spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 1299

Telkomsel Peduli Bencana Gempa Lombok

0

Telko.id – Seiring dengan pemulihan jaringan paska gempa di wilayah Lombok – Nusa Tenggara Barat, Telkomsel memberikan paket gratis telepon dan SMS ke semua operator selama 24 jam, bagi seluruh pelanggan di Lombok. Sebagai tindak lanjut dari bentuk kepedulian tersebut, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah beserta jajaran managemen Telkomsel Area Jawa Bali kembali memberikan donasi Gempa Lombok di Posko Pengungsian Kabupaten Lombok Utara kemarin (6/9).

“Jajaran manajemen dan seluruh karyawan Telkomsel menyampaikan rasa prihatin dan berempati atas apa yang dialami para korban pada musibah ini. Kami berharap kondisi di Lombok akan segera pulih seperti sedia kala. Rasa kebersamaan kami dengan para korban bencana kami wujudkan dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para korban,” ungkap Ririek.

Saat ini kebutuhan utama pengungsi masih terkait dengan masalah penyediaan air bersih. Untuk persiapan awal, Telkomsel telah menyerahkan puluhan paket bantuan yang terdiri dari :  1 set tenda berikut alasnya, selimut, lampu, berbagai kebutuhan harian lainnya serta 88 toren (tandon air) langsung ke lokasi pengungsian.

“Ke depannya kami terus berupaya agar kebutuhan-kebutuhan utama ini dapat terus didapat oleh para pengungsi. Terima kasih juga kepada LSM atau relawan yang turut membantu membuat Sumber Air Bor di posko pengungsian.” Lanjut Ririek.

Di samping itu, Telkomsel juga memberikan bantuan berupa trauma healing yang disalurkan langsung kepada masyarakat Lombok melalui tim TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) di beberapa titik posko pengungsian. Hal ini merupakan bantuan gelombang ke empat yang diberikan Telkomsel kepada para korban gempa Lombok sejak hari pertama gempa. Sebelumnya Telkomsel juga memberikan bantuan berupa perbaikan sarana ibadah ke beberapa tempat ibadah di Lombok.

Tidak hanya itu, sejak Agustus 2018 lalu hingga hari ini, Telkomsel juga memberikan telpon dan SMS gratis seharian ke semua operator untuk para pelanggaran Telkomsel di Lombok. “Kami berharap bantuan yang diberikan Telkomsel bermanfaat untuk korban gempa Lombok.” Tambah Ririek.

Kepala Dusun Lekok Timur, Kecamatan Gangga, Nasrudin mengungkapkan “Segala macam bantuan dan donasi yang diberikan oleh Telkomsel ini pastinya sangat bermanfaat untuk kami. Terimakasih yang tulus dari warga kami, dan doa kami selalu, semoga Telkomsel akan semakin sukses dan menjadi sumber kebaikan bagi seluruh karyawannya dan semua pihak terkait.”

Takmir Masjid Nurul Karang Jangkong Iman H. Najamuddin mengatakan “Atas nama takmir Masjid Nurul Iman kami sampaikan terimakasih dan doa, agar Telkomsel tidak hanya diterima di hati masyarakat Lombok, namun juga menuai berkah atas segala kebaikannya selama ini, termasuk atas seluruh bantuan yang terus mengalir di tempat-tempat ibadah dan pengungsian.”  (Icha)

 

 

Metrodata ‘Pamer’ 8 Pilar Solusi

0

Telko.id – Tidak bisa tidak, revolusi digital merupakan keharusa. Terlebih Indonesia kini sedang bersiap menghadapi kehadiran Revolusi Industri 4.0. Metrodata Electronics sebagai salah satu pemain utama di IT pun memamerkan 8 solusi nya dalam Metrodata Solution Day 2018 (“MSD2018”). Selain itu juga untuk mengedukasi pasar khususnya masyarakat TI Indonesia.

Tema yang diangkat adalah Industry 4.0: Digital Revolution yang juga sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam membuat peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo April 2018 lalu.

Ke 8 pilar solusi milik Metrodata yang dipamerkan itu adalah Cloud Services, Digital Business Platform, Big Data & Analytics, Security, Consulting & Advisory Services, Managed Services, Hybrid IT Infrastructure, dan Business Application.

“Perkembangan TI saat ini terlihat luar biasa cepat, berbagai aplikasi dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui teknologi Cloud Services dan Digital Business Platform. Saat memasuki Industry 4.0, kita harus secepat mungkin memulai memetakan dan melaksanakan revolusi digital, jika tidak maka kita akan tertinggal jauh. Sekarang atau tidak sama sekali,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics menjelaskan.

Susanto pun menambahkah bahwa “Revolusi Digital ini adalah keniscayaan, sudah banyak yang memulai, dan infrastruktur Indonesia sudah jauh lebih siap. Sedangkan tantangannya adalah kompetisi makin terbuka, bagaimana membuka peluang pasar, bisa beradopsi dengan generasi milenial”.

Industry 4.0 itu sendiri ditandai dengan sistem fisik-siber yang dimungkinkan dengan bersinerginya tiga kekuatan: Internet of Things (IoT), Cloud Computing, dan Cognitive Computing. Industry 4.0 juga dikenal sebagai manufaktur cerdas, karena seluruh rantai proses otomasi produksi dikontrol lewat Artificial Intelligence (AI) yang tersusun atas algoritma rumit yang (berusaha) meniru kecerdasan manusia. (Icha)

 

 

Tarik Penonton Lebih Banyak, Telkomsel dan Hooq Buat Serial Bersama

0

Telko.id – Indonesia memang sudah memiliki ‘jalan tol’ data yang cukup memadai. Tapi akan percuma dibangun kalau tidak ada yang melewati. Nah, sekarang ini yang paling banyak diminati adalah video. Baik video streaming maupun video on demand. Itu sebabnya, Hooq dan Telkomsel MAXstream kerjasama memproduksi serial TV Brata – drama kejahatan yang penuh intrik, misteri dan romansa.

“Tugasnya Hooq itu adalah untuk mengisi ‘jalan tol’ milik operator. Salah satunya adalah dengan membuat serial TV Brata ini,” ujar Guntur Siboro, Country Director HOOQ.

Kenapa serial kejahatan? Menurut Guntur, yang sesuai dengan kebutuhan Hooq adalah serial kejahatan ini. “Kalau drama, Indonesia belum seperti Korea yang mampu mengikat penontonnya untuk terus menerus menonton dari awal seri sampai akhir seri. Serial hantu juga tidak sesuai karena sulit untuk dibuat serial. Nah, yang cocok itu adalah serial kejahata seperti Brata ini,” sahut Guntur menjelaskan.

Sayang, Indonesia belum bisa membuat serial TV seperti ini dalam jumlah banyak. Ada beberapa Kendala, terutama dari sisi produser. Cukup sulit mendapatkan produser yang mampu membuat karya sekualitas file layar lebar untuk sebuah serial TV.

Padahal, Hooq membutuhkan konten yang berkualitas. Untuk film Indonesia, ada aturan bahwa dua atau tiga bulan setelah tayang di bioskop baru bisa masuk ke Hooq. Sedangkan film barat, setelah enam bulan. “Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Pelanggan kita bisa kabur semua kalau menunggu,” sahut Guntur.

Bagi Telkomsel, kerjasama ini sangat menguntungkan karena pelanggan Telkomsel yang mengakses Hooq, rata-rata setiap harinya menghabiskan waktu tiga hingga empat jam untuk menikmati konten video-on-demand HOOQ melalui MAXstream.

Selain itu, HOOQ adalah mitra strategis Telkomsel dalam memberikan layanan VideoMAX, paket berlangganan streaming video bulanan yang menawarkan hiburan video melalui pembelian paket data Telkomsel untuk pelanggan prabayar dan pascabayar. “VideoMAX adalah inisiatif utama dari Telkomsel dalam menyediakan berbagai layanan gaya hidup digital yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan”, tambah Crispin.

Serial kejahatan menegangkan yang terdiri dari 6 episode dan dibintangi oleh Oka Antara ini hadir secara eksklusif hanya di HOOQ dan Telkomsel MAXstream.

Berlatar belakang kota Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan terbesar  di dunia, Brata berkisah tentang seorang detektif berbakat bernama Brata yang memiliki masa lalu tragis. Brata dikenal dengan metodenya yang tidak biasa dalam mengungkap suatu kasus.

Tangguh dan cerdas, Brata juga seorang yang penuh perhatian dengan daya ingat kuat sehingga Brata dengan metodenya berhasil memecahkan hampir semua kasus yang ditanganinya. Namun ia masih memiliki masalah pribadi yang belum dapat ia temukan jawabannya, salah satunya adalah identitas dari ayahnya. (Icha)

Rupiah Melemah, Bisnis Must Go on

0

Telko.id – Rupiah terhadap dolar AS terus melemah beberapa hari ini. Sampai siang ini saja, (5/09) sudah tembus angka Rp.15.000 per dolar nya. Angka yang terus melonjak ini tentu akan banyak mempengaruhi industri dalam menjalankan bisnis.

“Tentunya kami mengharapkan dolar AS jangan sampai naik lagi, karena bagaimanapun juga untuk jangka panjang bisa mempengaruhi kinerja perusahaan,” kata Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini usai meresmikan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta, Selasa (4/9).

Bila rupiah terus melemah, belanja modal kemungkinan akan terganggu karena separuh anggaran belanja modal masih menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat. Di sisi lain, pendapatan perusahaan menggunakan mata uang rupiah.

Dengan demikian, nilai pendapatan terhadap barang yang akan dibeli semakin rendah. Dia menyebut perusahaan memiliki toleransi di kisaran Rp15.000 per US$.

“Enggak ada yang bisa meramalkan bisa sampai Rp16.000, Rp17.000 atau Rp18.000. Jangan sampai naik lagi nih. Hedge kita di sekitar Rp15.000,” katanya.

Jadi untuk Capex, XL pun menyatakan tidak akan mengurangi nya. Hanya saja, tentu dengan dolar yang terus meningkat itu akan mempengaruhi belanja infrastruktur yang akan dilakukannya tahun ini. “Dengan harga dolar yang sama, tentu barang yang bisa kita beli akan berkurang. Ini yang akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur,” ujar Dian.

Walau demikian, Dian menjamin kondisi tersebut tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. “Sekalipun pembelian teknologi informasi perusahaan sebesar 50 persen menggunakan produk impor, namun kinerja perusahaan tetap baik dan tidak terlalu berpengaruh,” kata Dian.

Dia mengatakan, perusahaan akan terus melakukan pemantauan dan kalkulasi ulang melihat kondisi seperti saat ini. Perusahaan juga akan tetap dalam komitmennya untuk terus meningkatkan kemampuan jaringan di Indonesia, sehingga bisa memuaskan pelanggan dalam memperoleh akses komunikasi dan data.

XL Axiata adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan digital untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. (Icha)

 

XL Kasih Gratis Layanan Pada Pelanggan Sesuai Profile nya

0

Telko.id – Dengan jumlah pelanggan yang kini berjumlah 52,9 juta dan pada era digital, maka penanganan pun tidak bisa biasa saja. Harus dapat sesuai dengan profile pelanggannya. Hal ini dapat dilakukan oleh XL Axiata karena memang back end yang dimilikinya sudah mampu melakukannya.

Nah, bertepatan dengan Hari Pelanggan 2018 ini, XL pun memberikan layanan gratis pada para pelanggannya. Dan, tidak asal menggratiskan. XL melihat dari profile masing-masing pelanggannya dan kebiasaanya dalam berkomunikasi.

Hal ini dilakukan karena bagi XL, tidak mungkin memberikan apresiasi yang sama pada setiap pelanggan. Jadi agar lebih bermanfaat, dalam program khusus bertema Bersama #JadiLebihBaik ini, XL akan memberikan gratis saat meng-akses Facebook, Path, LINE, WhatsApp seharian, data sampai dengan 10GB atau nelpon sesama selama 1440 menit tapi disesuaikan dengan profile pelanggannya. Layanan gratis ini berlaku di tanggal 4 September 2018 yang dapat diperoleh melalui UMB *123#, aplikasi myXL dan AxisNet.

“Semua itu dilakukan XL karena Hari Pelanggan selalu menjadi saat yang istimewa bagi kami setiap tahunnya, dimana hal tersebut menjadikan kami selalu teringat setinggi apa kualitas layanan yang sudah kami berikan kepada pelanggan, karena memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi dan mampu memuaskan pelanggan merupakan misi kami dan sekaligus menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan, karena bagi kami kepercayaan pelanggan adalah modal yang sangat berharga dalam bisnis,” ujar Allan Bonke, Direktur Komersial XL Axiata.

Pada kesempatan yang sama, XL juga meresmikan pusat layanan XPLOR yang baru di XL Axiata Tower, Jakarta Selatan. Menandai komitmen perusahaan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, manajemen XL Axiata mengundang sejumlah pelanggan dan memberikan hadiah khusus kepada mereka. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini bersama Direktur Komersial XL Axiata, Allan Bonke menyerahkan hadiah khusus tersebut di Jakarta, Selasa (4/9).

XL Axiata Tower ini merupakan gerai ke-78 ini sudah menerapkan layanan one stop shopping di mana pelanggan bisa melakukan pembelian produk seperti isi ulang, paket layanan data/internet, atau pun paket bundling smatphone. Semua kegiatan di gerai ini sudah mengedepankan konsep digital dengan menggunakan LED TV untuk semua materi komunikasi dan untuk nomor antrian pelanggan menggunakan SMS.

Selain itu, di tempat ini, pelanggan juga bisa mendapatkan informasi mengenai berbagai penawaran menarik dari XL Axiata dan bereksperimen dengan live demo unit.  Tidak ketinggalan, pelanggan pun tentunya bisa mendapatkan bantuan atas permasalahan yang terjadi pada layanan XL.

Selanjutnya disediakan juga penawaran khusus dan hadiah spesial untuk setiap aktivasi XL PRIORITAS  dan transaksi baik layanan pelanggan maupun pembelian produk di gerai XL Center/XPLOR tertentu. Selain itu top management XL Axiata di masing-masing region juga terjun langsung untuk melayani customer dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional.

Dalam melayani, XL memiliki sebanyak 78 gerai dan 135 XL Booth yang tersebar di 89 kota di 28 propinsi Indonesia. Selain itu, XL Axiata juga menyediakan sekitar 500 petugas layanan contact pelanggan (call center). Layanan kepada pelanggan ini bersiaga selama 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan. (Icha)

iPhone XS Bakal Meluncur 12 September Apa Kemampuannya?

0

Telko.id – Setiap Apple meluncurkan produk, pasti membuat penasaran. Seperti apa kemampuan yang akan disandangnya. Maklum saja, apa yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika ini pasti akan menjadi trend baru dan akan diikuti oleh merek lain. Lalu, seperti apa kemampuan Apple XS ini?

Kabar tentang peluncuran iPhone terbaru ini berdasarkan undangan yang dikirim ke sejumlah media dan akan diselenggarakan pada 12 September 2018 di Apple Campus, Cupertino, California, Amerika Serikat.

Berdasarkan info dari macrumors, ada tiga jajaran iPhone yang akan diperkenalan. Yang pertama dikatakan sebagai versi generasi kedua dari iPhone X, dengan layar OLED 5,8 inci yang sama, sedangkan yang kedua dapat dianggap sebagai “iPhone X Plus,” juga dengan layar OLED 6,5 inci yang lebih besar.

Bersama dengan dua iPhone OLED ini, yang akan sama harganya dengan iPhone X saat ini, Apple berencana untuk memperkenalkan iPhone baru 6,1 inci yang lebih terjangkau dengan layar LCD. Perangkat ini mungkin dapat menggunakan layar LCD Aktif Penuh, yang akan menawarkan teknologi yang ditingkatkan di atas layar iPhone 8 dan 8 Plus.

Info yang bocor menunjukkan Apple akan menggunakan nama “iPhone XS” untuk dua iPhone OLED baru, yang merupakan skema penamaan yang telah digunakan di masa lalu untuk ponsel generasi “S” di mana fokusnya adalah pada fitur baru daripada desain baru .

Ketiga iPhone akan menampilkan layar tepi-ke-tepi dengan bezel hampir-hampir tidak ada sama dengan iPhone X, dan semua akan dilengkapi dengan sistem kamera TrueDepth yang mendukung ID Wajah. Itu berarti 2018 akan menandai akhir resmi tombol Home dan sensor sidik jari Touch ID di jajaran unggulan Apple.

Sementara model OLED iPhone XS 5,8 inci dan 6,5 inci akan dilengkapi dengan semua lonceng dan peluit iPhone X, Apple akan memangkas beberapa fitur dari model 6,1 inci yang dirumorkan untuk menjaga biaya tetap rendah. Perangkat itu akan memiliki bingkai aluminium bukan rangka baja tahan karat, itu akan memiliki kamera belakang lensa tunggal, dan layar mungkin tidak mendukung 3D Touch.

Dengan menghilangkan fitur-fitur ini, Apple diharapkan dapat menjual perangkat ini seharga $ 600 hingga $ 700 atau berkisar antara Rp.8.8 juta – Rp. 10 jutaan namun dari sisi kemampuan setara dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Rumor juga menyebutkan Apple akan menjual iPhone XS 5,8 inci seharga $ 800 hingga $ 900 atau sekitar Rp. 11.8 juta – Rp. 13.3 jutaan dan iPhone XS 6.5 inci seharga $ 900 hingga $ 1.000 atau sekitar Rp. 13.3 juta sampai Rp. 14.8 jutaan, sehingga iPhone 6,1 inci jauh lebih terjangkau.

Model OLED iPhone XS 5,8 dan 6,5 inci diperkirakan akan menawarkan kamera belakang lensa ganda dan RAM 4GB. Versi yang lebih besar tentu saja akan mendukung baterai yang lebih besar untuk daya tahan baterai yang lebih lama, dan model 6,1 dan 6,5 inci diharapkan menawarkan fungsionalitas dual-SIM di beberapa negara. Apple 2018 lineup iPhone bisa datang dalam berbagai warna, dengan perangkat OLED tersedia dalam perak, ruang Gray, dan emas, sedangkan iPhone 6,1 inci bisa tersedia dalam warna yang meliputi abu-abu, putih, biru, merah, dan oranye.

Apple pada akhir Agustus secara tidak sengaja membocorkan gambar dari dua model iPhone XS mendatang yang memastikan kita dapat melihat opsi ukuran 5,8 dan 6,5 inci bersama dengan opsi warna emas. Gambar dari iPhone 6,1 inci belum bocor.

Selain Face ID dan sistem kamera TrueDepth, ketiga iPhone baru ini kemungkinan akan menyertakan prosesor A12 yang ditingkatkan, peningkatan chip LTE dari Intel (hanya model OLED) yang akan mendukung koneksi LTE yang lebih cepat, dan USB-C ke Kabel petir untuk kecepatan pengisian lebih cepat.

Dengan peluncuran XS iPhone 5,8 inci dan iPhone XS 6,5 inci yang lebih besar, desas-desus mengatakan Apple mungkin akan menghentikan iPhone X saat ini daripada menurunkan label harganya dan menjualnya sebagai perangkat generasi tua yang lebih murah.

Manufaktur iPhone X akan berhenti dengan peluncuran perangkat baru, dan itu akan secara efektif dihentikan. Hal ini pernah dilakukan juga oleh Apple ketika produksi iPhone 5 dihentikan ketika iPhone 5s dan 5c diluncurkan pada tahun 2013.

Kemungkinan besar, menurut macrumors.com, Apple akan membuat preorder tapi hanya untuk dua iPhone terbaru nya dulu yakni untuk iPhone XS 5,8 inci dan iPhone XS 6,5 inci. iPhone 6,1 akan menyusul kemudian karena lebih mahal dan produksi nya cukup rumit. (Icha)

 

Kominfo Rombak Struktur Demi Antisipasi Pesatnya Digitalisasi

0

Telko.id – Pada era digital ini, semua bergerak sangat cepat. Termasuk juga konten digital. Pemerintah pun, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi merasa perlu untuk elakukan penataan ulang organisasi dan sumberdaya manusia demi antisipasi digitalisasi yang berkembang pesat.

Penataan ulang organisasi dan sumberdaya manusia ini dilakukan pada sektor aplikasi informatika yang juga tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menteri Kominfo Rudiantara meminta penataan dan penyegaran sumberdaya manusia yang berlangsung di lingkungan Ditjen Aplikasi Informatika dapat meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat.

Secara khusus, Rudiantara mendorong pejabat yang baru dilantik untuk memberikan nilai tambah kepada sektor digital yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Menjadi pejabat itu harus memaknai aturan, harus bisa memberikan nilai tambah. Saya mendorong hal ini masalahnya kita tidak berubah hanya tinggal tunggu waktu kita diubah,” katanya dalam Pelantikan Pejabat Administratur dan Pengawas di lingkungan Kementerian Kominfo, Senin (03/09/2018)

Rudiantara menekankan jabatan harus menjadi sarana untuk memberikan nilai tambah kepada layanan masyarakat. “Selama bisa memeberikan nilai tambah, posisi apapun tidak masalah. Jangan jadikan jabatan itu tujuan dalam kinerja,” tandasnya.

Kini, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang dipimpin oleh Semuel Abrijani Pangerapan itu mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatakelolaan aplikasi informatika.

Ditjen Aplikasi Informatika terdiri dari Sekretariat Ditjen, Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika, Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Pemberdayaan Informatika, dan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika.

Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika yang kini dipimpin Mariam Fatima Barata fokus pada bidang penatakelolaan aplikasi informatika, serta pencatatan intensifikasi penerimaan negara bukan pajak.

Sementara bidang layanan aplikasi informatika pemerintahan dikelola di bawah Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan yang dipimpin oleh pelaksana tugas atas nama Bambang Dwi Anggono.

Adapun Direktorat Ekonomi Digital yang akan menangani pengembangan dan fasilitasi ekonomi digital di semua sektor prioritas pemerintah seperti pendidikan, kesehatan dan pertanian serta sektor lainnya dijabat oleh pelaksana tugas Nizam Waham.

Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika yang dijabat Slamet Santoso, memiliki tugas menangani literasi digital, pemberdayaan komunitas teknologi informasi dan komunikasi, pemberdayaan kapasitas teknologi informasi dan komunikasi, dan pemberdayaan kreativitas teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu pengendalian sistem elektronik, ekonomi digital dan perlindungan data pribadi, pengendalian konten internet, penyidikan dan penindakan, dan pengendalian penyelenggaraan sertifikasi elektronik di bawah wewenang Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika. Pelaksana tugasnya saat ini dijabat oleh Riki Arif Gunawan. (Icha)

 

 

ZTE Melaporkan Kerugian $1 ,1 Miliar Pada Semester 1 2018

0

Telko.id – Akibat adanya larangan pemasok domestik melakukan bisnis dengan perusahaan China karena pelanggaran sanksi Iran dan Korea Utara oleh pemerintah Amerika, ZTE melaporkan kerugian bersih $ 1,1 miliar pada semester pertama 2018 ini atau sebesar 7,8 miliar yuan.

Yang akhir nya memaksa perusahaan ini menghentikan operasi selama tiga bulan. Padahal tahun lalu, perusahaan ini mampu membukukan keuntungan 2,3 miliar yuan. Dari sisi pendapatan operasi terjadi penurunan 27% menjadi 39,4 miliar yuan.

Larangan itu, sebenarnya akan diberlakukan selama tujuh tahun. Namun, pada pertengahan Juli setelah perusahaan mencapai kesepakatan, produksi pun akhir nya bisa dilanjutkan. Setidaknya, perusahaan asal Cina ini mengeluarkan dana untuk membayar denda US $ 1,4 miliar.

Saat pertemuan pemegang saham luar biasa, Presiden Xu Ziyang mengatakan ZTE tetap berada di “garis depan” sektor komunikasi. Seperti dikuti dari Nikkei Asian review (30/08).

“Produksi inti kembali normal, dan kami sekarang akan fokus pada pengembangan semikonduktor in-house,” kata Xu lebih lanjut.

“Tingkat pesanan saat ini pun sudah setara dengan tahun lalu,” tambahnya.

“Walau demikian, sebenarnya, ZTE kehilangan banyak proyek yang sedang berjalan karena untuk mendapatkan kembali kepercayaan klien itu tidak mudah,” ungkap seorang karyawan ZTE yang bertanggung jawab atas penjualan di luar negeri.

Terlebih, ZTE saat ini sedang gencar mempersiapkan peluncuran layanan 5G dengan kecepatan 100 kali lebih tinggi dibandingkan dengan 4G. Setidaknya, ZTE selain menjual peralatan komunikasi di AS, ZTE memasok tiga operator seluler teratas di Jepang, NTT Docomo, KDDI, dan SoftBank.

Dana yang sudah dikeluarkan untuk memperluas pangsa pasar global juga tidak sedikit. Jika saja, ada negara lain yang mengikuti kebijakan AS tersebut maka ZTE pun akan menderita lebih dalam lagi. (Icha)

Pada Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Berbagi Hadiah Menarik

0

Telko.id – Pelanggan sebagai raja memang harus dilayani dengan baik. Pada Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap bulan September,Telkomsel pun memanjakan pelanggannya yang selama ini telah setia menggunakan produk dan layanan nya.

Cukup dengan menukarkan Telkomsel POIN yang dimilikinya, pelanggan Telkomsel bisa mendapatkan berbagai hadiah langsung seperti merchandise, produk layanan komunikasi, saldo TCASH, voucher belanja, hingga smartphone.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia Telkomsel. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan kami yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia atas kepercayaan dan kesetiaannya di dalam menggunakan produk dan layanan Telkomsel. Sebagai operator selular yang selalu mengutamakan kualitas layanan, bagi kami kepuasan pelanggan merupakan prioritas yang utama,“ kata Jason Tan, Head of Postpaid Marketing Telkomsel.

Jason lebih lanjut menambahkan bahwa kepercayaan dari pelanggan sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Telkomsel untuk terus berkembang di masa mendatang sebagai penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.

Adapun program yang bisa diikuti pelanggan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yaitu penukaran Telkomsel POIN dengan layanan suara, SMS, paket data, international roaming dan Langit Musik pada periode 4-8 September 2018; penukaran Telkomsel POIN dengan voucher merchant online pada periode 4-8 September 2018; dan penukaran Telkomsel POIN disertai isi ulang pulsa di GraPARI tertentu untuk mendapatkan hadiah langsung berupa saldo TCASH, smartphone 4G, voucher belanja, pulsa dan merchandise.

Penukaran Telkomsel POIN dapat dilakukan dengan menghubungi menu akses *700*73#, aplikasi MyTelkomsel, atau dengan datang langsung (walk-in) ke 52 GraPARI khusus yang mengadakan program Hari Pelanggan Nasional 2018. Tentunya hadiah akan diberikan selama persediaan masih ada, dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. (Icha)

 

 

Pada Hari Pelanggan Nasional, Dua Petinggi Smartfren “Turun” ke Jalan

0

Telko.id – Nama nya pelanggan, memang harus dilayani dengan baik. Apalagi bagi perusahaan seperti Smartfren. Itu sebabnya, tepat pada Hari Pelanggan Nasional 2018, dua petinggi Smartfren yaitu Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, dan Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. “Turun” langsung ke jalan menggunakan sepeda motor untuk mengantarkan produk Smartfren pesanan pelanggan.

Hal ini merupakan simbolis, sekaligus juga komitmen bagi Smartfren untuk terus menerus melayani pelanggan nya dengan baik.

“Jika biasanya pesanan produk Smartfren melalui sistem “layan antar” diantarkan oleh kurir. Maka di momen hari pelanggan ini, saya dan pak Djoko (Red: Deputy CEO Smartfren) mewakili perusahaan langsung hands on untuk mengantarkan barang pesanan tersebut. Hal ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa Smartfren adalah perusahaan yang tidak setengah hati dalam melayani pelanggan karena mereka merupakan bagian yang terpenting dari Smartfren,” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren.

Pelanggan yang mendapatkan layanan antar “istimewa” dari Smartfren di Hari Pelanggan ini adalah Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Ai Maryati Solihah. Dipilihnya pelanggan spesial ini juga menjadi suatu bentuk dukungan Smartfren terhadap perlindungan anak, khususnya dalam bidang internet sehat.

Pada saat Hari Pelanggan Nasional tahun 2018 ini juga, Smartfren memberikan voucher pulsa sebesar Rp. 60.000,- dan merchandise kepada 20 pelanggan pertama yang melakukan transaksi pembelian produk bundling Smartfren dan melakukan top-up sebesar Rp 150.000,- di 14 galeri yang tersebar di Jakarta: Galeri Sabang Jakarta dan Kota Kasablanka.

Selain itu juga di Metropolitan Mall bekasi, Galeri Botani Bogor, Galeri Smartfren Suci Bandung, Galeri Smartfren Cirebon, Galeri Smartfren Ahmad Yani Semarang, Galeri Tomoho Jogja, Galeri WTC Surabaya, Galeri Smartfren MSC Malang, Galeri Smartfren Pulau Kawe Bali, Galeri Smartfren Adam Malik Medan, Galeri Smartfren Jakabaring Palembang, dan Galeri Smartfren Urip Makassar. (Icha)