spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1240

XL Axiata Sosialisasikan Aplikasi “Laut Nusantara” di Indramayu

0

Telko.id – XL Axiata melanjutkan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat nelayan Indonesia. Di awal 2019 ini, sosialisasi dilaksanakan di Indramayu, Jawa Barat. Pada sosialisasi ini, masyarakat nelayan di masing-masing daerah mendapatkan pelatihan pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara dari praktisi yang telah ditunjuk untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja.

“Setelah beberapa waktu yang lalu diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti, XL Axiata mengenalkannya kepada masyarakat nelayan di berbagai daerah. Tujuan kami tidak hanya membuat saja, tetapi bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya akan membantu memperbaiki kualitas hidup mereka. Karena itu, kami juga memiliki program sosialisasi langsung kepada masyatakat nelayan di berbagai daerah, termasuk di Indramayu, Jawa Barat,” ujar Sofia Purbayanti, Group Head Central Region XL Axiata.

Sofia melanjutkan, pada program sosialisasi ini tim dari XL Axiata mengajarkan langsung penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada para nelayan. Tidak lupa, kepada mereka juga diberikan pemahaman mengenai manfaat dari pemanfaatan teknologi digital untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.

Salah satu fitur yang mereka butuhkan adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini.

Pelatihan diikuti oleh sedikitnya 100 orang nelayan dari Indramayu. Kepada mereka, XL Axiata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap pengetahuan dan materi edukasi yang sudah diberikan selanjutnya bisa diteruskan kepada warga nelayan lainnya. Dengan demikian, aplikasi Laut Nusantara bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang lebih luas.

Bersamaan dengan pelatihan tersebut, XL Axiata juga menyerahkan donasi perangkat smartphone yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Laut Nusantara dan paket data dan telpon selama 1 bulan.

Didukung data lengkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Aplikasi “Laut Nusantara” yang dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL).

Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya.

Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

Masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduh aplikasi Laut Nusantara di Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data. Aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauh smartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator.

Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai. Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya. Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi. (Icha)

 

 

 

 

Inikah Smartphone Oppo Pertama dengan 10x Optical Zoom?

0

Telko.id, Jakarta – Oppo dipastikan akan memperkenalkan teknologi kamera terbaru, yakni teknologi optical zoom 10x di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019. Diprediksi, setelah teknologi kamera smartphone masa depan ini diperkenalkan, Oppo bakal menyematkannya pada duo Oppo F19 dan Oppo F19 Pro.

Dilansir Telko.id dari GSMArena, Selasa (22/01/2019), Oppo sudah mengumumkan bahwa mereka bakal mengadakan “Oppo 2019 Innovation Event” pada 23 Februari 2019 mendatang.

Di acara tersebut, Oppo bakal memamerkan teknologi optical zoom 10x, yang merupakan hasil pengembangan dari teknologi sebelumnya, 5x Dual-Camera Zoom.

{Baca juga: Oppo Pamer Teknologi Optical Zoom 10x, untuk Oppo Poseidon?}

“Anda sudah mendengar rumornya. Lihat itu, jika Anda siap untuk #GetCloser,” ujar Oppo melalui akun Twitter resmi mereka.

Oppo F19 dan Oppo F19 Pro diperkirakan merupakan dua smartphone pertama dengan teknologi kamera masa depan tersebut. Mengutip dari Trusted Review, Selasa (22/01/2019), Oppo F19 bakal ditenagai oleh spesifikasi kelas menengah, meski memiliki teknologi kamera terbaru.

Smartphone itu akan ditopang oleh prosesor Snapdragon 675 atau MediaTek Helio P90, baterai berkapasitas besar dengan teknologi VOOC Flash Charge, serta layar berukuran 6,3 inci. Sayangnya, hingga kini masih belum ada informasi lengkap soal spesifikasi dan fitur lain dari smartphone tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa Oppo sedang mengembangkan smartphone flagship terbarunya dengan prosesor terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 855.

{Baca juga: Ini Kelebihan Fitur ‘5x Dual-Camera Zoom’ dari Oppo}

Smartphone Oppo itu diberinama “Poseidon”, dan ditenagai oleh prosesor octa-core 1.8 GHz Snapdragon 855 yang sukses mendapatkan skor tinggi untuk pengujian Single-core dan Multi-core dari Geekbench, yakni 3.810 poin dan 10.963 poin.

Oppo Poseidon juga diketahui telah berjalan di atas Android 9 Pie, dan ada kemungkinan smartphone ini telah disematkan chip model Snapdragon X50 yang telah mendukung teknologi koneksi super cepat, 5G. Sampai sekarang, belum ada informasi lebih lanjut soal teknologi optical zoom 10x maupun Oppo Poseidon. (FHP)

Keren! Film Pendek Ini Direkam Pakai Kamera iPhone XS

0

Telko.id, Jakarta – Apple merilis film pendek yang seluruhnya direkam menggunakan kamera iPhone XS. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini melakukannya sebagai bagian dari teknik pemasaran dengan mempromosikan kehebatan kamera iPhone demi menarik pembeli.

Film pendek berjudul “Shot on iPhone” itu berdurasi 3 menit. Film ini menceritakan kisah seorang atlet football bernama Eddie Siaumau dari American Samoa.

Melansir dari Ubergizmo, Selasa (22/01/2019), film tersebut direkam oleh Sutradara dan fotografer Steve Counts.

Pada saat produksi, Steve menggunakan iPhone XS yang didukung oleh beberapa aksesoris tambahan, seperti DJI Osmo Mobile 2, Kit Filter Smartphone NiSi, Joby GripTight Pro Video GP Stand, dan FiLMiC Pro.

{Baca juga: iPhone 2019 Pakai Kamera Telefoto 3x dan Baterai Besar?}

Selain menampilkan kegiatan Siaumau yang sedang melatih fisiknya di gym dan di pantai, Apple juga memperlihatkan pemandangan indah dari pulau tersebut yang disorot oleh kamera iPhone XS.

Apple mengatakan, mereka memilih untuk menyoroti American Samoa, karena pulau ini lebih mungkin menghasilkan atlet yang akan bermain di liga football Amerika Serikat atau National Football League (NFL) daripada lokasi di Amerika dari mana pun.

Sebelumnya, kehebatan kamera iPhone juga sudah diakui dari aspek fotografi profesional. Pada desember lalu foto hasil jepretan iPhone berhasil dijadikan sebagai sampul majalah terkenal, The Surfer’s Journal.

{Baca juga: Mantap! Hasil Foto Kamera iPhone jadi Sampul Majalah}

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Senin (10/12/2018). baru-baru ini CEO Apple, Tim Cook membagikan foto di akun Twitter pribadinya. Tampak foto tersebut adalah sampul terbaru dari majalah The Surfer’s Journal.

Cook mengatakan bahwa foto tersebut merupakan hasil karya dari fotografer Zak Noyle yang menggunakan kamera iPhone untuk mengambil gambar. Hasilnya pun terlihat detail, dan memiliki ketepatan warna yang menakjubkan. (NM/FHP)

Laku Keras, Diskon Harga Oppo R17 Pro Diperpanjang

0

Telko.id, Jakarta – Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia, harga Oppo R17 Pro mencapai Rp 9,9 jutaan. Akan tetapi, Oppo memberikan diskon Rp 1 juta, sehingga harga smartphone flagship terbaru Oppo tersebut menjadi Rp 8,9 jutaan.

Pada awalnya, Oppo hanya memberikan diskon dan beberapa hadiah menarik selama sesi penjualan perdana Oppo R17 Pro pada 17 sampai 20 Januari 2019 lalu.

Namun, karena melihat sambutan baik konsumen Tanah Air terhadap smartphone itu, Oppo akhirnya memperpanjang masa diskon hingga 31 Januari  mendatang.

{Baca juga: Hands-on Oppo R17 Pro: Flagship Menarik di Awal Tahun Ini}

“Penjualan perdana Oppo R17 Pro mendapat sambutan baik oleh konsumen kami pada hari pertama, penjualannya 2 kali lebih baik dibanding penjualan perdana Find X,” kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam keterangan resminya.

“Menanggapi hal tersebut, kami akan perpanjang pemberian cashback  sebesar 1 juta rupiah pada perangkat ini hingga 31 Januari 2019 mendatang,” jelasnya.

Sambutan baik konsumen juga terjadi pada masa pre-order periode pertama, yang digelar pada tanggal 4 sampai 16 Januari lalu. Aryo mengatakan, sebagian besar unit Oppo R17 Pro di periode pertama terjual dari skema pre-order.

{Baca juga: Potret Indahnya Malam di Jakarta Pakai Kamera Oppo R17 Pro}

Meski demikian, ia sama sekali enggan menyebutkan berapa unit Oppo R17 Pro yang telah laku terjual pada skema pre-order.

“Yang pre-order 40% dari stok yang ada di batch pertama dari 4 sampai 16 Januari. Jumlah keseluruhannya, belum bisa saya infokan,” ucapnya, saat ditemui tim Telko.id di Jakarta, Kamis (17/01/2019).

Oppo R17 Pro sendiri merupakan smartphone pembuka Oppo di awal tahun 2019. Sama seperti smartphone flagship Oppo lainnya, R17 Pro juga mengusung konsep dan teknologi yang berbeda daripada smartphone Oppo lainnya yang beredar di sini sebagai daya tarik utamanya.

{Baca juga: Mencoba Kemampuan Portrait Mode pada Kamera Oppo R17 Pro}

Smartphone ini memiliki layar berjenis AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.340 piksel) dan telah dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 6. Di bawah layarnya, terdapat sistem keamanan berbasis biometrik, yakni sensor sidik jari yang responsif untuk mengenali jari pengguna dan membuka smartphone.

Oppo R17 Pro menjadi salah satu smartphone pertama yang ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710. Didukung juga dengan RAM 8 GB, ROM 128 GB, serta sistem operasi ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo.

Di sektor baterainya, R17 Pro disematkan baterai berkapasitas 3,700 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat, SuperVOOC Flash Charge, yang juga terdapat di Oppo Find X Lamborghini Edition. Teknologi ini diklaim dapat mengisi penuh baterai dalam waktu 35 menit saja.

Sementara kameranya, Oppo R17 Pro memiliki tiga kamera utama di bagian belakangnya, dengan resolusi masing-masing 12 MP lensa wide-angle sesnor Sony IMX 362 aperture F1.5 / F2.4 sebagai lensa utama, 20 MP lensa depth aperture F2.6, serta lensa 3D depth sensor. Juga, disematkan kamera depan dengan resolusi 25 MP sensor Sony IMX 576 aperture f/2.0 yang didukung fitur HDR dan AI Beauty Camera. (FHP)

Inilah Cara Facebook Lawan Hoax Pada Pemilu 2019

0

Telko.id – Facebook dan seluruh aplikasinya, seperti Instagram dan WhatsApp, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi kekuatan positif bagi demokrasi di seluruh dunia. Maklum saja, Facebook dan seluruh aplikasinya menyediakan tempat bersuara bagi seluruh orang dengan beragam usia dan pandangan politik, mendukung proses pertukaran ide yang sehat, serta menjadikan pemimpin lebih bertanggung jawab kepada timnya.

Namun, disisi lain, media sosial itu juga digunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dan mengganggu jalannya proses demokrasi.

“Untuk itu, Facebook dan aplikasi media sosial lainnya berkomitmen untuk mencegah hal ini terjadi. Ada serangkaian langkah untuk menjaga integritas pemilu di seluruh dunia yang dilakukan,” kata Katie Harbath, Director, Global Politic & Government Outreach, Facebook dalam event, Election Integrity ‘Pemuda Memilih’ (21/1), di Menteng Room, Hotel Pullman Thamrin Jakarta.

Langkah awal adalah menambah jumlah karyawan menjadi 20.000 orang untuk menangani isu-isu mengenai keamanan di seluruh dunia, mendedikasikan tim untuk mengawal jalannya pemilu di seluruh dunia, serta membantu mendeteksi pelanggaran dan pelaku kejahatan di Facebook.

Katie juga menyadari bahwa orang ingin melihat berita yang akurat di Facebook. Disisi lain misinformasi itu berbahaya bagi komunitas, terutama saat pemilu berlangsung. Dan, Facebook menyadari untuk melawan berita palsu tidak bisa sendirian, jadi membutuhkan sinergi dari beberapa sektor, seperti industri, akademik, lingkungan masyarakat, dan pemerintahan. Walau demikian, Facebook tetap berkomitmen untuk menjalankan perannya.

“Itulah sebabnya kami bekerja keras melawan penyebaran berita palsu di platform ini dengan menggabungkan teknologi dan peninjauan manusia, dan membekali komunitas kami agar mampu mengenali informasi yang salah,” ujar Katie.

Upaya Facebook akan berfokus pada dua area utama. Pertama Third-party fact checking (Pemeriksa Fakta Pihak Ketiga).  Salah satu cara Facebook melawan misinformasi melalui kemitraan dengan tim pemeriksa fakta yang telah disertifikasi oleh Poynter, jaringan pemeriksa fakta internasional yang tidak berpihak terhadap satu kelompok/golongan.

Selain bekerja dengan tim pemeriksa fakta, Facebook juga menggunakan kombinasi teknologi dan peninjauan secara manual oleh manusia untuk mendeteksi dan mengurangi distribusi berita palsu di Facebook yakni dengan cara menggunakan sinyal, termasuk feedback dari para pengguna Facebook dan headline yang bersifat sensasional (clickbait sensationalist), untuk memprediksi kebohongan dari sebuah berita.

Mitra pemeriksa fakta pihak ketiga kami di Indonesia saat ini adalah: Tirto.id, AFP, Liputan6, Kompas, Tempo, dan Mafindo.

Selain itu, jika tim pemeriksa fakta mengidentifikasi suatu berita sebagai berita palsu, Facebook akan mengurangi distribusi/penyebaran berita tersebut di Kabar Beranda – menurunkan potensinya untuk terbaca hingga 80%. Halaman dan domain yang kerap kali membagikan berita palsu juga akan dikurangi penyebaran beritanya dan kemampuan mereka untuk monetize dan beriklan akan dihilangkan.

Facebook juga akan memberdayakan orang untuk dapat menentukan apa yang ingin mereka baca, percaya, dan bagikan. Ketika tim pemeriksa fakta pihak ketiga menulis artikel tentang tingkat akurasi sebuah berita, kami menampilkan artikel ini di Related Articles, di bawah Kabar Beranda. Kami juga mengirimkan notifikasi jika ada pengguna yang mencoba membagikan atau telah membagikan berita yang telah dikategorikan berita palsu.

Kedua, meningkatkan literasi media. Menurut Katie, Facebook akan mempromosikan literasi media dan memberikan konteks yang lebih beragam. Harapannya, setiap pengguna mendapat referensi sebelum memutuskan apa yang ingin mereka baca, percaya, dan bagikan.

Facebook juga tidak akan segan-segan menghapus akun palsu. Pasalnya, akun palsu ini dapat menjadi sumber utama konten yang salah makna dan berbahaya. Bahkan, setiap hari, Facebook mengaku sudah melakukan pemblokiran jutaan akun palsu. Facebook juga menyatakan bahwa akan terus membangun dan mengupdate sistem untuk membuatnya lebih cepat merespon dan melaporkan penyalahgunaan, mendeteksi dan menghapus spam, mengidentifikasi dan menghapus akun palsu, dan mencegah akun dari penyusupan.

Termasuk juga melakukan penyempurnaan terkini untuk mengenali akun yang otentik lebih mudah dengan mengidentifikasi pola aktivitas – tanpa melakukan penilaian konten dari akun tersebut. Sebagai contoh, sistem Facebook dapat mendeteksi konten yang dipost berulang kali, atau kejanggalan dalam jumlah pembuatan konten.

“Pada kuartal pertama tahun ini, kami menghapus sekitar 753,7 juta akun palsu secara global, yang 97% diantaranya telah kami deteksi bahkan sebelum dilaporkan oleh pengguna,” ujar Katie.

Dalam masalah iklan, Facebook juga akan melakukan beberapa langkah signifikan untuk menciptakan transparansi terhadap iklan dan halaman di Facebook. Setiap pengguna kini dapat melihat iklan yang aktif dari halaman di Facebook. Fitur ini memungkinkan komunitas di Pakistan – dan seluruh dunia, untuk melihat iklan di Facebook, Instagram, Messenger, dan mitra jaringan Facebook, bahkan jika iklan tersebut tidak ditampilkan khusus untuk pengguna.

Seseorang juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang halaman di Facebook, meskipun mereka tidak beriklan. Sebagai contoh, Anda dapat melihat perubahan nama terkini dan tanggal halaman tersebut dibuat.

Facebook pun berjanji akan memperkuat penegakkan hukum terhadap iklan yang tidak pantas. Di mana, setiap komunitas di Facebook untuk mematuhi Community Standards, dan bahkan mengatur pengiklan dengan panduan yang lebih ketat.

Bukan hanya menggunakan mesin, tetapi juga dengan manusia. Dengan demikian, Facebook dapat mengambil langkah agresif untuk memperkuat keduanya.

Meninjau iklan berarti tidak hanya melakukan penilaian terhadap konten, tetapi juga konteks yang ingin disampaikan dan pemirsa yang menjadi target, dan Facebook mengubah sistem peninjauan iklannya agar berfokus pada faktor tersebut.

Tahun ini, Facebook telah menambahkan lebih banyak orang ke tim iklan global dan melakukan investasi dalam pembelajaran mesin untuk memahami lebih baik tentang kapan harus menandai dan menurunkan iklan.

Sebagai dukungan terdapat Pemilu disemua negara, Facebook menyadari memiliki peran penting dalam menciptakan komunitas yang kaya akan informasi, dan membantu orang untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan agar dapat ambil bagian dalam proses demokrasi.

Untuk itu, Facebook akan memberikan pengingat untuk melakukan voting, yang akan muncul dalam bentuk ikon megaphone di bagian atas Kabar Beranda. Selain itu, Facebook berjanji akan menjaga halaman kandidat dan partai politik dari pembajakan, dan akan mengirimkan informasi keamanan kepada admin halaman tersebut, sekaligus meluncurkan situs web integritas pemilu untuk para kandidat dan partai politik.

“Agar semuanya berjalan lancar, Facebook bekerjasama dengan otoritas pemilu untuk menciptakan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Itu sebabnya, kami telah berkoordinasi secara aktif dengan KPU dan BAWASLU,” tutup Katie. (Icha)

 

Lenovo A5s Dengan Android 9.0 Pie Siap Masuk Pasar Indonesia

0

Telko.id – Sudah lama tidak terdengar nama nya di Indonesia, Lenovo kembali menawarkan sebuah produk terbaru yang pertama di tahun 2019, Lenovo A5s.

Harapannya, produk ini mampu menarik perhatian konsumen Indonesia yang pernah berpaling ke lain merek dan mau kembali menggunakan produk Lenovo kembali.

“Smartphone Lenovo A5s ini hadir dengan tampilan baru yang semakin memikat, bak mantan kekasih yang selalu tampak indah dimata para mantan, dengan desain seksi dan sangat handy di genggaman,” kata Evan Angganantika, Marketing Manager Inone Smart Technology, selaku distributor resmi smartphone Lenovo di Indonesia.

Ponsel pintar ini memiliki desain unik yang disajikan dalam warna Lake Blue dan Night Black  yang menggoda. Lenovo A5s menggunakan bahan dasar polycarbonate yang berkualitas. Perangkat ini didesain dengan ukuran yang sangat nyaman (handy) di genggaman tangan, serta tampil dengan elegan dan menawan.

Selain itu, Lenovo A5s adalah smartphone pertama di kelasnya yang telah dilengkapi dengan sistem operasi terbaru Android 9.0 Pie. Hal ini membuat fitur dan kinerja Lenovo A5s kian handal.

Sistem operasi besutan Google tersebut mengusung sejumlah fitur anyar seperti tampilan antarmuka yang lebih fresh, notifikasi panel dengan smart reply, digital wellbeing, sistem navigasi yang dirombak, sistem pencarian pintar, manajemen baterai lebih efisien, hingga sistem keamanan yang lebih kuat.

Tak hanya itu saja, ponsel ini dibekali dengan sensor kamera yang mumpuni untuk pecinta fotografi. Dengan kamera utama 13 MP yang memiliki bukaan lensa (aperture) F/2.0, pengguna bisa mengabadikan setiap momen dengan sempurna dan mengesankan di berbagai kondisi cahaya.

“Catch the moment! Sudah tidak sabar rasanya untuk #CLBK, smartphone Lenovo A5s siap untuk balikan sama kamu dengan desain yang begitu menggoda dan fitur kamera yang mampu menghasilkan foto-foto cantik untuk diunggah di media sosial,” kata Evan.

Evan menambahkan, diluncurkannya Lenovo A5S ini adalah momentum bagi Lenovo Mobile Indonesia untuk mengajak penggunanya yang dulu sempat berpaling ke merek lain, untuk #CLBK kembali ke smartphone Lenovo. Karena desain dan fiturnya yang kini semakin menggoda.

Untuk menunjang kinerjanya, smartphone ini dipersenjatai dengan prosesor Helio A22 yang powerful dari Mediatek. Ditunjang dengan RAM 2 GB dan ROM 16 GB, menjamin kinerja yang mulus untuk berbagai aktivitas, seperti menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan (multi tasking) maupun bermain game online yang sedang populer dengan mulus.

Inone Smart Technology, selaku distributor resmi smartphone Lenovo di Indonesia memasarkan perangkat terbaru Lenovo A5s bekerjasama secara eksklusif dengan portal belanja Shopee. Dengan harga Rp. 1.499.000,- dan khusus untuk penjualan perdana pada 25 Januari 2019 di Shopee, konsumen akan mendapatkan harga spesial Flash Sale sebesar Rp. 1.299.000,- serta bonus 1 unit external memory card dengan kapasitas penyimpanan sebesar 32 GB.

Christin Djuarto, Director Shopee Indonesia mengatakan, “Lenovo A5s dengan tampilan baru yang semakin memikat siap meramaikan pasar smartphone yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama di e-commerce. Dengan feature utama yang canggih serta harga yang sangat terjangkau, kami percaya Lenovo A5s akan menjadi pilihan smartphone yang diperhitungkan konsumen. Lebih spesial lagi, pengguna dapat membeli smartphone Lenovo A5s dengan harga eksklusif hanya di Shopee.” (Icha)

Sony Nyerah Lawan Xiaomi dkk di Asia Tenggara?

0

Telko.id, JakartaSony Mobile sepertinya mulai menyerah untuk bersaing di industri smartphone. Sebab menurut informasi, mereka akan menarik diri dari sejumlah pasar smartphone.

Hal ini cukup disayangkan, karena Sony Mobile merupakan brand yang membuat smartphone berkualitas dengan teknologi mumpuni selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Ubergizmo, seperti dilansir Telset.id pada Senin (21/01/2019), perusahaan asal Jepang itu tampaknya tidak tahan dengan persaingan smartphone yang diisi oleh brand asal China dan Korea, seperti Xiaomi, OnePlus, Samsung dan lainnya.

{Baca juga: Terus Merugi, Sony Mobile PHK Ratusan Karyawan}

Sehingga akhirnya, mereka pun dirumorkan akan angkat kaki dari beberapa negara lainnya, setidaknya dari kawasan Asia Tenggara.

Menurut laporan dari situs asal Malaysia, Soya Cincau, Sony Mobile tak seperti sebelumnya, yang kini cenderung lebih lambat dalam meluncurkan smartphone baru.

SIRIM registry atau semacam FCC versi Malaysia pun mengungkapkan, belum ada smartphone baru yang didaftarkan oleh pabrikan tersebut sejak Juli 2018. Perangkat terakhir yang terdaftar di badan regulasi itu adalah Sony Xperia XZ2 Premium.

Situasi yang sama juga dialami di negara Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, di mana Xperia Z5 menjadi model terakhir yang ditawarkan. Sehingga pantas rasanya jika memprediksi bahwa Sony Mobile akan hengkang dari wilayah Asia Tenggara.

{Baca juga: Sony Sebar Undangan, Xperia Baru Siap Meluncur di MWC 2019?}

Meski demikian, Sony baru-baru ini mulai menyebar undangan untuk acara konferensi pers pada 25 Februari mendatang, tepatnya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2019. Namun, undangan itu tidak menampilkan informasi detail.

Menurut rumor yang beredar, perangkat utama yang akan diumumkan Sony pada ajang tahunan yang digelar di Barcelona, Spanyol, itu adalah smartphone flagship terbaru, yakni Xperia XZ4 dengan layar 6,5 inci.

Sebelumnya, Sony Mobile telah memutuskan untuk mengurangi fokus bisnis smartphone untuk beberapa negara, seperti Amerika Serikat, China, dan India pada tahun 2016 silam. (BA/FHP)

Sony Luncurkan Kamera Mirrorless Khusus Buat Vlogger

0

Telko.id, Jakarta – Kabar baik bagi Anda yang gemar membuat vlog dan sedang berencana membeli kamera baru. Ya, sebab minggu ini Sony meluncurkan kamera mirrorless Sony a6400 yang dirancang khusus untuk para vlogger.

Kamera mirrorless Sony a6400 ini memliki fitur autofokus yang ditingkatkan, serta tampilan layar sentuh yang dapat dibalik ke atas, sehingga anda dapat melihat tepat apa yang sedang anda rekam.

Tentu, yang terakhir itu bukanlah sesuatu hal yang baru, mengingat Canon dan Panasonic juga memiliki kamera DSLR dengan layar flip-up. Bahkan, Sony juga sudah memiliki beberapa model yang sama, misalnya seri a5100.

Namun, kamera mirrorless Sony a6400 ini diklaim memiliki beberapa perangkat tambahan yang akan memanjakan para pembuat konten atau vlogger. Meski demikian, harga kamera ini sedikit lebih mahal.

{Baca juga: Sony Nyerah Lawan Xiaomi dkk di Asia Tenggara?}

Sistem autofokus a6400 secara signifikan lebih cepat daripada beberapa model mirroless papan atas yang ada di pasaran saat ini. Perangkat ini hanya membutuhkan 0,02 detik untuk mendeteksi subjek yang diam atau bergerak berkat teknologi pengenalan subjek berbasis AI.

Selain itu, juga ditanamkan teknologi, autofokus EYE Real-Time yang ditingkatkan. Teknologi ini memungkinkan perangkat mengidentifikasi wajah manusia dan secara khusus fokus pada mata seseorang, hanya yang kanan atau kiri jika anda mau, bahkan ketika sedang bergerak.

Baik a5100 ataupun a6400 sama-sama didukung sensor gambar CMOS APS-C Exmor 24.2MP. Bedanya, a6400 jauh lebih maju dan telah dipasangkan dengan prosesor Bionz X yang memungkinkan kamera menjadi jauh lebih sensitif dan responsif terhadap berbagai kondisi pencahayaan.

Sedangkan untuk spesifikasi pada video dan film, fitur a6400 lebih menyerupai a6300 dan a6500 daripada a5100. Anda akan mendapat teknologi terbaru perusahaan dalam perangkat ini, termasuk perekaman 4K, continuous AF tracking , dan monitor LCD yang dapat dimiringkan hingga 180 derajat.

Selain itu, juga terdapat OLED electronic viewfinder yang akan sangat membantu para pembuat konten video outdoor.

 {Baca juga: Smartphone 5G Samsung Siap Melenggang di MWC 2019}

Bila a5100 hanya dibanderol dengan harha US $ 450 atau sekitar Rp 6,4 juta, a6400 baru dijual dua kali lebih mahal,  yakni US $ 900 atau sekitar Rp 12,8 juta. Pengiriman kamera terbaru Sony ini akan dimulai pada Februari.

Sumber: thestar.com.my

Mimpi ke Mars, Dua Sahabat Ini Bikin Roket dari Printer 3D

0

Telko.id, Jakarta – Membuat roket sendiri menggunakan printer 3D untuk bisa ke Planet Mars merupakan impian Tim Ellis dan Jordan Noone ketika mendirikan startup bernama Relavity Space pada 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat. Dan kini impian kedua sahabat itu akhirnya terwujud.

Keduanya kali pertama bertemu di bangku kuliah. Setelah lulus, Noone lalu bekerja di SpaceX milik Elon Musk, sedangkan Ellis di Blue Origin milik bos Amazon. Meski begitu, mereka tetap menjalin hubungan.

Baik Ellis maupun Noone memiliki cita-cita sama, yakni membuat roket secara cepat dan murah. Visi mereka adalah membangun roket yang akan digunakan untuk melakukan perjalanan antariksa ke planet Mars.

Setelah mendapatkan kucuran dana sebesar USD 35 juta, Relativity Space memenangkan kontrak untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas peluncuran roket sendiri di Cape Canaveral Air Force Station di Florida.

{Baca juga: Elon Musk Pamer Starship, Roket SpaceX untuk Terbang ke Mars}

Kontrak tersebut didapatkan dari The 45th Space Wing of the Air Force. Hebatnya, kesepakatan tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dengan perusahaan peluncuran roket.

Sama seperti lokasi peluncuran lain di Cape Canaveral, Launch Complex 16, Relativity Space diperkirakan akan meluncurkan roket pertama pada tahun 2020 mendatang. Ellis dan Noone pun akan mencetak sejarah.

Launch Complex 16 pernah digunakan untuk peluncuran misil Titan, program Apollo dan Gemini, serta misil Pershing. Dari lokasi itu, Relativity Space akan meluncurkan roket pertama yang bertajuk Terran 1.

Baca juga: Blue Origin Ungkap Harga Tiket Wisata ke Bulan, Berminat?

Terran 1 akan menjadi roket yang sepenuhnya dicetak menggunakan printer 3D. Namun, membuat roket hanyalah awal dari misi Relativity Space. Tujuan akhir mereka adalah memproduksi roket secara massal.

Printer 3D sejatinya bukan lagi teknologi teranyar lantaran sudah diperkenalkan dan digunakan sejak beberapa tahun lalu. Salah satunya yang dibuat Lockheed Martin yang telah berhasil mencetak benda terbesar dengan printer 3D, yakni berupa kubah titanium besar untuk tangki bahan bakar roket atau satelit.

Kubah ini memiliki ukuran diameter empat kaki, sehingga menjadi benda ruang 3D terbesar, dibanding komponen ruang hasil printer sebelumnya yang berupa wadah elektronik yang berukuran sebesar pemanggang roti.

VP eksekutif Lockheed, Martin Rick Ambrose mengatakan mereka mampu mengurangi total waktu pengiriman kubah tangki bahan bakar titanium dari dua tahun menjadi hanya tiga bulan, yang sangat mengesankan.

“Bagian cetak 3D kami yang terbesar hingga saat ini menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk masa depan di mana kami memproduksi satelit dua kali lebih cepat dan setengah dari biaya (biasanya)” ujar Ambrose.

{Baca juga: Keren! Kubah Bahan Bakar Satelit Ini Dibuat dengan Printer 3D}

Pencetakan 3D memiliki potensi untuk mengubah industri luar angkasa dengan memberi kontraktor cara membangun pesawat ruang angkasa lebih cepat dan dengan jumlah biaya yang jauh lebih kecil. Bahkan, Lockheed Martin berencana untuk membangun kapsul awak Orion NASA dengan 100 bagian menggunakan cetakan 3D.

Sementara itu pada awal 2017 Boeing mengumumkan bahwa taksi ruang angkasa mereka Starliner akan memiliki lebih dari 600 bagian hasil cetak tersebut. [BA/HBS]

Sumber: Asianage

 

WhatsApp Membatasi Fitur Berbagi Pesan Demi Kurangi Berita Hoax

0

Telko.id – Banyak pihak memprediksi, menjelang pilpres dan pileg serentak tahun 2019 ini bakal banyak berita hoax yang berseliweran di media sosial. Salah satunya adalah pada aplikasi messager WhatsApp. Guna mengantisipasi hoax yang beredar, WhatsApp pun membatasi pembagian pesan hanya lima kali saja.

Lead of Public Affair Whatsapp Carl Wog mengklaim pembatasan ini akan muncul di pembaruan aplikasi berikunya.

“Kalau rekan-rekan mengunduh aplikasi dan update itu harusnya minggu ini sudah berlaku peraturan baru di mana kita hanya bisa mengirimkan pesan beranrai ke lima orang,” kata Wog saat peluncuran program “Election Integrity” Facebook, bilangan Menteng, Jakara Pusat, Senin (21/1), seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Langkah ini dilakukan oleh WhatsApp tidak serta merta. Kabarnya, perusahaan ini sebelum mengambil keputusan ini sudah melakukan evaluasi hasil tes selama setengah tahun. Termasuk juga melakukan diskusi dengan berbagi pemangku kepentingan termasuk dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

“Pembatasan berbagi pesan ini secara signifikan akan mengurangi pesan yang diteruskan. Bukan hanya di Indonsia tetapi juga di seluruh dunia,” kata Victoria Grad, VP Public Policy & Communication WhatsApp. Pasalnya, pembatasan pesan tersebut juga akan diberlakukan secara global oleh WhatsApp.

Dengan demikian, menurut Vicatoria, hal ini akan membantu WhatsApp untuk tetap fokus pada pesan pribadi dengan close contacts. Dan tetap terus mendengarkan feed back dari para pengguna tentang pengalamannya dan seiring waktu, mencari cara-cara baru menangani konten viral.”

Secara teori, saat ini, dalam sebuah grup WhatsApp dapat beranggotakan 256 pengguna. Dengan adanya pembatasan ini maka satu pengguna hanya bisa meneruskan pesan hanya maksimal pada 1.280 orang lain. Coba bandingkan sebelum pembatasa ini, sekitar 5.120 orang yang bisa meneruskan pesan. Akan turun signifikan.

Jika melihat karakter pengguna WhatsApp saat ini,  sekitar 90 persen merupakan pesan privat antara dua orang pengguna. Sementara 10 persen diantaranya merupakan pesan berantai. Padahal, Victoria menyebutkan bahwa pesan berantai itu menjadi bagian dari miss information yang membuat hoaxs tumbuh subur.

Jadi, dengan mengurangi viralitas pesan WhatsApp maka secara otomatis juga mengurangi penyebaran berita hoaks. Setidaknya, diproyeksikan dengan adanya aturan baru ini, akan ada penurunan 20% perilaku berbagi pesan berantai. Penurunan pesan berantai ini pun, bagi Victoria, akan menjaga integritas pemilu 2019 dari berita hoaks. (Icha)