spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 1295

Telkomtelstra ‘Incar’ Pusat Data Center Pemerintah Indonesia

0

Telko.id – Digital transformasi adalah sebuah keharusan. Jika tidak maka akan dilibas oleh jaman. Bukan hanya untuk perusahaan saja, tetapi juga untuk pemerintah. Terlebih pemerintah Indonesia belum memiliki data center yang dikelola oleh pusat secara terpadu. Itu sebabnya, Telkomtelstra sangat berminat untuk bisa memperoleh project tersebut.

“Kami berharap dapat mengelola pusat data center pemerintah Indonesia. Dengan kemampuan kami dan seluruh kekuatan Telkom Group, kami yakin bisa mengelola nya dengan baik,” ujar Erik Meijer, Presiden Direktur Telkomtelstra menjelaskan dalam acara buka bersama dengan media di Jakarta (15/06).

Yang diincar oleh Telkomtelstra ini bukan hanya Kementrian atau Pemerintah daerah saja, tetapi seluruh data yang berkenaan dengan pemerintah bisa dikelolanya. “Ini akan jauh lebih efisien ketimbang satu persatu,” ujar Agus F Abdillah, Chief Product and Synergy Officer telkomtelstra.

Agus memberi contoh, misalnya pada bulan Maret – April, itu adalah bulannya pajak. Pasti server pajak akan full akses. Tapi setelah itu, server akan longgar. Lalu begitu masuk ke bulan Juni – Juli, server dapat dipergunakan oleh kementerian pendidikan karena ada pendaftaran masuk sekolah. “Artinya, server yang ada bisa dikelola dengan efektif disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah” ujar Agus menjelaskan.

Telkomtelstra sendiri melihat potensi bisnis di Indonesia ini sangat besar. Hanya saja masih banyak kendala yang dihadapinya, terutama untuk pola berpikir para pengusaha. Di mana, masih ada ketakutan dari para pengusaha untuk melakukan transformasi ke arah digital. Itu sebabnya, perusahaan joint venture antara Telkom dan Telstra ini akan gencar melakukan edukasi dan menyakinkan para perusahaan untuk mau melakukan transformasi digital.

“Apalagi, kita bukan sekedar jualan saja, tetapi memberikan end-to-end solution kepada perusahaan sehingga transformasi digital yang dilakukan juga dapat berjalan mulus,” ujar Erik menyakinkan.

Saat ini, Telkomtelstra yang baru terbentuk dua tahun silam sudah memiliki 90 customer, 145 proyek dengan 13,202 site. Sekitar 80% masih menggunakan layanan Manage Network Service karena itulah layanan yang pertama kali Telkomtelstra tawarkan.

Tapi kini dengan sudah memiliki sertificate dari Microsoft, untuk memberikan layanan Microsoft Azure, Telkomtelstra dapat memberikan layanan yang jauh lebih banyak lagi. Terlebih, Telkomtelstra tidak lama lagi akan bisa membawa Microsoft Azure Stack Solution ke Indonesia.

Apalagi, mulai Oktober 2017 ini ada peraturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan untuk menyimpan data-data pelanggan, nasabah atau konsumen nya di dalam negeri. Jadi, kondisi ini pun menjadi peluang besar bagi Telkomtelstra. (Icha)

Doku: Kami Ingin Jadi Bagian dari Kehidupan Konsumen

0

Telko.id – Pertumbuhan peggunaan uang digital di Indonesia memicu Doku untuk terus mengeluarkan fitur terbaik mereka. Ini dilakukan guna mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi digital.

“Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan para konsumer dan partner bisnis kami dalam melakukan seluruh transasksi digital mereka,” ujar Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat dalam media update Doku yang dilaksanakan pada Rabu (14/6/2017) di kantor Pusat Doku, Senayan, Jakarta.

Untuk medukung hal tersebut, Himelda mengaku memiliki pendekatan yang berbeda antara konsumer dan partner bisnis. Hal ini dikarenakan baik konsumer maupun partner memiliki kekhasannya masing-masig.

“Di sisi konsumer, kami melakukan pendekatan dengan cara mempermudah akses pembayaran mereka sehari-hari. Sedangkan untuk partner bisnis, kami mempermudah pembayaran kepada konsumen mereka yang tidak memiliki akun bank,” jelasnya.

Saat ini, Doku sudah memiliki sekitar 1,6 juta pengguna di seluruh Indonesia. Selain itu, Doku juga sudah memiliki partner bisnis lebih dari 25 ribu merchant yang terdiri dari koorporat, UMKM, Startup, sampai dengan online seller perorangan. [NC/IF]

Tim Cook: Self Driving Cars Akan Ganggu Pasar Otomotif

0

Telko.id – Para pemain otomotif boleh bernafas lega jika mengetahui tanggapan CEO Apple Tim Cook tentang Self Driving Cars. Memang, Apple cukup aktif mengembangkan autonomous systems dan artificial intelligence. Namun, dengan tegas, petinggi Apple ini menyatakan bahwa tidak akan membangun sendiri kendaraan bermerek Apple, seperti yang dilansir dari Bloomberg.

Tim menyatakan, Apple saat ini lebih memfokuskan diri untuk membuat aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi yang mendukung Self Driving Cars.

Awal tahun ini Apple mendapat izin dari California Department of Motor Vehicles untuk menguji tiga mobil otonom di jalan California. Ketiga kendaraan tersebut adalah model Lexus RX540h 2015.

Apple akhir tahun lalu juga sempat menyoroti ambisinya seputar mobil otonom dalam sebuah surat kepada National Highway Traffic Safety Administration.

“Perusahaan berinvestasi besar dalam studi pembelajaran mesin dan autonomous systems, dan sangat antusias dengan potensi autonomous systems di banyak bidang, termasuk transportasi,” tulis Apple.

“Apple juga menggunakan machine learning untuk membuat produk dan layanannya lebih cerdas, lebih intuitif dan lebih personal,” ungkap Tim.

Tesla dan Google juga memiliki autonomous cars yang di uji coba di jalan juga. Namun, sampai saat ini, kendaraan tersebut masih membawa supir untuk sebagai cadangan, dan masih melakukan komunikasi dengan stationery equipment, bukan dengan kendaraan lain.

Pengembangan autonomous cars merupakan salah satu tujuan untuk mengoptimalkan jaringan 5G yang bakal digelar para operator pada tahun 2020 nanti. Dengan demikian akan mengurangi latency serta mendukung self driving dan komunikasi dari satu kendaraan ke kendaraan lain yang lebih baik. (Icha)

Ini Dia 3 Tipe Karyawan Penyebab Rentan Bahaya Siber

Telko.id – Riset dari Haystax Technology ditemukan fakta bahwa bahwa 74% perusahaan merasa rentan dengan ancaman orang dalam, sementara 56 persen profesional keamanan menyakini bahwa dalam setahun terakhir ancaman dari orang dalam atau insider semakin sering terjadi.

Bagi sebuah perusahaan, kejahatan dunia maya selalu diartikan sebagai ancaman yang datang dari luar atau faktor eksternal. Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar, ancaman internal yang sering diabaikan atau kurang mendapat perhatian bisa menjadi ancaman yang lebih besar. Banyak perusahaan menyadari bahwa ancaman karyawan yang terpercaya dan terlatih bisa menjadi pusat kerentanan itu sendiri.

Kejahatan siber yang berkaitan dengan karyawan biasanya disebabkan oleh karyawan yang dendam, banyak juga terjadi akibat kelalaian, seperti mengabaikan peringatan, gagal mengikuti prosedur atau kesalahan manusia sederhana. Dari berbagai tingkat kesalahan yang terjadi ESET telah mengidentifikasi tiga tipe karyawan yang dapat menyebabkan pelanggaran data:

Pelanggaran Tidak Diketahui

Banyak kasus pelanggaran data disebabkan karena ketidaktahuan karyawan, karyawan tidak menyadari jika perbuatannya merupakan sebuah kesalahan yang bisa memberikan dampak yang sangat besar dan mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Seperti kirim email ke alamat yang salah, biasanya ke penerima yang memiliki alamat email yang mirip, padahal email berisi data-data penting milik perusahaan. Kesalahan yang terkait dengan dokumen adalah beberapa penyebab umum dari pelanggaran data. Beberapa contoh di antaranya mencakup meneruskan informasi sensitif kepada penerima yang salah, mempublikasikan data pribadi ke server web publik, dan dengan sembarangan membuang data pekerjaan rahasia.

Peristiwa ini biasanya terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak ketiga. Bila ini terjadi, peretas bisa menggunakan informasi tersebut sebagai pemerasan atau sebagai aset bagi kelompok mereka. Mereka juga bisa mengakses rekening bank dan dokumen lainnya yang terkait dengan keuangan.

Dengan kasus seperti ini, tidak mengherankan bahwa 74% dari mereka yang disurvei oleh Haystax paling memperhatikan pelanggaran data akibat unsur ketidaktahuan ini.

Ceroboh atau Lalai

Sebuah survei oleh Google pada tahun 2013 menemukan bahwa 25 juta peringatan Chrome diabaikan oleh 70,2% pengguna karena kurangnya pengetahuan teknis pengguna, sehingga membuat Google menyederhanakan bahasa yang digunakan dalam peringatan yang mereka berikan.

Banyak pengguna komputer malas membaca terkait pemberitahuan, warning atau setiap kali muncul jendela pop up, terutama sekali jika berkaitan dengan penguduhan dan instalasi software, karena seringkali penjahat siber menyembunyikan komponen lain untuk ikut diunduh atau instalasi sebagai syarat, dan biasanya pengguna dengan mudah accept permintaan tersebut tanpa pernah terlebih dahulu membaca, yang akhirnya berakibat fatal.

Kelalaian lain yang umum dilakukan karyawan ceroboh adalah menyimpan file penting perusahaan di tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Atau kelalaian lain seperti kehilangan laptop yang di dalamnya berisi data- data berharga perusahaan.

Kesengajaan

Jika kedua jenis penyebab di atas bisa diklasifikasikan sebagai human error, yang satu ini masuk ke dalam kategori kejahatan, misalnya karyawan atau mantan karyawan secara diam-diam mengumpulkan data perusahaan kemudian dijual ke pihak ketiga atau ke perusahaan saingan.

Ulah insider semacam ini biasanya disebabkan alasan dendam, ancaman atau tawaran uang dalam jumlah besar. Tipikal serangan seperti ini yang biasanya kemudian kurang diperhitungkan oleh perusahaan yang lebih fokus menghadapi serangan dari luar.

“Sebuah perusahaan tidak cukup hanya membangun sistem keamanan yang kuat dan berlapis, tetapi juga harus mampu secara terus-menerus membangun kesadaran keamanan siber kepada seluruh karyawan untuk mengeliminir faktor X yang seringkali menjadi penyebab kebocoran data yang berujung pada kerugian perusahaan,” kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia mengungkapkan cara untuk menyikapi berbagai kasus kebocoran data yang disebabkan oleh karyawan mengatakan:

Langkah Pencegahan

Dengan dampak kebocoran data yang menyebabkan gangguan dan kerusakan pada bisnis, termasuk kerugian finansial dan pencemaran nama baik perusahaan, tidak mengherankan jika perusahaan terbuka untuk menemukan cara mengurangi dan membatasi penyalahgunaan komputer. Berikut ESET memberikan beberapa langkah strategis untuk menghadapi bahaya laten internal:

Meningkatkan kesadaran karyawan
Mungkin langkah paling logis bagi pengusaha adalah memastikan bahwa semua karyawan menyadari dampak potensial dari tindakan mereka, dan bagaimana menghindari kehilangan data yang tidak disengaja atau ketidaktahuan akibat lemahnya kesadaran keamanan karyawan. Penting juga untuk melibatkan semua karyawan dalam pelatihan yang sesuai, dan bukan hanya mereka yang terlibat langsung dengan TI.

Simpan informasi dengan aman
Menurut peneliti ESET Stephen Cobb: “Ada sejuta alasan untuk mengenkripsi data”. Mengenkripsi data bisa menjadi bagian penting dalam mencegah kehilangan data. Dengan enkripsi, sekalipun data tercuri, pelaku tidak dapat menggunakannya apalagi untuk dijual.

Pantau data dan perilaku
Mengawasi penggunaan komputer dan perilaku individu membantu perusahaan tetap sadar dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak biasa atau berisiko. Perangkat BOYD (Bring Your Own Device) yang beroperasi di banyak perusahaan juga harus dipantau dan dikendalikan dengan seksama. Bila diperlukan, software pengaman seperti Safetica Data Leak Prevention (Pencegah Kebocoran Data) dapat diimplementasikan untuk melakukan monitoring dan pemblokiran. (Icha)

Libur Lebaran, 527 Titik Wisata Diperkuat Kualitas Jaringannya

0

Telko.id – Saat liburan lebaran banyak masyarakat yang memanfaatkan bukan hanya berkunjung ke sanak saudara saja, tetapi juga ke lokasi wisata. Jumlah pengunjung ke akan melonjak, begitu juga trafik komunikasinya. Itu sebabnya, Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama periode mudik dan libur Lebaran.

Optimalisasi jaringan ini dilakukan tidak hanya di titik-titik kepadatan mudik, seperti di titik transit tempat berkumpulnya para pemudik, seperti rest area, bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan namun juga di lokasi wisata yang ramai dikunjungi para pelanggan yang menikmati libur Lebaran. Termasuk juga pusat perbelanjaan atau mall. Telkomsel mengindikasikan terdapat 527 titik wisata yang sudah diidentifikasi dan diperkirakan mengalami lonjakan trafik layanan komunikasi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi para pelanggan, terutama pada periode libur Lebaran. Selain aktivitas mudik yang menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia, aktivitas di lokasi wisata juga menjadi perhatian kami. Untuk itu, sejak jauh hari kami berupaya mengantisipasi lonjakan trafik layanan komunikasi dengan memastikan seluruh layanan berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan di titik-titik yang dipadati wisatawan,” kata Bob Apriawan, Direktur Network Telkomsel.

Perilaku komunikasi wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya wisatawan mengunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, wisatawan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori wisata kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi wisata.

Trafik layanan data atau payload di lokasi wisata pada momen libur Lebaran diperkirakan meningkat 32% dibandingkan hari biasa. Khusus untuk layanan 4G, peningkatan payload-nya diprediksi bisa mencapai 86% ketimbang hari biasa. Sementara itu, trafik layanan suara dan SMS pada lokasi dan periode yang sama secara umum diperkirakan tidak berbeda dengan trafik pada hari biasa.

Untuk mengantisipasi tingginya penggunaan data di lokasi wisata, Telkomsel telah memperkuat sekitar 1.500 base transceiver station (BTS) di area sekitar lokasi berkumpulnya wisatawan di seluruh Indonesia. Lebih dari 450 BTS di antaranya merupakan BTS 4G atau eNodeB untuk menjamin kelancaran komunikasi data pelanggan.

Untuk menghadapi mudik dan libur Lebaran, Telkomsel telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang merupakan titik keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi menggunakan layanan data.

Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama libur Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 140.000 BTS di berbagai penjuru negeri, di mana lebih dari 60% diantaranya merupakan BTSbroadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 1.687 Gbps (Giga bit per second).

Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga. Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama libur Lebaran, diantaranya 84 GraPARI Telkomsel Siaga dan 346 GraPARI Mitra Siaga, 487 Mobile GraPARI, 81 unit layanan digital self-serviceMyGraPARI, dan 359 Branch Office Mitra Distributor (TDC). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk kartu perdana dan voucher isi ulang (mkios) melalui 3.779 Outlet Siaga. (Icha)

 

 

 

Indosat Lebih ‘Suka’ Frekuensi 2.1 GHz Karena Lebih Irit

0

Telko.id – Pada akhir Juni 2017, proses lelang frekuensi rencananya akan dilaksanakan pemerintah, di mana sebelumnya sempat mengalami kemunduran dari jadwal. Lelang tersebut adalah frekuensi 2.3 GHz sebanyak 15MHz dari 30 Mhz yang kosong. Selain itu juga frekuensi 2,1 Ghz yang akan dilelang sebanyak 2 blok yang masing-masing selebar 5 Mhz.

Indosat sebagai salah satu operator yang akan mengikuti proses lelang tersebut menyatakan bahwa pihaknya, jika boleh memilih, lebih menginginkan frekuensi 2.1 GHz. Seperti yang disampaikan oleh Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo. “”Jika kami boleh memilih, ingin di frekuensi 2,1 GHz. Namun kami tidak menutup kemungkinan untuk menerima jika mendapatkan frekuensi 2,3 GHz,” kata Alex.

Kenapa? Alex mengungkapkan jika Indosat memperoleh frekuensi 2,3 GHz maka biaya infrastruktur yang dikeluarkan lebih mahal. Terlebih, operator ini tidak memiliki antenna untuk frekuensi 2,3 GHz dan teknologi pendukungnya. “Jadi kalau memperoleh frekuensi 2,3 GHz, ya kami harus menambah investasi lagi,” terangnya.

Awalnya rencana lelang ini dijadwalkan pada Maret 2017, namun ditunda hingga akhir Mei. Dan kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, maka lelang frekuensi ditunda hingga akhir Juni 2017.

Setelah Permen tersebut disahkan, nantinya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama BRTI membentuk tim seleksi lelang, mulai dari ketua, sekertaris, anggota, dan komponen lainnya. Dan, operator yang mengikuti lelang tersebut hanya memungkinkan menang satu blok saja. Begitulah isi salah satu syarat yang diajukan oleh Kominfo dan BRTI.

Semakin cepat lelang dilakukan maka akan memberikan dampai positif bagi operator karena rencana jangka pendek maupun jangka panjang dapat lebih jelas.

Mereka yang akan mengikuti lelang, diantaranya Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri). (Icha)

Verizon akan PHK 2100 Karyawan Usai Akuisisi Yahoo Selesai

0

Telko.id – Tidak lama lagi, kesepakatan Verizon untuk membeli Yahoo akan selesai. Ketika itulah Verizon berencana akan merumahkan 2100 pegawainya. Baik yang bekerja di AOL maupun Yahoo. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan rumor yang banyak beredar.

Pembelian Yahoo oleh Verizon Communication ini direncanakan akan digabungkan dengan divisi AOL dan membentuk perusahaan media baru yang disebut dengan Oath. Tim Amstrong, mantan CEO AOL yang sempat mencoba menggabungkan AOL dengan Yahoo ketika masih independe tapi tidak berhasil, sekarang menjadi CEO dari Oath.

Akhir tahun lalu, AOL mengumumkan PHK 500 karyawannya dan mengatakan bahwa AOL tidak terkait dengan merger Yahoo yang akan datang. Pada saat itu, Armstrong menyatakan bahwa langkah yang dilakukannya tersebut untuk lebih fokus pada kelompok mobile, video dan data.

Sampai saat ini, AOL dan Yahoo memiliki sejumlah merek terkemuka, termasuk The Huffington Post, TechCrunch, Engadget, Tumblr, Flickr dan MovieFone. Selain itu, Verizon telah membeli 24,5% saham di AwesomenessTV, yang dikendalikan oleh DreamWorks, dan telah berinvestasi di layanan video bergerak Go90 yang mengalirkan konten asli, termasuk drama remaja populer “Guidance”. Sejauh ini, Go90 belum sesuai dengan harapan dari Verizon. Namun perusahaan masih akan tetap berkomitmen penuh terhadap mobile aplikasi.

Verizon pun baru saja menyelesaikan restrukturisasi perusahaan, yang mulai berlaku pada tanggal 3 April. Di mana, perusahaan telah membagi bisnisnya menjadi Media and Telematics; Customer and Product Operations; dan Network and Technology operations. Oath sendiri akan menjadi bagian dari group Media and Telematics yang di pimpin oleh Marni Walden, EVP Verizon.

Kondisi Yahoo!

Popularitas Yahoo dalam beberapa tahun belakang terus menurun. Padahal, Yahoo sempat menjadi perusahaan internet yang bernilai miliaran dolar. Sekarang, nilai Yahoo lebih terletak pada jumlah pengguna yang mencapai 192 miliar. Memang, masih kalah dengan Google dan Facebook.

Dari web search engine share Yahoo juga terjadi penurunan terus. Pada bulan April 2017 saja di Amerika, Yahoo hanya digunakan oleh 12% masyarakat Amerika sebagai mesin pencari. Sedangkan Google 63% dan yang trennya menanjak adalah Microsoft yang mencapai 23%.

Dari sisi digital ad revenue share pun Yahoo terus menurun. Kini hanya berada di 3% saja. Padahal YouTube meningkat menjadi 4% sedangkan Facebook mencapai 14%. Yang tetap berjaya adalah Google yang berada diposisi 39%.

Walau demikian, Verizon tetap yakin bahwa dengan mengawinkan Yahoo dengan AOL akan memberikan dampak positif pada perusahaan dan Oath ini akan menjadi pesaing yang lebih kuat dalam dunia kompetisi ini.

Nilai Yahoo terletak pada miliaran pengguna bulanannya, lebih dari situs selain Google dan Facebook. Namun selama dekade terakhir ini telah kehilangan pendapatan iklan dan lalu lintas penelusuran ke perusahaan yang sama. Dengan menggabungkan Yahoo dengan unit AOL-nya, Verizon berharap bisa menciptakan pesaing yang lebih kuat.

Strategi Oath sendiri adalah menjadi pemimpin di global brand dengan kemampuan mengakses ke lebih dari 1 miliar consumer dengan lebih dekat. Dan menjadikan platform yang paling penting bahi consumer brand. Ini yang akan kita coba untuk konsisten dilakukan sesuai dengan strategi organisasi kami secara global,” kata seorang spokesperson dari AOL, seperti dikutip dari CNBC. (Icha)

 

Kini Beli Emas Mulia pun Bisa Secara Online dan Diantar Ke Rumah

0

Telko.id – Emas mulia merupakah salah satu jenis investasi yang cukup aman. Namun, kalau harus ke pasar beli emas atau ke Antam langsung, tentu menghabiskan waktu dan cukup berbahaya juga dijalan. Kini ada cara mudah belie mas lewat online. Alternatif pembelian ini ditawarkan oleh Bukalapak dengan memperkenalkan BukaEmas untuk masyarakat Indonesia.

BukaEmas sebagai yang pertama dalam memberikan solusi jual beli logam mulia atau emas secara online untuk rakyat dengan nominal serendah 5 miligram. Dalam peluncuran perdananya, Bukalapak secara khusus akan membagikan 5 miligram emas yang otomatis akan masuk ke dalam saldo emas di BukaEmas bagi 100.000 pengguna setia Bukalapak. Pengguna yang beruntung mendapatkan emas 5 miligram ini akan diinformasikan langsung melalui newsletter Bukalapak.

Bagi para pengguna Bukalapak yang ingin memiliki logam mulia atau emas dapat membeli nya dengan berat mulai dari 0,005 gram atau mulai dari harga Rp3.000,- dengan kelipatan 0,001. Nominal ini sangat terjangkau jika dibandingkan dengan pembelian emas pada umumnya. Jika saldo emas pengguna sudah mencapai 0,5 gram, maka pengguna dapat mencairkan saldo emas nya. Pengguna juga dapat menjual kembali emas yang telah dibeli di BukaEmas kapan saja.

“kami melihat bahwa masyarakat Indonesia banyak yang ingin memiliki logam mulia, namun kepingan yang dijual umumnya harganya cukup tinggi. Sehingga dengan adanya BukaEmas ini, masyarakat dari berbagai kalangan bisa membeli emas dengan harga yang terjangkau,” kata Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.

BukaEmas ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang sibuk namun ingin membeli emas menjadi lebih mudah dengan BukaEmas. Emas akan diantar langsung ke alamat pembeli dan pengirimannya terasuransi atau barang akan diganti 100% jika ada kesalahan dari pihak logistik dalam proses pengiriman.

Kepingan emas yang dijual di BukaEmas resmi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) dan terakreditasi LBMA (London Bullion Market Association). Sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan dan keaslian dari emas di BukaEmas.

Untuk membeli emas di BukaEmas pengguna Bukalapak dapat memasukkan berat emas yang ingin dibeli ataupun dijual, sesuai dengan harga emas yang berlaku. BukaEmas akan melakukan pemutakhiran harga emas secara real time. Transaksi dan penjualan emas dilakukan dengan menggunakan saldo BukaDompet. Pengguna dapat menarik logam mulia emas yang telah dibeli ke alamat pengguna,yaitu dengan cara memilih logam mulia emas yang ingin ditarik kemudian membayar biaya sertifikat dan asuransi nya dengan BukaDompet milik pengguna. Keterangan lebih lanjut terkait BukaEmas dapat dilihat di www.bukalapak.com/bukaemas. (Icha)

Puluhan Inovasi Produk dan Teknologi Hadir Di Teknopolis 2017

0

Telko.id – Teknopolis 2017 adalah sebuah ajang pameran teknologi baru di Indonesia. Acara yang akan berlangsung dari 9 – 11 Juni ini merupakan merupakan hasil kerjasama antara PT. ErafoneArtha Retailindo (ERAFONE) dan PT. Traya Eksibisi Internasional (Traya Events).

Tema yang diusung adalah “Today’s Technology and Beyond”,TEKNOPOLIS 2017 yang menggabungkan pameran teknologi, Internet of Things (IoT), wearable devices dan smartphone. Acara ini menhadirkan puluhan inovasi produk dan teknologi dari beragam merek ternama, seperti Samsung, Xiaomi, DJI, Garmin, Go Pro, Fuji Film, BMW, Tesla dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara mengemukakan perlunya inovasi dalam menyambut era Internet of Things (IoT), agar Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan global.

“Internet of Things ttidak semata-mata bergantiung pada device, namun juga perlu adanya ekosistem dan connectivity.  Saat ini konektivitas 4G di Indonesia sudah congest atau terlalu penuh. Untuk itu perlu penataan ulang alokasi frekuensi dari para operator di Indonesia. Content juga menjadi ekosistem yang penting dalam perkembangan IoT, terutama di social media,” kata Rudiantara.

Berdasar riset terbaru dari World Economic Forum, akan ada 7 (tujuh) teknologi baru yang akan mengubah dunia, meliputi robot (2021), sensor/chip  (2022), digital health/medical (2024) internet of things (2020),  inplanted phone (2024), ride sharing car (2026),  dan Artificial Intelligent (AI) pada 2026.

Indonesia akan memiliki puncak bonus demogtrafi pada tahun 2028-2032. Artinya pada masa-masa itulah generasi usia produktif jumlahnya dua kali lipat dari jumlah usia non-produktif. Pada tahun 2030, ekonomi Indonesia akan setara dengan 2,5 kali ekonomi pada tahun 2016 lalu. Selanjutnya tinggal bagaimana cara bangsa Indonesia untuk mempersiapkan bonus demografi tersebut sehingga bisa menjadi pemenang dengan memanfaatkan perkembangan teknnologi.

Menurut Menkominfo, pemerintah RI sangat mendukung perkembangan Internet of Things, dengan menambahkan spectrum 2.1GHz dan 2.3GHz untuk 4G. Pemerintah juga akan menguji coba (trial) jaringan 5G di band 15MHz dan 17MHz. Menkominfo Rudiantara juga mengatakan bahwa secara infrastruktur ICT, Indonesia masih menempati urutan ke-4 di ASEAN, di belakang Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Namun pemerintah akan terus mendukung perkembangan teknologi dengan penyediaan satelit Palapa Ring berbasis HTS (High Throughput Satellite) yang merupakan leapfrog atau lompatan ke depan sehingga pengembangan teknologi TIK Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara berkembang lainnya.

“Semoga pameran Teknopolis ini tidak sekadar tempat jual-beli, melainkan juga menjadi tempat pendidikan/ literasi level bagi masyarakat Indonesia mengenai Internet of Things (IoT). Saya berharap nantinya pameran seperti ini akan ada di kota-kota di luar Jawa,” imbuh Rudiantara.

“Acara TEKNOPOLIS 2017 merupakan wujud dari komitmen Erajaya Group sebagai salah satu distributor dan retailer mobile device terbesar Indonesia dalam hal pengembangan industri internet of things (IOT),” kata Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk.

TEKNOPOLIS tidak hanya memamerkan produk dan teknologi terkini dan masa depan, namun juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba berbagai inovasi produk teknologi mutakhir. Kami berharap TEKNOPOLIS mampu mendorong tumbuhnya industri internet of things di Indonesia serta masyarakat digital yang mengikuti perkembangan teknologi”. (Icha)

Telkomsel Gandeng 24 Koperasi Di Banten Sebagai Reseller

Telko.id – Koperasi perusahaan merupakan potensi bisnis yang luar biasa. Tak heran, Telkomsel wilayah operasional Regional Western Jabotabek menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah koperasi perusahaan yang berada di kawasan industri provinsi Banten dan sekitar kotamadya Jakarta Barat.

Harapannya, dengan adanya kolaborasi layanan solusi bisnis korporasi dan solusi layanan prabayar, terbuka potensi pengembangan unit usaha koperasi perusahaan dalam pemenuhan layanan telekomunikasi, (7/6).

“Telkomsel melihat potensi yang besar dari unit usaha yang dikembangkan sejumlah koperasi perusahaan yang berada di kawasan industri provinsi Banten. Koperasi perusahaan yang kini sudah lebih berkembang ke arah bisnis modern, membuka peluang bagi Telkomsel untuk menjadikan koperasi sebagai partner strategis dalam mendorong penetrasi layanan telekomunikasi di lingkungan kerja perusaaan tersebut,” kata Hasan Kurdi, General Manager Sales Regional Western Jabotabek Telkomsel.

Pada tahap awal, kerja sama strategis yang ditawarkan Telkomsel kepada sejumlah koperasi tersebut adalah dengan menjadikan koperasi sebagai sebagai bagian dari mitra reseller penjualan pulsa prabayar produk Telkomsel. Dalam kesempatan ini, sebanyak 24 koperasi perusahaan yang beroperasi di 5 kawasan industri di provinsi Banten, seperti Pasar Kemis, Cikupa Mas, Modern Cikande, Krakatau Industrial Estate Cilegon, dan Intercallin, melakukan penandatangan nota kesepahaman dalam pengembangan potensi bisnis koperasi di bidang telekomunikasi.

Telkomsel mencatat lebih dari 20 ribu anggota koperasi dari sejumlah perusahaan yang ada di provinsi Banten sebagai peluang pasar yang dapat dikembangkan bersama dengan para pengurus koperasi. Sehingga kedepannya, koperasi perusahaan tersebut diharapkan dapat berkembang secara lebih mandiri, melalui konsistensi dalam memperluas potensi bisnis produk telekomunikasi berbasis layanan solusi korporasi.

Dalam kesempatan ini, Telkomsel juga melakukan sosialisasi layanan solusi bisnis korporasi, salah satunya seperri produk Enterprise Communications yang mengusung layanan unggulan Close User Group (CUG) untuk kenyamanan komunikasi antar anggota koperasi dengan harga paket terjangkau. Selain itu, Telkomsel mengajak para pengurus koperasi untuk mulai menerapkan konsep gaya hidup digital untuk mendukung proses bisnis mereka dengan memperkenalkan layanan mobile financial service Telkomsel TCASH.

“Dengan kerja sama strategis ini, Telkomsel bukan sekedar mendorong pengembangan unit bisnis koperasi saja, namun juga menjadikan koperasi sebagai mitra sejajar dalam mendorong penguatan adopsi layanan broadband dan gaya hidup digital di lingkungan para pekerja perusahaan dan anggota koperasi. Untuk itu, Telkomsel akan menggelar promo program trade in ponsel 2G dengan smartphone 4G LTE yang dibundling paket produk prabayar dengan kuota data maksimal dan cashback hingga 40%” pungkas Hasan. (Icha)