spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 1309

LUNA X Prime ‘Pede’ Bersaing Dengan Smartphone Kelas Atas

0

Telko.id – Dari sisi spesifikasi, Luna X Prime sangat exclusive. Banyak teknologi terkini disematkan dalam produk ini. Namun, hanya dibandrol dengan harga Rp.4 jutaan saja. Sedangkan kompetitornya yang merupakan smartphone kelas atas memiliki spesifikasi yang sama baru dapat diperoleh pada harga diatas Rp.9 jutaan. Itu sebabnya, Luna sangat pede bakal mampu menarik perhatian konsumen Indonesia untuk membeli produknya.

“Kami harapkan Luna X Prime dapat memberikan warna tersendiri kepada konsumen tentang bagaimana seharusnya untuk smartphone dikelasnya,” kata Suryadi Willim, MarComm Manager LUNA Smartphone menjelaskan saat peluncuran Luna X Prime di Jakarta.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Merek lain memberikan harga yang sangat tinggi, sedangkan Luna X Prime akan lebih terjangkau oleh masyarakat Indonesia, tetapi dengan spesifikasi yang premium,” kata Suryadi menambahkan.

Apa saja keunggulanLuna X Prime ini? Yang termasuk dalam fitur premium adalah AR Emoji dan Wireless Charging. Dimana dengan AR Emoji yang dimiliki X Prime ini bisa membuat sticker dengan mengikuti gerakan kepala dan mimic si pengguna.

Dari sisi performance, Luna X Prime ini sudah menggunakan chipset Helio P60 milik MediaTek, dimana, si produsen sudah memasukan produk ini untuk mendukung smartphone kelas premium.

Chip ini menggunakan teknologi MediaTek NeuroPilot AI langsung ke jantung smartphone Anda yang memberikan Artificial Intelligent on-board untuk deteksi wajah dan AI yang dapat meningkatkan pencitraan cerdas dan video. Selain itu sudah menggunakan teknologi 12nm chip yang akan memberikan efisiensi energi yang luar biasa, masa pakai baterai yang lebih lama dan dioptimalkan untuk aplikasi yang paling menuntut saat ini.

Jadi ada beberapa keunggulan yang dapat diaktifkan dari chipset tersebut antara lain seperti interaktif AR Emoji, 3D Face recognition, Wireless charging, dan lainnya.

Dari sisi desain, Luna X Prime ini berlayar poni atau notch, yang akan menghadirkan pengalaman smartphone yang berbeda dengan rasio 19:9 dan beresolusi FHD+ juga diperkuat dengan layar kaca corning glass.

Pada segmen harga 4 jutaan, Luna X Prime menghadirkan fitur premium wireless charging yang belum dimiliki competitor di segmen tersebut bahkan dengan competitor yang sama sama berlayar notch sekalipun. Maka tidak heran wireless charging menjadi unggulan utama yang terus diangkat pada Luna X Prime.

Selain memiliki keunggulan diatas LUNA X Prime dari sektor keamanan juga ditingkatkan lebih dari seri sebelumnya yang meluncur, yaitu pada fitur face unlock. Face Unlock yang dimiliki LUNA X Prime ini membaca titik 3D wajah si pengguna, sehingga layar smartphone hanya bisa dibuka oleh si pengguna asli tidak bisa dibuka dengan foto si pengguna maupun saat si pengguna menutup mata.

Sementara itu, Arthur Wang, Direktur Senior MediaTek Penjualan Korporat Asia & Afrika, menyatakan bahwa Helio P60 dari MediaTek telah mengubah harapan konsumen dengan menghadirkan fitur AI dan kamera canggih ke segmen mainstream. Dirancang khusus untuk aplikasi AI terbaru, Helio P60 memiliki unit pemrosesan multi-core AI dan teknologi mutakhir MediaTek NeuroPilot AI untuk mendukung fitur seperti peningkatan fotografi secara real-time dan pengenalan wajah.

“Menggabungkan kinerja inti besar dengan desain hemat energi, Helio P60 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa untuk perangkat New Premium seperti Luna X Prime,” tegas Arthur.

LUNA X Prime dilepas dengan harga Rp.3.999.000,- dan akan ada exclusive launching bersama Shopee dengan promo khusus Gratis Wireless Charger senilai 300 ribu, promo ini akan berjalan di tanggal 1 Agustus 2018 nanti.

Spesifikasi Luna X Prima

Design: Size 155*75.5*7.85mm, Keys : 3, Volume and Power

Colour  : Space Grey ,Maple Gold, Moonlight Silver

 Display: 6.2”  FHD in-cell 19:9 Display, 1080*2246P, Corning Gorilla Glass

Camera : Front: 16Mpxl Camera, Rear: 16Mpxl Camera + 5Mpxl Camera, Rear Flash

Memory : Internal Memory: 64GB ROM +4GB RAM T-card: up to 256GB

Battery : 3000 mAh

Connectivity : TDD, FDD, WCDMA, GSM, Wi-Fi Hotspot, Wi-Fi Display, Bluetooth 4.2 , Type-C, GPS with A-GPS, Micro + Nano/T, Dual Mode, Dual SIM Dual Standby

Chipset Helio P60 : CPU  4*A73 up to 2.0GHz (4*A53 up to 2.0GHz)

Phone Features

Navigation : Hide Navigation

Security : Face ID (Face Unlock 3D – “bukan trusted face”), Dark Face Unlock, Fingerprint, Hide Application

Camera : AR Emoji / Facemoji, Backlight, Night mode, Profesional, Time – lapse, Slowmotion, Group Selfie

Screen / Layar : Notch Screen, Full Screen, Home Screen UI, Single Layer (Iphone Style), Double Layer (Android Style)

(Icha)

 

 

Telkomsel Bangun TINC Demi Dukung Tumbuh Kembang IoT Di Indonesia

0

Telko.id – Internet of Things merupakan lahan yang menggiurkan bagi banyak pihak. Terutama operator yang memiliki ‘pipa’ sebagai jalan utama. Hal ini yang membuat Telkomsel meluncurkan program TINC atau Telkomsel Innovation Center.

Program ini merangkum berbagai kegiatan dalam membentuk ekosistem IoT Indonesia, berupa penyediaan laboratorium IoT, program mentoring dan bootcamp bersama expertise di bidang IoT, serta networking access bagi para startup, developer, maupun system integrator dengan para pemain industri terkait.

“IoT menjadi salah satu element penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia “Making Indonesia 4.0”. Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global,“ kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel.

Dengan adanya program TINC ini, Telkomsel berharap ekosistem IoT yang matang juga terbangun. Di mana, menurut Ririek ekosistem tersebut harus mengandung 3 unsur. Yakni Device, Network dan Application. “Kami yakin bahwa untuk mengembangkan sebuah ekosistem diperlukan kolaborasi dari semua pihak yang terkait. Itu sebabnya, kami berkomitmen untuk terlibat aktif dalam perkembangan IoT Indonesia,” kata Ririek menambahkan.

Dengan program ini, diharapan dapat mendukung terciptanya produk siap pakai yang juga layak jual secara bisnis bagi masyarakat. Sekaligus juga memberikan kesempatan bagi para inovator untuk berkolaborasi dengan Telkomsel, membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra ritel Telkomsel, serta memberikan dukungan pendanaan hingga ke proses komersialisasi produk.

“TINC akan terlibat bersama para inovator baik itu startup, developer, maupun system integrator, selama fase pengembangan produk hingga komersil. TINC juga memberikan berbagai dukungan seperti connectivity sim card, development kit, dan fasilitas Lab IoT Lab. Dengan semangat kolaborasi, akan tercipta nilai partnership antara inovator dan Telkomsel untuk menghasilkan solusi produk IoT baru bagi masyarakat”, tambah Andi Kristianto,  Vice President Corporate Planning Telkomsel.

TINC menargetkan menjadi wadah bagi ratusan inovator tanah air. Selama setahun berjalan, kolaborasi bersama para inovator yang berada di bawah naungan TINC sudah menghasilkan berbagai solusi bisnis berbasis NB-IoT (Narrowband Internet of Things).

Solusi IoT yang saat ini sudah melewati masa inkubasi antara lain bike sharing di Universitas Indonesia hasil kolaborasi bersama Banopolis, automatic fish feeder / aqua culture solution bagi petani dan petambak di berbagai daerah di Indonesia hasil kolaborasi bersama eFishery, dan smart bin waste management system bersama Danone dan Alfa Mart yang merupakan hasil kolaborasi bersama SMASH.  Sedangkan beberapa solusi bisnis lainnya yang akan segera masuk ke tahap komersialisasi antara lain adalah smart metering, dan remote tank monitoring.

“Bersama para mitra, kami akan terus mengembangkan bisnis IoT yang menghadirkan solusi atas kebutuhan industri maupun masyarakat. IoT telah merevolusi gaya hidup serta menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital, yang selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan,” tambah Andi. (Icha)

Kominfo Dukung Indonesia Jadi Negara Tangguh Industri 2035

0

Telko.id – Pemerintah menargetkan untuk menjadikan Indonesia sebagai 10 negara dengan ekonomi terbesar pada Tahun 2030 serta menjadi negara tangguh industri pada Tahun 2035.  Hal itu telah dimulai dengan langkah strategis penerapan Peta Jalan Making Indonesia 4.0, terutama mengenai pembangunan infrastruktur digital nasional dan pembangunan ekosistem inovasi.

Guna mendukung upaya menjadikan Indonesia sebagai negara industri tangguh, Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan penyediaan infrastruktur konektivitas untuk mendukung perkembangan Industri 4.0.

“Pada saat kita memasuki era industry yang baru yang kita sebut dengan Industri 4.0, konektivitas itu menjadi bagian  yang tak terpisahkan,” kata Menteri Kominfo Rudiantara dalam acara Innofest: “Building Innovation Ecosystem for Making Indonesia 4.0” di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (24/07/2018).

Menteri Rudiantara memastikan lembaga yang dipimpinnya akan mendukung kebijakan sektor Industri 4.0.  “Peran pemerintah saat ini tidak hanya membuat regulasi, peran pemerintah sudah shift dari sekadar membuat regulasi masuk ke fasilitator dan menjadi akselerator.

Jaminan Menteri Kominfo ditunjukkan dengan komitmen perubahan paradigma dari.  “Itulah yang dilakukan oleh Kominfo dan saya yakin  di Kementerian Perindustrian bukan hanya mengatur, membuat regulasi, membuat kebijakan tapi bagaimana memfaslitasi melakukan akselerasi untuk industri,” tambahnya.

Menteri Rudiantara menyebut kemampuan untuk meningkatkan kapasitas produksi yang bisa menurunkan biaya per produk sebagai satu hal yang perlu disiapkan dalam memasuki era Industri 4.0.

“Sebetulnya Indonesia tidak ketinggalan dalam konteks proses yang sudah ada dalam memasuki Industri 4.0. Yang kita belum ada adalah economies of scale,” katanya.

Kawasan Industri 5G

Dalam Peta Jalan Making Indonesia 4.0, salah satu target untuk menghadapi revolusi industri generasi keempat adalah dengan melakukan terobosan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, pihaknya tengah mendorong pembangunan infrastruktur digital seperti peningkatan jaringan internet menjadi 5G untuk kawasan industri.

“Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem inovasi yang dilakukan oleh manufaktur-manufaktur yang berada di dalam kawasan tersebut terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0,” katanya.

Menurut Menteri Airlangga, saat ini Kemenperin telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan konetivitas di kawasan industri. “Kerja sama ini untuk menyediakan konektivitas di kawasan industri. Kita bisa manfaatkan infrastruktur Palapa Ring yang merupakan jaringan berbasis fiber optik untuk jaringan 5G,” jelas Menperin.

Lanjut Airlangga, bagi pengelola kawasan industri yang ingin lokasinya dijadikan proyek percontohan dalam penerapan jaringan internat 5G, mereka dapat mengajukan permohonan ke Kemenperin. “Teknologi ini sedang disiapkan, prototipenya akan diluncurkan pada pelaksanaan Asian Games,” ungkapnya.

Menteri Perindustrian optimistis, implementasi industri 4.0 juga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif atau menyeluruh karena bisa menyentuh ke industri kecil dan menengah (IKM) selaku sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia.

“Kami memformulasikan digital environment untuk meningkatkan pertumbuhan IKM di dalam negeri. Kami juga mengidentifikasi beberapa IKM yang sudah memanfaatkan marketplace, seperti sektor makanan dan minuman, perhiasan, kosmetik, fesyen serta kerajinan,” paparnya seraya menjelaskan adanya platform e-Smart IKM untuk mewadahi pelaku industri kecil dan menengah.

Innofest dengan tema “Building Innovation Ecosystem for Making Indonesia 4.0” akan berlangsung sampai tanggal 27 Juli 2018. Rangkaian acara diisi dengan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) kepada 11 perusahaan dalam negeri. Selain itu ada pameran hasil inovasi di sektor industri dan Seminar Internasional mengenai Penerapan Model Bisnis dan Teknologi Industri 4.0.

Sejumlah nara sumber yang telah diundang, antara lain dari Boston Consulting Group Indonesia, Schneider Electric Indonesia, Advanced Remanufacturing and Technology Center (ARTC) Singapura, serta Food Industry Research and Development Institute (FIRDI) Taiwan.

Ada pula acara Business Matching yang bertujuan mengkomersialisasikan invensi yang dihasilkan oleh Balai Besar serta Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Kemenperin, agar dapat dimanfaatkan oleh sektor industri atau stakeholders. (Icha)

 

 

Kini Waktunya Anak Muda Punya Peran Besar Dalam Industri Digital Kreatif

Telko.id – Industri digital kreatif boleh dibilang adalah dunia nya anak muda Indonesia. Tapi mereka tidak bisa langsung berdiri tegap dan berlari. Perlu dukungan dari berbagai pihak. XL Axiata adalah salah satu yang berkomitmen mendukung anak-anak muda Indonesia untuk bisa mengambil peran di era digital yang semakin mempengaruhi berbagai ranah kehidupan masyarakat melalui program XL Future Leaders (XLFL).

Salah satu upaya yang saat ini XL Axiata jalankan adalah memfasilitasi mereka untuk bisa memasuki dunia industri kreatif yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital. Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi dan tantangan industri digital kreatif, XL Axiata menyelenggarakan suatu talkshow bertema “Creative Business – Xplore Your Business with Creativity”, 24 Juli 2018 di Jakarta, dengan target audien para mahasiswa.

Tampil sebagai pembicara antara lain Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Pemimpin Redaksi Tirto.id, A. Sapto Anggoro, pendiri Warunk Upnormal, Stefanie Kurniadi, dan pendiri Elders Garage, Heret Frasthio.

“Bisnis kreatif yang diinisiasi anak muda terus berkembang secara dinamis dan memberi pengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Data yang dikeluarkan oleh Badan Ekonomi Kreatif, ada sekitar 8,2 juta jumlah usaha ekonomi kreatif, di mana 20% di antaranya merupakan usaha rintisan atau startup yang berkembang pesat sejak era 2014 dan antara lain digerakkan oleh anak muda milenial. Lahan ekonomi kreatif inilah yang saat ini dan ke depannya diperkirakan akan semakin berkembang dan berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Muhamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur Keuangan XL Axiata menjelaskan.

Adlan menambahkan, sebagai perusahaan telekomunikasi dan teknologi, XL Axiata memiliki perhatian khusus pada tumbuh dan berkembangnya industri ekonomi kreatif, khususnya yang berbasis digital.

Selain sisi bisnis, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) “XL Future Leaders” (XLFL), XL Axiata ikut menyiapkan anak-anak muda Indonesia penuh potensi  untuk bisa mengisi kebutuhan sumber daya manusia unggul di era digital mendatang. Program ini memang didesain dengan menyesuaikan pada perkembangan gerak perkembangan zaman yang terjadi saat ini, di mana industri digital dan kreatif semakin terlihat akan menjadi penopang ekonomi dunia di masa mendatang.

Pemerintah berharap banyak dari industri kreatif dan telah menargetkan produk domestik bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif sebesar Rp 1.000 triliun untuk 2018 ini. Ada tiga subsektor utama yang menopang ekonomi kreatif ini, yaitu kuliner, fashion, dan kriya.

Selain itu ada juga 16 subsektor lain yang sangat berpotensi untuk digarap di Indonesia, mencakup aplikasi dan pengembang permainan, arsitek, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, film dan animasi, fotografi, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk bisa menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang-bidang tersebut, agar potensi ekonomi yang besar tersebut dapat digarap secara maksimal.

Para pembicara merupakan pelaku langsung industri kreatif, termasuk Sandiaga Uno sebagai pengambil kebijakan di Provinsi DKI Jakarta yang aktif menggalakkan ekonomi digital kreatif di wilayah kerjanya. Sapto Anggoro sebagai jurnalis dan pelaku industri kreatif di bidang media berbasis online dengan format pemberitaan yang disesuaikan dengan segmen pembaca era digital, akan memaparkan pandangannya mengenai perkembangan industri kreatif di Indonesia dan secara global.

Sementara itu, Stefanie Kurniadi dan Heret Frasthio, akan memaparkan pengalamannya menghadapi segala tantangan dalam upaya membangun eksistensi di industri digital hingga kemudian meraih kesuksesan. (Icha)

 

Hariff DTE Mampu Buat Alat Komunikasi Aman Untuk TNI-AD

0

Telko.id – Hariff Daya Tunggal Engineering (Hariff DTE) berhasil meraih Penghargaan Rintisan Teknologi (Rintek) yang digelar oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Produk yang dilombakan dalam ajang tersebut adalah BMS (Battlefield Management System) CY-16H. Sebuah alat komunikasi di TNI yang dapat menjembatani dan mengamankan komunikasi diseluruh hierarki yang ada di TNI-AD, mulai dari pos komando hingga pasukan.

Penghargaan langsung diberikan dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato kepada Direktur Utama Hariff DTE, Budi Permana di Gedung Kementrian Perindustrian RI yang juga dihadiri oleh Dirhubad (Direktur Perhubungan Angkatan Darat) Brigjen TNI  Widjang Pranjoto sebagai pembina Hariff DTE untuk pengembangan produk industri pertahanan.

Penghargaan Rintek sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pada perusahaan yang telah secara luar biasa menghasilkan perekayasaan invensi dan inovasi teknologi di Indonesia. Pada tahun ini, penghargaan Rintisan teknologi diberikan dalam ajang Innofest, Pameran Industri bertajuk “Internalisasi Industri 4.0 : Building Innovation For Making Indonesia 4.0”.

Dalam acara pemberian penghargaan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengatakan,”Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para perusahaan penyedia layanan teknologi, yang telah berhasil mengembangkan industri berbasis teknologi di Indonesia, semoga penghargaan yang kami berikan bisa memacu untuk bekerja lebih keras lagi” jelasnya.

Tahun ini merupakan kali kedua Hariff DTE memenangkan Penghargaan Rintek, setelah sebelumnya mengusungkan produk HiMAX231 (Hariff Interoperability Microwave Access) pada tahun 2008, yang termasuk dalam klasifikasi teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).

“Dengan adanya penghargaan terhadap produk teknologi terbaru kami, yakni  BMS CY-16 H, maka akan semakin memacu kami untuk melakukan inovasi-inovasi melahirkan produk-produk teknologi yang memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” jelas Budi Permana, Presiden Direktur Hariff Daya Tunggal Engineering.

Produk BMS CY-16 H terpilih setelah melalui tahapan penilaian yang sangat kompetitif, Hariff DTE menyisihkan 16 finalis lainnya yang berasal dari berbagai bidang teknologi karena dianggap memiliki banyak kelebihan dalam segi fitur, disamping itu BMS CY-16H merupakan produk murni karya anak bangsa, tidak ada campur tangan asing sedikitpun dalam pembuatannya, dibuktikan dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi.

Melalui Litbanghan (Penelitian dan Pengembangan Pertahanan) bersama Dithubad (Direktorat Angkatan Darat) sejak 2012, seluruh rangkaian pembuatan, mulai dari rancangan hingga produksi didasarkan para doktrin TNI-AD sendiri, dan dikerjakan sepenuhnya oleh engineer Indonesia. BMS CY-16H juga pernah dipamerkan dalam ajang berskala internasional, yaitu  IDEF ( International Defense Industry Fair) di Turki pada tahun 2017.

BMS CY-16H merupakan produk ICCS (Integrated Command & Control System) yang dapat menjembatani dan mengamankan komunikasi diseluruh hierarki yang ada di TNI-AD, mulai dari pos komando hingga pasukan. Komando juga dapat memantau posisi dan kondisi pasukan yang ada di medan perang. Layaknya smartphone, selain dapat mengkomunikasikan suara, BMS juga dapat mengkomunikasikan data-data yang ada di lapangan dengan kecepatan yang tinggi, sehingga dapat meminimalkan miss komunikasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

BMS CY-16H saat ini sudah terpasang di sebagian Kendaraan Tempur (Ranpur) dan Kendaraan Taktis (Rantis) Milik TNI-AD, PT. Hariff DTE juga tengah mengembangkan BMS Personil yang untuk digunakan oleh pasukan Infanteri TNI-AD.

Dengan berbekal keahlian, dan keinginan kuat untuk meiningkatkan nilai produk dalam negeri, juga demi mendukung pertahanan Indonesia, PT. Hariff DTE berharap agar BMS juga dapat digunakan juga oleh dua kesatuan matra lainnya, yaitu TNI-AU, dan TNI-AL.  PT.Hariff  DTE juga berharap BMS CY-16H dapat  bersaing dengan BMS mancanegara, dan berkomitmen untuk mengembangkan teknologi secara berkesinambungan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negeri. (Icha)

 

Promosikan Asian Games 2018, Kominfo Gelar Kompetisi Konten Kreatif

Telko.id – Tinggal 28 hari lagi, Asian Games 2018, gelaran olah raga terbesar di Asia itu akan berlangsung di Jakarta, Palembang dan sekitarnya. Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan digelar oleh semua kalangan, dari  masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta. Demi suksesnya acara tersebut, Kominfo Gelar Kompetisi Konten Kreatif dan Pesta Rakyat.

Untuk Pesta Rakyat dikemas sebagai kegiatan terbuka bagi masyarakat untuk unjuk kreatifitas dalam bentuk tarian dan kreasi konten digital dalam bentuk foto atau video. Kompetisi tarian modern digelar di panggung Pesta Rakyat yang juga dimeriahkan dengan pameran produk UMKM lokal dan potensi wisata setempat.

Gelaran Pesta Rakyat bertema Semangat Sang Juara itu telah berlangsung di Jambi, Pekan Baru (Riau), Solo (Jawa Tengah), Makassar (Sulsel), Padang (Sumbar) dan Banyuwangi (Jatim).

Dalam minggu ini sampai pertengahan Agustus akan berlangsung di Denpasar (Bali), Sorong (Papua Barat), Medan (Sumut),  Ambon (Maluku), Lombok (NTB), Yogyakarta (DIY), Banjarmasin (Kalsel), Bandung (Jabar), dan Bandar Lampung (Lampung).

Di Banyuwangi dan Denpasar, Pesta Rakyat dilaksanakan bersamaan dengan Torch Relay atau estafet api obor Asian Games 2018 keliling Indonesia.

Dalam Pesta Rakyat yang digelar dalam ajang Car Free Day (CFD), masyarakat sekitar lokasi, selain mengikuti Kompetisi Tarian Modern, juga bisa mengikuti kuis atau trivia dengan merchandise yang menarik serta mendaftarkan diri menjadi Duta Suporter Indonesia atau memberikan dukungan untuk atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.

Duta Suporter Indonesia

Duta Suporter Indonesia (DSI) yang digagas oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara merupakan aplikasi untuk menggalang dukungan dan partisipasi para pengguna internet di Tanah Air.  Aplikasi itu diluncurkan untuk mengajak masyarakat, khususnya pengguna internet, ikut mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

Hal tersebut disebabkan tingginya angka pengguna internet di Indonesia yang menjadi nilai tambah istimewa, terutama generasi muda (milenial).

“Sejak diluncurkan Kementerian Kominfo pada 10 Juli lalu, tercatat hingga update data terakhir Minggu (22/7/2018), sebanyak 82.777 menjadi pendukung aplikasi DSI. Sedangkan jumlah Duta telah mencapai 3126,” seperti yang disebutkan oleh Noor Iza, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo dalam siaran berita tertulisnya.

Jumlah user yang terdata aktif di aplikasi DSI per tanggal 22 Juli berjumlah 30.808 dan melalui mobilesite yakni 55.095. Kemudian untuk pemenang kuis harian yang ada di aplikasi DSI yaitu sebanyak 150. Sementara untuk keseluruhan jumlah vote yang dilakukan pengguna internet untuk memilih para DSI telah mencapai 105.366.

Berdasarkan data yang dihimpun terakhir per tanggal 22 Juli, sebanyak 3327 menjadi partisipan aktif aplikasi DSI dari 34 provinsi di Indonesia yang terbagi menjadi dua kategori yaitu duta dan suporter.

Berbagai aktivitas untuk meramaikan penggunaan aplikasi DSI sejak pertama kali diluncurkanpun telah dilakukan Kementerian Kominfo melalui kanal-kanal yang ada di media sosial.  Salah satunya konten tentang aplikasi DSI di forum Kaskus dengan judul thread Nonton Pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Gratis!

Aplikasi DSI juga sempat menjadi trending topic pertama di Twitter, bahkan ketika masih dalam tahap soft launching tanggal 7 Juli dengan tagar #DutaSuporterIndonesia dan #DutaSuporter.

Kementerian Kominfo juga mencatat, partisipan aktif DSI melalui kanal Facebook telah menjangkau 11.107.800 dan impresions 27.649.133. Sedangkan di Instagram, total jangkauan mencapai 9.000.504 dan impresions 17.988.052. Lalu untuk Twitter, jumlah impresions pada akun @dutasuporter yakni 31.800, 659 profile visit, 48 mention dan 2123 telah menjadi followers.

Melalui aplikasi DSI, nantinya, setiap provinsi akan terpilih dua DSI yang bakal ikut menghadiri pembukaan Asian Games 2018 tanggal 18 Agustus di Jakarta serta menonton beberapa cabang pertandingan olahraga selama empat hari. Tak hanya itu, para voters yang beruntung pun juga berkesempatan untuk bergabung dalam Pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan mendapatkan sejumlah hadiah yang menarik.

Kompetisi Menulis

Kompetisi menulis mengenai Asian Games 2018 ini mulai dibuka pendaftarannya sejak 7 Juni lalu dan telah berakhir pada 17 Juli. Karya tulis yang dikirimkan dibagi menjadi dua tema yaitu Dukung Bersama Asian Games dari Daerahku dan Aku Bangga Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games.

Peserta dapat mengirimkan karya tulisnya pada batas waktu tersebut dengan sebelumnya mengisi formulir pendaftaran melalui kanal web bitread.id/asiangames. Selanjutnya, panitia kompetisi menulis menyeleksi seluruh karya yang dikirimkan oleh peserta hingga akhirnya terpilih 34 orang finalis. Finalis Hasil seleksi karya tulis terbaik tentang Asian Games 2018 akan diumumkan oleh Kemenkomifo pada tanggal 25 Juli mendatang.

Pengumuman karya tulis yang lolos seleksi nantinya akan diumumkan Kemenkominfo melalui akun media sosial dan surat elektronik kepada para finalis. Setelah pengumuman finalis yang lolos seleksi, selanjutnya mereka semua akan melalui proses karantina hingga penentuan pemenang yang berlangsung pada tanggal 15-17 Agustus.

Selain itu juga, pada ajang kompetisi menulis tentang Asian Games 2018 ini akan digelar pula peluncuran buku Writingthon pada 17 Agustus.  Berbagai fasilitas diberikan Kemenkominfo kepada peserta yang terpilih karya tulisnya seperti hadiah, piagam juga akomodasi dan transportasi. (Icha)

 

Secara Sosioekonomi 5G Bakal Menghasilkan $ 42 Miliar Di Korea Selatan

Telko.id – Banyak pihak memang sangat berharap kehadiran 5G. Maklum saja, teknologi ini disinyalir bakal menghasilkan ‘duit’ besar. Berdasarkan hasil study yang dilakukan oleh KT Economics and Management Research Institute, penggunaan komersial teknologi 5G di Korea Selatan diperkirakan akan menghasilkan 47,8 triliun won ($ 42 miliar) dalam nilai sosioekonomi pada tahun 2030. Angka tersebut merupakan hasil dari 5G dengan memperhitungkan 1,5% dari PDB Korea Selatan pada 2025.

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa dalam jangka pendek, teknologi 5G ini akan menciptakan setidaknya 30,3 triliun won dalam nilai sosial ekonomi dalam jangka waktu yang lebih pendek – pada tahun 2025. Angka ini akan mewakili hampir 1,5% dari produk domestik bruto negara itu.

“Seperti teknologi umum tujuan masa lalu, seperti listrik, mesin uap dan komputer, 5G akan merintis transformasi digital berikutnya dengan mendorong inovasi dan evolusi di seluruh ekonomi dan masyarakat kita,” kata Kim Hee-Su, kepala EMRI KT.

“5G akan digunakan dalam kombinasi dengan teknologi masa depan utama lainnya seperti Artificial Intelligence, data besar dan internet,” ujar Kim menambahkan.

Analisis 5G EMRI KT melakukan studi pada 10 industri utama Korea Selatan yakni otomotif, manufaktur, perawatan kesehatan, transportasi, pertanian, keamanan dan keselamatan, media, energi, logistik dan keuangan.

Studi ini menunjukkan bahwa jumlah total nilai sosioekonomi yang akan dihasilkan oleh teknologi 5G oleh 10 industri ini pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 42,34 triliun won. Selain 5,41 triliun won akan dihasilkan oleh kota-kota, daerah non-perkotaan, rumah dan kantor, yang akan ditingkatkan dengan memanfaatkan 5G dan teknologi masa depan yang terkait.

Di antara 10 industri dalam laporan tersebut, industri otomotif diprediksi akan mendapatkan yang paling dalam nilai sosial ekonomi: 3,3 triliun won pada tahun 2025 dan 7,2 triliun won pada tahun 2030. Kendaraan telematika, salah satu kekuatan utama di balik peningkatan, akan membuat kendaraan lebih aman, panggil bantuan di pinggir jalan dengan satu sentuhan tombol, putar 911 ketika pengemudi mengalami kecelakaan dan perkenalkan fitur inovatif lainnya.

Keuangan diharapkan menjadi yang kedua dalam hal dampak industri dengan 5,6 triliun won dalam nilai sosial ekonomi pada tahun 2030, diikuti oleh industri media dengan 3,6 triliun won.

Berikutnya adalah perawatan kesehatan dengan 2,9 triliun won; transportasi dengan 2,8 triliun won; distribusi dengan 2,5 triliun won; energi dengan 1,1 triliun won; keamanan dan keselamatan dengan 0,72 triliun won; dan pertanian dengan 0,26 triliun won.

Awal tahun ini, KT mengkonfirmasi rencana untuk meluncurkan jaringan 5G komersialnya pada Maret 2019. Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di negara itu sebelumnya menyelesaikan uji coba 5G selama Olimpiade Musim Dingin, yang berlangsung di kota PyeongChang pada bulan Februari. Selama PyeongChang Games, KT menyediakan lima teknologi visual yang digerakkan 5G – tampilan sinkronisasi, potongan waktu interaktif, siaran langsung realitas virtual 360 derajat, tampilan omni-point dan bus 5G yang terhubung.

Selama presentasi utama di KTT 4G / 5G Qualcomm, yang berlangsung di Hong Kong pada bulan Oktober 2017, KT SVP dari Strategi Jaringan YongGyoo Lee, mengatakan bahwa rencana penyebaran 5G telco awalnya menetapkan penggunaan spektrum 28 GHz untuk hotspot perkotaan dan 3,5 Pita GHz untuk daerah perkotaan dan pedesaan. (Icha)

Pemerintah Targetkan 2019 Tanah Papua Merdeka Internet

0

Telko.id – Tanah Papua, dulu banyak tertinggal dari banyak hal. Kini tidak lagi, setidaknya, pemerintah kini punya target untuk membuat wilayah di Timur Indonesia ini untuk Merdeka Internet 2019. Hal ini dapat terwujud dengan adanya penyediaan akses telekomunikasi USO dan internet rakyat, Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun Base Tranceiver Station (BTS) di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dan akses internet untuk sekolah serta Puskesmas.

Dalam rangka mewujudkan agenda Pemerintah untuk memastikan pemerataan pembangunan bidang telekomunikasi secara bertahap, Menteri Kominfo Rudiantara pun mengunjungi dua kabupaten terdalam di tengah Papua yaitu Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Membramo Raya untuk melihat secara langsung layanan telekomunikasi USO dan memastikan rencana Palapa Ring Timur berjalan dengan baik.

“Sesuai dengan agenda Pemerintahan Pak Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, Kominfo dan BAKTI menyediakan akses untuk seluruh masyarakat Indonesia. Membangun dengan Indonesia Sentris mulai dari pinggiran agar setara dengan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan,” kata Menteri Kominfo Rudiantara dalam Kunjungan Kerja untuk melihat pembangunan Palapa Ring Timur dan BTS 3T di SMKN 1 Mulia Kab. Puncak Jaya, Papua.

Indonesia Sentris menurut Menteri Rudiantara merupakan cara yang dilakukan pemerintah sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. “Pinggiran bukan terpinggirkan, tapi bagian dari NKRI yang harus dijaga seutuhnya. Puncak Jaya ini tengahan (karena berada di tengah Papua) dan kita selalu bekerja untuk adik-adik kita dan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Bahkan Menteri Kominfo menargetkan seluruh kabupaten dan kota di Indonesia akan terhubung dengan jaringan backbone internet cepat pada Tahun 2019. “Ini kebijakan keberpihakan pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat bisa akses internet cepat,” tandasnya.

Akses telekomunikasi dalam pandangan Menteri Kominfo merupakan hak warga negara Indonesia. “Bulan depan Indonesia sudah merdeka 73 tahun, kita sudah merdeka dari penjajah tapi belum merdeka dari internet,” ungkapnya.

Menghubungkan Tanah Papua dengan Telekomunikasi dan Internet

Tanah Papua, menurut Menteri Kominfo merupakan berkah besar bagi Bangsa Indonesia. “Tanah Papua beri berkah bagi kita, tadi dalam perjalanan ke sini diberitahu Pak Sekda Prov itu di gunung situ emas paling besar. Dulu banyak orang tinggal ambil saja, hanya saja untuk menerimanya saya harus terbang,” tuturnya mengagumi keindahan dan potensi Papua.

Menteri Rudiantara mengakui adanya tantangan dalam membangun infrastruktur di kawasan Papua. “Demikian halnya dalam hal membangun telekomunikasi. Papua tak seperti Jawa yang kondisi geografisnya lebih mudah  dibangun,” katanya.

Mengenai pembangunan akses telekomunikasi, Menteri Kominfo mengibaratkan seperti akses perhubungan. “Seperti Puncak Jaya yang semua tak bisa dijangkau dengan jalan darat, harus udara. Di telekomunikasi kalau tidak bisa pakai kabel ya pakai satelit,” jelasnya.

Mengenai kapasitas akses jaringan, Menteri Rudiantara juga mengibaratkan seperti pesawat terbang.  “Soal kapasitas ya sama seperti pesawat terbang akan bergantung jenis pesawatnya. Analoginya hampir sama dengan telekomunikasi,” urainya.

Dalam mewujudkan konektivitas sesuai dengan prioritas Pemerintah, Menteri Kominfo menunjukkan tekadnya. “Kami tidak akan menyerah. Semua kabupaten di Papua dan Papua ada 41 kabupaten yang akan dibangun jaringan tulang punggung internet cepat. Ada 31 (daerah kabupaten) yang baru untuk dibangun akses yg baru inernet kecepatan tinggi. Ini kebjikan keberpihakan dari pemerintah yang Indonesia Sentris,” jelasnya.

Secara khusus Menteri Kominfo meminta bantuan Bupati dan seluruh jajarannya untuk memastikan akses internet bisa terwujud. “Kita canangkan pada 2020 mudah-mudahan tidak ada desa yang tidak ada BTS. Pada tahun 2019 di Puncak Jaya desa yang belum dipasang, mudah-mudahan bisa dipasang (internet). Kami mohon bantuan dari Pak Bupati karena masalah di Papua ini soal tanah. Nomor satu soal perizinan, kedua tanah kalau tidak ada tanah pasang antena dimana?,” pintanya.

Mengenai akses internet yang sudah digunakan untuk kebutuhan sekolah, Menteri Kominfo memastikan tahun ini akan ada penambangan titik akses internet.  “Sampai akhir tahun ini akan ada penambahan kapasitas. Tadi  Bapak Bupati minta ada tambahan dua titik, kami akan kasih empat titik,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda menghargai terobosan baru pemerintah pusat untuk membangun telekomunikasi di kawasan terdepan, terpencil dan tertinggal. “Terobosan baru Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun telekomunikasi di daerah 3T sangat dirasakan manfaatnya. Terima kasih atas akses internet rakyat di sekolah, Puskesmas, serta lokasi publik,” katanya.

Bahkan Bupati Juniwonda meminta agar tahun depan seluruh sekolah bisa mendapatkan akses internet untuk kebutuhan ujian nasional dan penerimaan peserta didik baru. “Kami berharap tahun depan seluruh Puncak Jaya dapat akses internet sehingga (bisa) penerapan sistem PPDB, dan dengan adanya akses internet bisa kikis kesenjangan akses di pedesaan,” pintanya.

Menteri Sinyal

Ketika berkunjung ke Mamberamo Raya, Bupati Dorinus Dasinapa tampak senang karena sudah mendapatkkan akses telekomunikasi USO dan pembangunan Palapa Ring. Menurutnya saat ini Pemerintah Pusat sudah dapat menunjukkan pembangunan berlangsung sampai ke desa dan pelosok.

“Konsepnya banyak yang luar biasa. Implementasinya sudah sampai ke daerah. Saya berdoa kepada Tuhan untuk selalu dikasih pertolongan,” katanya.

Menurut Bupati Dasinapa, kabupaten yang dipimpinnya memiliki Sungai Mamberamo Raya. Salah satu sungai terbesar di Papua serta hutan lebat masih perawan dengan potensi wisata dan kayu.  “Belum digarap maksimal untuk kebutuhan rakyat. Mohon kiranya sentuhan yang diberikan kepada kami di bidang telekomunikasi telah diikuti bidang lain. Rakyat  membutuhkan listrik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bahan pokok yang terjadwal bagi masyarakat,” paparnya.

Dalam bidang telekomunikasi yang menjadi sasaran kunjungan Menteri Kominfo, menurut Bupati Mamberamo Raya saat ini sudah dibangun sejumlah BTS oleh BAKTI di 9 titik dan NOC untuk Palapa Ring. “BTS yang dibangun BAKTI Kominfo sudah luar biasa jaringannya, masyarakat berterima kasih. Bisa telepon daerah yang lain,” ungkapnya.

Kemudian Menteri Kominfo segera keluar ke anjungan guest house sambil membawa mikrophone.  “Bapak dan Ibu sekalian termasuk anak-anak saya datang ke sini untuk memastikan pembangunan menara telekomunikasi berlangsung baik. Agar kehidupan masyarakat di sini lebih baik,” katanya.

Usai sambutan, seorang warga bertanya kapan lampu nyala lagi di Mamberamo Raya?  Kemudian Menteri Rudiantara menjawab bahwa kedatangannya untuk membangun dan memastikan  akses  sinyal telekomunikasi.  “Saya bukan menteri lampu tapi Menteri Sinyal. Saya datang ke sini bawa sinyal lewat BTS itu yang bisa bapak dan ibu gunakan untuk telepon,” katanya.

Kontan Freddy, warga Mamberamo minta tolong agar disampaikan ke Menteri yang urusi lampu agar segera ada listrik lagi.  “Tolong sampaikan Pak Menteri, kami butuh listrik. Kalau sinyal kami juga ucapkan terima kasih sudah dibantu,” jelasnya.

Merdeka Internet

Target untuk merdeka internet sudah mulai dengan membangun akses telekomunikasi. Di kawasan perbatasan BAKTI melalui Program BAKTI Sinyal menyedaikan perangkat BTS dengan panel surya agar memudahkan komunikasi antarwarga.

“Sementara dalam penyediaan internet, melalui Program BAKTI Aksi atau Akses Internet kami menyediakan dukungan internet untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan dan layanan publik,” jelas Anang Latif, Dirut BAKTI yang ikut dalam Kunjungan Kerja Menteri Kominfo di Puncak Jaya dan Mamberamo Raya.

Menurut Direktur Anang Latif, sesuai dengan target Menteri Kominfo, penyediaan akses internet cepat juga dilakukan melalui Palapa Ring dan High Throughput Satelite. “Melalui BAKTI Paring (Palapa Ring) dan BAKTI Satria (Satelit Republik Indonesia) dibangun jaringan tulang punggung internet kecepatan tinggi,” tambahnya.

Ketersediaan internet cepat menurut Menteri Rudiantara diperuntukan generasi masa depan Indonesia. “Saya selalu membuat tahun 2030 sebagai acuan untuk menunjukkan bahwa saat itu Indonesia mengalami bonus demografi dan anak-anak yang ada di depan kita ini mengalami masa produktif,” tuturnya.

Oleh karena itu, perlu disiapkan akses internet agar mereka bisa menjadi lebih maju dan lebih baik. “Fokus pemerintah menyiapkan sumberdaya manusia, diprediksikan ekonomi Indonesia nanti akan meningkat menjadi dua setengah kali dari Indonesia sekarang. Oleh karena itu seluruh program untuk meningkatkan akses telekomunikasi dan merdeka internet tidak boleh berhenti,” tegasnya.

Bahkan Menteri Kominfo menegaskan jika Palapa Ring Timur akan membutuhkan waktu lebih lama maka Kementerian Kominfo melakukan terobosan untuk percepatan.

“Kalau Palapa Ring membutuhkan waktu lebih lama maka Tahun 2022 kita akan sediakan satelit. Jika perlu sebelum satelit ada kami akan cari cara agar bisa sewa untuk memastikan akses internet cepat bisa digunakan masyarakat,” tuturnya.

Menteri Rudiantara mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah membantu untuk memastikan agar akses internet dapat digunakan dengan baik. “Kecepatannya 10 Mbps, di Puncak Jaya ada 32 sekolah dasar, 7 SMP dan 2 SMA dan 2 SMK. Pak Bupati dan para guru nanti tolong jaga anak-anak untuk pastikan adik-adik belajarnya menggunakan internet. Tolong jaga anak-anak kalau buka ponsel baru nantinya agar tidak lari kemana-mana. Tolong diajari bagaimana menggunakan media sosial dan internet dengan baik,” ungkapnya.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri Rudiantara didampingi oleh Direktur Utama BAKTI Anang Latif, Sekdaprov Papua Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle, Kepala Balmon Jayapura Titus Tangke serta CEO Inforte Solusi Infotek Peter Djatmiko dan GM Infokom Tri Bimo. (Icha)

 

 

 

Paket Haji 3 in 1 Dari Telkomsel Membuat Tenang Beribadah

0

Telko.id – Selama beribadah di tanah suci, tentu komunikasi lancar dengan keluarga yang berada di tanah air juga menjadi menyejuk. Itu sebabnya, Telkomsel meluncurkan paket haji 3 in 1 yang disebut dengan Paket Haji #RoamingReady untuk mempermudah para jemaah haji.

Pelanggan juga tidak perlu khawatir kehabisan pulsa maupun kesulitan mendapatkan layanan dengan tersedianya channel lengkap untuk isi ulang pulsa, dan layanan pelanggan berupa Call Center 24 jam, serta kantor layanan GraPARI Mekkah, Madinah dan Jeddah yang buka setiap hari untuk melayani seluruh kebutuhan pelanggan.

”Tidak hanya menyediakan tarif dan paket promo, namun kami juga menghadirkan pusat pelayanan yang siap membantu pelanggan,” kata Jason Tan, Head of Postpaid Marketing.

Layanan Paket Haji #RoamingReady Telkomsel tersedia dalam berbagai pilihan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan yang melakukan ibadah Haji di Tanah Suci. Paket 3 in 1 Roaming Haji merupakan paket terlengkap yang terdiri dari layanan Internet Roaming, Telepon Roaming dan SMS Roaming.

Paket ini menyediakan kuota internet roaming hingga 15 GB, telepon roaming hingga 120 menit, SMS roaming hingga 120 SMS untuk masa berlaku hingga 40 hari, dengan harga mulai dari Rp 550.000.

Untuk jamaah yang membutuhkan layanan internet juga tersedia Paket Internet Roaming Haji yang berisi kuota internet hingga 11 GB untuk 30 hari dengan harga mulai dari Rp 650.000. Sedangkan bagi jamaah yang mengutamakan kebutuhan layanan telepon ke tanah air tersedia juga Paket TalkMania Haji yang berisi layanan telepon ke Indonesia selama 15 menit yang berlaku untuk 1 hari dengan harga Rp 50.000.

Pelanggan dapat mengaktifkan paket Haji yang ideal sesuai dengan kebutuhannya sebelum berangkat maupun saat tiba di Tanah Suci, melalui menu akses *266# ataupun melalui aplikasi MyTelkomsel dimana  pelanggan juga dapat melakukan cek pemakaian, aktivasi paket, isi ulang pulsa / bayar tagihan, serta cek dan tukar POIN. Informasi lebih lengkap mengenai Paket Haji Telkomsel dapat dilihat di http://www.telkomsel.com/promo-haji .

Adapun layanan pelanggan berupa Call Center dapat dihubungi secara gratis dari Arab Saudi  di nomor +628110000333. Untuk  melayani seluruh kebutuhan komunikasi pelanggan di Tanah Suci, Telkomsel juga mengoperasikan pusat layanan pelanggan, GraPARI, di Mekah (Grand Zam Zam Tower / Abraj Al-Bait, Lantai 3), Madinah (Hotel Al Salaheja) dan Jeddah (Distrik Al Rehab).

Jason menambahkan bahwa kehadiran GraPARI di berbagai lokasi di Arab Saudi ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi, terutama untuk melayani pelanggan asal Indonesia yang pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, maupun tenaga kerja Indonesia yang berdomisili di Madinah dan Jeddah.

Berbagai solusi komunikasi bagi pelanggan hadir di GraPARI, seperti informasi dan aktivasi produk dan layanan, upgrade kartu 4G, dan ganti kartu hilang atau rusak. Selama musim haji, Telkomsel juga menggelar Posko Haji yang ditempatkan di titik keramaian untuk melayani pelanggan. (Icha)

 

Axis Gandeng Ultimo Hombre Gelar Esports Di Seluruh Indonesia

0

Telko.id – Ajang eSport di Indonesia kini semakin marak. Hal ini ditandai dengan berbagai kalangan membuat kompetisi eSport ini. Seperti yang dilakukan oleh XL Axiata. Lewat Axis, operator ini menjalin kerjasama dengan perusahaan esports amatir ternama dari Inggris Ultimo Hombre untuk penyelenggaraan seri esports event di seluruh Indonesia.

Kerjasama tersebut mencakup rencana penyelenggaraan event pertama dari seri “Ultimo Hombre Axis Pyramid League” di Indonesia, yang menargetkan gamer dari segala usia. Event ini akan berlangsung pada 10-11 Agustus 2018, di The Hall, Senayan City, Jakarta.

“Melalui ajang ini, kami sekaligus ingin meyakinkan para gamer dari semua level dan usia untuk bermain game menggunakan AXIS. Didukung dengan jaringan 4G LTE yang terus semakin luas, saat ini menjangkau 376 kota di seluruh Indonesia, AXIS akan memberikan pengalaman fantastis kepada para gamer saat mereka bermain mobile game terbaru,” kata Robert E. Langton, Group Head Youth Segment XL Axiata menjelaskan.

Rob Langton menambahkan, AXIS telah menjalin kerjasama dengan banyak top games dengan menawarkan kuota khusus games dan juga pembelian items in-app menggunakan mobile account. Semua ini dilakukan untuk bisa mempermudah para penggemar game sehingga bisa menikmati games favorit mereka dengan maksimal.

Sementara itu, Mark Adams, Pendiri Ultimo Hombre mengatakan, “Lansekap dunia esports saat ini lebih berpihak kepada para gamer profesional, namun demikian gamer profesional hanya mewakili kurang dari 1% demografi dunia gaming. Di setiap negara selalu ada gamer kompetitif yang ingin merasakan pengalaman yang sama dengan para gamer profesional, namun tidak selalu mendapatkan kesempatannya.”

Mark Adams menambahkan, event-event kami di Inggris membuktikan adanya pangsa yang sangat besar untuk mereka yang mencari kesempatan tersebut, namun juga untuk mereka yang mencari lingkungan yang lebih inklusif dimana mereka bisa merasa rileks dan menjadi bagian dari sebuah komunitas.

“Dengan membawa Ultimo Hombre ke tingkat dunia, kami bisa memberikan kesempatan bagi para gamer di seluruh dunia untuk terkoneksi, dan bahkan mungkin bisa menemukan bakat-bakat terbaru di dunia gaming. Dengan mengusung slogan ‘Everyone Can Play, Anyone Can Win’ (Semua bisa bermain, siapapun bisa menjadi pemenang), memang membidik gamer dari semua level,” kata Mark.

Ultimo Hombre AXIS Pyramid League menawarkan pengalaman tak tertandingi baik untuk casual gamer maupun pro gamer. Ajang ini akan menyajikan game-game terbaru, teknologi mutakhir dan console terbaru, lengkap dengan nama-nama besar di dunia gaming termasuk selebriti, presenter dan live streamers. Para gamer akan diajak berpartisipasi dalam berbagai seri turnamen yang menjanjikan beragam hadiah termasuk uang tunai dan hadiah menarik lainnya.

Diantara game-game menarik yang akan dipertandingkan adalah Mobile Legends, Defense of the Ancients 2 (DoTA2), Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), dan Counter-Strike: Global Offensive (CSGO), dengan total nilai hadiah lebih dari Rp 300 juta. Sepanjang pelaksanaan event, bermacam game-game menarik juga akan disuguhkan agar pengunjung dapat menikmati pengalaman bermain game yang mengasyikkan.

Para gamer kasual dan pengunjung tidak hanya akan disuguhi pengalaman seru menyaksikan gamer berpengalaman adu ketrampilan, namun mereka pun dapat mencoba ketrampilannya sendiri di zona-zona bermain yang tersedia, baik di zona retro games, VR, arcade games dan sebagainya. Semua dapat bermain, siapa pun dapat menjadi pemenang – Everyone Can PLAY, Anyone Can WIN. (Icha)