spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1266

Kini Cari Parkir pun Bisa Dari Rumah

0

Telko.id – Hidup di kota besar memang penuh perjuangan. Tapi dengan ada nya teknologi, banyak kemudahan yang ditawarkan. Termasuk cari parkir.

Acer Intelligent Transportation System (ITC) Inc., anak perusahaan dari Acer menghadirkan solusi parkir end-to-end inovatif dan menghasilkan pengalaman parkir modern kepada pengguna dan sekaligus manfaatnya dalam membantu operator publik dan swasta untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan manajemen parkir melalui memanfaatkan teknologi.

Aplikasi inipun memperoleh “Global ICT Excellence Award – Private Sector Excellence” di World Congress Information Technology (WCIT) 2018 untuk Smart Parking Solution.

Acer Smart Parking dari Acer ini merupakan inovasi kunci dari Acer ITS yang dikembangkan secara khusus dengan mengkombinasikan solusi dari aplikasi parkir, meter dan sistem manajemen yang lengkap.

Melalui Acer ITS Parking App, pengguna dapat melihat secara langsung harga dan ketersediaan tempat parkir secara real-time dari aplikasi. Sehingga, pengguna tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berkeliling mencari tempat parkir kosong.

“Acer Smart Parking ini merupakan solusi parkir yang sangat tepat digunakan khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan tingkat kepadatan yang tinggi dan banyaknya mobil pribadi, mencari tempat parkir di gedung-gedung atau pusat perbelanjaan terkadang memakan waktu yang sangat lama. Namun, dengan solusi Smart Parking dari Acer ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Acer Smart Parking ini pun akan segera kami hadirkan untuk pasar Indonesia,” ujar Riko Gunawan, Head of Commercial Product Acer Indonesia.

Selain itu, aplikasinya dapat membantu pengemudi menavigasi ke tempat parkir yang diinginkan melalui jalur terbaik, tidak hanya menghemat waktu untuk pengemudi, namun juga mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi karbon bagi kota. Sebelum berangkat, pengemudi dapat membayar biaya parkir dengan menyentuh layar yang disematkan di aplikasi dan memilih metode pembayaran yang diinginkan.

Dengan berbagai sensor dan teknologi pengenalan gambar, Acer Smart Parking dapat secara otomatis mendeteksi saat mobil memasuki atau keluar dari tempat parkir, dan menghitung secara tepat biaya parkir yang sesuai.

Hal ini pada gilirannya memberikan ruang parkir yang lebih efisien dan efektif bagi pengelolaan untuk operator karena pengguna tidak perlu lagi mengambil dan menyimpan tiket parkir fisik yang rawan hilang atau rusak. Juga, dengan Acer Smart Parking, pemilik atau pengelola gedung bisa mendapatkan keuntungan maksimal karena aliran mobil yang keluar masuk bisa lebih cepat.

Pemilik bangunan pun bisa mengetahui seberapa jauh penggunaan tempat parkir yang dapat membantu untuk penentuan perluasan wilayah tempat parkir itu sendiri.

Kelebihan lainnya adalah pengguna tidak perlu bingung melakukan top-up sebab solusi ini didukung oleh semua pembayaran dari bank manapun. Hal ini memudahkan semua kalangan yang biasanya hanya memakai kartu dari jenis bank tertentu. (Icha)

 

 

Smartfren Promosi Sekalian Dukung Klub Sepakbola Bali United

0

Telko.id – Sepakbola di Indonesia memang banyak penggemanya. Itu sebabnya, olahraga ini pun cukup efektif dijadikan ajang promosi oleh beberapa perusahaan seperti yang dilakukan oleh Smartfren. Perusahaan telekomunikasi inipun menjadi sponsor klub sepakbola Bali United, untuk mempromosikan kehadiran nya di Pulau Dewata.

Dukungan oleh Smartfren Telecom ini harapannya juga dapat ikut mendorong kemajuan dunia sepakbola tanah air, terutama bagi klub sepakbola Bali United untuk musim kompetisi 2018. Dengan adanya kerjasama ini Smartfren resmi menjadi perusahaan telekomunikasi pertama yang menjadi sponsor Bali United.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari kesuksesan klub Bali United. Dengan adanya dukungan konektivitas prima dari Smartfren, kami berharap baik pemain, official, maupun suporter Bali United pada khususnya, serta masyarakat Bali pada umumnya dapat merasakan kecepatan jaringan 4G LTE serta produk dan layanan Smartfren untuk kemajuan bersama.” ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.

Kerja sama dan dukungan kepada kepada Bali United juga bisa dibilang sebagai bentuk perhatian Smartfren kepada masyarakat Bali, dimana Bali merupakan lokasi yang spesial bagi Smartfren.

Karena hal itu juga, Smartfren menambah coverage di Bali sebanyak dua kali lipat, sehingga khusus Bali pelanggan Smartfren dilayani oleh kurang lebih 600 BTS.

Selain itu Smartfren juga menghadirkan wifi access point di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hal tersebut dimaksudkan untuk para penonton dapat merasakan dan menggunakan konektivitas 4G LTE Smartfren selama pertandingan berlangsung. (Icha)

 

Nokia Memperkenalkan Lima Ponsel Terbaru Di MWC 2018

0

Telko.id – Tahun ini bagi Nokia akan menjadi momen yang kritikal karena pada tahun ini juga Nokia akan semakin gencar meluncurkan produk. Targetnya, tentu saja untuk menjadi pemain utama di dunia.

“Terlebih, kami bangga karena pada tahun lalu, hanya dalam satu tahun saja, kami sudah ada di 80 negara dengan lebih 70 juta mobile phone yang telah dipasarkan pada tahun lalu,” ujar Florian Seiche. Chief Executive Officer, HMD Global, The Home of Nokia Phones menjelaskan dalam Mobile World Congress 2018, Barcelona.

Pada kesempatan tersebut, Nokia memperkenalkan empat produk terbaru nya yakni, Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, New Nokia 6, dan Nokia 1.

HMD Global juga melanjutkan janjinya untuk memberikan pengalaman Android yang murni, cerdas, aman dan selalu up-to-date, dengan mengumumkan bahwa Nokia akan menjadi mitra global pertama yang memiliki serangkaian perangkat yang masuk ke dalam program Android One kembangan Google. Komitmen yang tak tergoyahkan untuk menghadirkan pengalaman Android yang murni, aman dan selalu up to date telah memastikan bahwa smartphone Nokia secara alami sesuai untuk program global tersebut.

Pada tiga smartphone terbarunya, menjadi komitmen Nokia terhadap Android One yakni Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, dan New Nokia 6. Ketiga nya sudah dirancang dan dipadukan dengan inovasi terbaru yang ditenagai oleh AI (Artificial Intelligent) hingga tingkat keamanan tertinggi dari Google.

“Tahun ini, kami senang bisa bergabung dengan program Android One yang memperkuat komitmen kami terhadap Android yang murni, aman dan up to date dan menjadikan kami pilihan yang tepat. Saat ini, dengan portofolio kami yang diperluas, kami merasa setiap konsumen dapat memilih ponsel Nokia yang benar-benar dapat mereka andalkan,” ujar Pekka Rantala, Executive Vice President & Chief Marketing Officer HMD Global menjelaskan.

“Android One adalah program mitra utama kami, dan jajaran smartphone baru Nokia yang komprehensif ini merupakan kemitraan terbesar kami sampai saat ini. Kini, pengguna di seluruh dunia dapat menemukan perangkat yang sempurna agar sesuai dengan kebutuhan mereka dan mengetahui bahwa mereka mendapatkan pengalaman perangkat keras dan perangkat lunak berkualitas tinggi yang cerdas, aman, dan sangat menakjubkan,” kata Jamie Rosenberg, VP, Business & Operations, Android & Google Play.

Untuk menjaga preformace yang handal dan baterai yang tahan lama, user interface di ketiga smartphone ini hanya diubah yang perlu saja. Selain itu, hanya akan memberikan aplikasi pra-instal yang terbatas sehingga ruang penyimanan menjadi lebih luas. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja.

Ketiga nya juga sudah hadir dengan Android Oreo yang didalamnya terdapat fitur terbaru, termasuk Picture-in-Picture untuk multitasking, Android Instant Apps untuk menemukan dan menjalankan aplikasi dengan friksi minimal, 60 emoji baru yang fantastis dan fitur maksimalisasi baterai seperti membatasi penggunaan aplikasi yang berjalan pada background.

Yang menarik, Nokia pun tidak meninggalkan sejarah kesuksesan jaman dahulu. Hal ini dapat dilihat pada Nokia 1. Di mana, smartphone ini dilengkapi dengan cover Xpress-on yang populer, dan tersedia dalam berbagai warna cerah. Cukup klik on dan off  dalam hitungan detik untuk mengekspresikan gaya pribadi Anda dengan cover yang bisa digonta-ganti ini. Setiap cover telah dibangun dengan presisi dan detail yang sama seperti cover asli ponsel. Dengan warna yang inheren, cover polikarbonat yang tangguh siap menghadapi berbagai tekanan dan benturan, dengan desainnya yang tahan lama.

Selain itu ada Nokia 8110, yang dulu dikenal dengan nama Nokia Pisang yang legendaris. Kini produk ini dipoles ulang dengan menambahkan fasilitas 4G. Selain itu juga memasukan aplikasi Google Assistant, Google Maps, Google Search, Facebook dan Twitter serta mengembalikan desain slider.

“Melalui perangkat baru ini, Anda akan melihat pendekatan inovatif kami untuk teknik dan warisan yang kuat  dalam pencitraan yang unggul. Dan Anda akan mengenali desain terbaik kami dalam materi yang berkelas dalam portofolio yang khas dan menawan yang memberikan semua keandalan dan daya tahan yang diharapkan dari ponsel Nokia,” kata Juho Sarvikas, Chief Product Officer HMD Global, pada kesempatan yang sama.

Nokia 8 Sirocco

Terinspirasi oleh warisan kekayaan desain yang dimiliki oleh ponsel Nokia, desain elegan dan gaya kompak Nokia 8 Sirocco adalah perpaduan ideal antara keahlian dan inovasi yang tepat. Menghadirkan fitur storytelling yang hebat, termasuk Dual-Sight yang disempurnakan, optik ZEISS dan akustik dengan audio spasial Nokia yang dirancang dengan baik, Nokia 8 Sirocco adalah sebuah smartphone ultra-compact paling bertenaga, sekaligus ponsel pintar terindah Nokia sampai saat ini.

Lapisan kaca melengkungnya menyelimuti bingkai baja tahan karat yang dirancang secara presisi untuk menghasilkan perpaduan kekuatan dan keindahan. Dengan sisi setebal 2mm, Nokia 8 Sirocco menggabungkan layar lengkung penuh pOLED 2K 5.5 inci dengan bezels yang lebih kecil dan bodi berbentuk kurva untuk membuat profil ultra-compact.

Bingkai berlapis bajanya 2,5 kali lebih kuat dari aluminium seri 6000, dan Corning® Gorilla® Glass 5 3D cukup kokoh untuk mengatasi berbagai rintangan harian. Dengan bobot yang ringan dan bodi proporsional, Nokia 8 Sirocco terasa pas di genggaman berkat pegangan yang lebih baik yang dihadirkan oleh bingkai baja berlapis berlian gandanya.

Berkat dua sensor kamera belakang yang dilengkapi dengan optik ZEISS yang menggabungkan kamera utama ultra-sensitif, wide angle untuk performa cahaya rendah yang mengesankan, dan sensor sekunder 13MP  dengan zoom optik 2x, Nokia 8 Sirocco kini bisa menangkap setiap detail. Mode Pro Camera-nya juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan kontrol manual secara penuh atas setiap gambar yang Anda ambil, membantu Anda untuk mengambil foto seperti seorang pro.

Tersedia mulai awal April, Nokia 8 Sirocco akan dipasarkan dengan harga global retail rata-rata € 749 atau sekitar Rp.12,5 juta.

Nokia 7 Plus

Dibuat untuk para kreator demi menghasilkan konten terbaik, Nokia 7 Plus dibekali layar, kekuatan, desain dan fitur mumpuni untuk menjadikannya yang terbaik dalam jajaran smartphone kami. Menggabungkan algoritma perangkat keras dan pencitraan optik yang inovatif, Nokia 7 Plus menangkap momen menjadi foto yang sesuai dengan aslinya. Dengan Dual-Sight yang disempurnakan, dua sensor kamera belakang dengan optik ZEISS yang menggabungkan kamera utama wide angle 12 MP ultra sensitif untuk performa terbaik, baik dalam kondisi rendah cahaya maupun terang dan kamera sekunder 13MP  dengan zoom optik 2x untuk saat dimana Anda berada jauh dari obyek.

Agar Anda dapat menangkap dan menikmati lebih banyak konten lebih lama, Nokia 7 Plus didukung oleh Platform Mobile Qualcomm® Snapdragon™ 660 yang hebat. Ini telah dioptimalkan dan diintegrasikan untuk performa maksimal dan masa pakai baterai panjang, bahkan saat Anda menayangkan video #Bothie Anda secara langsung di Facebook atau YouTube. Dioptimalkan untuk mengekstrak setiap tenaga dari baterai 3800 mAh-nya yang kuat, Nokia 7 Plus memberikan masa pakai baterai 2 hari yang menakjubkan.

Bagian belakangnya yang melengkung dan sisinya yang ramping memberi Anda pengalaman layar lebar dalam paket yang nyaman dan rapi. Layar Full HD+ 6 inci yang cerah dengan rasio 18:9 membuat Nokia 7 Plus cocok untuk browsing, beraktifitas di media sosial, game dan hiburan, dengan lebih banyak konten dalam lebar yang sama seperti perangkat tradisional berlayar 5,5 inci.

Tersedia dalam dua pilihan warna campuran, Black/Copper dan White/Copper, Nokia 7 Plus akan mulai dipasarkan awal April dan akan dijual dengan harga global retail rata-rata € 399 atau sekitar Rp.6,7 juta.

Nokia 6

Berkaca dari kesuksesan pendahulunya, New Nokia 6 hadir dengan kinerja yang lebih kuat dan fitur baru yang hebat dalam tubuh yang lebih kompak dan tahan lama. Dengan kinerja 60% lebih cepat dari pendahulunya, New Nokia 6 kini menawarkan Dual-Sight yang disempurnakan, optik ZEISS, pengisian cepat USB-C, rasio layar-ke-bodi yang lebih ringkas, audio spasial Nokia dan Android Oreo yang murni, aman dan up-to- date.

New Nokia 6 membawa desain presisi pendahulunya ke tingkat berikutnya dengan menggabungkan unibody yang terbuat dari balok aluminium seri 6000 yang solid dengan proses anodisa dan polishing two-tone yang berlangsung selama 11 jam. Dan dengan menyatukan display 2.5D dengan Corning® Gorilla® Glass yang tahan kerusakan, bodi kompak New Nokia 6 dirancang untuk tahan lama.

Teknisi kami telah mengintegrasikan Platform Seluler Qualcomm® Snapdragon™ 630 untuk menghasilkan kinerja yang cepat dan lancar seiring dengan masa pakai baterai yang panjang.

Tersedia dalam tiga perpaduan warna nan apik: Black/Copper, White/Iron and Blue/Gold, serta dua konfigurasi RAM 3GB / 32GB ROM, yang akan tersedia pada awal April, atau RAM 4GB / ROM 64GB yang akan datang setelahnya, New Nokia 6iii akan mulai dijual pada awal April dan akan dipasarkan dengan harga global retail rata-rata € 279 atau sekitar Rp.4,6 juta.

Nokia 1

Produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses terhadap teknologi, dengan menghadirkan smartphone essentials dengan kualitas meyakinkan yang Anda harapkan dari ponsel Nokia dan desain yang sangat akrab bagi para penggemar di seluruh dunia. Nokia 1 memberikan akses terhadap teknologi kepada lebih banyak orang, hadir dengan Android Oreo™ (Go edition), versi Android yang dioptimalkan untuk perangkat dengan RAM 1GB atau kurang. Nokia 1 dirancang agar bisa berjalan mulus dan responsif, dengan akses penuh ke Google Play™ Store sehingga Anda dapat menemukan semua aplikasi favorit, mulai dari WhatsApp, Facebook dan Instagram hingga mobile banking. Tak ketinggalan aplikasi-aplikasi yang khusus dioptimalkan untuk Android Oreo™ (Go edition).

Nokia 1 ini juga dilengkapi dengan kemampuan cover Xpress-on dan akan tersedia mulai awal April dengan pilihan warna Warm Red dan Dark Blue untuk para penggemar di seluruh dunia, Nokia 1 akan dijual denga harga global ritel  rata-rata $85 atau sekitar Rp.1,1 juta. Sedangkan cover atau penutup Xpress-on dijual terpisah, tersedia mulai $7.99 atau sekita Rp.100 ribuan dengan warna yang tersedia adalah Azure, Grey, Yellow dan Pink.

Nokia 8110

Menghadirkan kembali Nokia 8110 yang legendaris, ponsel dengan fitur 4G ini dilengkapi dengan desain slider melengkung yang ikonik. Memberikan Anda kesempatan untuk mematikan, bersenang-senang dan bersantai dengan pengetahuan bahwa semua kebutuhan penting ponsel cerdas Anda ada saat Anda membutuhkannya.

Dengan antarmuka yang familiar dan mudah digunakan, Nokia 8110 menampilkan mesin taktil intuitif, dengan slide untuk menjawab dan mengakhiri panggilan, serta gaya berputar helikopter yang adiktif pada porosnya. Nokia 8110 hadir dengan keahlian yang Anda harapkan dari ponsel Nokia, memberikan daya tahan dan kehandalan sebagai standar.

Nokia 8110 memungkinkan panggilan VoLTE yang jernih dan sangat cocok untuk siapa saja yang menginginkan ponsel feature 4G ikonik atau ponsel pendamping. Dengan akses ke toko aplikasi, untuk aplikasi favorit seperti Google Assistant, Google Search, Google Maps, Facebook dan Twitter, mengirim dan menerima email atau mengimpor kontak dan menyelaraskan kalender Anda dengan Outlook dan Gmail. Agar tetap berjalan lancar, Nokia 8110 dilengkapi dengan platform mobile Qualcomm® 205. Dan ya, ini datang dengan versi Snake yang telah diperbarui.

Dengan dua warna cerah yang bisa dipilih, Traditional Black dan Banana Yellow, Nokia 8110 akan tersedia mulai bulan Mei dan akan dijual eceran dengan harga global retail rata-rata global  € 79 atau sekitar Rp.1,3 juta. (Icha)

 

DAM Corp Hadirkan Solusi Blockchain Untuk Perbankan di Indonesia

0

Telko.id – Sebagai perusahaan fintech-enabler dengan dukungan sumber daya teknologi dan jangkauan global perusahaan, Digital Artha Media Corporation (DAM Corp.) yang juga merupakan fintech-enabler anak perusahaan dari Bank Mandiri meluncurkan solusi white label blockchain bagi korporasi di berbagai sektor keuangan.

Kemampuan dalam menghadirkan solusi blockchain ini diklaim oleh DAM Corp. sebagai startup fintech pertama di Indonesia yang memiliki kemampuan terdepan dalam menyediakan teknologi fintech modern secara end-to-end.

Teknologi blockchain adalah teknologi yang mendasari berjalannya data tanpa bergantung kepada server terpusat sehingga terhindar dari risiko downtime. Sistem blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistik menjadi terdesentralisasi.

Pada prinsipnya, teknologi blockchain mengkondi sikan setiap server yang menjalankan software ini untuk membentuk konsensus jaringan secara otomatis untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada. Oleh karena itu, ketika salah satu server mengalami hack, server tersebut dapat diabaikan karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya. Teknologi blockchain lebih mampu menghadapi serangan dibandingkan teknologi yang tersentralisasi karena selalu ada minimal satu server yang berjalan untuk menangani transaksi.

“Di era digital ini, kami melihat adanya kebutuhan yang besar akan pengolahan data yang terdesentralisasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi data. Untuk merespon kebutuhan tersebut, kami telah mengadopsi solusi blockchain untuk membantu perusahaan di sektor perbankan dengan membangun infrastruktur blockchain dalam sistem white label uang elektronik kami.” ujar Fanny Verona, Managing Director DAM Corp.

“Saat ini terdapat potensi yang sangat besar untuk bank dan bisnis lainnya dalam mengembangkan teknologi yang mampu digunakan untuk memproses kegiatan pembayaran agar lebih cepat, efisien dan aman. Kami menyadari hal tersebut dan membangun infrastruktur teknologi yang mampu mengadopsi layanan pembayaran baru untuk beragam kebutuhan uang elektronik partner kami.”  Fanny menambahkan.

Kemampuan ini menunjukkan kemampuan DAM Corp. sebagai startup fintech terdepan yang siap membantu implementasi teknologi blockchain pertama kali untuk uang elektronik perbankan di Indonesia.

Teknologi blockchain diyakini tepat bagi industri fintech yang melibatkan banyak pihak dan masih menggunakan sistem manual dan rigid. Terobosan teknologi ini juga dipercaya efektif untuk mendorong terwujudnya keamanan, keakuratan data transaksi, sehingga pihak bank dapat duduk tenang dan tidak perlu khawatir mengenai sistem keamanan mereka.

DAM Corp. sebagai perusahaan startup fintech-enabler memiliki visi untuk mendorong penyerapan dan implementasi transformasi non-tunai di masyarakat melalui berbagai sektor untuk menghadirkan sistem pembayaran yang lebih efisien, aman dan nyaman bagi semua. Saat ini, DAM Corp. telah memiliki berbagai solusi keuangan, seperti mandiri e-cash, LINE Pay e-cash, Wagon dan IndiePay. (Icha)

 

 

 

Qualcomm Perkenalkan Tiga Teknologi IoT dan 5G Yang Terbaru

0

Telko.id – Sebagai perushaan teknologi berskala internasional, Qualcomm  cukup agresif menelurkan karya-karya terbaru nya. Kali ini ada tiga teknologi baru hasil besutan paling anyar nya yang bakal dipamerkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona akhir bulan ini.

Yang pertama adalah Qualcomm Wireless Edge Service sebagai rangkaian layanan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen baru dari perusahaan besar dan Industri IoT, untuk dapat melakukan provisioning, menghubungkan dan mengatur siklus hidup (life cycle) dari miliaran perangkat nirkabel cerdas melalui platform komputasi awan secara aman.

Perangkat lunak Qualcomm Wireless Edge Services direncanakan hadir melalui application programming interface (API) baru yang akan tersedia pada chipset Qualcomm tertentu, diawali dengan seri MDM9206, MDM9628 dan QCA4020 dan dalam waktu dekat akan terintegrasi di beberapa platform Qualcomm Snapdragon™.

Seiring dengan meningkatnya relevansi, kemampuan, dan kecerdasan dari Wireless Edge, Qualcomm Technologies terus mengembangkan portfolio Snapdragon agar mampu melayani dan mempercepat realisasi transformasi yang didorong oleh data yang penting bagi visi 5G kami secara lebih baik. Layanan Wireless Edge dari Qualcomm telah ditunggu-tunggu untuk dapat memfasilitasi integrasi, pemrosesan, analisis, pembelajaran dan pertukaran informasi yang terpercaya dengan menggunakan perangkat Wireless Edge sehingga dapat membuka skenario, layanan, ekosistem, dan model bisnis baru yang memberikan nilai tambah di banyak industri.

Layanan Qualcomm Wireless Edge diharapkan dapat memberikan layanan perangkat yang terpercaya sekaligus memberikan proteksi yang kuat atas serangan-serangan yang ditujukan baik pada perangkat maupun pada jaringan melalui kombinasi proteksi berbasis perangkat keras (hardware).

“Kami sangat senang atas respon awal dari pelaku bisnis, khususnya penyedia layanan komputasi awan, dan sangat tidak sabar untuk bekerja sama dengan mereka dan juga konsumen tradisional kami untuk mempercepat transformasi peluang yang dimungkinkan oleh kemampuan konektivitas nirkabel yang pintar dan aman,” ujar Serge Willenegger, Senior Vice President dan General Manager untuk 4G/5G dan Industri IOT di Qualcomm Wireless GmbH.

Dukungan layanan Qualcomm Wireless Edge di chipset yang telah disebutkan di atas diharapkan akan tersedia di paruh kedua tahun 2018. Adapun pihak-pihak yang telah menyambut layanan ini secara positif adalah Alibaba Cloud Link dan Baidu Cloud.

Kedua, pada Kamis (15/02), Qualcomm Technologies mendemonstrasikan teknologi 5G tercanggih untuk fase berikutnya dari standar 5G New Radio (NR) global yang tengah dikembangkan oleh 3GPP. Setelah menyelesaikan standar 5G NR pertama untuk mempercepat dan meningkatkan penerapan mobile broadband mulai tahun 2019, 3GPP telah menyetujui berbagai penelitian teknologi yang diharapkan dapat menentukan fase lanjutan dari 5G NR di Release 16 dan seterusnya.

Demonstrasi ini dilakukan secara live dan terjadi di sebuah acara di San Diego pada tanggal 7 Februari, menunjukkan kepemimpinan Qualcomm dalam mengembangkan fondasi dasar dari teknologi 5G NR yang membantu mendorong pergerakan evolusi dan perluasan ekosistem. Demonstrasi tersebut diharapkan dapat dipamerkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona akhir bulan ini.

“Seperti hasil kerja awal dari R&D kami dalam [mendefinisikan] 5G yang menghasilkan percepatan penyelesaian standar 5G NR pertama untuk meningkatkan mobile broadband, demonstrasi ini memperteguh komitmen berkelanjutan kami untuk menemukan teknologi yang membantu mendorong ekosistem mobile bergerak maju,” kata Durga Malladi, Senior Vice President Engineering di Qualcomm Technologies, Inc.

“Kami sangat antusias untuk menunjukkan kemajuan ini di Mobile World Congress dan menunjukkan bagaimana teknologi kami dirancang untuk memperluas jangkauan 5G NR ke industri , penerapan, model bisnis, dan para peserta ekosistem yang baru,” ujar Durga menambahkan.

Ketiga, Qualcomm Incorporated mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Qualcomm Technologies, Inc., telah memulai pengiriman contoh (sampling) modem LTE Qualcomm Snapdragon X24, modem dengan LTE Category 20 pertama di dunia yang mendukung kecepatan unduh hingga 2 gigabit per second (Gbps) dan merupakan chip pertama yang dibuat dengan proses 7 nanometer FinFET.

Produk ini diklaim oleh Qualcomm sebagai modem LTE multimode generasi ke delapan milik Qualcomm dan solusi Gigabit LTE generasi ketiga, yang menampilkan fitur seluler paling canggih dari modem 4G LTE yang tersedia secara komersial sampai saat ini, dan memperkuat pondasi LTE untuk perangkat dan jaringan multimode 5G NR berikutnya. Modem LTE Snapdragon X24 akan ditampilkan dalam demonstrasi langsung di Mobile World Congress Barcelona bersamaan dengan Ericsson, Telstra dan NETGEAR.

“Sebagai modem LTE Gigabit yang pertama kali diumumkan di dunia yang dapat mencapai kecepatan hingga 2 Gbps, modem LTE Snapdragon X24 telah menorehkan tonggak sejarah penting di industri mobile dan dirancang untuk menyediakan mobile broadband yang disempurnakan dan menghadirkan lapisan coverage gigabit yang penting untuk jaringan 5G secara komersial dan perangkat mobile lainnya yang diharapkan untuk diluncurkan pada 2019,” kata Serge Willenegger, Senior Vice President dan General Manager untuk 4G/5G dan Industrial IoT di Qualcomm Wireless 3 GmbH.

Serge menambahkan bahwa untuk memperluas kemampuan penggunaan 4×4 dan LAA3, Snapdragon X24 mengemas beragam teknologi 4G LTE yang paling canggih yang tersedia secara komersial, membantu operator seluler untuk sepenuhnya memobilisasi aset spektrum dan memaksimalkan kapasitas jaringan Gigabit LTE, dan membantu para pembuat perangkat mobile untuk menciptakan perangkat yang memberikan gambaran sekilas mengenai masa depan 5G bagi para pengguna.

Modem multimode ini memiliki kemampuan untuk mendukung berbagai teknologi generasi selular (mulai dari generasi pertama hingga generasi terkini), termasuk beragam sistem selular utama (GSM, TD-SCDMA, LTE-FDD, dll) yang diimplementasikan di seluruh dunia.

Perlu dicatat bahwa teknologi selular yang diaplikasikan oleh satu negara dapat berbeda antara satu dan yang lain. (Icha)

 

 

Pelajar SMK pun Harus Siap Hadapi Dunia Kerja di Era Digital 

0

Telko.id – Bukan hanya mahasiswa, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pun harus siap terjun di dunia kerja di era digital. Itu sebabnya, Telkomsel Area Jabotabek Jabar menggelar kegiatan Telkomsel Mengajar dengan melakukan aktivitas berbagi ilmu secara langsung ke sejumlah SMK di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat. Program ini juga melibatkan unsur karyawan Telkomsel sebagai tenaga pengajar dan dimulai sejak bulan Desember 2017.

Salah satu SMK yang mendapatkan kesempatan untuk merasakan keseruan program Telkomsel Mengajar belum lama ini adalah para pelajar SMK Purnama 1 Kebayoran, Jakarta Selatan (20/2). Dalam kesempatan ini, Telkomsel menghadirkan para pembicara dari karyawan Telkomsel Area Jabotabek Jabar yang memberikan pengetahuan serta berbagi pengalaman tentang teknik wawancara kerja, pembuatan Curriculum Vitae (CV) dan resume lamaran pekerjaan secara digital, serta pemanfataan akses internet secara positif dan kreatif agar dapat menunjang keilmuan para pelajar SMK nantinya saat bersiap memasuki dunia kerja.

“Telkomsel Mengajar merupakan suatu program kepedulian Telkomsel terhadap dunia pendidikan yang bertujuan mendorong para pelajar agar mampu memanfaatkan potensi dan kompetensi yang mereka miliki dibangku sekolah dan disesuaikan dengan perkembangan gaya hidup digital digital. Dengan menggandeng para karyawan Telkomsel yang sudah berpengalaman di dunia kerja, Telkomsel ingin lebih membekali para pelajar dengan pengetahuan teknis, terutama memanfaatkan akses layanan berbasis broadband dan digital,” kata Ricky E Panggabean General Manager Youth & Community Area Jabotabek Jabar Telkomsel.

Materi yang dihadirkan dalam kegiatan sengaja diarahkan untuk berbagi sejumlah pengetahuan yang mungkin belum didapatkan para pelajar selama di sekolah. Dalam kesgiatan ini, para karyawan Telkomsel yang tergabung dalam program Employee Volunteer Program (EVP) mengajak para pelajar untuk mengenal lebih dalam tentang teknis keilmuan yang dapat diimplementasikan secara langsung, seperti Communication Skill, Information Technology Skill, Digital Photography dan Videography, E-CV & Job Interview, hingga sosialisasi penerapan konsep #internetBAIK.

Ricky lebih lanjut menjelaskan, melalui kegiatan ini Telkomsel juga berharap para pelajar dapat memaksimalkan manfaat dari perkembangan teknologi telekomunikasi dan layanan berbasis broadband secara positif dan memiliki dampak yang baik bagi lingkungan sekitarnya. Salah satunya dengan berbagi tentang konsep #internetBAIK agar pemanfaatan akses internet dapat bertanggung jawab, aman, inspiratif dan kreatif, serta menghindari penggunaan negatif internet seperti pornografi, HOAX, dan cyber bullying.

Pada kesempatan tersebut, para siswa juga diajak untuk mengembangkan jiwa entrepreneur terutama di sektor industri telekomunikasi, dengan mengajak para pelajar bergabung dalam program Telkomsel Ambassador. Keuntungan yang diharapkan melalui aktivitas entrepreneur ini diharapkan pelajar SMK dapat praktek langsung ke lapangan dan mengetahui tantangan kompetisi pasar yang berkembang saat ini. Program kewirausahaan yang diusung brand produk andalan Telkomsel untuk anak muda ini, yaitu LOOP, telah berjalan sejak tahun lalu dan untuk di wilayah operasional Jabotabek Jabar telah menggandeng lebih dari 1000 pelajar dan mahasiswa.

“Telkomsel berharap secara konsisten dapat menghadirkan beragam program dan layanan terdepan yang sesuai dengan perkembangan aktivitas anak muda masa kini. Program Telkomsel Mengajar kedepannya akan secara rutin hadir di sejumlah SMK, dengan materi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan tiap sekolah” tutup Ricky. (Icha)

 

 

Ini Dia Tiga Industri Yang Kekurangan Tenaga Professional

0

Telko.id – Meskipun memiliki populasi dengan usia pekerja yang sangat besar, banyak perusahaan di Asia Pasifik yang akan kesulita menemukan tenaga kerja dengan kemampuan yang sesuai untuk tempat kerja di masa depan.

Diperkirakan, sebanyak 88% perekrut dari wilayah ini mengatakan bahwa kurangnya kemampuan menjadi tantangan utama, sementara 86% responen melaporkan kurangnya kandidat yang berkualitas di industri teknologi. Memang banyak perusahaan di wilayah Asia Pasifik yang mengaku bahwa mereka kesulitan mencari tenaga kerja dengan kemampuan di industri digital, fintech dan cybersecurity. Lebih tepatnya, kemampuan yang cocok untuk bisnis masa kini dan masa depan.

“Menjembatani kurangnya kemampuan di Asia Pasifik menjadi sangat penting untuk masa depan perekonomian Asia Pasifik. Dari ritel hingga manufaktur, dari keuangan hingga sektor lainnya, semua bisnis dibangun di atas fondasi teknologi yang berevolusi dengan sangat cepat,” kata Francois Lancon, Senior Vice President of Oracle APAC.

“Bisnis tidak bisa selamat dan maju tanpa pekerja yang tepat, termasuk juga desainer dan insinyur yang bisa menerjemahkan pengalaman digital ke perangkat lunak yang fleksibel dan responsif; atau tim developeryang bisa menciptakan dan menguji ide-ide baru; atau ahli machine learning yang tahu cara menstruktur data dan menggunakannya untuk mengatur solusi yang disruptif,” ujar Francois menambahkan.

Bisnis memiliki peran penting untuk mengisi celah kemampuan di Asia Pasifik. Selain melatih pekerjanya, sektor swasta juga harus fokus pada interaksi lainnya dengan pemerintah dan universitas, agar dapat menyelaraskan kebutuhan bisnis di masa depan dengan apa yang diajarkan kepada para pelajar masa kini. Ini skenario yang tepat. Pelajar akan mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan, sementara bisnis akan menemukan pekerja dengan kemampuan yang sesuai.

Contohnya, bisnis teknologi mungkin mendukung para pelajar untuk menggapai karir di sektor TI masa depan dengan menciptakan program yang mempromosikan dan memperkuat pendidikan ilmu komputer. Perusahaan swasta ada di posisi yang unik untuk mendorong pelajar mengeksplor kekuatan programming  komputer, dan memberitahu mereka tentang peluang karir di masa depan yang terkait dengan ilmu komputer. Pelajar akan lebih tertarik untuk mempelajari programming dan desain database jika mereka tahu ilmu-ilmu tersebut akan meningkatkan daya saingnya di bursa kerja nantinya.

Oracle mewujudkan prinsip ini melalui Oracle Academy, yang memanfaatkan keahlian perusahaan untuk mendidik pelajar. Oracle Academy dan Kementerian Pendidikan Sri Lanka bahkan sudah menandatangani perjanjian untuk mengintegrasikan program Oracle Academy ke dalam 200 institusi, mendukung lebih dari 10,000 pelajar untuk berkarir di bidang TI. Di Indonesia, Oracle Academy bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Teknis dan Kejuruan untuk melatih 3,000 pelajar dengan kemampuan dan pengetahuan komputasi tingkat tinggi, yang nantinya bisa mereka bagi ke lebih dari 900 sekolah kejuruan. Oracle Academy juga terus menciptakan program, kurikulum, lokakarya baru seputar teknologi terbaru, seperti AI.

Inisiatif seperti Oracle Academy merupakan kunci untuk membantu Asia mencapai pertumbuhan tinggi. Kandidat teknologi yang berkemampuan banyak dicari di seluruh dunia, termasuk di Asia Pasifik, di mana negara seperti Singapura dan Hong Kong telah dianggap sebagai hub inovasi dan startup, dengan pesaing baru seperti Vietnam dan Indonesia yang berada tidak jauh di belakangnya. Survey Harvey Nash/KPMG CIO Tahun 2016 mencatat bahwa kurangnya kemampuan TI sangat terlihat di Asia Pasik, dengan 7 dari 10 pemimpin Ti mengatakan bahwa pekerja yang tidak sesuai telah menghalangi tujuan bisnis.

Survei yang sama mengidentifikasi bahwa analitik data menjadi kemampuan yang paling dicari di Asia Paisfik, seperti yang diungkapkan oleh 44% responden, 5% lebih tinggi dari rata-rata di tingkat global.

Selain kemampuan teknologi, ada juga kebutuhan untuk membantu pelajar mempelajari kemampuan yang akan mendukung mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan yang didorong oleh teknologi. Bagaimana pun juga, bisnis digital tidak bisa sesederhana itu dalam mencapai kesuksesan. Bisnis itu haruslah lincah dan responsif, sangat fokus pada pengalaman pelanggan, dan terobsesi dengan masukan berdasarkan data untuk menghasilkan keputusan.

Bisnis bisa mendukung generasi pekerja dengan mengadakan program mentoring yang akan mengajarkan pelajar tentang perencanaan bisnis dan desain pengalaman pengguna; kemudian menginspirasi mereka untuk selalu bertanya, “Apa yang teknologi bisa lakukan untuk menjadikan hidup pelanggan lebih mudah?”

Teknologi yang tumbuh dengan cepat menjadikannya lebih mudah untuk membangun ketertarikan pelajar dalam meningkatkan kemampuan digital mereka sedini mungkin. AI dan teknologi lain di sekitar machine learning, buku besar yang didistribusikan, virtual reality dan teknologi lainnya, sudah siap memainkan peranan kunci di cara manusia hidup dan bekerja.

Sektor swasta harus terus menciptakan program, kurikulum, dan lokakarya baru yang menarik beragam pelajar di seluruh dunia dan mempersenjatai mereka dengan pengetahuan mendalam serta kemampuan langsung.

Saat perusahaan, pemerintah, dan akademisi bekerja sama, mereka dapat menginspirasi pelajar untuk mengejar karir yang berbasis teknologi, dan melengkapi mereka dengan kemampuan yang tepat. Dengan mengeksplor cara yang kreatif dan kolaboratif untuk memenuhi kebutuhan machine learning, AI, dan lainnya, kita bisa mempersenjatai pekerja masa depan dengan kemampuan yang mereka butuhkan untuk mendorong perekonomian masa depan. (Icha)

 

 

 

Mantap, Produksi Ponsel Nasional Tembus 60 Juta Unit

0

Telko.id – Industri telepon seluler (ponsel) di dalam negeri mengalami pertumbuhan jumlah produksi yang cukup pesat selama lima tahun terakhir. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah memacu pengembangan di sektor telekomunikasi dan informatika (telematika) tersebut.

“Meningkatnya produksi ponsel di Indonesia, antara lain karena penciptaan iklim usaha yang kondusif serta kebijakan hilirisasi dan pengoptimalan komponen lokal sehingga lebih banyak memberi nilai tambah,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, seperti dilansir dari berita Kementerian Perindustrian.

Kementerian Perindustrian mencatat, pada tahun 2013, impor ponsel mencapai 62 juta unit dengan nilai sebesar USD3 miliar. Sedangkan, produksi dalam negeri sekitar 105 ribu untuk dua merek lokal. Akhirnya, pemerintah mengeluarkan regulasi yang bertujuan mengurangi produk impor dan mendorong produtivitas di dalam negeri.

Hasilnya, pada 2014, impor ponsel mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, menjadi 60 juta unit. Sementara itu, produksi ponsel dalam negeri tumbuh signifikan menjadi 5,7 juta unit. Kemudian, tahun 2015, produk impor merosot hingga 40 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 37 juta unit dengan nilai USD2,3 miliar. Sedangkan, produksi ponsel di dalam negeri semakin meningkat sebesar 700 persen dari tahun 2014, menjadi 50 juta unit untuk 23 merek lokal dan internasional.

Tahun 2016, produk impor ponsel menurun kembali sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 18,5 juta unit dengan nilai USD775 juta. Untuk ponsel produksi dalam negeri meningkat sebesar 36 persen dari tahun 2015, menjadi 68 juta unit. “Dan, tahun 2017, impor ponsel turun menjadi 11,4 juta unit, sedangkan produksi ponsel di dalam negeri 60,5 juta unit untuk 34 merek, sebelas di antaranya adalah merek lokal,” ungkap Menperin.

Kesebelas merek lokal tersebut, yaitu SPC, Evercoss, Elevate, Advan, Luna, Andromax, Polytron, Mito, Aldo, Axioo, dan Zyrex. Produk nasional ini telah memiliki branding kuat untuk pangsa pasar menengah ke bawah maupun kelas menengah ke atas

“Sebagai bangsa Indonesia, seharusnya kita patut bangga terhadap produk ponsel yang dihasilkan industri dalam negeri,” tegas Airlangga. Bahkan, semakin meningkatnya kemampuan daya saing ponsel nasional, akan menguatkan citra positif dan popularitas produk tersebut di mata konsumen domestik dan internasional.

Basis produksi

Menperin meyakini, Indonesia mampu menjadi basis produksi bagi pengembangan industri perangkat telekomunikasi kelas dunia. Terlebih lagi dengan didukung potensi pasar dalam negeri yang sangat besar serta sejumlah produsen komponen lokal yang cukup kompetitif.

Data yang diperoleh Kemenperin, saat ini terdapat 24 perusahaan manufaktur komponen produk ponsel dan tablet di dalam negeri. Sementara itu, berdasarkan laporan e-Marketer, pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta orang pada tahun 2015 menjadi 100 juta orang tahun 2018. Dengan jumlah tersebut, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika.

Pemerintah pun bertekad untuk menggenjot keberlanjutan industri telematika di dalam negeri, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

“Dengan bertumbuhnya industri-industri perakit dan pembuat komponen, sekitar 30 perusahaan ponsel dan tablet telah memenuhi TKDN 30 persen,” tuturya. Untuk itu, Kemenperin terus meningkatkan daya saing produk lokal agar mampu berkompetisi dengan barang-barang impor.

Menperin juga menyampaikan, pihaknya tengah berupaya mencegah dan mengurangi peredaran ponsel yang masuk ke Indonesia secara ilegal sehingga melindungi industri dan konsumen dalam negeri. Kemenperin sedang mengembangkan Device Identification, Registration, and Blocking System (DIRBS) untuk mendeteksi produk ponsel melalui verifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).

“Pada bulan April nanti, data IMEI ini sudah terkonsolidasi. Kami telah bekerja sama dengan Qualcomm dan Global System for Mobile Communications Association (GSMA),” ujarnya. Setelah DIRBS terpasang, Kemenperin akan bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Perdagangan untuk menyiapkan peraturan-peraturan yang dibutuhkan dalam rangka mengontrol peredaran ponsel ilegal tersebut.

Selanjutnya, guna lebih mendongkrak kinerja sektor ini, faktor terpenting lainnya adalah pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). “Kami berharap kepada para pelaku industri ponsel di dalam negeri berpartisipasi dalam program pendidikan vokasi melalui kemitraan dengan Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di sekitar lokasi industri untuk memudahkan penyerapan dan peningkatan kapasistas SDM yang dibutuhkan perusahaan,” papar Airlangga. (Icha)

 

 

Luna Investasi Rp.1 Triliun Guna Capai Market Share 10%

0

Telko.id – Berdasarkan pada statistik APJII (Asosiasi Penyelenggera Jasa internet Indonesia) pertumbuhan industry internet kian meningkat, hal ini pun menjadi dampak positif bagi beberapa industri, khususnya Smartphone. Semakin tinggi kebutuhan masyarakat terhadap berbagai konten, entertain, games hingga edukasi  membuat spesifikasi hardware yang dibutuhkan pun makin meningkat. Sayangnya spesifikasi yang makin meningkat juga membuat harga smartphone pun melambung tinggi dan kian tak terjangkau.

Permasalahan inilah yang ingin dijawab Luna Smartphone, produsen asal Korea ini dengan menghadirkan smartphone terbarunya yaitu Luna V Lite. Produk ini hadir dengan spesifikasi dan teknologi yang sedang tren seperti layar Fullscreen IPS HD+. Seperti yang kita ketahui teknologi Fullscreen kini sangat digemari tetapi smartphone Fullscreen rata-rata dipatok dengan harga yang tinggi, katakan paling murah saja di Indonesia sekitar 3,5 jutaan. Namun, Luna V Lite dengan layar Fullscreen rasio 18:9 mampu menghadirkan kualitas yang sama dengan harga yang cukup fantastis yaitu 1,7 jutaan.

Harga tersebut bisa dicapai Luna dengan memotong margin dan mengefisienkan operasional pemasarannya, sehingga banyak dana yang bisa dihemat dan difokuskan ke produk.

“kita tidak menjual brand ambassador kepada konsumen, tetapi kita betul-betul menawarkan smartphone dengan spesifikasi unggul yang lebih bermanfaat untuk konsumen” ujar Suryadi Willim, Manager Marcomm Luna Indonesia.

Kualitas Luna V Lite ini juga tak tanggung-tanggung, jika dilihat dari camera Luna V Lite dibekali kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP. Untuk system keamanan terdapat teknologi finger print yang dapat memudahkan pengguna. Dari segi dapur pacu, Luna V Lite dibekali  RAM 2 GB, ROM 16 GB.

Selain itu, Luna juga mengklaim akan melakukan investasi dana sebesar Rp.1 Triliun di Indonesia yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pelatihan SDM, dan pengembangan produk. Harapannya, pada tiga tahun ke depan, Luna mampu menguasai pasar Indonesia sebesar 10%. (Icha)

 

 

 

Polytron Siap Merebut Pasar Milenial Lewat Prime 7 Pro

0

Telko.id –Ini dia satu lagi smartphone merek nasional, Polytron. Lewat generasi penerus dari Prime 7, yang diberi nama Prime 7 PRO, Polytron siap merebut hati kaum millennial dan pekerja muda. Dengan bertajuk “BEYOND IMAGINATION”, produk ini di klaim sangat sesuai untuk kalangan mobilitas tinggi dan  eksekutif muda.

Prime 7 PRO bertenaga, mantap dengan baterai yang besar yaitu 5000mAh mampu bertahan sepuluh hari standby. Layar kaca kurva 2.5D Gorrila Glass  dan ketebalan 0.07mm yang sudah terkenal kekuatannya. Layarnya berukuran 5,5 inci, dengan resolusi FullHD.

Usun Pringgodigdo perwakilan dari Polytron menyampaikan bahwa smartphone ini cocok banget bagi yang suka berfoto karena kamera selfie-nya 13MP dan kamera utama 13MP. Semua kamera ini dilengkapi lensa lima lapis sehingga mampu menghasilkan foto yang detil dan jernih. Semua keunggulan ini dibungkus dengan body metal dengan ketebalan hanya 8.9mm.

Dengan prosesor octacore lengkap dengan memori RAM 3GB dan ROM 32GB, dipastikan Prime 7 PRO mampu menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan bahkan hingga lebih dari 20 aplikasi. Dan dapat menyimpan lebih dari 10,000 foto; 5,000 lagu ataupun 20 film kualitas High-Definition.

Usun juga menjabarkan bahwa fitur Turbo Charging yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk aktivitas keseharian yang sering berada diluar ruangan. Dengan pengisian daya sepuluh menit menggunakan charger bawaan dapat memberikan output 80 menit waktu bicara, dapat juga difungsikan sebagai power bank dan mendukung fitur USB OTG (USB On-The-Go) untuk mempermudah pemindahan data, mantap kan?

Untuk urusan pengaman, Prime 7 PRO memiliki kelebihan pada sensor finger-print yang terletak pada tombol “Home Key” dan berkerja hanya dalam waktu sekitar 0.6 detik saja. Finger print sensor ini dapat di setting untuk mengunci  lima macam aplikasi berbeda.

Polytron Prime 7 PRO, juga dilengkapi dengan teknologi DTS Sound (Digital Theatre Sound) dengan suara bass yang mantap, suara vokal yang jernih dan jelas. Efek surround-nya dapat memberikan pengalaman suara home theatre. Fitur ini  dapat dinikmati lebih optimal dengan menggunakan earphone Muze.

Fitur unggulan lainnya adalah IR blaster dapat berfungsi sebagai remote control untuk berbagai perlengkapan elektronik. Dengan 3-in-1 slot pengguna dapat bersamaan meng-input dua SIM card dan satu Micro SD card yang dapat menampung kapasitas hingga 128GB. Kedua SIM card tersebut dapat berfungsi di waktu yang sama (dual standby). Serta mendukung panggilan suara berbasis data 4G atau dikenal dengan VoLte (Voice Over Lte). Begitu juga dengan kecepatan berbagai download seperti musik dan film menjadi lebih cepat dan mudah dengan Jaringan 4G.

Prime 7 PRO dilengkapi layanan baru sehingga pengguna dapat #Siapbegadang selama setahun penuh dengan mengakses iflix tanpa batas senilai Rp 468.000/tahun. Iflix adalah layanan Video On Demand yang menyediakan streaming film dan acara televisi melalui internet. Iflix merupakan layanan internet TV terbesar di Asia yang diberikan eklsusif hanya untuk pelanggan setia Polytron dengan one stop entertainment. Komplit kan? Selain privilege pada Fira UI, kini  juga ada iflix yang dapat mengisi dan menambahkan wawasan keseharian.

Prime 7 PRO memiliki tiga varian warna dengan finishing metal yang berkilau, yaitu Mocha, Blue, dan Gold, dijual dipasaran seharga Rp.2,5jutaan. Smartphone ini sudah bisa di dapatkan di gerai – gerai Erafone, Carrefour, Giant dan toko handphone terdekat lainnya.

Sedangkan untuk layanan online juga dapat dijumpai di polytronstore.com, blibli, dan Lazada. Di masa promo ini Polytron juga menggelar event offline berupa roadshow Prime 7 PRO di berbagai mall di Jakarta. Dan tidak lupa ada penawaran menarik juga selama periode roadshow berlangsung. (Icha)