spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 1566

Xiaomi Mi 4s

0

Telko.id – Spesifikasi Xiaomi Mi 4s bertumpu pada Snapdragon 808, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2016, February ini dibekali sistem operasi Android 5.1 (Lollipop), upgradable to 7.0 (Nougat), MIUI 10 dan layar berukuran 5.0″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Xiaomi memang belum secara resmi merilis harga Xiaomi Mi 4s. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Xiaomi Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, White, Gold, Pink) dan memiliki body berdimensi 139.3 x 70.8 x 7.8 mm (5.48 x 2.79 x 0.31 in) dengan berat 133 g (4.69 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Micro-SIM/Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Xiaomi Mi 4s

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 808 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Hexa-core (4×1.4 GHz Cortex-A53 & 2×1.8 GHz Cortex-A57) dan prosesor grafis / GPU Adreno 418. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3260 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.0″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×1920 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Xiaomi Mi 4s sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.1, A2DP). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Xiaomi Mi 4s

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Xiaomi Mi 4s :

  • 13 MP, f/2.0, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.0 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Ini Cara Waze Tingkatkan Kualitas Transportasi Umum

0

Telko.id – Kabar baik bagi pengguna transportasi umum, yang sehari-harinya selalu mendambakan kualitas terbaik dari penyedia layanan. Baru-baru ini, Waze telah meluncurkan inisiatif terbarunya, yang diberi nama Waze Transport SDK (Software Developer Kit).

Inisiatif ini dihadirkan untuk memberdayakan perusahaan transportasi dan on-demand agar mereka dapat meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan usahanya dengan menghadirkan fitur Waze ETA (estimated time arriving), sebuah navigasi bertahap yang mampu menampilkan rute pilihan dalam aplikasi asli mitra Waze Transport SDK.

Selama ini, Waze selalu mengembangkan data berkendara dari 50 juta pengguna aktif secara global dan data ini merupakan salah satu kumpulan data terbesar untuk melihat riwayat dan prediksi dalam industri lalu lintas. Karena itu, Transport SDK akan memberikan wawasan dan data yang belum pernah ada sebelumnya kepada para mitra, memungkinkan implementasi mudah dalam layanan navigasi dan mengurangi aktivitas bertukar aplikasi.

Sampai dengan saat ini, para mitra perdana yang sudah menggunakan Waze Transport SDK untuk mengembangkan bisnisnya adalah Lyft, Genesis Impulse, JustPark, Cornership, Cabify, dan 99Taxis.

Dengan bekerjasama dengan Waze, para mitra akan dipandu oleh Waze untuk memberikan rute yang lebih optimal. Fitur ini bertujuan untuk melayani lebih banyak pelanggan dan pada akhirnya menciptakan layanan yang lebih menguntungkan. Fitur baru ini akan membuat aplikasi mereka lebih baik, dengan informasi real-time yang langsung dapat dibagikan kepada para pelanggan, semudah melihat status keberadaan kurir di peta.

Inisiatif ini juga menguntungkan bagi para konsumen karena mereka dapat merasakan layanan antar yang lebih cepat, lebih efisien, dan juga lebih aman. Selain itu, para konsumen dapat merasa tenang apabila mereka melihat keberadaan taksi atau kapan pengiriman akan sampai secara tepat langsung dari aplikasi.

Hal ini merupakan hubungan yang saling menguntungkan dimana algoritma Waze mengumpulkan data secara aktif dan pasif. Peta Waze akan terus meningkatkan kualitas dan semakin kuat apabila ratusan ribu pengendara dari platform mitra ditambahkan ke dalam data 50 juta Wazers yang sudah ada sebelumnya.

Saat ini, Waze Transport SDK dapat mendukung semua mitra di negara di mana Waze hadir kecuali Tiongkok.

Program Donasi Indosat Ooredoo Lewat Boneka Jerapah

0

Telko.id – Indosat Ooredoo hari ini meluncurkan program donasi berupa penjualan sepasang boneka jerapah, dimana seluruh hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan hidup Dirgah dan Ayuri70. Keduanya adalah sepasang jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo-Australia untuk Taman Margasatwa Ragunan, sebagai bagian dari kerjasama pengembangan/pertukaran fauna  (breeding loan) dalam program Sister City antara Jakarta dengan New South Wales.

Sepasang jerapah bernama Dirgah dan Ayuri70 didatangkan ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada Agustus 2015 lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 70. Nama tersebut diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

“Indosat Ooredoo secara konsisten terus melaksanakan program corporate social responsibility secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan fauna. Setelah menghadirkan aplikasi Ragunan Zoo, memfasilitasi kedatangan sepasang jerapah, dan kini kami luncurkan boneka Dirgah dan Ayuri70 untuk membuat kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan lebih menyenangkan,” ungkap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo.

Ia menambahkan, hasil dari penjualan boneka ini nantinya seluruhnya akan digunakan untuk merawat sepasang jerapah tersebut agar dapat berkembang biak lebih banyak lagi.  

Sepasang boneka jerapah seharga Rp 200.000 ini bisa didapatkan di Gerai-gerai Indosat Ooredoo Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi), di area kandang jerapah di Taman Margasatwa Ragunan (setiap Sabtu dan Minggu), serta secara online di Cipika.co.id.  

kepala Kantor PengelolaTaman Margasatwa Ragunan, drh. Bambang Triana mengurai rasa terima kasihnya atas dukungan Indosat Ooredoo dalam program konservasi khususnya sepasang jerapah yang ada di Taman Margasatwa Ragunan  ini. Menurutnya, melalui peluncuran  program donasi berupa penjualan sepasang boneka jerapah Dirgah dan AyuRI70 ini, pengelolaan konservasi akan lebih meningkat serta satwa semakin sejahtera.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2015 lalu, Indosat Ooredoo juga telah membesut sebuah aplikasi mobile kebun binatang yang mendukung konsep smart city Pemprov DKI Jakarta yang diberi nama Ragunan Zoo. Aplikasi karya pemenang IWIC tersebut telah diunduh oleh lebih dari 10.000 orang dengan rating  4,55 dari skala 5 di Google Play Store.

Ragunan Zoo apps memuat berbagai informasi TM Ragunan baik itu informasi binatang, info jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, games interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Selain di Android, saat ini aplikasi tersebut juga telah bisa dinikmati oleh pengguna iOS dengan beberapa pengembangan yang memungkinkan pengunjung dapat mendengarkan deskripsi hewan melalui Audio melalui fasilitas Fitur AUDIO GUIDE di Ragunan Zoo App.

 

XL Buka ‘Jalur Khusus’ Buat Pelanggan Priority

0

Telko.id – Ibarat Jalur busway yang memisahkan antara pengguna kendaraan pribadi dengan bis khusus. Apa yang dilakukan oleh XL mirip seperti itu. Nework yang dimiliki oleh XL dipisahkan, untuk pelanggan biasa dan pelanggan ‘luar biasa yang disebut dengan XL Priority.

“XL Priority ini ditujukan untuk memberikan layanan dengan kualitas maksimal pada pelanggan pasca bayar. Selain membebaskan dalam mengontrol pemakaian, dan juga bebas dari rasa khawatir dalam berkomunikasi. XL Prioritas juga akan mendapatkan akses internet yang cepat dan stabil. Bahkan di waktu sibuk pun, pelanggan tetap dapat merasakan akes internet yang utama disbanding non XL Priority,” ujar Dian Siswarini, Presiden Director XL Axiata.

Sayang, pihak XL tidak mau bicara banyak tentang, bagaimana memisahkan jalur antara pelanggan biasa dengan pelanggan XL Priority nya. Hanya saja, langkah XL ini merupakan hasil dari transformasi end to end networknya.

Selain jaringan, pelanggan XL juga akan memberikan fasilitas worry free menelpon dan SMS AnyNet (ke semua operator). Ini sekaligus merupakan layanan pertama di Indonesia dengan fasilitas tersebut. XL PRIORITAS memberikan pilihan paket Data dengan bonus nelpon dan SMS ke semua operator.

Pelanggan XL Priority juga akan diberikan worry free Data Roaming. Layanan ini memberikan fasilitas worry free untuk Data Roaming dengan tarif flat. Dengan begitu, pelanggan yang berada di luar negeri dapat menggunakan layanan data bebas rasa khawatir.

Keempat, kendali dalam pemakaian. Dengan XL PRIORITAS pelanggan akan mendapatkan fasilitas credit limit yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Dengan demikian, pelanggan bisa mengatur sendiri maksimal tagihan yang harus dibayarnya. Semua pemakaian, pembelian paket, dan aktivitas komunikasi lainnya akan langsung memotong credit limit tersebut.

Kelima, pengaturan yang secara serba digital. XL akan segera meluncurkan aplikasi digital khusus untuk pelanggan XL PRIORITAS. Dengan aplikasi tersebut pelanggan akan dapat mengatur semua aktivitas komunikasinya, mulai dari pembelian paket, pengecekan penggunaan, juga info tagihan dan pembayaran. Bahkan pelanggan juga akan mendapatkan info reward yang bisa mereka dapatkan.

Pada tahap awal, XL Priority dapat diperoleh di XL Center di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makasar. Selain itu juga, bisa melalui website prioritas.xl.co.id. Saat ini juga sedang dijajaki untuk kerjasama dengan modern channel.

Saat ini jumlah pelanggan layanan pasca bayar XL sekitar 400 ribuan. Dengan adanya XL Priority ini diharapkan pelanggan pasca bayar XL akan bertambah menjadi 1 juta pelanggan di akhir 2016. Dengan ARPU yang dulunya dari Rp.185 ribu bisa naik lagi.

Sementara itu, untuk tarif layanan Data, XL PRIORITAS menawarkan 4 paket pilihan yang semuanya disertai bonus nelpon dan SMS ke semua operator. Paket-paket tersebut adalah Prio S (Rp 100.000) dengan data 2GB, Prio M (Rp 150.000) dengan data 6GB, Prio L (Rp 250.000) dengan data 12GB, dan Prio XL (Rp 350.000) dengan data 25GB. Kuota data dapat digunakan di 2G/3G/4G selama 24 jam. Jika pelanggan membutuhkan keleluasaan yang lebih untuk akses data, ada paket Prio Data mulai 2GB (Rp 75.000) hingga 100GB (Rp 1.000.000)

XL PRIORITAS juga memberikan keutamaan untuk proses pendaftaran. Pelanggan cukup menyediakan KTP dan kartu kredit dengan proses yang juga sangat simpel. (Icha)

Harga Lelang Frekuensi 700 Mhz Terlalu Tinggi, Operator Terancam Bangkrut

0

Telko.id – Telecom Regulatory Authority of India (TRAI) merekomendasikan harga dasar untuk lelang spektrum yang mencapai hampir INR115 miliar atau sekira $ 1,7 miliar per megahertz untuk band 700MHz. Lelang ini juga akan mencakup peningkatan besar dalam spektrum yang ditawarkan di tujuh band.

Harga dasar untuk gelombang udara 700MHz yang sangat efisien adalah empat kali lebih tinggi dari harga cadangan yang direkomendasikan untuk lelang spektrum 1.8GHz sebelumnya dan  hal ini mengartikan bahwa pada penjualan berikutnya, pemerintah bisa menghasilkan sebanyak INR5.4 triliun ($ 81 milyar), atau hampir lima kali lipat bila dibandingkan jumlah pada tahun lalu, seperti dilansir dari Mobile World Live(29/1).

Sekedar informasi, pada lelang tahun lalu sekitar 470MHz spektrum di empat band, India berhasil menciptakan rekor dengan total INR1.1 triliun.

The Times melaporkan pada pekan lalu, bahwa regulator telekomunikasi diperkirakan akan meningkatkan jumlah spektrum dalam lelang berikutnya, yang dijadwalkan pada bulan Mei atau Juni, hal ini sekaligus meningkatkan harapan akan penjualan spektrum terbesar yang pernah ada.

TRAI sedang memeriksa berapa banyak spektrum yang harus dilelang dan sedang mempertimbangkan mengalokasikan sebanyak 2,000MHz di 22 wilayah layanan di negara itu.

Bukan berarti efisien

Harga cadangan luar biasa tinggi untuk band 700MHz telah dikritik oleh operator sebagai harga yang terlalu tinggi dan berpotensi membatasi minat lelang sejak tingkat utang mereka sudah sangat tinggi. Mereka telah menyerukan untuk penjualan frekuensi 700MHz agar ditunda selama dua tahun sampai ekosistem 4G selesai dikembangkan.

Dikutip dari The Times, Rajan Mathews, direktur jenderal Asosiasi Operator Seluler India (COAI), mengatakan, “Kebanyakan dari mereka adalah pemain yang serius mempertahankan gelombang udara 900MHz mereka di pasar-pasar utama di lelang terakhir dan tidak terburu-buru untuk membayar untuk gelombang udara 4G di band 700MHz,”

Sementara itu, Credit Suisse memperingatkan pada pertengahan Januari bahwa tiga operator seluler terbesar di negara itu, akan menyumbang 85 persen dari belanja di lelang terakhir, dan akan menghadapi peningkatan tekanan keuangan jika lelang spektrum yang direncanakan negara berjalan seperti yang dijadwalkan tahun ini.

Bahkan jika hanya 15-20 persen dari spektrum dijual dalam lelang, beban operator yang tadinya harus menggelontorkan dana sekitar $ 6 miliar, bertambah menjadi $ 14 milyar dan akan menjadi beban keuangan yang akan menyebabkan mereka kesulitan dalam urusan balik modal.

Band lain

Harga dasar untuk band 800MHz diatur 60 persen lebih tinggi dari tahun lalu yakni, INR 58.19 miliar per megahertz, sementara band 1.8GHz adalah 31 persen lebih tinggi di INR28.73 miliar.

Harga INR 37.46 miliar, disematkan untuk band 2.1GHz. Harga tersebut hanya sedikit lebih tinggi daripada di lelang terakhir. Sementara untuk band 2.3GHz dan 2.5GHz masing-masing memiliki harga dasar INR8.17 miliar per megahertz.

Sekedar informasi, rekomendasi TRAI ini harus disetujui oleh Departemen Telecom dan Kabinet di Pemerintahan India.

COAI kemarin mengatakan, mereka akan menanyakan kepada regulator terkait metodologi yang digunakan untuk menentukan harga cadangan, karena COAI percaya mereka mungkin telah melakukan kesalahan dalam perhitungan harga untuk frekuensi 700MHz.

Ericsson Beberkan Revenue Mereka di Tahun Lalu

0

Telko.id – Ericsson telah memberikan laporan mengenai peningkatan laba bersih mereka untuk tahun 2015 sebesar 23,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadi 13,7 miliar kronor atau setara dengan $ 1.61 miliar, peningkatan ini disinyalir berkat berkat kuartal keempat yang kuat dan dampak dari upaya pemotongan biaya yang sedang mereka jalankan.

Dilansir dari Telecom Asia, Penjualan untuk tahun ini meningkat sekitar 8% menjadi 246, 9 miliar kronor, dengan pertumbuhan di India, Cina dan Amerika Utara yang mengkompensasi penurunan di Jepang, Rusia dan Brasil.

Pendapatan lisensi kekayaan intelektual dari kesepakatan lisensi global Ericsson dengan Apple juga membantu berkontribusi keuntungan tahun ini. Total pendapatan IPR mereka  14,4 miliar kronor, dan lebih tinggi dari kisaran perkiraan sebelumnya yakni dari 13 miliar -14 miliar kronor.

Sementara itu, masih di kuartal keempat, penjualan mereka tumbuh sebesar 8% dari tahun-ke-tahun menjadi 73,6 miliar kronor.

Tapi kesepakatan dengan Apple dan pertumbuhan dalam pasar peralatan 4G di China tidak berkontribusi banyak pada kuartal tiga, pasalnya pada kuartal ini pendapatan mereka sedikit melemah menyusul kuartal ketiga lemah dan hanya menyumbang laba sekitar 7,06 miliar kronor.

CEO Ericsson, Hans Vestberg berkomentar bahwa segmen jaringan perusahaan pulih pada kuartal tersebut. “Peningkatan operator berkat investasi mereka dalam jaringan inti telekomunikasi, didorong oleh penyebaran penawaran layanan baru seperti VoLTE,” katanya.

“Pada 2015, kami memiliki kemajuan yang baik dalam semua bidang pertumbuhan yang kami targetkan dan kami terus berinvestasi untuk membangun kepemimpinan dalam pasar,  selain itu, kemitraan strategis dengan Cisco, yang kami umumkan pada kuartal terakhir, akan memberi kita solusi jaringan yang kuat secara end-to-end dengan portofolio IP yang lengkap,” tuturnya.

Hans Vestberg juga menyebut bahwa sementara kinerja mereka membaik pada Q4, dan terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut. Pada tahun 2016 vendor berencana untuk fokus pada peluang bisnis 4G and 5G, kemudian memnentukan daerah pertumbuhan yang ditargetkan seperti penjualan perangkat lunak serta penyesuaian biaya dan efisiensi.

Konsolidasi Menjadi Jalan Keluar Bagi dua Operator Ini

0

Telko.id – Axiata Group dan Bharti Airtel telah menandatangani kesepakatan untuk menggabungkan operasi mereka di Bangladesh untuk menciptakan operator dengan basis pelanggan gabungan menjadi sekitar 40 juta pelanggan.

Berdasarkan kesepakatan itu, Robi Axiata dan Airtel Bangladesh akan menggabungkan aset mereka untuk menciptakan operator terbesar kedua di Bangladesh setelah Grameenphone.

Perusahaan gabungan ini akan memiliki jangkauan jaringan terluas dibandingkan dengan operator manapun di bangladesh dan memiliki posisi yang lebih kuat di segmen mobile internet, seperti dilansir dari Telecom Asia (29/1).

Axiata akan memiliki pengendalian sekitar 68,3% di perusahaan gabungan, sementara Bharti Airtel akan memegang 25% dan 6,7% sisanya akan dimiliki oleh pemegang saham yang ada yakni NTT DoCoMo dari Jepang.

Sekedar informasi, Airtel dan Axiata pertama kali memasuki negosiasi mengenai merger potensial di Bangladesh pada bulan September tahun lalu.

“Sektor Bangladesh sangat kompetitif dan penuh sesak dengan perusahaan telekomunikasi, dan konsolidasi menjadi salah satu jalan keluarnya, kami percaya merger ini akan membentuk skala ekonomi yang lebih besar untuk kedua kelompok,” kata CEO Robi Axiata, Supun Weerasinghe.

Supun menambahkan, konsolidasi ini juga akan menghasilkan kapasitas investasi bersama dari dua pemain industri terkemuka untuk mengoptimalkan strategi dan memberikan nilai tambah bagi konsumen dan memberikan manfaat industri pada umumnya.

Di Indonesia sendiri, sejatinya konsolidasi ini juga menjadi salah satu cara dan target dari Menkominfo Rudiantara pada tahun 2019 mendatang untuk mencapai skala ekonomi di Industri Telekomunikasi.

Faktor efisiensi juga menjadi salah satu alasan dari keinginan Chief RA untuk menyelenggarakan konsolidasi antar operator seluler. Menurut rumor yang beredar, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 adalah dua operator yang akan melakukan konsolidasi. Namun, baik Indosat dan 3 masih bungkam mengenai hal ini.

Terinspirasi dari Xiaomi, Polytron Kembangkan Fira OS

Telko.id – Fira OS merupakan sebuah UI yang dikembangkan oleh Polytron dan PT. Fira sebagai perusahaan IT sejak tahun lalu. Adalah Roberto Setiabudi Hartono selaku founder dari Fira OS yang menyebutkan inspirasi awal dalam membuat UI ini di Indonesia.

“Pada tahun 2014, kita bertemu dengan Polytron dan melihat smartphone Xiaomi dan kita tidak menyangka jika ternyata di China terdapat smartphone yang keren banget yang kita belum pernah lihat sebelumnya dan akhirnya kita melihat bahwa kita punya kekuatan di segi programming, kita punya ke kuatan di UX dan kita paling tahu bagaimana keadaan di Indonesia,”ucap Roberto.

Melihat dari hal tersebut, itu adalah sebuah kesempatan bagi Fira untuk membuat UI ini.Berbicara mengenai fitur yang terdapat di dalam Fira OS, Roberto menyebut terdapat beberapa fitur unik seperti Fira UI dengan Smart Directory, Call Dialing yang mempermudah pengguna dalam mengangkat telepon ketika sedang bermain games atau menjalankan aplikasi lain. Kemudian hadir juga fitur Fira Store, yang akan mempermudah pengguna dalam melakukan pembayaran seperti voucher pulsa, voucher games dan token listrik secara online dengan menggunakan credit card. FiraOS juga menyediakan Fira Pay, Fira Id dan yang sedang dikembangkan adalah Fira TV.

IMG-20160128-WA0000

Mengenai Fira Pay, Roberto menyebut hal ini yang menjadi salah satu senjata andalah dari Fira OS. Kepada tim Telko.id, Roberto mengungkapkan, “Kita bekerjasama dengan Veritrans untuk mendukung Fira Pay, Fira Pay sendiri merupakan dasar semua payment online yang ada di smartphone kita,” ucapnya.

Hadirnya Fira Pay, sejatinya menjadi alternatif bagus untuk para pengembang konten lokal yang tidak mendaftar di toko aplikasi google play store. Hadirnya Fira Pay mamungkinkan Polytron dapat bekerjasama secara langsung dengan pemilik aplikasi untuk langsung didaftarkan ke Fira OS dan pembayarannya bisa langsung ke Fira Pay. Hal ini berlaku untuk aplikasi apapun, sebagai contoh, apabila aplikasi yang saat ini sedang Populer seperti Gojek, bisa daftarkan ke Fira OS dan mengenai payment bisa melalui Fira Pay, mengenai pembayaran juga, kedepannya Fira Pay bisa menggunakan kartu debit, hal tersebut dikarenakan tidak semua orang di Indonesia yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran mereka.

Mengenai kerjasama dengan developer lokal, Roberto mengungkapkan sudah berbicara dengan pemilik konten lokal untuk bekerjasama.

“Kita sudah mulai melakukan pembicaraan dan dalam kurun waktu setengah tahun lagi seharusnya kita sudah menyediakan beberapa produk lagi untuk sektor payment,” Ucap Roberto pada acara peluncuran Polytron ZAP.

Mereka juga akan bekerjasama dengan 7Eleven untuk urusan pembayaran yang akan memungkinkan para pengguna melakukan pembayaran di perusahaan retail ini, sebagai alternatif pembayaran selain kartu kredit.

Fitur lainnya yang disediakan oleh Fira OS adalah fitur Smart directory yang tentunya akan sangat menunjang aktivitas sehari-hari pengguna. Fitur ini juga dapat melihat pulsa si pengguna dalam bentuk launcher.

Hadir juga fitur Fira Store, fitur ini juga masih termasuk kedalam fitur pembayaran dan fitur ini dapat digunakan untuk membeli pulsa, token listrik serta voucher games. Kedepannya, fitur ini juga akan tersedia untuk pemesanan tiket pesawat, kereta api serta penginapan.

Hadir juga fitur yang tak kalah seru yakni Fira TV. Sejatinya fitur ini masih dalam tahap pengembangan, namun Fira TV sudah menyediakan program acara dari Super Soccer. Fitur ini juga tersedia dalam konten berbayar dan gratis. Untuk konten gratis, sejatinya yang dapat digunakan oleh pengguna adalah acara di berbagai stasiun TV di Indonesia secara streaming.

User Interface ini juga memungkinkan digunakan pada smartphone lain selain Polytron, walaupun Polytron sebagai investor dan developer dari Fira, namun sejatinya FiraOS dan Polytron berdiri sendiri. Namun, dalam waktu dekat hal tersebut belum bisa direalisasikan karena masih belum mengantongi izin dari Polytron.

Sampai dengan saat ini, Fira OS sendiri dibangun dan berjalan di Sistem Operasi Android Kitkat dan Lollipop. Disinggung mengenai konsumsi RAM, Roberto menyebut bahwa antarmuka mereka tidak menyedot banyak RAM yang ada di smartphone, karena sifat dari Fira OS yang tidak seperti launcher biasa.

Berbicara mengenai peran Kementrian sebagai regulasi, Roberto menyebut bahwa mereka memberikan apresiasi kepada Fira. Hal tersebut tergambar dari komentar Roberto yang berbunyi, “Menurut info yang kami dengar, standar yang ada di Fira akan dijadikan sebagai contoh untuk software developer yang ada di Indonesia yang berhubungan dengan TKDN,”ucapnya.

Berbicara mengenai infrastruktur server, Roberto menjelaskan saat ini mereka sudah menggunakan Private Cloud. Ia juga mengungkapkan peran Polytron dalam hal ini.

“Kita beruntung dengan adanya Grup besar Polytron yang memiliki private cloud sendiri, yang pada akhirnya kita diperbolehkan untuk menggunakannya,” Ia menambahkan, sampai dengan saat ini belum banyak orang tahu bahwa grup Polytron memiliki private cloud sendiri dan berada di Indonesia.

Roberto melihat, kedepannya launcher ini akan memiliki potensi yang sangat besar. Pasalnya, Polytron sebagai pihak developer sangat fokus sekali dalam mengembangkan launcher ini.

FastMile Nokia hubungkan area rural dengan broadband

0

Telko.id – Pada ajang Mobile World Congress (MWC) tahun 2016 di Barcelona, Nokia Solution menghadirkan solusi baru untuk menjangkau daerah rural diseluruh dunia.

Solusi yang diberinama FastMile merupakan solusi untuk mengaliri daerah rural tersebut dengan broadband. FastMile sendiri mampu memberikan konektivitas broadband perumahan di area-area di mana koneksi internet lambat atau tidak tersedia sambil membantu operator mengoptimalkan aset-aset spektrum mereka.

Menurut keterangan pers yang diterima tim Telko.id, FastMile Menawarkan tingkat data tinggi yakni 2,5 kali throughput dan 12 kali area coverage dari jaringan selular pembanding untuk koneksi-koneksi telefon residensial, TV and  broadband menggunakan LTE yang diperkuat pada ‘mil terakhir’ sebelum masuk ke rumah-rumah di area ini.

Nantinya, FastMile juga akan memungkinkan operator selular membangun jaringan-jaringan makro radio yang telah terpasang secara menguntungkan serta menawarkan broadband rumah sebagai carrier alternatif.

Perangkat ini juga sejatinya sangat user friendly, karena mudah diinstall dengan penggelaran yang cepat dan berbiaya rendah dan mampu meningkatkan adopsi konsumen.

Sekedar informasi, Saat ini, masih ada jutaan orang yang tidak memiliki akses berkecepatan tinggi ke jaringan-jaringan informasi dan komunikasi. Di area-area terpencil, jaringan-jaringan broadband selular mungkin tidak dapat mencapai seluruh rumah karena sinyal dari base station LTE terdekat seringkali tidak cukup untuk memberikan kapasitas throughput di dalam ruangan. Area-area yang sama juga biasanya mengalami kekurangan coverage broadband kabel atau DSL.

Thorsten Robrecht, pimpinan Advanced Mobile Network Solutions di Nokia, mengatakan, “FastMile Nokia memberikan peluang menarik bagi para operator untuk mendapatkan basis konsumen baru serta membawa Internet ke jutaan pengguna yang saat ini tidak memiliki akses ke jaringan komunikasi global,” ucapnya.

Ia menambahkan, Solusi ini juga merupakan cara yang hemat biaya untuk memanfaatkan spektrum yang kurang terpakai di area-area pedesaan.

Nokia FastMile sejatinya dirancang untuk mengatasi kesenjangan konektivitas dan membawa broadband berkecepatan tinggi yang sangat dibutuhkan kepada konsumen residensial di area-area rural.

Pendekatan end-to-end solution yang dihadirkan memastikan tingkat data yang tinggi serta throughput minimum yang terjamin, selain dari memberikan kapasitas yang lebih tinggi dengan menggunakan teknologi-teknologi mitigasi interferensi dan antena topologi yang canggih.

Bagi para operator selular, ini adalah peluang untuk menangani basis konsumen baru mereka dengan bantuan dari jaringan LTE yang telah ada juga dari aset-aset spektrum mereka, sementara operator kabel dapat memperluas lebih lanjut jangkauan layanannya.

Perangkat FastMile terdiri dari sebuah router dalam ruang yang mudah diinstall dan antena luar- ruang, sebuah portfolio aplikasi smartphone untuk konsumen, ditambah sebuah konfigurasi makro (yang mendukung small cell) RAN (Radio Access Network) dan controller berbasis cloud yang dijalankan pada Nokia AirFrame untuk jaringannya sendiri.

Sekedar informasi, menurut data terakhir dari ITU, sekitar 20% rumah tangga di negara-negara maju dan 66% rumah tangga di negara-negara berkembang tidak memiliki akses Internet, dengan lebih dari 4 juta orang di negara-negara berkembang masih offline.

Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, apakah Operator mau melakukan investasi di wilayah ini. Mengingat total volume data yang digunakan di daerah rural juga nampaknya tidak sebesar investasi yang mereka keluarkan.

Untuk Percepatan Penetrasi 4G Indosat Ooredoo Gadeng EraJaya

0

Telko.id – Penambahan jumlah pelanggan adalah salah satu target bagi semua operator. Maklum saja, dengan adanya penambahan jumlah pelanggan maka revenue pun diharapkan meningkat. Apalagi, untuk meningkatkan penetrasi 4G, dibutuhkan bukan hanya penambahan pelanggan tetapi juga untuk ketersediaan handset berbasis 4G. Untuk itu, Indosat Ooredoo menggandeng Erajaya dengan membuat Gerai Indosat Ooredoo. Soalnya, Indosat Ooredoo tidak boleh jualan handset.

“Hal ini merupakan wujud nyata kami untuk menjadi leader layanan digital bagi masyarakat. Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi pelanggan untuk mendapatkan berbagai pilihan smartphone, paket data yang transparan dan menarik, berbagai aplikasi konten digital yang semakin memudahkan pelanggan mengakses dunia digital. Kedepannya akan ada lebih dari 300 Gerai Indosat Ooredoo sebagai hasil dari kerjasama ini ini di seluruh Indonesia,” Joy Wahjudi, Director and Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo menjelaskan.

Gerai Indosat Ooreedoo yang pertama ada di Mall Ciputra Citra Gran Cibubur. Langkah ini merupakan salah satu strategi Indosat Ooredoo untuk semakin dekat dengan pelanggan, sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung untuk mendapatkan solusi dan informasi tentang layanan selular secara menyeluruh di tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Kehadiran Gerai Indosat Ooredoo baru ini merupakan salah satu strategi Indosat Ooredoo untuk semakin dekat dengan pelanggan, sehingga pelanggan dapat berinteraksi langsung untuk mendapatkan solusi dan informasi tentang layanan selular secara menyeluruh di tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

Gerai Indosat Ooredoo ini menghadirkan layanan-layanan one stop service dalam menyediakan layanan telekomunikasi dan handset terkini dari berbagai merek sekaligus, sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman baru untuk mendapatkan solusi telekomunikasi dalam satu atap.

Di Gerai Indosat Ooredoo ini, pelanggan tidak hanya dapat membeli handset terbaru bergaransi saja, akan tetapi juga telah dilengkapi dengan layanan asuransi perlindungan, sekaligus pelanggan dapat memilih paket bundling dengan smartphone 4G dengan harga terjangkau dan sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai pilihan smartphone dari berbagai merek terkemuka baik lokal maupun global brand seperti Samsung, Sony, Asus, Lenovo, Polytron, Microsoft, dan lain sebagainya. (Icha)