spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1387

Panggilan Darurat 112 Multibahasa Siap Sukseskan Asian Games 2018

0

Telko.id –  Jelang perhelatan Asian Games 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, INASGOC, Pemerintah Kota Palembang dan penyelenggara layanan telekomunikasi meresmikan Layanan Panggilan Darurat 112 “Palembang Siaga 112”. Layanan itu siap digunakan warga dan peserta untuk menyukseskan perhelatan olahraga Asian Games XVIII yang berlangsung bulan depan.

“Layanan ini merupakan pusat informasi yang digunakan untuk menerima dan mengirimkan permintaan pertolongan dalam keadaan darurat melalui jaringan telekomunikasi di Kota Palembang dan sekitarnya,” jelas Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli saat launching Layanan Palembang Siaga 112 di Griya Agung, Istana Gubernur, Palembang, Sumsel, Kamis (05/07/2018).

Hal khusus yang membedakan Layanan Palembang Siaga 112 dengan layanan 112 di daerah lain yaitu bahwa layanan ini menyediakan akses dalam enam bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Cina, Korea dan Jepang. Fasilitas multi bahasa ini disediakan untuk atlet, official maupun tamu lain dari 45 negara peserta Asian Games XVIII 2018 yang akan hadir di Kota Palembang selama perhelatan dari tanggal 18 Agustus s.d. 2 September 2018.

“Diharapkan, dengan hadirnya Layanan Palembang Siaga 112, dapat lebih mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta para atlet dan official selama bertanding di Asian Games 2018 di Kota Palembang terutama dalam keterkaitannya dengan penanggulangan keadaan darurat,” jelas Dirjen Ramli.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula Ikrar Dukungan Operator Telekomunikasi dan Internet untuk mendukung dan menjamin kualitas layanan telekomunikasi selama penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018. Kegiatan itu dihadiri Dirjen PPI beserta jajarannya, Gubernur Sumatera Selatan, para pejabat di lingkungan Pemrov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang, perwakilan Kementerian PUPR, Kemenpora, INASGOC, ATSI, APJII serta operator telekomunikasi dan internet.

Pengelolaan Panggilan Darurat

Kota Palembang menjadi kota ke-17 yang menyelenggarakan layanan panggilan darurat 112. Sebelumnya, layanan ini sudah diimplementasikan di 10 (sepuluh) kota yang menjadi Pilot Project yaitu Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Batam, Surakarta, Denpasar, Balikpapan, Mataram dan Makassar. Selain itu juga, terdapat 6 (enam) pemerintah daerah yang menyelenggarakan layanan panggilan darurat secara mandiri yaitu Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Surabaya, Pemkab Pandeglang, Pemkot Cilegon, Pemkot Semarang dan Pemkot Manado, 

Pemkot Palembang selaku pelaksana Layanan Palembang Siaga 112 menyediakan dukungan tim teknis, supervisor dan operator serta fasilitas pusat informasi yang siap melayani laporan masyarakat Palembang dan sekitarnya. Petugas layanan 112 menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kebakaran, tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulans dan penangganan kesehatan yang bersifat gawat darurat.

Sejumlah operator telekomunikasi turut mendukung Layanan Palembang Siaga 112 antara lain Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri Indonesia, Smartfren serta Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI). Untuk menggunakan layanan Palembang Siaga 112, masyarakat dapat langsung mengontak nomor 112 dari sambungan telepon rumah atau seluler dari semua operator telekomunikasi tanpa biaya, karena layanan ini merupakan layanan bebas pulsa.

Layanan panggilan darurat 112 ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat. Sebagai nomor tunggal panggilan darurat, layanan itu ditujukan untuk menyediakan akses yang mudah diingat dan dihubungi warga ketika terjadi kondisi darurat. (Icha)

 

 

Menkominfo : Tik Tok Harus Komit Hilangkan Konten Negatif dan Filtering

0

Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi respons Penyedia Platform Tik Tok untuk memenuhi komitmen membersihkan dan menerapkan filtering konten negatif.

“Sehubungan dengan diblokirnya aplikasi Tik Tok, mereka merespons cepat. Tadi mereka sampaikan komitmen untuk membersihkan konten negatif dan filtering aplikasi itu,” katanya usai bertemu dengan Perwakilan Tik Tok Bytemod Pte. Ltd di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (04/07/2018) sore.

Menurut Menteri Rudiantara, sebelumnya Kementerian Kominfo meminta dua komitmen yang harus dipenuhi oleh Tik Tok. “Komitmen nomor satu membersihkan semua konten negatif di platform sekarang. Kami juga minta komitmen kedua untuk melakukan filtering konten-konten yang akan datang untuk menghindari pemblokiran lagi,” jelasnya.

Proses filtering yang dibutuhkan untuk di Indonesia terutama berkaitan dengan batas usia pengguna. “Komitmen ini termasuk bagaimana melakukan filtering soal batas usia pengguna, yang ternyata di Tik Tok dibatasi pada usia 12 tahun, sementara ketentuan yang berlaku di Indonesia itu usia 13 tahun atau 15 tahun. Jadi kita minta naikkan batas usia penggunanya,” jelasnya.

Secara khusus, Menteri Kominfo juga menyatakan telah meminta agar Tik Tok memiliki kantor operasi di Indonesia. “Agar bisa komunikasi lebih cepat dan mudah, termasuk jika ada konten negatif lagi,” tandasnya seraya menjelaskan perlakuan seperti itu berlaku sama untuk semua penyedia platform yang beroperasi di Indonesia.

Sejumlah perwakilan yang ditunjuk khusus mewakili Bytemod Pte. Ltd bertemu langsung dengan Menteri Kominfo Rudiantara dan Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan di Kantor Kementerian Kominfo. Mereka berangkat langsung dari Singapura mewakili perusahaan yang berada di Beijing, Tiongkok.

CEO Bytemond Miss Kelly Chang menyatakan kesediaan perusahaannya untuk mematuhi regulasi yang ada di Indonesia. Bahkan ia menegaskan saat ini telah menyiapkan 20 orang untuk melakukan filtering konten negatif.

“Kami telah merekrut 20 orang dan pada akhir tahun ini kita targetkan ada 200 orang yang akan menangani konten negatif sesuai permintaan Kementerian Kominfo,” jelasnya.

Bahkan Kelly menyatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan program bersama dengan sejumlah NGO untuk membuat konten khusus untuk anak-anak Indonesia. “Kami juga menyatakan komitmen untuk mematuhi aturan dari Kementerian Kominfo dan menghormati budaya di Indonesia. Nantinya ada joint programme untuk membuat konten anak-anak bersama NGO dan stakeholders lain,” jelasnya.

Kelly memastikan pihaknya akan menjadikan Tik Tok sebagai platform yang lebih baik dengan meningkatkan relasi dengan stakeholders di Indonesia dan bermanfaat bagi generasi muda Indonesia.

Fasilitasi Kreativitas Generasi Muda

Menteri Kominfo menyatakan Tik Tok sebagai platform yang bagus untuk generasi muda. “Untuk mengekspresikan kreativitas mereka itu bagus, tapi ada konten negatifnya, Nah, tugas Kominfo untuk memperhatikan soal konten negatif ini,” paparnya.

Mengenai pertanyaan kapan Tik Tok akan dibuka lagi, Menteri Kominfo menegaskan akan melakukan buka blokir Aplikasi Tik Tok jika dua permintaan itu terpenuhi.

“Kapan mau dibuka lagi?  Bagi Kominfo secepatnya (setelah)  memenuhi dua permintaan itu. Jika selesai malam ini atau bahkan dini hari, kita cek maka akan kita buka,” ungkapnya.

Jaminan itu disampaikan oleh Menteri Kominfo sesuai dengan peran Kementerian Kominfo untuk mendorong kreatifitas dan kemunculan konten yang bermanfaat. “Tugas kita untuk memfasilitasi, bukan sekadar meregulasi. Bahkan mengakselerasi industri konten,” jelasnya.

Menteri Rudiantara menegaskan pihak Tik Tok memahami alasan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia. “Mereka menunjukkan keseriusan dan perhatian atas isu compliance ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kominfo untuk mematuhi regulasi di Indonesia,” jelasya.

Aduan Masyarakat Jadi Dasar Pemblokiran

Sejak Selasa (03/07/2018) siang, Kementerian Kominfo melakukan pemblokiran terhadap delapan Domain Name System (DNS) Aplikasi Tik Tok. Pemblokiran dilakukan berdasarkan laporan masyarakat mengenai konten yang beredar platform Aplikasi Tik Tok, hasil pemantauan Tim AIS Kominfo serta Laporan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Hingga Selasa (03/07/2018) pagi tercatat 2.853 laporan masyarakat melalui aduankonten.id serta sejumlah kanal pengaduan Kementerian Kominfo. Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain konten yang mengandung pornografi, asusila, dan pelecehan agama.

Sebelum melakukan pemblokiran delapan DNS aplikasi, Kementerian Kominfo telah menghubungi pengelola aplikasi Tik Tok sejak Senin (02/07/2018) kemarin. Secara khusus, Kementerian Kominfo meminta penyedia platform menangani konten negatif dalam platform, mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia dengan memiliki perwakilan di Indonesia.

Kementerian Kominfo memahami platform Tik Tok mampu mewadahi ekspresi kreativitas, namun penyedia aplikasi juga perlu memberikan jaminan agar tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.

Akses terhadap pengelola aplikasi Tik Tok akan dibuka kembali setelah pihak pengelola bersedia untuk melakukan pembersihan konten negatif yang terdapat dalam platform tersebut.

Sesuai dengan Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif, Pemerintah wajib melakukan tindakan pemblokiran terhadap konten negatif.

Selain pemblokiran konten negatif, Kementerian Kominfo tetap melakukan pendidikan dan literasi digital kepada masyarakat untuk selalu bijak bermedia sosial dan mendorong pemanfaatan aplikasi dan internet untuk hal produktif. (Icha)

 

 

 

Sepertiga Koneksi IIoT Global Akan Ada Di Cina Pada 2025

Telko.id – Cina bukan saja memiliki jumlah pendudukan yang luar biasa. Dari sisi perkembangan industry pun, Negara ini sangat pesat. Itu sebabnya, GSMA dalam laporan nya yang tajuk “The Industrial IoT in Greater China” menyebutkan bahwa Cina bakal memiliki 4,1 miliar koneksi IIoT atau Industrial Internet of Things pada 2025. Atau sepertiga dari koneksi IIoT global yang akan mencapai 13,8 miliar koneksi.

Laporan tersebut dibuat berdasarkan wawancara dengan operator selular termasuk Asia Pacific Telecom Group, China Mobile, China Telecom, China Unicom, Far EasTone dan Taiwan Mobile.

“Teknologi baru ini akan mengubah cara hidup dan kerja kita secara cerdas, menghubungkan secara virtual setiap perangkat, membuat kota kita lebih pintar dan hidup kita lebih mudah dan lebih produktif,” kata Alex Sinclair, CTO GSMA, seperti yang dikutip dari Enteprise IoT Insight.

Alex menambahkan, “Cina bertaruh besar pada IIoT untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong efisiensi dengan menyederhanakan dan mengotomatisasi proses manufaktur melalui konektivitas internet. Didukung oleh dukungan pemerintah yang positif, Cina diatur untuk menjadi pemimpin dunia. ”

GSMA menyoroti bahwa IIoT akan meningkatkan produktivitas dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI), komputasi awan dan analisis canggih untuk mengotomatisasi proses manufaktur melalui konektivitas internet. Teknologi ini juga akan memungkinkan pabrik untuk memantau dan menafsirkan data dari jalur produksi dan mesin kompleks secara real time untuk mengantisipasi kesalahan, mengelola infrastruktur dan mengurangi risiko.

Data yang diambil akan membantu perusahaan untuk mengoptimalkan produktivitas dan mengurangi biaya di banyak sektor ekonomi penting di luar manufaktur, seperti energi dan telekomunikasi.

Pemerintah Cina telah mengambil tindakan untuk meningkatkan adopsi IOT Industri di negara ini.

Pada 2015, pemerintah menguraikan strategi “Made in China 2025”, yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi manufaktur, termasuk IoT, peralatan pintar dan elektronik konsumen kelas atas. Pemerintah juga meluncurkan “Rencana Aksi Internet Plus” pada tahun 2015 untuk mengintegrasikan internet dengan industri tradisional dan menciptakan mesin baru untuk pertumbuhan ekonomi.

GSMA juga mencatat bahwa operator seluler China akan memainkan peran mendasar dalam perkembangan ini dengan menyediakan konektivitas keandalan untuk bisnis dan perusahaan di seluruh negeri.

Program IoT GSMA bekerja sama dengan semua operator, serta vendor lain dalam ekosistem, untuk mendukung dan membantu mempercepat pengiriman solusi IoT yang aman termasuk jaringan Low Power Wide Area (LPWA), seperti LTE-M dan narrowband IoT, yang membantu mengantarkan layanan baru yang inovatif di seluruh negeri. LTE-M dan NB-IoT akan memainkan peran kunci dalam pengembangan jaringan 5G dan IoT masif, yang akan memungkinkan kota pintar, otomatisasi industri dan aplikasi lain yang melibatkan sejumlah besar perangkat yang terhubung, kata GSMA.

Awal tahun ini, pihak berwenang Cina mengumumkan rencana untuk memperluas program demonstrasi negara untuk manufaktur pintar dengan menambahkan sekitar 100 proyek percontohan selama 2018. Menurut pers China, pemerintah China melakukan upaya tambahan untuk mengimplementasikan proyek manufaktur pintar di sektor termasuk bahan baku, peralatan , barang-barang konsumsi dan elektronik.

Program percontohan manufaktur cerdas awalnya dimulai pada tahun 2015 sebagai langkah untuk mempromosikan manufaktur cerdas. Pemerintah memilih lebih dari 60 proyek pada tahun 2016 dan 97 proyek pada tahun 2017.

Menurut rencana manufaktur cerdas untuk periode 2016-2020, China akan meningkatkan fondasi dan kemampuan pendukung basis manufaktur dan bekerja untuk mewujudkan digitalisasi bidang utama di sektor manufaktur tradisional pada tahun 2020. (Icha)

Membudayakan Teknologi Lewat Pendidikan

Telko.id – Berkarya!Indonesia, sebuah gerakan nasional dengan moto membudayakan teknologi, berharap dapat menampung dan mendorong ide dan karya anak bangsa serta menemukan solusi berkesinambungan atas persoalan IPTEK nasional.

Untuk itu, gerakan yang digawangi oleh Ilham Habibie ini fokus pada usahanya untuk mengubah pola pikir bangsa dari pola pikir konsumen semata menjadi pola pikir produsen. Berkarya!Indonesia meyakini bahwa berubah menjadi bangsa produsen adalah kunci utama untuk mengubah nasib bangsa kedepan.

“Teknologi mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan daya saing serta memberikan manfaat bagi negara dan bangsa dan dapat digunakan untuk mengubah pola pikir bangsa. Hampir 60 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia dari konsumsi, terutama konsumsi barang impor, dan hal inilah yang perlu dibenahi,” jelas Ilham Habibie.

Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menggenjot pendidikan sumber daya manusia (SDM) lokal guna mendukung pengembangan Revolusi Industri 4.0 di dalam negeri. Kompetensi antar SDM lokal sangat dibutuhkan agar Indonesia tak hanya menjadi penonton dalam Revolusi Industri 4.0.

Terlebih, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Hanya saja, SDM lokal ini masih perlu didorong menggunakan pelatihan ilmu yang sesuai dengan ekonomi digital dalam Revolusi Industri 4.0.

Tapi membudayakan teknologi untuk mengubah pola pikir bangsa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha berkesinambungan dan perlu dilakukan sedini mungkin. Dan salah satu caranya adalah dengan membudayakan teknologi lewat pendidikan.

“Berkarya!Indonesia menyakini, untuk membangun generasi muda yang kuat maka pendidikan mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika perlu diberikan sedini mungkin pada generasi muda Indonesia,” ujar Ilham Habibie,  Chairman & Founder Berkarya!Indonesia.

Itu sebabnya, membudayakan teknologi lewat pendidikan ini tidak bisa dimulai dari sekolah menengah atas, harus lebih dini lagi. Bahkan bila perlu sudah diperkenalkan dari pre-school.

Jika dilakukan secara konvensional, maka akan sulit untuk mencapai target secara nasional yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Perlu dikawinkan dengan pendidikan digital atau education technology. Misalnya seperti Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan online learning yang akan menjadi sebuah program strategis untuk dikembangkan. Walaupun pembelajaran secara face to face juga tetap dibutuhkan.

“Jika didukung dengan pendidikan berbasis digital atau education technology maka materi pembelajaran, khususnya terkait science, diharapkan dapat lebih mudah diserap. Karena pendidikan berbasis teknologi memungkinkan topik pembelajaran disesuaikan dengan karakter siswa,” kata Ilham menambahkan.

Ilham meyakini bahwa karakter para siswa – siswi Indonesia yang beragam perlu diperhitungkan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat sehingga tujuan untuk membangun generasi muda yang kuat juga tercapai. Selain itu, model pembelajaran dengan menggunakan alat bantu teknologi secara tidak langsung juga akan membudayakan teknologi itu sendiri.

Untuk itu, Berkarya!Indonesia menggandeng Extramarks – penyedia digital learning solution, untuk bersama-sama membudayakan teknologi lewat Pendidikan.

“Di Extramarks, kami membayangkan untuk menyebarluaskan pendidikan ke seluruh spektrum pembelajaran. Melalui solusi pembelajaran kami yang berdasarkan pedagogi Learn, Practice and Test yang dapat diterima secara global, kami membuat pembelajaran menjadi menarik, mudah, dan menyenangkan,” kata Mr. Atul Kulshrestha Founder, Chairman and Managing Director of Extramarks.

Selain itu, pendekatan yang dilakukan oleh Extramarks dalam memberikan solusinya sudah menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic. Dalam menggunakannya pun, aplikasi ini dapat diakses secara online maupun offline pada komputer maupun smartphone.

Konten yang digunakan juga sudah disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dan, tentu saja, sudah menggunakan Bahasa Indonesia.

“Harapannya, para siswa bisa melalui proses belajar dengan senang karena konten yang digunakan sesuai dengan karakternya. Jadi diharapkan penyerapan terhadap konten juga lebih cepat dan pada akhirnya bisa meningkatkan nilai pada saat ujian,” ujar Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia.

Apalagi, Extramarks dapat dimanfaatkan oleh guru, murid, sekolah maupun orang tua murid secara terintegrasi satu dengan yang lain. Dengan demikian, menggunakan education technology milik Extramarks ini semua stake holder bisa saling bekerjasama untuk membudayakan teknologi lewat pendidikan dan juga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

 

Awas! Olympic Destroyer Datang Kembali Targetkan Entitas Biologi Dan Kimia

0

Telko.id – Para peneliti Kaspersky lab menemukan bahwa ancaman dari Olympic Destroyer masih aktif. Sebelumnya, ancaman ini pernah mengguncang pembukaan Olimpiade Musim Dingin  di Pyeongchang. Kini, para hackers nampaknya menargetkan ke Jerman, Perancis, Swiss, Belanda, Ukraina dan Rusia, dan berfokus pada organisasi yang terlibat dalam perlindungan terhadap ancaman kimia dan biologi.

Olympic Destroyer adalah ancaman canggih yang menyerang penyelenggara, pemasok dan mitra Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan dengan operasi sabotase siber menggunakan worm jaringan perusak. Banyaknya indikator berbeda mengenai asal serangan membuat kebingungan pada informasi keamanan industri Februari 2018.

Dari petunjuk yang ditemukan Kaspersky Lab, menduga  kelompok Lazarus dari Korea Utara sebagai aktor di belakang ancaman ini. Namun, pada bulan Maret, Kaspersky Lab menegaskan bahwa kampanye tersebut menampilkan pengalihan yang rumit, sehingga membuka kemungkinan Lazarus bukan pelakunya.

Kejahatan siber yang terjadi di perhelatan global saat ini menimbulkan kewaspadaan terutama pada acara-acara olahraga berskala internasional mendatang, seperti di Indonesia sendiri yang akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games, Agustus 2018. Meningkatkan keamanan bagi para masyarakat yang merasakan euphoria adalah salah satu tindakan preventif terbaik yang dapat dilakukan.

“Dengan Cybercrime yang menargetkan peristiwa global seperti Olimpiade Musim Dingin, kita harus waspada, terutama pada acara olahraga mendatang yang lebih dekat , seperti Asian Games pada Agustus 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Meningkatkan cybersecurity selama pertandingan, harus menjadi salah satu tindakan pencegahan yang harus dipertimbangkan oleh penyelenggara,” kata Yeo Siang Tiong,  General Manager Kaspersky Lab Asia Tenggara.

Yeo menambahkan, “Olympic Destroyer yang menyerang Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, bukan berarti hanya menargetkan peristiwa global. Meskipun demikian, saya yakin penyelenggara harus mempertimbangkan cybersafety dari para penggemarnya.

Para peneliti Kaspersky Lab kini menemukan operasi Olympic Destroyer kembali beraksi menggunakan metode infiltrasi dan  toolset yang pernah dipakai sebelumnya dengan Eropa kini sebagai targetnya. Ancaman tersebut menyebarkan malware melalui dokumen dengan metode spear-phishing yang mirip dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai persiapan Olimpiade Musim Dingin.

Salah satu dokumen merujuk pada ‘Convergence Spiez’,  konferensi ancaman bio-kimia yang diadakan di Swiss dan diselenggarakan oleh Spiez Laboratory, sebuah organisasi yang memainkan peran kunci dalam penyidikan serangan Salisbury. Dokumen lain menargetkan entitas otoritas kontrol kesehatan dan veteriner di Ukraina. Beberapa dokumen spear-phising ditemukan dalam bahasa Rusia dan Jerman.

Dokumen perusak yang disebar dirancang untuk mencari akses dan menyusupi komputer yang rentan. Framework open-source dan cuma-cuma yang secara luas dikenal sebagai Powershell Empire, digunakan untuk tahap kedua serangan tersebut.

Para penyerang tampaknya menggunakan server web yang disusupi menghosting dan mengontrol malware. Server-server ini menggunakan Joomla, content management system (CMS) berbasis open-source yang populer. Para peneliti menemukan bahwa salah satu server hosting payload perusak menggunakan versi Joomla (v1.7.3) yang dirilis pada bulan November 2011, dan menunjukkan bahwa varian CMS yang sangat ketinggalan zaman sekalipun dapat digunakan oleh penyerang untuk meretas server.

Berdasarkan telemetri Kaspersky Lab dan dokumen yang diunggah ke layanan multi-scanner, Olympic Destroyer ini tampaknya memiliki ketertarikan untuk menargetkan ancamannya ke Jerman, Prancis, Swiss, Belanda, Ukraina dan Rusia.

“Kemunculannya, pada awal tahun ini, menunjukkan Olympic Destroyer menggunakan upaya penipuan canggih sehingga mengubah permainan selamanya dan memperlihatkan betapa mudahnya membuat kesalahan dengan hanya menggunakan fragmen dari gambar yang terlihat oleh para peneliti. Analisis dan pencegahan ancaman ini harus melalui kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah lintas batas negara,” kata Kata Vitaly Kamluk, peneliti keamanan di tim GReAT Kaspersky Lab.

Vitaly menambahkan “Kami berharap bahwa dengan berbagi temuan publik ini, para pelaku keamanan siber akan lebih dapat mengenali dan mencegah serangan canggih pada tahap apa pun di masa depan.

Dalam serangan sebelumnya pada Olimpiade Musim Dingin, tahap awal adalah pengintaian yang terjadi beberapa bulan sebelum wabah worm merusak jaringan dan memodifikasi diri. Sangat mungkin bahwa Olympic Destroyer ini mempersiapkan serangan serupa dengan motif baru. Itulah sebabnya kami menyarankan entitas penelitian biologi dan kimia untuk tetap waspada dan melakukan audit keamanan pada kesempatan tertentu.

Produk Kaspersky Lab berhasil mendeteksi dan memblokir malware yang berkaitan dengan Olympic Destroyer. (Icha)

 

 

Gelar Kompetisi Mobile Games Selam 40 Hari, Telkomsel Raih Rekor MURI

Telko.id – Telkomsel mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara “Kompetisi Mobile Games Setiap Hari Berturut-turut Terlama 40 Hari”. Kompetisi ini diadakan di gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) dari tanggal 23 Mei hingga 1 Juli 2018. Telkomsel menerima anugrah pencatatan rekor MURI ini bersamaan dengan penutupan gelaran JFK 2018 dipanggung utama.

“Telkomsel selalu menghadirkan keseruan untuk para pecinta games online seperti Mobile Games Competition yang kami adakan 40 hari berturut-turut. Telkomsel juga sangat berterimakasih karena kegiatan ini telah tercatat dalam Rekor MURI sebagai penyelenggara Kompetisi Mobile Games terlama”, kata Kurnia Hadhi, General Manager Digital Product Area Expansion Jabotabek Jabar Telkomsel.

Kompetisi Mobile Games terlama ini telah diikuti oleh lebih dari 200 tim yang berasal dari berbagai komunitas dan para pengunjung di JFK 2018. Setiap harinya Telkomsel menghadirkan hadiah jutaan rupiah untuk para pemenang untuk berbagai kategori juara. Selain itu Telkomsel juga menghadirkan keseruan dengan memberikan hadiah “diamond” untuk para pemenang Fun Games di kompetisi ini.

Beberapa online games yang dilombakan adalah games yang sedang hits seperti Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), Get Rich, Vain Glory dan Rules of Survival / PUBG Mobile. Ratusan tim turut meramaikan kompetisi ini dengan memperebutkan hadiah total hinga 100 juta rupiah.

Selama gelaran JFK 2018, penggunaan produk dan layanan digital Telkomsel oleh pengunjung mengalami kenaikan sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Rata-rata para pengunjung memanfaatkan produk dan layanan digital Telkomsel seperti TCash, Games Max, Video Max dan Music Max. Dengan kualitas jaringan terbaik, tentunya layanan Telkomsel sangat mendukung untuk menunjang gaya hidup digital seperti mobile games yang saat ini banyak dimainkan oleh anak muda.

“Telkomsel selalu hadir dalam mendukung tren generasi milenial, dimana segmen anak muda sangat cepat dalam mengadopsi perkembangan teknologi digital seperti online games. Apalagi sejak 2014 pemerintah Indonesia telah mengakui online games sebagai salah satu olahraga elektronik atau e-sport yang saat ini sedang hits sebagai gaya hidup digital generasi muda. Untuk itu secara konsisten Telkomsel akan terus mengakomodir dan memnghadirkan wadah yang sesuai agar pemanfaatan layanan gaya hidup digital tersebut menjadi lebih kreatif, positif, dan bermanfaat,” ungkap Hadhi.

 

 

 

Di Asia Pasifik Akan Ada 675 juta Koneksi 5G Pada 2025

Telko.id – Ketika datang nya 5G, diproyeksikan oleh GSMA, Asia Pasifik akan menjadi wilayah yang mengadopsi koneksi cepat ini terbesar di dunia. Setidaknya, hal tersebut akan terjadi pada 2025. Dominasi 5G ini akan terjadi di wilayah Australia, Cina, Jepang dan Korea Selatan. Proyeksi ini dipublikasikan selama Mobile World Congress Shanghai lalu.

Peluncuran jaringan 5G komersial di pasar ini diharapkan akan mulai tahun depan. Dan, pada tahun 2025, koneksi 5G di Asia Pasifik diperkirakan akan mencapai 675 juta, mewakili setengah dari koneksi 5G secara global.

“Wilayah Asia Pasifik telah mengalami migrasi cepat ke jaringan pita lebar bergerak dan telepon pintar selama beberapa tahun terakhir dan sekarang siap untuk memainkan peran sebagai perintis saat kita memasuki era 5G,” kata Mats Granryd, direktur jenderal GSMA.

Mats menambahkan bahwa “Operator seluler di Asia akan berinvestasi hampir $ 200 miliar selama beberapa tahun ke depan dalam meningkatkan dan memperluas jaringan 4G mereka dan meluncurkan jaringan 5G baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan masyarakat Asia.”

Menurut GSMA, peluncuran 5G awal di Asia, berdasarkan 3GPP Release 15, diharapkan untuk fokus pada peningkatan layanan broadband bergerak, menambah kapasitas dan kemampuan jaringan broadband bergerak yang ada, terutama di daerah perkotaan yang padat. Namun, peluncuran sistem 5G di masa mendatang berdasarkan 3GPP Release 16 akan membuka jalan untuk mendukung berbagai kasus dan inovasi penggunaan 5G di masa mendatang, termasuk konektivitas masif dan layanan latensi rendah seperti layanan komunikasi penting internet of things (IoT). Seperti operasi jarak jauh, kendaraan otonom, grid pintar dan realitas virtual.

Laporan GSMA juga menyoroti bahwa 4G juga terus berkembang pesat di seluruh pasar utama di seluruh kawasan Asia Pasifik. Pada 2025, diproyeksikan 62% koneksi seluler Asia akan berjalan di jaringan 4G dan 14% pada 5G, menurut laporan itu.

Asia Pasifik, yang merupakan rumah bagi dua pasar ponsel terbesar dunia, China dan India, berakhir tahun lalu dengan 2,7 miliar pelanggan seluler unik, setara dengan sekitar 67% populasi di kawasan itu. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3,2 miliar, yang akan mewakili 73% populasi pada tahun 2025. Populasi tersebut akan berada hampir setengahnya di wilayah India. Terutama penambahan pelanggan baru.

Menurut laporan itu, industri seluler Asia menambahkan $ 1,5 triliun dalam nilai ekonomi tahun lalu, setara dengan 5,4% dari PDB regional. (Icha)

 

Huawei nova 3

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei nova 3 bertumpu pada Kirin 970, 4/6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 24 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, July ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), upgradable to Android 9.0 (Pie), EMUI 9.1 dan layar berukuran 6.3″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei nova 3. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Iris Purple, Airy blue, Primrose Gold, Red, Black) dan memiliki body berdimensi 157 x 73.7 x 7.3 mm (6.18 x 2.90 x 0.29 in) dengan berat 166 g (5.86 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei nova 3

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 970 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-G72 MP12. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4/6 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 3750 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.3″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2340 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei nova 3 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat16 1024/150 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE, EDR, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Infrared face recognition, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Huawei nova 3

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei nova 3 :

  • 16 MP, 27mm (wide), f/1.8, PDAF
    24 MP B/W, 27mm (wide), f/1.8, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 24 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 24 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm
2 MP, depth sensor yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Honor Note 10

0

Telko.id – Spesifikasi Honor Note 10 bertumpu pada Kirin 970, 6/8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, July ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), EMUI 8.2 dan layar berukuran 6.95″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Honor memang belum secara resmi merilis harga Honor Note 10. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Honor Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Midnight Black, Phantom Blue) dan memiliki body berdimensi 177 x 85 x 7.7 mm (6.97 x 3.35 x 0.30 in) dengan berat 230 g (8.11 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Honor Note 10

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 970 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-G72 MP12. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6/8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.95″ Inch dengan jenis AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2220 pixels dan telah dilengkapi dengan ,HDR10. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Honor Note 10 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat16 1024/150 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, EDR, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Honor Note 10

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Honor Note 10 :

  • 16 MP, f/1.8, PDAF
    24 MP B/W, f/1.8, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 13 MP, f/2.0 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Honor 9N (9i)

0

Telko.id – Spesifikasi Honor 9N (9i) bertumpu pada Kirin 659, 3/4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, July ini dibekali sistem operasi Android 8.0 (Oreo), EMUI 8 dan layar berukuran 5.84″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Honor memang belum secara resmi merilis harga Honor 9N (9i). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Honor Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Lavender Purple, Robin Egg Blue, Sapphire Blue, Midnight Black) dan memiliki body berdimensi 149.2 x 71.8 x 7.7 mm (5.87 x 2.83 x 0.30 in) dengan berat 152 g (5.36 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Honor 9N (9i)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 659 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-T830 MP2. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3/4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.84″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2280 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Honor 9N (9i) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Honor 9N (9i)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Honor 9N (9i) :

  • 13 MP, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3″, 1.0µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.