spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1264

Mediatek Helio P60 Dengan AI Membuat Smartphone Kenal si Pengguna

0

Telko.di – Teknologi Artificial Intelligence atau AI kini memang semakin marak. Maklum saja, teknologi ini mampu mengenali berbagai kebiasaan dari si penggunanya. Itu sebabnya banyak vendor yang mengaplikasikan teknologi ini ke dalam produknya. Seperti juga dilakukan oleh Mediatek.

Produsen chipset ini pada ajang Mobile World Congress lalu juga memperkenalkan produk terbarunya tersebut yakni Mediatek P60 atau Helio P60. Platform System on Chip (SoC) yang menampilkan unit pemrosesan AI multi-core (APU mobile) dan teknologi AI NeuroPilot MediaTek. Dikawinkan dengan rangkaian prosesor Cortex A73 dan A53-nya dan menghasilkan kinerja CPU hingga 70 persen di atas Helio P23 dan Helio P30, selain peningkatan kinerja GPU 70 persen.

Produk ini diklaim juga mampu memberikan efisiensi energi hingga mampu memperpanjang umur baterai di device karena menggunakan teknologi FinFET 12nm baru.

“Teknologi inovatif kami ini mampu mengubah segalanya tentang apa yang konsumen harapkan di smartphone,” kata TL Lee, General Manager of MediaTek’s Wireless Communication business unit.

Lee menambahkan “Dengan mengemas big core power dan performace menggunakan unit pengolahan yang dirancang untuk aplikasi AI, chipset MediaTek Helio P60 ini mampu menghadirkan fitur andalan konsumen seperti deteksi wajah, identifikasi objek dan adegan dalam pembelajaran, pengalaman bermain cairan, dan fungsi kamera yang lebih cerdas. Chipset baru ini memberi setiap orang akses ke perangkat luar biasa tanpa label harga premium. ”

MediaTek Helio P60 memiliki empat prosesor Arm Cortex-A73 2.0 GHz dan empat prosesor Arm Cortex-A53 2.0 GHz dalam konfigurasi octa-core big.LITTLE configuration. SoC dibuat pada proses produksi TSMC 12nm dan merupakan rangkaian produk Helio P SoC yang paling kuat. Dibandingkan dengan seri Helio P generasi sebelumnya, Helio P23, MediaTek Helio P60 secara keseluruhan sampai 12 persen lebih efisien dan sampai 25 persen lebih hemat daya saat digunakan bermain game, sehingga konsumen dapat bermain lebih lama di perangkat mereka.

Produk ini juga dikelola menggunakan teknologi CorePilot 4.0 MediaTek, dengan manajemen termal, pemantauan pengalaman pengguna dan Energy Aware Scheduling (EAS), sehingga chipset pun dapat mengoptimalkan kinerja prosesor dan mampu merekam berbagai kegiatan pengguna pada smatphone.

SDK NeuroPilot MediaTek di P60 kompatibel dengan API Jaringan Neural Google Android (Android NNAPI), dan juga mendukung kerangka kerja AI umum, termasuk TensorFlow, TF Lite, Caffe, dan Caffe2. Itu memudahkan pengembang untuk segera menghadirkan aplikasi AI yang inovatif. Sebagai mitra Open Neural Network Exchange (ONNX), MediaTek berupaya membawa dukungan ONNX ke chipset pada Q2 2018 untuk memberi pengembang fleksibilitas yang lebih besar lagi untuk merancang aplikasi bertenaga AI.

Dibandingkan dengan seri Helio P sebelumnya, prosesor sinyal gambar Medium MediaTek Helio P60 (ISP) meningkatkan efisiensi daya dengan menggunakan daya 18 persen lebih sedikit untuk pengaturan dual-kamera. Dengan menggabungkan teknologi kamera Helio P60 yang luar biasa dengan APU Mobile yang kuat, pengguna dapat menikmati pengalaman dengan infus AI di aplikasi dengan keindahan real-time, lapisan real-time, akselerasi AR / MR, peningkatan fotografi, preview video real-time. dan banyak lagi.

MediaTek Helio P60 juga mengemas modem 4G LTE WorldMode, teknologi antena cerdas dual 4G VoLTE dan TAS 2.0 untuk memberi konsumen konektivitas global tanpa batas. Dengan keseimbangan daya dan kinerjanya yang sempurna, MediaTek Helio P60 akan memungkinkan pembuat perangkat membawa ke pasar smartphone mid-range yang lebih cerdas, lebih mampu dan lebih andal.

Kabarnya, smartphone keluaran Oppo yakni Oppo R15 adalah yang pertama akan menggunakan chipset kelas menengan ini ketika setelah chipset MediaTek Helio P60 tersedia secara global mulai awal Q2 2018. (Icha)

 

Keren, Indonesia Sudah Punya Pabrik Kabel Serat Optik

0

Telko.id – Biasanya, serat optik untuk kebutuhan dalam negeri harus impor dari luar. Tetapi karena ada peraturan tentang TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri maka industry dalam negeri pun memiliki peluang. Termasuk juga kabel serat optik yang merupakan salah satu dari tujuh produk yang berpotensi untuk dikembangkan melalui kebijakan penerapan TKDN tersebut. Enam produk lainnya adalah telepon seluler, panel surya, televisi digital, IOT, lampu LED, dan smart card.

Terlebih, Indonesia kini sedang membangun infrastruktu ICT dalam negeri yang sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi bahwa pembangunan infrastruktur ICT dilakukan oleh pelaku usaha bukan pemerintah.

Pabrik kabel serat optik yang berlokasi di Kawasan Suryacipta Industrial, Karawang, Jawa Barat tersebut dibangun oleh ini dibangun oleh Yangtze Optics Indonesia (YOI), perusahaan patungan antara Yangtze Optical Fibre and Cable (YOFC) asal China dengan mitra lokal, Serat Optik Teknologi Indonesia (FOTI), dengan total investasi 22 juta dolar AS atau sekitar Rp300 Miliar.

Menurut Dirjen Ismail, perubahan lifestyle (gaya hidup) saat ini mengakibatkan kebutuhan penggunaan frekuensi semakin tinggi karena permintaan terhadap penggunaan aplikasi-aplikasi yang memerlukan bandwidth besar. Hal itu, kata Ismail, tidak bisa hanya dipenuhi oleh mobile broadband tetapi harus dibantu dengan fixed broadband.

Oleh karena itu, jika pemerintah tidak mengatur penggunaan frekuensi sebagai sumber daya terbatas, maka bisa berbahaya bagi ketahanan informasi nasional. Dua teknologi broadband itu, menurut Ismail, sangat membutuhkan ketersediaan kabel serat optik, terlebih pembangunan infrastruktur ICT Indonesia tidak hanya di kota-kota besar saja, namun hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Untuk daerah-daerah rural dan remote area, pemerintah sudah membangun Palapa Ring Project di seluruh Indonesia. Sebelum tahun 2019 seluruh ibukota 514 kabupaten/kota di Indonesia harus sudah terhubung dengan jaringan pita lebar. “Perkembangannya hingga saat ini, Paket Barat sudah selesai, Paket Tengah 70-80 persen, Paket Timur 50 persen,” kata Ismail.

Peluang tersebut yang perlu dimanfaatkan oleh industri kabel serat optik dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini. Kemenperin telah mendorong melalui kebijakan penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pengoptimalan TKDN ini diharapkan pula dapat menggenjot kemampuan produksi industri dalam negeri, sehingga ikut mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Dari sisi market size, pembangunan jaringan kabel serat optik Indonesia yang sepanjang 50 juta kilometer hanyalah 1 persen dari kebutuhan dunia. Jika kebutuhan serat optik sudah bisa dipenuhi dari industri dalam negeri, maka hambatan pembangunan infrastruktur sudah jauh berkurang. Persoalan pembangunan di daerah-daerah strategis terkait koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal perizinan, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kemkominfo karena keterpaduan atau sinergi dengan instansi lain sangat dibutuhkan.

Dalam peresmian pabrik ini,  Menperin Airlangga Hartarto menyampaikan hal yang sama mengenai perkembangan industri di Indonesia. “Sesuai harapan Presiden, hari ini kita saksikan bersama telah berdiri Yangtze Optics Indonesia, perusahaan yang membangun kabel serat optik yang merupakan backbone revolusi industri keempat,” paparnya.

Pengembangan industri kabel serat optik di dalam negeri pun menurut Airlangga masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. Hal ini seiring dengan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur telekomunikasi dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

“Di era digital seperti sekarang ini, sistem komunikasi menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima,” jelasnya. Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut.

Untuk itu, kabel serat optik menjadi produk yang paling banyak digunakan dalam teknologi komunikasi modern saat ini karena mampu mentransmisikan cahaya dengan frekuensi tinggi. Apalagi, pemerintah telah mencanangkan pengembangan proyek Palapa Ring.

“Proyek ini akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer,” ungkap Menteri Airlangga.

Di samping itu, produksi kabel serat optik juga bisa menjadi tulang punggung dalam menopang implementasi sistem revolusi industri keempat atau Industry 4.0. “Apalagi sekarang era internet of everything,” ujarnya. Sejumlah industri tengah bertransformasi untuk memanfaatkan teknologi digital dan internet dalam proses produksinya agar terintergrasi.

Peluang tersebut yang perlu dimanfaatkan oleh industri kabel serat optik dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini. Kemenperin telah mendorong melalui kebijakan penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pengoptimalan TKDN ini diharapkan pula dapat menggenjot kemampuan produksi industri dalam negeri, sehingga ikut mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Untuk masalah TKDN, Airlangga menambahkan, pemerintah akan segera menyelesaikan pembentukan tim pengawas TKDN bagi industri dalam negeri dan pelaksanaan proyek pemerintah. Agar lebih cepat, Menperin telah membahas dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terkait penerapan dan payung hukumnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Menurut Menperin, pembahasan payung hukum tentang pengawasan TKDN ini akan dirampungkan pada bulan Maret mendatang. “Harapannya awal bulan depan sudah bisa sinkron dan draftnya bisa masuk ke Bapak Presiden (Joko Widodo),” tuturnya.

Pembentukan tim tersebut akan melibatkan berbagai kementerian. Selain itu, dengan implementasi pengawasan TKDN ini, mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional. “Semoga utilisasi industri dalam negeri bisa semakin meningkat,” ujarnya. (Icha)

Apple iPad 9.7 (2018)

0

Telko.id – Spesifikasi Apple iPad 9.7 (2018) bertumpu pada Apple A10 Fusion, 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March 27 ini dibekali sistem operasi iOS 11.3, upgradable to iPadOS 13.4.1 dan layar berukuran 9.7″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Apple memang belum secara resmi merilis harga Apple iPad 9.7 (2018). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Apple Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Silver, Gold, Space Gray) dan memiliki body berdimensi 240 x 169.5 x 7.5 mm (9.45 x 6.67 x 0.30 in) dengan berat 469 g (Wi-Fi) / 478 g (LTE) (1.05 lb). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, aluminum back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Nano-SIM, eSIM.

Spesifikasi Apple iPad 9.7 (2018)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Apple A10 Fusion yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 2.34 GHz (2x Hurricane + 2x Zephyr) dan prosesor grafis / GPU PowerVR Series7XT Plus (six-core graphics). Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/128GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 8827 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 9.7″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1536×2048 pixels dan telah dilengkapi dengan Scratch-resistant glass, oleophobic coating,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Apple iPad 9.7 (2018) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A Cat6 300/50 Mbps, EV-DO Rev.A 3.1 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, proprietary reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS (Wi‑Fi + Cellular model only)), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, EDR, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, compass, barometer, Siri natural language commands and dictation.

Kamera Apple iPad 9.7 (2018)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Apple iPad 9.7 (2018) :

  • 8 MP, f/2.4, 31mm (standard), 1.12µm, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 1.2 MP, f/2.2, 31mm (standard) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur Face detection, HDR, panorama dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 720p@30fps.

Huawei Mate RS Porsche Design

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Mate RS Porsche Design bertumpu pada Kirin 970, 6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 40 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), EMUI 9.1 dan layar berukuran 6.0″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Mate RS Porsche Design. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Red) dan memiliki body berdimensi 152.9 x 72.5 x 8.5 mm (6.02 x 2.85 x 0.33 in) dengan berat 183 g (6.46 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Mate RS Porsche Design

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 970 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-G72 MP12. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 256GB/512GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.0″ Inch dengan jenis OLED capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1440×2880 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Mate RS Porsche Design sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat18 1200/150 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE, EDR, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprints (rear-mounted and under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, .

Kamera Huawei Mate RS Porsche Design

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Mate RS Porsche Design :

  • 40 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/1.7″, PDAF, Laser AF, OIS
    8 MP, f/2.4, 80mm (telephoto), 1/4.0″, PDAF, Laser AF, OIS, 3x optical zoom
    20 MP B/W, f/1.6, 27mm (wide), 1/2.7″, PDAF, Laser AF, OIS.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 40 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 24 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm, AF yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei P20 Pro

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei P20 Pro bertumpu pada Kirin 970, 6/8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 40 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March 27 ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), planned upgrade to Android 10, EMUI 9.1 dan layar berukuran 6.1″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei P20 Pro. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Gold) dan memiliki body berdimensi 155 x 73.9 x 7.8 mm (6.10 x 2.91 x 0.31 in) dengan berat 180 g (6.35 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front (Gorilla Glass 5), glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei P20 Pro

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 970 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-G72 MP12. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6/8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB/128GB/256GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.1″ Inch dengan jenis OLED capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2240 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 5,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei P20 Pro sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat16 1024/150 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE, EDR, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum, .

Kamera Huawei P20 Pro

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei P20 Pro :

  • 40 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/1.7″, PDAF, Laser AF, OIS
    8 MP, f/2.4, 80mm (telephoto), 1/4.0″, PDAF, Laser AF, OIS, 3x optical zoom
    20 MP B/W, f/1.6, 27mm (wide), 1/2.7″, PDAF, Laser AF, OIS.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 40 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 24 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur Leica optics dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei P20

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei P20 bertumpu pada Kirin 970, 4/6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 20 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March 27 ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), upgradable to Android 9.0 (Pie), EMUI 9.1 dan layar berukuran 5.8″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei P20. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Twilight, Black, Midnight Blue, Pink Gold) dan memiliki body berdimensi 149.1 x 70.8 x 7.7 mm (5.87 x 2.79 x 0.30 in) dengan berat 165 g (5.82 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei P20

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 970 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-G72 MP12. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4/6 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB/128GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 3400 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.8″ Inch dengan jenis LTPS IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2240 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei P20 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat16 1024/150 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE, EDR, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum, .

Kamera Huawei P20

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei P20 :

  • 12 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/2.3″, 1.55µm, PDAF, Laser AF, OIS
    20 MP B/W, f/1.6, 27mm (wide), 1/2.7″, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 20 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 24 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei P20 lite

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei P20 lite bertumpu pada Kirin 659, 4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March 20 ini dibekali sistem operasi Android 8.0 (Oreo), upgradable to Android 9.0 (Pie), EMUI 9.0 dan layar berukuran 5.84″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei P20 lite. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Klein Blue, Sakura Pink, Midnight Black) dan memiliki body berdimensi 148.6 x 71.2 x 7.4 mm (5.85 x 2.80 x 0.29 in) dengan berat 145 g (5.11 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei P20 lite

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 659 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Mali-T830 MP2. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.84″ Inch dengan jenis LTPS IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2280 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei P20 lite sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n (LX2/LX3) or a/b/g/n/ac (LX1/LX2J), Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE, EDR, aptX HD). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro (except LX2, AL00), proximity, compass, .

Kamera Huawei P20 lite

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei P20 lite :

  • 16 MP, f/2.2, 1/3.1″, 1.0µm, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.0, 28mm (wide), 1.12µm
24 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.9µm (AL00 for India; TL00 for China) yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei Y7 Pro (2018)

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Y7 Pro (2018) bertumpu pada Snapdragon 430, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March ini dibekali sistem operasi Android 8.0 (Oreo), EMUI 8 dan layar berukuran 5.99″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Y7 Pro (2018). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Gold, Blue) dan memiliki body berdimensi 158.3 x 76.7 x 7.8 mm (6.23 x 3.02 x 0.31 in) dengan berat 155 g (5.47 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Y7 Pro (2018)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 430 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 505. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.99″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Y7 Pro (2018) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Huawei Y7 Pro (2018)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Y7 Pro (2018) :

  • 13 MP, f/2.2, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur LED flash dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei Y7 Prime (2018)

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Y7 Prime (2018) bertumpu pada Snapdragon 430, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March ini dibekali sistem operasi Android 8.0 (Oreo), EMUI 8 dan layar berukuran 5.99″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Y7 Prime (2018). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Gold, Blue) dan memiliki body berdimensi 158.3 x 76.7 x 7.8 mm (6.23 x 3.02 x 0.31 in) dengan berat 155 g (5.47 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Y7 Prime (2018)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 430 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 505. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.99″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Y7 Prime (2018) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Huawei Y7 Prime (2018)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Y7 Prime (2018) :

  • 13 MP, f/2.2, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur LED flash dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei Y7 (2018)

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Y7 (2018) bertumpu pada Snapdragon 430, 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, March ini dibekali sistem operasi Android 8.0 (Oreo), EMUI 8 dan layar berukuran 5.99″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Y7 (2018). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Gold, Blue) dan memiliki body berdimensi 158.3 x 76.7 x 7.8 mm (6.23 x 3.02 x 0.31 in) dengan berat 155 g (5.47 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Y7 (2018)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 430 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 505. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.99″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Y7 (2018) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Huawei Y7 (2018)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Y7 (2018) :

  • 13 MP, f/2.2, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.