spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1468

Telkomsel Target kan 10 ribu Gamer Ramaikan Indonesia Games Championship

0

Telko.id – Telkomsel menggelar Indonesia Games Championship (IGC), sebuah ajang kompetisi games dan berkumpulnya anak muda yang memiliki keterampilan dalam bermain games. Kompetisi yang digelar di lima kota ini diperkirakan akan diikuti lebih dari 10.000 peserta dan pengunjung, menjadikan acara ini games event terbesar di Indonesia.

“Melalui IGC, kami berupaya mewadahi komunitas gamer yang ada di Indonesia untuk saling berinteraksi dan berbagi informasi seputar games. Ajang ini merupakan salah satu upaya kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” kata Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Santosa Sungkari yang hadir pada saat Kick-Off IGC mengapresiasi langkah Telkomsel ini. “Saat ini kami juga terus mendorong games developer lokal untuk menciptakan games yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya yang berbentuk entertainment, namun juga edukasi. Kami berharap Telkomsel juga turut mendukung kemajuan industri games lokal,” kata Hari.

Pendaftaran untuk kualifikasi nasional dibuka mulai tanggal 23 Februari 2017 yang dapat diakses secara online di telkomsel.com/IGC. Pertandingan babak kualifikasi nasional akan dimulai pada tanggal 23 Maret 2017 di Medan, Bandung, Surabaya, Malang, dan Makassar. Para pemenang babak kualifikasi tingkat nasional akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara pada grand final yang akan berlangsung pada tanggal 21-23 April 2017 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.

IGC diselenggarakan dalam dua kategori, yaitu PC Game dan Mobile Games. Untuk kategori PC Game, jenis game yang dikompetisikan adalah Dota-2, Point Blank, dan World of Tank. Sementara jenis game yang dikompetisikan pada kategori Mobile Games adalah Vainglory, Clash Royale, Crisis Action, dan LINE Let’s Get Rich. Para pemenang kompetisi games ini akan memperebutkan hadiah total senilai lebih dari Rp 500 juta.

Pada puncak acara IGC di Jakarta, Telkomsel juga akan menyelenggarakan seminar untuk pengunjung yang ingin mengetahui seluk beluk industri games dan tren di pasar Indonesia maupun global. Selain itu, diadakan pula coaching clinic dari game developer expertise yang akan berbagi tips bagi para local game developer yang ingin belajar dan memperdalam kompetensinya dalam membuat sebuah game yang handal dan menarik.

Para pengunjung IGC juga bisa merasakan serunya bermain virtual reality game menggunakan teknologi terbaru Omni virtual. Bahkan pencinta games juga diajak bernostalgia ke era 1990-an dengan permainan konsol lawas, seperti Nintendo dan Playstation, serta permainan papan, seperti ular tangga dan ludo.

IGC juga akan menghadirkan para game developer dan publisher ternama, yakni LINE, Netmarble, Owngames, Touchten, Gamevil, Digital Happiness, dan True Digital Plus yang akan menampilkan game rilis terbarunya. Pengunjung juga akan dihibur penampilan musik atraktif dari beberapa band ternama.

Telkomsel juga mengadakan kompetisi cosplay (parade kostum tokoh film kartun atau video games) yang bisa diikuti oleh perorangan maupun kelompok. Kontes ini terbagi atas tiga kategori, yakni cosplay, cosplay cabaret, dan coswalk. (Icha)

Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Siap Migrasi ke 4G LTE

0

Sampoerna TelekomunikaTelko.id – Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) akhirnya berhasil mengantongi izin untuk menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450Mhz secara nasional. Komitmen untuk mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas sampai ke pelosok Indonesia telah resmi mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pada pertengahan Februari 2017.

“Setelah melakukan persiapan selama beberapa periode, STI terlihat bersungguh-sungguh untuk menghadirkan sebuah layanan 4G LTE yang dapat diandalkan. Komitmen inilah yang sudah kami lihat buktinya selama berlangsungnya Uji Laik Operasi (ULO) di Serang. Kami berharap dalam waktu dekat ini, STI dapat melangkah ke tahap selanjutnya,” ungkap Gunawan Hutagalung, Koordinator Tim Uji Laik Operasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO).

Jika kita melihat tren di dunia, tidak kurang 20 dari 115 operator CDMA 450Mhz sudah berevolusi menjadi 4G LTE. Karakteristik frekuensi 450Mhz yang memiliki kelebihan pada jangkauan sinyalnya ditambah dengan kecanggihan teknologi 4G LTE yang memiliki kelebihan pada kecepatan memberikan keunikan tersendiri bagi para operator tersebut.

Teknologi LTE membawa peningkatan yang sangat pesat pada penyerapan penggunaan internet cepat di dunia, dan didukung frekuensi 450Mhz penyebaran teknologi 4G LTE akan menjadi lebih cepat lagi. Dengan jangkauan sinyal yang jauh, operator dapat melayani pasar yang secara geografis sulit dijangkau dan secara ekonomis sangat mahal untuk dilakukan.

Pada umumnya operator 450Mhz beroperasi di daerah yang khusus, seperti suburban dan pedesaan atau menargetkan pangsa pasar yang sangat segmented seperti korporasi, Machine to Machine (M2M) dan lainnya.

“Melihat adanya peluang yang besar di Indonesia, STI bergerak ke arah yang sama. Jaringan internet direncanakan untuk lebih meningkatkan pemerataan intenet cepat dengan menghadirkan layanan 4G LTE di daerah pelosok Indonesia, dan diharapkan ini dapat meningkatkan taraf hidup dalam hal pemerintahan, pendidikan, logistik, kesehatan yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Larry Ridwan, Chief Executive Officer STI.

Jangkauan sinyal 4G LTE 450Mhz dapat mencapai lebih dari 100km. Dengan karakteristik ini, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah yang high demand low supply.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan diri dalam hal infrastuktur jaringan, produk, pemasaran termasuk meremajakan merek dagang Ceria,” tambah Larry.

Selain pasar retail (B2C), STI juga mengamati perkembangan di pasar B2B atau korporasi di area pelosok seperti perkebunan, pertambangan, logistik dan lainnya.

STI akan mulai meluncurkan layanan 4G LTE pada bulan April mendatang. (Icha)

Microsoft Digital Crimes Unit Incar Penjual OS Palsu di e-Commerce

0

Telko.id – Tim Microsoft Digital Crimes Unit (DCU) mulai mengidentifikasi dan mengambil langkah tegas terhadap penjual peranti lunak palsu di sejumlah marketplace di Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah bekerjasama dengan sejumlah Internet Service Provider (ISP) dan Computer Emergency Response Team (CERTs) di lingkungan pemerintahan untuk mengatasi serangan siber. Tindakan ini pun diharapkan mampu meminimalisir bahaya serangan siber bagi konsumen, baik individu maupun organisasi.

Sebagai hasil dari rangkaian tindakan yang telah diambil, beberapa penjual berinisiatif mengakui kesalahan mereka dalam menjual peranti lunak palsu dan/atau menempatkan sertifikat keaslian palsu di barang dagangan masing-masing. Pada Februari 2017, reseller daring seperti Suryabaru IT di Surabaya, Kamar 56 di Jakarta, dan Inotech di Bandung, serta toko-toko seperti Notebook ASEAN dan Ruphen Shop di Jakarta, menerbitkan iklan permintaan maaf kepada pelanggan melalui beberapa media cetak maupun online.

Tingkat pemalsuan barang, termasuk peranti lunak, di Indonesia memang masih berada di angka yang mengkhawatirkan. Studi terakhir yang dilakukan Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia_ menempatkan tinta printer (49,4%), pakaian (38,9%), barang dari kulit (37,2%), dan peranti lunak (33,5%) sebagai daftar barang dengan angka pemalsuan tertinggi di Indonesia. Sebuah situasi yang menimbulkan kerugian terhadap ekonomi nasional hingga Rp 65,1 triliun serta hilangnya pendapatan dari pajak tidak langsung atas penjualan peranti lunak asli hingga Rp 424 miliar.

Justisiari P. Kusumah, Sekretaris Jenderal, MIAP menjelaskan, “Upaya mengurangi bahaya dan kerugian yang diakibatkan oleh peredaran barang palsu dapat terwujud jika para pemangku kepentingan perlindungan konsumen, mulai dari produsen, penjual, penegak hukum, hingga masyarakat sendiri sepakat untuk bersinergi.”

Tindakan yang telah dijalankan diharapkan dapat mendorong terciptanya transaksi dagang yang lebih sehat di Indonesia. Sebab, salah satu penyebab utama tingginya angka penjualan dan penggunaan barang palsu adalah kurangnya sanksi nyata terhadap para penjual maupun konsumen. Lebih dari 64% konsumen merasa tidak mungkin diadili sekalipun mereka menggunakan barang palsu, sementara lebih dari 32% penjual mengaku sering mengalami razia, tetapi tidak terkena sanksi hukum.

“Selama jangka waktu tiga bulan, Microsoft DCU berhasil mengidentifikasi sedikitnya 23 penjual peranti lunak palsu yang beroperasi di e-commerce,” kata Linda Dwiyanti, Consumer Channels Group Director, Microsoft Indonesia. Bahkan, saat ini sudah ada tiga penjual yang sedang dalam proses tindakan hukum.

Linda menambahkan “Microsoft juga tengah bekerja sama dengan MIAP dan pemerintah untuk menindaklanjuti para penjual peranti lunak palsu lainnya. Tujuan akhir kami yakni memastikan agar pelanggan terlindungi dari bahaya penggunaan peranti lunak yang dijual oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab”.

Pada kuartal kedua tahun 2016, sebanyak 45,2% dari komputer di Indonesia terinfeksi malware, jauh lebih tinggi dari tingkat infeksi malware dunia yang berada di angka 20,8%. Adapun peranti lunak asli Microsoft telah dilengkapi dengan Malicious Software Removal Tool (MSRT), sebuah sistem yang mampu menghilangkan lebih dari 200 ancaman dunia maya pada komputer pengguna, mulai dari ancaman mendasar/ringan hingga ancaman serius. Sistem ini dapat pengguna peroleh secara gratis melalui layanan update Microsoft dan layanan ini tidak tersedia pada peranti lunak palsu.

Selain mengidentifikasi dan melaporkan penjual peranti lunak palsu ke pihak yang berwenang, Microsoft juga melakukan rangkaian program edukasi terhadap penjual maupun konsumen. Mulai dari menyediakan situs resmi https://www.microsoft.com/en-us/howtotell yang dapat membantu masyarakat untuk membedakan produk peranti lunak palsu dengan yang asli, menghadirkan microsite www.cariyangori.com yang merilis berbagai artikel edukasi mengenai bahaya peranti lunak palsu, serta bekerjasama dengan lima pelaku e-commerce untuk menciptakan ekosistem bisnis daring yang sehat melalui kampanye bertajuk “Clean e-Commerce”.

Aulia E. Marinto, Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) mengungkapkan, “Kepercayaan dan transparansi merupakan dua faktor penting dalam menjaga tingkat persaingan di dunia e-commerce yang sangat kompetitif. Untuk itu, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis e-commerce, kami berupaya untuk menjaga kredibilitas, kenyamanan, serta keamanan pelanggan. Salah satunya melalui pelaksanaan inisiatif Clean e-Commerce bersama pelaku industri. Adapun kerjasama ini sejalan dengan komitmen idEA untuk menjadi asosiasi pelopor pertumbuhan e-commerce yang sehat di Indonesia.”

“Microsoft akan terus berupaya mewujudkan misi dan rencana strategis untuk mengurangi dampak negatif praktik pemalsuan, baik dari segi sosialisasi, edukasi, maupun proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung pemerintah dan melindungi konsumen. Kerjasama Clean e-Commerce juga masih kami kembangkan dan buka untuk seluruh e-commerce yang belum berpartisipasi,” tutup Linda.

16 Finalis Indosat Ooredoo STC 2016 Masuk Boothcamp

0

Telko.id – Enam belas finalis dari program kompetisi Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC) yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Malang, Yogyakarta, Makassar, dan Padang masuk dalam Boothcamp 2 hari. Seluruh finalis dari 2 kategori yaitu pelajar dan umum tersebut berusia antara 21 sampai 27 tahun akan ke Jakarta pada 20 dan 21 Februari 2017. Targetnya adalah mendapatkan edukasi lanjutan mengenai pasar modal dan pemanfaatan teknologi digital serta kesempatan untuk hadir dalam acara pembukaan perdagangan yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.

Belasan finalis tersebut terpilih dari 10.000 lebih peserta lainnya. Pilihan tersebut dinilai berdasarkan performa portofolio tertinggi (ROI), jumlah transaksi, serta volume transaksi perdagangan saham melalui aplikasi ISTC selama periode kompetisi.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo ingin mengajak generasi muda berinvestasi saham dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital. Kami ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal itu menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia,” kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Deva juga menambahkan bahwa “Dengan menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka kita akan secara tidak langsung membantu membangun perekonomian negara kita. Semoga dengan ISTC ini semakin banyak lagi genarasi muda Indonesia yang menjadi investor saham”.

Setelah melalui bootcamp, para finalis akan dinilai untuk ditetapkan pemenang 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori. Aspek-aspek yang dinilai untuk menentukan pemenang antara lain strategi investasi, peringkat (portofolio), rencana kedepan sebagai investor serta masukan pengembangan pasar modal Indonesia.

Selain mendapatkan 16 Finalis, ISTC 2016 juga menganugerahkan Campus Investar Award kepada Universitas Gunadarma, Jakarta yang menyumbangkan 579 peserta dalam kompetisi ini.

Penyelenggaraan ISTC menggandeng BEI dan Trimegah sebagai bentuk keseriusan Indosat Ooredoo dalam meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia. ISTC juga melengkapi program “Yuk Nabung Saham” yang telah digalakkan BEI. Sejak diluncurkan Agustus 2016 lalu, ISTC yang merupakan penyelenggaraan kedua ini berhasil menjaring 10.041 peserta dari kategori pelajar dan umum. (Icha)

Lelang Frekuensi 2.1GHz dan 2.3 GHz Bakal Digelar Pertengahan 2017

0

Telko.id – Pemerintah mulai mempersiapkan aturan lelang untuk frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz. Setidak nya, pada akhir Maret aturan tersebut sudah selesai. Hal ini ditegaskan oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Hanya saja, lelang yang akan dilakukan lebih cenderung kearah beauty Countest. Dengan demikian pemerintah bisa mengetahui operator telekomunikasi yang benar-benar membutuhkan frekuensi tersebut. “Kalau tendernya memakai lelang, maka pemenangnya biasanya yang memiliki modal kuat dibanding kebutuhan kapasitasnya,” kata Rudiantara menjelaskan.

Rudiantara juga menegaskan bahwa yang boleh mengikuti lelang terbatas ini hanya operator existing. Sebab, mereka saat ini sangat membutuhkan frekuensi tambahan. Karena, kapasitas frekuensi mereka yang berada di kota-kota besar sudah penuh dan terlalu padat.

“Sudah terlalu padat di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Jadi, mereka butuh frekuensi tambahan. Saya tidak mengalokasikan bagi yang tidak membutuhkan. Sebab, saat ini, desperate itu operator eksisting,” ujarnya.

“Maret nanti kita akan mengeluarkan aturanya, setelah itu baru ketahuan siapa pemenangnya,” tambah Rudiantara menjelaskan.

Untuk mencapai target tersebut, Rudiantara mengatakan akan menerbitkan peraturan menteri soal tender tersebut pada Maret 2017. “Artinya prosesnya kan ada Keputusan Menteri, Peraturan Menteri, itu akhir Maret sudah harus selesai.”

Seperti diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015 terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengharuskan seleksi kepemilikan sisa frekuensi 2.100Mhz dan 2.300Mhz menggunakan skema lelang.

Setelah para pemenang ditetapkan, selanjutnya, maka pemerintah akan melakukan refarming berdasarkan para pemenang dengan kesepakatan operator telekomunikasi lainnya.

Saat ini spektrum 2,1 GHz yang memiliki total lebar spektrum 60 MHz, telah ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) di blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat Ooredoo di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL Axiata di blok 8, 9, dan 10 (15 MHz). Sementara blok kanal 11 dan 12 masih tersisa atau masih lowong saat ini.

Adapun frekuensi 2,3 GHz, dari total 90 MHz di spektrum itu tersedia 30 MHz yang masih bisa diperebutkan. Sisanya telah ditempati Smartfren Telecom (30 MHz secara nasional) dan selebihnya oleh beberapa pemain broadband wireless access (BWA) seperti Internux dengan merek Bolt (berbasis zona wilayah). (Icha)

Telkomsel Hadirkan Konten Digital “Surga Yang Tak Dirindukan”

0

Telko.id – Telkomsel melanjutkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia dengan menghadirkan layanan konten digital salah satu film karya anak bangsa “Surga Yang Tak Dirindukan” (SYTD). Melalui layanan UMB *500*135#, pelanggan Telkomsel dapat menikmati beragam konten digital film SYTD seperti berita, foto, video, ring tone, Nada Sambung Pribadi (NSP) hingga layanan streaming official soundtrack film SYTD.

Guna mendorong penetrasi layanan tersebut, Telkomsel melakukan sejumlah promo roadshow Nonton Bareng serta Meet & Greet bersama pemain film SYTD di sejumlah kota besar, seperti Solo, Bandung, Medan, Makassar dan Bogor. Untuk roadshow nonton bareng film SYTD di Bogor dilaksanakan di Cinema XXI Cibinong City Mall pada tanggal 17 Februari 2017, Telkomsel mengajak 100 pelanggan setianya nonton bareng pemain utama film SYTD, Fedi Nuril dan Vita Mariana.

Sebanyak 25 pelanggan Telkomsel terpilih juga mendapatkan kesempatan khusus untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan para pemain film SYTD. Selain itu, pelanggan yang menggaktifkan layanan konten digital tersebut akan berkesempatan memenangkan hadiah perjalanan Umroh. Semua keseruan tersebut dapat dinikmati pelanggan Telkomsel cukup dengan mengaktifkan layanan konten digital film SYTD melalui UMB *500*135#.

“Telkomsel tetap konsisten menghadirkan layanan berbasis digital yang dapat mendorong penguatan ekosistem gaya hidup digital dalam keseharian pelanggan. Telkomsel melihat tingginya minat pelanggan dalam menikmati film Indonesia berkualitas merupakan peluang untuk melakukan penetrasi layanan yang lebih menyeluruh melalui kehadiran konten digital yang menarik dan bermanfaat,” kata Nur Asnidar General Manager Sales Regional Eastern Telkomsel.

Selain mendorong ekosistem gaya hidup digital melalui kehadiran layanan konten digital *500*135#, Telkomsel juga telah menggelar promo nonton hemat film SYTD setiap hari di sejumlah Cinema XXI di beberapa kota besar menggunakan layanan digital payment TCASH Tap mulai tanggal 9-15 Februari 2017. Telkomsel percaya gaya hidup digital pelanggan hingga wilayah rural akan semakin menguat seiring makin beragamnya pilihan layanan digital yang semakin mudah diakses dalam kehidupan sehari-hari. (Icha)

Smartphone Advan G1 Gunakan OS Asli Indonesia

0

Telko.id – Advan G1 sudah lama dipersiapkan oleh Advan. Mulai dari survei konsumen hingga kini smartphone kelas premium merek lokal ini siap dikomersialkan secara Nasional.

Yang menarik dari smartphone ini adalah operating sistem yang digunakan. Advan G1 mempercayakan pada OS buatan lokal juga yakni ID OS yang dikembangkan dari Android Marshmallow 6.0 yang diberi nama IDOS 6.1.2. Langkah ini boleh dibilang cukup berani karena produk ini menjadi yang pertama menggunakan OS kembangan putra putri Indonesia ini secara komersial.

“Kami tak mau sekadar membuat hardware saja kami juga mengembangkan softwarenya. Apalagi developer softwarenya asing itu kurang paham apa yang dibutuhkan oleh pengguna Indonesia,” ujar Tjandra Lianto, Marketing Director Advan menjelaskan usai peluncuran Advan G1.

Khusus untuk pengembangan IDOS tersebut, Tjandra menambahkan bahwa “Kami punya tim sendiri (untuk mengembangkan IDOS) di Semarang dan Jakarta. Sebelumnya, kami alih teknologi dari Senzhen ke Indonesia. Di sini, kami melibatkan putra putri Indonesia, mulai dari siswa SMK dan tenaga kerja”.

Tjandra juga mengungkapkan bahwa tidak semua brand lokal bisa sanggup mengembangkan sistem operasi sendiri.

“Mengembangkan OS melibatkan investasi, sumber daya, dan waktu yang cukup lama. Advan sudah mengembangkan OS selama 3 tahun. Kami ingin dibanggakan (oleh pengguna), karenanya Advan tak hanya mengembangkan hardware tapi juga software,” ujarnya.

Ke depan, semua smartphone Advan akan menggunakan IDOS. “Kita akan menggunakan disemua smartphone Advan. Tentu dengan OS yang terbaru karena saat ini sudah ada IDOS versi 7 yang tentu nya lebih baik lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Selain Software, Advan juga akan memberikan Could gratis. Namun, strategi ini masih belum terlalu matang karena Tjandra sendiri masih belum bisa menentukan berapa besar cloud service yang akan diberikan pada konsumen dan berapa besar server yang akan dipersiapkan.

“Kami ingin memberikan free cloud service pada pengguna Advan. Yang lain kan pada bayar. Kita akan berikan secara gratis,” ujar Tjandra.
Rencananya, layanan free cloud service ini akan siap tahun ini. setidaknya pada pertengahan tahun 2017.

Advan sendiri cukup optimis bahwa tahun 2017 ini mampu meningkatkan penjualan nya dari 7.2 juta unit menjadi 7.5 atau bahkan 8 juta unit setahun. “Dengan peningkatan ini, kami yakin bisa masuk ke tiga besar untuk market share smartphone Indonesia,” kata Tjandra Optimis.

Setidaknya, hingga akhir tahun ini akan 9 tipe smartphone dan tablet yang akan dikeluarkan. Khusus untuk smartphone akan ada 2 sampai 3 tipe lagi. (Icha)

Para Penjual di OLX Indonesia Bakal Dapat Mobil, Asal?

0

Telko.id – Para penjual di OXL jumlah nya cukup banyak. Dari semua penjual tersebut ada sebagian yang memang berjualan untuk memenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup, salah satunya dengan memanfaatkan barang-barang yang selama ini sudah tidak terpakai. Dengan menjual barang-barang tersebut hingga dapat menghasilkan uang yang nantinya dapat digunakan sebagai tambahan untuk membeli barang lain yang lebih diperlukan.

“Program ini menjadi apresiasi bagi para penjual yang aktif di OLX. Mereka tumbuh kembang selama 11 tahun bersama kami. Dan OLX bangga dapat berkontribusi membantu orang meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Edward Kilian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia.

OXL bersama Tunas Toyota bekerjasama untuk mengadakan loyality program bagi penjual individu tersebut yang diberi tajuk #AmazingSeller. Dalam program ini para penjual harus mengumpulkan poin yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah mingguan, bulanan dan hadiah utama. Hadiah utamanya adalah satu unit Toyota Calya.

Nota kesepahaman antara OLX dan Tunas Toyota diselenggarakan pada Jumat, 17 Februari 2016, di Kantor OLX Indonesia, Jakarta. Bagi Tunas Toyota sendiri, program ini sekaligus juga menjadi batu pijakan pertama untuk masuk ke dunia digital.

“Kami ingin lebih dekat dengan pengguna dan menjadi solusi otomotif yang tepat bagi mereka,” ujar Rahmanda Rizki Pratama, Head of Marketing Communication Tunas Group.

Terlebih, “OLX adalah sebuah platform iklan baris tersbesar di Indonesia. Untuk itu, kami yakin, bekerjasama dengan OLX membuat Tunas Toyota dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” kata Rahmanda menambahkan.

Di OLX sendiri, Edward menambahkan bahwa 70% dari iklan yang ditayangkan bisa terjual dan rata-rata hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Sedangkan sisanya, kebanyakan karena kurang sesuai memberikan harga.

“Biasanya terlalu mahal. Padahal di OLX sendiri ada yang menjual lebih murah. Itu salah satu faktor yang membuat barang tidak laku terjual,” sahut Edward menambahkan.

“Kami berharap, program ini dapat diikuti oleh lebih dari 10 ribu penjual di OLX,” kata Edward berharap. (Icha)

Di Istana Maimoon Kini ada Augmented Reality

0

Telko.id – Indonesia sangat kaya dengan warisan budaya nya. Indosat Ooredoo pun kembangkan aplikasi Istana Maimoon guna lestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan aplikasi yang interaktif ini, Indosat membantu untuk memperkenalkan Istana Maimoon kepada masyarakat dan generasi muda, sebagai sarana untuk mensosialisasikan tempat bersejarah tersebut secara digital. Aplikasi yang dikembangkan Indosat Ooredoo tersebut secara resmi diserahkan kepada pihak Istana Maimoon di Medan, Istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis lalu (16/2).

“Aplikasi Istana Maimoon yang kami kembangkan ini diharapkan dapat membantu program konservasi dan sosialisasi kekayaan budaya bangsa secara global dengan kemudahan teknologi yang dapat diakses oleh siapapun,” kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo akan mengembangkan aplikasi Istana Maimoon dengan konten meliputi augmented reality dan virtual tour. Tujuan pengembangan aplikasi baru yang tergolong canggih itu untuk memudahkan calon pengunjung Istana Maimoon mengetahui keindahan fisik dari warisan budaya tersebut.

Selain menyerahkan aplikasi Istana Maimoon, Indosat Ooredoo juga menyerahkan donasi untuk pengembangan Istana Maimoon sebesar Rp 150 juta, termasuk pembangunan dan renovasi fasilitas penunjang di lingkungan istana. Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat Ooredoo di bidang edukasi dan inovasi.

Dalam kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga menyediakan lima unit smartphone di Istana Maimoon sebagai sarana untuk mensosialisasikan aplikasi ini kepada masyarakat. Pengunjung dan wisatawan yang datang ke Istana dapat mencoba aplikasi ini sebagai teknologi baru untuk mengenal Istana Maimoon secara lebih detail, termasuk mengenal fisik istana beserta benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya. (Icha)

Satelit Telkom 3S Siap Bertugas Demi Atasi Kesenjangan Informasi di Indonesia

0

Telko.id – Akhirnya, satelit Telkom 3S sukses diluncurkan. Ditandai dengan gelegar dahsyat atau yang dikenal dengan sebutan sonic boom dari roket Ariane 5 yang bergerak kokoh menembus langit Guiana Space Center pada pukul 18.39 waktu setempat.

Satelit Telkom 3S ini akan mengudara menuju orbitnya, mengawal nusantara pada posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar.

Keberhasilan ini sekaligus menandai 40 tahun lebih kiprah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam bisnis dan pengoperasian satelit telekomunikasi untuk Indonesia.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan segenap rakyat Indonesia Satelit Telkom 3S telah berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga yang memantau langsung proses peluncuran di Jupiter Control Room, Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, Selasa (14/2).

Satelit Telkom 3S akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih beroperasi yaitu Telkom-1 dan Telkom-2. Jangkauan Satelit Telkom 3S meliputi seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.

“Keberadaan ketiga satelit milik Telkom ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing sehingga kebutuhan satelit akan di-supply dari kita sendiri” ungkap Alex.

Dengan nilai investasi mencapai USD 215 juta mencakup biaya pembuatan satelit, jasa peluncuran dan asuransi, Telkom 3S memiliki kapasitas 42 transponder atau setara 49 Transponder Equivalent (TPE) yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).

Selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

Tidak hanya dalam hal coverage, Telkom 3S juga melengkapi kemampuan layanan satelit yang ditawarkan bagi pelanggan di Indonesia karena merupakan satelit pertama milik Telkom yang dilengkapi dengan transponder Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom-1 hanya memiliki transponder C-band, sedangkan Telkom-2 bertransponder C-band dan extended C-band. Dengan transponder Ku-Band maka, Telkom kini memiliki layanan satelit dengan bit rate tinggi untuk sistem komunikasi yang lebih berkualitas.

“Dengan peningkatan kapasitas layanan satelit ini, Telkom berharap mampu berperan aktif untuk turut membangun masyarakat digital Indonesia hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa”, demikian pungkas Alex. (Icha)