamanan data, dan dampak pada kesehatan mental.
  • Pembatasan Usia: Akun anak diklasifikasikan menjadi tiga kategori—di bawah 13 tahun, 13-16 tahun, dan 16-18 tahun—dengan persyaratan pengawasan orang tua.
  • Edukasi Digital: Platform wajib memberikan panduan penggunaan internet yang aman kepada anak dan orang tua.
  • Larangan Profiling Komersial: Data anak tidak boleh digunakan untuk tujuan iklan, kecuali untuk kepentingan terbaik anak.
  • Sanksi Tegas: Pelanggaran bisa berujung pada denda, penghentian layanan, hingga pemutusan akses.

Peran Aktif Masyarakat dalam Implementasi TUNAS

Pemerintah tidak ingin bekerja sendirian. Masyarakat diajak berpartisipasi dalam penyusunan Peraturan Menteri yang akan mengatur teknis pelaksanaan TUNAS. “Ini adalah ikhtiar kolektif kita semua,” ujar Meutya Hafid.

Orang tua, pendidik, dan platform digital diharapkan bersinergi menciptakan ekosistem yang aman. Presiden Prabowo menambahkan, “Inilah saatnya kita melangkah bersama, menjaga anak-anak kita demi masa depan Indonesia.”

Dengan masa transisi dua tahun, kebijakan ini memberi waktu bagi platform untuk beradaptasi. Selama periode ini, Kementerian Kominfo akan menjalankan fungsi pengawasan sementara hingga lembaga independen terbentuk.

TUNAS bukan sekadar regulasi—ia adalah janji negara untuk melindungi generasi penerus di era digital. Bagaimana Anda bisa berkontribusi? (Icha)